• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Darussalam, Desember 2012 Dekan, Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M.H. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Darussalam, Desember 2012 Dekan, Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M.H. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT serta salawat dan salam dipanjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, karena dengan berkat rahmat, nikmat dan bimbingan-Nya sehingga Buku Panduan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala 2012-2017 dapat diselesaikan.

Sejak didirikan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, sampai dengan saat sekarang, terus menerus diusahakan penyempurnaan di berbagai bidang, baik sarana maupun prasarana pendidikan terutama kurikulum. Penyempurnaan kurikulum tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat di bidang hukum yang menuntut perubahan sesuai dengan kebutuhan terkini. Penyempurnaan kurikulum dilakukan sesuai dengan maksud Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

Buku Panduan ini memberikan informasi dasar program pendidikan Sarjana (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, tentang mata kuliah-mata kuliah, administrasi akademik, pedoman penyusunan skripsi dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan jalannya proses pendidikan hukum pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.

Buku Panduan ini merupakan satu bagian dari usaha membantu mahasiswa dengan jalan memberi informasi dasar tentang pendidikan hukum pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.

Akhirnya, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada semua pihak, khusunya kepada Tim penyusun buku panduan yang telah bersusah payah bekerja dan memberikan pandangan dan pendapatnya dalam menyusun Buku Penduan ini. Akhir kata, dengan telah di selesainya buku panduan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala 2012-2017 diharapkan semoga buku panduan ini bermanfaat dan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dan staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.

Darussalam, Desember 2012 Dekan,

(3)

 ISI

  t 

t Isi ... ii

BAB I Pendahuluan ... 1

BAB II Sistem Pendidikan dan Kurikulum ... 5

2.1 Pengantar ... 5

2.2 Kurikulum ... 6

BAB III Sistem Kredit Semester ... 29

3.1 Pengertian Semester ... 29

3.2 Pengertian Sistem Kredit ... 29

3.3 Pengertian Satuan Kredit Semester ... 29

3.4 Tujuan Penerapan Satuan Kredit Semester ... 29

3.5 Ciri-ciri Sistem Kredit Semester ... 30

3.6 Nilai Kredit dan Beban Studi ... 30

3.7 Cara Kuliah, Ujian dan Lain-lain ... 31

3.8 Administrasi Akademik ... 33

BAB IV Peraturan-peraturan dalam Kegiatan Akademik ... 34

4.1 Pendahuluan ... 34

4.2 Pengisian Kartu Rencana Studi... 35

4.3 Perubahan Rencana Studi ... 36

4.4 Evaluasi Hasil Studi ... 36

4.5 Penyerahan Hasil Penilaian ... 38

4.6 Ujian Sarjana atau Ujian Tugas Akhir ... 39

4.7 Indeks Prestasi Mahasiswa ... 39

4.8 Indeks Prestasi dan Beban Studi Setiap Semester ... 40

4.9 Evaluasi Keberhasilan Studi ... 40

4.10 Perbaikan Nilai ... 41

4.11 Yudisium Sarjana ... 42

4.12 Meninggalkan Kegiatan Akademik ... 42

4.13 Pemberhentian Mahasiswa ... 43

4.14 Perpindahan Mahasiswa ... 44

4.15 Kecurangan Akademik dan Sanksi ... 47

BAB V Pedoman Penulisan Tugas Akhir ... 48

5.1 Bentuk Karya Ilmiah Sebagai Tugas Akhir di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala ... 48

5.2 Tujuan Penulisan Karya Ilmiah... 48

5.3 Bimbingan, Usul Penelitian dan Penulisan Tugas Akhir ... 48

5.4 Ujian Sarjana ... 51

5.5 Penggunaan Bahasa ... 53

5.6 Bagian-bagian Karya Ilmiah Tugas Akhir ... 53

5.7 Teknik Penulisan ... 60

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Keputusan Rektor Unsyiah No. 731 Tahun 2007 tentang Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Tahun 2007-2012

Lampiran 2 Permohonan untuk Penulisan Skripsi

Lampiran 3 Usul Rancangan Penelitian untuk Penyusunan Skripsi, Studi Kasus dan Memorandum Hukum

Lampiran 4 Keptusan Dekan Fakultas Hukum Unsyiah No. 041 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penulisan Hukum Sebagai Tugas Akhir Bagi Mahasiswa

Lampiran 5 Daftar Evaluasi Skripsi / Kertas Kerja Lampiran 6 Laporan Hasil Ujian Skripsi

Lampiran 7 Contoh Lembaran Judul Skripsi Lampiran 8 Contoh Lembaran Persetujuan Skripsi

Lampiran 9 Daftar Nama-nama Pengajar Tetap Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Lampiran 10 Daftar Nama-nama Pengajar Tidak Tetap Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Lampiran 11 Keputusan Rektor Unsyiah No. 323 Tahun 2003 tentang Peraturan Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga Universitas Syiah Kuala

Lampiran 12 Prosedur Operasional Baku Pengisian Kartu Rencana Studi Lampiran 13 Prosedur Operasional Baku Perubahan Kartu Rencana Studi Lampiran 14 Prosedur Operasional Baku Pembatalan Mata Kuliah

Lampiran 15 Prosedur Operasional Baku Penyerahan Hasil Penilaian Lampiran 16 Prosedur Operasional Baku Pengajuan Cuti Akademik Lampiran 17 Surat Keterangan Bebas Pustaka

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala berasal dari Fakultas Hukum Swasta yang diberi nama Perguruan Tinggi Rakyat Ilmu Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTRIHPM). Perguruan Tinggi Rakyat ini didirikan pada bulan November 1960 yang dipelopori oleh lima orang tokoh pendidikan, yaitu Dr. T. Iskandar, Yahya Zamzami, Drs. Ahmad Sadiq, Ibrahim Husein, M.A., Drs. Marzuki Nyakman dan Overste Sri Hardiman, BcHK. Ketika itu berstatus sebagai Sekolah Tinggi Hukum Swasta, yang dipimpin oleh:

Dekan : Dr.T. Iskandar

Sekretaris : Yahya Zamzami

Sebelum Universitas Syiah Kuala terbentuk, di Aceh sudah ada Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan, sebagai bagian dari Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Medan. Dalam rangka pembentukan Universitas Syiah Kuala, oleh Gubernur Aceh, Ali Hasjmy yang juga selaku Wakil Ketua panitia pendirian Universitas Syiah Kuala, mengajak pendiri PTRIHPM untuk bergabung dalam Universitas Syiah Kuala. Atas dasar itu, kemudian para pendiri sepakat untuk mengajukan permohonan kepada Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP), agar Perguruan Tinggi Rakyat tersebut dapat dijadikan Fakultas Hukum Negeri yang berada dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 10 Tahun 1961, tanggal 20 Juli 1961, Perguruan Tinggi Rakyat Ilmu Hukum dan Pengetahuan Masyarakat ditetapkan menjadi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat dan dimasukkan dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala. Peresmiannya dilakukan oleh Menteri PTIP bersama dengan peresmian Universitas Syiah Kuala pada tanggal 2 September 1961. Sejak saat itu PTRIHPM menjadi Fakultas Hukum Negeri dengan nama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Dengan demikian hari jadi Fakultas Hukum yang pada waktu itu bernama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat sama dengan hari lahirnya Universitas Syiah Kuala. Pada saat peresmian Universitas Syiah Kuala memiliki 4 fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat dan Fakultas Keguruan.

Semenjak berstatus sebagai Fakultas Hukum Negeri, pimpinan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, adalah sebagai berikut:

Periode 1961-1963 : Dr. T.Iskandar (Dekan)

Machdar Daud, S.H. (Sekretaris) Periode 1963-1967 : Iman Soediyat, S.H. (Dekan )

T. Ghazali, S.H. (Pemb. Dekan I) M. Rais, S.H. (Pemb. Dekan II) Drs. A. Gani Karim (Pemb. Dekan III) Periode 1967-1970 : Mohd. Salim, S.H.(Dekan )

T. Ghazali, S.H. (Pemb. Dekan I) Drs. A. Gani Karim (Pemb. Dekan II) M. Husin Ahmad, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1970-1973 : Prof. A.Madjid Ibrahim (Dekan)

T. Bastari Latief, S.H. (Pemb. Dekan I) Thaib Husein, S.H. (Pemb. Dekan II) Muhammad, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1973-1975 : M.Husin Ahmad, S.H. (Dekan)

Zakaria Samin, S.H. (Pemb. Dekan I) Mansur, S.H. (Pemb. Dekan II)

Amiruddin A. Wahab, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1975-1977 : T.Ghazali, S.H. (Dekan)

Abdullah Ahmad, S.H. (Pemb. Dekan I) Thaib Husein, S.H. (Pemb. Dekan II)

Amiruddin A. Wahab, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1977-1979 : T. Ghazali, S.H. (Dekan)

Zakaria Samin, S.H. (Pemb. Dekan I) Drs. T. Hasan Ahmad (Pemb. Dekan II) Ali Sulaiman, S.H. (Pemb. Dekan III)

(6)

Periode 1979-1981 : Abdullah Ahmad, S.H. (Dekan)

Amiruddin A. Wahab, S.H. (Pemb. Dekan I) T. Bastari Latief, S.H. (Pemb. Dekan II) Abdul Muis, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1981-1984 : Abdullah Ahmad, S.H. (Dekan)

Amiruddin A. Wahab, S.H. (Pemb. Dekan I) Sitti Wildaniar, S.H. (Pemb. Dekan II) Abdul Muis, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1985-1988 : Thaib Husein, S.H. (Dekan)

Dahlan, S.H., M.H. (Pemb. Dekan I)

Tjut Fauziah Djum at, S.H. (Pemb. Dekan II) Mawardi Ismail, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1988-1991 : Abdullah Ahmad, S.H. (Dekan)

Dahlan, S.H., M.H. (Pemb. Dekan I) Sitti Wildaniar, S.H. (Pemb. Dekan II) Mawardi Ismail, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1991-1994 : Dr. Amiruddin A. Wahab, S.H. (Dekan)

T. Djuned, S.H. (Pemb. Dekan I) Ridwan Rani, S.H. (Pemb. Dekan II)

Mohd. Daud Yoesoef, S.H.,M.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1995-1998 : Prof. Dr. Amiruddin A. Wahab, S.H. (Dekan)

Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M.H. (Pemb. Dekan I) Ridwan Rani, S.H. (Pemb. Dekan II)

Drs. M. Yusuf Hasan, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1998-2001 : Dahlan, S.H., M.H. (Dekan)

Abdul Muis, S.H. (Pemb. Dekan I)

M. Djamil Usamy, S.H., M.H. (Pemb. Dekan II) Dr. Moersidin Moekhlas, S.H., M.H.(Pemb.Dekan III)

Periode 2001-2005 : Prof. Dahlan, S.H., M.H. (Dekan)

Abdul Muis, S.H., M.Hum. (Pemb. Dekan I) M. Djamil Usamy, S.H., M.H. (Pemb. Dekan II) Riza Nizarli, S.H., M.H. (Pemb. Dekan III)

Muzakkir Abubakar, S.H., S.U. (Pemb. Dekan IV) Periode 2005-2009 : Mawardi Ismail, S.H., M.Hum. (Dekan)

Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M.H. (Pemb. Dekan I) Riza Nizarli, S.H., M.H. (Pemb. Dekan II)

Dr. Iskandar A. Gani, S.H.,M.Hum. (Pemb. Dekan III) Saifudin Bantasyam, S.H., M.A. (Pemb. Dekan IV) Periode 2009-2013 : Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M. H. (Dekan)

Prof. Dr. Faisal A. Rani, S.H., M. Hum. (Pemb. Dekan I) Yusri, S.H., M.H. (Pemb. Dekan II)

Basri, S.H.,M.H. (Pemb. Dekan III)

T. Ahmad Yani, S.H., M. Hum. (Pemb. Dekan IV) Periode 2013-2017 : Prof. Dr. Faisal A. Rani, S.H., M. Hum. (Dekan)

Dr. Ilyas, S.H., M. Hum. (Pemb. Dekan I)

Dr. Mahdi Syahbandir, S.H., M. Hum. (Pemb. Dekan II) Mukhlis, S.H., M.Hum. (Pemb. Dekan III)

(7)

BAB II

SISTEM PENDIDIKAN DAN KURIKULUM

2.1. Pengantar

Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala menyelenggarakan pendidikan hukum dengan sistem semester yang berpedoman kepada kurikulum minimal berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar serta Kesepakatan Dekan-dekan Fakultas Hukum PTN Se Indonesia tanggal 20 November 2006 di Palu.

Tujuan pendidikan tinggi program sarjana bidang ilmu hukum adalah menyiapkan peserta didik atau mahasiswa menjadi sarjana hukum, yang mampu:

a. memahami asas dan teori hukum; b. memahami sistem hukum Indonesia;

c. memahami dasar-dasar ilmiah dan dasar-dasar kemahiran kerja untuk mengembangkan ilmu hukum dan hukum;

d. mengenal dan peka akan masalah-masalah hukum dan perkembangannya dalam masyarakat;

e. menganalisis masalah-masalah hukum dalam masyarakat; dan

f. menggunakan hukum sebagai sarana untuk memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan dengan bijaksana dan tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip hukum.

Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada di atas, berpedoman pada :

a. tujuan pendidikan nasional; b. tujuan pendidikan tinggi;

c. kaidah, moral dan etika ilmu pengetahuan; dan

d. kepentingan masyarakat, serta memperhatikan minat, kemampuan, kreativitas dan prakarsa pribadi.

Pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala terdapat 6 (enam) bagian dan 1 (satu) klinis hukum, yang merupakan unsur pelaksana akademik fakultas untuk pengelolaan sumber daya manusia bagi pengembangan ilmu hukum, yaitu:

a. Hukum Keperdataan; b. Hukum Pidana; c. Hukum Tata Negara;

d. Hukum Administrasi Negara; e. Hukum Internasional; f. Hukum dan Masyarakat; dan

2.2. Kurikulum

2.2.1. Kurikulum 2007-2012

Kurukulum 2007 2012 diberlakukan untuk mahasiswa angkatan 2007 s.d 2012.

2.2.1.1. Susunan kurikulum yang berlaku secara nasional adalah sebagai berikut:

A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

1. Pendidikan Agama 3 sks

2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 sks

3. Bahasa Indonesia 3 sks

9 sks B. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

4. Ilmu Negara 3 sks

5. Pengantar Ilmu Hukum 4 sks

6. Pengantar Hukum Indonesia 4 sks

7. Hukum Perdata 4 sks

8. Hukum Pidana 4 sks

9. Hukum Islam 3 sks

10. Hukum Tata Negara 4 sks

11. Hukum Administrasi Negara 3 sks

12. Hukum Acara Perdata 3 sks

13. Hukum Acara Pidana 3 sks

14. Hukum Acara Tata Usaha Negara 2 sks

15. Hukum Internasional 3 sks 16. Hukum Adat 2 sks 17. Hukum Lingkungan 2 sks 18. Hukum Dagang 3 sks 19. Hukum Agraria 3 sks 50 sks C. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

20. Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum 6 sks

21. Penelitian dan Penulisan Hukum

(Skripsi, Studi Kasus, Memorandum Hukum) 4 sks

22. Metode Penelitian Hukum 2 sks

12 sks D. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

23. Etika Profesi Hukum 2 sks

24. Filsafat Hukum 2 sks

(8)

E. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

25. Hukum dan Hak Asasi Manusia 2 sks

26. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 sks

27. Ilmu Kealaman Dasar 3 sks

8 sks Total : A + B + C + D + E (9 + 50 + 12 + 4 + 8) = 83

2.2.1.2. Materi kurikulum yang diterapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi yaitu kurikulum institusional yang terdiri atas :

a. Mata kuliah wajib Universitas Syiah Kuala b. Mata kuliah wajib fakultas

c. Mata kuliah pilihan

A. Mata kuliah Universitas Syiah Kuala adalah sebagai berikut :

1. Bahasa Inggris 2 sks

2 sks B. Mata kuliah wajib fakultas adalah sebagai berikut :

B.1. Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

1. Hukum Pidana Khusus 2 sks

2. Hukum Pidana Terhadap Keamanan Umum 2 sks

3. Hukum Perusahaan 2 sks

4. Hukum Perbankan 2 sks

5. Hukum Perikatan 2 sks

6. Hukum Surat Berharga 2 sks

7. Hukum Asuransi 2 sks

8. Hukum Waris 2 sks

9. Kaidah-kaidah Hukum Islam 2 sks

10. Hukum Perburuhan dan Tenaga Kerja 2 sks

11. Hukum Kelembagaan Negara 2 sks

12. Hukum Konstitusi 2 sks

13. Hukum Administrasi Negara Khusus 2 sks

14. Hukum Pemerintahan Daerah 2 sks

15. Hukum Pajak 2 sks

16. Hukum Jaminan 2 sks

17. Hukum Penguasaan & Peralihan Hak Atas Tanah 2 sks

18. Hukum Organisasi Internasional 2 sks

19. Hukum Laut Internasional 2 sks

20. Perbandingan Hukum 2 sks

40 sks B.2. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

21. Pengantar Aplikasi Komputer 2 sks

2 sks

B.3. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

22. Pengantar Ilmu Ekonomi 2 sks

23. Kriminologi 2 sks

4 sks B.4.Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

24. HATAH 2 sks

25. Hukum dan Masyarakat 2 sks

26. Antropologi Budaya 2 sks

27. Sosiologi 2 sks

8 sks Total : A + B (2 + 54) = 56

2.2.1.3. Mata kuliah pilihan sesuai dengan minat kajian 12 sks, baru dapat dipilih dan diprogramkan oleh mahasiswa setelah memperoleh 120 SKS.

Hukum Pidana :

Program Kekhususan Hukum Pidana

1. Kriminalistik 2 sks

2. Kapita Selekta Hk Pidana 2 sks

3. Hukum Kedokteran Kehakiman 2 sks

4. Hukum Pidana Internasional 2 sks

5. Hukum Acara Peradilan Anak 2 sks

6. Perbandingan Hk. Pidana 2 sks

7. Sistem Peradilan Pidana 2 sks

8. Studi Kasus Hukum Pidana 2 sks

9. Peradilan Anak 2 sks

10. Hukum Pembuktian Pidana 2 sks

11. Hukum Perlindungan Perempuan & Anak 2 sks

12. Hukum dan Victimologi 2 sks

13. Hukum Penetentier 2 sks

14. Hukum Lalulintas & Angkutan Jln. Raya 2 sks

15. Tindak Pidana Pencucian Uang 2 sks

16. Hukum Pidana Islam 2 sks

17. Hukum Humaniter 2 sks

34 sks Hukum Keperdataan :

a. Program Kekhususan Hukum Keperdataan

1. Hukum Penanaman Modal 2 sks

(9)

4. Hukum Kepailitan 2 sks

5. Hukum Jual Beli Perusahaan 2 sks

6. Hukum Pengangkutan 2 sks

7. Perbandingan Hk. Perdata 2 sks

8. Studi Kasus Hk. Perdata 2 sks

9. Perbuatan Melawan Hk 2 sks

10. Hukum Bangunan 2 sks

11. Hukum Kontrak 2 sks

12. Hukum Asuransi Sosial 2 sks

13. Hukum Asuransi Islam 2 sks

14. Hukum Pembuktian Perdata 2 sks

15. Hukum Perkawinan 2 sks

30 sks b. Program Kekhususan Hukum Bisnis

1. Hukum Pembiayaan 2 sks

2. Hukum Perlindungan Konsumen 2 sks

3. Perbuatan Melawan Hukum 2 sks

4. Hukum Perbankan Islam 2 sks

5. Hukum Penanaman Modal 2 sks

6. Hukum Kepailitan 2 sks

7. Hukum Hak Kekayaan Intelektual 2 sks

8. Arbitrase 2 sks

9. Hukum Persaingan Usaha 2 sks

10. Tindak Pidana Pencucian Uang 2 sks

11. Hukum Arbitrase & Alternatif 2 sks

Penyelesaian Sengketa

22 sks c. Program Kekhususan Hukum Adat

1. Hukum Perjanjian Adat 2 sks

2. Hukum Pertanahan Adat 2 sks

3. Hukum Peradilan Adat 2 sks

4. Kapita Selekta Hk. Adat 2 sks

5. Bentuk dan Sistem Pemerintahan 2 sks

6. Hukum Harta Bersama 2 sks

7. Hukum Pengangkatan Anak 2 sks

8. Hukum Persekutuan Adat 2 sks

9. Hukum Waris Adat 2 sks

10. Hukum Pidana Adat 2 sks

20 sks

d. Program Kekhususan Hukum Islam

1. Hukum Perwakafan, Zakat dan Baitul Mal 2 sks

2. Filsafat Hukum Islam 2 sks

3. Hukum Perkawinan Islam 2 sks

4. Hukum Perbankan Islam 2 sks

5. Hukum Acara Peradilan Islam 2 sks

6. Ayat dan Hadist Hukum 2 sks

7. Perkembangan Hukum Islam 2 sks

8. Perbandingan Mazhab 2 sks

9. Hukum Pidana Islam 2 sks

10. Kpsel Hk. Islam 2 sks

20 sks Hukum Tata Negara :

a. Program Kekhususan HTN

1. Studi Kasus HTN 2 sks

2. Ilmu Politik 2 sks

3. Perbandingan HTN 2 sks

4. Ilmu Perundang-undangan 2 sks

5. Teori Politik dalam Islam 2 sks

6. Lembaga Perwakilan Rakyat 2 sks

7. Lembaga Kepresidenan 2 sks

8. Planologi 2 sks

20 sks b. Program Kekhususan Hukum Otonomi Daerah

1. Teori Desentralisasi dan Otonomi Daerah 2 sks

2. Hukum Lembaga Pemerintahan Daerah 2 sks

3. Hukum Perundang-undangan Daerah 2 sks

4. Hukum Penataan Ruang 2 sks

5. Hukum Otsus dalam Sistem Pemerintahan 2 sks

6. Hukum Hubungan Pusat & daerah 2 sks

7. Hukum Kepegawaian Daerah 2 sks

8. Politik Hk. Otda 2 sks

9. Hukum Keuangan Daerah 2 sks

10. Hukum Pajak Daerah 2 sks

20 sks Hukum dan Masyarakat :

Program Kekhususan Hukum dan Masyarakat

1. Antropologi Hukum 2 sks

2. Sosiologi Hukum 2 sks

(10)

4. Hukum Pers 2 sks

5. Hukum dan Gerakan Sosial 2 sks

6. Bahasa Belanda 2 sks

7. Hukum Kesehatan 2 sks

8. Hukum & Perubahan Sosial 2 sks

9. Studi Kasus Kawasan Lingkungan 2 sks

10. Hubungan Antar Manusia dalam Islam 2 sks

20 sks Hukum Administrasi Negara :

Program Kekhususan HAN

1. Hukum Antar Wewenang 2 sks

2. Hukum Adm. Pembangunan 2 sks

3. Hukum Hak Tanggungan 2 sks

4. Hukum Penataan Ruang 2 sks

5. Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam 2 sks

6. Hukum Kehutanan 2 sks

7. Ilmu Perundang-undangan 2 sks

8. Hukum Penanaman Modal 2 sks

9. Hukum Pajak Daerah 2 sks

10. Hukum Keuangan Daerah 2 sks

11. Hukum Pendaftaran Tanah 2 sks

12. Hukum Kewarganegaraan 2 sks

13. Hukum Keuangan Negara 2 sks

14. Hukum Kelautan dan Perikanan 2 sks

15. Hukum Kepegawaian 2 sks

30 sks Hukum Internasional :

Prog Kekhususan Hk. Internasional

1. Studi Kasus Hk. Internasional 2 sks

2. Kapsel Hk. Internasional 2 sks

3. Hukum Perjanjian Internasional 2 sks

4. Hukum Udara dan Angkasa Internasional 2 sks

5. Hukum Ekonomi Internasional 2 sks

6. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional 2 sks

7. Hukum & HAM Internasional 2 sks

8. Hukum Perdagangan Internasional 2 sks

9. Hukum Pidana Internasional 2 sks

10. Hukum Diplomatik 2 sks

11. Hukum Humaniter 2 sks

12. Hukum Pengungsi 2 sks

13. Hukum Lingkungan Internasional 2 sks

26 sks Hukum Acara

Program Kekhususan Hukum Acara

1. Hukum Acara Peradilan Islam 2 sks

2. Hukum Pembuktian TUN 2 sks

3. Studi Kasus Hukum Perdata 2 sks

4. Studi Kasus Hukum Pidana 2 sks

5. Hukum Acara Peradilan Anak 2 sks

6. Hukum Acara Peradilan Agama 2 sks

7. Hukum Arbitrase dan Alternatif

Penyelesaian Sengketa 2 sks

8. Hukum Pembuktian Perdata 2 sks

9. Hukum Pembuktian Pidana 2 sks

10. Hukum & Victimologi 2 sks

20 sks Kurikulum inti + Institusional + Mata Kuliah Pilihan (83 + 56 + 12) = 151

untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum setiap mahasiswa wajib menyelesaikan kurikulum utuh dengan total sks 151

(11)

2.2.2. Kurikulum 2012-2017

Kurikulum Perguruan Tinggi disusun berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar dan Kesepakatan Dekan-dekan Fakultas Hukum PTN Se-Indonesia tanggal 20 November 2006 di Palu, maka Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala menyusun kurikulum yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor, atas usul Dekan setelah mendapatkan pertimbangan Senat Fakultas.

Kurikulum 2012 2017 mulai berlaku tahun akademik 2012/2013, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 1186 Tahun 2012. Beban studi pada program sarjana (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum dihitung dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (disingkat SKS) minimum 144 SKS dan maksimum 149 SKS, yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester, dengan masa peneyelesaian studi maksimum 14 (empat belas) semester.

Kurikulum yang berlaku secara nasional program sarjana bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum terdiri atas materi kurikulum nasional yang disebut dengan kurikulum inti dan materi kurikulum yang ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi yang disebut dengan kurikulum institusional.

Status mata kuliah dalam kurikulum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor 0232/U/2000, mata kuliah dalam kurikulum dibedakan atas:

(a) Mata Kuliah Kurikulum Inti; dan (b) Mata Kuliah Kurikulum Institusional.

Materi kurikulum utuh adalah pengembangan materi kurikulum yang berlaku secara nasional atau disebut kurikulum inti, yang ditambah dengan materi yang ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi. Materi kurikulum inti berlaku secara nasional pada setiap Fakultas Hukum sebagai mata kuliah wajib.

Materi kurikulum inti adalah sebanyak 78 SKS, yang terdiri atas: (a) Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

(b) Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) (c) Mata kuliah Keahlian Berkarya ( MKB)

(d) Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

(e) Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

Untuk program studi S1 Sarjana Hukum, mahasiswa wajib menyelesaikan kurikulum utuh minimum sks 144 dan maksimum 149 sks, yang terdiri atas 78 sks kurikulum inti (muatan nasional), 59 sks kurikulum institusional (muatan lokal) dan 12 sks pilihan bebas, sesuai dengan minat kajian.

2.2.2.1. Kurikulum yang berlaku secara nasional adalah sebagai berikut:

A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

1. Pendidikan Agama 2 sks

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 sks

3. Bahasa Indonesia 2 sks

6 sks B. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

4. Ilmu Negara 3 sks

5. Pengantar Ilmu Hukum 4 sks

6. Pengantar Hukum Indonesia 4 sks

7. Hukum Perdata 4 sks

8. Hukum Pidana 4 sks

9. Hukum Islam 3 sks

10. Hukum Tata Negara 4 sks

11. Hukum Administrasi Negara 3 sks

12. Hukum Acara Perdata 3 sks

13. Hukum Acara Pidana 3 sks

14. Hukum Acara Tata Usaha Negara 2 sks

15. Hukum Internasional 3 sks

16. Hukum Adat 2 sks

17. Hukum Lingkungan 2 sks

18. Hukum Dagang 3 sks

19. Hukum Agraria 3 sks

20. Metode Penelitian Hukum 2 sks

52 sks C. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

21. Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum 6 sks

meliputi:

a. praktik peradilan pidana; b. praktik peradilan perdata; c. praktik peradilan administrasi; d. praktik peradilan konstitusi;

e. perancangan perundang-undangan; f. perancangan kontrak, legal opinion, dll. 22. Penelitian dan Penulisan Hukum

(Skripsi, Studi Kasus, Memorandum Hukum) 4 sks

(12)

D. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

23. Etika Profesi Hukum 2 sks

24. Filsafat Hukum 2 sks

4 sks E. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

25. Hukum dan Hak Asasi Manusia 2 sks

26. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 sks

27. Ilmu Kealaman Dasar 2 sks

6 sks Total : A + B + C + D + E (6 + 52 + 10 + 4 + 6) = 78

2.2.2.2. Materi kurikulum institusional, yang diterapkan pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, terdiri atas :

(a) Mata kuliah wajib Universitas Syiah Kuala. (b) Mata kuliah wajib fakultas.

(c) Mata kuliah pilihan.

A. Mata kuliah wajib Universitas Syiah Kuala adalah sebagai berikut :

1. Bahasa Inggris 2 sks

2. Filsafat Umum 2 sks

3. Kuliah Kerja Nyata (KKN/KKL) 3 sks

7 sks B. Mata kuliah wajib Fakultas Hukum adalah sebagai berikut :

B.1. Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

1. Hukum Pidana Khusus 2 sks

2. Hukum Pidana Terhadap Keamanan Umum 2 sks

3. Hukum Perusahaan 2 sks

4. Hukum Perbankan 2 sks

5. Hukum Perikatan 2 sks

6. Hukum Surat Berharga 2 sks

7. Hukum Asuransi 2 sks

8. Hukum Waris 2 sks

9. Kaidah-kaidah Hukum Islam 2 sks

10. Hukum Perburuhan dan Tenaga Kerja 2 sks

11. Hukum Kelembagaan Negara 2 sks

12. Hukum Konstitusi 2 sks

13. Hukum Administrasi Negara Khusus 2 sks

14. Hukum Pemerintahan Daerah 2 sks

15. Hukum Pajak 2 sks

16. Hukum Jaminan 2 sks

17. Hukum Penguasaan & Peralihan Hak Atas Tanah 2 sks

18. Hukum Organisasi Internasional 2 sks

19. Hukum Laut Internasional 2 sks

20. Perbandingan Hukum 2 sks

40 sks C. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

21. Pengantar Ilmu Ekonomi 2 sks

22. Kriminologi 2 sks

4 sks D. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

23. HATAH 2 sks

24. Hukum dan Masyarakat 2 sks

25. Antropologi Budaya 2 sks

26. Sosiologi 2 sks

8 sks Total : A + B + C + D (7 + 40 + 4 + 8) = 59

2.2.2.3. Mata kuliah pilihan sesuai dengan minat kajian 12 sks.

Hukum Pidana :

Program Kekhususan Hukum Pidana 1. Kriminalistik 2 sks

2. Kapita Selekta Hk Pidana 2 sks

3. Hukum Kedokteran Kehakiman 2 sks

4. Hukum Pidana Internasional 2 sks

5. Hukum Acara Peradilan Anak 2 sks

6. Perbandingan Hk. Pidana 2 sks

7. Sistem Peradilan Pidana 2 sks

8. Studi Kasus Hukum Pidana 2 sks

9. Peradilan Anak 2 sks

10. Hukum Pembuktian Pidana 2 sks

11. Hukum Perlindungan Perempuan & Anak 2 sks

12. Hukum dan Victimologi 2 sks

13. Hukum Penetentier 2 sks

14. Hukum Lalulintas & Angkutan Jln. Raya 2 sks

15. Tindak Pidana Pencucian Uang 2 sks

16. Hukum Pidana Islam 2 sks

17. Hukum Humaniter 2 sks

(13)

Hukum Keperdataan :

a. Program Kekhususan Hukum Keperdataan

1. Hukum Penanaman Modal 2 sks

2. Hukum Perikatan Islam 2 sks

3. Hukum Hak Kekayaan Intelektual 2 sks

4. Hukum Kepailitan 2 sks

5. Hukum Jual Beli Perusahaan 2 sks

6. Hukum Pengangkutan 2 sks

7. Perbandingan Hk. Perdata 2 sks

8. Studi Kasus Hk. Perdata 2 sks

9. Perbuatan Melawan Hk 2 sks

10. Hukum Bangunan 2 sks

11. Hukum Kontrak 2 sks

12. Hukum Asuransi Sosial 2 sks

13. Hukum Asuransi Islam 2 sks

14. Hukum Pembuktian Perdata 2 sks

15. Hukum Perkawinan 2 sks

30 sks b. Program Kekhususan Hukum Bisnis

1. Hukum Pembiayaan 2 sks

2. Hukum Perlindungan Konsumen 2 sks

3. Perbuatan Melawan Hukum 2 sks

4. Hukum Perbankan Islam 2 sks

5. Hukum Penanaman Modal 2 sks

6. Hukum Kepailitan 2 sks

7. Hukum Hak Kekayaan Intelektual 2 sks

8. Arbitrase 2 sks

9. Hukum Persaingan Usaha 2 sks

10. Tindak Pidana Pencucian Uang 2 sks

11. Hukum Arbitrase & Alternatif

Penyelesaian Sengketa 2 sks

22 sks c. Program Kekhususan Hukum Adat

1. Hukum Perjanjian Adat 2 sks

2. Hukum Pertanahan Adat 2 sks

3. Hukum Peradilan Adat 2 sks

4. Kapita Selekta Hk. Adat 2 sks

5. Bentuk dan Sistem Pemerintahan 2 sks

6. Hukum Harta Bersama 2 sks

7. Hukum Pengangkatan Anak 2 sks

8. Hukum Persekutuan Adat 2 sks

9. Hukum Waris Adat 2 sks

10. Hukum Pidana Adat 2 sks

20 sks d. Program Kekhususan Hukum Islam

1. Hukum Perwakafan, Zakat dan Baitul Mal 2 sks

2. Filsafat Hukum Islam 2 sks

3. Hukum Perkawinan Islam 2 sks

4. Hukum Perbankan Islam 2 sks

5. Hukum Acara Peradilan Islam 2 sks

6. Hukum Acara Peradilan Agama 2 sks

7. Ayat dan Hadist Hukum 2 sks

8. Perkembangan Hukum Islam 2 sks

9. Perbandingan Mazhab 2 sks

10. Hukum Pidana Islam 2 sks

11. Kpsel Hk. Islam 2 sks

22 sks Hukum Tata Negara :

a. Program Kekhususan HTN

1. Studi Kasus HTN 2 sks

2. Ilmu Politik 2 sks

3. Perbandingan HTN 2 sks

4. Ilmu Perundang-undangan 2 sks

5. Teori Politik dalam Islam 2 sks

6. Lembaga Perwakilan Rakyat 2 sks

7. Lembaga Kepresidenan 2 sks

8. Planologi 2 sks

9. Hukum Acara mahkamah Konstitusi 2 sks

18 ks b. Program Kekhususan Hukum Otonomi Daerah

1. Teori Desentralisasi dan Otonomi Daerah 2 sks

2. Hukum Lembaga Pemerintahan Daerah 2 sks

3. Hukum Perundang-undangan Daerah 2 sks

4. Hukum Penataan Ruang 2 sks

5. Hukum Otsus dalam Sistem Pemerintahan 2 sks

6. Hukum Kepegawaian Daerah 2 sks

7. Politik Hukum Otonomi Daerah 2 sks

8. Hukum Keuangan Daerah 2 sks

(14)

18 sks Hukum dan Masyarakat :

Program Kekhususan Hukum dan Masyarakat

1. Antropologi Hukum 2 sks

2. Sosiologi Hukum 2 sks

3. Hukum dan Pembangunan 2 sks

4. Hukum Pers 2 sks

5. Hukum dan Gerakan Sosial 2 sks

6. Bahasa Belanda 2 sks

7. Hukum Kesehatan 2 sks

8. Hukum & Perubahan Sosial 2 sks

9. Studi Kasus Kawasan Lingkungan 2 sks

10. Hukum Resolusi Konflik 2 sks

11. Hubungan Antar Manusia dalam Islam 2 sks

22 sks Hukum Administrasi Negara :

Program Kekhususan HAN

1. Hukum Antar Wewenang 2 sks

2. Hukum Adm. Pembangunan 2 sks

3. Hukum Hak Tanggungan 2 sks

4. Hukum Penataan Ruang 2 sks

5. Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam 2 sks

6. Hukum Kehutanan 2 sks

7. Ilmu Perundang-undangan 2 sks

8. Hukum Penanaman Modal 2 sks

9. Hukum Pembuktian TUN 2 sks

10. Hukum Pajak Daerah 2 sks

11. Hukum Keuangan Daerah 2 sks

12. Hukum Pendaftaran Tanah 2 sks

13. Hukum Kewarganegaraan 2 sks

14. Hukum Keuangan Negara 2 sks

15. Hukum Kelautan dan Perikanan 2 sks

16. Hukum Kepegawaian 2 sks

32 sks Hukum Internasional :

Prog Kekhususan Hk. Internasional

1. Studi Kasus Hk. Internasional 2 sks

2. Kapsel Hk. Internasional 2 sks

3. Hukum Perjanjian Internasional 2 sks

4. Hukum Udara dan Angkasa Internasional 2 sks

5. Hukum Ekonomi Internasional 2 sks

6. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional 2 sks

7. Hukum & HAM Internasional 2 sks

8. Hukum Perdagangan Internasional 2 sks

9. Hukum Pidana Internasional 2 sks

10. Hukum Diplomatik 2 sks

11. Hukum Humaniter 2 sks

12. Hukum Pengungsi 2 sks

13. Hukum Lingkungan Internasional 2 sks

14. Hukum Laut dan perikanan Internasional 2 sks

15. The Law of Word Trade Organization 2 sks

16. Law and Treaties 2 sks

17. International Criminal Law 2 sks

18. Comparative of Intelectual Property Rights 2 sks

19. International Investment Law 2 sks

20. International Human Rights 2 sks

21. International Contract and Drafting 2 sks

22. International Enviromental Law 2 sks

23. International Humanitarian Law 2 sks

24. International Commercial Arbitration 2 sks

25. International Law on the Sale of Goods 2 sks

50 sks Kurikulum inti + Institusional + Mata Kuliah Pilihan (78 + 59 + 12) = 149

(15)

2.2.3.PRASYARAT

2.2.3.1. Mata Kuliah Wajib

a. Mata kuliah wajib yang harus diprogramkan oleh mahasiswa dalam Kartu Rencana Studi.

b. Untuk kurikulum 2012 terjadi perubahan beberapa Kode Mata Kuliah Umum (MKU) karena terjadi perubahan besar beban SKS, dari 3 SKS menjadi 2 SKS.

c. Mata kuliah wajib sebagaimana dimaksud pada poin a adalah sebagai berikut:

KODE

MK MATA KULIAH GSL GNPSK PRASYARAT

MPK 029 Pendidikan Kewarganegaraan 2

-MPK 030 Bahasa Indonesia 2

-FHK 001 Pengantar Ilmu Hukum*) 4

-FHK 191 Ilmu Negara*) 3

-FHK 006 Pengantar Ilmu Ekonomi 2

-FHK 004 Sosiologi 2

-Jumlah SKS 15

MPK 028 Pendidikan Agama 2

-USK 002 Bahasa Inggris 2

-FHK 002 Pengantar Hukum Indonesia*) 4

-MBB 015 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2

-MBB 016 Ilmu Kealaman Dasar (IAD) 2

-FHK 003 Antropologi Budaya 2

-FHK 199 Filsafat Umum 2

-Jumlah SKS 16

*) Mata-mata kuliah ini merupakan dasar bagi semua mata kuliah keahlian hukum, maka sebagai prasyarat kedua mata kuliah ini harus lulus lebih dahulu dan salah satunya minimal C.

KODE

MK MATA KULIAH GSL GNPSK PRASYARAT

FHK 007 Hukum Pidana 4 FHK 001, 002

FHK 009 Hukum Tata Negara 4 Idem

FHK 192 Hukum Islam 3 Idem

FHK 015 Hukum Adat 2 Idem

FHK 017 Hukum dan Masyarakat 2 FHK 004

FHK 097 Hukum dan HAM 2 FHK 001, 002

Jumlah SKS 17

KODE

MK MATA KULIAH GSL GNPSKS PRASYARAT

FHK 008 Hukum Perdata 4 FHK 001, 002

FHK 179 Hukum Dagang 3 Idem

FHK 178 Hukum Administrasi Negara 3 Idem

FHK 180 Hukum Lingkungan 2 Idem

FHK 016 Hukum Agraria 3 Idem

FHK 117 Kaidah-kaidah Hukum Islam 2 FHK 192

Jumlah SKS 17

FHK 168 Hukum Pidana Khusus 2 FHK 007

FHK 169 Hukum Perikatan 2 FHK 008

FHK 170 Hukum Internasional 3 FHK 001, 002

FHK 024 Hukum Konstitusi 2 FHK 009

FHK 026 Hukum Acara Peradilan TUN 2 FHK 178

FHK 164 Hukum Surat Berharga 2 FHK 179

FHK 119 Hukum Jaminan 2 FHK 008

FHK 120 Hukum Administrasi Negara Khusus 2 FHK 178

Jumlah SKS 17

FHK 019 Kriminologi 2 FHK 007

FHK 171 Hukum Acara Pidana 3 FHK 007

FHK 172 Hukum Acara Perdata 3 FHK 008

FHK 023 Hukum Laut Internasional 2 FHK 170

FHK 173 HATAH 2 FHK 008

FHK 027 Hukum Perburuhan dan Tenaga Kerja 2 FHK 008, 178

FHK 029 Hukum Pemerintahan Daerah 2 FHK 009

FHK 030 Hukum Perbankan 2 FHK 179

FHK 122 Hukum Penguasaan & Peralihan

Hak Atas Tanah 2 FHK 016

FHK 121 Hukum Perusahaan 2 FHK 179

(16)

KODE

MK MATA KULIAH GSL GNPSKS PRASYARAT

FHK 118 Hukum Pidana terhadap Keamanan Umum 2 FHK 007

FHK 116 Perbandingan Hukum 2 FHK 007,

008, 009

FHK 065 Hukum Kelembagaan Negara 2 FHK 009

FHK 082 Hukum Organisasi Internasional 2 FHK 170

FHK 036 Hukum Asuransi 2 FHK 179

FHK 037 Hukum Pajak 2 FHK 178

FHK 174 Hukum Waris 2 FHK 008,

192, 015

FHK 175 Metodelogi Penelitian Hukum 2 96 SKS

Jumlah SKS 16

FHK 176 Filsafat Hukum 2 110 SKS

FHK 034 Pendidikan & Latihan Kemahiran

Hukum 6 FHK 171,172, 026

FHK 177 Etika Profesi Hukum 2 110 SKS

FHK 041 Penelitian & Penulisan Hukum (Skripsi, Studi Kasus, Memorandum Hukum)

4 FHK 175,

110 SKS

UKS 040 Kuliah Kerja Nyata (KKN/KKL) 3 Min. 120 SKS

Jumlah SKS 17

2.2.3.2. Mata Kuliah Pilihan

a. Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang dapat dipilih untuk diprogramkan dalam KRS sesuai dengan konsentrasi dan minat mahasiswa.

b. Mata kuliah pilihan sebagaimana dimaksud pada poin A baru dapat dipilih dan diprogramkan oleh mahasiswa setelah memperoleh 120 SKS.

c. Mata kuliah pilihan dalam masing-masing semester berjumlah 6 SKS.

d. Mata kuliah pilihan yang dapat dipilih adalah sebagai berikut :

KODE

MK MATA KULIAH GSL GNPSK PRASYARAT

FHK 044 Hukum Penanaman Modal 2 FHK 120, 169

FHK 046 Hukum Kepailitan 2 FHK 179

FHK 165 Hukum Hak Kekayaan Intelektual 2 FHK 179

FHK 050 Hukum Jual Beli Perusahaan 2 FHK 179

FHK 052 Studi Kasus Hukum Perdata 2 FHK 008, 172

FHK 054 Hukum Pengangkutan 2 FHK 179

FHK 056 Hukum Kedokteran Kehakiman 2 FHK 007

FHK 058 Studi Kasus Hukum Pidana 2 FHK 007, 171

FHK 059 Kapita Selekta Hukum Adat 2 FHK 015

FHK 061 Ilmu Politik 2 FHK 009

FHK 063 Studi Kasus Hukum Tata Negara 2 FHK 009

FHK 067 Hukum Tata Ruang 2 FHK 178

FHK 069 Hukum Antar Wewenang 2 FHK 178

FHK 071 Hk. Administrasi Pembangunan 2 FHK 178

FHK 073 Hukum Pidana Internasional 2 FHK 007, 170

FHK 075 Kapita Selekta Hk. Internasional 2 FHK 082, 023

FHK 212 Hukum Perdagangan Internasional 2 FHK 082, 023

FHK 076 Hukum Perjanjian Internasional 2 FHK 082, 023

FHK 206 Hukum Laut & Perikanan Internl. 2 FHK 170

FHK 098 Studi Kasus Hukum Internasional 2 FHK 082, 023

FHK 079 Sosiologi Hukum 2 FHK 004

FHK 081 Antropologi Hukum 2 FHK 003

FHK 055 Kapita Selekta Hukum Pidana 2 FHK 007

FHK 060 Kriminalistik 2 FHK 019

(17)

KODE

MK MATA KULIAH GSL GNPSK PRASYARAT

FHK 092 Hukum dan Pembangunan 2 FHK 017

FHK 094 Hukum Pers 2 FHK 017

FHK 096 Hukum Hak Tanggungan 2 FHK 016

FHK 103 Hukum Perikatan Islam 2 FHK 169, 117

FHK 128 Hukum Pembiayaan 2 FHK 179

FHK 129 Hukum Perlindungan Konsumen 2 FHK 179

FHK 137 Bentuk dan Sistem Pemerintahan 2 FHK 029

FHK 138 Hukum Perjanjian Adat 2 FHK 015

FHK 139 Hukum Pertanahan Adat 2 FHK 015

FHK 140 Hukum Peradilan Adat 2 FHK 015

FHK 125 Hukum Acara Peradilan Anak 2 FHK 171

FHK 031 Perbandingan Hukum Pidana 2 FHK 007

FHK 033 Perbandingan Hukum Perdata 2 FHK 008

FHK 035 Perbandingan Hukum Tata Negara 2 FHK 009

FHK 126 Sistem Peradilan Pidana 2 FHK 171

FHK 100 Ilmu Perundang-undangan 2 FHK 009

FHK 130 Hukum Pengelolaan SDA 2 FHK 178

FHK 200 Hukum Resolusi Konflik 2 FHK 017

FHK 111 Hukum Udara & Angkasa Internasional 2 FHK 023, 082

FHK 093 Hukum Acara Peradilan Agama 2 FHK 172, 171

FHK 045 Bahasa Belanda 2

-FHK 047 Perbuatan Melawan Hukum 2 FHK 008

FHK 099 Hukum Kehutanan 2 FHK 120, 016

FHK 105 Hukum Peradilan Islam 2 FHK 192

FHK 110 Hukum dan HAM International 2 FHK 097, 170

FHK 113 H. Penyelesaian Sengketa International 2 FHK 023, 082

FHK 135 Hukum Ekonomi Internasional 2 FHK 023, 082

FHK 133 Hukum Pembuktian TUN 2 FHK 026

FHK 145 Hukum Perwakafan, Zakat & Baital Mal 2 FHK 192

FHK 146 Hukum Perbankan Islam 2 FHK 030

FHK 147 Filsafat Hukum Islam 2 FHK 192

FHK 148 Hukum Perkawinan Islam 2 FHK 192

FHK 155 Teori Desentralisasi dan Otonomi Daerah 2 FHK 029

FHK 156 Hk. Lembaga Pemerintah Daerah 2 FHK 029

FHK 157 Hk. Perundang-undangan Daerah 2 FHK 029

KODE

MK MATA KULIAH GSL GNPSK PRASYARAT

FHK 194 The Law of Word Trade Organization*) 2 FHK 170

FHK 201 Law and Treaties*) 2 FHK 023, 082

FHK 202 International Criminal Law*) 2 FHK 023, 082

FHK 203 Comparative of Intelectual Property Rights*) 2 FHK 023, 082

FHK 204 International Invesment Law*) 2 FHK 023, 082

FHK 205 International Human Rights*) 2 FHK 023, 082

FHK 042 Hukum Perkawinan 2 FHK 192

FHK 087 Hukum Pembuktian Pidana 2 FHK 171

FHK 089 Arbitrase** 2 FHK 172

FHK 049 Hukum Bangunan 2 FHK 008

FHK 051 Hukum Asuransi Sosial 2 FHK 036

FHK 053 Hukum Kontrak 2 FHK 169

FHK 057 Hukum dan Victimologi 2 FHK 019

FHK 062 Hk Perlindungan Perempuan & Anak 2 FHK 007

FHK 064 Hukum Penetentier 2 FHK 007

FHK 068 Lembaga Kepresidenan 2 FHK 065

FHK 070 Lembaga Perwakilan Rakyat 2 FHK 065

FHK 072 Planologi 2 FHK 178

FHK 074 Hukum Kepegawaian 2 FHK 178

FHK 077 Hukum Kewarganegaraan 2 FHK 009

FHK 078 Hukum Keuangan Negara 2 FHK 178

FHK 080 Hukum Pendaftaran Tanah 2 FHK 016

FHK 086 Hukum Humaniter 2 FHK 082

FHK 084 Hukum Diplomatik 2 FHK 082

FHK 190 Hukum Lingkungan International 2 FHK 170

FHK 066 Hukum Lalu Lintas & Angkutan Jalan Raya 2 FHK 007

FHK 127 Hukum Asuransi Islam 2 FHK 179

FHK 134 Hukum Persaingan Usaha 2 FHK 179

FHK 132 Hukum Arbitrase & APS 2 FHK 008, 172

FHK 136 Tindak Pidana Pencucian Uang 2 FHK 030, 007

FHK 141 Hukum Harta Bersama 2 FHK 015

FHK 142 Hukum Pengangkatan Anak 2 FHK 015, 008

FHK 143 Hukum Waris Adat 2 FHK 015

(18)

KODE

MK MATA KULIAH GSL GNPSK PRASYARAT

FHK 149 Ayat dan Hadist Hukum** 2 FHK 117

FHK 150 Hukum Pidana Islam 2 FHK 117

FHK 151 Perkembangan Hukum Islam 2 FHK 117

FHK 095 Hukum Pembuktian Perdata 2 FHK 172

FHK 153 Perbandingan Mazhab** 2 FHK 117

FHK 154 Teori Politik Dalam Islam 2 FHK 117

FHK 158 Hukum Kepegawaian Daerah 2 FHK 029

FHK 159 Politik Hukum Otonomi Daerah 2 FHK 029

FHK 160 Hukum Keuangan Daerah 2 FHK 029

FHK 161 Hukum Otonomi Khusus dalam

Sistem Pemerintahan 2 FHK 029

FHK 162 Hukum Pajak Daerah 2 FHK 037

FHK 163 H. Hubungan Pusat dan Daerah** 2 FHK 029

FHK 106 Hubungan Antar Manusia Dalam Islam 2 FHK 117

FHK 182 Hukum Kelautan dan Perikanan 2 FHK 178

FHK 088 Hukum Kesehatan 2 FHK 117

FHK 091 Hukum dan Perubahan Sosial 2 FHK 004

FHK 090 Studi Kasus Kawasan Llingkungan 2 FHK 180

FHK 181 Hukum Pengungsi 2 FHK 082

FHK 043 Hukum Pidana Adat 2 FHK 015

FHK 123 Kapita Selekta Hukum Islam 2 FHK 192

FHK 211 Hukum Acara Mahkamah Konstitusi 2 FHK 009, 178

FHK 198 International Contract & Drafting*) 2 FHK 170

FHK 209 International Environmental Law*) 2 FHK 023, 082

FHK 210 International Humanitarian Law*) 2 FHK 023, 082

FHK 207 International Commercial Arbitration*) 2 FHK 023, 082 FHK 208 International Law on the Sale of

Goods*) 2 FHK 023, 082

*) Mata kuliah yang tertulis dalam bahasa Inggris sebagai mata kuliah pilihan untuk Bagian Hukum International yang berbahasa Inggris.

** Mata kuliah yang dihapus dalam Kurikulum 2012, dan tetap berlaku untuk Kurikulum 2007-2012.

2.2.3.3. Mulai Berlaku

a. Kurikulum 2012-2017 mulai diberlakukan untuk mahasiswa tahun masuk 2012, dengan beban kredit mata kuliah maksimal 149 SKS.

b. Untuk mahasiswa angkatan sebelum tahun 2012 berlaku Kurikulum 2007-2012, dengan jumlah beban kredit 151 SKS.

(19)

BAB III

SISTEM KREDIT SEMESTER 3.1. Pengertian Semester

3.1.1. Semester reguler adalah satuan waktu kegiatan akademik yang terdiri atas 18 (delapan belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya secara efektif, termasuk 2 (dua) minggu kegiatan penilaian.

3.1.2. Semester pendek adalah semester tambahan yang dilaksanakan berdasarkan kebijakan akademik Fakultas.

3.2. Pengertian Sistem Kredit

Sistem kredit adalah satu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program pendidikan dinyatakan dalam kredit.

3.3. Pengertian Satuan Kredit Semester

Satuan kredit semester adalah satuan yang dipakai untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.

3.4. Tujuan Penerapan Satuan Kredit Semester 3.4.1. Umum

Sistem kredit semester diterapkan di Perguruan Tinggi Indonesia dengan maksud agar perguruan tinggi itu dapat lebih memenuhi tuntutan masyarakat dan pembangunan. Dengan itu dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih program studi sesuai dengan suatu jenjang profesi sesuai dengan tuntutan perkembangan masyarakat dan pembangunan.

3.4.2. Khusus

a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang cakap untuk menyelesaikan studinya dalam waktu seminimal mungkin; b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata

kuliah dalam jumlah yang sesuai dengan kemampuannya; c. Mempermudah penyesuaian kurikulum dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. Mempermudah evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dengan sebaik-baiknya;

e. Mempermudah proses perpindahan mahasiswa dari satu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lainnya;

f. Memberi kemungkinan agar system pendidikan dengan in put dan out put yang berimbang dapat dilaksanakan.

3.5. Ciri-ciri Sistem Kredit Semester

Tiap mata kuliah diberikan nilai yang disebut dengan Nilai Kredit. Besarnya Nilai Kredit tidak sama antara satu mata kuliah dengan mata kuliah lainnya. Besarnya nilai kredit tergantung dari bobot aktivitas akademik yang aproksimasinya dilakukan dengan melihat lamanya pencapaian aktivitas tersebut.

Dalam batas tertentu, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih pelajaran per semester dengan jumlah kredit yang disanggupinya, asal saja pelajaran-pelajaran tersebut diberikan pada semester yang bersangkutan. Jumlah kredit maksimal yang dapat diprogramkan per semester oleh mahasiswa berdasarkan kemampuan studinya pada semester sebelumya. Kemampuan ini diukur dengan menggunakan indeks, yang disebut dengan Indeks Prestasi (IP).

3.6. Nilai Kredit dan Beban Studi 3.6.1. Nilai Kredit

Nilai kredit dari suatu mata kuliah ditentukan berdasarkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan bagi mahasiswa

Untuk satu satuan kredit semester atau satu kredit semester mahasiswa dibebankan berbagai macam kegiatan, meliputi : 1. Acara tatap muka dengan tenaga pengajar secara terjadwal,

50 menit per minggu;

2. Kegiatan kerja rumah atau assignment yang diberikan oleh tenaga pengajar yang lamanya 60 menit perminggu; dan 3. Kegiatan akademik yang dikerjakan sendiri untuk

mendalami, menganalisa ataupun membuat laporan serta membaca buku referensi atau buku teks yang lamanya 60 menit per minggu.

(20)

b. Kegiatan bagi tenaga pengajar

Bagi staf pengajar melaksanakan kegiatan untuk satu sks meliputi 3 kegiatan sebagai berikut :

1. Acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa selama 50 menit per minggu;

2. Perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur seperti mempersiapkan materi kuliah, memeriksa tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa, dan lain-lain selama 60 menit perminggu; dan

3. Pengembangan materi kuliah secara mandiri 60 menit perminggu.

3.6.2. Beban Studi dan Masa Studi

Beban studi minimum program sarjana adalah 144 sks yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester dengan masa penyelesaian maksimum 14 (empat belas) semester.

Beban studi minimum mahasiswa pada tahun pertama ditetapkan sebesar maksimum 36 sks, atau setara maksimum 18 sks persemester, yang harus diselesaikan dalam bentuk paket. Untuk semester-semester berikutnya beban studi mahasiswa ditetapkan berdasarkan indeks prestasi semester (IPS) yang diperolehnya.

3.7. Cara Kuliah, Ujian dan Lain-lain 3.7.1. Kuliah

Untuk mahasiswa tahun pertama kuliah diberikan dalam bentuk kuliah mimbar, dan pada akhir kuliah diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk diskusi, tanya jawab dan lain-lain.

Kuliah-kuliah pada semester selanjutnya diberikan dalam bentuk diskusi kelas dan seminar. Kuliah dalam bentuk mimbar hanya diperlukan untuk mengantar dan untuk menyimpulkan apa yang telah dibicarakan dalam diskusi atau seminar.

3.7.2. Ujian

Pada tahun pertama ujian dapat diberikan dalam model multiple choice. Untuk selanjutnya ujian diberikan dalam bentuk essay test mengingat sifat dan tujuan mata pelajaran pada taraf ini mengarah kepada pemecahan masalah-masalah hukum.

3.7.3 Praktikum

Khusus dalam mata pelajaran Ketrampilan dan Kemahiran Hukum diberi bobot 6 (enam) SKS dengan ketentuan bahwa beban praktikum tersebut diperhitungkan tiga jam per minggu.

3.7.4. Penelitian, Karya Tulis dan Sejenisnya

Satu kredit untuk penelitian sama dengan penyelesaiannya kegiatan selama tiga jam per hari selama sebulan dengan 25 hari kerja. Untuk karya tulis (skripsi, studi kasus, memorandum hukum) dinilai 4 sks.

3.7.5. Seminar

Penugasan seminar kepada mahasiswa dengan mengajukan suatu tulisan ilmiah dari hasil studi perpustakaan, kajian empiris dan sejenisnya, dan mempresentasikan di depan forum bagian/fakultas yang terdiri dari staf pengajar dan mahasiswa. Lamanya seminar yang diikuti dengan diskusi 90 menit.

3.7.6. Bimbingan Akademik

3.7.6.1. Untuk kelancaran dan keberhasilan studi mahasiswa, Fakultas Hukum menyelenggarakan bimbingan akademik yang dilaksanakan oleh dosen wali. Dosen wali adalah dosen aktif dalam jabatan fungsional mandiri, atau berpangkat III b atau telah memperoleh pendidikan magister, yang diangkat dengan keputusan Dekan.

3.7.6.2. Tugas Dosen Wali

a. Memberi petunjuk kepada mahasiswa di dalam menyusun rencana studi, termasuk pemilihan minat; b. Memantau dan membantu perkembangan akademik

mahasiswa;

c. Meneliti kerajinan mahasiswa dalam kegiatan kurikulum, serta mengikuti dan mengamati perkembangan studi mahasiswa yang menjadi bimbingannya.

d. Membantu mahasiswa menyelesaikan persoalan akademik dan non akademik yang dihadapi mahasiswa; dan

e. Melaporkan kepada pimpinan fakultas jika mahasiswa menghadapi masalah yang memerlukan penanganan khusus.

3.7.6.3. Untuk menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan 3.7.6.2. di atas, maka mahasiswa dan dosen wali harus melakukan pertemuan secara terstruktur minimal 4 (empat) kali dalam satu semester, yang dibuktikan

(21)

dengan berita acara pertemuan. Berita acara pertemuan berisi catatan hasil pertemuan, tanggal pertemuan, dan ditandatangani oleh dosen wali.

3.7.6.4. Jika dosen wali tidak melaksanakan fungsinya dengan baik sesuai dengan fungsi dan tugasnya, maka Dekan berwenang mencabut status dosen wali dan tidak mengeluarkan surat keterangan sebagai dosen wali sebagai kelengkapan administrasi promosi kenaikan jabatan.

3.8. Administrasi Akademik

Dokumen yang disediakan pada Sub Bagian Akademik adalah : 1. Dokumen kehadiran mahasiswa;

2. Dokumen kehadiran dosen mengajar; 3. Kartu Rencana Studi;

4. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA); 5. Kartu Hasil Studi.

Pada tiap awal semester (jadwal yang ditentukan mahasiswa diharuskan mengambil Kartu Rencana Studi dan Kartu Hasil Studi Semester sebelumya. Kartu Rencana Studi yang telah diisi serta ditandatangani dan disahkan oleh dosen wali harus dikembalikan kepada Sub Bagian Akademik (SBAK) Fakultas dalam waktu yang ditentukan untuk proses komputerisasi.

Pada setiap akhir semester dosen harus mengembalikan Daftar Nilai Akhir (DPNA) mata kuliah yang diasuhnya kepada Pusat Komputer melalui SBAK Fakultas Hukum.

BAB IV

PERATURAN-PERATURAN DALAM KEGIATAN AKADEMIK 4.1. Pendahuluan

4.1.1. Mata kuliah yang tercantum dalam lampiran buku pedoman ini, adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara nasional pendidikan tinggi program sarjana bidang ilmu hukum pada Fakultas Hukum, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 dan kesepakatan Dekan Fakultas Hukum se Indonesia tanggal 20 Nopember 2006 di Palu.

4.1.2. Setiap mata kuliah diprogramkan dan diselenggarakan dalam satu semester.

4.1.3. Untuk setiap minggu kuliah diberikan dengan beban kredit yang telah ditetapkan dalam suatu mata kuliah, dikali satu jam kuliah yang lamanya 50 menit.

4.1.4. Untuk perkuliahan, nilai satu SKS ditentukan berdasarkan beban kegiatan selama satu semester yang meliputi keseluruhan dari tiga macam kegiatan perminggu, sebagai berikut:

a. Untuk mahasiswa

(i) 50 menit acara tatap muka dengan tenaga pengajar secara terjadwal;

(ii) 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadual tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal;

(iii) 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau menyelesaikan suatu rujukan (referensi).

b. Untuk dosen

(i) 50 menit acara tatap muka dengan mahasiswa secara terjadual;

(ii) 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur;

(22)

4.1.5. Setiap mata kuliah diberikan kode dan ditentukan beban kreditnya. 4.1.6. Besarnya beban kredit untuk satu mata kuliah ditetapkan menurut

kegiatan kurikulum yang diletakkan pada mata kuliah tersebut untuk setiap kuliah dalam seminggu dalam satu semester.

4.1.7. Suatu mata kuliah berdasarkan sifatnya ditetapkan sebagai prasyarat bagi suatu mata kuliah yang lain.

4.1.8. Mata kuliah yang berprasyarat mata kuliah lain, dapat diprogramkan setelah mata kuliah prasyarat tersebut lulus.

4.1.9. Mata kuliah dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu mata kuliah kurikulum inti, mata kuliah kurikulum institusional wajib dan mata kuliah kurikulum institusional pilihan bebas.

4.1.10. Setiap semester adalah satuan waktu kegiatan akademik yang terdiri atas 18 (delapan belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya secara efektif termasuk 2 (dua) minggu kegiatan penilaian, berikut kegiatan iringannya.

4.2. Pengisian Kartu Rencana Studi

4.2.1. Menjelang dimulai kegiatan studi setiap semester, menurut jadwal yang ditetapkan, mahasiswa diharuskan memilih mata kuliah yang akan diikuti untuk semester yang bersangkutan.

4.2.2. Mata kuliah yang dipilih sebagaimana dimaksud pada point 4.2.1 diisikan dalam Kartu Rencana Studi (KRS) secara online, yang dilakukan di bawah bimbingan dosen wali.

4.2.3. Setelah mengisi KRS online, maka mahasiswa harus mencetak hasilnya sebanyak 4 (empat) rangkap dan mengembalikan hasil cetak kepada dosen wali.

4.2.4. Berpedoman kepada hasil cetak tersebut, dosen wali harus memeriksa bahwa seluruh mata kuliah yang diisikan pada KRS online sesuai dengan yang telah didiskusikan sebelumnya.

4.2.5. Dosen wali selanjutnya menandatangani seluruh hasil cetak KRS online tersebut dan didistribusikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dosen wali, dan Subbag Pendidikan fakultas.

4.2.6. Mahasiswa yang tidak mengisi atau salah mengisi KRS online tidak akan tercantum dalam Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA), sehingga nilai mata kuliah tersebut tidak akan dikeluarkan di akhir semester.

4.2.7. Pemilihan dan jumlah kredit mata kuliah yang dapat diambil haruslah didasarkan pada peraturan prasyarat yang terdapat dalam Kurikulum dan Indeks Prestasi yang diperoleh pada semester sebelumnya.

4.2.8. Bagi mahasiswa baru, untuk semester pertama dan kedua, diharuskan mengambil seluruh mata kuliah secara paket.

4.3. Perubahan Rencana Studi

4.3.1. Perubahan atau pembatalan mata kuliah dalam rencana studi diperkenankan bilamana dilakukan dalam batas waktu yang dijadwalkan dalam kalender akademik.

4.3.2. Pengisian, perubahan dan pembatalan rencana studi dianggap sah bilamana telah disetujui dan ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan dan dosen wali.

4.4. Evaluasi Hasil Studi

4.4.1. Evaluasi hasil studi dilalukan untuk:

a. Menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai

bahan yang disampaikan dalam suatu mata kuliah.

b. Mengelompokkan mahasiswa ke dalam beberapa golongan

berdasarkan kemampuannya, yaitu golongan istimewa (nilai A), golongan sangat baik (nilai B+), golongan baik (nilai B), golongan sedang (nilai C+), golongan cukup (nilai C), golongan kurang (nilai D), dan golongan sangat kurang atau tidak lulus (nilai E). 4.4.2. Komponen penilaian terdiri dari kuis, tugas, ujian pertengahan

semester, ujian akhir semester dan ujian praktikum, jika praktikum merupakan bagian dari mata kuliah yang bersangkutan.

4.4.3. Cara penilaian dapat dilakukan dalam bentuk ujian lisan, tertulis, presentasi tugas, seminar, penulisan karya tulis, ataupun kombinasi dari bentuk-bentuk ujian tersebut.

4.4.4. Bobot penilaian untuk setiap bentuk ujian dalam suatu mata kuliah ditentukan secara proporsional sesuai dengan beban materi yang diujikan, antara lain yaitu:

Kuis Tugas UTS Ujian Akhir

10% 10% 40% 40%

4.4.5. Dalam Sistem Kredit Semester, tidak dikenal ujian ulangan.

4.4.6. Mahasiswa yang disebabkan oleh kondisi tertentu tidak mengikuti ujian, maka berdasarkan pertimbangan dosen pengasuh mata kuliah, dapat diberikan ujian susulan, yang dilaksanakan sebelum batas akhir penyerahan Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik.

4.4.7. Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester, mahasiswa harus memiliki kehadiran 75% dari total kehadiran dosen, diprogramkan dalam KRS, dan tercantum namanya dalam DPNA online.

(23)

4.4.8. Ujian akhir semester untuk suatu mata kuliah tidak dilaksanakan jika dosen mengajar <75% dari total kehadiran yang seharusnya. 4.4.9. Apabila ujian akhir tidak dilaksanakan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), maka kepada mahasiswa yang namanya tercantum dalam DPNA diberikan nilai nilai C+.

4.4.10. Dosen yang tidak memenuhi syarat minimum mengajar untuk suatu mata kuliah tidak berhak mendapatkan surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut, tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya dan dapat diberikan sanksi akademik lainnya. 4.4.11. Nilai akhir untuk setiap mata kuliah, merupakan indikator dari

prestasi akademik yang dicapai oleh seorang mahasiswa dan diberikan atas dasar penilaian terhadap semua ujian yang diadakan sepanjang semester dengan memperhitungkan bobot nilai yang ditetapkan sebelumnya.

4.4.12. Nilai akhir untuk suatu mata kuliah dalam bentuk angka dikonversikan dengan cara tertentu ke dalam bentuk huruf.

4.4.13. Konversi nilai dilakukan dengan cara nilai ujian mahasiswa dalam bentuk angka (dari skala nilai 0 - 100) diubah ke dalam bentuk huruf dengan berpedoman kepada metoda PAP (Penilaian Acuan Patokan).

4.4.14. Konversi dalam bentuk huruf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :

Raw Score Nilai Bobot Nilai Huruf

87 - 100 4 A 78 - 86 3,5 B+ 69 - 77 3 B 60 - 68 2,5 C+ 51 - 59 2 C 41 - 50 1 D 0 - 40 0 E

4.4.15. Ujian akhir semester diselenggarakan secara tertulis satu kali pada tiap akhir semester.

4.4.16. Pelaksanaan ujian akhir semester dilakukan oleh dosen pengajar mata kuliah bersangkutan dan divasilitasi Bagian Akademik atau panitia ujian yang dibentuk oleh Dekan.

4.4.17. Pelaksanaan ujian akhir semester sesuai dengan kalender akademik atau pada minggu ke 17 dan 18 akhir semester.

4.4.18. Selain dari ujian akhir semester, juga dilakukan ujian pertengahan semester yang dilaksanakan pada tiap pertengahan semester berlangsung, sesuai dengan kalender akademik.

4.4.19. Ujian sebagaimana dimaksud pada point 4.4.18 dapat dilakukan dalam bentuk ujian lisan dan/atau ujian tertulis.

4.4.20. Nilai ujian pertengahan semester akan digabung dengan nilai ujian akhir sesuai dengan prosentasenya.

4.4.21. Nilai akhir setiap mata kuliah dicantumkan dalam Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) untuk diproses ke dalam Kartu Hasil Studi (KHS).

4.4.22. Mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas yang ditetapkan, dosen penanggungjawab mata kuliah dapat menunda pengumuman nilai akhir dengan diberi tanda huruf T .

4.5. Penyerahan Hasil Penilaian

4.5.1. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) untuk setiap mata kuliah dicetak sebelum ujian akhir semester dimulai, yang ditandatangani oleh mahasiswa pada hari ujian sebagai bukti peserta ujian.

4.5.2. Dosen pengasuh mata kuliah mengisikan semua nilai mahasiswa dalam DPNA dan menyerahkan kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik paling lambat 5 hari kerja setelah ujian dilaksanakan, yang diserahkan bersama dengan daftar hadir dosen dan peserta kuliah.

4.5.3. Dosen harus mengumumkan nilai kepada mahasiswa sebelum menyerahkan DPNA dan memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengajukan keberatan atas nilai yang diberikan dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman dikeluarkan.

4.5.4. Komponen-komponen nilai, beserta nilai akhir yang sudah dikonversikan, harus diisikan seluruhnya pada DPNA sesuai dengan penilaian yang dilakukan oleh dosen.

4.5.5. Apabila dosen tidak menyerahkan DPNA sampai batas waktu yang ditetapkan, maka semua mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut dinyatakan lulus dengan nilai C+.

4.5.6. Nilai mahasiswa pada DPNA dimasukkan pada KHS online, agar Kartu Hasil Studi (KHS) dapat dicetak sebelum masa pengisian KRS semester baru dimulai.

4.5.7. Dosen yang tidak memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam poin 4.5 di tidak berhak mendapatkan:

a. Surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut;

b. tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya; dan c. Dekan dapat memberikan sanksi akademik lainnya.

(24)

4.6. Ujian Sarjana atau Ujian Tugas Akhir

4.6.1. Ujian sarjana atau ujian skripsi atau tugas akhir dilaksanakan dalam masa-masa tertentu sesuai dengan kebutuhan.

4.6.2. Ujian sarjana atau ujian skripsi atau tugas akhir diselenggarakan oleh Bagian berdasarkan surat penetapan Tim Penguji oleh Dekan. 4.6.3. Tim penguji terdiri dari 3 (tiga) orang, dua orang diajukan berasal

dari Bagian dan 1 (satu) orang dari luar Bagian dengan perioritas dosen wali mahasiswa yang mengajukan ujian skripsi.

4.6.4. Skripsi diserahkan kepada penguji oleh mahasiswa yang bersangkutan sekurang-kurangnya 5 (lima) hari sebelum hari ujian.

4.7. Indeks Prestasi Mahasiswa

4.7.1. Keberhasilan studi dinyatakan dalam ukuran nilai Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Perhitungan IPS maupun IPK dilakukan dengan terlebih dahulu mengalikan nilai huruf dengan bobotnya, sebagai berikut: A = 4; B+ = 3,5; B = 3; C+ = 2,5; C = 2; D = 1; E = 0.

4.7.2. Perhitungan IPS dan IPK dilakukan sebagai berikut: a. Indeks Prestasi Semester (IPS)

IPS =

K

KN

dimana:

K = Beban kredit (dalam SKS) dari setiap mata kuliah pada semester tersebut.

N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.

b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) IPK =

Kt

KtN

dimana:

Kt = Beban kredit (dalam SKS) dari setiap mata kuliah yang telah diambil sejak semester I.

N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah tersebut yang telah diambil sejak semester I.

4.8. Indeks Prestasi dan Beban studi semester

4.8.1. Pada semester pertama dan semester kedua, mahasiswa diharuskan mengambil atau memprogramkan seluruh mata kuliah secara paket, sesuai dengan ditetapkan dalam kurikulum.

4.8.2. Beban studi yang boleh diambil oleh mahasiswa untuk semester-semester berikutnya didasarkan atas IPS semester-semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut:

IPS Beban Studi Maksimum

3,50 24 SKS 3,00 3,49 22 SKS 2,50 2,99 20 SKS 2,00 2,49 18 SKS 1,50 1,99 16 SKS < 1,50 14 KS

4.9. Evaluasi Keberhasilan Studi

4.9.1. Pada akhir masa studi empat semester pertama, keberhasilan studi mahasiswa dievaluasi dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Telah mengumpulkan minimum 36 SKS, dan b. Mencapai IPK 2,00.

4.9.2. Jika dalam empat semester pertama mahasiswa yang bersangkutan telah mengumpulkan lebih dari 36 SKS namun IPK < 2,0, maka untuk keperluan evaluasi dimaksud, diambil 36 SKS dari mata kuliah dengan nilai terbaik.

4.9.3. Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam point 4.9.1. dan 4.9.2, akan diberhentikan sebagai mahasiswa dengan keputusan Rektor.

4.9.4. Pada akhir masa studi empat semester berikutnya, keberhasilan studi mahasiswa dievaluasi dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Telah mengumpulkan minimum 80 SKS, dan b. Mencapai IPK 2,00.

4.9.5. Jika dalam empat semester berikutnya mahasiswa yang bersangkutan telah mengumpulkan lebih dari 80 SKS namun IPK < 2,0, maka untuk keperluan evaluasi dimaksud, diambil 80 SKS dari mata kuliah dengan nilai terbaik.

(25)

4.9.6. Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan tersebut di atas akan diberhentikan sebagai mahasiswa dengan keputusan Rektor.

4.9.7. Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studi program sarjana jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Telah mengumpulkan beban kredit minimum yang ditetapkan oleh fakultas.

b. IPK 2,00.

c. Memiliki nilai D maksimum 5% atau 7 (tujuh) SKS dari total SKS yang telah diselesaikan.

d. Tidak ada nilai E.

e. Telah menyelesaikan skripsi/tugas akhir/karya tulis yang disyaratkan untuk program studi yang bersangkutan.

4.9.8. Apabila nilai D lebih dari 7 (tujuh) SKS maka diperkenankan untuk mengajukan ujian khusus.

4.9.9. Jumlah SKS yang diperkenankan untuk ujian khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) maksimun 8 (delapan) SKS.

4.9.10. Untuk dapat mengajukan ujian khusus, yaitu:

a. Mahasiswa yang masa studi 14 (empat belas) semester akan berakhir;

b. Telah menyelesaikan draft skripsi atau tugas akhir;

c. Rekomendasi pembimbing, yang menyatakan bahwa skripsi atau tugas akhir sudah selesai dan siap untuk ujian.

4.9.11. Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam poin 4.9.7 s.d. 4.9.10, diberhentikan sebagai mahasiswa oleh Rektor setelah mendapatkan pertimbangan Senat Fakultas.

4.10. Perbaikan Nilai

4.10.1. Nilai akhir terendah yang tidak boleh diperbaiki adalah nilai C+. 4.10.2. Mata kuliah yang nilai akhirnya diperbaiki turut diperhitungkan

dalam penentuan beban studi semester berikutnya.

4.10.3. Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) didasarkan kepada nilai terakhir yang dicapai oleh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut.

4.10.4. Usaha perbaikan nilai harus dilaksanakan sesegera mungkin dalam rentang waktu studi yang telah ditetapkan.

4.10.5. Mahasiswa yang sudah berhasil melewati tahap evaluasi empat semester pertama, tidak diperbolehkan untuk memperbaiki nilai mata kuliah semester 1 dan 2.

4.10.6. Ketentuan pada point 4.10.5. berlaku untuk mahasiswa yang mengikuti Kurikulum 2012.

4.11. Yudisium Sarjana

4.11.1. Mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan bagi penyelesaian program studi sarjana akan diberikan predikat yudisium dengan pujian, sangat memuaskan dan memuaskan, dengan ketentuan sebagai berikut:

Predikat kelulusan IPK KetentuanMasa studi*

Pujian 3,51 4,00 n + 1 semester

Sangat memuaskan 2,76 3,50 n + 3 semester

Memuaskan 2,00 - 2,75

* n adalah masa studi normal sesuai dengan beban studi.

4.11.2. Pemberian predikat yudisium dengan pujian, terpenuhinya persyaratan berikut ini:

a. tidak pernah mengulang mata kuliah; b. tidak ada nilai D; dan

c. tidak pernah cuti akademik.

4.11.3. Masa studi mahasiswa untuk menentukan predikat yudisium ditentukan dari saat registrasi pada semester pertama sampai saat dinyatakan lulus ujian skripsi/tugas akhir.

4.11.4. Yudisium diberikan dalam upacara rapat senat fakultas yang dinyatakan terbuka untuk umum, dipimpin oleh Ketua Senat Fakultas.

4.12. Meninggalkan Kegiatan Akademik

4.12.1. Yang dimaksud dengan meninggalkan kegiatan akademik adalah keadaan dimana mahasiswa tidak aktif untuk melakukan kegiatan akademik pada suatu semester tertentu.

4.12.2. Mahasiswa dibenarkan meninggalkan kegiatan akademik dengan izin atau cuti akademik, maksimum dua semester selama masa studi yang telah ditetapkan.

4.12.3. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penghitungan masa studi.

Referensi

Dokumen terkait

seperti tampilan gridline, formula bar, lembar kerja, dan tampilan beberapa jendela, dan h) Tab Developer: tombol yang berhubungan dengan Macro, pembuatan kon- trol-kontrol form dan

Pengetahuan perawat tentang pengelolaan alat bekas pakai kewaspadaan standar menurut masa kerja: 16 responden masa kerja 0-5 tahun menjawab benar sebanyak 90% dan

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan AVRIST IDX30 yang telah lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif dan

Menanggapi hal-hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai prosedur penerimaan kas dari pelayanan rawat jalan dan rawat inap bagi pasien umum, dalam

Saran yang dapat disampaikan berdasarkan kesimpulan adalah a) Bagi mahasiswa, Mahasiswa dalam memanfaatkan internet untuk kegiatan akademik sudah cukup baik, mereka

Memenuhi hak-hak jasmani dan ruhani dengan menjaga kesehatan makan makanan yang baik dan halal, menghindari makanan yang haram, minuman keras atau obat-obatan

Pemerintah pun telah mengeluarkan UU anti perjudian yaitu UU no7 tahun 1974 dan juga Keppres tahun 1975 tidak memungkinkan dibangunnya lokasi perjudian dan UU mengenai

a. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka