BADAN PUSAT STATISTIK
Kompilasi Data Indikator Statistik Lintas Sektor Kajian Indika Sustainable
Development Goals (SDGs), 2014
ABSTRAKSI
Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang berkesinambungan antara berbagai dimensi, baik dimensi sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang dilaksanakan selama ini cenderung memanfaatkan sumber daya alam dengan semena-mena, tanpa memperhatikan aspek lingkungan yang ada. Akibatnya kerusakan dan pencemaran lingkungan semakin sering terjadi. Dampak-dampak tersebut dapat merugikan atau mengganggu kehidupan manusia.
Perhatian dunia terhadap masalah lingkungan yang terjadi sudah lama dilakukan. Dimulai dari dilaksanakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumu di Stockholm, Swedia tahun 1972. Dalam konferensi tersebut dicapai kesepakatan tentang hubungan antara masalah lingkungan yang terkait dengan pembagunan berkelanjutan. Sejak saat itu konsep pembangunan yang ramah lingkungan mulai diimplementasikan dalam pelaksanaan pembangunan oleh berbagai negara.
Pada tahun 2000, para pemimpin dunia menyepakati tentang 8 tujuan pembagunan global yang spesifik dan terukur yang disebut Millenium Development Goals (MDGs). MDGs adalah tujuan dan tanggung jawab dari semua negara yang berpartisipasi dalam KTT Milenium, baik pada rakyatnya maupun secara bersama antar pemerintahan. Target yang tercakup dalam MDG sangat beragam, mulai dari mengurangi kemiskinan dan kelaparan, menuntaskan tingkat pendidikan dasar, mempromosikan kesamaan gender, mengurangi kematian anak dan ibu, mengatasi HIV/AIDS dan berbagai penyakit lainnya, serta memastikan kelestarian lingkungan hidup dan membentuk kemitraan dalam pelaksanaan pembangunan.
Pencapaian tujuan dalam MDGs memiliki target waktu hingga 2015. Agenda ke depan untuk melanjutkan MDGs, dikembangkan suatu konsepsi dalam konteks kerangka/agenda pembangunan pasca 2015, yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs). Konsep SDGs ini diperlukan sebagai kerangka pembangunan baru yang
mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca 2015-MDGs. Terutama berkaitan dengan perubahan situasi dunia sejak tahun 2000 mengenai isu deflation sumber daya alam, kerusakan lingkungan, perubahan iklim semakin krusial, perlindungan sosial, food and energy security, dan pembangunan yang lebih berpihak pada kaum miskin. Berbeda halnya dengan MDGs yang ditujukan hanya pada negara-negara berkembang, SDGs memiliki sasaran yang lebih universal. SDGs dihadirkan untuk menggantikan MDGs dengan tujuan yang lebih memenuhi tantangan masa depan dunia.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Tujuan dari penyusunan Kajian Indikator Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ini adalah untuk menyajikan informasi mengenai indikator-indikator SDGs sebagaimana yang direkomendasikan oleh Sustainable Development Solutions Network (SDSN). Publikasi ini diharapkan dapat berguna bagi para pengambil keputusan baik di tingkat pusat maupun daerah sebagai sumber informasi dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi program
pembangunan.
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Indikator Statistik
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Indikator Statistik
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Indikator Statistik
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit Publikasi dan Kompilasi Statistik
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Indikator Statistik
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Tahunan
RIWAYAT KEGIATAN
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
Publikasi Indikator Statistik Lintas Sektor tahun 2012 adalah Ensiklopedia Indikator (Pertanian, Industri, Konstruksi dan Lingkungan Hidup)
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan
TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN
1. Indicators and a monitoring framework for SDGs 2. Introduction and Proposed Goals and Targets on SDGs for the post 2015 development agenda 3. Laporan HLPEP
KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
-JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Kompilasi
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR
-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
KERANGKA SAMPEL
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI CAKUPAN RESPONDEN Subject matter terkait di BPS
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya
MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
-PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang
Pencacah Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
PENYESUAIAN NON RESPON
Pengolahan Data
METODE PENGOLAHAN - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Software In-Design dan SPSS
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
-KOMPOSISI DAN PENIMBANG
-METODE ANALISIS
-UNIT ANALISIS
-SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
-ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM RELIABILITAS DATA
-PENINGKATAN KUALITAS DATA
-PERBANDINGAN DATA
-METODE REVISI DATA
-INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
-Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
-Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. 2013
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Kompilasi Data Indikator Statistik Lintas Sektor Kajian Indika Sustainable Development Goals (SDGs), 2014 PENOLAKAN