Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Definisi Teknik fondasi atau teknik pondasi
adalah suatu upaya teknis untuk
mendapatkan jenis dan dimensi fondasi bangunan yang efisien, sehingga dapat menyangga beban yang bekerja dengan baik. Teknik fondasi merupakan bagian dari ilmu geoteknik
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Pengertian Fondasi
Fondasi adalah suatu kontruksi pada bagian
dasar struktur atau bangunan ( sub struktur ) yang berfungsi meneruskan beban dari bagian atas struktur / bangunan ( upper struktur ) kelapisan tanah dibawahnya tanpa
mengakibatkan :
Keruntuhan geser tanah
Penurunan ( setlemen ) tanah / pondasi yang berlebihan
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Pondasi dapat digolongkan menjadi tiga jenis:
Pondasi dangkal: kedalaman masuknya ke tanah relatif dangkal, hanya beberapa meter
masuknya ke dalam tanah. Salah satu tipe yang sering digunakan ialah pondasi menerus yang biasa pada rumah-rumah,dibuat dari beton atau pasangan batu, meneruskan beban dari
dinding dan kolom bangunan ke tanah keras. Di dalamnya terdiri dari
– Pondasi setempat – Pondasi penerus – Pondasi pelat
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Pondasi Dalam . Digunakan untuk menyalurkan beban bangunan melewati lapisan tanah yang lemah di bagian atas ke lapisan bawah yang lebih keras. Contohnya antara lain tiang
pancang, tiang bor, kaison, dan semacamnya.
Penyebutannya dapat berbeda-beda tergantung disiplin ilmu atau
pasarannya.contohnya: fondasi tiang pancang
Kombinasi fondasi pelat dan tiang pancang]]
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Desain fondasi
Pondasi didesain agar memiliki kapasitas dukung dengan penurunan / settlement tertentu oleh para Insinyur geoteknik dan struktur.
Desain utamanya mempertimbangkan penurunan dan daya dukung tanah, dalam beberapa kasus semisal turap, defleksi / lendutan pondasi juga diikutkan dalam perteimbangan. Ketika berbicara penurunan, yang diperhitungkan biasanya penurunan
total(keseluruhan bagian pondasi turun bersama-sama) dan penurunan diferensial(sebagian pondasi saja yang turun / miring). Ini dapat menimbulkan masalah bagi struktur yang didukungnya.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Daya dukung pondasi merupakan kombinasi dari kekuatan gesekan tanah terhadap
pondasi( tergantung pada jenis tanah, massa
jenisnya, nilai kohesi adhesinya, kedalamannya, dsb), kekuatan tanah dimana ujung pondasi itu berdiri, dan juga pada bahan pondasi itu
sendiri. Dalamnya tanah serta perubahan- perubahan yang terjadi di dalamnya amatlah sulit dipastikan, oleh karena itu para ahli
geoteknik membatasi beban yang bekerja
hanya boleh, biasanya, sepertiga dari kekuatan desainnya.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Beban yang bekerja pada suatu pondasi dapat diproyeksikan menjadi:
Beban horizontal/beban geser, contohnya beban
akibat gaya tekan tanah, transfer beban akibat gaya angin pada dinding.
Beban vertikal/beban tekan dan beban tarik, contohnya:
– Beban mati, contoh berat sendiri bangunan
– Beban hidup, contoh beban penghuni, air hujan dan salju
– Gaya gempa
– Gaya angkat air
• Momen
• Torsi
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Secara umum pondasi dapat dikategorikan menjadi dua bagian:
1)Pondasi dangkal (Shallow Foundation)
Pada pondasi tipe ini beban diteruskan oleh kolom/tiang, selanjutnya diterima pondasi dan
disebarluaskan ke tanah. Dasar tanah yang menerima beban tidak lebih dari 1 sampai 2 meter dari
permukaan tanah. Disini tembok-tembok, kolom,
maupun tiang bangunan berdiri dengan pelebaran kaki diatas tanah dasar yang keras dan padat. Dan Pondasi dangkal biasanya digunakan untuk konstruksi beban
ringan dan kondisi lapisan permukaan yang cukup baik, biasanya jenis pondasi dangkal sudah cukup memadai untuk menopang bangunan.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Yang termasuk pondasi dangkal adalah :
Pondasi Cakar Ayam
Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang yang relatif tipis yang didukung oleh buis-buis beton bertulang yang dipasang vertikal dan disatukan secara monolit dengan plat beton pada jarak 200-250 cm.
Tebal pelat beton berkisar antara 10-20 cm, sedang pipa-buis beton bertulang berdiameter 120 cm, tebal 8 cm dan panjang berkisar 150-250 cm. Buis-buis
beton ini gunanya untuk pengaku pelat. Dalam
mendukung beban bangunan, pelat buis beton dan
tanah yang terkurung di dalam pondasi bekerjasama, sehingga menciptakan suatu siatem komposit yang di dalam cara bekerjanya secara keseluruhan akan
identik dengan pondasi rakit (ralft foundation)
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Pondasi batu kali
Pondasi batu kali sering kita temuin pada bangunan – bangunan rumah tinggal.Pondasi ini masih digunakan, karena selain kuat, pondasi ini pun masih termasuk
murah.Bentuknya yang trapesium dengan ukuran tinggi 60 – 80 Cm, lebar pondasi bawah 60 – 80 Cm dan lebar pondasi atas 25 – 30 Cm. Bahan lain yang murah
sebagai alternatif pengganti pondasi batu kali adalah memanfaatkan bongkaran bekas pondasi tiang pancang ( Bore Pile ) atau beton bongkaran jalan.Bekas
bongkaran tersebut cukup kuat digunakan untuk
pondasi, sebab mutu beton yang digunakan ialah K-250 s/d K-300.Permukaannya yang tajam dan kasar mampu mengikat adukukan semen dan pasir.Bila dibandingkan dengan pondasi rollag bata, tentu bongkaran bekas
beton jauh lebih kuat.Ukurannya rata – rata 30 x 30 Cm.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Pondasi Umpak
Sering ditemui pada konstruksi
tradisional dari batu masif yang ditarah (dibentuk dan diratakan), atau bisa juga dari beton bertulang “pre fabrikasi”
(dibuat melalui pabrik) dan tinggal
menaruh diatas permukaan tanah yang diratakan
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran atau cyclop beton
menggunakan beton berdiameter 60 – 80 Cm dengan kedalaman 1 – 2 meter.Di dalamnya
dicor beton yang kemudian dicampur dengan batu kali dan sedikit pembesian dibagian
atasnya.Pondasi ini kurang populer sebab banyak kekurangannya, di antaranya boros
adukan beton dan untuk ukuran sloof haruslah besar.Hal tersebut membuat pondasi ini
kurang diminati.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Pondasi Rollag Bata
Pada awalnya pondasi rollag bata merupakan pondasi yang diaplikasikan untuk menopang
berat beban pada bangunan.Namun, pada saat ini pondasi rollag bata telah lama
ditinggalkan.Selain mahal, pemasangannya pun membutuhkan waktu yang lama serta tidak
memiliki kekuatan yang bisa diandalkan.Akan tetapi, pondasi ini tetap digunakanuntuk
menahan beban ringan, misalnya pada teras.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
2)Pondasi dalam (Deep foundation)
Pondasi dalam digunakan ketika lapisan atas tanah tidak memiliki daya dukung (load-bearing capacity) dan ketika
penggunaan pondasi dangkal hanya akan menyebabkan kerusakan struktur
dan/atau ketidakstabilan. Dan digunakan dengan kedalaman lebih dari 2 meter
dan biasa digunakan pada bangunan – bangunan bertingkat
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Yang termasuk pondasi dalam adalah
Bore pile
Bore pile adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2 meter.Digunakan untuk pondasi bangunan – bangunan tinggi.Sebelum memasang bore pile, permukaan tanah dibor terlebih dahulu dengan menggunakan mesin bor.
Hingga menemukan daya dukung tanah yang sangat kuat untuk menopang pondasi.Setelah itu tulang besi dimasukan kedalam permukaaan tanah yang telah
dibor, kemudian dicor dengan beton.Pondasi ini
berdiameter 20 Cm keatas.Dan biasanya pondasi ini terdiri dari 2 atau lebih yang diatasnya terdapat pile cap.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Pondasi Tiang pancang/paku bumi
Tiang pancang pada dasarnya sama dengan
bore pile, hanya sja yang membedakan bahan dasarnya.Tiang pancang menggunakan beton jadi yang langsung ditancapkan langsung
ketanah dengan menggunakan mesin
pemancang.Karena ujung tiang pancang lancip menyerupai paku, oleh karena itu tiang
pancang tidak memerlukan proses pengeboran.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Pondasi tiang pancang dibedakan :
1) Pondasi silinder beton (pondasi sumuran)
Pada umumnya digunakan pada tanah dengan kedalaman tanah keras 4-5 meter, dan bisa digunakan untuk bangunan bertingkat. Terdiri dari cincin-cincn beton bertulang (buis beton) diameter 60-80 cm. pada satu titik pondasi
bisa terdiri dari 3-5 cincin. Masing-masing cincin diisi dengan campuran pasir dan batu, atau dengan campuran 1 pc : 3 pasir : 5 kerikil.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
2) Pondasi tiang pancang kayu
Hanya dapat digunakan jika tiang pancang kayu tersebut selamanya terendam air tanah, karena selama terendam tidak ada oksigen dan kayu tidak busuk .
3) Pondasi tiang pancang beton (pondasi paku bumi)
Dengan tiang pancang yang terbuat dari beton, maka jenis pondasi ini tidak tergantung pada tinggi rendah air tanah. Biasanya tiang pancag beton ini dibuat
secara pabrikasi. Pemasangan tiang pancang dilakukan dengan alat pengentak (hammer) , baik pengentak
manual maupun pengentak dengan mesin diesel.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
4) Pondasi tiang pancang beton bertulang diatas tiang pancang kayu
Merupakan gabungan tiang pancang kayu yang disambung dengan tiang pancang
beton. Terlebih dahulu tiang pancang kayu dipancangkan sampai mencapai tanah keras, dan bagian pancang kayu harus dipastikan jauh dari muka air
tanah (benar-benar terendam oleh air tanah).
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
5) Pondasi tiang beton dengan cor ditempat -Pemboran langsung pada tanah (pondasi Strauss pile)
Tanah dibor langsung dengan alat bor khusus yang cukup kuat, sehingga lapisan tanah dan batuan dengan mudah ditembus. Setelah
mencapai tanah keras,bagian dasar diperbesar dengan bor khusus tadi. Selanjutnya lubang
yang terbentuk diisi dengan pembesian dan dicror beton
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
PERSYARATAN FONDASI
Kekuatan : Kapasitas Daya Dukung
Deformasi : Penurunan (batas-batas yang
diperbolehkan berdasarkan struktur dan arsitektur).
Perbedaan penurunan S antar kolom 1/150 L hingga 1/300 L. Agar syarat terpenuhi, dapat digunakan balok sloof struktur (saran dari struktur). Tetapi menjadi tidak ekonomis pada bangunan 5-6 lantai karena dimensi balok sloof struktur dapat mencapai tinggi 150 cm
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Sehingga selama ini sloof hanya direncanakan terhadap beban aksial tarik yang nilainya adalah 10% beban
kolom. Selain itu dapat digunakan rekayasa daya dukung tanah dengan didasarkan kapasitas daya
dukung dengan penurunan 1 inci.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
JENIS PONDASI BERDASAR RASIO D/B
Pondasi dangkal ; Kriteria D/B < 1
Telapak : Individual spread footing (murah), Continuous footing (belum tentu lebih murah
dibandingkan mini piles), Combined footing, Mat footing / raft. Pondasi Batu Kali
Pondasi dalam ; Kriteria D/B > 4-5
Tiang pancang, tiang bor (digali mesin),sumuran/kaison (digali Manusia dan lebih murah dibanding continuous footing)
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
JENIS PONDASI BERDASAR JENIS BANGUNAN
Pondasi untuk gedung Sederhana : continuous footing batu kali.
Tingkat Tinggi : dengan atau tanpa basement.
Kegunaan basement yang biasanya 2-3 lantai adalah, 1. Segi fungsi sub-base.
2. Kepentingan stabilitas bangunan (tertahan lebih baik terhadap goyangan.
3. Mengurangi setlement jika beban tanah yang diambil sama dengan beban bangunan diatasnya (p=0).
Sedangkan masalah yang dihadapi adalah rembesan yang dapat diatasi dengan kedap air atau drainasi.
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Pondasi untuk mesin ; Direncanakan terhadap getaran.
Fondasi untuk menara ;Tugu, cerobong asap, pemancar radio/tv, tower listrik. (gaya aksial kecil, gaya horisontal besar)
Pondasi di bawah air ;jembatan dan dermaga (gaya aksial dan horisontal besar)
Pondasi harus mempertimbangkan erosi,
korosi, gaya luar (ombak/arus air), scouring (penggerusan tanah dasar).
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT
Rekayasa Pondasi
Achmad Muchtar .,ST.,MT