• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ansori SMA 2 Semarang: BUKU PENDAMPING BELAJAR BIOLOGI KELAS X X BAB 7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ansori SMA 2 Semarang: BUKU PENDAMPING BELAJAR BIOLOGI KELAS X X BAB 7"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DUNIA TUMBUHAN

BAB VII

Mengapa kelestarian sumber alam hayati penting bagi seluruh rakyat Indonesia?

Agar kita dapat lebih menghayati pentingnya menjaga kelestarian alam Indonesia, pada pembelajaran ini kita akan membahas tentang berbagai jenis tumbuhan yang ada di bumi Indonesia dan peranannya dalam kehidupan kita.

Tujuan : Mengidentifikasi tumbuhan lumut dan tumbuhan paku Alat dan Bahan :

1. Pinset 3. Kantong plastik

2. Lup 4. Sampel tumbuhan

Lokasi : Halaman sekolah Cara Kerja

1. Menyebarlah ke halaman sekolah, carilah tempat yang kemungkinan besar di sana tumbuh tanaman lumut dan/atau paku.

Kompetensi Dasar :

3.7. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.

4.7. Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

Mari Bereskplorasi :

Tumbuhan Lumut dan tumbuhan paku

PETA KONSEP

Tujuan pembelajaran:

Setelah proses belajar mengajar siswa dapat: 1. Mengklasifikasikan tumbuhan ke dalam

divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis.

2. Mengidentifikasi ciri-ciri setiap kelompok tumbuhan berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi.

3. Menyajikan data perbandingan anatomi, morfologi dan metagenesis tumbuhan dalam bentuk tabel/skema/ peta pikiran. 4. Menjelaskan peranan tumbuhan bagi

kehidupan manusia.

5. Menunjukkan sikap peduli lingkungan sebagai menifestasi pengamalan ajaran agama

(2)

RANGKUMAN MATERI

2. Kumpulkan dalam plastik dan bawalah segera menuju ke kelas, dalam waktu tidak lebih dari 10/15 menit (sesuai kesepakatan).

3. Dibawah pengawasan guru, masukkan spesimen tanaman lumut/paku yang kamu temukan ke dalam kotak yang bertuliskan tanaman paku/ tanaman lumut yang telah disediakan.

4. Setelah mendapat konfirmasi dari guru, identifikasi ciri-ciri tanaman paku dan lumut. 5. Salinlah tabel berikut pada kertas folio, kemudian lengkapilah kolom isiannya!

Kelompok No. Nama Ciri Morfologi

Akar batang daun bunga biji spora habitat

Dari hasil pengamatan, jawablah pertanyaan dibawah ini!

1) Bagaimanakah kondisi habitat lumut/paku saat kalian menemukannya?

Jawab : ... ... 2) Apakah yang membuat kalian yakin bahwa tanaman yang kalian ambil benar adalah tanaman lumut? Jelaskan!

Jawab : ... ... 3) Apakah yang membuat kalian yakin bahwa tanaman yang kalian ambil benar adalah tanaman paku? Jelaskan!

Jawab : ... ... 4) Jelaskan perbedaan ciri-ciri morfologi yang khas antara tanaman paku dan tanaman lumut

Jawab : ... ... 5) Jelaskan sumber makanan yang mereka butuhkan untuk menunjang kehidupannya.

Jawab : ...

Tepat waktu Semangat

Ya

Untuk mengetahui lebih dalam lagi pelajari rangkuman materi berikut ini.

A. CIRI UMUM DAN KLASIFIKASI KINGDOM PLANTAE

1. Organisme eukariotik yang sudah memiliki struktur akar, batang dan daun yang jelas.

2. memiliki struktur morfologi bervariasi, mulai kecil samapi berukuran besar dan dapat mencapai tinggi sampai 100 meter.

3. Semuanya bersifat autotrof, dapat melakukan fotosintesis

4. Umumnya sebagai tracheophyta ( memiliki pembuluh angkut berupa xylem, phloem, atau tracheid ) kecuali tumbuhan lumut ( Bryophyta ) yang belum memiliki pembuluh.

(3)

Tumbuhan ini tidak memiliki pembuluh (nonvascular plants) untuk mengangkut air dan mineral, zat-zat tersebut diangkut secara ekstravsiukuler melalui difusi antar sel jaringan parenkim. Semua tumbuhan lumut merupakan anggota tumbuhan tanpa pembuluh. Tumbuhan Lumut terdiri atas tiga divisio, yaitu divisio Bryophyta, divisio Hepatophyta, dan divisio Anthocerophyta. Secara umum Lumut memiliki daur hidup yang sama yaitu Gametofit (keturunan penghasil gamet/kelamin) lebih dominan dari sporofitnya (keturunan penghasil spora).

Ciri-ciri umum Tumbuhan Lumut :

1. Tumbuhan lumut merupakan bentuk peralihan antara tumbuhan Thallophyta dengan tumbuhan Kormophyta.

2. Lumut mempunyai klorofil sehingga sifatnya autotrof artinya bisa membuat bahan organik dari bahan anorganik dengan melakukan fotosintesis.

3. Lumut tumbuh di berbagai tempat (kosmopolitan) dapat dijumpai di mana mana.

4. Tumbuhan lumut melekatkan ke substrat dengan perantaraan Rhizoid (akar semu yaitu alat semacam akar). 5. Habitat didaratan yang lembab atau hidup pada daun-daun sebagai epifit .

6. Jika pada hutan banyak pohon dijumpai epifit maka hutan demikian disebut hutan lumut.

7. Akar dan batang pada lumut tidak mempunyai pembuluh angkut (xilem dan floem). sehingga di golongkan dalam kelompok Tumbuhan Atracheophyta ( tidak berpembuluh )

8. Pada tumbuhan lumut terdapat Gametangia (alat-alat kelamin) yaitu:

a) Alat kelamin jantan disebut Anteridium yang menghasilkan Spermatozoid b) Alat kelamin betina disebut Arkegonium yang menghasilkan Ovum Berdasarkan letak gametangia lumut dikelompokkan

 Jika kedua gametangia terdapat dalam satu individu (Monoesius) : Lumut daun/Musci  Jika terpisah pada dua individu disebut berumah dua (Dioesius) : Lumut hati/hepaticae

9. Lumut mempunyai pergiliran keturuanan / metagenesis yaitu fase generatif dan vegetatif secara bergantian.

10. Fase Gemetofit lumut umurnya lebih lama di alam karena berupa tumbuhan lumut dominan sedang Sporofitnya berumur pendek karena setelah tua sporogonium sporanya habis akan mati.

Cermati gambar metagenesis tumbuhan lumut berikut ini:

(4)

Lumut di bedakan menjadi 3 kelas : a. Hepaticae (lumut hati)

berumah satu yaitu antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina berada dalam satu individu.

contoh :

Marchantia polymorpha sebagai obat sakit hati (hepatitis)

Marchantia geminata

b. Musci (lumut daun)

berumah dua yaitu antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina terpisah. contoh :

Spagnum fimbriatum sebagai pengganti kapas

Poltricum commune

Pogonatum cirhatum

c. Anthocherophyta (lumut tanduk)

Lumut tanduk mempunyai talus yang sederhana dan hanya memiliki satu kloroplas pada tiap selnya. Pada bagian bawah talus terdapat stoma dengan dua sel penutup. Lumut tanduk sering dijumpai hidup di tepi danau, sungai atau di sepanjang selokan. Lumut tanduk memilii sporofit membentuk kapsul memanjang menyerupai tanduk pada hamparan gametofit yang seperti karpet lebar.

contoh:

Phaeoceros laevis

Anthoceros fusiformis

Notothylas valvata

Peranan lumut dalam kehidupan :

1. Spagnum merupakan komponen pembentuk tanah gambut, pengganti kapas dan sebagai bahan bakar. 2. Lumut hati sebagai indikator daerah yang lembab dan dipakai obat penyakit hati (hepatitis).

3. Lumut bersama dengan algae membentuk lichen (lumut kerak) yang merupakan tumbuhan pionir bagi tempat yang gersang.

4. Di hutan bantalan lumut berfungsi menyerap air hujan dan salju yang mencair, sehingga mengurangi kemungkinan adanya banjir dan kekeringan di musim panas.

(5)

B. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Ciri-ciri morfologi:

1. Tumbuhan paku merupakan turmbuhan kormophyta, karena struktur akar, batang dan daun sudah jelas serta sudah memiliki sistem pembuluh (xylem/ phloem) disebut tracheophyta.

2. Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara sporofit dan gametofit.

3. Bentuk tumbuhan paku bermacam-macam, ada yang berupa pohon, epifit, mengapung di air (hidrofit), tetapi sebagian besar berupa terna(tanaman berbatang lunak) dengan rizoma yang menjalar di tanah. Tunas yang masih muda selalu menggulung (seperti gagang biola) dan menjadi satu ciri khas tumbuhan paku.

4. Tumbuhan paku-pakuan menyukai hidup pada tempat yang lembab atau teduh serta ada yang hidup di air. Daur hidup tumbuhan paku mengenal pergiliran keturunan, yang terdiri dari dua fase

1. Fase Gametofit

Tumbuhan paku yang mudah kita lihat merupakan bentuk fase sporofit karena menghasilkan spora.

Bentuk generasi fase gametofit dinamakan protalus (prothallus) atau protalium (prothallium), yang sementara kemudian akan menjadi tumbuhan paku setelah terjadi fertilisasi

Prothallium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembab. Tidak berbatang, tidak berdaun dan tidak berakar (tetapi memiliki rizoid sebagai penggantinya)

Prothallium berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati,

Dari prothallium Tumbuh anteridium (antheridium, organ penghasil spermatozoid atau sel kelamin jantan) dan arkegonium (archegonium, organ penghasil ovum atau sel telur).

Pembuahan mutlak memerlukan bantuan air sebagai media spermatozoid berpindah menuju archegonium. Ovum yang terbuahi berkembang menjadi zigot, yang pada gilirannya tumbuh menjadi tumbuhan paku baru. 3. Fase Sporofit.

 Berupa tumbuhan yang dewasa yang berakar , berbatang dan berdaun  Daun yang muda menggulung

 Daunnya ada yang berukaran besar (makrofil) maupun kecil ( mikrofil ) dan ditemukan pula daun sporofil ( daun penghasil spora) dan Tropofil( daun untuk fotosintesis yang sering pula disebut daun steril

 Daun sporofil dibagian permukaan bawahnya terdapat sporogonium penghasil spora sehingga permukaan daun bagian bawahnya tidak rata

 Karena sering dijumpai dialam tentu ia lebih lama hidupnya maka pada paku Fase sporofit lebih dominan/ lebih lama hidupnya dibandingkan dengan fase gametofitnya yang berupa fase gametofit

Cermati gambar metagenesis tumbuhan paku berikut ini.

(6)

Menurut spora yang dihasilkan tumbuhan paku dibedakan :

1. Paku homospor (isospor) : tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora. Contoh : - Lycopodium (paku kawat)

- Adiatum cuneatum (suplir) - Paku emas, perak, paku hias

2. Paku heterospor : tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora, yaitu makrospor (beti-na) dan mikrospor (jantan).

Contoh : - Selaginella (paku rane) - Marsilea crenata (semanggi)

3. Paku peralihan antara homospor dengan heterospor : tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama tetapi yang satu betina dan yang satu jantan.

Contoh : Equisetum debile (paku ekor kuda)

Tugas:

Bagan siklus hidup tumbuhan lumut di atas adalah siklus metagenesis paku homospor. Bagaimanakah siklus metagenesis pada paku heterospora dan paku peralihan? Buatlah bagan untuk paku heterospora dan paku peralihan.

Klasifikasi tumbuhan paku

Tumbuhan paku terdiri beberapa kelas :

1. Kelas Psilophytinae (paku purba), sudah punah contoh : Psilotum nodum

2. Kelas Equisetinae

contoh : Equisetum debile (paku ekor kuda) 3. Kelas Lycopodinae (paku kawat)

contoh : Lycopodium cernuum, Lcopodium clavatum, Selaginella. 4. Kelas Filicinae (paku sejati)

contoh : - Adiatum cuneatum (suplir), Alsophila glauca, Marselia crenata (semanggi) - Dryopteris felix-mas

Peranan tumbuhan paku dalam kehidupan manusia: 1. Sebagai tanaman hias

Contoh : - Platycerum, Asplenium, Adiatum cuneatum, Selaginella - Pteris, Paku tanduk rusa

2. Sebagai obat-obatan

contoh : Aspidium (Dryopteris felixmas), Lycopodium clavatum, 3. Sebagai makanan (sayuran)

contoh : Marsilea crenata (semanggi) 4. Pertanian (pupuk hijau)

contoh : Azolla pinata

(7)

Tumbuhan paku dan tumbuhan lumut adalah tumbuhan penghasil spora yang mengalami metagenesis. Akan tetapi terdapat beberapa perbedaan penting antara metagenesis tumbuhan paku dan tumbuhan lumut. Pelajari siklus metagenesis pada kedua tumbuhan tersebut, buat tabel perbandingan metagenesis tumbuhan paku dan tumbuhan lumut.

Tabel perbandingan siklus metagenesis tumbuhan lumut dan tumbuhan paku

Pembanding Tumbuhan lumut Tumbuhan Paku

Spora dihasilkan oleh Sel gamet dihasilkan oleh Fase yang dominan Gametofit muda disebut....

C. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

Selanjutnya marilah kita pelajari sub kingdom kedua yaitu spermatophyta, yaitu tumbuhan yang berkembangbiak dengan biji. Spermatophyta (tumbuhan berbiji) memiliki ciri-ciri umum antara lain:

1. Makroskopis dengan ketinggian bervariasi, 2. Bentuk tubuhnya bervariasi,

3. Cara hidup fotoautotrof,

4. Habitatnya kebanyakan di darat tapi ada juga yang mengapung di air, 5. Mempunyai pembuluh floem dan xilem,

6. Reproduksi melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi).

Tumbuhan biji dibedakan menjadi dua golongan yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

a) Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) Ciri-ciri gymnospermae :

 Tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota bunga.  Bakal biji tidak dilindungi oleh daun buah.

 Merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berlainan,

 Megaspora membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuk sari, struktus reproduksi terbentuk di dalam strobilus.

 Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.

Proses reproduksi (pembuahan tunggal) dan siklus hidup gymnospermae: Mengapa disebut pembuahan tunggal?

Karena serbuk sari hanya membuahi satu ovum saja di dalam satu bakal biji. Bunga pada gymnospermae hanya menghasilkan satu jenis ovum saja sehingga sperma (serbuk sari) yang masuk hanya bisa melakukan pembuahan satu kali saja. Hasil pembuahan tersebut adalah zigot (2n) dimana zigot ini akan berkembang menjadi tanaman baru (biji). Disebut biji terbuka karena tidak ada

(8)

Gymnospermae dibagi dalam empat kelompok yaitu pinophyta, cycadophy-ta, ginkgophyta dan gnetophyta.

- Pinophyta dikenal sebagai konifer, menghasilkan resin/getah, monoe-sis, daun berbentuk jarum, contoh-nya Pinus sp. - Cycadophyta hidup di daerah tro-pis dan

subtropis, diesis, contoh-nya Cycas revoluta, Cycas rumphii, Encephalartos transvenosus.

- Ginkgophyta hanya mempunyai satu spesies di dunia ini yaitu Gin-kgo biloba, diesis, biji tidak di da-lam rujung benar-benar terbuka ke udara bebas.

- Gnetophyta berbeda dengan kelompok lainnya karena memiliki pembuluh kayu untuk mengatur air pada bagian xilemnya. Contohnya Gnetum gnemon, Epherda dan Welwitschia.

Manfaat gymnospermae yaitu untuk

 Industri kertas dan korek api (Pinus dan Agathis),  Untuk obat-obatan (Pinus, Ephedra, Juniperus),  Untuk makanan (Gnetum gnemon),

 Tanaman hias (Thuja, Cupressus, Araucaria). b) Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)

Ciri-ciri Angiospermae:

 Memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun buah, mempunyai bunga sejati,  Umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana dan herba.

 Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda.

Mengapa disebut pembuahan ganda?

Proses reproduksi dan siklus hidup angiospermae :

Pembuahan ganda adalah pembuahan pada tanaman, dimana serbuk sari (sperma) membuahi dua jenis ovum dalam satu bakal biji. Bunga tanaman angiospermae akan menghasilkan 3 jenis sel ovum, yaitu inti kandung lembaga primer, inti kandung lembaga sekunder dan sel sinergid. Pembuahan pada ta-naman angiospermae berlangsung 2 kali, pertama Spermatozoa 1 membuahi ovum menghasilkan zigot (2n) dimana akan berkembang menjadi tumbuhan baru (biji) dan kedua Spermatozoa 2 membuahi kandung lembaga sekunder menghasilkan endospermae (3n) yang akan menjadi cadangan makanan bagi tumbuhan baru tersebut (daging buah). Sedangkan sel sinergid merupakan sel cadangan bilamana terjadi kerusakan pada sel ovum lainnya. Disebut biji tertutup karena bijinya tertutupi oleh daging buah yang berasal dari pembuahan kedua pada bunga.

Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae ( Monokotil ) dan Dicotyledoneae ( Dikotil ) 1) Monocotyledoneae ( Tumbuhan biji berkeping satu ).

Ciri utama berasal dari saat biji berkecambah kotiledonnya ( keping biji lembaga ) tidak terbelah menjadi dua sehingga masih tampak sebagai biji utuh. Mempunyai biji berkeping satu, berakar serabut, batangnya dari

(9)

pangkal sampai ujung hampir sama besarnya. Umumnya tidak bercabang. Akar dan batang tidak berkambium. Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Musa paradisiaca (pisang), Cocos nucifera (kelapa). 2) Dicotyledoneae ( Tumbuhan biji berkeping dua ).

Pada saat berkecambah keeping biji lembaga tampak sebagai dua keping daun yang membantu fotosintesis pertama kali sampai daun sesungguhnya berfungsi. Mempunyai biji jumlah kepingnya dua, berakar tunggang, batang dari pangkal besar makin ke atas makin kecil. Batang bercabang, akar dan batang berkambium. Contohnya: Casia siamea (johar), Arachis hypogea (kacang tanah), Psidium guajava (jambu biji), Ficus elastica (karet).

Tujuan : Mengidentifikasi ciri tumbuhan dikotil dan monokotil

Latar Belakang : Tumbuhan berbiji (spermatophyte) dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil). Masing-masing jenis tumbuhan berkeping biji tersebut mempunyai ciri karakteristik yang berbeda-beda, baik secara morfologi maupun anatomi.

Alat dan bahan :

Tumbuh-tumbuhan di sekitar (misalnya: jahe, pandan, kunyit, salak, anggrek, mangga, mawar belimbing, bunga pukul empat, tomat)

Cara Kerja

1. Bawalah minimal 10 macam tumbuhan di lingkungan sekitar, sebisa mungkin lengkap dengan bagian akar, batang, daun, bunga, dan bijinya.

2. Amatilah sistem perakaran, batang, daun, jumlah perhiasan bunga, dan jumlah keping bijinya! 3. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel dengan memberi tanda (√) atau (-) !

Sasaran

pengamatan Ciri ditemukan

Nama Tumbuhan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Akar Tunggang Serabut

Bentuk daun Pita lanset Bukan pita

Perhiasan bunga 3/kelipatannya 4,5/kelipatannya

Menganalisis Data Hasil Pengamatan

1. Manakah dari tumbuhan tersebut yang termasuk monokotil, sebutkan!

Jawab : ... ... 2. Manakah dari tumbuhan tersebut yang termasuk dikotil, sebutkan!

Jawab : ... ... 3. Berdasarkan tabel di atas, jelaskan ciri-ciri tumbuhan monokotil?

Jawab : ... ... 4. Berdasarkan tabel di atas, jelaskan ciri-ciri tumbuhan dikotil?

Jawab : ... ... 5. Adakah dari tumbuhan sampel yang tidak termasuk keduanya? Jika ada, jelaskan alasanmu!

Jawab : ... ...

LATIHAN SOAL Pasangkan

1. Tidak memiliki pembuluh pengangkutan, akar, batang dan daun, tidak dapat dibedakan dengan jelas.

2. Reproduksi generatif terjadi fertilisasi sebanyak dua kali. 3. Tidak memiliki daun buah atau karpella.

4. Fase sporofit lebih panjang dibanding fase gametofit, daun muda menggulung.

Struktur Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

(10)

5. Akar serabut, tulang daun sejajar, keping biji tunggal

6. Mengalami metagenesis, tumbuhan dewasa menghasilkan gamet 7. Pohon mangga, semangka, pepaya, dan rambutan.

8. Akar, batang dan daun dapat dibedakan dengan jelas, memiliki pembuluh pengangkutan.

Pilihlah jawaban yang tepat

1. Di bawah ini adalah karakteristik pada kingdom plantae

1. Berklorofil, hidup secara autotrof

2. Metagenesis, fase gametofit lebih dominan daripada fase sporofit

3. Berbunga, dan menghasilkan biji 4. Akar, batang, dan daun tidak memiliki jaringan pengangkutan.

5. Kotak spora terdapat pada bagian bawah daun.

Pernyataan di atas yang merupakan ciri divisi Bryophyta adalah no...

2. Dalam kegiatan identifikasi tumbuhan, seorang siswa menemukan tumbuhan dengan ciri-ciri sebagai berikut: melekat di permukaan tanah dengan rizoid, berukuran kecil, berbentuk pipih, berwarna hijau, tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, dan berkembang biak dengan spora. Dapat ditentukan bahwa tumbuhan tersebut

termasuk golongan ….

3. Pada siklus hidup tanaman lumut generasi sporofit ditunjukkan oleh ..

4. Characteristics of moss plants is ... A. Have male and female strobila

B. Structure of roots, stems and leaves unclear C. The process of fertilization occurs twice D. Does not have a transport network E. Can fix nitrogen directly from the air

5. Perhatikan gambar siklus hidup tumbuhan lumut berikut.

Bagian 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah... A. Sporogonium, protonema, archegonium B. Gametogonium, protonema, anteridium C. Protonema, tumbuhan lumut, anteridium D. Tumbuhan lumut, Protonema, anteridium E. Askogonium, protonema, dan archegonium

6. Perhatikan gambar berikut ini

Tanaman pada gambar adalah

A. Gynospermae, karena daunnya berbentuk seperti jarum

B. Angiospermae, menghasilkan bunga yang indah

C. Pteridophyta, menghasilkan spora D. Bryophyta, tidak punya pembuluh

pengangkutan

E. Monokotil, tulang daunnya sejajar

(11)

9. Perhatikan gambar tumbuhan Marchantia sp di bawah ini :

Secara berurutan nomor 1 dan 2 berfungsi …..

A. Melakukan fotosintesis dan menghasilkan gamet B. Menyerap air dan garam mineral serta

mentransportasikan hasil fotosintesis C. Menghasilkan spora jantan dan spora betina D. Menghasilkan sperma dan ovum

E. Menghasilkan ovum dan sperma

10. Perhatikan tabel perbandingan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku berikut ini, pernyataan yang tidak benar adalah....

Tumbuhan paku Tumbuhan lumut

A bawah daunnya ditemukan adanya sorus. Suryo melihat adanya tunas-tunas baru yang menggulung di pangkal tanaman. Tanaman yang

dimaksud adalah …..

A. Spirogyra

B. Marchantia polimorpha

C. Adiantum radianum

D. Oryza sativa

E. Gnetum gnemon

12. Types of ferns that are symbiotic with blue algae (Anabaena Azolla) and useful as a fertilizer is ... A. Marsillea crenata

B. Salvinia natans

C. Azolla pinata

D. Lycopodium clavatum

E. Asplenium nidus

13. Pasangan spesies dan manfaat tumbuhan paku

yang tepat di bawah ini adalah …..

Spesies Peranan

A Sellaginela plana Penyembuh luka

B Azolla piñata Tanaman hias

C Marsilea crenata Konsumen utama perairan

D Equisetum debile Makanan ternak

E Lycopodium clavatum Sumber karbohidrat utama

14. These are some plant pictures.

Which one that classified as dicotyle plant ? A. 1, 2 and 3

B. 1, 5 and 6 C. 2, 3 and 4 D. 2, 3 and 5 E. 4, 5 and 6

15. Diantara ciri-ciri tanaman berikut ini yang sama dengan ciri-ciri Algae adalah..

A. Menghasilkan bunga B. Memiliki kloroplas

C. Memiliki jaringan pengangkutan D. Menghasilkan spora

E. Embrio berkembang dalam gametangia

16. cermati gambar di bawah ini

17. Cermati penyataan berikut ini

1. Merupakan tumbuhan penghasil spora 2. Mempunyai bunga sejati, mahkota

bunganya indah.

3. Bakal biji terdapat di luar dan tidak dilindungi oleh daun buah.

4. Reproduksi terjadi pembuahan tunggal. 5. Struktur reproduksi terbentuk di dalam

strobilus.

Ciri-ciri tumbuhan gymnospermae adalah

A. 1, 2, 3

B. 2, 3, 4

C. 2, 3, 5

D. 2, 4, 5

E. 3, 4, 5

(12)

19. Which of the following involves in double fertilization and forms endosperm ?

A. Synergid cell B. Egg cell C. Antipode cell

D. Secondary endosperm nucleus E. Polar nucleus

20. Berikut ini adalah tanaman herbal yang dikenal masyarakat dan telah digunakan secara luas. Pilihlah pasangan yang benar.

Nama tanaman Gambar Manfaat

A Ciplukan Anti alergi, obat sariawan.

B Kumis kucing Memperlancar air seni, menyembuhkan

radang ginjal.

C Jeruk nipis Anti radang

D Jambu biji Mengobati luka bakar

E Belimbing wuluh Menyembuhkan diare

Soal Uraian

1. Jelaskan mengapa jamur tidak dapat dimasukkan dalam kerajaan tumbuhan!.

Jawab : ... ... ... ... 2. Perhatikan gambar di bawah ini, kemudian identifikasi ciri-ciri morfologinya. Jawaban anda harus mencantumkan : klasifikasi tanaman ini ( termasuk Gymnospemae atau Angiospermae), termasuk tanaman dikotil atau monokotil, ciri-ciri morfologi yang meliputi akar, batang dan daunnya.

Jawab : ... ... 3. Mengapa lumut dapat tumbuh di lingkungan yang minim nutrisi? Jelaskan!

Jawab : ... ... 4. sebutkan nama bagian-bagian yang ditunjuk, manakah yang berperan sebagai alat reproduksi jantan dan betina.

Structure that is characteristic of monocotyledonous plant is ...

(13)

Jawab : ... ... 5. elaskan mengapa tumbuhan memegang peranan penting dalam keseluruhan kehidupan di bumi.

Gambar

Tabel perbandingan siklus metagenesis tumbuhan lumut dan tumbuhan paku
Gambar  Manfaat

Referensi

Dokumen terkait

Terbilang : Tiga ratus enam juta sembilan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah Hasil Evaluasi Penawaran. Harga

Pada hari ini Senin tanggal Lima Belas bulan Agustus tahun Dua Ribu Enam Belas kami Pokja pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2016,

KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 2012 PADA DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN PENGAIRAN. KELOMPOK

If you are an enthusiastic craps shooter, taking part in a craps tournament is a great way to enjoy a more intensive craps playing experience, meet other craps fans and, of course,

The Russian Federation has the biggest number of casinos and slot machines in Eastern Europe. The best casinos for tourists are obviously the ones located in hotels. Casino Metropol

Rabain Muara Enim, maka peserta yang masuk dalam calon daftar pendek konsultan dan telah melakukan pembuktian kualifikasi sehingga dapat ditetapkan dalam

All you need to do to enter is E-Mail your story of something odd, funny or unbelievable that happened to you or someone you were with in an online casino or casino during 2007 and

Lelak maka dengan ini kami mengundang saudara/I untuk melakukan Pembuktian Kualifikasi terhadap Dokumen Penawaran saudara yang akan dilaksanakan pada :. Adapun kelengkapan