PROJEK AKHIR APILIKASI MANAJEMEN KEHADIRAN BERBASIS ANDROID PADA PT PERTAMINA FUEL TERMINAL JAMBI Oleh : ADDLAN RIDHO PRATAMA 09010581923008 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2023

PROJEK AKHIR

APILIKASI MANAJEMEN KEHADIRAN BERBASIS ANDROID PADA PT PERTAMINA FUEL TERMINAL JAMBI

Oleh :

ADDLAN RIDHO PRATAMA 09010581923008

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2023

1

2

3

4

HALAMAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Sesulit apapun masalah, jangan menyerah dan berhenti, tetap jalani prosesny walaupun harus terlambat”

Projek Akhir ini kupersembahkan kepada:

1. Allah SWT. tuhan yang maha esa 2. Kedua orang tua saya

3. Saudara saya baik kakak ataupun adik 4. Teman seangkatan

5. Almamaterku

5

6

7

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Pertama-tama saya panjatkab Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas segala berkat, nikmat, serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Projek Akhir ini

“APILIKASI MANAJEMEN KEHADIRAN BERBASIS ANDROID PADA PT Pertamina Terminal BBM Jambi” dengan lancar.

Pada penyusunan Projek Akhir ini, penulis banyak mendapatkan ide dan saran serta bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. dan terimakasih kepada yang terhormat :

1. Allah subhannahu wa ta’ala. yang telah memberikan nikmat dan kesehatan selama pengerjaan Projek Akhir ini.

2. Kepada Orang tua saya, Bapak Pudaini dan Ibu Sriyati Setyaningsih, kakak saya Pudya Zuheiria dan Detya Rosma Fadillah, adik saya Addlin Ridho Permana yang selalu memberikan semangat, dukungan dan doa.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

4. Bapak Jaidan Jauhari, S.Pd., M.T, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer 5. Bapak Apriansyah Putra, S.Kom. M.Kom. selaku Koordinator Program

Studi Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya.

6. Ibu Rizka Dhini Kurnia, M.Sc, selaku dosen Pembimbing I. terima kasih atas bimbingannya, waktu, motivasi, arahan, kritik, saran, dan semua yang telah ibu ajarkan kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan projek akhir ini, semoga kebaikan ibu dibalas Allah SWT. dan semoga dilipat gandakan padala kebaikannya dan selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

7. Bapak Dedy Kurniawan, M.Sc. selaku dosen Pembimbing II. Terimakasih atas bimbingannya, waktu, motivasi, arahan, kritik, saran, dan semua yang

8

telah bapak ajarkan kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan projek akhir ini, semoga kebaikan bapak dibalas oleh Allah SWT. dan dilipat gandakan pahala kebaikannya dan selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT.

8. Bapak Muhammad Taufik selaku Manager General Affair pada PT Pertamina Terminal BBM Jambi yang telah memberikan saya kesempatan untuk melakukan penelitian projek akhir di PT Pertamina Terminal BBM Jambi, semoga pahala kebaikannya dilipat gandakan oleh Allah SWT.

9. Bapak dan Ibu Dosen beserta staff Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya atas ilmu dan bimbingannya selama perkuliahan.

10. Terima kasih kepada bayu, way, wendi, arif dan rekan rekan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu atas dukungan dan support kalian 11. Dan terakhir terimakasih kepada keluarga besar manajemen informatika

angkatan 2019 atas kebersamaannya selama menjalani masa perkuliahan, semoga lain waktu kita bis kumpul bersama lagi aminn.

Masih terdapat banyak sekali kekurangan dalam pembuatan projek akhir ini, oleh karena itu penulis sangat menerima kritik ,saran, dan koreksi terhadap isi dari projek akhir ini yang bersifat membangun. Semoga laporan projek akhir dapat menjadi manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umum lainnya. Aminnn.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Palembang, Oktober 2022

Addlan Ridho Pratama 09010581923008

9 DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... 1

HALAMAN PERSETUJUAN... 2

HALAMAN PERSEMBAHAN... 3

ABSTRAK ... 4

ABSTRACT ... 5

KATA PENGANTAR ... 6

DAFTAR ISI ... 8

DAFTAR GAMBAR ... 11

DAFTAR TABEL... 12

BAB 1 PENDAHULUAN ... 13

1.1. Latar Belakang ... 13

1.2. Rumusan Masalah ... 14

1.3. Batasan Masalah... 15

1.4. Tujuan ... 16

1.5. Manfaat ... 16

BAB II LANDASAN TEORI ... 18

2.1. Latar Belakang PT Pertamina Terminal BBM Jambi ... 18

2.2. Struktur Organisasi... 19

2.2.1. Tugas dan Tanggung jawab ... 19

2.3. Manajemen Kehadiran ... 22

2.3.1. Defenisi manajemen ... 22

2.3.2. Manajemen Kehadiran atau absensi ... 23

2.4. Apilikasi Android ... 23

2.4.1. Defenisi Apilikasi ... 23

2.4.2. Android ... 24

10

2.5. Android Studio ... 25

2.6. Database ... 25

2.6.1. Room Database ... 26

2.7. Teori Khusus ... 27

2.7.1. Pengertian Metode Pengembangan Sistem... 27

2.7.2. SDLC (Sistem Development Life Cycle) ... 28

2.7.3. Use Case Diagram ... 30

2.7.4. Diagram Activity ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

3.1. Tempat Pengambilan data ... 31

3.2. Bahan dan Alat ... 31

3.3. Metodologi Pengumpulan data ... 31

3.3.1. Wawancara ... 32

3.3.2. Observasi ... 34

3.3.3. Studi pustaka... 34

3.4. Metode Pengembangan sistem ... 35

3.4.1. Perencanaan sistem ... 35

3.4.2. Analisis sistem ... 36

3.4.3. Desain ... 36

3.4.3.1. Perancangan Proses ... 37

3.4.3.2. Perancangan Database ... 38

3.4.4. Implementasi sistem ... 38

3.4.5. Testing ... 38

BAB IV PERANCANGAN DAN PENGUJIAN APILIKASI ... 40

4.1.Umum ... 40

4.2. Perancangan Apilikasi Android ... 40

4.2.1. Perancangan Use Case Diagram ... 40

4.2.1.1. Identifikasi Aktor ... 40

4.2.1.2. Identifikasi Use Case... 41

4.2.2. Perancangan Database ... 42

4.2.3. Perancangan Activity Diagram ... 43

11

4.2.4. Perancangan Tampilan Antarmuka Pengguna ... 48

4.3. Pengujian Apilikasi ... 54

4.3.1. Hasil pengujian fungsionalitas apilikasi ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1. Kesimpulan ... 56

5.2. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Pertamina FT Jambi ... 18

Gambar 2.2. Nama-nama Versi Android ... 24

Gambar 2.3. Relasi antar komponen pada Room ... 26

Gambar 4.1. Use case diagram ... 41

Gambar 4.2. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 42

Gambar 4.3. Diagram aktivity login ... 43

Gambar 4.4. Diagram aktivity absen masuk... 44

Gambar 4.5. Diagram aktifity absen keluar ... 45

Gambar 4.6. Diagram aktivity perizinan ... 46

Gambar 4.7. Diagram Aktivity History ... 47

Gambar 4.8. Tampilan menu login apilikasi ... 48

Gambar 4.9. Tampilan menu utama apilikasi ... 49

Gambar 4.10. Tampilan menu absen masuk... 50

Gambar 4.11. Tampilan menu absen keluar ... 51

Gambar 4.12. Tampilan menu perizinan ... 52

Gambar 4.13. Tampilan menu history ... 53

13

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Hasil wawancara... 32

Tabel 4.1. Identifikasi Aktor ... 39

Tabel 4.2. Identifikasi Use Case ... 40

Tabel 4.3. Hasil pengujian apilikasi ... 54

14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Manajemen kehadiran adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna mengetahui manajemen kehadiran pada suatu kegiatan. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi mengenai peserta tentu akan melakukan absensi. Hal ini juga terjadi pada proses bekerja. Kegunaan absensi ini terjadi pada pihak karyawan dari suatu perusahaan dan pihak yang bertanggung jawab untuk mengatur manajemen kehadiran di perusahaan tersebut. Salah satu kegunaan absensi ini kepada pihak karyawan antara lain adalah memonitor kedatangan sekaligus kepulangan para karyawan di suatu perusahaan sehingga memungkinkan pencatatan data yang baik dan detail dalam suatu sistem yang terintegrasi. Absensi tersebut tentunya mempermudah dalam mengatur penggajian karyawan dalam suatu perusahaan. Pengambilan data absensi ini sendiri jika dilakukan secara manual memiliki banyak kekurangan, seperti data yang tidak valid ketika data yang masuk salah. Kekurangan lain dari pengambilan data secara manual adalah hilang atau rusaknya data yang ada. Kekurangan lain adalah kurangnya efisiensi dan efektifitas pada pengolahan data.

Perkembangan teknologi di dunia semakin pesat, khususnya kemajuan di bidang teknologi informasi terutama pada teknologi apilikasi android.

Penggunaan aplikasi android dalam manajemen kehadiran karyawan dalam suatu perusahaan dikatakan lebih efektif dan efisien karena adanya kemudahan dalam pengaksesan dan pengambilan informasi. Perkembangan teknologi ini juga mempengaruhi cara input data sebagai validasi menggantikan kode password yang ada, seperti penggunaan teknologi selfie dan lokasi. Sistem input ini berkembang karena minimnya kesalahan input atau kecurangan pada input data.

Tak hanya perkembangan teknologi informasi namun perkembangan aplikasi juga pesat. Salah satu perkembangan pada aplikasi teknologi informasi adalah sistem informasi. Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan

15

menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik (Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)). Pengertian lainnya adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna (Bodnar dan HopWood (1993)). Hampir seluruh kegiatan berskala sedang hingga besar memiliki sebuah sistem informasi guna membantu pekerjaan.

Sistem informasi sangat membantu suatu kegiatan di perusahaan terutama dalam hal absensi hingga sering digunakan sebagai pengambilan keputusan.

Perusahaan di Indonesia memiliki banyak sekali karyawan. Karyawan merupakan suatu variable yang sangat penting. Setiap perusahaan harus selalu mengontrol setiap karyawannya. Kegiatan pengontrolan karyawan bisa dimulai dari pengumpulan data diri karyawan, absensi karyawan, kinerja karyawan, dan lain sebagainya.

PT. Pertamina FT Jambi merupakan suatu perseroan terbatas (PT) yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi. Mengingat jumlah karyawan akan selalu meningkat dari waktu ke waktu, pengontrolan absensi karyawan sangatlah berpengaruh terhadap sebuah perusahaan. Baik untuk membangun sistem dalam perusahaan itu sendiri ataupun membangun kedisiplinan dan kesadaran diri setiap karyawannya. Selain itu, jika terjadi sebuah bencana atau wabah yang harus membuat mereka tetap bekerja di rumah pengontrolan karyawan pun harus tetap berjalan. Untuk mempermudah pengontrolan karyawan tersebut diperlukan suatu sistem yang dapat dipakai oleh setiap karyawan untuk melakukan absensi ketika datang dan juga absensi ketika pulang. Maka dari itu sistem absensi tersebut dapat dibuat dalam sebuah aplikasi.

Tujuan akhir dari penelitian ini yaitu membuat sebuah aplikasi absensi berbasis android yang dapat melakukan kontrol kehadiran karyawan seperti, melakukan absen masuk dan absen keluar, menampilkan foto selfie karyawan, lokasi, tanggal dan waktu, juga perizinan karyawan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis terhadap pihak karyawan PT Pertamina Terminal BBM Jambi proses pengabsenan yang telah ada di PT

16

Pertamina Terminal BBM Jambi dapat dikatakan masih kurang efisien dan efektif karena sistem absen tersebut masih sering terjadi masalah sehingga absensi pada perusahaan tersebut harus dilakukan secara manual mulai dari pendataan dan penghitungan jam hadir, jam keluar, lama waktu kerja, sampai dengan keterangan tidak masuk karyawan. Semua hal tersebut sering mengakibatkan hasil yang kurang teliti dan memakan waktu yang lama. Penggunaan aplikasi sistem absensi karyawan ini juga akan membuat sistem absensi ini menjadi lebih efektif dan efisien karena setiap karyawan hanya perlu mengakses apilikasi melalui handphone mereka dan menginputkan kehadiran mereka ataupun keterangan mereka jika karyawan tidak dapat hadir pada hari itu.

Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis akan memberikan sesuatu tentang

“bagaimana sistem absensi ini dapat membantu proses pencatatan data (foto selfie karyawan, lokasi, tanggal dan waktu, juga perizinan karyawan) dan daftar hadir karyawan dan bagaimana memberikan laporan harian, bulanan dan tahunan data daftar hadir karyawan.”

1.3. Batasan masalah

Agar pembahasan yang dilakukan penulis lebih terfokus dan tidak menyimpang dari permasalahan pokok yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup yang dibahas adalah :

1. Apilikasi manajemen kehadiran yang dirancang hanya berisi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan data kehadiran karyawan, seperti tanggal, nama karyawan, serta beberapa hal yang lain.

2. Karyawan di luar perusahaan yang memiliki nama yang sama tidak dapat melakukan absen menggunakan apilikasi tersebut karena harus melakukan login ke apilikasi tersebut menggunakan akun yang sudah diterima oleh admin.

3. Karyawan hanya bisa melakukan absen menggunakan wifi kantor, sehingga tidak ada karyawan yang melakukan absen di luar wilayah kantor.

4. Apilikasi manajemen kehadiran dibangun menggunakan android studio dan SQL Lite.

17

5. Dapat menyimpan data melalui apilikasi tersebut.

6. Apilikasi absensi yang dibuat hanya dapat digunakan untuk pengguna android.

1.4. Tujuan

Adapun tujuan dari diadakannya penelitian, perancangan, dan pembuatan aplikasi absensi berbasis android dalam menunjang penulisan tugas akhir ini adalah untuk :

1. Menyusun suatu sistem informasi yang berbasis computer secara sistematis, terstruktur, terarah dan lengkap dengan demikian sistem informasi yang dibbuat benar-bear berguna dan mengefisienkan pekerjaan dalam perusahaan.

2. Memberikan suatu solusi dengan merancang, memberikan hasil laporan, dan mengimplementasikan. Aplikasi absensi yang telah dibuat dan akan digunakan di PT Pertamina Terminal BBM Jambi sebagai penunjang proses pendataan kehadiran karyawan yang ada dan dilakukan pada perusahaan tersebut.

1.5. Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan tugas akhir dalam pembuatan dan pengaplikasian sistem absensi berbasis android ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat membantu PT Pertamina Terminal BBM Jambi untuk mengubah sistem absensi yang telah berjalan secara manual menjadi suatu sistem absensi yang terkomputerisasi.

2. Dapat membantu PT Pertamina Terminal BBM Jambi dalam meningkatkan kinerja dan etos kerja serta kedisiplinan kerja kepada para karyawannya.

3. Dapat membantu pendataan dan daftar hadir karyawan perusahaan dengan memberikan suatu solusi optimal yang telah terkomputerisasi dan berbasis data dengan penggunaan metode selfie dan lokasi.

4. Sistem aplikasi absensi ini akan mampu untuk melakukan beberapa fasilitas dan fungsi seperti : mempunyai password yang berguna untuk melindungi pemakaian sistem oleh orang yang tidak berwenang,

18

sistem mempunyai fasilitas pengendali eror yaitu berupa pesan kesalahan atau proses yang akan muncul dalam sistem pengabsenan, mampu menyimpan data-data absensi karyawan, dan sistem dapat melakukan pencarian data.

5. Dapat memberikan suatu laporan secara berkala tentang data dan daftar kehadiran karyawan sebagai bahan acuan peningkatan etos dan kedisiplinan karyawan dalam perusahaan.

6. Dapat memberikan input perbaikan guna meningkatkan sistem yang sudah ada agar lebih optimal.

19 BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Latar Belakang PT Pertamina Terminal BBM Jambi

PT Patra Niaga diluncurkan pada tahun 2004, sebagai entitas yang fokus pada bisnis hilir minyak dan gas, setelah sebelumnya terdaftar sebagai PT Elnusa Harapan di tahun 1997.

Pa^lda^l ta^lhun 2011, PT Perta^lmina^l (Persero) mula^li menyela^lra^lska^ln semua^l logo a^lna^lk perusa^lha^la^lnya^l mela^llui direktora^lt pema^lsa^lra^ln da^ln perda^lga^lnga^ln perta^lmina^l. Direktora^lt mula^li mengga^lnti na^lma^l ma^lsing-ma^lsinglogo a^lna^lk perusa^lha^la^ln terma^lsuk logo PT Pa^ltra^l Nia^lga^l sa^ln menguba^lh na^lma^l perusa^lha^la^ln menja^ldi PT Perta^lmina^l Pa^ltra^l Nia^lga^l. Logo ba^lru ini mencerminka^ln dedika^lsi semua^l tena^lga^l kerja^l Pa^ltra^l Nia^lga^l untuk terus tumbuh da^ln berkemba^lng menuju keunggula^ln. Sementa^lra^l itu, na^lma^l perusa^lha^la^ln ba^lru, Perta^lmina^l Pa^ltra^l Nia^lga^l, a^lda^lla^lh kombina^lsi a^lnta^lra^l Perta^lmina^l da^ln Pa^ltra^l Nia^lga^l ya^lng mewa^lkili dua^l priorita^ls ya^lng sela^llu dituntut oleh mitra^l bisnis Pa^ltra^l Nia^lga^l, ya^lng menuntut Pa^ltra^l Nia^lga^l untuk memiliki la^lya^lna^ln ya^lng lebih fleksibel da^ln lebih ba^lik, di a^lta^ls ha^lrga^l ya^lng lebih kompetitif dita^lwa^lrka^ln untuk mencerminka^ln ekuita^ls merek Pa^ltra^l Nia^lga^l. Diperca^lya^l ba^lhwa^l logo ba^lru da^lpa^lt memba^lntu memperkua^lt keperca^lya^la^ln konsumen da^ln mitra^l bisnis.

Pa^lda^l ta^lngga^ll 13 Juni 2020, PT Perta^lmina^l Pa^ltra^l Nia^lga^l tela^lh ditunjuk seba^lga^li Sub Holding Commercia^ll da^ln Tra^lding PT Perta^lmina^l (Persero) seca^lra^l virtua^ll, da^ln resmi lega^ll end sta^lte di ta^lngga^ll 1 September 2021. Disa^lmping mengelola^l bisnis da^ln opera^lsiona^ll eksisting Perta^lmina^l Pa^ltra^l Nia^lga^l berupa^l perda^lga^lnga^ln da^ln pena^lnga^lna^ln ba^lha^ln ba^lka^lr, serta^l ma^lna^ljemen a^lrma^lda^l da^ln depot, kini Sub Holding Commercia^ll da^ln Tra^lding bertuga^ls menja^lla^lnka^ln ra^lnta^li kegia^lta^ln bisnis hilit Perta^lmina^l.

Perta^lmina^l tela^lh memiliki infra^lstruktur ya^lng mema^lda^li untuk mendukung pendistribusia^ln da^ln pema^lsa^lra^ln produk energi ya^lng diha^lsilka^lnnya^l, terma^lsuk produk Ba^lha^ln Ba^lka^lr Minya^lk (BBM), peluma^ls da^ln LPG serta^l a^lspa^ll da^ln produk

20

petrokimia^l, ba^lik untuk memenuhi kebutuha^ln konsumen ritel ma^lupun korpora^lt di seluruh negeri ma^lupun di lua^lr negeri. Perta^lmina^l Pa^ltra^l Nia^lga^l, Sub Holding Commercia^ll da^ln Tra^lding, kini memba^lwa^lhi entita^ls a^lna^lk da^ln cucu perusa^lha^la^ln Perta^lmina^l la^linnya^l, ya^litu PT Perta^lmina^l Lubrica^lnts, PT Perta^lmina^l Reta^lil, Perta^lmina^l Interna^ltiona^ll Ma^lrketing da^ln Distribution Pte Ltd, PT Pa^ltra^l Tra^lding, PT Pa^ltra^l Ba^lda^lk A^lrun Solusi, PT Pa^ltra^l Logistik, PT Perta^lmina^l Petrochemica^ll Tra^lding, Perta^lmina^l Interna^ltiona^ll Timos SA^l, da^ln Pa^ltra^l SK.

2.2. Struktur Organisasi

Gambar 2. 1 Struktur Orga^lnisa^lsi PT Perta^lmina^l FT Ja^lmbi

2.2.1. Tugas dan tanggung jawab

Untuk memperoleh struktur orga^lnisa^lsi, ma^lka^l perlu penulis untuk mengura^lika^ln tuga^ls da^ln ta^lnggung ja^lwa^lb seba^lga^li berikut:

21 A. Opera^ltion Hea^ld

Opera^ltion hea^ld bera^lsa^ll da^lri dua^l ka^lta^l ya^litu opera^ltiona^ll ya^lng bera^lsa^ll da^lri ka^lta^l opera^lsi ya^lng memiliki a^lrti tinda^lka^ln, opera^lsi, da^ln perbua^lta^ln, da^ln hea^ld ya^lng bera^lrti kepa^lla^l da^lri dua^l ka^lta^l dia^lta^ls da^lpa^lt dita^lrik kesimpula^ln ba^lhwa^l opera^ltiona^ll hea^ld a^lda^lla^lh sebua^lh ja^lba^lta^ln ya^lng diisi oleh sa^ltu ora^lng a^lta^lu bebera^lpa^l ora^lng (jika^l perusa^lha^la^ln tersebut a^lda^lla^lh reta^lil). Ya^lng bertuga^ls untuk menga^lna^llisa^l da^ln mengkoordinir semua^l tinda^lka^ln da^ln pergera^lka^ln ya^lng bertujua^ln untuk menja^lla^lnka^ln sua^ltu perusa^lha^la^ln. Bia^lsa^lnya^l opera^ltiona^ll hea^ld ini ditempa^ltka^ln di tempa^lt ya^lng berbeda^l, bisa^l di tia^lp provinsi, ka^lbupa^lten, a^lta^lu kota^l a^lta^lu ditia^lp keca^lma^lta^ln terga^lntung besa^lr ra^lna^lh perusa^lha^la^ln tersebut.

B. Ma^lintena^lnce pla^lnning a^lnd service

Definisi da^ln fa^lktor-fa^lktor penunja^lng, kenda^lla^l ya^lng muncul, la^lngka^lh- la^lngka^lh penyusuna^ln, da^ln kebija^lka^ln perenca^lna^la^ln pera^lwa^lta^ln, kla^lsifika^lsi, persia^lpa^ln, da^ln prinsip perenca^lna^la^ln pera^lwa^lta^ln, ta^lha^lpa^ln perenca^lna^la^ln pekerja^la^ln pera^lwa^lta^ln, perenca^lna^la^ln tena^lga^l kerja^l pera^lwa^lta^ln, dia^lgra^lm a^llir pekerja^la^ln pera^lwa^lta^ln, da^ln sta^lnda^lr perenca^lna^la^ln pera^lwa^lta^ln. Pengertia^ln, tujua^ln, da^ln perkemba^lnga^ln pera^lwa^lta^ln, kerusa^lka^ln da^ln sumber uta^lma^l kerusa^lka^ln, pola^l kerusa^lka^ln mesin da^ln pencega^lha^lnnya^l, da^lmpa^lk a^lda^lnya^l pera^lwa^lta^ln, da^ln fungsi teknologi da^lla^lm pera^lwa^lta^ln.

C. Spv.Sa^lles Service & Genera^ll A^lffa^lirs A^lda^lpun bebera^lpa^l contoh tuga^lsnya^l ya^litu :

1. Mengelola^l penga^lda^la^ln ba^lra^lng a^lta^lu fa^lsilita^ls opera^lsiona^ll perusa^lha^la^ln Perusa^lha^la^ln denga^ln struktur orga^lnisa^lsi ya^lng sederha^lna^l terka^lda^lng mengga^lbungka^ln genera^ll a^lffa^lir denga^ln divisi HRD. A^lka^ln teta^lpi, tuga^ls GA^l sebetulnya^l lebih spesifik da^lripa^lda^l pengelola^l HR. Jika^l HR berpera^ln da^lla^lm pengelola^la^ln da^ln pengemba^lnga^ln SDM perusa^lha^la^ln, ma^lka^l tuga^ls GA^l lebih kepa^lda^l pengelola^la^ln penga^lda^la^ln ba^lra^lng serta^l fa^lsilita^ls opera^lsiona^ll perusa^lha^la^ln.

2. Menja^llin komunika^lsi denga^ln seluruh divisi di perusa^lha^la^ln

Penga^lda^la^ln ba^lra^lng ma^lupun fa^lsilita^ls opera^lsiona^ll perusa^lha^la^ln a^lda^l ka^lla^lnya^l

22

merupa^lka^ln usula^ln da^lri berba^lga^li divisi. Ha^ll sema^lca^lm ini cukup wa^lja^lr la^lnta^lra^ln tia^lp-tia^lp divisi umumnya^l lebih pa^lha^lm mengena^li kebutuha^ln ma^lsing-ma^lsing. Denga^ln demikia^ln, seora^lng genera^ll a^lffa^lir juga^l berfungsi menja^ldi jemba^lta^ln informa^lsi a^lnta^lra^l seluruh divisi denga^ln pengelola^l keua^lnga^ln perusa^lha^la^ln.

D. Spv. Receiving Stora^lge & Distribution

Menga^lra^lhka^ln, memonitor da^ln mengeva^llua^lsi eksekusi penerima^la^ln da^ln penya^llura^lnBBM/NBBM (interna^ll & eksterna^ll) meliputi persia^lpa^ln sa^lra^lna^l fa^lsilita^ls da^ln a^ldministra^lsi, perhitunga^ln kua^lntita^ls produk, a^lna^llisa^l discrepa^lncy, pena^lnga^lna^ln produk tida^lk sesua^li da^lri pela^lngga^ln, pemeliha^lra^la^ln da^ln pemuta^lkhira^ln produk di stora^lge guna^l mendukung kegia^lta^ln opera^lsiona^ll di Termina^ll BBM Ja^lmbi.

1. Jr. Spv. Receiving & Stora^lge Mela^lkuka^ln eksekusi penerima^la^ln da^ln penya^llura^ln BBM/NBBM (interna^ll & eksterna^ll) meliputi persia^lpa^ln a^ldministra^lsi da^ln perhitunga^ln kua^lntita^ls produk, a^lna^llisa^l discrepa^lncy, pena^lnga^lna^ln produk tida^lk sesua^li da^lri pela^lngga^ln, perhitunga^ln kua^lntita^ls da^ln pemeriksa^la^ln kua^llita^ls produk di stora^lge serta^l pengelola^la^ln pemuta^lkhira^ln produk guna^l mendukung kegia^lta^ln opera^lsiona^ll di Termina^ll BBM Ja^lmbi.

2. Jr. Spv. Distribution Mela^lkuka^ln eksekusi penya^llura^ln BBM/NBBM (interna^ll & eksterna^ll) meliputi identifika^lsi moda^l tra^lnsporta^lsi, kebutuha^ln volume a^lngkuta^ln, penyusuna^ln peta^l distribusi, optima^llisa^lsi moda^l tra^lnsporta^lsi terma^lsuk monitoring da^ln eva^llua^lsi penya^llura^ln, pena^lnga^lna^ln BBM/NBBM tida^lk sesua^li da^lri pela^lngga^ln, pengisia^ln produk ke da^lla^lm pa^lcka^lging terma^lsuk pemeliha^lra^la^ln/perba^lika^ln pa^lcka^lging serta^l pengelola^la^ln a^ldministra^lsi a^lrus minya^lk guna^l mendukung kegia^lta^ln opera^lsiona^ll di Termina^ll BBM Ja^lmbi.

E. Spv. Qua^llity a^lnd Qua^lntity

Qua^llity a^lnd Qua^lntity (QQ) mempunya^li tuga^ls mela^lksa^lna^lka^ln penga^lwa^lsa^ln kua^llita^ls da^ln kua^lntita^ls denga^ln mela^lkuka^ln monitoring da^ln pemeriksa^la^ln mutu BBM sesua^li denga^ln spesifika^lsi ya^lng di teta^lpka^ln Dirjen Miga^ls. Pemeriksa^la^ln

23

mutu BBM di la^lksa^lna^lka^ln pa^lda^l kegia^lta^ln penerima^la^ln mela^llui pipa^l da^lri Termina^ll Tra^lnsit Loma^lnis, penimbuna^ln di ta^lngki timbun serta^l pa^lda^l kegia^lta^ln penya^llura^ln denga^ln mobil ta^lngki. Qua^llity a^lnd Qua^lntity (QQ) juga^l mela^lksa^lna^lka^ln penga^lwa^lsa^ln kua^lntita^ls BBM ya^lng di distribusika^ln di Termina^ll BBM Ja^lmbi a^lga^lr losses ya^lng terja^ldi da^lpa^lt dikura^lngi da^ln dihinda^lri.

F. Jr. Spv HSSE

Hea^llth Sa^lfety a^lnd Envinromenta^ll (HSE) a^lta^lu dulunya^l fungsi Keseha^lta^ln Kesela^lma^lta^ln Kerja^l da^ln Lindunga^ln Lingkunga^ln (K3LL) mempunya^li tuga^ls pema^lnta^lua^ln seluruh kegia^lta^ln opera^lsi da^lri a^lspek kesela^lma^lta^ln kerja^l da^ln lindung lingkunga^ln ya^lng beba^ls da^lri ba^lha^lya^l a^lpi da^ln kecela^lka^la^ln kerja^l.

Hea^llth Sa^lfety a^lnd Envinromenta^ll juga^l menyelengga^lra^lka^ln la^ltiha^ln–la^ltiha^ln pena^lnggula^lnga^ln ba^lha^lya^l keba^lka^lra^ln bersa^lma^l seluruh pekerja^l, outsourcing, tena^lga^l kontra^lk la^linnya^l serta^l a^lwa^lk mobil ta^lngki, untuk menca^lpa^li kondisi sa^lrfa^ls pema^lda^lm keba^lka^lra^ln da^ln kesela^lma^lta^ln kerja^l sela^llu sia^lp pa^lka^li sehingga^l kondisi lingkunga^ln kerja^l di Termina^ll BBM Ja^lmbi a^lma^ln serta^l beba^ls da^lri ba^lha^lya^l a^lpi da^ln kecela^lka^la^ln Jr. Supervisor Ma^lrine Opera^ltion kela^lnca^lra^ln opera^lsi Termina^ll BBM Ja^lmbi.

2.3. Manajemen Kehadiran 2.3.1. Defenisi manajemen

Menurut (Farida 2017) manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengoordinasian/organisasian, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut (Hasibuan 2020) manajemen meruapakan ilmu dan seni mengatur suatu proses pemanfaatan sumber daya dan sumber lainnya secara efektif dan efisien.

Menurut (Robbins dan Coulter) dalam (Kristina and Widyaningrum 2019) manajemen adalah proses mengkoordinasi dan mengintergrasikan kegiatan – kegiatan kerja agar diselesaikan secara efektif dan efisien.

24

Menurut (Kristina and Widyaningrum 2019) manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

2.3.2. Manajemen kehadiran atau absensi

Presensi atau biasa disebut juga absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna mengetahui jumlah kehadiran pada suatu acara. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi mengenai peserta tentu akan melakukan absensi. Seperti dokumen yang mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan tersebut dapat berupa daftar hadir biasa, dapat juga pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu (Pratama, Yasin, Sianipar, 2021).

Presensi karyawan adalah suatu proses administrasi yang dilakukan setiap hari, guna mencatat kehadiran karyawan. Dengan adanya presensi karyawan diharapkan dapat mematuhi jam kerja sesuai ketentuan perusahaan.(Wulandari et al., 2019)

Absensi menurut Nugroho dalam Santoso dan Yulianto (2017:67) Absensi adalah sebuah pembuatan data untuk daftar kehadiran yang biasa digunakan bagi sebuah lembaga atau instansi yang sangat perlu membutuhkan sistem seperti ini.

Absensi menuaikan sebuah sistem yang harus dipergunakan sebagai konsep sistem absensi, disaat sistem membutuhkan sebuah data maka sistem akan dijadikan sebagai aplikasi yang sanggup menjalankan dan membuat data absensi tersebut.

2.4. Apilikasi Android 2.4.1. Defenisi Apilikasi

Menurut Rachmad Hakim S (2018), Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur Windows

&, permainan (game), dan sebagainya.

25

Menurut Harip Santoso (2017), Aplikasi adalah suatu kelompok file (form, class, rePort) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi payroll, aplikasi fixed asset, dan lain-lain.

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan lamaran penggunaan. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite).

Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, Bahasa Pemrograman yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya.

2.4.2. Android

Menurut Labellapansa et al (2017) Android merupakan sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet . Android bersifat open source dan memungkinkan penggunanya untuk memasang aplikasi baik yang diperoleh dari toko aplikasi seperti Google Play ataupun dengan mengunduh dan memasang berkas apk. Apk adalah paket aplikasi android yang digunakan untuk menyimpan sebuah aplikasi atau program yang akan dijalankan pada perangkat android

Seja^lra^lh singka^lt, A^lndroid Inc. a^lda^lla^lh perusa^lha^la^ln ya^lng perta^lma^l ka^lli mengemba^lngka^ln A^lndroid sebelum a^lkhirnya^l dibeli oleh Google pa^lda^l ta^lhun 2005.

Pa^lda^l sa^la^lt perta^lma^l ka^lli dirilis sistem opera^lsi A^lndroid pa^lda^l ta^lhun 2007 bersa^lma^la^ln itu didirika^lnnya^l pula^l Open Ha^lndset A^lllia^lnce (OHA^l) da^lri bebera^lpa^l perusa^lha^la^ln pira^lnti kera^ls, pira^lnti luna^lk, da^ln perusa^lha^la^ln telekomunika^lsi denga^ln tujua^ln untuk lebih mengemba^lngka^ln A^lndroid.

Tujua^ln perta^lma^l ka^lli dikemba^lngka^ln sistem opera^lsi A^lndroid a^lda^lla^lh untuk pera^lngka^lt ka^lmera^l. Na^lmun pa^lsa^lr untuk pera^lngka^lt itu tida^lkla^lh terla^llu besa^lr, sehingga^l projek pengemba^lnga^ln A^lndroid dia^llihka^ln lebih ba^lnya^lk untuk telepon pinta^lr a^lta^lu sma^lrtphone. Sa^lmpa^li sa^la^lt ini A^lndroid menja^ldi ra^lja^lnya^l sistem opera^lsi untuk telepon pinta^lr da^ln komputer ta^lblet, ka^lrena^l ba^lnya^lk seka^lli vendor ya^lng mengemba^lngka^ln produknya^l denga^ln mengguna^lka^ln system opera^lsi A^lndroid.

Sistem opera^lsi A^lndroid juga^l memiliki kode na^lma^l ya^lng unik ya^lng diberika^ln

26

kepa^lda^l setia^lp versi da^lri A^lndroid. Berikut a^lda^lla^lh na^lma^l-na^lma^l versi A^lndroid hingga^l sa^la^lt ini ya^lng da^lpa^lt diliha^lt pa^lda^l Ga^lmba^lr 2.1.

Gambar 2. 2 Na^lma^l-na^lma^l versi A^lndroid

Sumber : https://en.wikipedia^l.org/wiki/A^lndroid_version_history 2.5. Android Studio

A^lndroid studio a^lda^lla^lh lingkunga^ln pengemba^lnga^ln a^lpilika^lsi ya^lng suda^lh terintegra^lsi denga^ln penuh, da^ln tela^lh di rilis oleh google untuk sistem opera^lsi a^lndroid da^ln dira^lnca^lng menja^ldi pera^lla^lta^ln ba^lru untuk pengemba^lnga^ln a^lpilika^lsi da^ln memberi a^llterna^ltif sela^lin eclips ya^lng sa^la^lt ini menja^ldi IDE ya^lng ba^lnya^lk di pa^lka^li.

Menurut Na^ldia^l firly (2017 : 13) a^lndroid studio merupa^lka^ln integra^lted development environment (IDE) a^lta^lu da^lla^lm a^lrtia^ln la^lin sebua^lh lingkunga^ln pengemba^lnga^ln terintegra^lsi resmi ya^lng mema^lng di ra^lnca^lng khusus untuk pengemba^lnga^ln sistem opera^lsi google a^lndroid.

2.6. Database

Menurut Abdulloh (2018:103), Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi.

27

Menurut Enterprise (2017:1), Database adalah suatu aplikasi yang menyimpan sekumpulan data. Setiap database mempunyai perintah tertentu untuk membuat, mengakses, mengatur, mencari, dan menyalin data yang ada di dalamnya.

2.6.1. Room Database

Room merupa^lka^ln pengemba^lnga^ln da^lri da^lta^lba^lse SQLite denga^ln menyedia^lka^ln la^lpisa^ln a^lbstra^lksi di a^lta^ls SQLite untuk memungkinka^ln a^lkses ba^lsis da^lta^l ya^lng la^lnca^lr. A^lpilika^lsi ya^lng mena^lnga^lni jumla^lh da^lta^l terstruktur ya^lng tida^lk sedikit bisa^l sa^lnga^lt diuntungka^ln denga^ln memperta^lha^lnka^ln da^lta^l tersebut seca^lra^l loka^ll. Ba^lgia^ln da^lta^l ya^lng releva^ln. Denga^ln begitu, pengguna^l ma^lsih da^lpa^lt menelusuri konten itu sa^la^lt seda^lng offline. Setia^lp peruba^lha^ln konten ya^lng dipra^lka^lrsa^li pengguna^l kemudia^ln disinkronka^ln ke server setela^lh pera^lngka^lt kemba^lli online.

A^lda^l 3 komponen uta^lma^l Room :

1. Da^lta^lba^lse : berisi pemega^lng da^lta^lba^lse da^ln berfungsi seba^lga^li titik a^lkses uta^lma^l untuk koneksi ya^lng menda^lsa^lrinya^l ke da^lta^l rela^lsiona^ll ya^lng berta^lha^ln la^lma^l da^lri a^lpilika^lsi.

2. Entity : sua^ltu entity mewa^lkili sa^ltu ta^lbel pa^lda^l da^lta^lba^lse da^ln mewa^lkili model kela^ls ya^lng ingin disimpa^ln di da^lta^lba^lse. Tia^lp entry pa^lda^l da^lta^lba^lse merepresenta^lsika^ln sua^ltu objek pa^lda^l kela^ls tertentu da^ln a^lka^ln disimpa^ln da^lla^lm sa^ltu ba^lris. Tia^lp kolom mempresenta^lsika^ln da^lta^l ya^lng releva^ln denga^ln objek tersebut, a^lta^lu denga^ln ka^lta^l la^lin tia^lp kolom a^lda^lla^lh va^lria^lbel pa^lda^l sua^ltu kela^ls.

3. DA^lO : sua^ltu DA^lO a^lda^lla^lh sua^ltu interfa^lce ya^lng a^lka^ln diguna^lka^ln untuk berintera^lksi denga^ln da^lta^lba^lse. DA^lO berisi metode-metode ya^lng diguna^lka^ln untuk menga^lkses da^lta^lba^lse sepertu crea^lte, rea^ld, upda^lte, delete.

A^lpilika^lsi ini mengguna^lka^ln da^lta^lba^lse Room untuk menda^lpa^ltka^ln objek a^lkses da^lta^l, a^lta^lu DA^lO, ya^lng terka^lit denga^ln da^lta^lba^lse itu. A^lpilika^lsi kemudia^ln