BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab II berisi tentang Kit SIM908 EVB, HyperTerminal, Instruksi AT, NMEA.
2.1. Kit SIM908 EVB
Kit SIM908EVB adalah perpaduan antara mesin GSM dan GPS. memiliki fitur-fitur
mobile phone atau modem GSM seperti dapat mengirim pesan pendek, menelpon, dan lain-lain. Selain itu kit SIM908 EVB juga terdapat mesin GPS untuk melacak posisi benda
melalui bantuan satelit. Tabel 1 berikut ini mencantumkan fitur-fitur kit SIM908 EVB
[3, h8-11]:
Tabel 2.1. Nama-nama Fitur dan Implementasi dari Kit Simcomm908C.
Fitur Implementasi
Catu Daya 3.2 V ~ 4.8 V
Hemat Daya Besar arus listrik yang diperlukan saat dijalankan pada mode sleep yaitu sebesar 1.2 mA
Pengisian Mendukung pengisian baterai Li-Ion
Pita Frekuensi  Quad-band: GSM 850, EGSM 900, DCS 1800, PCS1900. SIM908 dapat mencari 4 pita frekuensi secara otomatis. Pita frekuensi juga dapat diatur melalui AT command “AT+CBAND”.
 Cocok untuk fase GSM 2/2+
Daya Transmisi  Class 4 (2W) pada GSM 850 dan EGSM 900
Tabel 2.2. Nama-nama Fitur dan Implementasi dari Kit Simcomm908C (lanjutan1).
Fitur Implementasi
Konektivitas GPRS  GPRS multi-slot class 10 (default)
 GPRS multi-slot class 8 (option) Rentang Temperatur  Operasi Normal: -30°C ~ +80°C
 Operasi yang tidak diperbolehkan: 40°C ~ -30°C dan +80°C ~ +85°C
 Suhu penyimpanan: -45°C ~ +90°C
Data GPRS  Pengiriman data downlink GPRS: maksimal 85.6 kbps
 Pengiriman data uplink GPRS: maksimal 42.8 kbps
 Skema pengkodean: CS-1, CS-2, CS-3 dan CS-4
 Menggabungkan protokol TCP/IP
 Mendukung Packet Broadcast Control
Channel (PBCCH)
CSD  Mendukung transmisi CSD
USSD  Mendukung USSD
SMS  MT, MO, CB, Teks dan mode PDU
 Penyimpanan data SMS: kartu SIM
FAX  Group 3 class 1
peripheral SIM Mendukung kartu SIM: 1.8V, 3V Antena Eksternal Antenna
Fitur-fitur audio Mode Speech codec:
 Half Rate (ETS 06.20)
 Full Rate (ETS 06.10)
 Enhanced Full Rate (ETS 06.50 / 06.60 /
06.80)
 Adaptive multi rate (AMR)
 Echo Cancellation
 Noise Suppression
Tabel 2.3. Nama-nama Fitur dan Implementasi dari Kit Simcomm908C (lanjutan).
Fitur Implementasi
Port Serial dan Port Debug Port Serial:
 Full modem dengan status dan jalur kontrol, unbalanced, asinkron.
 1200 bps sampai 115200 bps.
 Dapat digunakan untuk AT command atau data stream.
 Mendukung hardware RTS/CTS dan
softwareflow control ON/OFF.
 Kemampuan multiplex sesuai dengan GSM 07.10 protokol multiplexer.
 Mendukung autobauding baud rate dari 1200 bps sampai 57600 bps.
Port Debug:
 Antarmuka Null modem GPS/DBG_TXD dan GPS/DBG_RXD.
 Dapat digunakan untuk debugging and upgradingfirmware.
Manajemen Buku Telepon Mendukung tipe buku telepon: SM, FD, LD, RC, ON, MC.
SIM aplikasi toolkit GSM 11.14 Rilis 99.
Jam Dukungan RTC (Real Time Clock).
Karakteristik fisik Ukuran: 30*30*3.2mm Berat: 5.2 g
Upgrade Firmware Firmware dapat di upgrade menggunakan port
debug.
2.2. Microsoft HyperTerminal
Microsoft HyperTerminal adalah sebuah program yang dirancang untuk
melaksanakan fungsi komunikasi. Pada dasarnya, HyperTerminal memungkinkan pengguna komputer memanfaatkan komputer lainnya untuk berhubungan antara dua
HyperTerminal memungkinkan pengguna untuk memakai jalur telepon standar membuat koneksi dialup antara dua komputer. Program ini memanfaatkan modem internal dari host atau komputer utama dan menggunakan layanan seperti Telnet untuk membuat
sambungan ke komputer sekunder. Sambungan ini dapat dimanfaatkan untuk mentransfer
data dan file dari satu sistem ke sistem lainnya tanpa perlu menyimpan data untuk beberapa
jenis perangkat eksternal dan kemudian memuat data secara manual ke sistem lainnya.
Bersamaan dengan transfer data antara dua komputer proses yang relatif mudah,
HyperTerminal juga memungkinkan sistem utama untuk mengakses dan memanfaatkan layanan halaman pemberitahuan yang terletak di sistem kedua. Program ini juga dapat
dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan modem atau membantu untuk
memastikan modem yang baru dipasang berfungsi dengan benar.
Microsoft Hyperterminal bekerja melalui port serial dan kontrol yang terkait dengan perangkat eksternal. Perangkat ini dapat bervariasi dan meliputi pilihan sebagai peralatan
komunikasi radio, robot, dan alat-alat yang digunakan untuk pengukuran ilmiah. Koneksi
yang disediakan oleh HyperTerminal memudahkan untuk mengambil data dari
sumber-sumber ini, serta dapat mengeksekusi perintah ke perangkat dari sistem komputer utama.
Ketika memeriksa status dari pengoperasian perangkat seperti modem eksternal,
HyperTerminal dapat dipakai untuk melakukan verifikasi koneksi dan untuk memastikan modem berfungsi dengan baik [4].
2.3. Instruksi AT
Instruksi AT adalah instruksi yang dapat diberikan kepada handphone atau modem GSM untuk melaksanakan fungsi komunikasi seperti menelfon, mengirim dan menerima pesan
komputer atau mikrokontroller maka perangkat modem GSM eksternal yang terhubung
akan dapat dikonfigurasi untuk mengirim dan menerima SMS. Instruksi AT merupakan
pengembangan dari instruksi yang dapat diberikan kepada modem Hayes yang sudah ada
sejak dulu. Instruksi tersebut dinamakan AT karena semua instruksi diawali dengan AT.
Antara satu perangkat modem atau handphone GSM satu dengan lainnya dapat memiliki instruksi AT yang berbeda namun biasanya mirip antara satu perangkat dengan
perangkat lainnya seperti GSM07.05, GSM07.07, ITU-T rekomendasi V.25ter [1].
Beberapa contoh instruksi AT ditunjukkan pada tabel 2.4.
Tabel 2.4. Beberapa contoh instruksi AT
Fungsi Contoh Instruksi AT
 Memperoleh informasi dasar mengenai modem
Nama pabrik (AT+CGMI), Nomor model (AT+CGMM),
Nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) (AT+CGSN),
Versi software (AT+CGMR).  Memperoleh informasi status
modem
Status aktifitas mobile phone (AT+CPAS), Status pendaftaran jaringan mobile (AT+CREG), Kekuatan sinyal radio (AT+CSQ),
Tingkat penyimpanan baterai dan status penyimpanan baterai (AT+CBC).
pemberitahuan pesan sms baru yang diterima
Mengirim pesan SMS(AT+CMGS, AT+CMSS),
Membaca pesan SMS(AT+CMGR,
AT+CMGL),
Menulis pesan SMS(AT+CMGW), Menghapus pesan SMS(AT+CMGD),
Memperoleh pemberitahuan pesan SMS baru yang diterima (AT+CNMI)
 Membaca, menulis atau mencari urutan buku telepon (phonebook).
2.4. SIMCom NMEA GPS DEMO
NMEA (National Marine Electronics Association)-0183 dikembangkan secara spesifik untuk standar industri sebagai antarmuka bermacam-macam alat kelautan yang
telah diperkenalkan sejak tahun 1983. Standar tersebut diberikan untuk alat kelautan yang
mengirimkan informasi ke komputer maupun alat lainnya. Contoh peralatan yang
mengeluarkan data NMEA adalah GPS.
NMEA-0183 berisi informasi yang berhubungan dengan geografi seperti tentang
waktu longitude, latitude, ketinggian, kecepatan dan masih banyak lainnya. Untuk
menampilkan informasi yang lebih dimengerti oleh user data NMEA-0183 perlu diolah lebih lanjut.
SIMCom menyediakan toolkit SIMCom NMEA GPS DEMO untuk membantu
pengguna untuk melakukan beberapa tes GPS dengan cara yang mudah. Toolkit ini mempunyai fungsi yang sama seperti perintah AT. Format NMEA-0183 didefinisikan
sebagai National Marine Electronics Association yang merupakan sebuah standar untuk antarmuka peralatan-peralatan navigasi elektronik dengan versi 2.20 pada 1 januari 1997.
Modul penerima GPS memiliki protokol jenis NMEA-0183, yang mana protokol ini
memiliki 6 jenis output NMEA yaitu GGA, GGL, GSA, GSV, RMC dan VTG. Tabel 2.5 menunjukkan Output NMEA 1083. [5]
Tabel 2.5. Output NMEA 1083
NMEA Record Description
GGA Global Positioning System Fix Data
GLL Geographic Position
GSA GNSS dan Active Satellite
GSV GNSS satellite in View