• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSIAL RISIKO SICK BUILDING SYNDROME PADA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT. BANK JATENG DI RUANG BER-AC - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POTENSIAL RISIKO SICK BUILDING SYNDROME PADA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT. BANK JATENG DI RUANG BER-AC - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2009 ABSTRAK

Maria Margaretta Eryana Evi Nilasari

POTENSIAL RISIKO SICK BUILDING SYNDROME PADA KARYAWAN DI KANTOR PUSAT PT.BANK JATENG DI RUANG BER-AC

xiv+70 halaman+12 tabel+ 2 gambar+ 12 lampiran

Penggunaan Air Conditioner (AC) digunakan untuk mengganti ventilasi alami,tapi AC yang jarang dibersihkan akan menjadi tempat bagi mikroorganisme untuk berkembangbiak. Kondisi tersebut mengakibatkan kualitas udara menurun dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang disebut Sick Building Syndrome (SBS). Berdasarkan survey awal, gangguan kesehatan yang dialami oleh responden yaitu kulit kering, mata pedih, sakit kepala dan bersin-bersin.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui keluhan Sick Building Syndrome, mengukur suhu, kelembaban, dan angka koloni kuman dengan metode Aktif Progresif . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 21 orang. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji korelasi Rank Spearmen.

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis korelasi Rank Spearmen tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara variabel bebas : suhu, kelembaban, dan kualitas mikrobiologi udara (angka kuman) dengan variabel terikat : Sick Building Syndrome dengan korelasi yang sangat rendah karena koefisien korelasinya kurang dari 0,02. Keluhan-keluhan yang dialami responden yaitu mata pedih, kulit kering, sakit kepala, bersin-bersin, dan demam. Prosentase terbesar keluhan yang dirasakan yaitu kulit kering.

Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan suhu, kelembaban, dan angka kuman belum melebihi ambang batas yang aman. Gejala SBS yang dialami rendah. Bagi karyawan yang bekerja di ruang ber-AC sebaiknya mengkonsumsi air minum sesuai kebutuhan tubuh yaitu 2 liter sehari, pintu masuk yang sering terbuka sebaiknya diusahakan untuk selalu tertutup agar angka kuman tidak bertambah, bagi karyawan yang bekerja di ruang ber-AC sebaiknya mengkonsumsi makanan anti-oksidan misalnya bayam, sawi, wortel, kol, kacang, labu, tomat, paprika hijau, beras, gandum, jeruk, semangka, pepaya, jambu biji, mangga. untuk mengurangi keluhan gejala Sick Building Syndrome.

(2)

ix

Public Health Department Health Faculty of Dian Nuswantoro University Semarang 2009

ABSTRACTION

Maria Margaretta Eryana Evi Nilasari

FACTORS WHICH RELATED WITH SICK BUILDING SYNDROME AT EMPLOYEES IN HEAD OFFICE PT. BANK JATENG IN ROOM WITH AIR CONDITIONER.

xiv+70 Page+12 Table + 2 picture +12 enclosure

Usage Air Conditioner used to change the natural ventilation, but Air Conditioner the seldom be cleaned will become the place for micro organism to multiply. The condition result the downhill air quality and can generate the health trouble of so-called Sick Building Syndrome (SBS). Pursuant to survey early, natural, health trouble by responder that is dry husk, pain eye, sneezes and headache.

The method which used in this research is observational method with cross-sectional approach. Instrument of collecting data is questioner to know sigh Sick Building Syndrome, measure the temperature, dampness, and germ colony number with Active Progressive method. Sample in this research are 21 people. Rank Spearman test are used to be for the research.

From results of the research obtained that all free variables do not have significant relations with bound variable (p value > 0.05). The sigh in experiencing of the responder that is pain eye, dry husk, headache, sneezes, and fever. Percentage biggest of the sign felt that is dry husk.

From the research are getting conclusion that temperature, dampness, and germ number hasn’t pass the safe value with a low symptoms of Sick Building Syndrome. The biggest felt sign was dry husk, so it is suggest for employees in room with Air Conditioner were better consume the water at least 2 litre a day, the entrance were better closed to stabilize the number of germ, for employees in room with Air Conditioner better to consume the anti-oxidant food for example spinach, a vegetable, carrot, cabbage, peanut, pumpkin, tomato, green paprika, rice, wheat, orange, water melon, papaw, guava, mango to decrease the symptoms of Sick Building Syndrome.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran visual berbasis replika pada mata

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro- aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika

Oleh karena itu dalam mengkaji tidak hanya dapat menggunakan satu disiplin ilmu saja yaitu ilmu sosial, tetapi juga disiplin ilmu lain seperti filsafat, pendidikan,

Kegunaan penelitian ini diharapkan diperolehnya cara pengolahan limbah cair industri karet secara biologis, dalam hal ini pemberian perupuk untuk mereduksi limbah

Nilai persentase kemajuan genetik harapan yang tinggi terdapat pada beberapa karakter yaitu umur panen, lebar tajuk, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang

Bapak Don Tasman, S.Mia., SE, S.Si., MM selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan dukungan moral dan telah banyak membantu memberikan pengarahan dalam menyelesaikan skripsi

Penelitian molekuler seperti metode PCR-SSCP untuk mengamati keragaman gen Hormon Pertumbuhan telah banyak dikembangkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang