• Tidak ada hasil yang ditemukan

uji kompetensi jabfung kes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "uji kompetensi jabfung kes"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

L/O/G/O

Uji Kompetensi Jabatan Fungsional

Kesehatan

(2)

COM PAN Y LOGO

Pe se r t a Uj i Kom pe t e n si

 Pej abat Fungsional Peraw at ,

 Pej abat Fungsional Peraw at Gigi,

 Pej abat Fungsional Radiografer,

 Pej abat Fungsional Perekam Medis,

 Pej abat Fungsional Teknisi Elekt rom edis

 Pej abat Fungsional Pem bim bing Kesehat an

Kerj a, dan

 Pej abat Fungsional lain sesuai dengan perat uran

(3)

Pembentukan Penetapan panitia

pelaksana uji

Bidang Perencanaan • Membuat Perencanaan

• Melakukan identifikasi calon peserta dan tim penguji

• Perencanaan pengujian & • Perencanaan pembinaan • Perencanaan anggaran

Bidang Sistem Informasi

• Pemegang akun sebagai penyelenggara uji

• Melakukan updating data SAPK • Memverifikasi data calon peserta uji • Mengirimkan proposal penyelenggaraan

uji

• Mengirimkan BAP

• Menerima nomor sertifikat

Bidang Pembinaan & Pengawasan

• Melakukan monev perencanaan, pelaksanaan, pelaporan,

• Melakukan monev tim penguji

• Pembinaan dan pengawasan kasus • Memberikan rekomendasi dan

masukan

• Memberikan masukan terhadap pemberian sanksi

Sekretariat

• Mengumpulkan berkas portofolio

• Melakukan persiapan alat & bahan uji • Menjadwalkan pelaksanaan uji

• Menginformasikan pelaksanaan uji • Pengaturan jadwal, sarana

(4)

COM PAN Y LOGO

M a t e r i da n M e t ode Uj i Kom pe t e n si

 Mat eri uj i kom pet ensi m engacu pada but ir but ir

kegiat an j abat an fungsional kesehat an

 Met ode uj i, dapat berupa :

a. Port ofolio ( w aj ib)

b. Uj i Tulis

c. Uj i Lisan

(5)

COM PAN Y LOGO

W a k t u da n Te m pa t Uj i Kom pe t e n si

 Pelaksanaan Uj i dilakukan secara periodik ( m em perhat ikan periode kenaikan pangkat )

 Tem pat Uj i dapat disesuaikan dengan inst ansi t em pat pej abat fungsional bekerj a at au inst ansi pem binanya, dapat berupa :

a. Unit Pem bina

b. Dinkes Provinsi

c. Dinkes Kab/ Kot a

d. UPT Kem ent erian Kesehat an

e. Klinik/ Poliklinik Kem ent erian/ Lem baga selain Kem enkes

f. Uinst it usi dan at au Faskes lain

(6)

COM PAN Y LOGO

M e k a n ism e Uj i Kom pe t e n si

Updat ing dat a Jabfung

Pendaft aran

E - ukom Uj ian

Verifikasi calon pesert a uj i

M e n e t a pk a n :

a. Pesert a Uj i b. Tim Penguj i c. Panit ia/ sekret ari

at pelaksana d. Adm in E Ukom e. Tem pat , &

w akt u uj i

Mengorganisasik an Pelaksanaan

uj i

Dit et apkan sebagai t im

penguj i

Mem berikan konsult asi kepada

pesert a

Menguj i & m enent ukan

kelulusan Konsult asi dengan

t im penguj i

Pem ut akhiran I nst rum en

Peningkat an Kem am puan Mendapat kan

Nom or sert ifikat

Dicet ak & dit andat angani

Menent ukan m et ode,

(7)

COM PAN Y LOGO

Se r t ifik a t Uj i Kom pe t e n si

Bukti pengakuan tertulis atas penguasaan

kompetensi kerja.

Dapat dicetak di instansi penyelenggara uji setelah

mendapat nomor sertifikat dari Puskatmutu

(8)

COM PAN Y LOGO

TI M PENGUJI KOMPETENSI

(9)

COM PAN Y LOGO

Tim pe n gu j i

t im penguj i pusat ;

t im penguj i inst ansi

Kem ent erian/ Lem baga selain Kem enkes;

t im penguj i provinsi;

t im penguj i kabupat en/ k ot a; dan

t im penguj i unit pelaksana t eknis

(10)

www.themegallery.com

Pusat

Instansi Kementerian/Lembaga Selain Kemenkes

Provinsi

Kabupaten/Kota

Jumlah Tim Penguji sekurang – kurangnya berjumlah tiga

orang dan Terdiri dari Ketua dan Anggota

4 1

2

3

Tim Penguji

UPT Kementerian Kesehatan

(11)

www.themegallery.com

Syarat Penguji

Apabila Tidak ada penguji yang memiliki sertifikat maka

pimpinan instansi dapat menunjuk penguji yang memiliki keahlian serta mampu

untuk menjadi penguji dengan indikator memiliki kemampuan teknis kompetensi, keprofesian

dan pemahaman tentang jabatan fungsional.

.

memiliki sertifikat sebagai tim penguji

tidak sebagai peserta uji.

memiliki surat keputusan sebagai tim penguji

tidak sedang menjalani hukuman disiplin mempunyai jabatan paling rendah setingkat

lebih tinggi dari jabatan fungsional yang di uji dengan kategori yang sama

mempunyai jenis jabatan fungsional yang sama dengan peserta uji

(12)

www.themegallery.com

Tugas Tim Penguji

Tugas Tim Penguji

Memberikan feedback hasil penilaian

Menetapkan Metode uji

Melakukan penilaian

Memeriksa dan memvalidasi data dokumen

Berkoordinasi dengan instansi penyelenggara

Membuat rencana penilaian

Menetapkan metode penilaian

Menyiapkan perangkat penilaian

Memberikan feedback hasil penilaian

Melakukan monitoring dan evaluasi

Melakukan pencatatan dan melaporkan

(13)

www.themegallery.com

Kewenangan Tim Penguji

Kewenangan Tim Penguji

Memberikan catatan / feedback hasil uji kompetensi

Menetapkan kelulusan uji kompetensi

Menentukan jenis metode dan instrumen penilaian,

Menetapkan substansi penilaian Berdasarkan butir butir kegiatan dan

atau standar yang telah ditetapkan

Meminta data/dokumen tambahan kepada peserta

maupun pihak yang terkait bila diperlukan

Menghentikan proses penilaian jika dipandang tidak sesuai dengan ketentuan,

(14)

www.themegallery.com

Tim penguji harus memperhatikan peraturan perundang – undangan, kondisi, keadaan sumber daya yang tersedia di

instansi pengguna yang akan diuji

1

2

3

Penetapan metode uji dilakukan setelah tim penguji berkoordinasi dengan pimpinan instansi pengguna jabatan

fungsional yang akan diuji

Tim penguji menginformasikan kepada peserta uji tentang metode uji yang akan digunakan, rencana penilaian, metode penilaian, waktu, dan tempat, tata tertib, dll pada

saat peserta uji konsultasi dengan tim penguji

Dalam menetapkan metode uji kompetensi Tim Penguji harus memperhatikan beberapa hal :

(15)

www.themegallery.com

Pembentukan dan Penetapan Tim Penguji

Tingkat UPT Kemenkes

(16)

www.themegallery.com

Pencatatan dan Pelaporan Tim Penguji

• Melakukan pencatatan dan melaporkan penyelenggaraan

uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan kepada

pimpinan penyelenggara uji

• Meliputi jumlah peserta uji dan yang lulus uji kompetensi,

jenis jabatan fungsional, kategori dan jenjang jabatan

fungsional, rekapitulasi kelulusan, metode uji kompetensi,

(17)

L/O/G/O

(18)

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Tujuan

Untuk mengidentifikasi pejabat

fungsional/ASN yang memenuhi

persyaratan untuk menjadi tim penguji.

– Peserta seleksi berasal dari UPT Kementerian Kesehatan masing - masing

– Seleksi untuk mendapatkan enam tim penguji jabatan fungsional kesehatan (Perawat, Perawat Gigi, Perekam Medis, Radiografer, Teknisi Elektromedis dan

(19)

www.themegallery.com www.themegallery.com

Proses Seleksi

1.

Portofolio

Tahapan Proses II

3.

Penulisan

Calon Tim Penguji tingkat pusat diuji melalui dua tahapan I. Seleksi data SAPK atau SIMKA

II. Tahapan seleksi

(20)

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Mekanisme Seleksi

Kualifikasi Pendidikan: Linier sesuai Jabfungnya

Pengalaman Kerja sesuai profesi jabfungnya

Pengalaman sebagai Tim Penilai

Keikutsertaan dalam Tim Perumus/Penyusun Pedoman Uji Kompetensi

Keaktifan di Organisasi Profesi: Tingkat Pusat, Wilayah dan Cabang

Pengetahuan tentang Jabatan Fungsional

Pengetahuan tentang Uji Kompetensi

Komitmen sebagai Tim Penguji

 Rencana Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi Tingkat Pusat

 Komitmen Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi

 ntegritas Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi

(21)

L/O/G/O

Pusat Peningkatan Mutu SDMK

Metode Uji

Portofolio

(22)

www.themegallery.com

Materi Uji

Materi Uji Kompetensi jabatan fungsional

kesehatan mengacu pada butir butir kegiatan

jenjang jabatan yang sedang dipangku dan

jenjang yang akan dipangku sesuai dengan

peraturan perundangan.

(23)

www.themegallery.com

Metode Uji Kompetensi

• Metode uji, dapat berupa :

a. Portofolio (wajib)

b. Uji Tulis

(24)

www.themegallery.com

Metode Uji Portofolio

Laporan lengkap segala aktifitas seseorang yang

dilakukannya yang menunjukan

kecakapan pejabat fungsional

kesehatan

Digunakan sebagai salah satu cara penilaian yang

mampu mengungkap pencapaian standar

kompetensi dan

kompetensi dasar setiap pejabat fungsional

kesehatan

Dapat merefleksi pelayanan yang diberikan, dapat

menunjukan

kemampuan, memberi gambaran atas apa yang dilakukan pejabat

fungsional kesehatan dan sebagai bukti

otentik

(25)

Penilaian Portofolio

Penilian portofolio terdiri dari dua komponen

Penghargaan yang retevan

bidang kesehatan

Sertifikat

Komponen Utama Komponen Tambahan

(26)

www.themegallery.com

KOMPONEN UTAMA

Bukti Pelayanan/asuhan

Penilaian komponen pelayanan/asuhan

ini mengacu dari butir kegiatan jabatan

fungsional dengan kriteria:

a. 75% - 80% komponen

pelayanan/asuhan berasal dari

kompetensi pada jenjang yang sedang

dipangkunya dan

b. 20% - 25% komponen

pelayanan/asuhan berasal dari

(27)

www.themegallery.com

Ketentuan

Batas kelulusan minimal 70% dari nilai total keseluruhan dengan komposisi 80% dari komponen utama dan 20% dari komponen tambahan

komponen utama wajib dilakukan dan komponen tambahan dapat memilih diantara 3 pilihan (a dan/atau, b dan/atau c)

(28)

www.themegallery.com

(29)

www.themegallery.com

Komponen Tambahan

1.Pelatihan

2.Karya Pengembangan Profesi

3.Penghargaan yang relevan

(30)

Pelatihan

Adalah kegiatan pelatihan yang pernah diikuti oleh pejabat fungsional dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi

selama melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di seluruh instansi atau fasilitas pelayanan kesehatan.

Pelatihan dilengkapi dengan laporan singkat hasil pelatihan yang meliputi : tujuan diklat, materi diklat dan manfaat diklat untuk perbaikan pelayanan kesehatan.

Bukti fisik komponen pelatihan ini berupa sertifikat atau piagam

asli yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara yang syah.

1

2

(31)

45%

20% 10%

25%

Komponen Tambahan :

Sertifikat Pelatihan

Kabupaten/ Kota/ Instansi

Nasional

Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan

Provinsi

Internasional

50 30

(32)

Karya Pengembangan Profesi

(33)

Ar t ik e l

Bu k u

M odu l D ik la t

La por a n

Pe n e lit ia n

Skor Penilaian Karya Pengembangan Profesi yang Relevan berdasarkan kriteria

Penilaian Karya Pengembangan Profesi

Jurnal terakreditasi (50) Jurnal tdk terakreditasi (30)

Internasional (50), Nasional (30), Provinsi (20), dan Kabupaten/Kota (10)

Kualitas Modul Baik (50) Kualitas Kurang Baik(20)

Sebagai ketua (50) Sebagai anggota (40)

Ka r y a Te k n ologi

Te pa t Gu n a

Internasional (50) Nasional (40) Provinsi (30)

(34)

45%

20% 10%

25%

Komponen Tambahan : Penghargaan

yang relevan bidang kesehatan

Kabupaten/ Kota/ Instansi

Nasional

Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan

Provinsi

Internasional

50 30

(35)
(36)

Ketentuan

memadai kesesuaian anatara jumlah dokumen yang dipersyaratkan

dengan ketersediaan dokumen portofolio yang ada

Valid dokumen yang dinilai telah diverifikasi oleh atasan langsung,

ditandai dengan tanda tangan atasan langsung dan cap basah instansi/unit kerja

Asli dokumen yang dinilai merupakan bukti asli dari laporan

portofolio yang diserahkan ke penguji, apabila dalam bentuk sertifikat maka dapat menunjukan sertifikat asli

Terkini laporan pekerjaan dalam kurun waktu paling lama 5 tahun

(37)

Lembar Verifikasi Dokumen Portofolio

No Komponen Hasil Verifikasi Bobot

Nilai

relevan bidang kesehatan

(38)

Contoh Verifikasi

No Unit Kompetensi RS

type A

Kriteria Penilaian Hasil

Memadai Valid Asli Terkini

1 Melakukan Pengkajian Keperawatan Dasar

30 30 30 30 30 Sesuai

2 Melakukan Intervensi Keperawatan

30 30 30 30 29 Tidak Sesuai

(39)
(40)
(41)

L/O/G/O

Dukungan Kepada Peserta Uji

Sebelum Penilaian

Pastikan Peserta Uji dalam kondisi relax

Ciptakan kondisi

lingkungan sekitarnya secara baik

Mengucapkan salam, jabat tangan kepada Peserta Uji, ingat

lakukan kontak mata

Bercakap-cakap

sebentar satu atau dua menit

Berikan pandangam singkat yang mudah dimengerti tentang proses penilaian

(42)

L/O/G/O

Sikap Penguji Pada Saat

Melaksanakan Penilaian

Aktif mendengarkan apa yang dikatakan Peserta Uji Memastikan Peserta uji dalam

kondisi baik untuk diobservasi

Tidak mengintimidasi / menakut-nakuti

Menunjukkan sikap empati

(43)

L/O/G/O

(44)

L/O/G/O

(45)

www.themegallery.com

Peran Peserta dan Penguji

Peran Peserta

• Mengumpulkan bukti

• Meminta untuk di uji, apabila mereka yakin bahwa mereka sudah memenuhi persyaratan

Peran Penguji

• Bekerjasama dengan peserta uji

(46)

www.themegallery.com

Prinsip Prinsip Penilaian

1. Valid

2. Reliabel

3. Flexibel

4. Fair

5. Cost effective

(47)

www.themegallery.com

Valid

• Suatu penilaian harus menilai apa yang seharusnya dinilai

• Memadai untuk membuktikan kinerja yang kompeten dan konsisten

• Memenuhi persyaratan • Harus terkini dan otentik

Reliabel

• Bisa dipercaya

(48)

www.themegallery.com

Flexibel

• Dapat digunakan di berbagai situasi

• Metode dan materi uji harus sesuai dengan tusi sehari hari peserta uji

• Waktu dan tempat uji disepakati antara tim penguji, penyelenggara uji dan peserta uji

Fair

• Bersikap sama terhadap peserta

(49)

www.themegallery.com

Cost effective

• Menyesuaikan dengan tugas normal/sehari –

hari

• Meminimalkan waktu pengujian

Memenuhi persyaratan keselamatan kerja

(50)

L/O/G/O

(51)

www.themegallery.com

Aturan Pengumpulan Bukti Portofolio

Dalam rangka menjamin kualitas dari bukti-bukti yang

dikumpulkan selama pelaksanaan uji dengn metode

portofolio maka alat bukti tersebut harus memenuhi 4

prinsip aturan pengumpulan bukti, yaitu:

1. Sufficien/Cukup/memadai

2. Valid/Sahih.

3. Authentic/Asli

4. Current/Terbaru

(52)

www.themegallery.com

Aturan Pengumpulan Bukti Portofolio

Memadai

Sufficiency berkaitan dengan apakah bukti yang dikumpulkan telah cukup untuk dengan yakin menentukan bahwa hasil

yang ditargetkan dalam

standar kompetensi telah

dicapai

Valid

Validitas pembuktian

berhubungan dengan

keterkaitan secara langsung

dan kesesuaian bukti

dengan standar yang

ditargetkan, serta kriteria

(53)

www.themegallery.com

Aturan Pengumpulan Bukti Portofolio

Asli

Authenticity berkaitan

dengan keyakinan bahwa

bukti yang dikumpulkan oleh

peserta uji merupakan

hasil yang dilakukan sendiri.

Terkini

Currency menunjukkan

kepada waktu terakhir

dibuatnya/disediakanya alat

bukti tersebut, yaitu sejak

ditetapkannya SK jabfung

(54)

L/O/G/O

(55)

www.themegallery.com

Merencanakan Penilaian

a. Memastikan Bukti Apa Yang Dibutuhkan

b. Mempertimbangkan Jenis Metoda Penilaian

c. Memutuskan “penyesuaian yang layak”

d. Memilih metoda uji

e. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan

f. Memutuskan kapan & dimana penilaian dilakukan

g. Mendiskusikan & mengkonfirmasikan penilaian Dengan peserta &

(56)

L/O/G/O

(57)

www.themegallery.com

Melaksanakan Penilaian

a. Mengatur pelaksanaan penilaian

b. Mempersiapkan calon peserta

c. Merencanakan dan mempersiapkan proses pengumpulan bukti

d. Mengumpulkan bukti dan membuat keputusan penilaian

e. Memberikan umpan balik penilaian

f. Mencatat dan melaporkan hasil penilaian

(58)

www.themegallery.com

MENGHADAPI PESERTA YANG

BELUM LULUS UJI SERTA KONFLIK

• Menjelaskan bukti-bukti yang belum terpenuhi

• Mendorong peserta melengkapi bukti-bukti yang

dibutuhkan

• Menghadapi konflik dengan tenang, tetap pada fakta

• Menghindari argumen dan isu yang tidak relevan

• Selalu mengikuti prosedur

(59)

L/O/G/O

(60)

www.themegallery.com

Me-Review dan Mengevaluasi Proses Penilaian

Me – review prosedur penilaian

Memeriksa konsistensi keputusan

penilaian

(61)

Referensi

Dokumen terkait

Calon peserta uji kompetensi akan disetujui sebagai peserta uji kompetensi apabila persyaratan dan bukti-bukti yang disertakan telah memadai sesuai dengan Skema Sertifikasi

Setiap mata kuliah wajib memiliki Rencana Pembelajaran Semester (RPS). RPS disusun oleh tim dosen yang bersangkutan. Dosen/Tim Dosen wajib menyampaikan RPS dan tata

Lembar Penilaian Uji Praktek Cipta dan Baca Puisi. Pasrujambe, 25 April 2015

Calon peserta uji kompetensi akan disetujui sebagai peserta uji kompetensi apabila persyaratan dan bukti-bukti yang disertakan telah memadai sesuai dengan Skema

Calon peserta uji kompetensi akan disetujui sebagai peserta uji kompetensi apabila persyaratan dan bukti-bukti yang disertakan telah memadai sesuai dengan Skema

Sehubungan dengan itu, maka perlu disusun Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan dan Ujian Bagi Calon Penguji Uji Kompetensi yang dapat digunakan oleh lembaga sertifikasi

Tujuan Standar Peralatan Pelatihan Berbasis Kompetensi / Tempat Uji Kompetensi (TUK) kejuruan Administrasi Bisnis, dalam hal ini Tempat Uji Kompetensi Administrasi

Penilaian laporan dimaksudkan untuk mengukur kesesuaian bukti belajar (evidence of learning) yang dihasilkan peserta uji dibandingkan dengan standar yang