• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arsip Berkas Edukasi 2 Materi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Arsip Berkas Edukasi 2 Materi"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Loading...

(5)

ID PROGRAM ABOUT PROGRAMER

MATERI PETUNJUK PROGRAM

Selamat Datang di Multimedia

Interaktif

EVALUASI

(6)

MATA PELAJARAN Teknik Videograf

STANDAR

KOMPETENSI Menentukan cakupan kamera video KOMPETENSI

DASAR Membuat cakupan kamera INDIKATOR Menentukan type of shot TUJUAN

PEMBELAJARAN Siswa dapat mengidentifikasi type of shot MATERI Type of Shot (ukuran-ukuran Gambar) SASARAN Kelas X/semester 1

MEDIA Power Point

MODEL Tutorial

IDENTIFIKASI PROGRAM

(7)

ABOUT PROGRAMMER

NAMA : FIRMAN DARA ANTAPANI,S.Pd

 

ALAMAT RUMAH : Dusun Cinangka, Cimanggung-Sumedang

ALAMAT KANTOR : SMK AL-AMAH CIMANGGUNG Jl. Parakanmuncang-Sindulang Km. 02

 

NO.HP : 087823131113

 

EMAIL : [email protected]

 

(8)

Petunjuk Program

1.Program Tutorial Pembelajaran ini berisi :

a. Materi Pembelajaran

b. Soal Latihan

c. Respon yang diberikan

d. Pengulangan

e. Hasil akhir dari latihan yang dikerjakan

2. Pahami dengan baik materi yang disajikan

3. Ikuti petunjuk yang diberikan tutor

(9)

TEKNIK VIDEOGRAFI

Ukuran-ukuran Gambar / Type Of Shot

Home Home

Extreme Long Shot Very Long Shot Long Shot

Medium Long Shot

Medium Shot

Medium Close Up Close Up

Big Close Up

Extreme Close Up Cut Of Line

Content Shot

Type of shot merupakan komposisi dasar dari sebuah pembingkaian gambar/ framming. Sutradara bersama

kameraman melakukan

(10)

Extreme Long Shot (ELS)

ELS digunakan untuk mengambil gambar yang sangat jauh, luas dan berdimensi lebar. Shot diambil dari area yang sangat luas sehingga dapat memberikan info tentang atmosfir dan lingkungan tempat kejadian. Subjek terlihat sangat kecil pada frame, sehingga benar-benar tidak dapat dikenali, ukuran figur lebih kecil dari 1/6 dari ketinggian frame. Meskipun demikian, gambar masih dapat menginformasikan bahwa subjek itu manusia. Tapi tidak dapat dibedakan pria/wanita. Di kenal juga sebagai wide angle atau wide shot.

Gbr. Contoh ELS

(11)

VLS dibuat apabila penonton memerlukan visualisasi untuk menggambarkan adegan kolosal atau banyak objek. Tinggi subjek 1/3 dari ukuran frame. Subjek mulai dikenali pakaian dan jenis kelaminnya. Mayoritas frame masih berisi kondisi geografi dan lingkungan sekitar bisa digunakan sebagai opening sequence. Masalah utamanya adalah kesulitan dalam mengikuti pergerakan subjek baik ke kiri maupun ke kanan.

Very Long Shot (VLS)

(12)

Long Shot (LS)

LS merupakan gambar seutuhnya dari ujung rambut sampai ujung sepatu. Posisi subjek bisa bervariasi : ¾ profil atau mengarah pada kamera. Long shot sering digunakan untuk memperlihatkan gerak manusia. Long shot dikenal sebagai landscape format yang mengantarkan mata penonton pada keluasan suatu suasana dan objek.

Gbr. Contoh LS

(13)

Medium Long Shot (MLS)

Shot pertama yang melakukan cutting

pada subjek dalam frame subjek

dimasukan kedalam headroom dan

bagian bawah frame sampai sebatas

lutut. Apabila subjek tidak bergerak,

shot diatas lutut dan sebaliknya.

Gbr. Contoh MLS

(14)

Medium Shot (MS)

Posisi subjek mengarah pada kamera.

Sering disebut potrait format atau pas

photo. Dapat memperlihatkan gerakan

mata dengan jelas. Perhatian lebih

ditekankan pada figur daripada

background.

Digunakan

sebagai

komposisi gambar terbaik untuk

shooting wawancara.

Gbr. Contoh MS

(15)

Medium Close Up (MCU)

Mengarah

pada

kamera

dan

mengutamakan ekspresi wajah, garis

mata, subjek terlihat jelas. Pada MCU

masih terdapat sisa tempat untuk

memperlihatkan aktivitas lain. Mata

akan tampak flat/tidak hidup kalau

tidak dibantu oleh reflektor.

Gbr. Contoh MCU

(16)

Close Up (CU)

Merekam gambar dari leher sampai ujung batas kepala. Komposisi gambar terarah pada wajah. Karena perhatian penonton terpusat ke mata dan mulut subjek. Masalah akan muncul jika tidak memperlihatkan bagian pundak, efeknya subjek terlihat terpisah dari tubuhnya. Jika headroom sempit gambar tidak terlihat estetis secara framing. Dan jika tidak ada headroom gambar terlihat terlalu close up. Sering digunakan untuk menggambarkan ekspresi dan reaksi seseorang dalam sebuah adegan.

(17)

Big Close Up (BCU)

Big Close Up dibatasi antara kening dan

dagu subjek. Ukuran gambar ini

memberi kesan kedalaman pandangan

pada mata seseorang.

(18)

Extreme Close Up (ECU)

Konsentrasi pada ½ bagian tubuh

subjek. Kekuatan ECU terletak pada

ketajaman dan kedekatan yang terarah

pada satu objek dan kelemahan sulit

menciptakan depth of field karena

jangkauan subjek dan lensa terlalu

dekat.

Gbr. Contoh ECU

(19)

Cut Of Lines

Gambar dengan objek manusia

berdasarkan garis atau potongan

bagian pada tubuh.diantaranya :

A. FS (Fullshot) atau TS (Total Shot)

B. Knee Shot (Shot Lutut)

C. Waist Shot ( Shot Pinggang)

D. Bust Shot ( Shot Dada)

E. Head Shot (shot Kepala)

Gbr. Contoh FS

(20)

Content Shot

Shot yang menampilkan jumlah /

banyak

jumlah

orang

dalam

bingkai/frame

A. One Shot (shot satu orang)

B. Two Shot (Shot dua orang)

C. Three Shot ( Shot tiga orang)

D. Group Shot ( Shot tiga orang/lebih)

(21)

Evaluasi

Gambar

gambar masih dapat menginformasikan
figur daripada
gambar ini
Gambar dengan

Referensi

Dokumen terkait

MEMAHAMI PROSUDER INTALASI PROGRAM UTILITY.

Contohnya : e-mail, rekamam simulasi visual dan world