• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISTRI-ISTRI NABI DALAM AL-QUR AN MENURUT IBNU KATSȊR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ISTRI-ISTRI NABI DALAM AL-QUR AN MENURUT IBNU KATSȊR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

ISTRI-ISTRI NABI DALAM AL-QUR’AN MENURUT IBNU KATSȊR

SKRIPSI

Oleh:

Safiatun Noor NIM. 1501421806

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

BANJARMASIN

2019

(2)

ii

ISTRI-ISTRI NABI DALAM AL-QUR’AN MENURUT IBNU KATSȊR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir

Oleh:

Safiatun Noor NIM. 1501421806

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

BANJARMASIN 2019

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi ABSTRAK

Safiatun Noor: 1501421806, Istri-Istri Nabi dalam al-Qur’an Menurut Ibnu Katsîr, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin 2019. Pembimbing:

(1) Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag., (2) Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag.

Kata Kunci: Istri-istri Nabi, Karakteristik, Kisah al-Qur‟an, Pesan Moral.

Penelitian ini betolak dari keadaan di mana melihat perkembangan zaman yang semakin pesat, dibutuhkan sosok teladan yang bisa dijadikan panutan dalam kehidupan sehari-hari, karena sebagian dari kalangan perempuan zaman sekarang jauh dari karakter muslimah yang diharapkana l-Qur‟an dan As-Sunnah, terutama peran seorang perempuan sebagai istri. Kisah merupakan salah satu pengajaran yang sering ditampilkan dalam al-Qur‟an. Hal ini bertujuan agar sebagai umat manusia mendapat cahaya terhadap jalan yang ia tempuh apakah benar atau salah.

Untuk itu sosok yang patut dijadikan rujukan dalam hal ini adalah istri-istri Nabi yang termuat dalam al-Qur‟an, dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa memahami kisah-kisah al-Qur‟an merupakan salah satu bentuk edukasi kepribadian. Kisah-kisah tersebut juga tentunya mengandung pelajaran penting yang termuat di dalamnya.

Dalam penelitian ini, penulis berupaya ingin mengetahui tentang profil istri-istri Nabi, karakteristik istri-istri Nabi dan pesan moral yang terkandung di dalamnya melalui penceritaan al-Qur‟an tentang istri-istri Nabi dengan merujuk kepada salah satu kitab tafsir bil ma’tsur yaitu Tafsir al-Qur’an al-‘Azhîm karya Ibnu Katsîr.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), karena penulis menggunakan bahan-bahan tertulis sebagai bahan-bahan dan objek dalam penelitian. Data dalam penelitian ini adalah penafsiran ayat-ayat al-Qur‟an yang menyebut beberapa istilah yang mendekati kata istri dalam al-Qur‟an,yang lebih spesifik dalam kategori istri-istri para Nabi, dengan sumber data primer dari Tafsir al-Qur’an al-‘Azhîm karya Ibnu Katsîr. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan adalah menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan istri-istri Nabi dalam al-Qur‟an, mendeskripsikan penafsiran Ibnu Katsîr terhadap ayat-ayat tersebut, dan menyusun secara sistematis penafsiran Ibnu Katsîr. Sedangkan metode yang digunakan dalam menganalisis data yang diperoleh dari penulisan pustaka adalah deskriptif analisis.

Berbagai pengolahan dan data yang dianalisis menggunakan pendekatan qashash al-Qur‟an dalam penelitian ini menghasilkan beberapa hal berikut.

Pertama, diketahui bahwasanya Ibnu Katsîr menafsirkan ayat-ayat terkait istri- istri Nabi dalam al-Qur‟an dengan memuat berbagai riwayat serta menyertakan penjelasan per kalimat terkait ayat yang di bahas tersebut dengan pemaparan penafsirannya yang cukup panjang lebar. Kedua al-Qur‟an hanya menceritakan delapan orang Nabi yang juga termuat kisah istri mereka di dalamnya. Yaitu istri Nabi Adam, istri Nabi Nuh dan Nabi Luth, istri-istri Nabi Ibrahim, istri Nabi Musa, Istri Sulaiman, istri Nabi Zakaria dan istri-istri Rasulullah. Dari penafsiran

(7)

vii

Ibnu Katsîr terkait ayat istri-istri Nabi dalam al-Qur‟an ini diketahui profil masing-masing tokoh berbeda-beda dalam penceritaannya. Seperti misalnya kisah istri Nabi Musa yang merupakan kisah terpanjang dari tokoh-tokoh yang lainnya yang diceritakan al-Qur‟an, istri Nabi Nuh dan Nabi Luth yang durhaka dan lain sebagainya. Ketiga, dari profil tersebut dapat ditarik pemahaman bahwa terdapat dua karakteristik perempuan yang dalam hal ini berperan sebagai istri, yaitu istri ideal dan istri tidak ideal dengan pendalaman pemahaman dari penafsiran Ibnu Katsîr terkait tema istri-istri Nabi, sehingga dua klasifikasi tersebut memberikan pesan moral tersendiri, khususnya dalam kehidupan berumah tangga.

(8)

viii

KATA PERSEMBAHAN

Sebuah perjuangan hidup tentunya memiliki banyak kisah Yang harus dilalui penuh

Ia terbingkai indah

Bersama proses dengan usaha keras tanpa mengenal lelah Beserta do’a yang selalu diuntaikannya

Dibalut perasaan sabar disekelilingnya

Syukur aku panjatkan tiada henti pada Sang Pemilik Semesta Hingga sampai di titik ini

Teruntuk Ayah

Ibu tercinta yang dengan segala curahan kasihnya menemani, mengayomi Beserta wejangannya yang tak jemu untukku

Kakak adik, saudara-saudari terkasih Para guru pelita kehidupanku

Para sahabat yang selalu menemani perjuangan ini Untuk kalian aku persembahkan skripsi ini

(9)

ix MOTTO











































“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri- isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,

dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

(Q.S ar-Rûm/30:21)

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

“Istri-istri Nabi dalam al-Qur‟an Menurut Ibnu Katsîr”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad saw., para sahabat, serta pengikutnya hingga hari Kiamat.

Penulis sadar dengan sepenuhnya bahwa tidak ada karya mandiri yang tidak melibatkan pihak lain. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa membantu dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. selaku rektor UIN Antasari Banjarmasin.

2. Dr. Irfan Noor, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora.

3. Dr. Norhidayat, M.A. selaku Ketua Jurusan Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir yang memberi arahan dan persetujuan skripsi ini.

4. Dr. H. Ahmad Sagir, M.Ag selaku pembimbing I dan Dr. Dziki Nirwana, M.Ag. selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

5. Kepala Perpustakaan UIN Antasari, Kepala Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, serta seluruh karyawan-karyawati

(11)

xi

perpustakaan yang telah memberikan jasa pelayanan dan peminjaman buku-buku yang diperlukan penulis.

6. Kedua orang tua Ayahanda Sulaiman (almarhum) dan ibunda Mastiyah yang telah mengasuh, mendidik dan membiayai hidup serta mendo‟akan siang dan malam agar saya menjadi anak yang shalehah. Sehingga dengan berkat do‟a, kasih sayang, dan dukungan beliau skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Saudara-saudari penulis dan seluruh pihak keluarga yang terus-menerus memberikan dukungan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

8. Teman-teman Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir angkatan 2015 yang saling memberikan semangat dalam perkuliahan sampai penulisan skripsi.

9. Mudir Ma‟had al-Jami‟ah: Ahmad, M.Fil.I, dan juga kepada Murabbi/ah yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi.

10. Teman-teman Musyrif dan Musyrifah Ma‟had al-Jami‟ah UIN Antasari, yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu atas dukungan dan semangatnya dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya hanya kepada Allah, penulis memohon agar diberikan rahmat dan kebaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penelitian ini hingga menjadi sebuah karya ilmiah. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan memberi kebaikan kepada pembaca.

Banjarmasin, 09 Juli 2019

Safiatun Noor

(12)

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA A. Konsonan Tunggal

No : Arab : Nama : Latin No : Arab : Nama : Latin

1. ا Alif A 16. ط Tha Th

2. ب Ba B 17. ظ Zha Zh

3. ث Ta T 18. ع Ain „

4. ث Tsa Ts 19. غ Ghain Gh

5. ج Jim J 20. ف Fa F

6. ح H H 21. ق Qaf Q

7. خ Kha Kh 22. ك Kaf K

8. د Dal D 23. ل Lam L

9. ذ Dzal Dz 24. م Mim M

11. ر R R 25. ن Nun N

11. ز Zai Z 26. و Waw W

12. س Sin S 27. ه Ha H

13. ش Syin Sy 28. ء A `

14. ص Sh Sh 29. ي Ya Y

15. ض Dhad Dh

B. Mad dan Diftong

1. Fathah Panjang : Ȃ/ȃ 4. وأ : Aw 2. Kasrah Panjang : Ȋ/ȋ 5. يأ : Ay 3. Dhammah : Ȗ/ȗ

(13)

xiii Catatan:

1. Konsonan yang bersyaddah ditulis dengan rangkap.

Misalnya; انّبر ditulis rabbanâ.

2. Vokal panjang (mad) ;

Fathah (baris di atas) ditulis â, kasrah (baris di bawah) ditulis î, serta dammah (baris di depan) ditulis dengan û. Misalnya; تعراقلا ditulis al- qâri’ah, هيكاسملا ditulis al-masâkîn, نوحلملا ditulis al-muflihûn.

3. Kata sandang alif + lam (لا)

Bila diikuti oleh huruf qamariah ditulis al, misalnya ; نورفاكلا ditulis al- kâfirûn. Sedangkan, bila diikuti oleh huruf syamsiah, huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya, misalnya; لاجرلا ditulis ar-rijâl.

4. Ta‟ marbûthah (ه)

Bila terletak di akhir kalimat, ditulis h, misalnya; ةرقبلا ditulis al-baqarah.

Bila bila ditengah kalimat ditulis t, misalnya; لاملا ةاكز ditulis zakât al-mâl, atau ءاسنلا ةروس ditulis sûrah an-Nisâ’.

5. Penulisan kata dalam kalimat dilakukan menurut tulisannya, Misalnya; وهو هيقز ّرلاريخ ditulis wa huwa khayr ar-Râziqîn.

(14)

xiv C. Singkatan-singkatan

NIM : Nomor Induk Mahasiswa H.R. : Hadis Riwayat

NIP : Nomor Induk Pegawai Swt. : Subhânahu wa Ta’alâ Vol. : Volume

Q.S. : Qur‟an Surah

Saw. : Shallâ Allâhû ‘alayhi wa Sallam t.th. : Tanpa Tahun Terbit

terj. : Terjemahan No. : Nomor

Dkk. : Dan Kawan-kawan

(15)

xv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

PERSETUJUAN SKRIPSI ... iii

PENGESAHAN SKRIPSI ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PERSEMBAHAN………..……..…..vii

MOTTO ...viii

KATA PENGANTAR ... ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ... xi

SINGKATAN-SINGKATAN ...xiii

DAFTAR ISI ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………..…..1

B. Rumusan Masalah………...9

C. Tujuan dan Signifikansi Penelitian………..10

D. Definisi Istilah……….….…11

E. Penelitian Terdahulu………12

F. Metode Penelitian………14

G. Sistematika Penelitian………..18

BAB II KONSEP KISAH DALAM AL-QUR’AN A. Konsep Kisah Dalam Al-Qur‟an……….…………19

1. Pengertian Kisah………19

2. Macam-macam Kisah dalam Al-Qur‟an………...22

3. Urgensi Kisah dalam Al-Qur‟an………...26

B. Karakter Wanita Beriman …………...30

C. Karakter Wanita Ingkar………...……35

BAB III KITAB TAFSIR IBNU KATSȊR DAN PENAFSIRANNYA TERKAIT AYAT-AYAT ISTRI-ISTRI NABI A. Profil Ibnu Katsîr dan Tafsirnya………40

1. Riwayat Hidup dan Karyanya………..40

2. Introduksi Tafsir Ibnu Katsîr………42

B. Penafsiran Ayat-Ayat Tentang Istri-Istri Nabi Dalam Al-Qur‟an Menurut Ibnu Katsîr……….….45

1. Istri Nabi Adam………46

2. Istri Nuh dan Nabi Luth………...52

3. Istri Nabi Ibrahim……….54

4. Istri Nabi Musa……….57

5. Istri Nabi Sulaiman……….…..65

6. Istri Nabi Zakaria……….….68

(16)

xvi

7. Istri-istri Rasulullah……….…….71 BAB IV ANALISIS TERHADAP KARAKTER ISTRI-ISTRI NABI

DAN PESAN MORAL KISAH AL-QUR’AN OLEH IBNU KATSȊR

A. Perbedaan Karakteristik Istri Ideal dan

Tidak Ideal dalam Penafsiran Ibnu Katsîr………..80 B. Pesan Moral di Balik Kisah Istri-Istri

Nabi dalam Al-Qur‟an………94 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……….…99

B. Saran……….….100

DAFTAR PUSTAKA………..….101 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga banyak remaja berpikir bahwa apa yang mereka pikirkan lebih baik dari pada apa yang dipikirkan orang dewasa, hal tersebut yang menjadi penyebab banyak remaja sering

Persepsi masyarakat pengelola lahan terhadap lingkungan dan manfaat hutan Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi tentang manfaat keberadaan hutan di wilayah DAS

KOMUNIKASI ANTAR KELOMPOK MASYARAKAT BERBEDA AGAMA DALAM MENGEMBANGKAN RELASI DAN TOLERANSI SOSIAL (Studi kasus pada masyarakat desa Ngadas suku tengger kecamatan

Selanjutnya, muncul pemberitahuan bahwa dalam proses instalasi, interface atau kartu jaringan yang ada pada komputer akan dinonaktifkan untuk sementara waktu, namun

(1) Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah (2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat

Untuk peserta Seleksi Tertulis dan Keterampilan Komputer harap mengambil undangan di kantor KPU Kota Jakarta Pusat pada Hari Sabtu tanggal 2 Juli 2016 pukul 01.00 WIB

Aplikasi ini nantinya akan memberikan informasi letak – letak ATM dalam bentuk peta dan dapat menentukan lokasi ATM terdekat dari posisi nasabah menggunakan formula

Pengelolaan kebudayaan dan kepariwisataan pada satu kawasan merupakan upaya dalam mensinergiskan berbagai kepentingan sebagaimana makna dari suatu kawasan merupakan