PERANCANGAN RE-BRANDING PRODUK FERA’S LEGIT
Anthony Halim
1, Elisabeth Christine Yuwono
2, Bambang Mardiono
3 12Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain,Universitas Kristen Petra, Surabaya Jalan Siwalankerto 121-131, Jawa Timur 60236
3
Program Studi Desain Produk Industri, Fakultas Teknik dan Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya
Email: linanthonyhalim@gmail.com
Abstrak
Sejak tahun 2008, Fera’ Legit hadir sebagai sebuah brand baru yang bergerak pada pembuatan kue lapis legit dengan bahan yang berkualitas. Namun brand Fera’s Legit kalah bersaing dengan brand sejenis karena kurangnya keseragaman dan karakter yang kuat dari brand Fera’s Legit. Karena itu, perancangan ini dibuat untuk membuat brand Fera’s Legit lebih berkembang dan dapat bersaing dengan brand sejenis. Keseragaman brand dari segi logo dan pengaplikasiannya dapat menjadi solusi untuk membuat brand Fera’s Legit memiliki daya tarik bagi konsumen.
Kata kunci: Perancangan, Fera’s Legit
Abstract
Title: Re-branding of Fera’s Legit Product
Since 2008, Fera's Legit has been known as a new brand that makes layer cake with premium quality ingredients. However, Fera's Legit lost in contending with other brands because lacking in the brand unison and the characteristic of the brand. This design is made to make Fera's Legit brand evolve and continues to grow in its market. This brand's attractiveness, in terms of logo and the unison in each marketing tools and applications will help this brand to be more appealing for consumers.
Keywords: Visual Brand Identity, Fera’s Legit
Pendahuluan
Lapis legit merupakan makanan kue yang berasal sejak jaman kolonial Belanda. Lapis legit merupakan gabungan dari kue Indonesia – Belanda. Pada jaman dulu, orang Belanda menggunakan rempah dari Indonesia seperti, cardamom, kayu manis, cengkih dan adas manis sehingga kue ini sangat disukai oleh orang Eropa.
Fera’s Legit adalah nama dari sebuah usaha rumah yang didirikan dan dikembangkan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Fera. Usaha ini sudah beliau dirikan sejak tahun 2008 lalu. Dimulainya dari sebuah hobi dan sering dibuat untuk acara ulang tahun atau sekedar hidangan tamu, sekarang sudah mulai berkembang menjadi bisnis kecil. Fera membuat dan menghitung sendiri ukuran dari setiap bahan dan waktu yang diperlukan untuk hasil yang sempurna.
Meskipun hanya bisnis kecil yang dijalankan sendiri dan dibantu oleh seorang pembantu rumah tangga,
Fera’s Legit sudah cukup terkenal dan memiliki beberapa pelanggan sampai di luar Surabaya. Bahan yang dipilih juga dari bahan terbaik. Menggunakan perhitungan yang pas dan konsisten sehingga rasa yang ditimbulkan juga konsisten. Ada beberapa macam rasa yang ditawarkan, yaitu original, choco chip, prune, keju dan almond.
Banyak pelanggan yang memberikan testimoni positif terhadap lapis legit buatan Fera. Lapis legit milik Fera tidak berminyak dan tidak memiliki rasa yang terlalu manis, sehingga setiap kalangan usia bisa makan dengan nikmat. Lapis legit milik Fera juga memiliki penampilan yang cantik dan menarik. Garis di setiap lapisan lapis sangat rapi dan dibuat dengan sangat hati – hati. Lapis legit juga praktis sebagai sajian hidangan untuk berbagai kalangan. Bentuk dan rasa yang berbeda membuat lapis legit Fera perlu diperhitungkan oleh kompetitor lain.
seluruh usia dalam masyarakat. Kebanyakan pembeli menggunakannya untuk hadiah acara tertentu seperti, imlek, idul fitri, natal sampai acara ulang tahun.
Sejak munculnya teknologi baru dan cepat seperti
blackberry messenger, Fera mulai menjual kuenya
melalui media sosial asal Kanada ini. Penggunaan seperti media Instagram juga baru saja dia gunakan dan masih belum berkembang dengan pesat. Pembeli pada hari biasa biasanya hanya membeli satu atau dua kue dengan ukuran sedang. Namun apabila mendekati suatu acara seperti imlek, idul adha, natal atau ulang tahun, pesanan kue bisa lebih dari 4 kotak per orang dengan berbagai ukuran.
Lapis legit Fera memiliki beberapa ukuran. 18cm x 18cm x 5cm, 18cm x 9cm x 5cm dan 18cm x 6cm x 5cm. Namun hanya lapis legit dengan ukuran 18cm x 6cm saja yang memiliki kemasan. Kemasan itu berbentuk persegi panjang dan memiliki tutup di atasnya. Kemasan penutup berwarna coklat kehitaman dengan logo Fera’s Legit berwarna emas yang dicetak dengan finishing hot print, dan untuk bagian bawahnya berwarna coklat muda. Bahan kemasannya merupakan kertas ivory dengan laminasi doff. Untuk ukuran yang lainnya, ibu Fera hanya menutupnya dengan kotak plastik dan diberi stiker kecil yang berisi logo dan keterangan seperti nomer telepon dan pin BB. Dengan komposisi warna tersebut, tulisan logo Fera menjadi kurang menonjol. Dana yang dikeluarkan untuk membuat satu kemasan sekitar 10.000 rupiah. Sampai saat ini menurut ibu Fera, belum menemukan kompetitor karena dia mengatakan produk kuenya ini menggunakan resep asli dari Belitung, tempat ibu Fera dilahirkan.
Fera dipilih karena melihat potensi bisnisnya dapat berkembang dengan pesat. Tidak hanya rasa, dengan bentuk kue yang rapi dan cantik, akan mudah diterima masyarakat Surabaya. Sejauh ini beliau belum menemukan ada pelanggan yang memberi keluhan dan saran. Semua berkata bahwa kue ibu Fera ini sangat enak dan memiliki rasa yang unik bila dibandingkan dengan produk yang lain.
Melihat dari keunggulan produk Fera’s Legit ini membuat Fera’s Legit dirasa cukup membutuhkan
re-branding agar dapat mengembangkan bisnisnya.
Fera’s Legit memerlukan perubahan bukan dari segi produknya, tetapi perubahan yang dilakukan penulis adalah agar Fera’s Legit dapat memiliki sebuah keseragaman dari logo sampai kemasan dan media-medianya. Hal itu yang tidak dimiliki oleh Fera’s Legit sekarang. Re-branding yang akan dibuat ini didukung oleh media pendukung visual seperti logo, kemasan, dan media lain yang disesuaikan dengan sasaran dari perancangan ini.
Brand adalah alat identitas bagi penjual atau produsen yang bisa berupa nama, logo, trademark, atau
berbagai symbol lainnya. Brand merupakan salah satu alat komunikasi. Sebuah perusahaan sengaja menciptakan sebuah brand untuk membuat sebuah identitas tentang perusahaanya.
Sebuah brand yang dibangun dengan baik akan menghasilkan nilai-nilai dalam perusahaan tersebut. Nilai-nilai tersebut yang akan menjadi sebuah pembeda dan dapat menempatkan perusahaan tersebut di atas para kompetitor.
Brand merupakan ekuitas perusahaan yang
menambah value (nilai) bagi produk dan jasa yang ditawarkan. Merek merupakan aset yang menciptakan
value bagi pelanggan dengan memperkuat kepuasan dan pengakuan atas kualitas. (Kartajaya,2004)
Brand Identity merupakan wujud nyata dari sebuah
brand yang dapat disentuh, dilihat dan dirasakan.
Brand identity merupakan dasar utama bagi
konsumen untuk mengenal brand. Sebuah brand
identity juga mampu menampilkan perbedaan dan
menjelaskan makna dari big idea yang dimiliki brand
tersebut. (Wheeler 4)
Apabila brand digambarkan sebagai seorang manusia,
brand adalah keseluruhan dari manusia tersebut. Penampilan fisik, komunikasi dan cara berperilaku adalah sebuah brand. Ketika bertemu seseorang, wajah orang tersebut yang pertama kali dilihat. Wajah itulah yang disebut dengan logo. Oleh karena itu, logo adalah kunci utama untuk menampilkan identitas sebuah brand. (Rustan 54)
- Data bahan yang dibutuhkan untuk produk - Data Sekunder
- Jumlah pembeli rata - rata - Biaya promosi dan kemasan
b) Metode pengumpulan data
- Wawancara dengan owner Fera’s Legit - Mencari dan mengumpulkan referensi
tentang branding pada makanan.
- Survey tingkat kepuasan pembeli produk Fera’s Legit
Alat/instrumen pengumpulan data
Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dalam pengolahan datanya. Metode kualitatif yang digunakan menggunakan pendekatan unit analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat). Metode SWOT digunakan untuk mengetahui apa kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang terdapat pada produk Fera’s Legit sebagai salah satu kuliner berkualitas sehingga dapat membentuk suatu perancangan komunikasi visual yang efektif untuk menjangkau masyarakat dan efektif dalam menyampaikan tujuan dan pesan yang diinginkan dengan tepat dalam perancangan re - branding ini.
Pembahasan
Perancangan ini bertujuan untuk membuat keseragaman yang dapat menggambarkan brand Fera’s Legit. Karakteristik ini yang membuat differensiasi antara Fera’s Legit dengan brand yang lain. Berikut ini adalah logo lama dari Fera’s Legit.
Gambar 1.1 Logo Lama
Selain logo, kemasan dan media-media promosi dari brand Fera’s Legit akan dibuat mengikuti karakteristik yang ditentukan. Hal itu bertujuan agar menjaga keseragaman dan konsistensi dari brand.
Gambar 1.2 Kemasan Lama 18 cm x 18 cm
Gambar 1.3 Kemasan Lama 18 cm x 6 cm
Konsep
Setelah melakukan analisa, brand Fera’s Legit yang sekarang kurang memiliki karakter dan keseragaman pada logo dan warna. Karena itu, perancangan ini diharapkan dapat membuat brand Fera’s Legit lebih dikenal masyarakat dengan membuat karakter dan keseragaman dari logo hingga media-media yang lain.
Konsep Perancangan
Hal pertama yang dilakukan untuk membuat sebuah
brand identity bagi Fera’s Legit adalah dengan mengetahui positioning dari brand ini. Dari analisa sebelumnya dapat ditemukan bahwa brand positioning dari Fera’s Legit adalah :
“Lapis Legit yang memiliki varian rasa dan dapat menyesuaikan selera dari konsumen.”
Brand positioning dari Fera’s Legit berdasarkan dengan USP yang dimiliki oleh Fera’s Legit. Tetapi unutk mengikat target audience diperlukan juga
Emotional Selling Proposition (ESP). ESP
berguna selain menjadi pengikat emosional antara konsumen dan produsen, ESP dapat menjadi salah satu faktor differensiasi dengan kompetitor lain. ESP
yang ditambahkan adalah :
“Lapis legit yang mewah dan cantik untuk dijadikan sebagai hadiah atau makanan ringan special pada sebuah acara/kegiatan.”
ESP tersebut diperoleh menurut analisa target
audience Fera’s Legit yang rata-rata seorang
pengusaha wanita dan ibu rumah tangga yang senang berkumpul dan memberikan hadiah bagi teman-temannya saat acara tertentu. Dengan penambahan
ESP ini, brand positioning dari Fera’s Legit adalah :
“Lapis legit premium yang dapat menjadi makanan ringan dalam kegiatan dan acara tertentu.”
Beauty
Maksud dari kata beauty adalah brand Fera’s Legit ini akan dirancang sesuai dengan julukan umum lapis legit yaitu Ratu Kue. Selain itu beauty dapat dilihat dari target audience yang pada umumnya berpenampilan menarik meskipun sudah berkeluarga. Dengan menampilkan sisi beauty dari brand Fera’s Legit, target audience akan tertarik untuk menjadikannya untuk hadiah atau hidangan pada acara tertentu.
Warm
Brand Fera’s Legit dapat memberi rasa tenang dan
cozy sehingga cocok dengan brand positioningnya
sebagai hidangan yang menjadi teman saat berkumpul bersama kerabat.
Mature
Selain ibu rumah tangga, konsumen mayoritas dari Fera’s Legit adalah pengusaha wanita yang sering membawa hidangan atau memberi hidangan saat hari raya kepada kolega dan rekan kerja.
Setelah mendapatkan karakter dari brand Fera’s Legit diatas, visual identity yang baru akan memberikan
brand image yang berbeda dari sebelumnya. Perasaan
beauty, warm dan mature dari brand Fera’s Legit akan diekspresikan dengan modern. Brand image ini juga harus bisa ditangkap oleh target audience
melalui logo, corporate color, typeface dan media-media promosi.
Jenis Font yang digunakan adalah
Didot
The quick brown fox jumped over the lazy dog
Gotham
the quick brown fox jumped over the lazy dog
Proses Desain
Logo dari Fera’s Legit diubah dan memiliki bentuk yang sederhana dan modern. Kombinasi antara font serif dan san serif membuat kesan yang modern dan tidak terlalu rumit.
Gambar 1.4 Logo Baru Fera’s Legit
Berdasarkan pada target market yang akan menjadi sasaran utama Fera’s Legit, penggunaan logo dan
warna menjadi faktor yang mempengaruhi emosional dari target. Sebagai ilustrasi seorang wanita karir yang cukup mapan dan berpenampilan rapi. Sering bertemu dengan klien maupun partner bisnis yang memiliki proyek besar. Gambar sesosok wanita yang anggun, rapi, tegas dan smart harus dapat cocok dengan logo dan mood dari brand Fera’s Legit. Dengan bentuk font yang tegas namun dikombinasikan dengan font yang lebih sederhana, Sama seperti seorang wanita yang tegas maupun stylish dalam berpenampilan.
Warna emas yang dipadukan dengan merah marron bertujuan agar menampilkan kesan mewah dan modern.
Kemasan baru yang menampilkan kesan rapi dan bersih agar sesuai dengan wanita karir yang selali berpenampilan rapi dan bersih ketika melakukan aktifitasnya. Wanita yang teliti dan melakukan rencananya secara tepat dan cepat haru mejadi salah satu alasan bentuk dari kemasan yang lebih sederhana dan mudah dibuka. Dengan menggunakan lipatan sederhana yang dapat dibuka dan ditutup dengan tangan biasa, membuat kemasan lebih praktis. Kemasan Fera’s Legit akan menggunakan percetakan offset dengan kertas ivory 300gr yang dilaminasi doff.
Gambar 1.5 Kemasan 18cm x 18cm – 18cm x 6cm – 18cm x 9cm
Gambar 1.6 Website Fera’s Legit
Gambar 1.7 Facebook Fera’s Legit
Gambar 1.8 Instagram Fera’s Legit
Untuk lebih meningkatkan brand awareness masyarakat tentang Fera’s Legit, melalui media-media online ini akan diadakan beberapa event yang sederhana. Seperti contoh membuat event lomba foto produk Fera’s Legit atau workshop yang diadakan pada waktu tertentu. Dengan tidak langsung, brand Fera’s Legit akan lebih dikenal masyarakat.
Pembuatan buku Graphic Standard Manual sangat berguna agar aturan-aturan daripada logo dan
penempatan medianya dapat terus konsisten dan tidak mengubah karakter dari brand Fera’s Legit.
Kesimpulan
Sebuah brand identity adalah hal yang penting dalam membangun sebuah identitas dari brand. Brand identity harus dimiliki oleh semua brand untuk menampilkan citra dan image mereka kepada konsumen. Hal itu lah yang menjadi pembeda satu
brand dengan brand yang lain.
Fera’s Legit adalah usaha kuliner rumahan yang dimulai sejak 2008 dan menghasilkan produk kue lapis legit yang memiliki keunikan rasa. Namun karena kurangnya brand identity yang kuat, pasar yang begitu banyak tidak mengetahui adanya brand
Fera’s Legit ini.
Dengan perancangan ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap masalah yang dialami oleh Fera’s Legit. Baik secara visual maupun karakter brand yang dibangun. Dengan perbedaan ini, diharapkan dapat menjadi pembeda dengan kompetitor.
Brand identity yang ditampilkan oleh Fera’s Legit diharapkan dapat meningkatkan brand awareness
masyarakat sehingga dapat meningkatkan angka penjualan produk.
Saran
Dengan brand identity yang baru, diharapkan pihak Fera’s Legit lebih konsisten dalam penempatan logo dan penggunaan warna agar tetap menampilkan karakter dari brand Fera’s Legit.
Penggunaan pada media-media promosi juga tetap berdasarkan konsep yang sudah ada sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengingat brand Fera’s Legit.
Daftar Referensi
Kertajaya, Hermawan. Memenangkan Persaingan dengan Segitiga Positioning – Diferensiasi –
Brand. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.2004.
Wheeler, Alina. Designing Brand Identity : A Complete Guide to Creating, Building, and Maintaining Strong Brands. New Jersey: John Wiley & Sons,Inc.,2006.
Rustan,Surianto. Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.2009