• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DISPLAY TOKO, HARGA DAN CITRA TOKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus pada Butik Mvi Hijab Collection-Cikarang Timur) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH DISPLAY TOKO, HARGA DAN CITRA TOKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus pada Butik Mvi Hijab Collection-Cikarang Timur) SKRIPSI"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana (S1)

Diajukan Oleh:

ASEP SUGANDA NIM : 111.510.379

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PELITA BANGSA

BEKASI – 2019

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

ABSTRAK

PENGARUH DISPLAY TOKO, HARGA DAN CITRA TOKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Oleh

ASEP SUGANDA NIM: 111510379

Perkembangan dunia usaha di indonesia sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya dalam jenis usaha butik. Sehingga membuat para peritel butik saling berjuang untuk menarik perhatian para konsumen dengan cara dan strategi untuk mempertahankan usaha yang dijalankan dengan menerapkan Display toko yang efektif akan meningkatkan penjualan dan dapat merangsang keputusan pembelian konsumen secara seketika. ketentuan Harga dan Citra toko yang baik juga merupakan cara atau sebuah jalan pemikiran terhadap pembeli agar mendapatkan sebuah pangsa pasar yang tinggi dalam jangka panjang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pengaruh masing-masing variabel display toko, harga dan Citra toko terhadap keputusan pembelian.

Display dapat merubah suasana toko lebih menarik. (William J. Schultz yang dikutip dalam buku Buchari Alma 2014). Harga menjadi nilai agregat dari semua hal yang diberikan produsen terhadap pelanggan dalam mendapatkan keuntungan memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.(Alter, 2007 dalam Santoso, 2016). Citra toko merupakan gambaran yang dapat dilihat dan dapat dirasakan oleh konsumen terhadap toko tertentu dengan menyesuaikan dengan citra yang dibangun yang menciptakan suatu kesan yang ada pada konsumen atau pelanggan. (Sopiah dan Syihabuddin, 2008: 174). Keputusan Pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian. (Fandy Tjiptono,2014:21).

Hasil penelitian melalui olah data SPSS22 Pada uji t, variabel display toko nilai t hitung > t tabel, variabel harga nilai t hitung > t tabel dan variabel citra toko nilai t hitung > t tabel. Dapat disimpulkan bahwa display toko, harga dan citra toko secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, pada butik Mvi Hijab Collection di Cikarang Timur.

Kata Kunci: Display Toko, Harga, Citra Toko, dan Keputusan Pembelian.

(6)

vi

ABSTRACT

THE EFFECT OF STORE DISPLAYS, PRICES, AND STORE IMAGE ON PURCHASING DECISIONS

by

ASEP SUGANDA Asepsuganda93.as@gmail.com

The development o businessworld inindonesi very fast, on of then in the boutique business, so that retailer struggle with each other to attarct attention of consumers with ways and strategies for the business being run applying store display which will effectivelly inciase sales and stimulate instant consumer purchases, price terms and a good store image are also a way or a way in ordere to get high market share in the long run, as for the formulation of the problem in this study to find out display store, price and to buying decision , and the pupose of this study is to store image determine the effect of each variable display store, price an store image to buying decision.

Can the change the atmosphere of the shop more interesting (William J. Schultz in the book Buchari Alma 2014). Price is a certain value to be paid at the value of a product or services that have been purchased and used in getting the benefits of owning or using a product or service .(Alter, 2007 in Santoso, 2016). Store image is a picture that can bee ad felt by consumers buil to creat an impression on consumers or customers (Sopiah and Syihabuddin, 2008: 174).purchasing decision a process by which consumers recognize the problem find information about certain product or brands and evaluate how well the alternative can solve the problem,which then leads to purchasing decisions (Fandy Tjiptono,2014:21).

The result of the study through 22 SPSS data processing, In the variable store display t test, the t value was >t table, the variable price t value was >t table and the variable store image t value was > t table, it can be concluded that store display, price, and store image partially have a significant effect on purchasing decisions,at the Mvi Hijab Collection boutique in east Cikarang.

Keywords : Store Display, Price, Store Image, Against Purchasing Decisions.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat karunia dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : Pengaruh Display Toko, Harga dan citra toko terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Butik Mvi Hijab Collection-Cikarang Timur).

adapun tujuan daripada ranjangan Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa.

Sehubungan selesainya karya akhir tersebut, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Yos Soejarminto, SE.,MM. yang telah memberikan arahan serta bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.

2. Ibu Preatmi Nurastuti, SE.,MM. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosil Universitas Pelita Bangsa.

3. Ibu Yunita Ramadhani Ratnaningsih, DS.,SE.,MSc. Selaku Ketua Progrm Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa.

4. Untuk kedua orang tua saya tercinta. Bapak Anim Sn dan Ibu Ikah, terimakasih banyak atas segala bentuk dukungan, do’a, serta motivasi selama penyusunan proposal ini.

5. Untuk istriku tercinta Evi Seviah.,SE, saya ucapkan terimakasih banyak atas segala bentuk dukungan, do’a, kasih sayang, serta motivasi selama penyusunan proposal ini. Dan rekan-rekan mahasiswa angkatan 2015.

Penulis menyadari penyusunan proposal skripsi (laporan praktek kerja nyata) ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran serta kritik yang membangun sangat kami harapkan. Semoga karya akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bekasi, 15- September- 2019

Asep Suganda

(8)

viii DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... iii

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI ... iv

ABSTRAK ...v

ABSTRACK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAPTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I : PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Pengertian Display Toko ... 9

2.1.2 Aspek Display Toko ... 9

2.1.3 Indikator Display Toko ... ...11

2.2 Pengertian Harga ... 13

2.2.1 Faktor Penentuan Harga ... 13

2.2.2 Indikator Harga ... 14

2.3 Pengertian Pengertian Citra Toko ... 15

2.3.1 Indikator Citra Toko ... 16

2.4 Pengertian Keputusan Pembelian ... 16

2.4.1 Tahapan Keputusan Pembelian ... 17

2.4.2 Indikator Keputusan Pembelian ... 18

2.5 Penelitian Terdahulu ... 19

2.6 Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III : METODELOGI PENELITIAN... 28

3.1 Metodologi Penelitian ... 28

3.2 Tempat Penelitian... 29

3.3 Kerangka Pemikiran ... 30

3.3.1 Desain Penelitian ... 30

3.3.2 Deskripsi Operasional Variabel ... 33

3.4 Populasi Dan Sample ... 36

3.4.1 Populasi ... 36

3.4.2 Sample ... 37

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 38

3.6 Metode Analisis Data ... 38

(9)

ix

3.6.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 39

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 40

3.6.3 Uji Regresi Linear Berganda ... 42

3.6.3 Uji Koefisien Determinasi ... 43

3.6.3 Uji Hipotesis ... 43

BAB IV : GAMBARAN UMUM ... 44

4.1 Sejarah Butik ... 44

4.2 Struktur Organissi ... 46

4.3 Tugas Dan Tanggung Jawab ... 47

4.4 Kegiatan Operasional ... 49

BAB V : HASIL PENELITIAN ... 50

5.1 Analisis Data Penelitian ... 50

5.1.1 Karakteristik Responden ... 50

5.2 Interprestasi Data ... 55

5.2.1 Uji Validitas ... 55

5.2.2 Uji Realibilitas ... 58

5.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 60

5.3.1 Uji Normalitas ... 60

5.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 61

5.3.3 Uji Multikolonieritas ... 62

5.3.4 Uji Autokorelasi ... 63

5.4 Hasil Uji Regresi Linear ... 64

5.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 65

5.6 Hasil Uji Hipotesis ... 66

5.6.1 Uji t Statistik Parsial ... 66

BAB VI : PENUTUP ... 70

6.1 Kesimpulan ... 70

6.2 Saran ... 71

(10)

x

DAFTAR TABEL

1.1 Data Jumlah Butik ... ..3

1.2 Data Pelangan... ..4

3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 29

3.2 Data Oprasional Variabel ... 33

3.3 Bobot Nilai Pernyataan ... 39

5.1 Hasil Kuesioner ... 50

5.2 Jumlah Responden Berdasarkan Usia ... 51

5.3 Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 52

5.4 Responden Berdasarkan Pendapatan... 53

5.5 Responden Berdasarkan Kunjungan ... 54

5.6 Hasil Uji Validitas Display Toko ... 55

5.7 Hasil Uji Validitas Harga ... 56

5.8 Hasil Uji Validitas Citra Toko ... 56

5.9 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian ... 57

5.10 Hasil Uji Reliabilitas Display Toko ... 58

5.11 Hasil Uji Reliibilitas Harga ... 58

5.12 Hasil Uji Reliabilitas Citra Toko... 59

5.13 Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian ... 59

5.14 Test Of Normality ... 61

5.15 Tabel Uji Glejser ... 62

5.16 Tabel Uji Multikolinearitas ... 63

5.17 Tabel Autokorelasi ... 63

5.18 Tabel Regresi Linear Berganda ... 64

5.19 Tabel Residual R Square ... 66

5.20 Hasil Uji t Hipotesis ... 67

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

3.1 Desain Penelitian ... ...31 4.1 Struktur Organisasi ... 47 5.1 Uji Normalitas Histogram P-Plot ... 60 5.2 Grafik Histogram P-Plot

(12)

1 1.1 Latar Belakang

Perkembangan Bisnis di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan yang sangat pesat. Termasuk salah satunya di wilayah Kecamatan Cikarang Timur yang didominasi oleh bisnis dalam bidang perdagangan ritel, banyak pusat perbelanjaan mulai dari yang berskala kecil sampai berskala besar sekelas Departement Store didirikan dan dioperasikan semaksimal mungkin oleh pemiliknya. Dimana semakin banyaknya butik khususnya di wilayah kecamatan Cikarang Timur menjadikan pola belanja konsumen berubah sedikit demi sedikit sehingga para konsumen memiliki karakteristik- karakteristik unik dalam melakukan keputusan pembelian. Adapun anggapan bahwa setiap keputusan pembeli memiliki struktur sebanyak tujuh komponen, yaitu keputusan tentang jenis produk, bentuk produk, merk, penjual, jumlah produk, waktu pembelian, dan cara pembayaran (Dharmmesta dan Handoko 2013: 102). Keputusan Pembelian seringkali diartikan sebagai sebuah tahap keputusan dimana konsumen secara aktual melakukan pembelian suatu produk (Kotler dan Keller,2012:193).

Butik Mvi Hijab Collection bergerak di bidang fashion busana muslim menjual baju gamis dan Jilbab untuk usia remaja dan dewasa khusus bagi kalangan wanita muslimah butik Mvi Hijab Collection memiliki pandangan tetang kondisi persaingan bisnis saat ini dimana setiap pedagang ritel tentu

(13)

dituntut untuk lebih mengembangkan strategi pemasaran terhadap faktor apa saja yang dapat merangsang keputusan pembelian secara relevan, agar perkembangan kondisi lingkup bisnisnya dapat bertahan dan menjadi sebuah keunggulan bersaing yang berkesinambungan serta memberikan keunikan dengan cara menerapkan sebuah strategi display toko atau sebuah Penataan Toko yang merupakan sebuah kegiatan untuk memamerkan, mempertunjukan atau memperlihatkan suatu hasil kegiatan kepada konsumen secara menarik sehingga akan terlihat oleh konsumen dan melakukan sebuah pembelian terhadap produk yang dipamerkan. Display toko yang merupakan usaha untuk mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung (Willian J. Schultz dalam buku Buchari Alma 2014:189).

Selain Display Toko, pengaruh harga suatu produk yang ditentukan oleh butik Mvi Hijab Collection juga sangat penting dimana menjadi sebuah rangsangan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Adapun asumsi ilmu ekonomi yang menyatakan Jika harga rendah maka permintaan produk yang ditawarkan meningkat dan jika harga produk semakin tinggi maka permintaan produk semakin rendah. Penetapan harga yang tepat akan mendapatkan perhatian yang besar dari konsumen, jika harga yang ditetapkan oleh perusahaan tepat dan sesuai dengan daya beli konsumen maka pemilihan suatu produk akan dijatuhkan pada produk tersebut. Pernyataan berikut diperkuat para ahli yang menyebutkan harga merupakan satu-satunya elemen

(14)

bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan (Tjiptono, 2011:151).

Fenomena mengenai strategi yang aka diberlakukan oleh pihak manajemen butik Mvi Hijab Collection, melalui berbagai daya serta upaya seperti display toko, harga ditambah dengan strategi citra toko atau citra dalam toko dapat mempengaruhi rangsangan konsumen, seperti yang dikemukakan para ahli menyatakan bahwa citra toko juga merupakan jalan pemikiran pembeli yang menggambarkan toko, sebagian melihat fungsi kualitas dan sebagian lagi melihat suasan toko sebagai atribut psikologi.

( Martineau dalam Wu et al.2011).

Pemahaman ini diyakini dapat memberi keyakinan terhadap konsumen untuk melakukan keputusan pembelian secara efektif pada butik Mvi Hijab Collection. Dengan diterpkan sebuah pemahaman serta arahan tentang apa saja yang ada pada butik Mvi Hijab Collection keunggulan serta yang lainnya.

Berikut dibawah ini terdapat beberapa data jumlah toko fashion busana muslim yang berada di daerah Kecamatan Cikarang Timur yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.1

Data Jumlah Butik di Cikarang Timur

No Nama Butik Alamat Butik

1 Toko Sheina Collection Jl. Rengas Bandung,Cikarang Timur.

2 Toko Sinar Arum Fashion Jl. Ciranggon, Cikarang Timur.

3 Toko sister’s Fashion Jl. Gandaria, Cikarang Timur.

4 Butik Wulan Collection Jl. Lilingir, Cikarang Timur.

5 Butik Mulsa Fashion Jl. Lemah Abang, Cikarang Timur.

6 Butik Mvi Hijab Collection Jl. Cipayung Raya, Cikarang Timur.

Sumber: Survey Peneliti,2019

(15)

Penjelasan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa daftar jumlah butik di wilayah Kecamatan Cikarang Timur terdapat 6 (enam) toko yang menjual fashion busana muslim. Dari ke enam toko diatas salah satunya adalah butik Mvi Hijab Collection.

Melalui tahapan yang dilakukan oleh peneliti terhadap pemilik butik, dengan melakukan wawancara tentang jumlah pelanggan pada butik Mvi Hijab Collection pada Bulan April 2018 sampai Bulan Maret 2019. Dengan jumlah data yang diperoleh, sebagai berikut:

Tabel 1.2

Data Pelanggan Butik Mvi Hijab Collection Tahun 2018 - 2019

No Bulan Jumlah Pelanggan

1 April 38 orang

2 Mei 41 orang

3 Juni 40 orang

4 Juli 36 orang

5 Agustus 39 orang

6 September 42 orang

7 Oktober 46 orang

8 November 44 orang

9 Desember 42 orang

10 Januari 28 orang

11 Februari 42 orang

12 Maret 44 orang

Jumlah 482 orang

Sumber: Butik Mvi Hijab Collection,2018-2019.

Berdasarkan Tabel 1.2 di atas menjelaskan bahwa jumlah pelanggan yang berkunjung pada Butik Mvi Hijab Collection mengalami fluktuasi, sesuai dengan naik turunnya tingkat penjualan fashion busana muslim,

(16)

penurunan yang sangat signifikan terjadi pada Bulan Desember tahun 2018 sampai pertengahan di Bulan Januari pada tahun 2019.

Beberapa uraian serta fenomena yang terjadi diatas yang memberikan sebuah asumsi dan acuan terhadap peneliti sehingga merasa perlu dan tertarik untuk melakukan sebuah penelitian, dengan judul: “Pengaruh Display Toko, Harga Dan Citra Toko Terhadap Keputusan Pembelian”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan melalui fenomena diatas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah kondisi Display toko yang baik dapat mempengaruh keputusan pembelian pada butik Mvi Hijab Collection di Kecamatan Cikarang Timur.

2. Apakah Harga yang baik akan mempengaruh keputusan pembelian pada butik Mvi Hijab Collection di Kecamatan Cikarang Timur.

3. Apakah Citra Toko yang baik dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada butik Mvi Hijab Collection di Kecamatan Cikarang Timur.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui pengaruh Display Toko, Harga dan Citra Toko yang diberlakukan pada butik Mvi Hijab Collection dapat mempengaruhi keputusan pembelian terhadap konsumen.

Dengan cara mengukur seberapa besar hubungan antara variabel independent dan variabel dependent. Hubungan antara Display Toko terhadap keputusan pembelian, Hubungan antara harga terhadap keputusan pembelian, dan

(17)

hubungan Citra Toko terhadap keputusan pembelian konsumen. Melalui tahapan perbandingan antar variabel apakah memiliki korelasi yang signifikan, Display toko, harga dan citra toko terhadap keputusan pembelian konsumen butik Mvi Hijab Collection.

1.4 Manfaat Penelitian

Pada dasarnya penelitian ini terdiri dari dua hal utama yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat penelitian ini bersifat opsional sehingga bisa dikembangkan menjadi beberapa poin tetapi tetap mencerminkat manfaat teoritis dan praktis.

1. Manfaat Teoritis

a) Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang ruang lingkupnya serta mengetahui pengaruh display toko, harga dan citra toko terhadap keputusan pembelian pada butik Mvi Hijab Collection. Kecamatan Cikarang Timur.

b) Bagi peneliti, sebagai bahan referensi, pertimbangan dan evaluasi kaitannya tentang pengaruh Display toko, harga dan citra toko terhadap keputusan pembelian pada butik Mvi Hijab Collection. Kecamatan Cikarang Timur.

c) Bagi pihak lain, sebagai referensi dalam penelitian ilmiah untuk diteliti lebih lanjut pada masalah yang sama yang berkaitan dengan penelitian keputusan pembelian terhadap konsumen atau masyarakat dalam melakukan pembelian.

(18)

2. Manfaat Praktis

Sebagai informasi bagi pelaku bisnis untuk melihat peluang dimana dalam persaingan perdagangan ritel yang semakin ketat, pelaku bisnis diharapkan mampu melakukan tindakan dan putusan yang tepat agar usaha yang dijalankan berkesinambungan dan berumur panjang.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistem penulisan skripsi ini berdasarkan pada ketentuan sistematika penulisan yang telah di tetapkan oleh Program studi manajemen STIE pelita bangsa ( Surya Bintarti, 2015:38-48) Penelitian ini terdiri dari 6 (enam) bab yang secara garis besar dapat di rinci sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batas penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi yang dilakukan pada butik Mvi Hijab Collection berlokasi di Kecamatan Cikarang Timur.

Bab II : KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang landasan teori meliputi pengertian keputusan pembelian, tahapan pembelian dan indikatornya, pengertian display toko, aspek display dan indikatornya, pengertian harga, faktor- faktor harga dan indikatornya, pengertian citra toko dan indikatornya, selanjutnya menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang relevan dan hipotesis.

(19)

Bab III : METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, kerangka konsep yang meliputi desain penelitian dan deskripsi operasional variabel penelitian, selanjutnya menjelasskan tentang populasi dan sampel, metode pengumpulan data, metode analisis data yang meliputi tahap pengolahan data kuantitatif dan tahap pengujian instrumen penelitian.

Bab IV : GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah Butik Mvi Hijab Collection dan obyek penelitian menjelaskan tentang struktur organisasi yang terdiri dari gambar struktur organisasi dan description.

Bab V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan tentang hasil analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis, dijelaskan pula interpretasi data/pembahasan.

Bab VI : PENUTUP

Pada bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran bagi pihak-pihak yang terkait dengan tujuan untuk mengembangkan usaha serta memberikan saran pada Butik Mvi Hijab Collection yang berlokasi di Kecamatan Cikarang Tmur.

(20)

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Display Toko

Display toko adalah sebuah usaha untuk mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung ( direct visual appeal ). Untuk itu pelaksanaan Display diyakini sangat penting bagi sebuah toko karena merupakan teknik penjualan yang menarik dengan pelaksanaan Display (penataan) yang baik yaitu dapat menarik perhatian pengunjung dan membantu mereka agar mudah mengamati, memeriksa memilih barang- barang itu dan akhirnya melakukan pembelian. Pelaksanaan Display (penataan) yang efektif akan meningkatkan penjualan dan dapat merangsang keputusan pembelian konsumen secara seketika Display dapat merubah suasana toko lebih menarik. (William J. Schultz yang dikutip dalam buku Buchari Alma 2014).

2.1.2 Aspek-Aspek Display

Berikut ini beberapa tipe dari retail Display dapat membantu anda untuk mencapai target tanpa perlu mengghabiskan waktu, ruang dan uang.

Sebagai berikut:

1. Konsep Pencahayaan, pencahayaan dapat memberikan atmosphere

(21)

untuk sudut display akan mampu menarik perhatian konsumen. Dengan spotligth untuk bagian display juga membantu anda untuk mempromosikan barang terbaru, mata konsumen secara refleks akan tertuju ke bagian tersebut. Maka dalam penataan display anda tidak bisa mengabaikan konsep pencahayaan.

2. Penyusunan Produk di Rak, penyusunan barang diatas rak tidak dilakukan secara sembarangan, barang yang disusun sebaiknya ditempatkan berdasarkan tempat sesuai dengan standaar maupun kategori tertentu.

3. Kotak Display, sediakan ruang kosong khusus untuk Display, tempat Display tersebut merupakan tempat khusus untuk memajang produk dengan harga tinggi, customisasi dengan memberi pencahayaan yang baik agar terlihat lebih atraktif. Dengan adanya tempat khusus tersebut produk anda akan terorganisasi dengan baik dan rapi serta merupakan kesempatan untuk menarik perhatian dari konsumen.

4. Mannequins, jika bisnis retail yang anda jalankan terkait dengan fashion maka penggunaan mannequins merupakan ide yang sangat baik, pakaian yang ingin anda pamerkan akan terlihat lebih menarik dengan memasangnya pada mannequins ketimbang hanya menggantung di hanger.

Curi perhatian konsumen dengan memberi gaya menarik di mannequins anda.

5. Desain Retail, design dari ruang retail harus mampu memberikan kemudahan bagi konsumen saat pertama kali membuka pintu store anda.

(22)

kesan pertama akan sangat menentukan dalam dunia retail, jadi pastikan segala sesuatu tentang toko anda cocok untuk mendapatkan kesan pertama yang baik. Selain itu, desain retail harus memfokuskan pada area promosi, untuk mencuri perhatian dari kosumen itu sendiri. Desain retail juga dapat diatur untuk mencegah terjadi pencurian dalam toko.

6. Citra Produk, segala sesuatu yang anda tampilkan akan menunjukkan citra produk anda dihadapan konsumen. Hal kecil seperti jenis font yang anda gunakan di papan promosi akan ikut menunjukkan citra produk. Jadi setiap detail tidak boleh luput dari perhatian anda, karena itu akan menunjukkan seberapa baik citra anda dan produk dihadapan konsumen.

7. Ajang Promosi, promosi merupakan ajang yang baik untuk menarik perhatian pelanggan baru, nah penataan Display juga dapat menjadi aspek yang dapat anda promosikan kepada konsumen.

2.1.3 Indikator Display

display dibagi menjadi 3 macam ( William J. Schultz yang dikutip dalam buku Buchari Alma 2014 ) sebagai berikut:

1. Window Display, yaitu memajangkan barang-barang, gambar-gambar kartu harga, simbol- simbol dan sebagainya di bagian toko yang disebut etalase. Dengan demikian calon konsumen yang lewat di muka toko-toko diharapkan akan tertarik oleh barang-barang tersebut dan ingin masuk ke dalam toko. Wajah toko akan berubah jika windows display diganti.

Fungsi windows display ini mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:

(23)

a. Untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat.

b. Menyatakan kualitas yang baik, atau harga yang murah, sebagai ciri khas dari toko tersebut.

c. Memancing perhatian terhadap barang-barang istimewa yang dijual toko.

d. Untuk menimbulkan Impulse Buying (dorongan seketika untuk membeli).

e. Agar menimbulkan daya tarik terhadap keseluruhan daya toko.

2. Interior Display, yaitu memajangkan barang-barang, gambar-gambar, kartu-kartu harga, poster-poster di dalam toko misalnya di lantai, di meja, di rak-rak dan sebagainya. Interior display ini ada beberapa macam:

a. Merchandise Display, barang-barang dagangan dipajangkan di dalam toko dan ada tiga bentuk memajangnya

b. Open display: barang-barang dipajangkan pada suatu tempat terbuka sehingga dapat dihampiri dan dipegang, dilihat dan teliti oleh calon pembeli tanpa bantuan dari petugas-petugas penjualnya, misalnya self display, insland display (barang disimpan di atas lantai yang di atur bagus seperti pulau-pulau dan sebagainya).

c. Closed display: barang-barang dipajangkan dalam suasana tempat tertutup. Barang-barang tersebut tidak dapat dihampiri dan dipegang atau diteliti oleh calon pembeli kecuali atas bantuan petugas. Jelas ini bertujuan melindungi barang dari kerusakan, pencurian dan sebagainya.

(24)

3. Exterior display: memperlihatkan barang-barang diluat toko misalnya ketika diadakan discount maupun obral displayjenis ini memiliki beberapa fungsi yaitu:

a. memperkenalkan suatu produk secara tepat dan ekonomis

b. membantu para produen untuk menyalurkan barang secara cepat c. Membantu mengkoordinasikan iklan

d. Membangun relasi terhadap masyarakat misalnya ketika hari raya dan ulang tahun.

2.2 Pengertian Harga

Harga merupakan nilai tertentu yang harus dibayar atas nilai suatu produk atau jasa yang telah dibeli atau digunakan. Harga menjadi nilai agregat dari semua hal yang diberikan produsen terhadap pelanggan dalam mendapatkan keuntungan memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. (Alter, 2007 dalam Santoso, 2016). Akan tetapi yang paling penting adalah keputusan dalam harga harus konsisten dengan strategi pemasaran.

Harga merupakan sejumlah nilai yang konsumen tukarkan untuk sejumlah manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang atau jasa. Dalam Strategi dan penentuan harga (pricing) sangat signifikan dalam pemberian nilai (value) kepada konsumen dan mempengaruhi citra (image) produk, serta keputusan konsumen untuk membeli (Lupiyoadi, 2011:61).

2.2.1 Faktor-Faktor Yang Menentukan Harga

Dlam kenyataannya, tingkatan dalam harga yang terjadi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, dianaranya sebagai berikut:

(25)

1. Keadaan perekonomian, dimana sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku pada periode tertentu yang berlaku dipasaran.

2. Penawaran dan permintaan, dimana sejumlah barang yang yang dibeli pada umumnya memmiliki harga yang setingkat lebih rendah akan mengakibatkan jumlah yang diminta akan lebih besar.

3. Elastisitas permintaan, dimana akan mempengaruhi permintaan pasar dan penentuan harga dalam volume penjualan.

4. Persaingan, dimana dalam keadaan ini pesaing yang berjumlah banyak aktif menghadapi pembeli yang berjumlah banyak pula.

5. Biaya harga produksi yang merupakan dasar penentuan harga, karena dengan asumsi suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan menimbulkan kerugian.

6. Tujuan manajer yang telah dibuat untuk mencapai target dengan berkomitmen terhadap tujuan yang ingin dicapai.

7. Pengawasan Pemerintah memiliki peranan penting dalam menentukan harga minimum dan maksimum. Diskriminasi harga, serta praktek-praktek yang mengarah kepada kegiatan monopoli.

2.2.2 Indikator Pengaruh Harga

Terdapat empat indikator yang mempengaruhi harga ( Kotler dan Amstrong, 2012 ) yaitu :

1. Keterjangkauan Harga yaitu harga yang dimaksud sesungguhnya dari suatu produk yang tertulis di suatu produk, yang dibayarkan oleh pelanggan. adalah pelanggan cenderung melihat harga akhir dan

(26)

memutuskan apakah akan menerima nilai yang baik seperti yang diharapkan.

2. Kesesuaian Harga dengan Kualitas Produk yaitu Harga yang tercantum pada produk, karena sebelum membeli konsumen sudah berfikir tentang sistem hemat yang tepat. Selain itu konsumen dapat berfikir tentang harga yang ditawaarkan memiliki kesesuian dengan produk yang telah dibeli.

3. Daya Saing Harga yaitu penawaran harga yang diberikan oleh produsen atau penjual berbeda dan bersaing dengan yang diberikan oleh produsen lain, pada satu jenis produk yang sama.

4. Kesesuaian Haega dengan Manfaat yaitu sebuah aspek penetapan harga yang dilakukan produsen atau penjual terhadap konsumen yang sesuai dengan manfaat dari suatu barang hingga dapat di peroleh konsumen.

2.3 Pengertian Citra Toko

Citra toko adalah kepribadian tentang toko yang menggambarkan apa yang dilihat dan dirasakan oleh konsumen terhadap toko tertentu. Store image memiliki pengertian pandangan atau persepsi mayarakat terhadap nama atau produk toko Termasuk di dalamnya persepsi dan sikap yang didasarkan pada sensasi rangsangan yang berkaitan dengan toko yang diterima melalui pengalaman toko tersebut. dapat disimpulkan bahwa Citra toko merupakan gambaran yang dapat dilihat dan dapat dirasakan oleh konsumen terhadap toko tertentu dengan menyesuaikan dengan citra yang dibangun yang menciptakan suatu kesan yang ada pada konsumen atau pelanggan. (Sopiah dan Syihabuddin, 2008: 174).

(27)

2.3.1 Indiktor Citra Toko

dimensi yang digunakan dalam mengukur citra toko adalah sebagai berikut :

1. Letak strategis adalah sebuah loksi toko berada strategis idekat bahu jalan dan memudahkan konsumen untuk berhenti saat ingin berkunjung

2. Fasilitas yaitu dimana sebuah perlengkapan yang ada pada toko tentang suasana yang ada didalam maupun luar toko, mengunakan ac sebagai penyejuk ruangan dan teredianya toilet pada butik mvi hijab collection, lahan parkir gratis untuk konsumen.

3. Pelayanan ramah dan aktif dimana konsumen merasa diperhatikan.

Dengan pelayanan yang baik sehingga memberikan nilai lebih terhadap citra toko.

4. Mudah dijangkau transportasi yaitu sebuah Kemudahan untuk menjangkau alat transportasi untuk menjangkau butik ketika konsumen ingin datang langsung ke toko.

2.4 Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan Pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian. (Fandy Tjiptono,2014:21),

Keputusan Pembelian adalah tahap dalam pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan

(28)

pembelian merupakan suatu tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan produsen.

(Kotler dan Amsrtong,2012).

2.4.1 Tahapan Keputusan Pembelian

Dalam keputusan pembelian tidak terjadi begitu saja, Konsumen biasanya harus melalui serangkaian tahapan dalam menentukan keputusan pembeliannya. Terdapat lima tahap dalam melakukan sebuah keputusan pembelian (Nofiawaty dan Yuliandi, 2014) mengungkapkan sebagai berikut:

1. Pengenalan Kebutuhan (Need Recognition) Menurut Peter dan Donnelly (2004), pengenalan kebutuhan akan produk merupakan titik berangkat proses pengambilan keputusan untuk membeli. Pengenalan kebutuhan akan produk tertentu dapat dipacu oleh berbagai macam faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang biasa dijadikan contoh adalah rasa lapar dan rasa haus. Rasa haus dan rasa lapar yang dirasakan mendorong seseorang untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang dianggap dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

2. Pengumpulan Informasi tentang Produk (Alternative Search for Information) Kliensteuber (2007:65) dalam Nofiawaty dan Yuliandi (2014) menyebutkan bahwa seorang pembeli minimum akan memiliki empat sumber informasi tentang produk yang akan mereka beli. Keempat sumber informasi tersebut adalah sebagai berikut: .

a. Sumber Informasi Kelompok, merupakan sumber informasi yang berasal dari keluarga, kerabat, atau tetangga.

(29)

b. Sumber Informasi Komersial, merupakan sumber informasi yang berasal dari kantor perwakilan atau bahkan dari tenaga pemasar produk tersebut.

c. Sumber Informasi Publik, merupakan sumber informasi yang berasal dari iklan, brosur, leaflet atau media promosi lainnya.

3. Analisis berbagai macam informasi yang berhasil dikumpulkan (Alternative Evaluation of Information)

4. Keputusan Membeli (Purchase Decision) Konsumen dapat memutuskan untuk membeli sebuah produk atau tidak apabila telah yakin terhadap hasil analisis informasi yang dilakukannya.

5. Evaluasi Pasca Pembelian (Past Purchase Evaluation) Evaluasi ini berkaitan dengan sikap konsumen untuk melakukan pembelian ulang atau tidak di masa yang akan datang.

2.4.2 Indikator Keputusan Pembelian

Terdapat empat indikator dalam keputusan pembelian diantaranya sebagai berikut:

1. Kemantapan pada sebuah produk yaitu Konsumen akan memilih dengan alternatif yang ada pilihan tersebut didasarkan pada kualitas mutu dan harga yang terjangkau yang memantapkan keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut.

2. Kebiasaan dalam membeli produk yaitu konsumen yang merasa bahwa produk tersebut sudah melekat dibenak mereka karena mereka sudah merasakan manfaat dari produk tersebut alhasil jika menggunakan produk

(30)

lain merasa tidak nyaman sehingga mereka cenderung menggunakan produk.

3. Memberikan rekomendasi kepada orang lain yaitu konsumen yang sudah mendapatkan manfaat mereka akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain dengan alasan agar orang lain bisa merasakan seperti yang dirasakan pada dirinya.

4. Melakukan pembelian ulang yaitu sebuah sikap dalam mengambil kepuasan konsumen terhadap produk maupun faktor lain akan menimbulkan rasa keinginan untuk melakukan pembelian ulang terhdap produk tersebut .

2.5 Penelitan Terdahulu

Penelitian terdahulu,merupakan hasil – hasil penelitian terdahulu yang memberikan informasi terkait dengan metode penelitian,hasil,pembahasan yang digunakan sebagai dasar perbandingan dengan penelitian yang dilakukan, penelitian terdahulu dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Nur Mufarokhah, dalam artikel dengan judul: Pengaruh Display Produk

Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Toko Rahayu Gresik. ISSN Vol 1, nomor 1, 2016. Dengan hasil penelitian besarnya pengaruh variabel harga terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko Rahayu Gresik sebesar 0,206 dengan nilai koefisien determinasi (R-Square) sebesar 0,506 yang artinya variabel display produk dan harga mampu menjelaskan variabel keputusan pembelian konsumen pada Toko Rahayu Gresik sebesar 50,6%, sedangkan sisanya sebesar 49,4%

(31)

dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Adapun persamaan regresi linier berganda yaitu: KPK = 8,370 + 0,117DP + 0,206H. Sehingga perlu peningkatan pelaksanaan display produk melalui penataan atau perubahan display secara berkelanjutan setiap 3 bulan sekali, perancangan penataan display produk harus lebih menarik dan inovatif sesuai dengan selera konsumen, penawaran harga yang lebih murah dan menarik lewat programprogram potongan harga untuk beberapa produk.

Selain itu perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan mengkaji variabel lain seperti kualitas produk, citra merk, kepercayaan merk, promosi dan variabel lainnya.

2. Lingkan Theofhani Wowor1 Paulus Kindangen2 Frederik G. Worang3, dalam artikel ISSN 2303-1174. dengan judul: Analisis Pengaruh Strategi Harga, Kualitas Produk Dan Suasana Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Kopi Billy Megamas Manado. Dengan hasil penelitian Strategi Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Kopi Billy Megamas Manado. Kualitas Produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Kopi Billy Megamas Manado. Suasana secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Kopi Billy Megamas Manado. Untuk itu, perusahaan harus mempertahankan Strategi Harga dan Suasana yang ada agar keputusan pembelian dapat ditingkatkan.

(32)

3. Lutfi Bisri Ashari, M. Hufron, dan M. Khoirul ABS. Dalam artikel e – Jurnal Riset Manajemen dengan judul: Pengaruh Store Layout, Interior Display, Human Variable Terhadap Keputusan Pembelian Di Ramayana Mall Dinoyo City Malang. Dengan hasil penelitian Analisis dilakukan dengan menggunakan model Regresi dan Asumsi Klasik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1). Uji F (Uji simultan) hasil analisis yang terdapat pada tabel regresi, diperoleh nilai Fhitung sebesar 27,524. Nilai ini lebih besar dari F tabel (27,524 > 2,697) dan nilai sig. F (0,000) lebih kecil dari α (0,05) artinya Variabel store layout, interior display, human variable secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, (2). Uji t (Uji parsial) Variabel store layout memiliki nilai thitung sebesar 2,733 dengan signifikansi sebesar 0,007. Karena |thitung|

> ttabel (2,733 > 1,984) atau sig. t < 5% (0,007 < 0,05), bahwa secara parsial variabel store layout berpengaruh signifikansi terhadap variabel keputusan pembelian, (3). Variabel interior display memiliki nilai thitung sebesar 1,258 dengan signifikansi sebesar 0,211.karena |thitung| < ttabel (1,211 < 1,984) atau sig. t > 5% (0,211 > 0,05), bahwa secara parsial variabel interior display tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian, (4). Variabel human variable memiliki nilai thitung 5,485 dengan signifikansi sebesar 0,000. Karena |thitung| > ttabel (5,485 > 1,984) atau sig. t < 5% (0,000 < 0,05), bahwa secara parsial variabel human variable berpengaruh signifikansi terhadap variabel keputusan pembelian.

(33)

4. Wan Haddis Adyarinanda1, Dra, Ai Lili Yuliati, MM.2. dalam artikel ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 | Page 1847 dengan judul: Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian. Dengan hasil penelitian store atmosphere berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Besarnya pengaruh Store Atmosphere terhadap keputusan pembelian sebesar 65,1%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor kualitas produk dan harga yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Berdasarkan uji hipotesis secara parsial didapat sub variabel exterior Store Layout dan interior (Point-Of-Purchase) display berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, sedangkan general interior tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Roemah Kopi. Store layout memiliki pengaruh terbesar diikuti interior (point-of-purchase) display dan exterior. Sedangkan sub variabel general interior memiliki pengaruh paling kecil dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

5. Andhika Dwitama Suardi Ira Nuriya Santi. Dalam artikel Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako Vol. 2, No. 3, September 2016, 219- 228 Issnonline 2443-3578/Issn Printed 2443-1850. Dengan judul Pengaruh Suasana Toko Dan Citra Toko Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Toko Buku Ramedia Di Kota Palu. Dengan hasil penelitian Populasi penelitian ini adalah masyarakat Kota Palu yang pernah/sedang membeli di Toko Buku Ramedia. Teknik penarikan

(34)

sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 90 orang. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda didapatkan hasil bahwa variabel suasana toko (X1) dan citra toko (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) pada Toko Buku Ramedia di Kota Palu dengan nilai signifikan 0.001 dibawah < 0.05. Variabel suasana toko (X1) = 0.021 dan citra toko (X2) = 0.042 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Toko Buku Ramedia di Kota Palu.

6. Wahyu Erdalina, dalam artikel Vol. XII. No.9, Oktober 2018. Dengan judul: Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Merek Citra Hand And Body Lotion Di Pariaman. Dengan hasil penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2O14 di Kota Pariaman. Populasi penelitian ini adalah wanita berusia 15-35 tahun yang telah memakai produk kecantikan merek Citra hand and body lation di sekitar Pariaman. Berdasarkan hasil perhitungan maka jumlah sampel minimal adalah 96 responden. Namun dalam penelitian ini akan menggambil sampel melebihi angka ninimal yaitu 100 responden. Jumlah responden sebanyak 100 orang tersebut dianggap sudah representatif karena sudah lebih besar dari batas minimal sampel.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas produk, harga dan iklan televise berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kosmetik merk citra and hand and body lotion di Pariaman.

(35)

7. Erminati Pancaningrum dalam artikel JIEP-Vol. 17, No 1 Maret 2017 ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851 dengan judul: Visual Merchandise Dan Atmosfer Toko: Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Impuls. Dengan hasil penelitian Dari hasil analisa data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa visual merchandise dan atmosfer toko berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pembelian impuls seseorang di Matahari Departement Store City of Tomorrow Surabaya bahwa semakin baik visual merchandise dan atmosfer toko, maka akan semakin meningkatkan pembelian impuls seseorang. Atmosfer toko merupakan faktor dominan dalam mempengaruhi peningkatan pembelian impuls. Kedua faktor tersebut dapat menjelaskan keputusan pembelian tak terencana yang dilakukan oleh seseorang. Penelitian selanjutnya dapat meneliti variabel lain agar memperoleh hasil yang bervariatif yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian impuls.

8. Karen Valentine. Dalam artikel ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.1, No.3 Desember 2014 | Page 782. Dengan judul:

Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Pada Dakken Coffee & Steak Bandung. Dengan hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada pengunjung Dakken Coffee &

Steak Bandung mengenai pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

(36)

a. Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda secara simultan dapat diketahui bahwa Store Atmosphere (X) yang terdiri dari Exterior (X1), General Interior (X2), Store Layout (X3), dan Interior Display (X4) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y) pada Dakken Coffee & Steak Bandung sebesar 76,3%.

b. Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda secara parsial dapat diketahui bahwa Store Atmosphere (X) yang terdiri dari Exterior (X1), General Interior (X2), Store Layout (X3), dan Interior Display (X4) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y) pada Dakken Coffee & Steak Bandung. Jumlah pengaruh terbesar dimiliki oleh variabel General Interior (X2) yaitu sebesar 40,77% sedangkan variabel lainnya Exterior (X1) sebesar 12,35%, variabel Store Layout (X3) sebesar 34,75% dan variabel Interior Display (X4) sebesar - 11,49% .

9. Ruri Putri Utami dan Hendra Saputra dalam artikel -ISSN : 2301-7775 e- ISSN : 2579-8014 JURNAL NIAGAWAN Vol 6 No 2 Oktober 2017 dengan judul: Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Sayuran Organik Di Pasar Sambas Medan. Dengan hasil penelitian Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh antara harga dan kualitas produk terhadap minat beli secara simultan pada Pasar Sambas sebesar 94,1%

sedangkan sisanya 5,9% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian ini. Berdasarkan Uji F, Uji Hipotesis secara simultan,

(37)

variabel harga dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Setelah dilakukan Uji T, Uji hipotesis secara parsial variabel harga dan kualitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Kesimpulan yang bisa ditarik dari hasil analisis pada Pasar Sambas Medan adalah bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli sayuran organic.

10. Rivie C. T. Waani1 Willem J.F. Alfa Tumbuan2. ISSN 2303-11 R.C.T.

Waani., W.J.F.A. Tumbuan. The Influence of Price.

The Influence Of Price Discount, Bonus Pack, And In-Store Display On Impulse Buying Decision In Hypermart Kairagi Manado.

The method used is Multiple Regression Analysis. Ftest and ttest used to determine simultaneous influence and partial influence of all independent variables to dependent variable. The result shows that price discount, bonus pack, and in-store display have significant influence on impulse buying decision simultaneously. Bonus pack and in-store display have significant influence partially on impulse buying decision while price discount has partial influence but no significant on impulse buying.

2.6 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan konseptual hipotesis pada penelitian ini diajukan dengan rumusan bahwa Pengaruh Display Toko, harga dan Citra Toko Terhadap Keputusan Pembelian Pada Butik Mvi Hijab Collection.

(38)

Hipotesis Pertama (H1) :

Nur Mufarokhah, dalam artikel dengan judul: Pengaruh Display Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Toko Rahayu Gresik.

ISSN Vol 1, nomor 1, 2016. Dengan hasil penelitian besarnya pengaruh variabel harga terhadap keputusan pembelian.

Hipotesis Kedua (H2) :

Ruri Putri Utami dan Hendra Saputra dalam artikel -ISSN : 2301-7775 e- ISSN : 2579-8014 JURNAL NIAGAWAN Vol 6 No 2 Oktober 2017 dengan judul: Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Sayuran Organik Di Pasar Sambas Medan. Kesimpulan yang bisa ditarik dari hasil analisis pada Pasar Sambas Medan adalah bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli sayuran organik.

Hipotesis Ketiga (H3) :

Andhika Dwitama Suardi Ira Nuriya Santi. Dalam artikel Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako Vol. 2, No. 3, September 2016, 219-228 Issnonline 2443-3578/Issn Printed 2443-1850. Dengan judul Pengaruh Suasana Toko Dan Citra Toko Terhadap Keputusan Pembelian.

(39)

28

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris,dan sistematis (Sugiyono 2011:2).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif bertujuan ingin mengetahui variabel keputusan pembelian yang diduga sementara dipengaruhi oleh variabel Display toko, harga dan Citra toko terhadap konsumen butik Mvi Hijab Collection yang berada di Kecamatan Cikarang Timur. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat antara display toko (X1). Harga (X2). Citra Toko (X3) terhadap keputusan pembelian (Y). Dengan menggunakan metode deskriptif, analisis ini diharapkan dapat memperoleh gambaran akurat dan secara aktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat yang memiliki hubungan antara fenomena-fenomena yang diteliti sesuai dengan kejadian sebenarnya.

Sedangkan pengertian penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, dan analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,2010).

(40)

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian a. Tempat

Berdasarkan tempat pelaksanaan penelitian yang telah dilaksanakan pada butik Mvi Hijab Collection yang beralamat di Kp. Ciranggon, Desa.

Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur. Kabupaten Bekasi.

b. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, yaitu terhitung pada bulan Maret - Agustus 2019. Untuk lebih jelasnya tentang jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini jadwal penelitian disajikan sebagai berikut ini:

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

Sumber: Peneliti Tentang Jadwal kegiatan penelitian,2019.

No Nama kegiatan

Tahun 2019

Maret April Mei Juni Juli agustus 1 Bimbingan I

2 Kuesioner 3 Wawancara 4 Analisis data 5 Pengolahan data 6 Bimbingan II

7 Pengesahan penelitian 8 Ujian skripsi

(41)

3.3 Kerangka Konsep /Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan pola pikir atas karya ilmiah skripsi dengan berlandaskan pada apa yang digunakan untuk mencari jawaban sementara atas permasalahan yang diteliti. Kerangka pemikiran merupakan gabungan dari teori, penelitian sebelumnya yang relevan dan pemikiran logis yang digunakan untuk menduga keterkaitan antar masalah yang diteliti.

Kerangka konsep ini terdiri dari 2 (dua) butir, yaitu : 3.3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah gambaran akhir atas kerangka pemikiran diatas, ditampilkan bagan atau gambar yang menunjukkan alur sebuah pemikiran dari sebuah permasalahan yang diteliti. Alur pikir ini akan lebih baik apabila disertakan sumber-sumber yang melandasinya. Sehingga diharapkan dapat dikatakan bahwa design penelitian adalah rekayasa operasional sebuah penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian. Desain penelitian secara ringkas dapat meliputin jenis serta ruang lingkup penelitian, variabel penelitian dan paradigma penelitian yang berisi sebuah asumsi dapat merupakan penyajian kembali kerangka pemikiran dari Bab sebelumnya dalam bentuk simbol variabel. Berdasarkan kerangka konsep yang telah dilakukan dalam penelitian ini terhadap butik Mvi Hijab Collection antara variabel bebas dan variabel terikat serta indikatornya masing-masing maka dapat disusun suatu desain pada gambar 3.1 untuk lebih jelasnya apat dilihat sebagai berikut :

(42)

Gambar 3.1 Desain Penelitian

H1 Buchari Alma (2014:189)

Nur Mufarokhah, jurnal issn vol 1, 2016

H2

.

Kotler dan Amstrong, 2012.

Wahyu Erdalina , No.9, Oktober 2018.

Adriansyah,2012,36 Wan Haddis 2017 H3

Buchari Alma (2011: 265)

Andhika Dwitama Suardi Ira Nuriya Santi.2016.

Harga (X2)

Keputusan pembelian

(Y) Display

toko (X1)

Keterjangkauan Harga produk

Memberikan rekomendasi Kemantapan produk.

exterior display

Daya saing harga Interior Display Window Display

Kesesuaian harga

Pembelian ulang Kesesuaian

harga manfaat

Citra Toko (X3) Letak yang

strategis Fasilitas Pelayanan ramah Mudah dijangkau

Kebiasaan

(43)

Keterangan:

H1 = X1 Y : Nur Mufarokhah, dalam artikel dengan judul:

Pengaruh Display Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Toko Rahayu Gresik. ISSN Vol 1, nomor 1, 2016. Dengan hasil penelitian besarnya pengaruh variabel harga terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko Rahayu Gresik sebesar 0,206 dengan nilai koefisien determinasi (R-Square) sebesar 0,506 yang artinya variabel display produk dan harga mampu menjelaskan variabel keputusan pembelian konsumen pada Toko Rahayu Gresik.

H2 = X2 Y : Wahyu Erdalina, dalam artikel Vol. XII. No.9, Oktober 2018. Dengan judul: Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Merek Citra Hand And Body Lotion Di Pariaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas produk, harga dan iklan televise berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kosmetik body lotion di Pariaman.

H3 = X3 Y : Andhika Dwitama Suardi Ira Nuriya Santi. Dalam artikel Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako Vol.

2, No. 3, September 2016, 219-228 Issnonline 2443- 3578/Issn Printed 2443-1850. Dengan judul Pengaruh

(44)

Suasana Toko Dan Citra Toko Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Toko Buku Ramedia Di Kota PaluBerdasarkan hasil analisis regresi linear berganda didapatkan hasil bahwa variabel suasana toko (X1) dan citra toko (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) pada Toko Buku Ramedia di Kota Palu dengan nilai signifikan 0.001 dibawah < 0.05. Variabel suasana toko (X1) = 0.021 dan citra toko (X2) = 0.042 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

3.3.2 Deskripsi Operasional Variabel

Adapun definisi Operasional variabel dalam penelitian ini yang dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Definisi Operasional Variabel

Uraian VAriabel Dimensi Definisi Variabel

Display toko (Buchari Alma 2014:189)

Window Display Yaitu gambar-gambar kartu harga, simbol- simbol dan sebagainya di bagian toko yang disebut etalase.

Dengan demikian calon konsumen yang lewat di muka toko-toko diharapkan akan tertarik oleh barang-barang tersebut dan ingin masuk ke dalam toko.

(45)

Interior Display Yaitu memajangkan barang- barang, gambar gambar, kartu- kartu harga, poster-poster di dalam ruangan toko misalnya di lantai, di meja, di rak-rak dan sebagainya untuk menarik perhatian konsumen ketika berada didalam toko.

Exterior display

Yaitu memajangkan baner atau barang-barang, gambar gambar, pemajangan patung maupun kartu-kartu harga, poster-poster di luar toko misalnya di lantai, di meja, di rak-rak bagian luar toko yang ianggap efektif dalam mempromosikan produk kepada konsumen.

Harga (Kotler dan Amstrong,2012).

Keterjangkauan Harga

Yaitu harga yang dimaksud sesungguhnya dari suatu produk yang tertulis di suatu produk, yang dibayarkan oleh pelanggan.

adalah pelanggan cenderung melihat harga akhir dan memutuskan apakah akan menerima nilai yang baik seperti yang diharapkan

Kesesuaian Harga dengan Kualitas Produk

Harga yang tercantum pada produk, karena sebelum membeli konsumen sudah berfikir tentang sistem hemat yang tepat. Selain itu konsumen dapat berfikir tentang harga yang ditawaarkan memiliki kesesuian dengan produk yang telah dibeli.

(46)

Citra Toko Buchari Alma (2011: 265)

Daya Saing Harga

Kesesuain Harga dengan Manfaat

Yaitu penawaran harga yang diberikan oleh produsen atau penjual berbeda dan bersaing dengan yang diberikan oleh produsen lain, pada satu jenis produk yang sama.

.

Yaitu sebuah aspek penetapan harga yang dilakukan produsen atau penjual terhadap konsumen yang sesuai dengan manfaat dari suatu barang hingga dapat di peroleh konsumen.

Letak strategis

fasilitas

pelayanan

mudah dijangkau transportasi

Yaitu sebuah loksi toko berada strategis idekat bahu jalan dan memudahkan konsumen untuk berhenti saat ingin berkunjung pada butiki mvi hijab collection.

Yaitu dimana suasana dalam toko bersih, mengunakan ac sebagai penyejuk ruangan dan teredianya toilet pada butik mvi hijab collection, lahan parkir gratis untuk konsumen.

Pelayanan ramah dan aktif sehingga konsumen merasa diperhatikan. Dengan pelayanan yang baik sehingga memberikan nilai lebih terhadapmcitra toko

Kemudahan alat transportasi untuk menjangkau butik ketika konsumen ingin datang langsung ke toko

(47)

Sumber : Beberapa sumber yang diolah peneliti.

3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel 3.4.1 Populasi

Dalam penelitian ini populasinya adalah konsumen yang sedang berbelanja di butik Mvi Hijab Collection. Jumlah populasi dalam penelitian

Keputusan Pembelian (Adriansyah,2012,36).

Kemantapan pada sebuah produk

Yaitu Konsumen akan memilih dengan alternatif yang ada pilihan tersebut didasarkan pada kualitas mutu dan harga yang terjangkau yang memantapkan keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut

Kebiasaan dalam membeli produk.

Yaitu konsumen yang merasa bahwa produk tersebut sudah melekat dibenak mereka karena mereka sudah merasakan manfaat dari produk tersebut alhasil jika menggunakan produk lain merasa tidak nyaman sehingga mereka cenderung menggunakan produk.

Memberikan rekomendasi

Yaitu konsumen yang sudah mendapatkan manaat mereka akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain dengan alasan agar orang lain bisa merasakan seperti yang dirasakan pada dirinya.

Pembelian ulang Yaitu sebuah sikap dalam mengambil kepuasan konsumen terhadap produk maupun faktor lain akan menimbulkan rasa keinginan untuk melakukan pembelian ulang terhdap produk tersebut

(48)

ini adalah 482 orang hasil wawancara dengan Pemilik butik Mvi Hijab Collection, pada hari senin tanggal 28 maret 2019.

3.4.2 Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2011: 81) menjelaskan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua tentang populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Diketahui dari rumus Isaac dan Michael bahwa populasi sebanyak 482 diambil dari taraf kesalahan 5%

yaitu sampel yang didapatkan sebanyak 214 sampel.

( )

Keterangan :

s : Jumlah sampel N : Jumlah populasi

λ² : Chi Kuadrat dengan taraf kesalahan 5%

d : 0,05 p = Q = 0,5

s =

( ) ( )

s =

(49)

s = 214

Dari Formulasi diatas, maka dihitung sampel sebesar 214 reponden.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi, mengobservasi atau pengamatan yang dilakukan secara langsung pada konsumen butik Mvi Hijab Collection,

2. Data Kuesioner, pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket kuesioner yang berisi tentang pernyataan mengenai Display toko, harga dan citra toko terhadap keputusan pembelian konsumen

3. Studi Kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan artikel- artikel, teori yang relevan, buku dan literatur lainnya yang ada kaitannya dengan penelitian ini.

3.6 Metode Analisis Data

Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yang ingin mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka beberapa metode analisis data yang akan digunakan yaitu kuesioner. kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden alam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ingin diketahui (Suharsimi Arikunto, 2002:128). Dikaitkan pada suatu kenyataan, maka responden dapat memilih salah satu dari lima alternatif pilihan jawaban masing-masing jawaban diberi nilai satu sampai lima, antara lain :

(50)

Tabel 3.3

Bobot Nilai Setiap Pernyataan

Alternatif Jawaban Bobot nilai

Sangat setuju 5

Setuju 4

Cukup setuju 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

3.6.1 Uji Validitas dan Uji Reabilitas 3.6.1.1 Uji Validitas

uji validitas adalah untuk mengkorelasikan skor item dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor trsebut merupakan konstruk yang kuat. Jadi berdasarkan analisis faktor itu dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik (Sugiyono 2010:125).

3.6.1.2 Uji Reliabilitas

Pengujian Reliabilitas dengan interval consistency dengan teknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown (Split half), untuk keperluan tersebut maka butir-butir instrumen dibelah dua menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan genap, yang kemudian masing-masing dijumlahkan untuk mendapatkan skor total setiap kelompok, selanjutnya skor total setiap kelompok tersebut dicarikan korelasinya yang kemudian dimasukkan kedalam rumus (Spearman Brown dalam buku Sugiyono, 2011: 131) sebagai berikut :

(51)

Rumus

Dimana :

ri = Reliabilitas internal seluruh instrumen

rb = Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua Dengan kesimpulan, variabel yang reliabel memiliki nilai diatas 0,6 dan merupakan konstruct yang kuat.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik 3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini dapat dilakukan dengan melihat pada grafik normal distogram dan P-P plot Uji normalitas ini dapat dilakukan dengan melihat pada grafik distribusi normalitas serta dengan melakukan pengujian kolmogorov-Smirnov,dengan kriteria pengujian berikut :

1. Angka signifikansi (sig) < 0,05 maka data terdistribusi normal.

2. Angka signifikansi (sig) > 0,05 maka data tidak terdistribusi normal.

3.6.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi

(52)

adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Natural dari residual kuadrat (Lne2) dengan variabel independen (X1 dan X2).

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

1. Ho : tidak ada gejala heteroskedastisitas 2. Ha : ada gejala heteroskedastisitas

3. Ho : diterima bila Signifikansi > 0,05 berarti tidak terdapat heteroskedastisitas dan Ho ditolak bila Signifikansi <

0,05 yang berarti terdapat heteroskedastisitas.

b) Uji Glejser

Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya (ABS_RES). Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

3.6.2.3 Uji Multikolinearitas

Untuk mengetahui hasil uji dari uji multikolinieritas dapat dilihat dari beberapa cara, yakni sebagai berikut:

1. Dengan melihat nilai tolerance:

a. Apabila nilai tolerancenya sendiri lebih besar dari 0,10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas

b. Sedangakan bilan nila tolerancenya lebih kecil dari 0,10 maka kesimpulan yang didapat adalah terjadi multikolinieritas.

2. Dengan melihat nilai VIF:

(53)

a. Jika nilai VIF lebih dari 10, maka kita akan mendapat kesimpulan bahwa data yang kita uji tersebut memiliki multikolinieritas b. Sedangkan jika nilai VIF dibawah 10, maka kita akan mendapat

kesimpulan bawa data yang kita uji tidak memiliki kolinieritas.

c. Rumus: VIF=1/1-R2

3.6.2.4 Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi adalah sebuah analisis statistik yang dilakukan untuk mengetahui adakah korelasi variabel yang ada di dalam model prediksi dengan perubahan waktu. Oleh karena itu, apabila asumsi autokorelasi terjadi pada sebuah model prediksi, maka nilai disturbance tidak lagi berpasangan secara bebas, melainkan berpasangan secara autokorelasi.

Y = ∝ + ß1 X1 + ß1 X2 ++ e

3.6.3 Uji Analisa Regesi Linear Berganda

Analisis Regresi linear berganda di gunakan untuk mengukur pengarh antara lebih dari satu variabel prediktor ( variabel bebas) terhadap variabel terkait. Pesamaan regresi dalam penelitian ini adalah :

Y=bo+b1X1+b2X2+b3X3+e

Keteragan:

Y= Keputusan Pembeliaan X1= Display Toko

Gambar

Gambar 3.1  Desain Penelitian
Tabel 5.18  Coefficients a Model  Unstandardized Coefficients  Standardized Coefficients  T  Sig

Referensi

Dokumen terkait

Selain pembatalan secara sukarela, wasiat juga boleh terbatal dengan sebab- sebab di luar kawalan seperti pewasiat menjadi seorang yang tak sempurna akal dan

Hasil penelitian yang berhasil penulis analisa melalui berbagai tekhnik pengumpulan data dan analisa data adalah bahwa mengenai pengelolaan dan pendayagunaan tanah

Jadi, ada tiga pola hubungan saling belajar yang menandai postsekularitas masyarakat dewasa ini: Pertama, hubungan antara negara dan kelompok-kelompok agama; kedua,

• Direksi telah bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan eksposur risiko yang diambil oleh bank secara keseluruhan, termasuk mengevaluasi

Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras, 2009, 66.. suatu fenomena sosial. Peneliti dalam hal ini menyusun atau membuat gambaran yang semakin jelas,

Turbin impuls adalah turbin air yang cara bekerjanya dengan merubah seluruh energi air ( yang terdiri dari energi potensial + tekanan + kecepatan ) yang tersedia menjadi energi kinetik

Toleransi dalam masalah yang diperselisihkan dapat dilakukan jika kita tidak fanatik terhadap satu pendapat yang bertentangan dengan pendapat yang

Melakukan pengumpulan data untuk memahami dan mempelajari kelebihan serta kekurangan dari hasil analisis yang dilakukan oleh penulis lain terhadap siklus serupa