i
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. M
DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN: ASMA BRONKHIAL PADA Tn. M DI WILAYAH PUSKESMAS GROGOL SUKOHARJO
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan
Disusun Oleh:
SITI ZULAIKAH J. 200 070 063
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
5 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Asma berasal dari bahasa Yunani(yang berarti terengah-engah), dan
pertama kali digunakan oleh ”Bapak kesehatan”, yakni Hipocrates, seorang
dokter Yunani, lebih dari 2000 tahun yang lalu.
Asma atau obstruksi jalan napas yang bersifat reversible. Asma terjadi ketika bronkhi mengalami inflamasi/peradangan dan hiperresponsif. Penyakit ini menyebabkan penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan kesulitan dalam bernapas.(Reeves, 2001)
Asma dapat terjadi pada sembarang golongan usia, sekitar setengah kasus terjadi pada anak-anak dan sepertiga lainnya terjadi sebelum usia 40 tahun. Hampir 17% dari semua rakyat Amerika mengalami asma dalam suatu kurun waktu tertentu dalam kehidupan mereka.(Smeltzer, 2002)
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI, angka prevalensi asma anak sekolah berkisar antara 3-11% dan menjadi salah satu penyebab anak tidak masuk sekolah dan prevalensi ini terus meningkat. World Health Organization memperkirakan 15 juta disability-adjusted life years(DALYs) setiap tahunnya karena asma, yang mencerminkan 1% dari total masalah kesehatan keseluruhan. Asma adalah penyakit yang dapat diobati tetapi unik, kadang-kadang sulit dikendalikan meskipun begitu seharusnya tidak boleh ada yang meninggal karena asma. Pedoman tatalaksana asma sudah tersedia termasuk untuk negara-negara berkembang. Kematian akibat asma bervariasi di setiap tempat. Sebanyak 250.000 kematian akibat asma setiap tahun terkait tatalaksana yang tidak adekuat. Untuk meningkatkan kepedulian asma di seluruh dunia Global Initiative for Asthma(GINA) mencanangkan hari asma sedunia(World Asthma Day). Untuk tahun 2010 World Asthma Day adalah tanggal 4 Mei 2010.
Berdasarkan banyaknya masyarakat yang terkena asma maka penulis
mengambil permasalahan, ”Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. M Dengan
masalah Utama Sistem Pernafasan: Asma Pada Tn. M Di Wilayah Puskesmas Grogol Sukoharjo.
B. Identifikasi masalah
Bagaimanakah penerapan asuhan keperawatan keluarga pada Tn.M dengan gangguan sistem pernafasan: asma di wilayah Puskesmas Grogol Sukoharjo.
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mengetahui penerapan asuhan keperawatan keluarga pada Tn.M dengan gangguan sistem pernafasan: asma di wilayah Puskesmas Grogol Sukoharjo.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa mengetahui dan mampu:
a. Melakukan pengkajian keluarga pada Tn. M dengan asma. b. Melakukan analisa data keluarga pada Tn. M dengan asma
c. Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga pada Tn. M dengan asma.
d. Menyusun intervensi keperawatan keluarga Tn. M dengan asma. e. Melakukan implementasi keperawatan keluarga Tn. M dengan
asma.
D. Manfaat
1. Bagi Puskesmas
Meningkatkan asuhan keperawatan kepada masyarakat. 2. Bagi Perawat
Meningkatkan kemampuan dalam melakukan ashan keparawatan kepada masyarakat/pasien.
3. Bagi Instansi Akademik
Dapat digunakan sebagai informasi bagi institusi pendidikan dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang.
4. Bagi Pasien dan Keluarga
Pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui tentang penyakit asma yang diderita pasien dan mengetahui cara perawatan penyakit asma dengan benar.
5. Bagi Pembaca