• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum Perdagangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum Perdagangan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN RI NOMOR 414/MPP/KEP/6/2003, TANGGAL 17 JUNI 2003

TENTANG

PEMBERIAN KUASA UNTUK PENERBITAN PERSETUJUAN IMPOR BARANG TANPA API

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Menimbang:

a. bahwa dalam rangka menciptakan kelancaran pengimporan barang API sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 40/MPP/Kep/I/2003, perlu menunjuk dan menetapkan pejabat untuk menerbitkan persetujuan impor tanpa API;

b. bahwa untuk itu perlu dikeluarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Mengingat:

1. Keputusan Presiden RI No. 228/M Tahun 2001 tentang Pembentukan Kabinet Gotong Royong;

2. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen;

3. Keputusan Presiden RI No. 109 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Departemen; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI. No. 229/MPP/Kep/7/1997, tentang Ketentuan

Umum di Bidang Impor;

5. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 86/MPP/Kep/3/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perindustrian dan Perdagangan;

6. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 40/MPP/Kep/1/2003 tentang Angka Pengenal Importir (API).

MEMUTUSKAN: Menetapkan:

PERTAMA:

Menberikan kuasa untuk dan atas nama Menteri Perindustrian dan perdagangan kepada Direktur Impor, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri untuk menetapkan dan menandatangani pemberian persetujuan impor barang tanpa Angka Pengenal Importir (API) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 40/MPP/Kep/1/2003.

KEDUA:

(2)

Barang untuk keperluan lainnya sebagaimana dimaksud Diktum KEDUA berupa alat penunjang kelancaran produksi atau alat pembangunan infrastruktur.

KEEMPAT:

Kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA tidak dapat didelegasikan atau dikuasakan kepada pejabat lain.

KELIMA:

Menginstruksikan kepada Pejabat sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangannya berdasarkan kepada Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 229/MPP/Kep/7/1997 dengan penuh rasa tanggung jawab.

KEENAM:

Dengan dikeluarkan Keputusan ini, Instruksi Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 03/MPP/Inst/11/1999 dinyatakan tidak berlaku.

KETUJUH:

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta Pada Tanggal 17 Juni 2003

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN RI ttd

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan pengadaan Jasa Konstruksi pada Kelompok Kerja 04 Biro Layanan Pengadaan Setda Provinsi Sulawesi Tenggara, Pekerjaan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan ini

Bauran promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, serta memiliki kontribusi terbesar terpadap keputusan pembelian dengan hasil data

I63/439/BAKD tanggal 10 Met 2006, tentang permohonan Penjelasan Pelaksanaan Asuransi Kesehatan DPRD dan Pelaksanaan Kegiatan Reses sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Gendang sebagai reportoar (kumpulan komposisi), contoh Gendang Guru adalah suatu kumpulan komposisi yang terdiri dari beberapa komposisi yang mungkin di tampilkan secara

Pengukuran kinerja berdasarkan empat perspektif yang terdapat di dalam Balanced Scorecard , yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi pilihan karir di bidang

Analisi pengetahuan gizi dan prilaku makan sebagai hasil belajar ilmu gizi olahraga pada mahasiswa ilmu keolahragaan1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Urutan berikutnya bunyi b digeser di awal lagu dan bunyi pl menjadi di akhir lagu sehingga menjadi (dibaca ndang ndang tak pulung ) Sebagai urutan yang terakhir bunyi b