KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Susiwijono
Jabatan : Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Airlangga Hartarto
Jabatan : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Jakarta, Oktober 2020
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Menteri Koordinator Bidang Sekretaris Kementerian Koordinator
Perekonomian Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto Susiwijono
LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Stakeholder Perspective 1. Tata Kelola Kementerian
Koordinasi Bidang Perekonomian yang Baik
1.1 Nilai Reformasi Birokrasi
77
Customer Perspective
2. Terwujudnya Pelayanan Prima 2.1 Indeks Kepuasan Layanan Sekretariat 3 dari 4 Internal Business Process Perspective
3. Komunikasi Publik yang Efektif 3.1 Persentase Berita Positif Mengenai Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian di Media Massa
≥65
4. Pengelolaan SDM yang Efektif 4.1 Persentase ASN yang Memenuhi Standar
Kompetensi 85%
5. Penerapan Budaya Kinerja yang Berorientasi Hasil
5.1 Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tingkat Kementerian 70
6. Pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara yang Akuntabel
6.1 Indeks Opini BPK atas Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) 7. Terwujudnya Harmonisasi Kebijakan
di Bidang Perekonomian
7.1 Persentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Perekonomian yang diterima Menko Perekonomian
100%
Learning and Growth Perspective
8. Tata Kelola Sekretariat yang Baik 8.1 Persentase ASN Sekretariat Dengan Nilai Indeks Profesionalitas ASN Berkategori Tinggi
85
8.2 Nilai SAKIP Sekretariat 83
8.3 Persentase Pemenuhan Nilai Pedoman Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Sekretariat
85%
8.4 Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran
Sekretariat 80%
Program : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Bidang Perekonomian
Kegiatan Anggaran
1. Peningkatan Pelayanan Perencanaan Rp 15,620,781,000
2. Peningkatan Pelayanan Hukum dan Organisasi Rp 3,808,152,000 3. Peningkatan Pelayanan Komunikasi Publik dan Informasi Rp 1,704,079,000 4. Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen) Rp 190,068,249,000 Rp 211.201.261.000 Dua Ratus Sebelas Miliar Dua Ratus Satu Juta Dua Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah
Jakarta, Oktober 2020
Menteri Koordinator Bidang Sekretaris Kementerian Koordinator
Perekonomian Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto Susiwijono
RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target Inisiatif Strategis Rencana Aksi Kinerja
Okt Nov Des
Stakeholder Perspective 1. Tata Kelola Kementerian
Koordinasi Bidang Perekonomian yang Baik
Nilai Reformasi Birokrasi
78
1. Meningkatkan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas
2. Proses penetapan penyederhanaan jabatan dan proses reogranisasi
3. Menyusun Road Map Reformasi Birokrasi sesuai dengan Road Map Reformasi Nasional dan Rencana Strategis Kemenko Bidang Perekonomian
1. Melakukan sosialisasi, menyusun laporan monitoring dan evaluasi terkait Gratifikasi 2. Penyusunan Road
Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 yang sesuai dengan Renstra 2020-2024 dan Roadmap RB Nasional
3. Menyusun desain organisasi sesuai dengan Renstra
1. Meningkatkan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2. Penyusunan
Rencana Aksi di setiap unit kerja yang mengacu pada Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 3. Menyiapkan
pengalihan jabatan struktural ke jabatan fungsional sesuai kriteria unit organisasi dan sesuai dengan tugas dan fungsi unit organisasi
1. Menyelenggarakan forum diskusi Tim Reformasi Birokrasi yang juga
merupakan agen perubahan secara rutin yang juga bertujuan untuk memonitoring perkembangan Reformasi Birokrasi di masing-masing unit kerja
2. Menyempurnakan Anjab, ABK, dan Faktor Evaluasi Jabatan sesuai dengan struktur organisasi yang baru
Customer Perspective 2. Terwujudnya Pelayanan
Prima dalam Dukungan Manajemen
Indeks Kepuasan
Layanan Sekretariat 3 dari 4 - - -
- Pelaksanaan Survey Kepuasan Layanan Sekretariat Internal Business Process Perspective
3. Komunikasi Publik yang Efektif
Persentase Berita Positif Mengenai Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di
Media Massa ≥65
1. Pengelolaan konten informasi dalam website dan media sosial serta pemutakhiran informasi maupun kebijakan di bidang perekonomian serta hasil
pelaksanaannya 2. Pemantauan,
penelaahan, dan
1. Pelaksanaan
hubungan masyarakat antar lembaga terkait isu koordinasi di bidang perekonomian 2. Pengelolaan
pengaduan masyarakat dan informasi publik 3. Penyelenggaraan
1. Pelaksanaan hubungan masyarakat antar lembaga terkait isu koordinasi di bidang perekonomian 2. Pengelolaan
pengaduan masyarakat dan informasi publik
1. Pelaksanaan hubungan masyarakat antar lembaga terkait isu koordinasi di bidang perekonomian 2. Pengelolaan
pengaduan
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target Inisiatif Strategis Rencana Aksi Kinerja
Okt Nov Des
pengendalian berita terkait isu di bidang perekonomian
3. Pengelolaan liputan dan dokumentasi kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 4. Penyediaan dan layanan
pengaduan masyarakat
edukasi publik mengenai kebijakan terkait isu di bidang perekonomian
3. Penyelenggaraan edukasi publik mengenai kebijakan terkait isu di bidang perekonomian
masyarakat dan informasi publik 3. Penyelenggaraan
edukasi publik mengenai kebijakan terkait isu di bidang perekonomian 4. Pengelolaan SDM yang
Efektif
Persentase ASN yang Memenuhi Standar Kompetensi
85%
1. Penyusunan rencana dan pelaksanaan
pengembangan kompetensi SDM 2. Penempatan pegawai
untuk pengembangan karier
3. Perekrutan dan Seleksi CPNS
4. Penilaian kinerja dan penghargaan kepada pegawai
5. Penguatan Sistem Informasi Manajemen Pegawai
1. Penatausahaan kepegawaia
2. Penyusunan rencana pengaadan pegawai dan
3. Seleksi Terbuka JPT dan CPNS
4. Pengelolaan administrasi pengembangan pegawai
5. Uji Coba Penerapan Cuti dan Presensi Online
6. Pemantauan dan penilaian kinerja pegawai
1. Penatausahaan kepegawaian 2. Penyusunan rencana
pengembangan kompetensi SDM 3. Pengelolaan administrasi
pengembanga pegawai 4. Pemantauan dan
penilaian kinerja
1. Penatausahaan kepegawaian 2. Penyusunan rencana
pengembangan kompetensi SDM 3. Pengelolaan
administrasi
pengembanga pegawai 4. Pemantauan dan
penilaian kinerja pegawai
5. Penyusunan laporan kerja pengelolaan manajaemen PNS
5. Penerapan Budaya Kinerja yang Berorientasi Hasil
Nilai Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tingkat Kementerian
70
1. Penyusunan modul penandatangan dokumen Perjanjian Kinerja
2. Pengembangan aplikasi ekon-GO versi 3 3. Penggunaan Balanced
Score Card
1. Launcing modul penandatangan dokumen Perjanjian Kinerja
2. Penandatangan PK berbasis BSC
1. Monitoring kinerja sampai dengan triwulan III
1. Penyusunan konsep LAKIP
2. Penyusunan PK 2021
6. Pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara yang Akuntabel
Indeks Opini BPK atas Laporan Keuangan
(4) Wajar Tanpa Pengecua
lian (WTP)
1. Peningkatan kualitas laporan keuangan melalui kegiatan reviu dan telaah laporan keuangan;
2. Penyelenggaraan Sistem akuntansi yang akurat melalui Sistem Akuntansi
1. Peningkatan kualitas laporan keuangan melalui penyelenggaraan kegiatan reviu dan telaah laporan keuangan melalui koordinasi dengan pihak APIP dan
1. Pelaksanaan Rekonsiliasi Internal Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAK BMN);
1. Peningkatan kualitas laporan keuangan melalui kegiatan reviu dan telaah laporan keuangan melalui koordinasi dengan pihak APIP dan Eksternal (DJKN
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target Inisiatif Strategis Rencana Aksi Kinerja
Okt Nov Des
Instansi Berbasis Akrual (SAIBA), Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAK BMN), serta sistem aplikasi e-Rekon;
3. Peningkatan kapabilitas SDM Penyusun laporan keuangan melalui kegiatan Seminar/
bimtek/ Diklat penyajian laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan;
4. Penyampaian laporan keuangan yang tepat waktu.
Eksternal (DJKN dan DJPBN);
2. Pelaksanaan Rekonsiliasi Internal Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAK BMN);
3. Pelaksanaan Rekonsiliasi Eksternal Kemenko Bidang
Perekonomian dengan KPPN Jakarta II melalui Sistem Aplikasi e- Rekon;
4. Peningkatan kapabilitas SDM dalam Penyusun laporan keuangan Triwulan III melalui penyelenggaraan kegiatan Seminar/
bimtek/ Diklat penyajian laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan;
5. Penyampaian laporan keuangan Triwulan III kepada Kementerian Keuangan secara Tepat Waktu
2. Pelaksanaan dan penetapan Berita Acara Rekonsiliasi Eksternal Kemenko Bidang
Perekonomian dengan KPPN Jakarta II melalui Sistem Aplikasi e- Rekon.
dan DJPBN);
2. Pelaksanaan Rekonsiliasi Internal Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAK BMN);
3. Pelaksanaan dan penetapan Berita Acara Rekonsiliasi Eksternal
Kemenko Bidang Perekonomian dengan KPPN Jakarta II melalui Sistem Aplikasi eRekon;
4. Peningkatan kapabilitas SDM Penyusun laporan keuangan
Unaudited TA 2020 melalui penyelenggaraan kegiatan Seminar/
bimtek/ Diklat penyajian laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan.
7. Terwujudnya
Harmonisasi Kebijakan di Bidang Perekonomian
Persentase
Rekomendasi Kebijakan di Bidang Perekonomian yang diterima Menko
100%
1. Penyusunan rekomendasi percepatan dan efektivitas pelaksanaan
1. Koordinasi dan Sinkronisasi terhadap
Kementerian/Lemba
1. Sosialisasi kepada pelaku usaha secara umum dan
responden secara
1. Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi antar K/L dan pihak
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target Inisiatif Strategis Rencana Aksi Kinerja
Okt Nov Des
Perekonomian kebijakan ekonomi
2. Tersusunnya Strategi Kebijakan Peningkatan Daya Saing Nasional 3. Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Pemerataan Ekonomi yang
Berkualitas
ga dan instansi terkait guna melakukan perbaikan posisi Indonesia pada Laporan Ease of Doing Business (EODB) dan/atau pada pemeringkatan dunia lainnya yang berhubungan dengan daya saing nasional
2. Penyusunan dokumen Penguatan dan implementasi Kebijakan Pemerataan Ekonomi
khusus, terkait kebijakan dan peraturan yang sudah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka peningkatan ranking Ease of Doing Business (EODB) dan daya saing nasional 2. Melakukan
penyusunan dokumen penguatan implementasi terkait kebijakan
pemerataan ekonomi
terkait dalam rangka penyusunan percepatan dan efektifitas pelaksanaan kebijakan ekonomi 2. Melakukan Focus
Group Discussion dengan Perguruan Tinggi dalam negeri dalam mencari masukan mengenai strategi percepatan peningkatan daya saing nasional
Learning and Growth 8. Tata Kelola Sekretariat
yang Baik
Persentase ASN Sekretariat Dengan Nilai Indeks Profesionalitas ASN Berkategori Tinggi
85
1. Meningkatkan kompetensi pegawai melalui diklat kepemimpinan, fungsional, teknis, seminar/ workshop 2. Mengawasi kinerja
individu pegawai melalui penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan benar
3. Meningkatkan disiplin pegawai
1. Mengadakan diklat kepemimpinan bagi pejabat di lingkungan Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian
2. Melakukan analisis dan pengumpulan SKP pegawai dengan benar dan tepat waktu
3. Melaksanakan absensi pegawai secara online baik Work from Home (WFH) atau Work from Office (WFO)
1. Mengadakan diklat fungsional dan teknis
bagi pegawai
dilingkungan kementerian
2. Melakukan analisis dan pengumpulan SKP pegawai dengan benar dan tepat waktu
3. Melaksanakan absensi pegawai secara online baik Work from Home (WFH) atau Work from Office (WFO)
1. Meningkatkan jumlah
pegawai yang
mengikuti
seminar/workshop 2. Melakukan analisis
dan pengumpulan SKP pegawai dengan benar dan tepat waktu 3. Melaksanakan absensi
pegawai secara online baik Work from Home (WFH) atau Work from Office (WFO)
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target Inisiatif Strategis Rencana Aksi Kinerja
Okt Nov Des
Nilai SAKIP Sekretariat
83
1. Menetapkan perjanjian kinerja yang sesuai dengan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Kementerian
2. Pelaporan capaian kinerja secara tepat waktu dan komprehensif melalui sistem pelaporan ekon- GO
3. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala melalui sistem ekon-GO
1. Melakukan penetapan dokumen Perjanjian Kinerja di lingkungan Sekretariat Tahun2020 1.
1. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Sekretariat Triwulan III 2. Persiapan bahan untuk
penyusunan LAKIP 2020
1. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja 2. Melakukan capaian
kinerja tahunan secara komprehensif dengan memberikan bukti dukung terkait
3. Penyusunan konsep LAKIP Sekretariat 2020
4. Penyusunan Perjanjian Kinerja 2021
Persentase Pemenuhan Nilai Pedoman Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Sekretariat
85%
1. Penyusunan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Tahun 2021
1. Penyusunan rencana aksi tahunan reformasi birokrasi dan Persiapan Pelaksanaan Penialain Mandiri
1. Pelaksanaan Penilaian Mandiri
1. Pemenuhan-
pemenuhan masukan hasil dari pelaksanaan penilaian Mandiri dan Persiapan Penilaian Eksternal (evaluator) Persentase Kualitas
Pelaksanaan Anggaran Sekretariat
80%
1. Peningkatan kualitas perencanaan anggaran dengan target penyerapan anggaran di atas 90%
2. Peningkatan kualitas perencanaan anggaran sesuai dengan Program Prioritas Nasional, Arahan Presiden dan Arahan Menteri
1. Koordinasi dengan pihak internal untuk penyerapan anggaran 2. Mempersiapkan
anggaran untuk kegiatan yang bersifat prioritas ataupun dari arahan presiden atau menteri
1. Koordinasi dengan pihak internal untuk
penyerapan anggaran 2. Mempersiapkan
anggaran untuk kegiatan yang bersifat prioritas ataupun ada arahan presiden/ menteri
1. Prioritas anggaran untuk kegiatan program prioritas nasional, kegiatan menteri, dan penugasan khusus lainnya
Jakarta, Oktober 2020 Sekretaris Menteri Koordinator
Susiwijo
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: S.1 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif (X) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis SS.1. Tata Kelola Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang Baik
Deskripsi Sasaran Strategis Tata Kelola yang baik adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif.
Indikator Kinerja Utama (IKU) IKU.1. Nilai Reformasi Birokrasi
Deskripsi IKU Definisi
Indeks Reformasi Birokrasi adalah nilai yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas upaya suatu organisasi pemerintah untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mencapai good governance. Penilaian Indeks mencakup hasil evaluasi capaian 8 program area perubahan RB baik pada komponen proses maupun hasil berdasarkan Lembar Kerja Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Formula
Indeks Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Tujuan
Untuk mengukur tingkat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan perubahan penyelenggaraan pemerintahan yang menciptakan kondisi good governance
Satuan Pengukuran Nilai
Unit/Pihak Penyedia Data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data Laporan Hasil Reformasi Birokrasi - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low
Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize
Periode Pelaporan ( ... ) Bulanan (....) Triwulanan (. . ) Semesteran ( X ) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN N/A N/A N/A N/A 77
s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan IV N/A N/A N/A N/A -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: C1 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif : (…) Stakeholder (X) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.2. Terwujudnya Pelayanan Prima
Deskripsi Sasaran Strategis Pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan secara sangat baik atau terbaik. Pelayanan prima bermanfaat bagi upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada unit kerja lainnya sebagai pelanggan dan sebagai acuan pengembangan penyusunan standar pelayanan. Salah satu ukuran keberhasilan menyajikan pelayanan prima sangat tergantung pada tingkat kepuasan pelanggan/unit kerja lainnya yang dilayani.
Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.2.1 Indeks Kepuasan Layanan Sekretariat
Deskripsi IKU : Definisi
Indeks kepuasan layanan kesekretariatan mengukur indikator tingkat kepuasan pelayanan Sekretariat dengan melakukan survey pelayanan ke unit organisasi lainnya di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Nilai indeks diperoleh dari nilai ratarata hasil kuisioner yang telah diisi oleh koresponden, dengan empat kategori penilaian, yaitu (1) Sangat Tidak Puas, (2) Tidak Puas, (3) Puas, dan (4) Sangat Puas.
Formula
Mengukur indikator tingkat kepuasan pelayanan Sekretariat dengan melakukan survey pelayanan ke unit organisasi lainnya di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Tujuan
Mengukur tingkat kepuasan layanan sekretariat
Satuan Pengukuran Indeks
Unit/Pihak Penyedia Data Biro Perencanaan; Biro Hukum dan Organisasi; Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan;Biro Umum
Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data : Laporan hasil survey indeks kepuasan layanan sekretariat
Tingkat Kendali IKU (…..) High (X) Moderate (…) Low
Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (…..) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (…..) Cascading Peta (X) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading Metode Cascading (….) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (….) Stabilize Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN 3 dari 4 3 3 dari 4 3 3 dari 4
s.d. Triwulan I - - - - -
s.d. Triwulan II - - - - -
s.d. Triwulan III - - - - -
s.d. Triwulan IV - - - - -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: IB.1 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (X) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.3. Komunikasi Publik yang Efektif
Deskripsi Sasaran Strategis Komunikasi dan layanan informasi kepada publik menjadi sangat penting guna menciptakan kondisi yang stabil dan tidak ada rasa curiga atas layanan yang dilakukan oleh suatu instansi pemerintahan.
Oleh karena itu, pemberian layanan informasi dan penyampaian komunikasi kepada publik harus dengan cepat dan optimal menggunakan sarana komunikasi yang tepat.
Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.1. Persentase Berita Positif Mengenai Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Media Massa
Deskripsi IKU : Definisi
Berita posisitf mengenai Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di media masa merupakan salah satu bentuk dukungan dan persetujuan atas kebijakan yang dibuat. Biro KLIP sebagai humas Kemenkeu harus selalu memantau dan melakukan langkah-langkah strategis agar pemberitaan positif dan negatif dapat selalu terpantau dan teratasi. Media masa yang dipantau meliputi media cetak, online, dan TV.
Formula
Pengukuran IKU dilakukan berdasarkan pada perbandingan antara berita positif dan seluruh berita mengenai Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di media masa dikalikan 100%.
Tujuan
Mengukur respon publik terhadap Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Satuan Pengukuran Persentase
Unit/Pihak Penyedia Data Tempo, Kompas, Sindo, dan media cetak lainnya
Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data : Berita di media cetak, online, dan TV
Tingkat Kendali IKU (…..) High (X) Moderate (…) Low
Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (…..) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (…..) Stabilize Periode Pelaporan : (....) Bulanan (...) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN N/A N/A N/A N/A ≥65
s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan IV N/A N/A N/A N/A -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: IB.2 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (X) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.4. Pengelolaan SDM yang Efektif
Deskripsi Sasaran Strategis Meningkatkan sumber daya manusia secara efektif dengan motivasi, pelatihan dan pengembangan kerja, kompensasi dan promosi.
Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.1. Persentase ASN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang Memenuhi Standar Kompetensi
Deskripsi IKU : Definisi
Pengelolaan manajemen SDM Aparatur berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, bahwa pelaksanaan manajemen aparatur negara harus berdasarkan pada perbandingan antara kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan oleh jabatan, dengan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki calon dalam rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada jabatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan. Kompetensi Sumber Daya Manusia sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah organisasi. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui kinerja Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dituntut untuk dapat menyiapkan pegawai yang profesional dengan standar kompetensi yang diharapkan. Dengan melihat jumlah pegawai yang telah dilakukan asesmen dan memenuhi kriteria standar kompetensi pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Formula
Perhitungan realisasi kinerja didasarkan pada perbandingan antara jumlah Aparatur Sipil Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang Memenuhi Standar Kompetensi dengan jumlah seluruh Aparatur Sipil Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kemudian dikalikan 100%.
Tujuan
Mengukur ASN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang memenuhi standar kompetensi.
Satuan Pengukuran Persentase
Unit/Pihak Penyedia Data Biro Umum (SDM)
Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data : Laporan Hasil Asesmen – Biro Umum (SDM)
Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low
Tingkat Validitas IKU (….) Exact (X) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize
Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN 90% 98,4% 90% 89,10% 85%
s.d. Triwulan I - - - - -
s.d. Triwulan II - - - - -
s.d. Triwulan III - - - - -
s.d. Triwulan IV - - - - -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: IB.3 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (X)) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.5. Penerapan Budaya Kinerja yang Berorientasi Hasil
Deskripsi Sasaran Strategis Budaya kerja menjadi budaya yang mengembangkan sikap dan perilaku kerja yang berorientasi pada hasil (outcome) yang diperoleh dari produktivitas kerja dan kinerja yang tinggi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berorientasi pada hasil dapat diartikan bahwa fokus perhatian kepada proses membiayai hasil kegiatannya (outcomes) dan bukan kepada masukannya (inputs) yang diperoleh atau pada kepatuhan terhadap prosedur yang harus dijalankan.
Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.1. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tingkat Kementerian
Deskripsi IKU : Definisi
Nilai SAKIP adalah nilai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Penilaian SAKIP meliputi lima komponen, yaitu perencanaan kinerja;
pengukuran kinerja; pelaporan kinerja; evaluasi internal; dan capaian kinerja. Nilai SAKIP yang diperoleh pada tahun berjalan merupakan hasil penilaian atas evaluasi dokumen SAKIP tahun sebelumnya.
Formula
Nilai SAKIP Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Tujuan
Untuk mengukur tingkat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi pada hasil.
Satuan Pengukuran Nilai
Unit/Pihak Penyedia Data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data : Laporan Tahunan Reformasi Birokrasi - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low
Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize
Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN N/A N/A N/A N/A 70
s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan IV N/A N/A N/A N/A -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: IB.4 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (X) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.6. Pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara yang akuntabel
Deskripsi Sasaran Strategis Proses pengelolaan BMN dan pengadaan barang/jasa (PBJ) yang baik adalah salah satu kunci menuju laporan keuangan yang akuntabel. Yang berarti dapat dipertanggungjawabkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.1. Indeks Opini BPK Atas Laporan Keuangan
Deskripsi IKU : Definisi
Hasil dari kualifikas laporan keuangan “Wajar Tanpa Pengecualian” Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjadi salah satu ouput kinerja Sekretariat Kemenko Bidang Perekonomian.
Laporan
keuangan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan.
Laporan keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang terdiri dari terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN). Opini BPK merupakan pengakuan dan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan memperhatikan Kesesuaian penyajian Laporan Keuangan dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP); Kecukupan pengungkapan informasi keuangan dalam Laporan Keuangan sesuai dengan pengungkapan yang diatur SAP; Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan; dan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern.
Formula
Nilai Indeks Opini BPK Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Penilaian dari BPK (WTP=4; WDP=3; Adverse=2; Disclaimer=1)
Tujuan
Untuk mengukur tingkat kewajaran penyajian Laporan Keuangan K/L
Satuan Pengukuran Indeks
Unit/Pihak Penyedia Data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data : Laporan Tahunan - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low
Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize
Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN
4 Indeks (skala 4 - WTP)
4 (WTP)
4 Indeks (skala 4 - WTP)
4 (WTP) 4 Indeks (skala 4 - WTP)
s.d. Triwulan I - - - - -
s.d. Triwulan II - - - - -
s.d. Triwulan III - - - - -
s.d. Triwulan IV - - - - -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: IB.5 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (X) Internal Business Process (…) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.7. Terwujudnya Harmonisasi Kebijakan di Bidang Perekonomian
Deskripsi Sasaran Strategis Harmonisasi merupakan salah satu dari rangkaian proses pembentukan kebijakan. Kebijakan adalah prinsip-prinsip yang mengatur tindakan yang diarahkan kepada tujuan-tujuan tertentu.
Harmonisasi kebijakan dimaksudkan agar tidak terjadi atau mengurangi tumpang tindih kebijakan yang dibuat.
Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.1. Persentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Perekonomian yang diterima Menko Perekonomian
Deskripsi IKU : Definisi
Rekomendasi kebijakan di Bidang Perekonomian yang diterima Menteri Koordinator Bidang Perekonomian adalah usulan/alternatif kebijakan yang disampaikan secara berjenjang oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai bahan pertimbangan kebijakan yang disetujui.
Formula
Pengukuran IKU dilakukan dengan cara membandingkan jumlah rekomendasi kebijakan yang diterima dengan jumlah rekomendasi yang dihasilkan, kemudian dikalikan 100%.
Tujuan
Menyampaikan rekomendasi kebiijakan dibidang perekonomian kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian guna memperoleh arahan/persetujuan, penetapan, maupun tindak lanjut.
Satuan Pengukuran Persentase
Unit/Pihak Penyedia Data Biro Perencanaan; Biro Hukum dan Organisasi; Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan;Biro Umum
Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data : Bahan Rapat, Nota Dinas
Tingkat Kendali IKU (…..) High (X) Moderate (…) Low
Tingkat Validitas IKU (…..) Exact (X) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (X) Average (…..) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (X) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (....) Minimize (...) Stabilize
Periode Pelaporan : (....) Bulanan (X) Triwulanan (...) Semesteran ( … ) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN N/A N/A 100% 100% 100%
s.d. Triwulan I N/A N/A 100% 100% 100%
s.d. Triwulan II N/A N/A 100% 100% 100%
s.d. Triwulan III N/A N/A 100% 100% 100%
s.d. Triwulan IV N/A N/A 100% 100% 100%
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: LG.1 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (X) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.8. Tata Kelola Sekretariat yang Baik
Deskripsi Sasaran Strategis Tata Kelola yang baik adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif
Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.1. Persentase ASN Sekretariat dengan Nilai Indeks Profesionalitas ASN Berkategori Tinggi
Deskripsi IKU : Definisi
Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat profesionalitas pegawai ASN yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar penilaian dan evaluasi dalam upaya pengembangan profesionalisme ASN. Kriteria yang digunakan untuk mengukur indeks profesionalitas ASN terdiri atas dimensi: kualifikasi (tingkat pendidikan), kompetensi (diklat, seminar, workshop), dan kinerja (tertuang dalam SKP pegawai), dan disiplin pegawai.
Formula
Perhitungan didasarkan pada penilaian kuesioner yang digunakan dalam survey dengan menggunakan formula tertentu untuk menemukan nilai indeks tersebut
Tujuan
Mengukur tingkat profesionalitas ASN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
Satuan Pengukuran Indeks
Unit/Pihak Penyedia Data Biro Umum (SDM)
Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data : Laporan Hasil Asesmen – Biro Umum (SDM)
Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low
Tingkat Validitas IKU (….) Exact (X) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize
Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN - - 75 - 85
s.d. Triwulan I - - - - -
s.d. Triwulan II - - - - -
s.d. Triwulan III - - - - -
s.d. Triwulan IV - - - - -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: LG.2 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (X) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.8. Tata Kelola Sekretariat yang Baik
Deskripsi Sasaran Strategis Tata Kelola yang baik adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif
Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.2. Nilai SAKIP Sekretariat
Deskripsi IKU : Definisi
Nilai SAKIP adalah nilai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Penilaian SAKIP meliputi lima komponen, yaitu perencanaan kinerja;
pengukuran kinerja; pelaporan kinerja; evaluasi internal; dan capaian kinerja. Nilai SAKIP yang diperoleh pada tahun berjalan merupakan hasil penilaian atas evaluasi dokumen SAKIP tahun sebelumnya.
Formula
Nilai SAKIP Sekretariat oleh Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tujuan
Untuk mengukur bahwa Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi pada hasil.
Satuan Pengukuran Nilai
Unit/Pihak Penyedia Data Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data : Laporan Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Kemenko Bidang Perekonomian
Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low
Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize
Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN N/A N/A N/A N/A 83
s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -
s.d. Triwulan IV N/A N/A N/A N/A -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: LG.3 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (X) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.8. Tata Kelola Sekretariat yang Baik
Deskripsi Sasaran Strategis Tata Kelola yang baik adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif.
Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.3. Persentase Pemenuhan Nilai Pedoman Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Sekretariat
Deskripsi IKU : Definisi
Pedoman Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah sebuah pedoman yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas upaya suatu organisasi pemerintah untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mencapai good governance. Penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi mencakup hasil evaluasi capaian 8 program area perubahan RB baik pada komponen proses maupun hasil berdasarkan Lembar Kerja Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Formula
Nilai Pedoman Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Sekretariat Tujuan
Untuk mengidentifikasi bahwa Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan perubahan penyelenggaraan pemerintahan yang menciptakan kondisi tata kelola yang baik
Satuan Pengukuran Nilai
Unit/Pihak Penyedia Data Inspektorat Kemenko Perekonomian dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data : Laporan Hasil Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Inspektorat Kemenko Perekonomian dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low
Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize
Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran ( X ) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN N/A N/A 85 - 85
s.d. Triwulan I N/A N/A - - -
s.d. Triwulan II N/A N/A - - -
s.d. Triwulan III N/A N/A - - -
s.d. Triwulan IV N/A N/A - - -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KODE IKU: LG.4 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (X) Learning & Growth Sasaran Strategis : SS.8. Tata Kelola Sekretariat yang Baik
Deskripsi Sasaran Strategis Tata Kelola yang baik adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab, serta bersih dan berwibawa atau terhindar dari penyalahgunaan alokasi anggaran/ korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung dengan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan dan penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi kebijakan melalui fungsi kehumasan, pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan internal yang efektif
Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.4. Presentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Sekretariat
Deskripsi IKU : Definisi
Pelaksanaan anggaran perlu dijaga kualitasnya melalui optimalisasi monev pelaksanaan anggaran antara lain: pelaksanaan anggaran merupakan penghubung antara perencanaan dengan pertanggungjawaban,untuk mewujudkan pengelolaan perbendaharaan yang baik, mewujudkan sebesar-besar kemakmuran rakyat, medukung penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik.
Saat ini konsep monev pelaksanaan anggaran tidak hanya berorientasi pada penyerapan anggaran namun telah dikembangkan berupa ukuran evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran yang memuat 12 (dua belas) indikator yang mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan terhadap regulasi, efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.
Ukuran tersebut dikenal dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang merupakan salah satu alat monev dan pembinaan pelaksanaan anggaran serta juga sebagai Indikator Kinerja Utama Kementerian/Lembaga dengan target minimal sebesar 80 %.
Formula
Jumlah anggaran yang digunakan dibagi dengan jumlah anggaran yang dialokasikan dibagi 100%
Tujuan
Mengukur seberapa baik anggaran yang telah disepakati dapat terserap melalui kegiatan/ program di lingkungan sekretariat dan dapat dipertanggungjawabkan
Satuan Pengukuran Presentase
Unit/Pihak Penyedia Data Biro Umum (Bagian Keuangan), Biro Perencanaan (Bagian Program dan Anggaran), Kemenkeu Pejabat Penanggung Jawab Data Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Sumber Data : SMART DJA, Laporan Keuangan dari Bagian Keuangan, dll
Tingkat Kendali IKU (X) High (…) Moderate (…..) Low
Tingkat Validitas IKU (….) Exact (X) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize Periode Pelaporan : (....) Bulanan (X) Triwulanan (....) Semesteran (…) Tahunan
Periode Pelaporan
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN - - 80% 83,12%, 80%
s.d. Triwulan I - - - - -
s.d. Triwulan II - - - - -
s.d. Triwulan III - - - - -
s.d. Triwulan IV - - - - -