• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kandungan unsur hara makro pada pupuk kompos dari serasah daun bambu dan limbah padat pabrik gula (blotong) BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kandungan unsur hara makro pada pupuk kompos dari serasah daun bambu dan limbah padat pabrik gula (blotong) BAB 0"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ANALISIS KANDUNGAN UNSUR HARA MAKRO PADA PUPUK

KOMPOS DARI SERASAH DAUN BAMBU DAN LIMBAH PADAT

PABRIK GULA (BLOTONG)

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains

Oleh:

Annisa’ul Baroroh

NIM. M 0411007

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri

dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar

kesarjanaan yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut.

Surakarta, 28 Desember 2015

Annisa’ul Baroroh

(4)

commit to user

ANALISIS KANDUNGAN UNSUR HARA MAKRO PADA PUPUK KOMPOS DARI SERASAH DAUN BAMBU DAN LIMBAH PADAT

PABRIK GULA (BLOTONG)

ANNISA’UL BAROROH

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

ABSTRAK

Serasah daun bambu mengandung unsur hara makro P dan K cukup tinggi sehingga berpotensi sebagai bahan baku pupuk kompos. Namun serasah daun bambu memiliki rasio C/N 35,82 - 38,27. Pupuk kompos seharusnya mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap dengan rasio C/N 10 - 20, sehingga perlu adanya penambahan bahan baku lain untuk memenuhi kandungan unsur hara dan menurunkan rasio C/N serasah daun bambu. Blotong merupakan limbah padat hasil pemurnian nira dari pabrik gula. Blotong memiliki rasio C/N 7,28. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan unsur hara makro pada pupuk kompos yang dihasilkan dari serasah daun bambu dan blotong serta membandingkan dengan SNI 19-7030-2004, dan mengetahui perlakuan yang menghasilkan unsur hara makro paling banyak.

Serasah daun bambu dan blotong dikomposkan dengan aktivator EM4 dan kotoran sapi. Komposisi pencampuran bahan baku adalah dengan perbandingan I (1 kg blotong : 1 kg kotoran sapi) II (0,5 kg blotong : 0,5 kg serasah : 1 kg kotoran sapi) III (1 kg serasah : 1 kg kotoran sapi) IV (1 kg blotong : 50 ml EM4) V (0,5 kg blotong : 0,5 kg serasah : 50 ml EM4) VI (1 kg serasah : 50 ml EM4). Pengamatan dilakukan dengan menganalisis kandungan unsur hara makro yaitu C organik, bahan organik, N-total, P2O5, K2O, kadar air, C/N ratio dan parameter lingkungan yaitu suhu, pH dan kelembaban setiap satu minggu sekali.

Proses pengomposan berlangsung selama 6 minggu dan dihentikan ketika bahan sudah terbentuk sempurna yaitu hasil akhir kompos tidak berbau dan berwarna coklat kehitaman. Hasil analisis unsur hara makro pada pupuk kompos paling baik tersebut adalah C organik = 27,79%; bahan organik = 47,91%; N = 2,73%; P2O5 = 1,95%; K2O = 1,88%; C/N rasio = 10,18 dan kadar air = 24,44%. yaitu pada perlakuan II (0,5 kg blotong : 0,5 kg serasah : 1 kg kotoran sapi).

(5)

commit to user

AN ANALYSIS ON MACRO-NUTRIENT SUBSTANCE CONTENT IN COMPOST FERTILIZER OF BAMBOO LEAVES LITTER AND SOLID

WASTE OF SUGAR PLANT (BLOTONG)

ANNISA’UL BAROROH

Biological Study Program, Mathematics and Natural Science Faculty Sebelas Maret University, Surakarta

ABSTRACT

Bamboo leaves litter contains substantial P and K macro-nutrient substances thereby potential to be basic material of compost fertilizer. However bamboo leaves litter have high C/N ratio 35,82 - 38,27. Compost fertilizer should have complete composition of nutrient substance content with C/N ratio 10-20, so that other basic material should be added to meet the nutrient substance content and to go down C/N ratio into compost fertilizer of bamboo leaves litter. Blotong is solid waste resulting from nira (leek) from sugar plant (factory). Blotong have low C/N ratio 7,28. This research aimed to find out the macronutrient element content of compost fertilizer resulting from bamboo leaves litter and blotong, to compare it with SNI 19-7030-2004, and to find out the treatment resulting in largest amount of macronutrient element.

Bamboo leave litter and blotong were composted using EM4 activator and cow manure. The composition of basic material mix were made with ratio: I (1 kg blotong: 1 kg cow manure), II (0.5 kg blotong: 0.5 kg litter : 1 kg cow manure), III (1 kg litter : 1 kg cow manure), IV (1 kg blotong : 50 ml EM4), V (0.5 kg blotong : 0.5 kg litter : 50 ml EM4), and VI (1 kg litter : 50 ml EM4). The observation were conducted by analyzing macronutrient element content such as C organic, organic substance, N-total, P2O5, K2O, water level, C/N ratio, and environmental parameters including temperature, pH, and humidity once a week.

The composting process persisted for 6 weeks and ceased when the material had been formed perfectly, i.e. the compost finished product did no longer smell and was blackish brown. The best result of macronutrient element analysis on the compost fertilizer were as follows: C organic = 27.79%; organic substance = 47.91%; N = 2.73%; P2O5 = 1.95%; K2O = 1.88%; C/N ratio= 10.18 and water level = 24.44%, occurring in the treatment II (0.5 kg blotong : 0.5 kg litter : 1 kg cow manure).

(6)

commit to user MOTTO

”Kesuksesan akan didapat dengan kesungguhan dan kegagalan terjadi akibat kemalasan. Bersungguh-sungguhlah maka kamu akan mendapatkan dengan

segera apa yang kamu cita-citakan” (Sholahuddin As-Supadi)

”Hidup ini tidak mudah, tapi tidak ada kesulitan yang tidak memiliki jalan keluar. Janganlah kita berfokus pada yang sulit, tapi pada yang harus kita lakukan

dengan lebih baik dan segera” (Mario Teguh)

”Belajarlah karena tidak ada seorangpun yang dilahirkan dalam keadaan pandai. Sebesar kemauanmu sebesar itu pula yang kau dapatkan.

Man Jadda Wajada (Siapa bersungguh-sungguh, ia akan sukses)”

(7)

commit to user PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

 Bapak Pamudjiono, Ibu Mujiati, S.Pd, Afifa Zahrotun

Ni’mah, S.Pd dan Adikku Mohammad Iqbal Fauzy atas doa, dukungan, dan kasih sayang yang tidak terhingga

 Keluarga besar penulis atas doa dan dukungan

 Bapak Dr. Prabang Setyono, M.Si. dan Dr. Ratna

Setyaningsih, M.Si. atas semangat dan nasihat yang

berharga

 Sahabat seperjuangan di Program Studi Biologi FMIPA

UNS (Agustin Mega, Anna Kumalasari, Ambar

Kristina, Pramesita, Farah Zulfa, Arum Bestari, Lutvia

Undari dan Ullis Ayu Saputri) dan teman-teman

biosukasuka atas semangat dan dukungan yang luar

biasa

 Almamater tercinta, Universitas Sebelas Maret

(8)

commit to user KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi limpahan rahmat

dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan

skripsi yang berjudul “Analisis Kandungan Unsur Hara Makro pada Pupuk

Kompos dari Serasah Daun Bambu dan Limbah Padat Pabrik Gula (Blotong).”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar

Sarjana Sains di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi, penulis telah

memperoleh saran, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak yang bermanfaat

secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons.)., Ph.D. selaku Dekan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan izin penelitian untuk keperluan skripsi.

Dr. Ratna Setyaningsih, M.Si. selaku Kepala Program Studi Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan izin penelitian untuk keperluan skripsi.

Dr. Prabang Setyono, M.Si. dan Dr. Ratna Setyaningsih, M.Si. selaku

dosen pembimbing I dan II yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan

(9)

commit to user

Dr. Artini Pangastuti, M.Si. dan Dr. Edwi Mahajoeno, M.Si. selaku dosen

penguji I dan II yang telah memberikan saran dan masukan selama penyusunan

skripsi.

Ari Pitoyo, M.Sc. selaku dosen pembimbing akademik serta seluruh dosen

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan selama

masa perkuliahan.

Kepala dan staf UPT Laboratorium Pusat MIPA, Laboratorium MIPA

Terpadu dan Laboratorium Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah membantu selama penelitian.

Teman-teman seperjuangan di Program Studi Biologi, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta

atas doa dan dukungan selama masa perkuliahan serta semua pihak yang tidak

dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuannya.

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyusunan

skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan yang berupa saran

dan kritik yang membangun dari pembaca akan sangat membantu. Semoga skripsi

ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan pihak-pihak yang terkait.

Surakarta, 18 Januari 2016

(10)

commit to user DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Perumusan Masalah... 5

C.Tujuan Penelitian... 5

D.Manfaat Penelitian... 5

BAB II. LANDASAN TEORI A.Tinjauan Pustaka ... 6

1. Serasah Daun Bambu ... 6

2. Limbah Padat Pabrik Gula (Blotong) ... 7

3. Pupuk Kompos ... 9

4. Aktivator Pupuk Kompos ... 16

B.Kerangka Pemikiran ... 18

(11)

commit to user BAB III. METODE PENELEITIAN

A.Waktu dan Tempat Penelitian ... 21

B.Alat dan Bahan ... 21

C.Rancangan Percobaan ... 22

D.Cara Kerja ... 22

E. Analisis Data ... 24

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.Unsur Hara Makro Serasah Daun Bambu ... 25

B.Unsur Hara Makro Pupuk Kompos ... 26

1. C-Organik ... 26

2. Bahan Organik... 28

3. N-total... 30

4. Fosfor (P2O5) ... 32

5. Kalium (K2O) ... 33

6. Rasio C/N ... 35

7. Kadar Air ... 37

C.Parameter Lingkungan ... 38

1. Suhu Pengomposan ... 38

2. Kelembaban Kompos ... 39

3. pH Kompos ... 41

4. Warna Pupuk Kompos ... 42

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan... 44

B.Saran ... 44

(12)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan Unsur Hara Makro Blotong ... 9

Tabel 2. Standar Kualitas Kompos SNI 19-7030-2004 ... 15

Tabel 3. Komposisi Pencampuran Bahan Baku ... 22

Tabel 4. Kandungan Unsur Hara Makro Serasah Daun Bambu ... 25

Tabel 5. Kandungan Unsur Hara Makro Pupuk Kompos ... 26

Tabel 6. Perbandingan C-Organik dengan SNI 19-7030-2004 ... 27

Tabel 7. Perbandingan BO dengan SNI 19-7030-2004 ... 29

Tabel 8. Perbandingan N-total dengan SNI 19-7030-2004 ... 31

Tabel 9. Perbandingan P2O5 dengan SNI 19-7030-2004 ... 33

Tabel 10. Perbandingan K2O dengan SNI 19-7030-2004 ... 34

Tabel 11. Perbandingan Rasio C/N dengan SNI 19-7030-2004 ... 36

(13)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Alir Kerangka Pemikiran ... 19

Gambar 2. Suhu Selama Proses Pengomposan ... 38

Gambar 3. Kelembapan Selama Proses Pengomposan ... 40

Gambar 4. pH Selama Proses Pengomposan ... 41

(14)

commit to user DAFTAR LAMPIRAN

Dokumentasi ... 50

Gambar

Gambar 2. Suhu Selama Proses Pengomposan ...........................................  38

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis unsur hara makro- mikro berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 1-6 MSPT dan umur berbunga namun berpengaruh tidak nyata

Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas unsur hara makro (N, P, K), mikro (Ca, Mg, Fe) dan unsur C pada kompos campuran kulit pisang kepok Musa paradisiaca dan Azolla

Perlakuan pupuk kandang kotoran ayam menunjukkan serapan unsur hara makro dan mikro yang lebih tinggi daripada penambahan pupuk kandang kotoran sapi baik pada

Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas unsur hara makro (N, P, K), mikro (Ca, Mg, Fe) dan unsur C pada kompos campuran kulit pisang kepok Musa paradisiaca dan Azolla

Kandungan C-organik, Nitrogen, Fosfor, dan Kalium pupuk organik cair berdasarkan variasi lama waktu fermentasi adalah pada hari ke 28 dengan kandungan unsur hara

Dengan mengetahui kandungan unsur hara makro N, P, dan K pada air serta kualitas air di Bendungan Alale, Lomaya, dan Alopohu, maka kedepannya dapat digunakan untuk lahan pertanian

Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas unsur hara makro (N, P, K), mikro (Ca, Mg, Fe) dan unsur C pada kompos campuran kulit pisang kepok Musa paradisiaca dan

Kandungan unsur C, N, P, K dan rasio C/N serta kadar air pada semua bahan baku ternyata memenuhi standar SNI 19-7030-2004 untuk kualitas pupuk kompos, kecuali kandungan bahan