PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN SEJARAH DI SMA NEGERI 8 WATES
1 Juli 2014 – 17 September 2014
Alamat : Jl. KH. Wahid HasyimBendungan, Wates, KulonProgo
DosenPembimbingLapangan PPL: Drs. Aman, M.Pd
Disusun Oleh :
AHMAD SHOHIBI 11406241043
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
1
Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal
ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke
sekolah, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui hal apa yang perlu diperbaiki
atau potensi apa yang sekiranya perlu dioptimalkan serta untuk mencari data
tentang fasilitas yang telah ada di sekolah tersebut. Dari hasil observasi yang
kami lakukan maka kami dapat memperoleh data sebagai berikut:
1. Nama Sekolah SMA Negeri 2 Wates
2. Alamat
SMA Negeri 2 Wates merupakan lembaga pendidikan sekolah menengah
atas yang terletak di tepi jalan raya , di sebelah kiri berbatasan dengan
kantor koramil kecamatan Wates, yang di depannya terdapat kantor Polsek
Kecamatan Wates dan sebelah kanan terdapat lapangan sepak bola,
Puskesmas, Kantor Kecamatan dan pasar, sehingga SMA Negeri 2 Wates
terletak di tempat yang sangat strategis dan aman. SMA Negeri 2 Wates
beralamatkan di Jalan KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon
Progo.
3. Guru dan Karyawan
SMA Negeri 2 Wates memiliki 43 orang guru, dan 16 pegawai TU.
4. Siswa
Siswa SMA Negeri 2 Wates berjumlah 443 siswa , dengan perincian kelas
X sebanyak 160 siswa, kelas XI sebanyak 158 siswa, dan kelas XII
sebanyak 125 siswa.
5. Visi dan Misi Visi :
Terwujudnya sekolah unggul, berbudaya, dan religious.
a. Beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia
b. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
c. Terciptanya budaya tertib, bersih, dan gemar membaca.
d. Menjunjung tinggi budaya daerah dan nasional serta menghargai
budaya internasional yang sesuai denngan kepribadian bangsa.
Misi:
a. Meningkatkan derajat keimanan, ketakwaan, dan akhlak warga
sekolah.
b. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien baik
intrakulikuler maupun ekstrakulikuler.
c. Mengoptimalkan potensi peserta didik yang memiliki bakat istimewa
dan atau cerdas istimewa.
d. Membudayakan kedisiplinan semua warga sekolah terhadap peraturan
sekolah.
e. Meningkatkan budaya gemar membaca.
f. Meningkatkan apreiasi terhadap budaya daerah dan nasional.
g. Menerapkan manajemen sekolah yang efektif dan efisien.
Tujuan:
Tujuan Pendidikan SMA Negeri 2 Wates pada akhir tahun pelajaran
2018/2019 adalah:
a. Semua lulusannya memiliki derajat keimanan dan ketaqwaan yang
tinggi, serta berakhlak mulia.
b. Rata-rata nilai Ujian Nasional masuk dalam 8 besar Daerah Istimewa
Yogyakarta.
c. Lulusan yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri minimal
mencapai 60%.
d. Memiliki prestasi dalam berbagai lomba bidang akademik dan non
akademik minimal tingkat DIY.
e. Semua warga sekolah memiliki budaya tertib, bersih, dan gemar
f. Semua warga sekolah menjunjung tinggi budaya daerah dan nasional
serta menghargai budaya internasional yang seseuai dengan
kepribadian bangsa.
6. Fasilitas SMA Negeri 2 Wates memiliki fasilitas antara lain:
Ruang Agama
Ruang Bahasa Indonesia
Ruang Bahasa Inggris
Ruang PKN
RuangEkonomi
Ruang Bahasa Jerman
RuangSosiologi RuangSejarah RuangGeografi RuangSeniMusik&SeniR upa RuangSeniTari
Ruang Komputer
RuangMatematika 1
RuangMatematika 2
Laboratorium Fisika
Laboratorium Kimia
Laboratorium Biologi
Laboratorium Komputer
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Agama
Islam
Tempat Ibadah / Masjid
Aula / Tempat Pertemuan
/ Joglo
Ruang Sidang
Ruang Kepala Sekolah
Ruang Tata Usaha
Ruang Perpustakaan
Ruang Ganti Pakaian
Kantin Sekolah
Ruang OSIS
Ruang Piket
Ruang Komite Sekolah
Kamar Kecil Guru /
Karyawan
Kamar Kecil Kasek
Kamar kecil siswa
Ruang UKS
Ruang Bimbingan
Konseling
Lapangan Olah Raga
(Basket,.futsal,
badminton, voley,
pingpong )
Alat Musik / Band
Personal komputer
Laptop
LCD
TV
AC
1
beberapa ruangan yang memerlukan penataan lebih lanjut.
7. Ekstrakuriluker
Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 2 Wates antara lain:
Osis
Komputer
Pramuka
Bahasa Inggris
Olahraga (Sepak Bola (Futsal),Bola Volly, Bola Basket, Bulu
Tangkis) dan
Seni (Seni Tari, Band Umum, Band Nasid, Karawitan, Seni Baca Al Qur'an, Mading, Seni Lukis, Seni Batik)
Dalam usahanya menyiapkan tenaga kependidikan yang memiliki sikap,
nilai, pengetahuan serta ketrampilan yang profesional maka Universitas
Negeri Yogyakarta mengirimkan mahasiswanya ke sekolah-sekolah yang
diharapkan menjadi bekal yang berarti bagi mahasiswa dalam mempersiapkan
diri menjadi tenaga kependidikan yang professional.
Maka dalam pelaksanaannya mahasiswa melakukan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) pada tanggal 1 Juli – 17 September 2014
dengan tujuan dapat memberikan kompetensi bagi mahasiswa untuk
mengelola dan mengembangkan sekolah dan juga mempraktekan kompetensi
yang diperlukan sebagai tenaga pendidik yang profesional.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memberi manfaat terhadap
semua komponen yang terlibat yaitu mahasiswa, guru, sekolah/lembaga dan
perguruan tinggi yang bersangkutan. Adapun manfaat PPL bagi keempat
komponen tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bagi sekolah
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam
mendukung kegiatan belajar mengajar, meningkatkan motivasi belajar
siswa untuk meningkatkan kualitas sekolah secara akademik maupun
2. Bagi guru
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan
profesionalisme, motivasi, dan etos kerja dalam meningkatkan mutu
pendidikan, kualitas serta prestasi siswa.
3. Bagi mahasiswa peserta PPL UNY
Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai realisasi dari Tri
Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, khususnya
masyarakat sekolah dan juga sebagai sarana dalam mengaplikasikan ilmu
yang telah diperoleh dalam perkuliahan, menambah pengalaman dalam
bekerja sama dengan pihak sekolah serta menjalin kerjasama yang baik
dengan pihak sekolah.
4. Bagi UNY
Dapat melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi
yang ketiga, yaitu; pengabdian kepada masyarakat secara langsung serta
dapat memperluas jaringan kerjasama antar lembaga atau institusi
pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.
B. Perumusan Program dan Rancangan KegiatanPPL
1. PraPPL
Kegiatan PPL UNY 2014dilaksanakan selama 2,5 bulan terhitung mulai
tanggal 1 Juli sampai 17September 2014, adapun jadwal pelaksanaan
kegiatan PPL UNY 2014 di SMA N 2Wates dapat dilihat pada tabel:
No Namakegiatan Waktupelaksanaan Tempat
1 Penerjunan 1 Juli2014 SMA N 2Wates
2 Observasipra KKN-PPL 1 -16 Februari2014 SMA N 2Wates
3 PembekalanKKN-PPL FIS UNY
4 PelaksanaanKKN-PPL 1 Julis.d 17 September
2014
SMA N 2Wates
5 Praktikmengajar (PPL) 15 Juli – 13 September
2014
6 Penyelesaianlaporan/ujian 14 -17 September 2014 SMA N 2Wates
7 Penarikanmahasiswa PPL 17 September 2014 SMA N 2Wates
2. Rancangan Program
Hasil pra PPL kemudian digunakan untuk menyusun rancangan
program. Rancangan program berdasarkan pada pertimbangan :
a. Permasalahan sekolah sesuai potensi yang ada
b. Kemampuan mahasiswa
c. Faktor pendukung yang diperlukan (sarana dan prasarana)
d. Ketersediaan dana dan waktu yang diperlukan
e. Kesinambungan program
3. Penjabaran Program Kerja PPL Jurusan Pendidikan Sejarah
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peserta PPL
tertanggal 1 s.d 16 Februari 2014 lalu yang telah dilaksanakan secara
bersama-sama maka untuk program yang direncanakan pada program PPL
UNY jurusan pendidikan Sejarah adalah Program PPL.
Program PPL yang bertujuan untuk memeperkenalkan kepada
mahasiswa tentang proses pembelajaran sehingga dapat memahami
karakteristik peserta didik, menguasai bidang studi dan menguasai
metodologi pembelajaran yang mendidik. Adapun rancangan program PPL
tersebut :
1) Mempelajari administrasi guru mulai dari program tahunan,
program semester, matriks alokasi waktu, silabus, RPP dll
2) Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran yaitu
menyiapkan materi, RPP, media hingga teknik evaluasi
3) Praktik mengajar terbimbing dan mandiri
4) Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi
5) Menerapkan inovasi pembelajaran
Dalam praktik mengajar, mahasiswa melaksanakan praktik
mengajar sesuai dengan program studi masing-masing. Praktik mengajar
dimulai pada tanggal 15 Juli2014sampai13 September 2014.
5. Penyusunan laporan
Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan
PPL yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas
pelaksanaan PPL.
6. Penarikan PPL
Kegiatan penarikan PPL dilakukan tanggal 17 September
2014yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMA N
6
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Praktik pengalaman lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih
selama 2,5 bulan dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan
diri baik secara psikologis maupun secara fisik. Adapun beberapa persiapan
yang dimotori oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta dalam hal ini
LPPMP dan diikuti oleh praktikan antara lain meliputi :
1. Pendaftaran
Mahasiswa yang akan mengikuti PPL wajib mendaftarkan diri
terlebih dahulu sebagai calon peserta PPL. Kami dapat melakukan
pendaftaran dengan dua cara. Yang pertama dapat kami lakukan entri
pendaftaranmelalui Website:http:/sikap.uny.ac.id atau dengan datang
langsung ke kantor PP PPL dan PKL UNY.
2. Penyelesaian Peserta oleh Pihak Universitas
Untuk dapat mengikuti kegiatan PPL, maka mahasiswa harus
mengikuti beberapa persyaratan yan diterapkan oleh pihak Universitas
yang dikelola secara sinergis d oleh LPPMP.
Seleksi calon peserta PPL dilakukan untuk menentukan
terpenuhi atau tidaknya persyaratan administrasi dan akademik calon
peserta PPL. Seleksi dilakukan oleh tim PPL selanjutnya peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi dikelompokkan berdasarkan
beberapa pertimbangan sebagai berikut :
a. Tipe dan jenis sekolah atua lembaga
b. Permasalahan yang ada di sekolah atau lembaga
c. Kebutuhan sekolah atau lembaga
d. Variasi jurusan program atau program studi
3. Pembekalan Mikro Teaching
Pembekalan mikro teaching ini dilaksanakan selama 1 hari,
mahasiswa meliputi pembekalan mikro dari fakultas dan pembekalan
mikro dari pihak jurusan.
4. Pengajaran Mikro Teaching
Untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi pelaksanakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), terlebih dahulu mahasiswa
khususnyajurusan kependidikan diberikan pelatihan mengajar dalam
bentuk pengajaran mikro (mikro teaching). Pengajaran mikro merupakan
salah satu mata kuliah prasyarat yang harus ditempuh oleh seluruh
mahasiswa yang mengambil program studi kependidikan sebelum
melaksanakan mata kuliah PPL. Pengajaran mikro (mikro teaching) pada
dasarnya merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil
dengan mahasiswa lain sebagai muridnya. Dalam pengajaran mikro
mahasiswa praktikan dilatih bagaimana cara membuat perangkat
pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
teknik penilaian, cara mengajar yang sesungguhnya, teknik penguasaan
kelas, teknik memotivasi siswa, teknik penggunaan metode dan media
belajar, serta memberikan strategi belajar mengajar sesuai dengan
kurikulum terbaru (Kurikulum 2013).
Mahasiswa praktikan dalam mikro teaching dibimbing langsung
oleh dosen pembimbing dari jurusan. Untuk jurusan Pendidikan Sejarah,
kelas mikro teaching, tiap kelompok terdiri dari 6-10 mahasiswa yang
dibentuk menjadi kelas kecil dan didampingi oleh 1 dosen pembimbing.
Dalam setiap kali pertemuan, ada tiga sampai empat mahasiswa
pengambil mata kuliah Pengajaran Mikro yang melaksanakan praktik
latihan mengajar secara bergantian sebagai guru, sedangkan mahasiswa
yang lain berperan sebagai murid. Materi yang dijadikan bahan
pengajaran mikro adalah materi pelajaran Pendidikan Sejarah adalah
kelas X dan XI, XII untuk SMA sehingga mahasiswa bisa
5. Observasi Kelas
Mengajar bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan dapat
dilakukan oleh semua orang. Hal ini dikarenakan mengajar
membutuhkan keahlian khusus dan kompetensi tertentu, seperti
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
professional, dan kompetensi sosial. Mahasiswa yang akan melaksanakan
praktik mengajar perlu melaksanaknan observasi kelas guna mengetahui
aktivitas yang terjadi di dalam kelas khususnya yang berkaitan dengan
proses belajar mengajar (KBM). Beberapa aspek yang diamati oleh
praktikan selama melaksanakan kegiatan observasi di kelas meliputi :
a. Perangkat Pembelajaran
1) Satuan Pembelajaran
Guru Sejarah SMA N 2Wates menggunakan pedoman yang
terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai
pedoman dalam mengajar untuk kelas XI dan XII, sedangkelas
X sudahmenggunakankurikulum 2013. Namun, guru tersebut
tidak hanya berpatokan pada kurikulum, tetapi juga
mengembangkan materi.
2) RencanaPembelajaran
Guru sejarah SMA N
2WatesjugamembuatRencanaPembelajaran (Lesson Plan)
dansilabussebagaipersiapandanpanduandalammengajar di kelas.
b. Proses Pembelajaran
1) MembukaPelajaran
Guru memimpinberdoa, mengucapkansalam,
melakukanpresensi, kemudian guru
memberikanapersepsikepadasiswatentangmateri yang
akandiajarkan.
Materi yang disampaikanadalah“ metodeScientific”. Guru memberitugaspadasiswasecaraindividudanmemintasiswamajusat
u per satumempresentasikankaryanya.
3) MetodePembelajaran
Guru menggunakanmetodeceramahdandiskusi, guru
jugamemberikanmateri yang disampaikandisertaicontoh-contoh
yang dekatdengankehidupansiswa.
4) PenggunaanBahasa
Guru Sejarah SMA N 2Watesmenggunakanbahasa Indonesia
danbahasaJawasebagaibahasapengantar. Hal ini dimaksudkan
agar pembelajaran lebih mudah dan komunikatif.
5) PenggunaanWaktu
Guru
menggunakansetiappertemuanuntukmenyelesaikansatumaterilati
han. Guru mampumengaplikasikangood time management(
alokasiwaktu yang baik ).
6) Gerak
Guru mengamatisiswa di
kelaspadasaatkegiatanbelajarmengajarberlangsung, guru
jugaberkelilingmengecekpekerjaansiswa.
7) Cara MemotivasiSiswa
Untukmemotifasisiswa, guru memberikanpujian (reward)
padasiswa yang
beranimenyampaikanjawabannya.Halinidilakukanguru agar
siswa menjadi lebih semangat dan serius dalam mengikuti
pelajaran.
8) Teknik Bertanya
Dalam bertanya, guru menggunakan bahasa Indonesia dan juga
bahasa jawa karena ada selingan.adanya bahasa jawa, siswa
menjadi lebih dekat dengan guru dan penjelasan guru menjadi
9) Teknik Penguasaan Kelas
Guru mengamati siswa yang berada di kelas. Siswa yang gaduh
ditegur dan dinasehati agar tidak mengulangi kegaduhan lagi
yang dapat menganggu siswa lain yang sedang belajar.
10) Penggunaan Media
Guru menggunakan LKS dan sumber – sumber yang lain
sebagai media pembelajaran.
11) Bentuk dan Cara Evaluasi
Bentuk dari evaluasi adalah penilaian presentasi, sedangkan cara
evaluasinya adalah memberi nilai tambahan kepada siswa yang
aktif dalam melakukan presentasi.
12) Menutup Pelajaran
Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi yang telah
didiskusikan.KegiatanBelajarditutupdenganberdoa.
13) Perilaku siswa
a) Perilaku siswa dalam kelas
Perilaku siswa dalam kelas cukup tenang dan sebagian
besar siswa serius dalam mengikuti pelajaran.
b) Perilaku siswa di luar kelas
Para siswa berperilaku baik di luar kelas.
6. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sebelum melaksanakan praktik mengajar di kelas, praktikan
terlebih dahulu membuat persiapan mengajar seperti halnya yang
dilakukan oleh seorang guru, yaitu membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah
selesai di buat kemudian dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dosen
pembimbing PPL Jurusan sebelum dipraktikan di kelas dan selanjutnya
diserahkan kepada guru pembimbing sekolah. Adapun kisi – kisi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang di maksud meliputi hal – hal
berikut ini :
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
4) Tujuan Pembelajaran
5) Materi Pembelajaran
6) Metode Pembelajaran
7) Langkah – langkah Pembelajaran
8) Penilaian
9) Media dan Sumber Pembelajaran
Metode yang digunakan oleh guru saat mengajar di kelas adalah
ceramah, dan menggunakan media pembelajaranbaikberupagambar,
maketmaupunalatperaga untuk membantudalammenyampaikan materi.
B. Pelaksanaan PPL 1. Pelaksanaan PPL
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu
wahana aktualisasi bagi praktikan untuk menerapkan ilmu serta
pengetahuan yang telah diperoleh dari mengikuti serangkaian Pengajaran
Mikro. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, praktikan mendapat
kesempatan untuk mengajar dikelas XIdengan 2 kelasyaitupadakelas XI
MIA3 dan XI MIA4. Pada saat memilih materi pembelajaran, selain
berkonsultasi dengan dosen pembimbing jurusan, praktikan menggunakan
pedoman Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah yang diterbitkan oleh
KementerianPendidikandanKebudayaan. Metode pembelajaran yang
digunakan dalam kelas meliputi :diskusi, Tanya jawab, eksplorasi nilai dan
sebagainya. Kegiatan praktik mengajar praktikan dapat dibedakan atas
dua macam, yaitu kegiatan praktik mengajar terbimbing dan kegiatan
praktik mengajar mandiri.
a. Kegiatan Praktik Mengajar Terbimbing
Praktik Mengajar Terbimbing merupakan latihan bagi
mahasiswa calon guru dalam menerapkan kemampuan mengajar
secara utuh dengan bimbingan guru dan dosen pembimbing.
Praktik mengajar mandiri merupakan kegiatan praktik
mengajar dimana mahasiswa tidak didampingi oleh guru pembimbing.
Pada awal pelaksanaan praktik mengajar mandri mahasiswa mengajar
sendiri selanjutnya mahasiswa melaksanakan praktik mengajar disertai
guru pembimbing sampai akhir pertemuan.
Dalam mengajar mahasiswa harus benar – benar mampu :
1) Pembuatan perangkat KBM
Persiapan mengajar meliputi pembuatan perangkat
pembelajaran yang digunakan untuk menunjang proses belajar
mengajar antara lain : program tahuanan, program semester,
silabus, rencana pembelajaran, media dan evaluasi serta
analisisnya. Pembuatan program tahunan dan program semester
dilakukan sebelum kegiatan praktik mengajar dimulai, hal ini
dimaksudkan agar kita memiliki kemampuan untuk memperkirakan
jumlah pertemuan untuk mencapai kompetensi dasar.Beberapa hal
yang terkait dengan perangkat KBM adalah:
(a) Penyusunan RPP
Latar Belakang Masalah
Rencana pelaksanan pembelajaran (RPP) disusun agar
dalam melaksanakan pembelajaran dapat terencana
dengan baik, isi dari RPP sendiri meliputi kompetensi Inti,
kompetensi dasar, indikator, garis besar materi yang
diajarkan, langkah – langkah pembelajaran, media yang
digunakan, evaluasi dan kunci evaluasi.
Target
Target yang ingin dicapai yaitu guru dapat mengajar
dengan baik karena telah terencana sebelumnya. Selain itu
setelah pembelajaran dapat diketahui kesuksesan
pembelajaran melalui pencapaian indikator yang
ditetapkan sebelumnya.
Pembuatan RPP disesuikan dengan format terbaru.
Penetapan langkah pembelajaran serta media disesuaikan
dengan materi, waktu dan sumber belajar yang ada.
Pembuatan RPP dilakukan sebelum mahasiswa mengajar
di kelas.
Faktor Pendukung
Mahasiswa telah belajar tentang cara pembuatan RPP pada
saat kuliah, sehingga tidak terlalu kesulitan dalam
pembuatan RPP
Faktor penghambat
Menyesuaikan antara tuntutan guru dan perbedaan
pendapat dengan guru dan silabus yang ada sehingga
dalam pembuatan RPP sedikit mengalami kebingungan
Solusi
Minta bimbingan kepada guru pembimbing sehingga
kesulitan dapat teratasi
Hasil
Hasil yang diperoleh adalah 8 buah RPP semestergasal
mata pelajaran sejarah untuk kelas XI (perangkat KBM
terlampir) dan yang digunakan untuk mengajar.
(b) Menyusun dan mengembangkan alat evalusi dan analisisnya Latar Belakang Masalah
Alat evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan mahasiswa dalam mengajar. Selain itu evaluasi
juga dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indicator dan pemahaman siswa terhadap materi yang telah
diberikan mahasiswa saat mengajar. Sedangkan analisis
butir soal dibuat untuk mengetahui bobot soal itu sendiri
sekaligus untuk mengetahui keberhasilan siswa dan
peringkat siswa dari tertinggi sampai dengan batas terendah.
Target
Dengan adanya evaluasi, mahasiswa dapat menilai diri
sendiri dan berusaha memperbaiki cara mengajar dan cara
membuat soal Cara Pelaksanaan
Evaluasi dilakukan dengan pemberian tugas dan ulangan
harian. Dan analisis dilakukan dengan cara membuat rubrik
penskoran dan memasukkan jawaban siswa ke dalam
program Excel yang kemudian diolah menjadi data matang
Faktor Pendukung
Adanya arahan dari guru pembimbing tentang pembuatan
soal. Adanya program Excel yang membantu
mempermudah melakukan analisis butir soal Hasil
Telah dibuat alat evaluasi berupa beberapa soal tugas dan
ulangan harian serta analisis ulangan yang menunjukkan
tingkat ketuntasan belajar siswa sehingga dapat mengukur
keberhasilan mahasiswa dalam mengajar.
(c) Praktik Mengajar
Kegiatan praktik mengajar merupakan suatu kegiatan
dimana mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan
ketrampilan dan kemampuan yang dimilikinya dari
perkuliahan kepada siswa semaksimal mungkin.
Pada praktik mengajar ini dilakukan adalah praktik
mengajar mandiri, kegiatan praktik ini merupakan inti dari
kegiatan PPL dimana para mahasiswa untuk mengajar siswa
dengan kemampuan yang dimilikinya. Latar Belakang Masalah
Tahap ini merupakan tahap paling penting untuk mengukur
pembelajaran di dalam kelas. Pada tahap ini akan diketahui
sejauh mana penguasaan konsep yang akan diajarkan serta
cara penyampaian kepada siswa sehingga mudah dimengerti
dan tidak menimbulkan kebingungan siswa. Setiap
mahasiswa diwajibkan melaksanakan minimal 8x tatap
muka.
Praktikan mendapat kesempatan mengajar di kelas
XIyaitu XI MIA3 dan XI MIA4 dengan bimbingan
BapakDrs.R.Bambang S, M.Sisebagai guru mata pelajaran
sejarah. Praktikanmengajar di kelas XI MIA3 dan XI MIA4
masing – masing 2 jam per minggujadi 1 minggusebanyak4
jam.
Dalammengajarpraktikanmemdapatkesempatanuntukmengajar
materikolonialismedanimperialisme.
Ketikapembelajaranberlangsung di kelas XI MIA4 guru
pembimbingmengawasipraktikansampaiselesai,
Beliauselalumemberikanpengarahandanmasukankepadapraktik
ansetelahselesaimengajar.Halinidilakukan agar
praktikandapatmeningkatkankemampuanmengajarpadapertemu
anselanjutnya.Sebelum pembelajaran dimulai praktikan
mengkonsultasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Praktikan juga melakukan bimbingan dengan dosen
pembimbing.Dalam bimbingan ini praktikan menyampaikan
permasalahan – permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan
belajar mengajar.
Berikut adalah tabel jadwalpelaksanaan
kegiatanpengajaranSejarahdalamsatuminggu:
Hari Jam ke -
1 2 3 4 5 6 7 8
[image:18.595.198.519.670.740.2]Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Keterangan :
: XI MIA3
: XI MIA4
Tabelpelaksanaanmengajarkelas Xmia-4
No Hari / Tanggal Jumlah
JPL Materi
15 Juli – 11Agustus2014mengikuti guru saatmengajar
1 Kamis, 14 Agustus
2014
2JPL Perburuan Mutiara dari
timur
2 Kamis, 21 Agustus
2014
2JPL Kemaharajaan VOC
3 Kamis, 28 Agustus
2014
2 JPL Masa pemerintahan Bataaf
4 Kamis,
4September2014
2JPL Perkembangan
kolonialisme Inggris di
Indonesia
5 Kamis, 11
september 2014
2 JPL Ulangan harian
Tabelpelaksanaanmengajarkelas X-3
No Hari / Tanggal Jumlah
JPL Materi
15 Juli – 11Agustus2014mengikuti guru saatmengajar
2014 timur
2 Selasa, 19 Agustus
2014
2 JPL Kemaharajaan VOC
3 Selasa, 26 Agustus
2014
2 JPL Masa pemerintahan
Bataaf
4 Kamis, 2 September
2014
2 JPL Perkembangan
kolonialisme Inggris di
Indonesia
5 Kamis, 9 September
2014
2 JPL UlanganHarian
Dalampembelajaranmetode yang
digunakanpraktikanselamakegiatanmengajarmenggunakanmet
odeCeramahdandiskusikelompok.
Media pembelajaran yang
digunakanpraktikanuntukmengajarmenggunakanbukusejarahda
ndengan power point yang belajarmengajardilakukan di
ruangsejarah. Target
Dengan diadakannya praktik mengajar diharapkan
mahasiswa dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Berlatih mengelola kelas dengan baik sehingga dapat
mencetak tenaga pendidik yang berkualitas dan professional
dalam bidangnya. Cara Pelaksanaan
Berdasarkan RPP yang telah dibuat dan yang telah
dikonsultasikan dengan guru pembimbing. Kegiatan
pembelajaran yang telah mahasiswa lakukan
diantaranyamenyampaikan materi tentangkolonialismedan
imperialism untuk kelas XI. Kegiatan proses belajar di kelas
Pendahuluan
- Memberikan salam
- Berdoa
- Menanyakan kabar dan kesiapan siswa
- Menanyakan kehadiran siswa
- Tanya jawab materi sebelumnya
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Membagi peserta didik kedalam empat kelompok
Kegiatan inti
- Kegiatanintipembelajarandisesuaikandengankurikulumt
erbaruyaitukurikulum 2013.
Kegiatanintiterdiridaripembahasanmateripelajarandeng
anmenggunakanbeberapametodesepertidiskusi,
ceramah, discovery, dan lain-lain. Kegiatanintiini guru
mendorongsiswauntukterlibataktifdalampembelajaran.
Penutup
- Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru
- Melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran
- Merefleksikan pelaksanaan pembelajaran setelah
mendapatkan materi
- Memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membaca/mempersiapkan pembelajaran pada materi
selanjutnya
- Berdoa dan mengucapkan salam
Faktor Pendukung
Telah dibuat RPP sebelumnya sehingga memudahkan
dalam praktik mengajar
Faktor Penghambat
Belum punya pengalaman mengajar di sekolahan yang
pembelajaran mikro teaching, siswa yang dihadapi sifatnya
homogen karena hanya teman kuliah yang mempunyai
peran sebagai siswa, sedangkan di sekolahan siswanya
heterogen dengan latar belakang yang berbeda dari berbagai
segi. Solusi
Berusaha memahami karakteristik subyek didik dengan cara
melakukan pendekatan pada siswa baik pendekatan dalam
kelas maupun luar kelas. Dengan cara ini mahasiswa
menjadi tahu antara karakter siswa satu dan yang lainnya. Hasil
Pelaksanaan pembelajaran di kelas XI MIA4 dapat
dikatakan berhasil dan lancar, karena dilihat dari hasil
evaluasi akhir dari 32siswa tidak ada yang mendapat nilai di
bawahKKM sedangkan pada kelas X-3 ada 4 siswa yang
nilainya di bawah KKM dengan presentase ketuntasan 88%.
3. Penyusunan Laporan
Tindak lanjut dari program PPL adalah penyusunan
laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang
telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang
dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu
dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator KKN-PPL
sekolah, kepala sekolah dan dosen pembimbing.
4. Penarikan
Penarikan mahasiswa KKN-PPL dilakukan pada
tanggal 17 September 2014 oleh pihak PP PPL dan PKL yang
diwakilkan pada DPL masing – masing.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
Program utama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah
mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan pengetahuan sejarah dalam
mengajar. Pelaksanaan kegiatan praktik mengajar praktikan di kelas terlebih
dahulu dimulai dengan merencanakan sasaran maupun target yang akan
dicapai seperti materi yang akan disampaikan, banyaknya pertemuan serta
bentuk dan bobot dari evaluasi serta tugas yang diberikan. Oleh karena itu,
sebagai wujud konkret dari perencanaan di atas, maka praktikan menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penyusunan RPP ini berguna
untuk memudahkan proses pembelajaran dan mempersiapkan diri mahasiswa
dalam praktik mengajar. Penyusunan RPP berpedoman pada Kompetensi
Intidan Kompetensi Dasar yang diterbitkan oleh
Kementerianpendidikandankebudayaan.
Hasilpelaksanaankegiatan PPL
menunjukkanbahwaantusiasmebelajarsiswakelas XI SMA Negeri
2Watesterhadapmatapelajaransejarahcukuptinggi.Halinidapatteramatidalamke
giatanbelajarmengajardimanasebagianbesarsiswamenyimakdanmengikutimat
apelajarandengantertib. Namun, meskidemikian,
masihdiperlukanpeningkatandanperbaikanterutamadalamhalpenyediaansarana
danprasaranapembelajaranseperti mediapembelajarandanpenunjanglainnya,
misalnya CD pembelajaranserta model-model pembelajaran yang
variatifinteraktif.
Beberapakendala yang munculsaat KBM
berlangsunglebihmengarahpadamasalahmemfokuskanperhatiansiswaterhadap
materipembelajaran yang tengahdiberikan.Adasiswa yang
sepertiengganmenyimakpelajaran, berbicarasendiri, melamun, danbermain
HP. Dengankondisidemikian, praktikanmelakukanpendekatan di
tengah-tengahkegiatanbelajarmengajar. Langkah yang
diambilpraktikanmisalnyadenganmelibatkansiswatersebutdalam KBM,
yaitudenganmelontarkanpertanyaan, memberilatihanuntukmengerjakan di
depankelas, atausekedarmenanyakankeadaannya. Disampingitu,
praktikanjugamenerapkan model pembelajaran Tanya jawab,
fokusdanperhatiansiswaterhadapmateripelajaranmenjadilebihterarahsekaligus
sebagaivariasipembelajaransehinggapembelajarantidakterkesanmonoton.
Secarakeseluruhan program dapatterlaksanadenganbaiksesuaidengan
target yang diharapkan. Hal
inidapatdilihatdarikenyataanbahwaadatahappersiapan (pembekalan)
sudahcukupmemberikanbekalbagimahasiswauntukterjunkelapangankarenasud
ahrelevandenganhal yang sebenarnya yang ada di lapangan.
1. Faktorpendukung
a. Kedisiplinantinggidariseluruhkomponensekolahmenjadifaktorpendu
kung yang penting demi
tercapainyaefektifitasdanefisiensikegiatanbelajarmengajar.
b. Motifasidariseluruhkomponenuntukmenjadi yang
terbaiksangatmendorongsemangatbagimahasiswa agar
mampumengajardenganbaik
c. Hubungan yang baikdengan guru pembimbing,
Dosenpembimbingdanseluruhkomponensangatmembantumahasiswa
dalammelaksanakanpraktikmengajar.
d. Besarnyaperhatiandaripihak SMA N
2Wateskepadamahasiswajugasangatmembantukelancarankegiatanpra
ktikmengajar.
2. FaktorPenghambat
a. Kurangmatangnyaobservasi yang
dilakukansebelumnyasehinggabanyakhal yang
seharusnyadiketahuilebihdini, terutama model pembelajarannya.
Solusinyadenganmemperbanyakkonsultasidengan guru pembimbing.
b. Masalahadaptasimahasiswadenganlingkungandankomponen yang
ada di sekolahtermasukdengansiswa,
solusinyamahasiswaharuslebihaktifmelakukanpendekatandenganselu
ruhkomponen yang ada di sekolah.
c. Ada
berlangsungkurangserius,
sehinggaagakmenghambatkegiatanbelajarmengajar.
Solusinyamahasiswaharuslebihaktifmelakukanpendekatandengansis
wa.
3. ManfaatdarikegiatanPPL
a. Mahasiswadapatmerasakandanmengenalbagaimanakehidupanseoran
gpendidik yang
sebenarnyasertadapatberusahauntukmembentuksikappendidik yang
professional.
b. PPL menambahpengetahuandanwawasanmahasiswatentangsekolah,
guru, administrasi guru, sertakegiatan lain yang berhubungandengan
KBM.
c. Kegiatan PPL
dapatmemberikangambarannyatadarikondisidansituasilingkungan
24 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari serangkaianpelaksanaankegiatan PPL di SMA N
2Watespadatanggal 1 Juli – 17 September
2014dapatditarikkesimpulansebagaiberikutini :
1. PPL merupakanwahana yang tepatbagimahasiswacalon guru
untukdapatmempraktikkanilmu yang telahdiperolehselamabelajar di
kampusUniversitasNegeri Yogyakarta.
2. Kegiatan PPL dapatdigunakansebagaisranauntukmemperolehpengalaman
yang factual sebagaibekaluntukmenjadiseorangtenagapendidik yang
kompetendalambidangnyamasing-masing.
B. Saran
Untukmeningkatkankeberhasilan program PPL danuntukperbaikan di
masamendatanggunamemberikankemajuanbagi SMA Negeri2Wates,
kiranyapraktikanperlumemberikanbeberapa saran yang
mungkindapatdigunakansebagaimasukan ,yaitu :
1. Untuksekolah (Guru Mata PelajaranSejarah)
Bagi Guru Mata
PelajaranSejarahdiharapkantidakpernahbosanmembimbingdanmendi
diksiswadenganberbagaistrategidan media yang
menariksehinggapembelajaranSejarahtidakterkesanmonoton,
tapijustruvariatifdaninovatif.
Hendaknyapihaksekolahmelakukan monitoring
secaraintensifterhadap proses kegiatan PPL yang berada di
bawahbimbingan guru yang bersangkutan
Melakukanpembenahandanpenambahansaranadanprasaranasekolahb
aikitufasilitaslaboratorium, kondisiruangan, media
terwujudnya proses belajarmengajar yang kondusif,
efisiendantercapaitujuanpembelajarannya.
2. UntukUniversitasNegeri Yogyakarta
Kerjasama yang telahterjalinantarapihaksekolahdenga UNY
hendaknyalebihditingkatkanlagiuntukperbaikandalampenyelenggaar
aan PPL dimasa yang akandatang.
HendaknyapihakUniversitaslebihmempersiapkanmahasiswanyadeng
ansebaik-baiknya agar dalampelaksanaan PPL
nantinyamahasiswaakanlebihmenyiapkandiridenganpersiapan yang
matang
HendaknyapihakUniversitasmelakukankegiatan monitoring
secaralebihintensifuntukmengetahuijalannyakegiatanpraktikmengaja
r yang dilakukanpraktikandanjugauntukmengatasipermasalahan yang
mungkintimbul.
3. UntukMahasiswa
Senantiasabersungguh-sungguhdalammelaksanakantugasdantanggungjawab demi
namabaikdiri, keluargamdanjugaalmamater.
Komunikasidengansiswalebihditingkatkansupayaterjalinkomunikasida
ninteraksi yang baikdanpenuhkeakraban.
Bagimahasiswa PPL
hendaknyalebihmeningkatkankeaktifanuntukmencaripengalaman-pengalaman di lingkungansekolah yang
DAFTAR PUSTAKA
UPPL.2012.Buku Panduan KKN-PPL 2012.Yogyakarta :UniversitasNegeri
Yogyakarta
UPPL.2009.Materi Pembekalan KKN-PPL 2012. Yogyakarta: UniversitasNegeri
NIM : 11406241043
Jurusan : Pendidikan Sejarah Fakultas : FIS
Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMA N 2 Wates dari tanggal 01
Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Hasil kegiatan tercakup dalam
naskah laporan ini.
Wates, 17 September 2014
Dosen Pembimbing PPL
Drs. Aman, M.Pd
NIP.19741015 200312 1 001
Guru Pembimbing
Drs. R. Bambang S., M.Si
19600416 198703 1 011
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMA Negeri 2 Wates
Drs. H. Mudjijono, M.M.
NIP. 19550710 197803 1 007
Koordinator
PPL SMA Negeri 2 Wates
Florentina Nurwati, S.Pd., M.Si
Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sang pemberi
rahmat, hidayah dan taufik yang dengan maha kasih-Nya kami dapat menyelesaikan
kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA N 2 Wates. Penyusunan
laporan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami atas segala kegiatan yang telah
kami laksanakan serta merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan PPL pada
semester khusus sejak tanggal 1 Juli sampai 17 September 2014.
Terselesainya pembuatan laporan pertanggungjawaban ini juga tidak lepas
dari peran berbagai pihak yang telah membantu baik secara materiil maupun moriil
pada saat pra-kegiatan, kegiatan sampai pasca-kegiatan. Oleh karena itu kami
ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Bapak Dr. Rochmat Wahab, MA, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta.
2. Bapak Drs. H. Mudjiono, M.M.selaku Kepala sekolah SMA N 2 Wates yang telah
memberi izin kepada penyusun untuk melakukan kegiatan PPL di sekolah
tersebut.
3. Bapak Drs. Aman, M.Pd selaku Dosen Pembimbing PPL sekaligus Dosen
Microteaching yang sangat membantu dalam pelaksanaan PPL.
4. Ibu Florentina Nurwati, S.Pd., M.Si. selaku koordinator PPLyang telah memberi
bimbingan dan pengarahan selama penyusun melakukan kegiatan PPL di SMA N
2 Wates.
5. Bapak Mahendra Adhi Nugroho, SE, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan
PPL yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya selama kegiatan PPL
di SMA N 2 Wates.
6. Bapak/Ibu guru yang telah membantu pelaksanaan PPL di SMA N 2 Wates.
7. Seluruh karyawan SMA N 2 Wates yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,
yang selalu mendukung dan memberikan bantuan selama kegiatan PPL
berlangsung.
8. Teman seperjuangan, tim PPL UNY 2014 jurusan Bahasa Jerman, ekonomi,
sejarah, PGSD Penjas yang selalu memberikan sebuah tempat yang sangat
berharga yang selanjutnya akan kami kenang dengan sebuah kata yaitu keluarga.
9. Siswa-siswi SMA N 2 Wates, karena dengan kalian kami bisa tersenyum
meskipun dalam kelelahan, sungguh itu hiburan bagi kami.
dapat memberi manfaat bagi kita semua, terutama pembaca yang budiman.
Sleman, 17 September 2014
Praktikan,
Ahmad Shohibi
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
ABSTRAK ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah ... 1
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 6
BAB II KEGIATAN PPL 1. Persiapan... 11
2. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ... 13
3. Analisis Hasil Praktik Pengalaman Lapangan ... 16
4. Refleksi Kegiatan PPL ... 20
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 22
B. Saran ... 22
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang dilaksanakan
oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). PPL adalah wadah bagi
mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah diperoleh di bangku
kuliah. PPL di SMA N 2Wates ini mempunyai tiga macam tujuan, yaitu (1)
merealisasikan Tri Dharma PerguruanTinggi, (2) meningkatkan potensi, bakat, dan
minat siswa yang berguna untuk menunjang proses belaja rmengajar, dan (3)
membantu meningkatkan kondisi sekolah yang mendukung proses belajar mengajar.
Pelaksanaan program – program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pihak sekolahdan mahasiswa untuk pengembangan kompetensinya.Oleh karena itu
perlu adanya komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terkait sesuai dengan
tanggungjawab masing – masing.
Kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di mulai dari
tanggal 01 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Tahap kegiatannya dimulai
dari observasi kelas, perencanaan program, konsultasi program dengan pihak sekolah
(guru pembimbing) dan penetapan program. Program kerja Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dirancang meliputi: pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Praktik Mengajar, dan Evaluasi hasil mengajar. Hasil
pelaksanaan PPL kurang lebih selama 2 bulan di SMA Negeri 2 Wates dapat dipetik
hasilnya oleh mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan,
dalam hal ini bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial yang diperoleh dari bangku
kuliah Universitas Negeri Yogyakarta.
Dari program PPL ini maka praktikan dapat mengambil beberapa
pengalaman faktual mengenai proses belajar mengajar dan kegiatan persekolahan
lainnya yang selanjutnya sangat berguna bagi praktikan untuk mengembangkan
dirinya sebagai guru dan tenaga pendidik yang profesional, memiliki nilai, sikap dan
pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan. Melihat dari pelaksanaan PPL yang
telah praktikan lakukan dapat diambil kesimpulan bahwa PPL di SMA Negeri 2
Wates berjalan dengan lancar. Selain PPL sangat bermanfaat dalam memberikan
bekal pengalaman bagi mahasiswa praktikan sekaligus sebagai latihan sebelum