Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Sistem Proteksi Petir &
Grounding pada Jaringan
Distribusi Tenaga Listrik di
PT PLN (Persero) - Indonesia
Kasus ; APJ Bogor
dan APJ Depok
Pembicara :
Dr.Ir. Reynaldo Zoro
Lab.Teknik Tegangan & Arus Tinggi – Sekolah
Teknik Elektro & Informatika - ITB
Riwayat Pendidikan:
1975 - S1 Teknik Tenaga Listrik ITB
1982 - S2 Tek.Teg. Tinggi – TU Munich – Jerman
1990 – S2 Tek.Teg. Tinggi – FPS ITB
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
3
Karir Pendidikan & Professional
:
1978 – Staff Dosen Sekolah Teknik Elektro dan
Informatika (STEI) ITB – Kelompok Keilmuan
Ketenagalistrikan ( Power Engineering
Research Division)
1992 – Kepala SPP-ITB Gn.Tangkuban Perahu
1995 – Direktur Perusahaan milik ITB
2002 – Ketua HALTI
2003 – Ketua Lab.Teknik Tegangan Tinggi ITB
2006 – Member of Chairman of Power Engineering
Division of STEI – ITB
Jabatan Professional :
1996 – Angg. Tim Standarisasi DLPE-ESDM
1996 – Anggota CIGRE – France
1996 – Angg. Tim Stand. IEC TC-81
2000 – Angg. Badan Stand.Nasional utk IEC
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Pengenalan
tentang Petir
Fenomena,Karacteristik &
Sistem Deteksi Petir
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
5
Petir pada
masyarakat modern
dan fenomena petir di
daerah tropis
Lightning on modern society?
Production Function :
Man Power and Equipment,
Safety, Security and
reliability
Infrastructure
Facilities, Electric Power,
Telecommunication, Data
Processing , Instrumentation,
Control
CB Cloud
Modern Society
Single
Simultaneous
Panic
Catastrophic
Damage
Destructions
Lightning
Characteristics
PREVENTION
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
7
Latar belakang
Indonesia berada di khatulistiwa dengan
aktivitas 100 sampai 200 hari-guruh per tahun.
Makin banyak peralatan berbasis komponen
elektronik dan mikroprosesor sehingga sangat
rentan terhadap LEMP (Lightning
Electromagnetic Pulse)
Karakteristik petir di Indonesia yang berbeda
dengan karakteristik petir di luar negeri
Informasi Sistem Proteksi Petir dan Sistem
Deteksi Petir
Target mudah bagi sambaran petir karena
strukturnya yang tinggi dan pada lokasi yang
terbuka.
SAMBARAN
LANGSUNG
SAMBARAN TIDAK
LANGSUNG
•Induksi
•Konduksi
•Elevasi Tegangan
•Vessel
•Tower
•Stack
•Kabel
•Bangunan
•Rigs Minyak
•Lapangan Golf
• Listrik
• Telekomunikasi
• Komputer dan Jaringan
• Instrumen dan Kontrol
seperti, DCS, CCTV, dll...
• Sistem Grounding dan Bonding
Ancaman petir pada masyarakat
modern
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
9
Fenomena petir di
daerah tropis
Proses terbentuknya awan petir
Dibutuhkan udara naik (Up-draft) keatas
akibat pemanasan permukaan tanah atau
sifat orografis permukaan tanah
Dibutuhkan partikel aerosol (mengambang)
yang hygroskopis (menyerap air) dari garam
laut atau partikel industri yang naik bersama
up-draft
Dibutuhkan udara lembab yang naik keatas
untuk pembentukan partikel es (hailstone) di
awan
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
11
0
2,0
5,0
7,5
10,0
12,5
15,0
28
0
-30
0
C
t
KM
Pembentukan sel bermuatan listrik pada
awan petir
Pembentukan badai petir dan
ionisasasi natural
Sebagai hasil
dari proses
elektrifikasi
dalam awan,
akan terbentuk
kuat medan
listrik quasi-statis
antara awan dan
permukaan
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
13
Pelepasan muatan listrik dari awan
Begitu ujung lidah
petir bergerak
mendekat ke
tanah, kuat
medan listrik
pada ujung-ujung
struktur diatas
tanah akan
meningkat dan
terjadi ionisasi
udara yang
menuju ke awan
Bagaimana petir menyambar?
Leader & streamer
bertemu pada
lompatan akhir,
sekitar 50 meter
Return stroke terjadi
melalui jalur yg
sudah terionisasi
Total muatan yang
dipindahkan pada
sambaran balik
sekitar 5 -200
coulomb dalam 0.05
-1.5 detik
Petir ikutan akan
melalui jalur yang
sama
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
15
MUATAN POSITIF
PETIR
PENGHUBUNG
PUSAT MUATAN NEGATIF PADA
AWAN BERMUATAN
r
LIDAH PETIR DENGAN
INTI PLASMA
INTI PLASMA
LIDAH PETIR
RETURN STROKE
PEMBUNGKUS MUATAN
WAKTU
Return stroke setelah lidah pelopor
mencapai tanah
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
17
Downward
Leader
Return Stroke
Connecting
Upward Leader
Strike!
Stepped
Leader
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
19
Hari Guruh
Hari guruh (Thunderstormdays)
Isokeraunic level (IKL) ini dipetakan oleh
badan meteorologi dunia (WMO)dan juga
oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Indonesia
Hari guruh maksimum di beberapa negara :
–
Eropa
: 30 hari guruh
–
Amerika
: 100 hari guruh
–
Jepang
: 80 hari guruh
–
Korea
: 80 hari guruh
–
Australia
: 80 hari guruh
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Kerapatan Sambaran
Petir
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
23
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
25
Karakteristik Petir
Beberapa Cara mendapatkan
karakteristik petir
1.
Observation in situ : Natural Lightning
2.
Triggered Lightning : Rocket Initiated
Lightning
3.
Laboratory : Long Sparks
4.
Electromagnetic Measurement :
Lightning Detection or Location System
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
27
Stasiun Penelitian Petir ITB
Penelitian
Air Terminal ESE
di SPP Gunung
Tangkuban Perahu ( 2 tower )
Di foto dari jarak 1000 meter
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
29
Triggered Lightning & Natural
Lightning
Pengukuran Karaketristik Petir
dengan Roket berkawat
High speed rocket (> 150 m/s)
800 m wire coil
Real Lightning Tests: Cachoeira Paulista Brazil
ESE
air
terminal
test
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
31
Jaringan Deteksi Petir
Nasional
Sejak tahun 1995 telah digunakan teknologi
Lightning Positioning and Tracking System
(sistem penentu dan pelacak petir - LPATS)
dari Amerika di Indonesia dengan teknik
Time of Arrival
Teknologi tersebut dinamakan dengan
Jaringan Deteksi Petir Nasional (JADPEN).
JADPEN adalah sistem yang
mengumpulkan dan mengolah informasi
petir di Indonesia.
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Cara menentukan posisi yang
tepat dari sambaran petir
t
1
,
d
1
t
2
, d
2
t
3
, d
3
RR1
RR2
RR3
JADPEN
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
KONFIGURASI UMUM JADPEN
JADPEN
SATELIT Bengkulu Sukabumi Yogyakarta P. Karimun Jawa Pekalongan Denpasar Banjarmasin VSAT HUB Cipete Jakarta Switch ProsesorNETMON
ARCHIVE
TIS
NETMON
T I S
: NETWORK MONITOR
: TELECOMMUNICATION INTERFACE SYSTEM
P. Pabelokan
CENTRAL ANALYZER
The Future Indonesian
Lightning Detection Network
(JADPEN)
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
ZOOMING
SESUAI YANG
DIINGINKAN
WINDOW Ke 2
WINDOW Ke 3
CONTOH TAMPILAN ALWS
KARAKTER IMPULS PETIR
Tegangan dan
Kecuraman tinggi
- di/dt
Arus Petir - i
50 kA
Waktu Naik
Cepat
=======>
f
TINGGI
Ekor
Panjang
==> f
RENDAHI
ENERSI TINGGI
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Studi & Evaluasi
Sistem Proteksi Petir
pada SUTM
Penggunaan Kawat Tanah,
Pemasangan, Pemilihan Arrester
dan Sistem Grounding
Objek Studi
SUTM 20 kV Penyulang Kapur dan
Penyulang Beton dari Gardu Induk (GI)
Serpong, dibawah operasi Unit Pelayanan
Jaringan (UPJ) Sawangan, Area Pelayanan
Jaringan (APJ) Depok.
SUTM 20 kV Penyulang Hutan dan
Penyulang Rimba dari GI Bunar, dibawah
operasi UPJ Leuwi Liang, APJ Bogor,
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Kondisi Eksisting
Saluran Udara
Karakteristik Petir dari Data
Petir (JADPEN) Kondisi Teknis
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Pengambilan Data
Ada dua macam kriteria pengamatan. Untuk
statistik arus puncak, dan statistik
sambaran berulang dilakukan pengamatan
pada keseluruhan daerah
–
Waktu Pengamatan : 1 Januari 1999 sampai
dengan 31 Oktober 2002 (46 bulan)
–
Titik Tengah Pengamatan : -6.5229 S 106.6817 E
Pengambilan Data
Sedangkan untuk statistik harian dan
bulanan, kerapatan sambaran dan peta
sambaran dilakukan pengamatan per
penyulang
–
Waktu Pengamatan : 1 Januari 1999 sampai
dengan 31 Oktober 2002
–
Luas Daerah Pengamatan : 30 km x 30 km
–
Titik Tengah Pengamatan :
Penyulang Kapur dan Penyulang Beton : -6.4147 S
106.7010 E
Penyulang Hutan : -6.6066 S 106.5259 E
Penyulang Rimba : -6.4376 S 106.5417 E
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
45
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Flash Density Penyulang Hutan
Penyulang
Hutan, APJ
Bogor
Ng = 14.21
sambaran/
km
2
/thn
Peta Sambaran Petir
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Variansi Bulanan
Statistik Harian
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Statistik Harian
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Kondisi Eksisting
Saluran Udara
Kondisi Eksisting Sistem
Proteksi Petir yang Terpasang
pada Jaringan dan Trafo
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Survei Lapangan
Mengetahui existing kondisi inventarisasi peralatan
pada jaringan tegangan menengah yang meliputi :
pencatatan dan pemotretan jenis isolator di tiang,
jenis arrester, jenis trafo, konduktor, jenis sistem
pentanahan yang dipergunakan, cara pentanahan
kawat tanah, tiang kabel naik, PMT (Load Break
Switch), recloser dan lainnya
Pengukuran jarak, tinggi dan lebar objek-objek
(pohon atau bangunan) di sepanjang SUTM.
Pemotretan instalasi peralatan di SUTM.
Pengukuran koordinat tiang dengan unit GPS
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Berdasarkan Data Gangguan akibat
Sambaran Petir
Gangguan “Sure
Lightning”
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gangguan yang berkorelasi
dengan sambaran petir
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Sumber Gangguan
pada Jaringan
Tegangan Menengah
& Transformator
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gangguan Akibat Petir
pada SUTM
Jumlah gangguan pada saluran udara di
dekati dengan jumlah flashover pada
isolator akibat tegangan lebih yang
ditimbulkan oleh sambaran petir
Dinyatakan dalam lightning performance =
gangguan/100km/tahun
Setiap flashover belum tentu menyebabkan
gangguan, tetapi akan menurunkan
performance saluran (seperti penuaan /
aging pada isolator)
Sambaran petir dibagi dua, yaitu sambaran
langsung dan tidak langsung
Sambaran langsung adalah sambaran yang
mengenai struktur saluran seperti kawat
tanah, kawat phasa atau tower
Sambaran tidak langsung adalah sambaran
ke tanah di dekat saluran yang
menginduksikan tegangan lebih pada
saluran tersebut
Gangguan Akibat Petir
pada SUTM
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Back Flashover : flashover pada isolator
karena tegangan lebih yang ditimbulkan
sambaran langsung ke kawat tanah atau
tower
Shielding Failure Flashover : flashover
pada isolator karena tegangan lebih yang
ditimbulkan sambaran langsung ke kawat
phasa
Induced Flashover : flashover pada
isolator karena tegangan lebih yang
ditimbulkan sambaran tidak langsung
Gangguan Akibat Petir
pada SUTM
Shielding
Failure
Flashover
Back
Flashover
Induced
Over voltage
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Direct Strikes :
Shielding by Nearby
Structure or Trees
Indirect Strokes :
Induced Over voltage
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Grounding Disatukan :
Arrester, Titik Netral Trafo &
Kawat Tanah
Aresster pada TM & TR :
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Petir pada jaringan
listrik
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Sistem Proteksi SUTM
Terhadap Gangguan
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Parameter Petir
Kerapatan sambaran :
Number Flash to Ground (Ng) atau Ground
Flash Density (GFD)
Arus Puncak (kA)
Bentuk Gelombang : waktu muka, waktu
punggung, time to rise, panjang gelombang
Parameter Saluran
Isolator : Basic Insulation Level (BIL) dan
CFO (Critical Flashover), bentuk atau tipe,
bahan
Konfigurasi kawat : kawat phasa, kawat
tanah, kawat netral
Tiang : tinggi, bentuk, bahan
Kawat : diameter, jari-jari, bahan, type
Grounding : R
dc
, Z
impulse
, soil resistivity, type
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Parameter Saluran
Arrester : span arrester, line arrester,
lightning arrester
Faktor perlindungan : komposisi struktur
atau pohon di sepanjang saluran
Kondisi lingkungan : topografi, letak,
ketinggian, polutan, kelembapan,
penggaraman, lumut, cuaca, iklim
Sambaran Langsung
Untuk saluran tanpa sistem proteksi sama
sekali (kawat tanah, arrester), daerah
sambaran petir = jumlah gangguan
(flashover/100km/thn) = N
Untuk saluran dengan sistem proteksi,
jumlah gangguan adalah fungsi probabilitas
distribusi arus puncak minimal yang
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Sambaran Tidak Langsung
Ancaman gangguan pada SUTM 80%
akibat induksi dan 20% akibat
sambaran petir langsung
Pemakaian kawat tanah mengurangi
kemungkinan flashover karena induksi
sebesar
1 kawat tanah sampai 33%
2 kawat tanah sampai 66%
Tingkat Isolasi Saluran
BIL : 90% withstand, 10% flashover
CFO : 50% withstand, 50% flashover
Dipengaruhi oleh :
–
Kondisi atmosfer termasuk kondisi udara,
kelembaban, curah hujan, dan pengotoran
isolatir krn lingkungan & atmosfer.
–
Polaritas dan tingkat kenaikan tegangan
–
Faktor fisik seperti bentuk isolator, bentuk
logam, susunan isolator (disusun vertical,
horizontal atau dengan sudut tertentu)
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Sudut Lindung
Pada dasarnya pada kasus tegangan
menengah kawat tanah tidak dirancang untuk
melindungi kawat phasa, namun lebih banyak
berperan dalam mereduksi tegangan induksi
Semakin dekat kawat tanah ke kawat phasa,
semakin besar faktor perlindungan kawat tanah
Namun keberadaannya dengan sudut lindung
45
o
atau lebih kecil, dapat mengurangi
sambaran langsung
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Perhitungan Angka
Gangguan SUTM Akibat
Petir : Kondisi Eksisting
dan Alternatif
Peningkatan
Rekapitulasi Perhitungan
Gangguan : Kondisi Eksisting
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Rekapitulasi Perhitungan
Gangguan : Improvement
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Presentase
Rekapitulasi
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Kondisi Eksisting
Terdapat isolator yang berlainan
jenis/type dalam satu tiang. Perbedaan
jenis isolator ini tentunya dapat
membuat BIL isolator berbeda.
Flashover dapat terjadi pada isolator
yang mempunyai BIL terendah
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Kondisi Eksisting
Beberapa peralatan dan instalasi pada
saluran masih belum dilengkapi arrester
atau arrester dalam kondisi rusak dan
grounding arrester yang menggantung
(tidak terhubung ke tanah). Hal ini terlihat
pada tiang LBS dan pada beberapa tiang
awal (kabel).
Tanpa arrester, tegangan lebih akan terjadi
ada jointing kabel atau isolator LBS yang
berbeda jenis dengan isolator saluran.
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Kondisi Eksisting
Pemasangan arreter yang kurang baik
di tiang yang tersambung ke kabel
(umumnya tiang awal).
Lead arrester terlalu panjang dan
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Kondisi Eksisting
Pemasangan arreter yang kurang baik di
tiang yang terdapat trafo dan fuse cut off.
Lead arrester terlalu panjang sehingga tidak
proteksi fuse cut off itu sendiri
Kabel grounding trafo dan arrester dipisah.
Pemisahan kabel grounding ini dapat
menyebabkan back-flashover di trafo.
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Kondisi Eksisting
Andongan kawat phasa yang rendah,
yang biasanya disisipi tiang penumpu
dengan isolator kecil
Tiang utama dan tiang penumpu yang
miring
Cleareace atau right of way yang tidak
benar, karena saluran masih tertutup
atau oleh dahan pepohonan
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Perbaikan Tanpa Penambahan
atau Instalasi Sistem Proteksi
Petir Baru
Isolator-isolator pada tiang harus sejenis atau
mempunyai BIL yang sama.
Mengganti arrester yang rusak serta memperbaiki
grounding arrester yang tidak benar
Lead arreter sebaiknya sependek mungkin baik
pada tiang yang terdapat kabel, maupun pada tiang
yang terdapat trafo dan fuse cut off.
Kabel grounding trafo dan arrester sebaiknya
menyatu atau tidak terpisah.
Memperbaiki andongan kawat yang rendah,
dengan menarik kawat dan mengganti isolator
menjadi isolator tarik atau dead end
Perbaikan Dengan Penambahan
atau Instalasi Sistem Proteksi
Petir Baru
Peningkatan Terhadap Sambaran Langsung
Pemasangan kawat tanah (di atas saluran
atau di bawah saluran) dengan tahanan
tanah yang sekecil mungkin
Pemasangan arrester yang lebih rapat
(jumlah gawang antar arrester diperkecil)
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Perbaikan Dengan Penambahan
atau Instalasi Sistem Proteksi
Petir Baru
Peningkatan Terhadap Sambaran Tidak
Langsung
Mempertinggi tingkat isolasi baik isolator
dan bila perlu tiangnya
Meningkatkan jumlah arrester pada jumlah
gawang tertentu
Menambah arrester pada tiang-tiang yang
isolatornya mempunyai BIL yang rendah
Menambahkan kawat tanah (dapat di atas
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Perbaikan Perilaku Petir
(Lighting Performance)
Pada SUTM 20 kV dengan
Cara
Pemasangan Kawat
Pelindung*
*) dari PT PLN (Persero)
Unit Distribusi Cabang Depok
Gambar Sketsa Pelindung Petir
Keterangan :
1.
Kawat Pelindung Petir
2.
Rangka Penyangga type “A”
1
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Evaluasi Data Gangguan Penyulang Kapur
Bulan
Kali
Gangguan
2001
(sebelum)
Kali
Gangguan
2002
(sebelum)
Kali
Gangguan
2003
(setelah)
Januari
9
19
6
Pebruari
16
8
5
Maret
15
15
5
April
15
12
5
Mei
13
4
3
Juni
8
10
2
Juli
5
7
2
Agustus
2
9
1
September
7
11
2
Oktober
17
7
3
November
4
21
2
Desember
6
13
3
Jumlah
117
136
39
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Lightning Arrester
Arrester dipasang harus sesuai dengan
spesifikasi.
Pemasangan arrester diprioritaskan pada
saluran utama sedemikian rupa sehingga
sebaran posisi arrester merata.
Arrester harus dipasang vertikal dan ditanahkan
melalui pole.
Line atau distribution arresters berfungsi sebagai
pemotong tegangan lebih dan sekaligus sebagai
alat proteksi untuk mencegah flashover dan
interupsi pelayanan daya.
Disarankan untuk mengetanahkan surge
arrester yang terpasang di saluran 20 kV melalui
konduktor daripada melalui tubuh pole, agar
tegangan proteksi arrester mendekati U
disch
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Pemilihan dan Jarak Lindung
Arrester
Untuk tegangan Sistem 20 kV
I.
Pemilihan arrester
1.
Tegangan kerja arrester
:
U
A
= Tegangan rms phasa ke phasa x 1.10 x koefisien pentanahan
U
A
= 20 x 1.10 x 0.8 = 17.6 utk system yg ditanahkan langsung
U
A
= 20 x 1.10 x 1 = 22.2 kV utk system yg ditanahkan tidak langsung
Lihat table characteristics of LA, ambil tegangan kerja arrester 25 kV
2.
Arus nominal
:
tegangan system 20 kV < 70 kV, maka I
n
= 5 kA, kelas
heavy atau light duty
3.
Tegangan percikan frekuensi jala-jala
Menurut standard Inggris (B.S) : Tegangan percikan frekuensi jala-jala
minimum = 1.6 x 20 = 32 kV
Menurut standard IEC : Tegangan percikan frekuensi jala-jala minimum =
1.5 x 20 = 30 kV (masih lebih kecil dari existing LA 40 kV
– Cooper)
4.
Tegangan kerja impuls arrester
lihat table 3 Maximum Impulse Sparkover Test Voltage untuk
kelas 5 kA, U
LA
= 80 kV (existing LA 39 kV, lebih baik)
5.
Tegangan sisa arrester
Lihat table 4 Maximum Residula Voltage utk kelas 5 kA,
U
R
= 64 kV
6.
Arus pelepasan maksimum arrester
Lihat table point III.6, utk kelas 5 kA : I
max
= 65 kA
II. Jarak lindung arrester
BIL trafo < 500 kVA U
T
= 110 kV
di/dt = 30 kA/
s (local) ; v = 300 m/µs
= 300 ohm (rata-rata)
dU/dt =
. di/dt = 300.30 kV/dt
maka :
Dimana :
dan
L = jarak lindung maksimum
dari
posisi LA ke peralatan
yang
diproteksi [m]
U
T
= tegangan BIL peralatan, missal trafo [kV]
U
A
= tegangan pengenal arrester [kV]
V = kecepatan rambat gelombang : di udara 300 [m/
s], di
kabel 300/
r [
m/
s]
= impedansi surja : hantaran udara 200 – 500 ohm, kabel 30
– 80 ohm
dU/dt = kecuraman gelombang tegangan datang [kV/
s]
dt
di
dt
dU
L
V
dt
dU
2
U
U
L
T
A
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gambar Jarak Lindung
Arrester
Gambar Jarak Lindung
Arrester
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Instalasi
LA pada
Instalasi Lead Grounding LA
dan Grounding Trafo
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
PEMILIHAN DAN LETAK
ENANGKAP PETIR
Terminal pentanahan dari penangkap petir harus dihubungkan
ke tangki trafo atau armoured kabelmencegah kenaikan
tegangan akibat perbedaan induktansi lead penangkap petir
alat yang diindung.
R
EASpesifikasi LA
Tegangan kerja arrester (Nominal Voltage Arrester), UA = 20 kV
Arus pelepasan nominal (Nominal Discharge Current), In = 10 kA
Kelas distribusi arrester (Arrester Distribution Class) : Jenis arrester
yang direkomendasikan adalah yang mempunyai kelas Heavy Duty
Arrester.
Tegangan percikan frekuensi jala-jala minimum (Power Frequency
Spark Over Voltage), UPFOV = 31.5 kV
Tegangan Percikan Impuls Maksimum (Maximum Impuls Spark Over
Voltage), U
LA
= 76 kV
Tegangan sisa arrester (Maximum Residual Voltage), U
R
= 76 kV
Arus pelepasan maksimum arrester (Maximum Discharge Current),
Imax = 100 kA
Tegangan potong maksimum (Maximum Cut Off Voltage),
U
MCOV
= 17 kV
Jarak lindung arrester maksimum, L = 1.48 m (adalah jarak maksimum
lead arrester ke alat yang dilindungi atau ke sambungan kabel dengan
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Sistem Grounding
Gardu Tiang
Grounding
Di dalam proteksi petir untuk SUTM semakin kecil
tahanan pentanahan (Impuls) maka akan semakin
baik terutama sekali untuk sistim SUTM yang
menggunakan kawat tanah. Semakin kecil tahanan
pentanahan
maka
kemungkinan
terjadinya
flashover akan semakin kecil.
Jenis grounding untuk tiap tiang agar diperoleh
tahanan tanah yang baik dapat berupa: batangan
(rod) atau pipa dari bahan besi atau ring dari kawat.
Natural
Grounding
Metoda pentanahan dengan
memanfaatkan struktur
pondasi tower
Tulang beton fondasi dapat
dimanfaatkan sebagai
elektroda grounding
Elektroda dalam beton
menghasilkan impedansi
grounding lebih kecil dari
pada elektroda yang ditanam
langsung
Awet, bebas perawatan, juga
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Observasi
Sambaran Petir di
SUTM
Observasi Sambaran
Petir
Memasang lightning event counter dan
alat ukur pita magnetik pada lead
grounding lightning arrester dan line
arrester
Memasang lightning flash counter
Memasang on/off counter
Memasang kamera dan video recorder
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Instalasi
APM &
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Sistem monitoring (APM &
LEC)
APM
LEC
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Pembacaan APM Kasus 18
Januari 2005 di Tiang P.BTN 61
Untuk kasus sambaran petir di SUTM
20 kV Penyulang Beton, 1 unit APM
dipasang pada bagian bawah
terminasi down conductor N2XSY 50
mm
2
dari Line Arrester. APM tersebut
dipasang pada tanggal 8 Januari 2005
dan diambil pada tanggal 18 Januari
2005 dengan LEC yang mencacah 1
(perubahan counter 002 menjadi 003).
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Hasil Pembacaan
Penempatan Alat di Penyulang
Kapur
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Hasil Rekaman
Video
Petir di Penyulang Kapur, 27
Januari 2005, pukul 17.00 WIB
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Flashover on power
lines
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Sistem Proteksi Petir
pada SUTM di daerah
dengan kerapatan
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]
Kerapatan Kejadian Petir tahun 2001
Extended Pole
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
165
Installation of EMT
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Extended
Mast Tower
(EMT)
Tower 103
500 kV Line
Paiton - Kediri
Lightning Event Counter and
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Sambaran Petir ke EMT pada
Tower 103 & besar arus petir
NO
DATE
CURRENT (kA)
1
6 February 2007
26
2
12 February 2007
38
3
15 March 2007
28
4
14 November 2007
54
16 December 2007
46
6
8 January 2008
22
7
28 February 2008
28
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Kesimpulan ;
Apa yang perlu diperbaiki, tingkatkan &
diseragamkan ?
Pemasangan Kawat Tanah
Pemasangan & penyeragaman Isolator
dengan benar
Sistem grounding ditingkatkan
Pemilihan dan penentuan rating arrester
yang benar & pemeliharaan
Pemasangan Arrester di Jaringan
Lokasi/posisi pemasangan arrester
Jika masih terdapat gangguan ?
Menggunakan cara
Non-konvensional ;
Pemasangan APM dan Counter
dengan kabel di tiang akhir atau
beberapa tiang tertentu
Pemakaian Extended Mast (EMT) atau
Free Standing Mast (FSM)
Pemakaian data petir dari Jaringan
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Flash Over
Feb 96, Los Angeles
Man High On PCP
Touches High Voltage Wire
- 16,600 V!
Man Thrown Clear
- Survived!
Arm
Legs
Side Flash
Most Of Current
“Flashed Over”
The Outside Of His Body,
Super-Heated The Air,
But Not Him
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB – Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 – Tel/Fax. 022 2500995 – [email protected]