• Tidak ada hasil yang ditemukan

OtotSebagaiAlatgerakaktif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OtotSebagaiAlatgerakaktif"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MATERI

INDIKATOR

(3)

STANDAR KOMPETENSI :

MENJELASKAN STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN

MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU,

(4)

KOMPETENSI DASAR :

Menjelaskan keterkaitan antara

struktur, fungsi dan proses serta

(5)

INDIKATOR

Mengidentifikasi struktur dan fungsi otot pada manusia

Menjelaskan keterkaitan tulang, otot dan sendi dalam sistem

gerak

Menjelaskan mekanisme kerja otot sebagai alat gerak aktif

Menjelaskan macam-macam kelainan dan gangguan pada

(6)

Bahasan

Fungsi otot

Bagian-bagian otot

Karakteristik otot

Macam-macam otot

Macam gerak otot

Mekanisme gerakan otot

Mekanisme kontraksi

(7)

1.Sebagai alat gerak aktif

2.Menyimpan cadangan

makanan

(8)
(9)

Otot merupakan pendukung keseluruhan

gerak vertebrata, contohnya:

-gerak pindah tempat (lokomosi),

-gerak bagian –bagian tubuh,

-gerak alat-alat dalam tubuh seperti: alat

pernapasan, gerak aliran darah dalam

jantung dan pembuluh darah.

Keseluruhan gerak tersebut merupakan

gerak aktif yang disebabkan adanya

kontraksi dan relaksasi

Otot yang merupakan bagian terbesar

dari tubuh vertebrata, termasuk

manusia, berjumlah lebih kurang 600

(10)

- VENTRIKEL : empal otot, bagian tengah otot yang menggembung.

-TENDON

:

bagian ujung otot yang mengecil yang melekat

pada tulang

.

MACAM-MACAM TENDON :

- ORIGO : ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak.

(11)
(12)

Kontraktibilitas

Ekstensibilitas

(13)

2.

Otot lurik

1.

Otot polos

3.

Otot jantung

(INVOLUNTER)

(INVOLUNTER )

(14)

Karakteristik otot polos:

Otot polos ditemukan pada alat-alat dalam dan

kulit,

dan tidak ditemukan pada rangka;

reaksinya lambat namun geraknya berurutan;

mampu berkontraksi dalam waktu lama dan tidak

cepat mengalami kelelahan ;

Geraknya dibawah pengaruh saraf tak sadar atau

saraf otonom sehingga berkontraksi secara refleks.

(15)
(16)

Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot, sehingga disebut juga otot bergaris

melintang. Otot ini juga sering disebut dengan otot rangka karena sebagian besar jenis otot ini melekat pada kerangka.

Otot rangka terdiri atas serabut-serabut yang kerjanya menurut perintah saraf sadar,

(17)

Otot lurik terdiri atas serabut-serabut halus atau miofibril, berinti sel banyak atau

multinuklei. Beberapa miofibril bergabung membentuk kumpulan serabut otot (berkas otot) yang selanjutnya bergabung

membentuk otot atau daging. Setiap berkas otot dibungkus oleh fasiapropria, sedangkan otot atau daging dibungkus oleh fasia

(18)
(19)

Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung. Otot ini bekerja secara terus-menerus tanpa henti. Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal syaraf pusat, tetapi lebih karena pengaruh hormon.

Jaringan ini hanya terdapat pada lapisan tengah

dinding jantung.

Tampak adanya bagian gelap dan terang yang

seling menyerupai otot lurik

Kontraksi ototnya tidak menurut kemauan (refleks)

Reaksinya terhadap rangsangan lambat

(20)
(21)

1.Sinergis : kerja otot yang searah

2.Antagonis : kerja otot yang

berlawanan

(22)

Arah gerakan yang berlawanan disebabkan adanya pasangan otot yang bila berkontraksi akan

menimbulkan arah gerak yang berlawanan. Contohnya pasangan otot Bisep dan Trisep.

Otot Bisep Otot berkepala dua yang berorigo pada taju tulang belikat dan berinsersi pada pangkal tulang pengumpil. Bila otot ini berkontraksi maka lengan bawah akan bergerak menekuk pada siku

Otot Trisep Otot berkepala tiga yang berorigo pada tulang

(23)
(24)

Hubungan tulang-otot

(25)

Otot yang dapat menggerakkan rangka adalah otot

yang melekat pada rangka. Garis-garis gelap dan

terang pada otot rangka adalah miofibril yang

merupakan sumber kekuatan otot dalam

(26)

Setiap miofibril tersusun atas satuan-

satuan kontraktil yang disebut sarkomer.

Garis gelap disebut zona Z sedangkan garis terang disebut zona H. Zona Z merupakan bagian tumpang tindih dua molekul protein filamen otot, yaitu aktin dan miosin.

Protein otot yang tersusun atas aktin dan miosin disebut aktomiosin. Protein

kompleks inilah yang merupakan

(27)
(28)
(29)

Rangsangan

asetilkolin

terurai

menjadi asetil dan kolin

Asetil dan kolin

miogen.

Miogen

merangsang aktin dan miosin

bergeser

otot akan berkontraksi atau

(30)
(31)

REAKSI :

ATP  ADP + fosfat + Energi

ADP  AMP + fosfat + Energi

Keratin fosfat  Kreatin + Fosfat + Energi

Untuk gerakan kontraksi, otot

memerlukan banyak energi. Sumber

energi itu adalah senyawa

Adenosin

Trifosfat

atau

ATP

dan keratin fosfat

(32)

Terjadi pada saat otot relaksasi.

Bahan : AMP, ADP, Keratin, Pospat dan Energi.

Energi berasal dari oksidasi zat makanan dalam otot, biasanya adalah gula otot atau glikogen.

GLIKOGEN Laktasidogen GLUKOSA + Asam

laktat

GLUKOSA + O2 CO2 + H2O + Energi

REAKSI :

AMP + fosfat + Energi  ADP

ADP + fosfat + Energi  ATP

(33)

Referensi

Dokumen terkait

Gerakan ini terjadi jika sebagian atau sebuah otot yang melekat pada tulang yang sama berkontraksi, sementara sebagian atau sebuah otot pasangannya berelaksasi. Contoh gerak

Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung membesar). Karena memendek maka tulang

• Bagian tengah otot (badan otot) disebut Belly • Tendon pada pangkal tdk menggerakkan tulang. (bersifat origo) dan pda ujung menggerakkan tulang

Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat.. * Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke

- Berpangkal disisi tulang selangka ujung bahu, tulang belikat, dan diafase tulang pangkal

Ekspirasi: otot tulang rusuk dan otot diafragma relaksasi, rongga dada mengecil udara keluar.. - Otot diafragma dan otot tulang rusuk berkontraksi rongga dada mengecil,

Dengan bertambahnya motor unit maka kekuatan ototpun akan ikut meningkat, pada perubahan panjang otot dimana pada saat otot berkontraksi meman-jang terdapat kekuatan maksimum dari

Extermitas Anterior kaki depan · Kartilago scapularis · Scapula tulang belikat/bahu · Humerus tulang lengan atas · Olecranon tulang siku · Radius dan Ulna tulang pengumpil dan