• Tidak ada hasil yang ditemukan

Telusur Pasien dan Telusur Sistem dalam Akreditasi Puskesmas mpdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Telusur Pasien dan Telusur Sistem dalam Akreditasi Puskesmas mpdf"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SYNCORE - always deliver value

Telusur Pasien Dan Telusur Sistem Dalam Akreditasi Puskesmas posted by danik on November 28, 2016

A. Kegiatan Telusur Pasien secara individual 1). Kegiatan Telusur Pasien Secara Individual:

adalah metoda evaluasi yang dilakukan selama dilakukan on-site survei dan di maksudkan untuk

menelusuri pengalaman pasien tentang asuhan yang diterimanya selama berada di puskesmas. untuk melakukan analisis dari sistem yang digunakan oleh puskesmas dalam memberikan

asuhan, tindakan dan pelayanan dengan menggunakan pasien sebagai kerangka kerja untuk mengukur pelaksanaan standar.

Mengikuti alur asuhan, tindakan, pelayanan yang diberikan kepada pasien.

Mengikuti alur asuhan, tindakan, pelayanan yang diberikan kepada pasien

Penilaian hubungan kerja antar petugas pemberi pelayanan dan unit kerja terkait.

Identifikasi masalah pada proses pelayanan pasien

Elemen-elemen yang ditelusur

Telaah rekam medis pasien dengan staf yang bertanggang jawab

Obserasi secara langsung pada asuhan pasien

Observasi pada proses pengobatan

Observasi pada masalah pencegahan dan pengendalian infeksi

Observasi pada proses perencanaan asuhan

Diskusi tentang data yang digunakan.

Observasi dampak dari lingkungan terhadap keselamatan dan peran staf untuk menekan risiko

terhadap lingkungan

Observasi terhadap pemeliharaan peralatan medis

Wawancara dengan pasien dan atau dengan keluarga pasien

B. Telusur Sistem

Telusur system dapat dilakukan dengan cara: Telusur system berbasis hasil telusur individual 1.

Dengan berdasar telusur pasien secara individual surveyor dapat menyimpulkan penilaian terhadap system pelayanan klinis

Telusur system dengan melihat masing-masing unit pelayanan mulai dari pendaftaran sampai 1.

dengan pemulangan.

Selanjutnya surveyor akan melakukan telusur terhadap system pelayanan pada tiap-tiap unit pelayanan, mulai dari pendaftaran, pelayanan rawat jalan, pelayanan laboratorium, pelayanan obat, dst sampai dengan pemulangan pasien

(2)

Evaluasi kinerja dari proses dengan fokus tertentu pada integrasi dan koordinasi dari proses

berbeda tetapi terkait

Evaluasi komunikasi antara berbagai disiplin dan departemen

Identifikasi masalah diproses terkait

Diskusikan

Alur proses lintas fasilitas pelayanan kesehatan, identifikasi dan manajemen risiko, integrasi

dari kegiatan-kegiatan penting, komunikasi diantara staf/unit Kekuatan dan kelemahan di proses dan perbaikan

Masalah yang memerlukan eksplorasi di kegiatan survei yang lain

Evaluasi dari standar akreditasi dan kepatuhan terhadap sasaran keselamatan pasien

Pendidikan oleh surveior

Telusur Pengelolaan dan Penggunaan Obat

proses manajemen dan Penggunaan Obat dengan fokus pada kemungkinan timbulnya risiko.

evaluasi kontinuitas pengelolaan dan penggunaan obat mulai pengadaan obat sampai

monitoring efek samping obat pada pasien.

Telusur Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

proses pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan.

melakukan evaluasi kepatuhan terhadap kaidah-kaidah pencegahan dan pengendalian infeksi

dan keamanan dan keselamatan di fasilitas pelayanan kesehatan,

untuk identifikasi masalah pencegahan dan pengendalian yang memerlukan dilakukannya

pemeriksaan lebih lanjut,

untuk menentukan langkah yang diperlukan, menangani risiko yang ada

meningkatkan keselamatan pasien.

Telusur Proses Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

proses yang digunakan untuk mengumpulkan, analisis, menafsirkan dan penggunaan data untuk

memperbaiki mutu dan kinerja pelayanan dan keselamatan pasien.

evaluasi efektivitas dari pelaksanaan rencana, program dan proses peningkatan mutu dan

keselamatan pasien.

Telusur Proses Pengelolaan Fasilitas dan Keselamatan

pengelolaan fasilitas dan sistem keselamatan pasien untuk mendukung manajemen risiko.

evaluasi dari proses pengelolaan fasilitas dan keselamatn pasien, tindakan untuk

(3)

Telusur Peranan Staf dalam Metodologi Telusur

saat survei dilakukan, termasuk daftar nama pasien, dimana ditempatkan pasien ini, diagnosis.

minta bantuan staf untuk memilih telusur pasien yang cocok.

diskusikan dengan berbagai staf yang terlibat dalam asuhan. Staf yang terlibat dalam diskusi ini

adalah perawat, dokter, pelaksana asuhan, staf farmasi, tenaga laboratorim dan petugas kesehatan lain yang diperlukan.

Jika staf yang diperlukan tidak ada, maka surveior akan berdiskusi dengan staf lain yang

mempunyai tugas dan fungsi sama. Tidak merupakan keharusan surveior harus berdiskusi dengan staf yang memberi asuhan

Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore Disini Download Materi BLU/BLUD

Software BLUdanBLUD

Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi:

Rahmadani Lutfiawati

CP: 082 274 900 800 / [email protected] Diana Septi A

CP: 0877 38 900 800 /[email protected] Telepon Kantor: 0274 488 599

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id Tags:

Referensi

Dokumen terkait

Seterusnya dapatan juga selari dengan kajian Zainal Sarib (2003) yang mengatakan perancangan dan pelaksanaan guru yang lemah mempengaruhi kehadiran pelajar ke

untuk jenis Bruguiera gymnorrhiza dan untuk jenis Sonneratia alba 20%. Nilai guna langsung dari ekosistem mangrove adalah Rp. Prioritas pengelolaan berada pada

Maka dalam karya tugas akhir ini banyak hal yang berkaitan erat sekaligus menjadi elemen penting untuk mengembangkan perancangan interior rumah tinggal yang

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan diperoleh informasi bahwa nelayan di daerah pesisir puger pada prinsipnya dibedakan menjadi tiga yakni nelayan besar

Penelitian ini membahas mengenai eksistensi tokoh Toru Watanabe dalam novel Noruwei no Mori. Eksistensi yang mengalami pasang surut dan juga bagaimana tokoh Toru

Atas dasar Standar Pelayanan dan batang tubuh ilmu epidemiologi, maka dalam satu pertemuan yang diadakan oleh PAEI (Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia) telah ditetapkan

Dengan meningkatnya serapan gelombang radio HF yang disebabkan oleh peningkatan kerapatan lapisan D ionosfer selama flare sinar x, frekuensi HF yang pada kondisi

Dengan adanya website ini diharapkan masalah ketertinggalan informasi dan kurangnya pemahaman akan apa itu narkoba, serta langkah-langkah untuk memerangi meluasnya peredaran