• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN SEJARAH DI SMA NEGERI 8 WATES 1 Juli 2014 – 17 September 2014 Alamat : Jl. KH. Wahid HasyimBendungan, Wates, KulonProgo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN SEJARAH DI SMA NEGERI 8 WATES 1 Juli 2014 – 17 September 2014 Alamat : Jl. KH. Wahid HasyimBendungan, Wates, KulonProgo."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN SEJARAH DI SMA NEGERI 8 WATES

1 Juli 2014 – 17 September 2014

Alamat : Jl. KH. Wahid HasyimBendungan, Wates, KulonProgo

DosenPembimbingLapangan PPL: Drs. Aman, M.Pd

Disusun Oleh :

AHMAD SHOHIBI 11406241043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)

1

Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal

ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke

sekolah, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui hal apa yang perlu diperbaiki

atau potensi apa yang sekiranya perlu dioptimalkan serta untuk mencari data

tentang fasilitas yang telah ada di sekolah tersebut. Dari hasil observasi yang

kami lakukan maka kami dapat memperoleh data sebagai berikut:

1. Nama Sekolah SMA Negeri 2 Wates

2. Alamat

SMA Negeri 2 Wates merupakan lembaga pendidikan sekolah menengah

atas yang terletak di tepi jalan raya , di sebelah kiri berbatasan dengan

kantor koramil kecamatan Wates, yang di depannya terdapat kantor Polsek

Kecamatan Wates dan sebelah kanan terdapat lapangan sepak bola,

Puskesmas, Kantor Kecamatan dan pasar, sehingga SMA Negeri 2 Wates

terletak di tempat yang sangat strategis dan aman. SMA Negeri 2 Wates

beralamatkan di Jalan KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon

Progo.

3. Guru dan Karyawan

SMA Negeri 2 Wates memiliki 43 orang guru, dan 16 pegawai TU.

4. Siswa

Siswa SMA Negeri 2 Wates berjumlah 443 siswa , dengan perincian kelas

X sebanyak 160 siswa, kelas XI sebanyak 158 siswa, dan kelas XII

sebanyak 125 siswa.

5. Visi dan Misi Visi :

Terwujudnya sekolah unggul, berbudaya, dan religious.

(3)

a. Beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia

b. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik

c. Terciptanya budaya tertib, bersih, dan gemar membaca.

d. Menjunjung tinggi budaya daerah dan nasional serta menghargai

budaya internasional yang sesuai denngan kepribadian bangsa.

Misi:

a. Meningkatkan derajat keimanan, ketakwaan, dan akhlak warga

sekolah.

b. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien baik

intrakulikuler maupun ekstrakulikuler.

c. Mengoptimalkan potensi peserta didik yang memiliki bakat istimewa

dan atau cerdas istimewa.

d. Membudayakan kedisiplinan semua warga sekolah terhadap peraturan

sekolah.

e. Meningkatkan budaya gemar membaca.

f. Meningkatkan apreiasi terhadap budaya daerah dan nasional.

g. Menerapkan manajemen sekolah yang efektif dan efisien.

Tujuan:

Tujuan Pendidikan SMA Negeri 2 Wates pada akhir tahun pelajaran

2018/2019 adalah:

a. Semua lulusannya memiliki derajat keimanan dan ketaqwaan yang

tinggi, serta berakhlak mulia.

b. Rata-rata nilai Ujian Nasional masuk dalam 8 besar Daerah Istimewa

Yogyakarta.

c. Lulusan yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri minimal

mencapai 60%.

d. Memiliki prestasi dalam berbagai lomba bidang akademik dan non

akademik minimal tingkat DIY.

e. Semua warga sekolah memiliki budaya tertib, bersih, dan gemar

(4)

f. Semua warga sekolah menjunjung tinggi budaya daerah dan nasional

serta menghargai budaya internasional yang seseuai dengan

kepribadian bangsa.

6. Fasilitas SMA Negeri 2 Wates memiliki fasilitas antara lain:

 Ruang Agama

 Ruang Bahasa Indonesia

 Ruang Bahasa Inggris

 Ruang PKN

 RuangEkonomi

 Ruang Bahasa Jerman

 RuangSosiologi  RuangSejarah  RuangGeografi  RuangSeniMusik&SeniR upa  RuangSeniTari

 Ruang Komputer

 RuangMatematika 1

 RuangMatematika 2

 Laboratorium Fisika

 Laboratorium Kimia

 Laboratorium Biologi

 Laboratorium Komputer

 Laboratorium Bahasa

 Laboratorium Agama

Islam

 Tempat Ibadah / Masjid

 Aula / Tempat Pertemuan

/ Joglo

 Ruang Sidang

 Ruang Kepala Sekolah

 Ruang Tata Usaha

 Ruang Perpustakaan

 Ruang Ganti Pakaian

 Kantin Sekolah

 Ruang OSIS

 Ruang Piket

 Ruang Komite Sekolah

 Kamar Kecil Guru /

Karyawan

 Kamar Kecil Kasek

 Kamar kecil siswa

 Ruang UKS

 Ruang Bimbingan

Konseling

 Lapangan Olah Raga

(Basket,.futsal,

badminton, voley,

pingpong )

 Alat Musik / Band

 Personal komputer

 Laptop

 LCD

 TV

 AC

(5)

1

beberapa ruangan yang memerlukan penataan lebih lanjut.

7. Ekstrakuriluker

Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 2 Wates antara lain:

 Osis

 Komputer

 Pramuka

 Bahasa Inggris

 Olahraga (Sepak Bola (Futsal),Bola Volly, Bola Basket, Bulu

Tangkis) dan

 Seni (Seni Tari, Band Umum, Band Nasid, Karawitan, Seni Baca Al Qur'an, Mading, Seni Lukis, Seni Batik)

Dalam usahanya menyiapkan tenaga kependidikan yang memiliki sikap,

nilai, pengetahuan serta ketrampilan yang profesional maka Universitas

Negeri Yogyakarta mengirimkan mahasiswanya ke sekolah-sekolah yang

diharapkan menjadi bekal yang berarti bagi mahasiswa dalam mempersiapkan

diri menjadi tenaga kependidikan yang professional.

Maka dalam pelaksanaannya mahasiswa melakukan Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL) pada tanggal 1 Juli – 17 September 2014

dengan tujuan dapat memberikan kompetensi bagi mahasiswa untuk

mengelola dan mengembangkan sekolah dan juga mempraktekan kompetensi

yang diperlukan sebagai tenaga pendidik yang profesional.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memberi manfaat terhadap

semua komponen yang terlibat yaitu mahasiswa, guru, sekolah/lembaga dan

perguruan tinggi yang bersangkutan. Adapun manfaat PPL bagi keempat

komponen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bagi sekolah

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam

mendukung kegiatan belajar mengajar, meningkatkan motivasi belajar

siswa untuk meningkatkan kualitas sekolah secara akademik maupun

(6)

2. Bagi guru

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan

profesionalisme, motivasi, dan etos kerja dalam meningkatkan mutu

pendidikan, kualitas serta prestasi siswa.

3. Bagi mahasiswa peserta PPL UNY

Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai realisasi dari Tri

Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, khususnya

masyarakat sekolah dan juga sebagai sarana dalam mengaplikasikan ilmu

yang telah diperoleh dalam perkuliahan, menambah pengalaman dalam

bekerja sama dengan pihak sekolah serta menjalin kerjasama yang baik

dengan pihak sekolah.

4. Bagi UNY

Dapat melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi

yang ketiga, yaitu; pengabdian kepada masyarakat secara langsung serta

dapat memperluas jaringan kerjasama antar lembaga atau institusi

pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.

B. Perumusan Program dan Rancangan KegiatanPPL

1. PraPPL

Kegiatan PPL UNY 2014dilaksanakan selama 2,5 bulan terhitung mulai

tanggal 1 Juli sampai 17September 2014, adapun jadwal pelaksanaan

kegiatan PPL UNY 2014 di SMA N 2Wates dapat dilihat pada tabel:

No Namakegiatan Waktupelaksanaan Tempat

1 Penerjunan 1 Juli2014 SMA N 2Wates

2 Observasipra KKN-PPL 1 -16 Februari2014 SMA N 2Wates

3 PembekalanKKN-PPL FIS UNY

4 PelaksanaanKKN-PPL 1 Julis.d 17 September

2014

SMA N 2Wates

5 Praktikmengajar (PPL) 15 Juli – 13 September

2014

(7)

6 Penyelesaianlaporan/ujian 14 -17 September 2014 SMA N 2Wates

7 Penarikanmahasiswa PPL 17 September 2014 SMA N 2Wates

2. Rancangan Program

Hasil pra PPL kemudian digunakan untuk menyusun rancangan

program. Rancangan program berdasarkan pada pertimbangan :

a. Permasalahan sekolah sesuai potensi yang ada

b. Kemampuan mahasiswa

c. Faktor pendukung yang diperlukan (sarana dan prasarana)

d. Ketersediaan dana dan waktu yang diperlukan

e. Kesinambungan program

3. Penjabaran Program Kerja PPL Jurusan Pendidikan Sejarah

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peserta PPL

tertanggal 1 s.d 16 Februari 2014 lalu yang telah dilaksanakan secara

bersama-sama maka untuk program yang direncanakan pada program PPL

UNY jurusan pendidikan Sejarah adalah Program PPL.

Program PPL yang bertujuan untuk memeperkenalkan kepada

mahasiswa tentang proses pembelajaran sehingga dapat memahami

karakteristik peserta didik, menguasai bidang studi dan menguasai

metodologi pembelajaran yang mendidik. Adapun rancangan program PPL

tersebut :

1) Mempelajari administrasi guru mulai dari program tahunan,

program semester, matriks alokasi waktu, silabus, RPP dll

2) Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran yaitu

menyiapkan materi, RPP, media hingga teknik evaluasi

3) Praktik mengajar terbimbing dan mandiri

4) Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi

5) Menerapkan inovasi pembelajaran

(8)

Dalam praktik mengajar, mahasiswa melaksanakan praktik

mengajar sesuai dengan program studi masing-masing. Praktik mengajar

dimulai pada tanggal 15 Juli2014sampai13 September 2014.

5. Penyusunan laporan

Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan

PPL yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas

pelaksanaan PPL.

6. Penarikan PPL

Kegiatan penarikan PPL dilakukan tanggal 17 September

2014yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMA N

(9)

6

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Praktik pengalaman lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih

selama 2,5 bulan dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan

diri baik secara psikologis maupun secara fisik. Adapun beberapa persiapan

yang dimotori oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta dalam hal ini

LPPMP dan diikuti oleh praktikan antara lain meliputi :

1. Pendaftaran

Mahasiswa yang akan mengikuti PPL wajib mendaftarkan diri

terlebih dahulu sebagai calon peserta PPL. Kami dapat melakukan

pendaftaran dengan dua cara. Yang pertama dapat kami lakukan entri

pendaftaranmelalui Website:http:/sikap.uny.ac.id atau dengan datang

langsung ke kantor PP PPL dan PKL UNY.

2. Penyelesaian Peserta oleh Pihak Universitas

Untuk dapat mengikuti kegiatan PPL, maka mahasiswa harus

mengikuti beberapa persyaratan yan diterapkan oleh pihak Universitas

yang dikelola secara sinergis d oleh LPPMP.

Seleksi calon peserta PPL dilakukan untuk menentukan

terpenuhi atau tidaknya persyaratan administrasi dan akademik calon

peserta PPL. Seleksi dilakukan oleh tim PPL selanjutnya peserta yang

memenuhi persyaratan administrasi dikelompokkan berdasarkan

beberapa pertimbangan sebagai berikut :

a. Tipe dan jenis sekolah atua lembaga

b. Permasalahan yang ada di sekolah atau lembaga

c. Kebutuhan sekolah atau lembaga

d. Variasi jurusan program atau program studi

3. Pembekalan Mikro Teaching

Pembekalan mikro teaching ini dilaksanakan selama 1 hari,

(10)

mahasiswa meliputi pembekalan mikro dari fakultas dan pembekalan

mikro dari pihak jurusan.

4. Pengajaran Mikro Teaching

Untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi pelaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), terlebih dahulu mahasiswa

khususnyajurusan kependidikan diberikan pelatihan mengajar dalam

bentuk pengajaran mikro (mikro teaching). Pengajaran mikro merupakan

salah satu mata kuliah prasyarat yang harus ditempuh oleh seluruh

mahasiswa yang mengambil program studi kependidikan sebelum

melaksanakan mata kuliah PPL. Pengajaran mikro (mikro teaching) pada

dasarnya merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil

dengan mahasiswa lain sebagai muridnya. Dalam pengajaran mikro

mahasiswa praktikan dilatih bagaimana cara membuat perangkat

pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

teknik penilaian, cara mengajar yang sesungguhnya, teknik penguasaan

kelas, teknik memotivasi siswa, teknik penggunaan metode dan media

belajar, serta memberikan strategi belajar mengajar sesuai dengan

kurikulum terbaru (Kurikulum 2013).

Mahasiswa praktikan dalam mikro teaching dibimbing langsung

oleh dosen pembimbing dari jurusan. Untuk jurusan Pendidikan Sejarah,

kelas mikro teaching, tiap kelompok terdiri dari 6-10 mahasiswa yang

dibentuk menjadi kelas kecil dan didampingi oleh 1 dosen pembimbing.

Dalam setiap kali pertemuan, ada tiga sampai empat mahasiswa

pengambil mata kuliah Pengajaran Mikro yang melaksanakan praktik

latihan mengajar secara bergantian sebagai guru, sedangkan mahasiswa

yang lain berperan sebagai murid. Materi yang dijadikan bahan

pengajaran mikro adalah materi pelajaran Pendidikan Sejarah adalah

kelas X dan XI, XII untuk SMA sehingga mahasiswa bisa

(11)

5. Observasi Kelas

Mengajar bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan dapat

dilakukan oleh semua orang. Hal ini dikarenakan mengajar

membutuhkan keahlian khusus dan kompetensi tertentu, seperti

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

professional, dan kompetensi sosial. Mahasiswa yang akan melaksanakan

praktik mengajar perlu melaksanaknan observasi kelas guna mengetahui

aktivitas yang terjadi di dalam kelas khususnya yang berkaitan dengan

proses belajar mengajar (KBM). Beberapa aspek yang diamati oleh

praktikan selama melaksanakan kegiatan observasi di kelas meliputi :

a. Perangkat Pembelajaran

1) Satuan Pembelajaran

Guru Sejarah SMA N 2Wates menggunakan pedoman yang

terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai

pedoman dalam mengajar untuk kelas XI dan XII, sedangkelas

X sudahmenggunakankurikulum 2013. Namun, guru tersebut

tidak hanya berpatokan pada kurikulum, tetapi juga

mengembangkan materi.

2) RencanaPembelajaran

Guru sejarah SMA N

2WatesjugamembuatRencanaPembelajaran (Lesson Plan)

dansilabussebagaipersiapandanpanduandalammengajar di kelas.

b. Proses Pembelajaran

1) MembukaPelajaran

Guru memimpinberdoa, mengucapkansalam,

melakukanpresensi, kemudian guru

memberikanapersepsikepadasiswatentangmateri yang

akandiajarkan.

(12)

Materi yang disampaikanadalah“ metodeScientific”. Guru memberitugaspadasiswasecaraindividudanmemintasiswamajusat

u per satumempresentasikankaryanya.

3) MetodePembelajaran

Guru menggunakanmetodeceramahdandiskusi, guru

jugamemberikanmateri yang disampaikandisertaicontoh-contoh

yang dekatdengankehidupansiswa.

4) PenggunaanBahasa

Guru Sejarah SMA N 2Watesmenggunakanbahasa Indonesia

danbahasaJawasebagaibahasapengantar. Hal ini dimaksudkan

agar pembelajaran lebih mudah dan komunikatif.

5) PenggunaanWaktu

Guru

menggunakansetiappertemuanuntukmenyelesaikansatumaterilati

han. Guru mampumengaplikasikangood time management(

alokasiwaktu yang baik ).

6) Gerak

Guru mengamatisiswa di

kelaspadasaatkegiatanbelajarmengajarberlangsung, guru

jugaberkelilingmengecekpekerjaansiswa.

7) Cara MemotivasiSiswa

Untukmemotifasisiswa, guru memberikanpujian (reward)

padasiswa yang

beranimenyampaikanjawabannya.Halinidilakukanguru agar

siswa menjadi lebih semangat dan serius dalam mengikuti

pelajaran.

8) Teknik Bertanya

Dalam bertanya, guru menggunakan bahasa Indonesia dan juga

bahasa jawa karena ada selingan.adanya bahasa jawa, siswa

menjadi lebih dekat dengan guru dan penjelasan guru menjadi

(13)

9) Teknik Penguasaan Kelas

Guru mengamati siswa yang berada di kelas. Siswa yang gaduh

ditegur dan dinasehati agar tidak mengulangi kegaduhan lagi

yang dapat menganggu siswa lain yang sedang belajar.

10) Penggunaan Media

Guru menggunakan LKS dan sumber – sumber yang lain

sebagai media pembelajaran.

11) Bentuk dan Cara Evaluasi

Bentuk dari evaluasi adalah penilaian presentasi, sedangkan cara

evaluasinya adalah memberi nilai tambahan kepada siswa yang

aktif dalam melakukan presentasi.

12) Menutup Pelajaran

Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi yang telah

didiskusikan.KegiatanBelajarditutupdenganberdoa.

13) Perilaku siswa

a) Perilaku siswa dalam kelas

Perilaku siswa dalam kelas cukup tenang dan sebagian

besar siswa serius dalam mengikuti pelajaran.

b) Perilaku siswa di luar kelas

Para siswa berperilaku baik di luar kelas.

6. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sebelum melaksanakan praktik mengajar di kelas, praktikan

terlebih dahulu membuat persiapan mengajar seperti halnya yang

dilakukan oleh seorang guru, yaitu membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah

selesai di buat kemudian dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dosen

pembimbing PPL Jurusan sebelum dipraktikan di kelas dan selanjutnya

diserahkan kepada guru pembimbing sekolah. Adapun kisi – kisi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang di maksud meliputi hal – hal

berikut ini :

(14)

2) Kompetensi Dasar

3) Indikator

4) Tujuan Pembelajaran

5) Materi Pembelajaran

6) Metode Pembelajaran

7) Langkah – langkah Pembelajaran

8) Penilaian

9) Media dan Sumber Pembelajaran

Metode yang digunakan oleh guru saat mengajar di kelas adalah

ceramah, dan menggunakan media pembelajaranbaikberupagambar,

maketmaupunalatperaga untuk membantudalammenyampaikan materi.

B. Pelaksanaan PPL 1. Pelaksanaan PPL

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

wahana aktualisasi bagi praktikan untuk menerapkan ilmu serta

pengetahuan yang telah diperoleh dari mengikuti serangkaian Pengajaran

Mikro. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, praktikan mendapat

kesempatan untuk mengajar dikelas XIdengan 2 kelasyaitupadakelas XI

MIA3 dan XI MIA4. Pada saat memilih materi pembelajaran, selain

berkonsultasi dengan dosen pembimbing jurusan, praktikan menggunakan

pedoman Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah yang diterbitkan oleh

KementerianPendidikandanKebudayaan. Metode pembelajaran yang

digunakan dalam kelas meliputi :diskusi, Tanya jawab, eksplorasi nilai dan

sebagainya. Kegiatan praktik mengajar praktikan dapat dibedakan atas

dua macam, yaitu kegiatan praktik mengajar terbimbing dan kegiatan

praktik mengajar mandiri.

a. Kegiatan Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik Mengajar Terbimbing merupakan latihan bagi

mahasiswa calon guru dalam menerapkan kemampuan mengajar

secara utuh dengan bimbingan guru dan dosen pembimbing.

(15)

Praktik mengajar mandiri merupakan kegiatan praktik

mengajar dimana mahasiswa tidak didampingi oleh guru pembimbing.

Pada awal pelaksanaan praktik mengajar mandri mahasiswa mengajar

sendiri selanjutnya mahasiswa melaksanakan praktik mengajar disertai

guru pembimbing sampai akhir pertemuan.

Dalam mengajar mahasiswa harus benar – benar mampu :

1) Pembuatan perangkat KBM

Persiapan mengajar meliputi pembuatan perangkat

pembelajaran yang digunakan untuk menunjang proses belajar

mengajar antara lain : program tahuanan, program semester,

silabus, rencana pembelajaran, media dan evaluasi serta

analisisnya. Pembuatan program tahunan dan program semester

dilakukan sebelum kegiatan praktik mengajar dimulai, hal ini

dimaksudkan agar kita memiliki kemampuan untuk memperkirakan

jumlah pertemuan untuk mencapai kompetensi dasar.Beberapa hal

yang terkait dengan perangkat KBM adalah:

(a) Penyusunan RPP

 Latar Belakang Masalah

Rencana pelaksanan pembelajaran (RPP) disusun agar

dalam melaksanakan pembelajaran dapat terencana

dengan baik, isi dari RPP sendiri meliputi kompetensi Inti,

kompetensi dasar, indikator, garis besar materi yang

diajarkan, langkah – langkah pembelajaran, media yang

digunakan, evaluasi dan kunci evaluasi.

 Target

Target yang ingin dicapai yaitu guru dapat mengajar

dengan baik karena telah terencana sebelumnya. Selain itu

setelah pembelajaran dapat diketahui kesuksesan

pembelajaran melalui pencapaian indikator yang

ditetapkan sebelumnya.

(16)

Pembuatan RPP disesuikan dengan format terbaru.

Penetapan langkah pembelajaran serta media disesuaikan

dengan materi, waktu dan sumber belajar yang ada.

Pembuatan RPP dilakukan sebelum mahasiswa mengajar

di kelas.

 Faktor Pendukung

Mahasiswa telah belajar tentang cara pembuatan RPP pada

saat kuliah, sehingga tidak terlalu kesulitan dalam

pembuatan RPP

 Faktor penghambat

Menyesuaikan antara tuntutan guru dan perbedaan

pendapat dengan guru dan silabus yang ada sehingga

dalam pembuatan RPP sedikit mengalami kebingungan

 Solusi

Minta bimbingan kepada guru pembimbing sehingga

kesulitan dapat teratasi

 Hasil

Hasil yang diperoleh adalah 8 buah RPP semestergasal

mata pelajaran sejarah untuk kelas XI (perangkat KBM

terlampir) dan yang digunakan untuk mengajar.

(b) Menyusun dan mengembangkan alat evalusi dan analisisnya  Latar Belakang Masalah

Alat evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan mahasiswa dalam mengajar. Selain itu evaluasi

juga dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian

indicator dan pemahaman siswa terhadap materi yang telah

diberikan mahasiswa saat mengajar. Sedangkan analisis

butir soal dibuat untuk mengetahui bobot soal itu sendiri

sekaligus untuk mengetahui keberhasilan siswa dan

peringkat siswa dari tertinggi sampai dengan batas terendah.

(17)

 Target

Dengan adanya evaluasi, mahasiswa dapat menilai diri

sendiri dan berusaha memperbaiki cara mengajar dan cara

membuat soal  Cara Pelaksanaan

Evaluasi dilakukan dengan pemberian tugas dan ulangan

harian. Dan analisis dilakukan dengan cara membuat rubrik

penskoran dan memasukkan jawaban siswa ke dalam

program Excel yang kemudian diolah menjadi data matang

 Faktor Pendukung

Adanya arahan dari guru pembimbing tentang pembuatan

soal. Adanya program Excel yang membantu

mempermudah melakukan analisis butir soal  Hasil

Telah dibuat alat evaluasi berupa beberapa soal tugas dan

ulangan harian serta analisis ulangan yang menunjukkan

tingkat ketuntasan belajar siswa sehingga dapat mengukur

keberhasilan mahasiswa dalam mengajar.

(c) Praktik Mengajar

Kegiatan praktik mengajar merupakan suatu kegiatan

dimana mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan

ketrampilan dan kemampuan yang dimilikinya dari

perkuliahan kepada siswa semaksimal mungkin.

Pada praktik mengajar ini dilakukan adalah praktik

mengajar mandiri, kegiatan praktik ini merupakan inti dari

kegiatan PPL dimana para mahasiswa untuk mengajar siswa

dengan kemampuan yang dimilikinya.  Latar Belakang Masalah

Tahap ini merupakan tahap paling penting untuk mengukur

(18)

pembelajaran di dalam kelas. Pada tahap ini akan diketahui

sejauh mana penguasaan konsep yang akan diajarkan serta

cara penyampaian kepada siswa sehingga mudah dimengerti

dan tidak menimbulkan kebingungan siswa. Setiap

mahasiswa diwajibkan melaksanakan minimal 8x tatap

muka.

Praktikan mendapat kesempatan mengajar di kelas

XIyaitu XI MIA3 dan XI MIA4 dengan bimbingan

BapakDrs.R.Bambang S, M.Sisebagai guru mata pelajaran

sejarah. Praktikanmengajar di kelas XI MIA3 dan XI MIA4

masing – masing 2 jam per minggujadi 1 minggusebanyak4

jam.

Dalammengajarpraktikanmemdapatkesempatanuntukmengajar

materikolonialismedanimperialisme.

Ketikapembelajaranberlangsung di kelas XI MIA4 guru

pembimbingmengawasipraktikansampaiselesai,

Beliauselalumemberikanpengarahandanmasukankepadapraktik

ansetelahselesaimengajar.Halinidilakukan agar

praktikandapatmeningkatkankemampuanmengajarpadapertemu

anselanjutnya.Sebelum pembelajaran dimulai praktikan

mengkonsultasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Praktikan juga melakukan bimbingan dengan dosen

pembimbing.Dalam bimbingan ini praktikan menyampaikan

permasalahan – permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan

belajar mengajar.

Berikut adalah tabel jadwalpelaksanaan

kegiatanpengajaranSejarahdalamsatuminggu:

Hari Jam ke -

1 2 3 4 5 6 7 8

[image:18.595.198.519.670.740.2]
(19)

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Keterangan :

: XI MIA3

: XI MIA4

Tabelpelaksanaanmengajarkelas Xmia-4

No Hari / Tanggal Jumlah

JPL Materi

15 Juli – 11Agustus2014mengikuti guru saatmengajar

1 Kamis, 14 Agustus

2014

2JPL Perburuan Mutiara dari

timur

2 Kamis, 21 Agustus

2014

2JPL Kemaharajaan VOC

3 Kamis, 28 Agustus

2014

2 JPL Masa pemerintahan Bataaf

4 Kamis,

4September2014

2JPL Perkembangan

kolonialisme Inggris di

Indonesia

5 Kamis, 11

september 2014

2 JPL Ulangan harian

Tabelpelaksanaanmengajarkelas X-3

No Hari / Tanggal Jumlah

JPL Materi

15 Juli – 11Agustus2014mengikuti guru saatmengajar

(20)

2014 timur

2 Selasa, 19 Agustus

2014

2 JPL Kemaharajaan VOC

3 Selasa, 26 Agustus

2014

2 JPL Masa pemerintahan

Bataaf

4 Kamis, 2 September

2014

2 JPL Perkembangan

kolonialisme Inggris di

Indonesia

5 Kamis, 9 September

2014

2 JPL UlanganHarian

Dalampembelajaranmetode yang

digunakanpraktikanselamakegiatanmengajarmenggunakanmet

odeCeramahdandiskusikelompok.

Media pembelajaran yang

digunakanpraktikanuntukmengajarmenggunakanbukusejarahda

ndengan power point yang belajarmengajardilakukan di

ruangsejarah.  Target

Dengan diadakannya praktik mengajar diharapkan

mahasiswa dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Berlatih mengelola kelas dengan baik sehingga dapat

mencetak tenaga pendidik yang berkualitas dan professional

dalam bidangnya.  Cara Pelaksanaan

Berdasarkan RPP yang telah dibuat dan yang telah

dikonsultasikan dengan guru pembimbing. Kegiatan

pembelajaran yang telah mahasiswa lakukan

diantaranyamenyampaikan materi tentangkolonialismedan

imperialism untuk kelas XI. Kegiatan proses belajar di kelas

(21)

 Pendahuluan

- Memberikan salam

- Berdoa

- Menanyakan kabar dan kesiapan siswa

- Menanyakan kehadiran siswa

- Tanya jawab materi sebelumnya

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Membagi peserta didik kedalam empat kelompok

 Kegiatan inti

- Kegiatanintipembelajarandisesuaikandengankurikulumt

erbaruyaitukurikulum 2013.

Kegiatanintiterdiridaripembahasanmateripelajarandeng

anmenggunakanbeberapametodesepertidiskusi,

ceramah, discovery, dan lain-lain. Kegiatanintiini guru

mendorongsiswauntukterlibataktifdalampembelajaran.

 Penutup

- Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru

- Melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian

tujuan pembelajaran

- Merefleksikan pelaksanaan pembelajaran setelah

mendapatkan materi

- Memberikan tugas kepada peserta didik untuk

membaca/mempersiapkan pembelajaran pada materi

selanjutnya

- Berdoa dan mengucapkan salam

 Faktor Pendukung

Telah dibuat RPP sebelumnya sehingga memudahkan

dalam praktik mengajar

 Faktor Penghambat

Belum punya pengalaman mengajar di sekolahan yang

(22)

pembelajaran mikro teaching, siswa yang dihadapi sifatnya

homogen karena hanya teman kuliah yang mempunyai

peran sebagai siswa, sedangkan di sekolahan siswanya

heterogen dengan latar belakang yang berbeda dari berbagai

segi.  Solusi

Berusaha memahami karakteristik subyek didik dengan cara

melakukan pendekatan pada siswa baik pendekatan dalam

kelas maupun luar kelas. Dengan cara ini mahasiswa

menjadi tahu antara karakter siswa satu dan yang lainnya.  Hasil

Pelaksanaan pembelajaran di kelas XI MIA4 dapat

dikatakan berhasil dan lancar, karena dilihat dari hasil

evaluasi akhir dari 32siswa tidak ada yang mendapat nilai di

bawahKKM sedangkan pada kelas X-3 ada 4 siswa yang

nilainya di bawah KKM dengan presentase ketuntasan 88%.

3. Penyusunan Laporan

Tindak lanjut dari program PPL adalah penyusunan

laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang

telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang

dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu

dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator KKN-PPL

sekolah, kepala sekolah dan dosen pembimbing.

4. Penarikan

Penarikan mahasiswa KKN-PPL dilakukan pada

tanggal 17 September 2014 oleh pihak PP PPL dan PKL yang

diwakilkan pada DPL masing – masing.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Program utama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah

mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan pengetahuan sejarah dalam

(23)

mengajar. Pelaksanaan kegiatan praktik mengajar praktikan di kelas terlebih

dahulu dimulai dengan merencanakan sasaran maupun target yang akan

dicapai seperti materi yang akan disampaikan, banyaknya pertemuan serta

bentuk dan bobot dari evaluasi serta tugas yang diberikan. Oleh karena itu,

sebagai wujud konkret dari perencanaan di atas, maka praktikan menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penyusunan RPP ini berguna

untuk memudahkan proses pembelajaran dan mempersiapkan diri mahasiswa

dalam praktik mengajar. Penyusunan RPP berpedoman pada Kompetensi

Intidan Kompetensi Dasar yang diterbitkan oleh

Kementerianpendidikandankebudayaan.

Hasilpelaksanaankegiatan PPL

menunjukkanbahwaantusiasmebelajarsiswakelas XI SMA Negeri

2Watesterhadapmatapelajaransejarahcukuptinggi.Halinidapatteramatidalamke

giatanbelajarmengajardimanasebagianbesarsiswamenyimakdanmengikutimat

apelajarandengantertib. Namun, meskidemikian,

masihdiperlukanpeningkatandanperbaikanterutamadalamhalpenyediaansarana

danprasaranapembelajaranseperti mediapembelajarandanpenunjanglainnya,

misalnya CD pembelajaranserta model-model pembelajaran yang

variatifinteraktif.

Beberapakendala yang munculsaat KBM

berlangsunglebihmengarahpadamasalahmemfokuskanperhatiansiswaterhadap

materipembelajaran yang tengahdiberikan.Adasiswa yang

sepertiengganmenyimakpelajaran, berbicarasendiri, melamun, danbermain

HP. Dengankondisidemikian, praktikanmelakukanpendekatan di

tengah-tengahkegiatanbelajarmengajar. Langkah yang

diambilpraktikanmisalnyadenganmelibatkansiswatersebutdalam KBM,

yaitudenganmelontarkanpertanyaan, memberilatihanuntukmengerjakan di

depankelas, atausekedarmenanyakankeadaannya. Disampingitu,

praktikanjugamenerapkan model pembelajaran Tanya jawab,

(24)

fokusdanperhatiansiswaterhadapmateripelajaranmenjadilebihterarahsekaligus

sebagaivariasipembelajaransehinggapembelajarantidakterkesanmonoton.

Secarakeseluruhan program dapatterlaksanadenganbaiksesuaidengan

target yang diharapkan. Hal

inidapatdilihatdarikenyataanbahwaadatahappersiapan (pembekalan)

sudahcukupmemberikanbekalbagimahasiswauntukterjunkelapangankarenasud

ahrelevandenganhal yang sebenarnya yang ada di lapangan.

1. Faktorpendukung

a. Kedisiplinantinggidariseluruhkomponensekolahmenjadifaktorpendu

kung yang penting demi

tercapainyaefektifitasdanefisiensikegiatanbelajarmengajar.

b. Motifasidariseluruhkomponenuntukmenjadi yang

terbaiksangatmendorongsemangatbagimahasiswa agar

mampumengajardenganbaik

c. Hubungan yang baikdengan guru pembimbing,

Dosenpembimbingdanseluruhkomponensangatmembantumahasiswa

dalammelaksanakanpraktikmengajar.

d. Besarnyaperhatiandaripihak SMA N

2Wateskepadamahasiswajugasangatmembantukelancarankegiatanpra

ktikmengajar.

2. FaktorPenghambat

a. Kurangmatangnyaobservasi yang

dilakukansebelumnyasehinggabanyakhal yang

seharusnyadiketahuilebihdini, terutama model pembelajarannya.

Solusinyadenganmemperbanyakkonsultasidengan guru pembimbing.

b. Masalahadaptasimahasiswadenganlingkungandankomponen yang

ada di sekolahtermasukdengansiswa,

solusinyamahasiswaharuslebihaktifmelakukanpendekatandenganselu

ruhkomponen yang ada di sekolah.

c. Ada

(25)

berlangsungkurangserius,

sehinggaagakmenghambatkegiatanbelajarmengajar.

Solusinyamahasiswaharuslebihaktifmelakukanpendekatandengansis

wa.

3. ManfaatdarikegiatanPPL

a. Mahasiswadapatmerasakandanmengenalbagaimanakehidupanseoran

gpendidik yang

sebenarnyasertadapatberusahauntukmembentuksikappendidik yang

professional.

b. PPL menambahpengetahuandanwawasanmahasiswatentangsekolah,

guru, administrasi guru, sertakegiatan lain yang berhubungandengan

KBM.

c. Kegiatan PPL

dapatmemberikangambarannyatadarikondisidansituasilingkungan

(26)

24 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari serangkaianpelaksanaankegiatan PPL di SMA N

2Watespadatanggal 1 Juli – 17 September

2014dapatditarikkesimpulansebagaiberikutini :

1. PPL merupakanwahana yang tepatbagimahasiswacalon guru

untukdapatmempraktikkanilmu yang telahdiperolehselamabelajar di

kampusUniversitasNegeri Yogyakarta.

2. Kegiatan PPL dapatdigunakansebagaisranauntukmemperolehpengalaman

yang factual sebagaibekaluntukmenjadiseorangtenagapendidik yang

kompetendalambidangnyamasing-masing.

B. Saran

Untukmeningkatkankeberhasilan program PPL danuntukperbaikan di

masamendatanggunamemberikankemajuanbagi SMA Negeri2Wates,

kiranyapraktikanperlumemberikanbeberapa saran yang

mungkindapatdigunakansebagaimasukan ,yaitu :

1. Untuksekolah (Guru Mata PelajaranSejarah)

 Bagi Guru Mata

PelajaranSejarahdiharapkantidakpernahbosanmembimbingdanmendi

diksiswadenganberbagaistrategidan media yang

menariksehinggapembelajaranSejarahtidakterkesanmonoton,

tapijustruvariatifdaninovatif.

 Hendaknyapihaksekolahmelakukan monitoring

secaraintensifterhadap proses kegiatan PPL yang berada di

bawahbimbingan guru yang bersangkutan

 Melakukanpembenahandanpenambahansaranadanprasaranasekolahb

aikitufasilitaslaboratorium, kondisiruangan, media

(27)

terwujudnya proses belajarmengajar yang kondusif,

efisiendantercapaitujuanpembelajarannya.

2. UntukUniversitasNegeri Yogyakarta

 Kerjasama yang telahterjalinantarapihaksekolahdenga UNY

hendaknyalebihditingkatkanlagiuntukperbaikandalampenyelenggaar

aan PPL dimasa yang akandatang.

 HendaknyapihakUniversitaslebihmempersiapkanmahasiswanyadeng

ansebaik-baiknya agar dalampelaksanaan PPL

nantinyamahasiswaakanlebihmenyiapkandiridenganpersiapan yang

matang

 HendaknyapihakUniversitasmelakukankegiatan monitoring

secaralebihintensifuntukmengetahuijalannyakegiatanpraktikmengaja

r yang dilakukanpraktikandanjugauntukmengatasipermasalahan yang

mungkintimbul.

3. UntukMahasiswa

Senantiasabersungguh-sungguhdalammelaksanakantugasdantanggungjawab demi

namabaikdiri, keluargamdanjugaalmamater.

 Komunikasidengansiswalebihditingkatkansupayaterjalinkomunikasida

ninteraksi yang baikdanpenuhkeakraban.

 Bagimahasiswa PPL

hendaknyalebihmeningkatkankeaktifanuntukmencaripengalaman-pengalaman di lingkungansekolah yang

(28)

DAFTAR PUSTAKA

UPPL.2012.Buku Panduan KKN-PPL 2012.Yogyakarta :UniversitasNegeri

Yogyakarta

UPPL.2009.Materi Pembekalan KKN-PPL 2012. Yogyakarta: UniversitasNegeri

(29)
(30)

NIM : 11406241043

Jurusan : Pendidikan Sejarah Fakultas : FIS

Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMA N 2 Wates dari tanggal 01

Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Hasil kegiatan tercakup dalam

naskah laporan ini.

Wates, 17 September 2014

Dosen Pembimbing PPL

Drs. Aman, M.Pd

NIP.19741015 200312 1 001

Guru Pembimbing

Drs. R. Bambang S., M.Si

19600416 198703 1 011

Mengetahui,

Kepala Sekolah

SMA Negeri 2 Wates

Drs. H. Mudjijono, M.M.

NIP. 19550710 197803 1 007

Koordinator

PPL SMA Negeri 2 Wates

Florentina Nurwati, S.Pd., M.Si

(31)

Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sang pemberi

rahmat, hidayah dan taufik yang dengan maha kasih-Nya kami dapat menyelesaikan

kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA N 2 Wates. Penyusunan

laporan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami atas segala kegiatan yang telah

kami laksanakan serta merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan PPL pada

semester khusus sejak tanggal 1 Juli sampai 17 September 2014.

Terselesainya pembuatan laporan pertanggungjawaban ini juga tidak lepas

dari peran berbagai pihak yang telah membantu baik secara materiil maupun moriil

pada saat pra-kegiatan, kegiatan sampai pasca-kegiatan. Oleh karena itu kami

ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada:

1. Bapak Dr. Rochmat Wahab, MA, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta.

2. Bapak Drs. H. Mudjiono, M.M.selaku Kepala sekolah SMA N 2 Wates yang telah

memberi izin kepada penyusun untuk melakukan kegiatan PPL di sekolah

tersebut.

3. Bapak Drs. Aman, M.Pd selaku Dosen Pembimbing PPL sekaligus Dosen

Microteaching yang sangat membantu dalam pelaksanaan PPL.

4. Ibu Florentina Nurwati, S.Pd., M.Si. selaku koordinator PPLyang telah memberi

bimbingan dan pengarahan selama penyusun melakukan kegiatan PPL di SMA N

2 Wates.

5. Bapak Mahendra Adhi Nugroho, SE, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan

PPL yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya selama kegiatan PPL

di SMA N 2 Wates.

6. Bapak/Ibu guru yang telah membantu pelaksanaan PPL di SMA N 2 Wates.

7. Seluruh karyawan SMA N 2 Wates yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,

yang selalu mendukung dan memberikan bantuan selama kegiatan PPL

berlangsung.

8. Teman seperjuangan, tim PPL UNY 2014 jurusan Bahasa Jerman, ekonomi,

sejarah, PGSD Penjas yang selalu memberikan sebuah tempat yang sangat

berharga yang selanjutnya akan kami kenang dengan sebuah kata yaitu keluarga.

9. Siswa-siswi SMA N 2 Wates, karena dengan kalian kami bisa tersenyum

meskipun dalam kelelahan, sungguh itu hiburan bagi kami.

(32)

dapat memberi manfaat bagi kita semua, terutama pembaca yang budiman.

Sleman, 17 September 2014

Praktikan,

Ahmad Shohibi

(33)

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah ... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 6

BAB II KEGIATAN PPL 1. Persiapan... 11

2. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ... 13

3. Analisis Hasil Praktik Pengalaman Lapangan ... 16

4. Refleksi Kegiatan PPL ... 20

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 22

B. Saran ... 22

(34)

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang dilaksanakan

oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). PPL adalah wadah bagi

mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah diperoleh di bangku

kuliah. PPL di SMA N 2Wates ini mempunyai tiga macam tujuan, yaitu (1)

merealisasikan Tri Dharma PerguruanTinggi, (2) meningkatkan potensi, bakat, dan

minat siswa yang berguna untuk menunjang proses belaja rmengajar, dan (3)

membantu meningkatkan kondisi sekolah yang mendukung proses belajar mengajar.

Pelaksanaan program – program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

pihak sekolahdan mahasiswa untuk pengembangan kompetensinya.Oleh karena itu

perlu adanya komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terkait sesuai dengan

tanggungjawab masing – masing.

Kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di mulai dari

tanggal 01 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Tahap kegiatannya dimulai

dari observasi kelas, perencanaan program, konsultasi program dengan pihak sekolah

(guru pembimbing) dan penetapan program. Program kerja Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) yang dirancang meliputi: pembuatan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Praktik Mengajar, dan Evaluasi hasil mengajar. Hasil

pelaksanaan PPL kurang lebih selama 2 bulan di SMA Negeri 2 Wates dapat dipetik

hasilnya oleh mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan,

dalam hal ini bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial yang diperoleh dari bangku

kuliah Universitas Negeri Yogyakarta.

Dari program PPL ini maka praktikan dapat mengambil beberapa

pengalaman faktual mengenai proses belajar mengajar dan kegiatan persekolahan

lainnya yang selanjutnya sangat berguna bagi praktikan untuk mengembangkan

dirinya sebagai guru dan tenaga pendidik yang profesional, memiliki nilai, sikap dan

pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan. Melihat dari pelaksanaan PPL yang

telah praktikan lakukan dapat diambil kesimpulan bahwa PPL di SMA Negeri 2

Wates berjalan dengan lancar. Selain PPL sangat bermanfaat dalam memberikan

bekal pengalaman bagi mahasiswa praktikan sekaligus sebagai latihan sebelum

Gambar

tabel jadwalpelaksanaan

Referensi

Dokumen terkait

(3) Usaha susu sapi perah pada Koperasi Peternak Galur Murni Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember berada pada posisi white area dan kondisi pertumbuhan melalui konsentrasi

Pengaruh Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Melalui Semangat Kerja Perawat Pada Rumah Sakit Paru Jember; Apri Tri Wijayanti; 090810201257; 2012;

 Setiap elemen dalam populasi Setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan yang mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sama untuk diseleksi sebagai anggota

Penerapan metode Problem Based Learning dalam pembelajaran statistika lanjut mampu meningkatkan minat belajar mahasiswa baik minat belajar di dalam maupun di luar kelas

Hasil penelitian ini, diketahui bahwa bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan anak keluarga TKI di Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung antara lain:

[r]

[r]

Pembukaan Penawaran Dari 50 peserta yang mendaftar terdapat 1 peserta yang memasukan dokumen penawaran,