LAPORAN
HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
SMP NEGERI 3 CIBALONG GARUT
Tahun Pelajaran 2013/2014
LOGO SAKOLA
Disusun Oleh :
N a m a :
NIP
:
Jabatan : Kepala SMP Negeri 3 Cibalong Garut
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
SMP NEGERI 3 CIBALONG GARUT
TAHUN 2013
▸ Baca selengkapnya: contoh laporan hasil supervisi pembelajaran
(2)Puji syukur kita panjatkan ke khadirat illahi Robbi yang mana atas rahmat dan karunia-Nya penyusun
dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP Negeri 3 Cibalong Garut Tahun
Pelajaran 2013/2014 yang diselenggarakan oleh sekolah kami.
Laporan ini juga merupakan salah satu bukti bagi kepala sekolah dalam melaksanakan kewajibannya
untuk melaporkan hasilnya.
Isi Laporan ini secara umum lebih menekankan pada pemahaman-pemahaman konsep dan cara
mengimplementasikannya dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah .
Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga terselesaikan Laporan ini.
Akhirnya kami beharap semoga Laporan ini berguna khususnya bagi penyusun dan berbagai pihak yang
berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini sangat dinantikan.
Garut, Juni 2014
Penyusun,
... NIP
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ... 1 B. Landasan Hukum ... 2 C. Tujuan ... .2 BAB II PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK
A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik ... 3
B. Jadwal Superviisi Akademik ... 3
C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik .... 4
D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik ... 5
E. Pendekatan Supervisi Akademik ... 5 . F. Tekhnik Supervisi Akademik ... 5
G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP Negeri 3 Cibalong Garut...
H. Pemantauan Guru
5
BAB III HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMP NEGERI 3 CIBALONG
A. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik ... 6 B. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik ... 6
BAB IV KESIMPULAN 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Instrumen Supervisi yang sesuai dengan Standar proses pembelajaran 2. Instrumen pelaporan hasil Supervisi
3. Instrumen tindak lanjut hasil Supervisi
ii
A. Latar Belakang
Supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik yang lebih optimal. Tujuan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran.Oleh sebab itu, sasaran supervisi akademik adalah guru dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran bisa terjadi di dalam kelas, diluar kelas, dan atau di laboratorium. Kelas dalam pengertian ini adalah kelompok belajar siswa bukan ruangan belajar. Bidang garapan supervisi akademik sekurang-kurangnya adalah menilai dan membina guru dalam(a). penyusunan dan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), (b). penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, (c). pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran (pendekatan, metode, dan teknik), dan (d). penggunaan media dan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta (e). perencanaan dan pelaksanaan PTK
Untuk itu kepala sekolah sekurang-kurangnya harus menguasai empat bidang materi, yakni: (1) pengembangan kurikulum, (2) strategi/pendekatan/metode/teknik pembelajaran, (3) media dan teknologi informasi-komunikasi dalam pembelajaran, serta (4) penelitian tindakan, baik tindakan kelas maupun tindakan sekolah. Tanpa menguasai empat bidang materi tersebut tidak mungkin kepala sekolah bisa menilai dan membina guru dalam aspek-aspek pembelajaran.
Kegiatan Supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terdiri atas memantau, menilai, membina, melaporkan, dan menindaklanjuti. Memantau artinya kegiatan mencermati, mengamati, merekam, mencatat berbagai fenomena atau kegiatan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Menilai artinya kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Membina artinya kegiatan yang terencana, terpola dan terprogram dalam mengubah pola pikir dan pola tindak guru dalam proses pembelajaran. Melaporkan artinya kegiatan menyampaikan hasil-hasil pengawasan akademik baik secara lisan maupun tulisan kepada atasan dalam hal ini kepala dinas pendidikan dan kepada pengawas pembina. Menindaklanjuti artinya kegiatan membahas, mengolah dan memanfaatkan hasil-hasil supervisi untuk perbaikan pembelajaran dan program supervisi akademik selanjutnya.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
1
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensii Guru 8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian 11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
1. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan perkembangan tiap mata pelajaran 2. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan proses
pembelajarn/pembimbingan mata pelajaran.
3. Membimbing guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran berdasarkan standar isi, standar kompetensi, dan kompetensi dasar.
4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran
5. Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tiap mata pelajaran 6. Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, laboratorium dan di lapangan
7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media serta fasilitas pembelajaran/bimbingan
8. Membimbing guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan
2 BAB II
A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik
Sebagai kepala sekolah saya melaksanakan program supervisi kepada guru di SMP Negeri 3 Cibalong Garut sebanyak satu kali dalam setahun untuk setiap orang guru di sekolah kami. Adapun supervisi ini dilaksanakan dengan menitikberatkan pada proses pembelajaran.
B. Jadwal Supervisi Akademik
Jadwal Supervisi Akademik dirancang berdasarkan jadwal pelajaran guru tatap muka di kelas, mulai hari senin sampai dengan sabtu, dalam satu hari sebagai kepala sekolah saya hanya mampu mensupervisi guru di kelas antara 2 jam pelajaran untuk satu orang guru atau sampai dengan 4 jam pelajaran untuk dua orang guru. Adapun jadwal supervisi yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Cibalong Garut sebagai berikut:
No Hari/Tanggal di
supervisi Nama Guru/NIP/NUPTK Mata pelajaran Di kelas PadaJam
ke
Nama Guru/NIP/NUPTK Mata pelajaran Di kelas Pada
Oktober 2013
C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik
Sebagai Kepala sekolah saya membuat kesepakatan dengan guru yang akan dikunjungi untuk di supervisi dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, biasanya kepada guru tersebut diinformasikan oleh Wakil Kepala sekolah bidang Akademik/Kurikulum tiga hari sebelum supervisi dilaksanakan.
D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik
Instrumen Supervisi yang digunakan tentunya yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses. (Terlampir)
E. Pendekatan Supervisi Akademik
berhubungan melalui tatap muka di kelas pada waktu kunjungan, sedangkan pendekatan tak langsung dengan menggunakan media komunikasi.
F. Tekhnik Supervisi Akademik
Tekhnik Supervisi Akademik artinya alat/instrumen/skenario yang saya gunakan dalam melaksanakan interaksi atau hubungan timbal balik antara kepala sekolah dengan guru yang akan di supervisinya, Beberapa tekhnik yang saya gunakan dalam supervisi adalah : dialog, diskusi, kunjungan kelas, workshop, bimbingan teknis
G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMPNegeri 3 Cibalong Garut
Supervisis akademik di SMP Negeri 3 Cibalong Garut dilaksanakan disesuaikan dengan Jadwal supervisi dan kesepakatan kepala sekolah dengan guru yang akan di supervisi.
H. Pemantauan Guru
Selain supervisi dilaksanakan juga pemantauan kepada guru terutama masalah kepribadian dengan menggunakan format instrumen pemantauan (Terlampir)
BAB III
HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMP NEGERI 3 CIBALONG GARUT
C. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik
Dari ... orang guru yang terdiri dari ... orang guru pria dan ... orang guru wanita, yang di supervisi melalui kunjungan kelas kepala sekolah dengan menggunakan instrumen supervisi yang sesuai dengan Standar Proses Pembelajaran, hasilnya adalah sebagai berikut :
No Perolehan
Nilai
Jenis Kelamin Guru yang di Supervisi
Jumlah Prosentase
keseluruhan
(%)
Pria Wanita
Banyaknya % Banyaknya %
1 Baik sekali
2 Baik
3 Cukup
4 Kurang
Jumlah
Prosentase (%)
D. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik
Dari hasil supervisi maka dibuatkan laporan dan ditindak lanjuti, Pada laporannya diberitahukan berapa jumlah guru dan prosentasenya yang mendapat nilai baik sekali, baik, cukup ataupun kurang dengan menggunakan instrumen pelaporan tiap guru (terlampir), demikian pula dari hasil tersebut maka ditindaklanjutinya dengan cara: jika nilai guru baik sekali ataupun baik maka akan di promosikan di tahun pelajaran berikutnya, misalnya menjadi Wakil kepala sekolah, Pembina di sekolah, atau wali kelas, sedangkan yang mendapat nilai cukup atau kurang dikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensinya sebagai guru di tingkat sekolah atau di tingkat MGMP Kabupaten, di beri bimbingan teknis, supervisi klinis, dan IHT. Adapun instrumen tindak lanjutnya di buat perorangan untuk setiap guru (terlampir).
KESIMPULAN
1. Supervisi akademik perlu dilaksanakan karena dapat mengevaluasi diri guru sampai sejauhmana mempunyai wawasan dan kemampuan untuk menunjukkan dirinya sebagai guru yang profesional 2. Supervisi akademik akan meningkatkan gairah guru untuk lebih mempersiapkan perencanaan dalam
pelaksanaan proses pembelajaran
3. Supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru
4. Supervisi akademik dapat menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam membuat media ataupun bahan ajar dalam proses pembelajaran
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI GURU
SUPERVISI KEGIATAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Standar Proses)
Nama Sekolah : ……… Nama Guru : ………
Pangkat, Gol/Ruang : ……… Jabatan : ……… Mata Pelajaran : ……… Jumlah Jam Tatap Muka : ……… Kelas/Semester : ……… Hari, Tanggal : ………
N o
Sub Komponen dan Butir Komponen
(Tatap Muka)
Kondisi Skor Nilai Keteran gan
a. Menyiapkan peserta didik 4 = Baik Sekali b. Melakukan Apersepsi 3 = Baik c. Menjelaskan KD dan tujuan yang
ingin dicapai 2 = Cukup
1 = Kurang d. Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus/kesiapan bahan ajar
e. Penampilan guru
N o
Sub Komponen dan Butir Komponen
(Tatap Muka)
Kondisi Skor Nilai Keteran gan 2 Kegiatan Inti Pembelajaran
A. E K S P L O R A S I 4= Baik Sekali
a. Melibatkan siswa dalam mencari informasi dan belajar dari aneka sumber dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
3= Baik 2= Cukup 1=
Kurang b. Menggunakan beragam
pendekatan pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar lainnya
c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa, anatara siswa dengan guru, dan antara siswa dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya
d. Melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran
e. Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium,studio, lapangan atau kelas
N o
Sub Komponen dan Butir Komponen a. Membiasakan siswa membaca
dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
3= Baik 2= Cukup 1=
Kurang b. Memfasilitasi siswa melalui
pemberian tugas dan diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik lisan maupun tertulis c. Memberi kesempatan kepada
siswa untuk berfikir, menganalisa, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa takut dan malu
d. Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
e. Memfasiltiasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
f. Memfasiltiasi siswa dalam membuat laporan eksploraso yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individu maupun kelompok
g. Menfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individu maupun kelompok h. Memfasilitasi siswa untuk
melakukan pameran,
pemajangan, turnamen, festival serta produk yang dihasilkan i. Memfasilitasi siswa melakukan
kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa
N o
Sub Komponen dan Butir Komponen
(Tatap Muka)
Kondisi Skor Nilai Keteran gan
a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
4= Baik Sekali 3= Baik b. Memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber
2= Cukup 1=
Kurang c. Menfasilitasi siswa melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
d. Berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab
e. Membantu menyelesaikan masalah siwa dalam melakukan pengecekan hasil eksplorasi
f. Memberikan motifasi terhadap siswa yang kurang aktif dan memberikan informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
N o
Sub Komponen dan Butir Komponen
(Tatap Muka)
Kondisi Skor Nilai Keteran gan
a. Membuat rangkuman/simpulan 4 = Baik Sekali b. Emlakukan pembelian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
3 = Baik 2 = Cukup c. Memberikan umpan balik terhadap
proses hasil pembelajaran 1 = Kurang d. Memberikan Tugas Terstruktur (PT)
dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
e. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Jumlah Skor
Jumlah Skor Seluruhnya
Keterangan :
Skor Maksimal = 120
Garut, ………2013
Kepala SMP Negeri 1 Cikajang Garut,
... NUPTK.
Guru Mata Pelajaran,
……… NUPTK
SUPERVISI KLINIS
Supervisi ini dilaksanakan jika pada waktu supervisi guru di kelas terdapat
banyak kekurangan, baik secara Admnistrasi (RPP nya) maupun pada waktu
Klasikal tatap muka (metode pembelajaran/ bahan ajar/ media /alat evaluasi , mis
konsepsi materi , dll tidak cocok, dengan pokok materi pelajaran), sebagai
indikatornya dapat dilihat dari keberhasilan peserta didik ( persentasi yang
memenuhi KKM kurang dari harapan. Maka dilakukan supervisi klinis, misalnya
secara administrasi RPP diperbaiki, secara klasikal metode pembelajaran/ bahan
ajar/ media /alat evaluasi dll dicocokan dengan pokok materi pelajaran, dan ini
KOP SEKOLAH
FORMAT SUPERVISI KLINIS
SMP NEGERI 2 SAMARANG GARUT
TAHUN PELAJARAN 2013 – 2014
Nama Guru yang di Supervisi Klinis : ………... NUPTK : ………..
Mata Pelajaran : ……….
Hari/Tanggal Pelaksanaan Supervisi Klinis : ……… Semester : 1 (satu) / 2 (dua) *)
Supervisi Klinis:
A. Administrasinya:
………..
………..
………..
………..
B. Pelaksanaan secara Klasikalnya:
………..
………..
………..
………..
Garut, 2013/2014
Kepala SMP Negeri 2 Samarang Garut