• Tidak ada hasil yang ditemukan

MULTI TIMER PRESISI YANG DAPAT DIPROGRAM UNTUK MULTI BEBAN LISTRIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MULTI TIMER PRESISI YANG DAPAT DIPROGRAM UNTUK MULTI BEBAN LISTRIK."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR PENELITIAN

BIDANG ILMU TEKNIK ELEKTRO

TAHUN 2015

MULTI TIMER PRESISI

YANG DAPAT DIPROGRAM

UNTUK MULTI BEBAN LISTRIK

Tim Peneliti :

PRATOLO RAHARDJO, S.T., M.T.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)

RINGKASAN

MULTI TIMER PRESISI YANG DAPAT DIPROGRAM

UNTUK MULTI BEBAN LISTRIK

Telah banyak alat atau rangkaian pewaktu (timer) yang dijual di pasaran hanya memiliki spesifikasi teknis yang sangat terbatas. Baik itu ditinjau dari segi lamanya waktu (durasi) on-off, dari segi jumlah periode pengendalian on-off dalam selang waktu tertentu, dari segi jumlah beban yang akan dikendalikan secara on-off, ataupun ditinjau dari segi tingkat kepresisian waktu on-off, dan sebagainya. Untuk mengatasi keterbatasan atau kekurangan yang telah disebutkan di atas, maka pada usulan riset ini akan membahas realisasi sebuah alat atau rangkaian multi timer presisi yang dapat diprogram untuk multi beban elektronik.

Pada alat ini, mikrokontroler AT89S51 bekerja berdasarkan input tanggal dan waktu dari keypad 4x4. Input tanggal dan waktu tadi, akan dibandingkan dengan tanggal dan waktu dari IC RTC DS12887 yang merupakan sumber timer. Jika input tanggal dan waktu sesuai dengan tanggal dan waktu dari IC RTC DS12887 maka mikrokontroler AT89S51 akan mengontrol alat yang terhubung melalui rangkaian switching yaitu menghidupkan atau mematikan peralatan listrik. Untuk memudahkan pengoperasian digunakan LCD sebagai tampilan outputnya dan rangkaian umpan balik yang terhubung dengan rangkaian switching untuk mengetahui alat yang sedang aktif.

Manfaat utama riset ini adalah dihasilkannya sebuah alat multi timer presisi yang dapat diprogram dan juga dapat digunakan sebagai pengendali on-off untuk multi beban listrik. Sehingga dapat menghemat konsumsi energi listrik karena pemakaian energi listrik yang tidak berguna dapat kita kurangi pada jam-jam tertentu.

Untuk riset yang berikutnya, alat ini juga dimungkinkan untuk dapat dikembangkan lagi secara on line dan long distance, misalnya melalui media saluran telepon umum atau telepon seluler, internet, dan sebagainya, sehingga kita dapat mengendalikan secara on-off otomatis untuk multi beban listrik.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL HALAMAN DEPAN ... i

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR ... ii

RINGKASAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

(4)

4.1.2. Waktu Penelitian ... 17

4.2. Data Penelitian ... 17

4.2.1. Sumber Data Penelitian ... 17

4.2.2. Jenis Data Penelitian ... 17

4.2.3. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 17

4.3. Metode Perancangan ... 18

4.4. Perancangan Perangkat Keras ... 20

4.4.1. Diagram Blok Perangkat Keras ... 20

4.4.1.1. Perancangan Sistem Minimum AT89S51 ... 21

4.4.1.2. Perancangan Interfacing Keypad ... 23

4.4.1.3. Perancangan Interfacing LCD ... 24

4.4.1.4. Perancangan Interfacing RTC ... 25

4.4.1.5. Perancangan Teknik Switching dan Feedback ... 27

4.5. Perancangan Perangkat Lunak ... 32

BAB V HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Realisasi Keseluruhan Perangkat Keras ... 54

4.2 Pengujian dan Pembahasan Perangkat Keras ... 55

4.2.1Pengujian dan Pembahasan keypad ... 55

4.2.2Pengujian dan Pembahasan LCD ... 57

4.2.3Pengujian dan Pembahasan RTC DS12887 ... 59

4.2.4Pengujian dan Pembahasan Rangkaian Switching dan Feedback ... 60

4.2.5Pengujian dan Pembahasan Rangkaian catu daya ... 62

4.3 Petunjuk dan Pembahasan Operasional Sistem ... 63

4.4 Data Hasil Percobaan Alat ... 75

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 32

6.1. Kesimpulan ... 32

6.2. Saran ... 32

(5)

Referensi

Dokumen terkait