• Tidak ada hasil yang ditemukan

J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 1957

TENTANG

PENETAPAN UNDANG-UNDANG DARURAT NOMOR 19 TAHUN 1955 TENTANG PENJUALAN RUMAH-RUMAH NEGERI KEPADA

PEGAWAI NEGERI SEBAGAI UNDANG-UNDANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 96 Undang-undang Dasar Sementara

Republik Indonesia, Pemerintah telah menetapkan Undang-undang

Darurat tentang penjualan rumah-rumah Negeri kepada Pegawai

Negeri (Undang-undang Darurat No. 19 tahun 1955, Lembaran

Negara tahun 1955 No. 56);

b. bahwa peraturan-peraturan yang termaktub dalam Undang-undang

Darurat tersebut perlu ditetapkan sebagai Undang-undang dengan

perubahan-perubahan dan tambahan-tambahan;

Mengingat : Pasal 89 dan 97 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia;

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: UNDANG-UNDANG TENTANG PENETAPAN

"UNDANG-UNDANG DARURAT NO. 19 TAHUN 1955 TENTANG

PENJUALAN RUMAH-RUMAH NEGERI KEPADA PEGAWAI

NEGERI" SEBAGAI UNDANG-UNDANG.

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 2

-Pasal I

Peraturan-peraturan yang termaktub dalam Undang-undang Darurat No.

19 tahun 1955 tentang penjualan rumah-rumah Negeri kepada Pegawai

Negeri ditetapkan sebagai Undang-undang dengan perubahan-perubahan

dan tambahan-tambahan, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 1

Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan persetujuan Menteri

Keuangan dapat menjual rumah-rumah Negeri termasuk golongan III

sebagai termaksud pada "Burgerlijke Woningregeling" Staatsblad 1934

No. 147, dengan semua perubahan dan tambahannya, beserta atau tidak

beserta tanahnya kepada:

(a) Pegawai Negeri dan Pegawai Daerah Otononi;

(b) Pegawai Negeri/Pegawai Daerah Otonom yang telah menerima

pensiun, baik yang telah maupun yang tidak dipekerjakan kembali

pada Negeri/Daerah Otonom menurut peraturan-peraturan

kepegawaian yang berlaku ;

menurut peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Menteri-menteri

tersebut.

Pasal 2

Penetapan harga rumah dan tanahnya dilakukan menurut

petunjuk-petunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga oleh Panitia-panitia yang

dibentuk oleh Menteri tersebut.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 3

-Pasal 3

Penjualan rumah dan tanahnya dilakukan dengan cara sewa-beli dengan

jangka waktu paling lama 20 tahun dan paling pendek 5 tahun, dengan

ketentuan, bahwa angsuran pertama berjumlah sedikit-dikitnya 5% dari

harga rumah.

Pasal 4

Contoh surat perjanjian sewa-beli ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan

Umum dan Tenaga dan Menteri Keuangan.

Pada surat perjanjian itu ditentukan antara lain:

Selama rumah masih milik Negara rumah itu harus dipelihara

sebaik-baiknya atas biaya pembeli.

Pasal 5

Untuk sementara diadakan pembatasan, bahwa penjualan dilakukan

hanya kepada Pegawai-pegawai sebagai termaksud pada pasal 1 sub (a)

dan sub (b), yang telah mempunyai waktu dinas sedikit-dikitnya 10

tahun.

Pasal 6

Undang-undang ini dapat disebut "Undang-undang penjualan

rumah-rumah Negeri".

Pasal II

Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan dan berlaku

surat sampai 26 Oktober 1955.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 4

-Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran

Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta;

pada tanggal 19 Nopember 1957.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

SUKARNO

Diundangkan

pada tanggal 29 Nopember 1957.

MENTERI KEHAKIMAN,

ttd

G.A. MAENGKOM

MENTERI PEKERJAAN UMUM

DAN TENAGA a.i.,

ttd

DJUANDA

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan Pasal 96 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia, Pemerintah telah menetapkan Undang-undang Darurat tentang penjualan rumah-rumah Negeri kepada

Sekedar tentang hal itu diberikan pembebasan yang sama di negeri negeri asing kepada pegawai-pegawai diplomatik dan konsuler Negara Republik Indonesia, dapatlah Menteri Keuangan,

Menimbang : bahwa Pemerintah berdasarkan pasal 96 ayat (1) Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia telah menetapkan "Undang- undang Darurat tentang memperpanjang

dalam peredaran uang perak lama, yang dikeluarkan berdasarkanb. Indische Muntwet 1912" (Undang-undang Darurat Nomor

PENETAPAN "UNDANG-UNDANG DARURAT NO. 122 TAHUN 1951) UNTUK MEMPERPANJANG WAKTU BERLAKUNYA ATURAN HUKUMAN TERMAKSUD DALAM PASAL 3 AYAT 2 ORDONANSI (STAATSBLAD UNTUK INDONESIA

5 tahun 1955 tentang mengadakan opsenten atas cukai bensin (Lembaran-Negara tahun 1955 No. 24) sebagai undang- undang. Peraturan-peraturan yang termaktub dalam Undang-undang

5 tahun 1955 tentang mengadakan opsenten atas cukai bensin ditetapkan sebagai undang-undang yang berbunyi sebagai berikut:.

Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara adalah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor