COPING LONELINESS PADA WARAKAWURI DI MASA
USIA LANJUT
Rifa Rahmawati, Ira Puspitawati, SPsi., Msi
Skripsi, Fakultas Psikologi, 2007
Universitas Gunadarma
http://www.gunadarma.ac.id
kata kunci : coping loneliness, warakawuri
Abstraksi :
Teks penuh
Rifa Rahmawati, Ira Puspitawati, SPsi., Msi
Skripsi, Fakultas Psikologi, 2007
Universitas Gunadarma
http://www.gunadarma.ac.id
kata kunci : coping loneliness, warakawuri
Abstraksi :
Dokumen terkait
Subjek merasa ayahnya seorang otoriter dan dogmatik sehingga tidak mau menerima keinginan dan pendapat subjek, sedangkan ibunya hanya mengikuti keinginan ayah subjek, sehingga
Perselingkuhan yang subjek lakukan didasarkan pada beberapa alasan yang mendorong terjadinya hal tersebut yaitu, subjek melakukan perselingkuhan karena subjek merasa tidak puas
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa subjek mengalami konflik personal, diantaranya keinginan subjek untuk menjalin hubungan resmi tetapi
Berdasarkan manifestasi motivasional subjek pertama pada awal perpisahannya menjadi tidak bergairah dalam melakukan kegiatan sehari-harinya, sementara subjek kedua dan subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah seorang wanita berusia 35 tahun yang berperan sebagai single mother untuk kedua anak-anaknya Dari analisis data yang dilakukan, maka diketahui
Setelah mengalami kematian pasangan hidup, masing-masing individu memiliki tingkat loneliness yang berbeda-beda, dimana wanita setelah mengalami kematian pasangan hidupnya
Berdasarkan hasil deskripsi subjek diketahui bahwa subjek yang berusia 31 sampai 40 tahun cenderung memiliki kecemasan menghadapi proses persalinan yang lebih tinggi dibanding
Motivasi belajar kedua subjek terlihat berbeda, pada subjek pertama motivasi belajarnya terlihat karena subjek memiliki inisiatif untuk mempelajari pelajaran sekolah ataupun