• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUSINESS START UP Rukama Creative Studio. Eriel Prifian Nugroho. Erwin Halim, S.Pt., M.M., MBA. (Dosen Pembimbing)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUSINESS START UP Rukama Creative Studio. Eriel Prifian Nugroho. Erwin Halim, S.Pt., M.M., MBA. (Dosen Pembimbing)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BUSINESS START UP

Rukama Creative Studio

Eriel Prifian Nugroho

Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530

eriel@rukamastudio.com

Erwin Halim, S.Pt., M.M., MBA. (Dosen Pembimbing)

Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530

Abstract

Rukama Creative Studio is a business that engaged in the fields of design services, which is located in Pasar Minggu, South Jakarta. Spesification service that offered in this company is service in the fields of design. Rukama creative studio offer solution of design problems in Indonesia especially Jakarta by giving the eexcellence of one stop design and applications services. The purpose of this business startup thesis is to portray a business venture of Rukama Creative Studio systematically. The business startup thesis includes aspects which are needed to build the business, which is comprises the identification of services, marketing, operational, financial projections and implementation. The funds that needed to run the business is Rp 80.713.000 and the revenues for last three months in the first year is Rp 1.817.676, in the second year is Rp 36.371.500 and in the third year is Rp 81.064.764. According to the calculation analysis of payback period the break even point is one year and three months.

Keywords : Business Startup, Design, Studio.

Abstrak

Rukama Creative Studio merupakan bisnis yang bergerak dibidang jasa desain, yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Spesifikasi jasa yang ditawarkan adalah jasa dalam bidang desain. Rukama Creative Studio menawarkan solusi dari permasalahan desain di Indonesia terutama Jakarta dengan memberikan keunggulan yaitu one stop design and application services. Penulisan business startup ini mencakup aspek-aspek yang dibutuhkan untuk membangun usaha, yang terdiri dari identifikasi jasa, pemasaran, operasional, proyeksi keuangan, dan implementasi. Modal awal untuk usaha ini sebesar Rp 80.713.000 dan pendapatan laba bersih pada 3 bulan terakhir di tahun pertama sebesar Rp 1.817.676, pada tahun kedua sebesar Rp 36.371.500, dan pada tahun ketiga sebesar Rp 81.064.764. Menurut perhitungan analisis payback period titik impas modal adalah 1 tahun 3 bulan.

Keywords : Business Startup, Design, Studio.

LATAR BELAKANG

Peranan UMKM didalam membangun perekonomian Indonesia dapat diperhitungkan dan berperan penting paska krisis moneter 1998, dimana para investor mengalihkan investasinya ke negara – negara lain dan pada saat kritis itulah perekonomian ditopang oleh sektor riil dan usaha kecil. Pertumbuhan UMKM di Indonesia pada kurun waktu beberapa tahun terakhir ini terhitung cukup pesat, seperti yang dapat kita lihat pada tabel berikut.

(2)

Tabel 1.1 Perkembangan Data UMKM 2009 - 2012 INDIKATOR TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 PERKEMBANG AN TAHUN 2009 - 2012

UNIT USAHA (A+B) 52.769.426 54.119.971 55.211.396 56.539.560 3.770.134

A. UMKM 52.764.750 54.114.821 55.206.444 56.534.592 3.769.842 USAHA MIKRO 52.176.771 53.504.416 54.559.969 55.856.176 3.679.405 USAHA KECIL 546.543 568.397 602.195 629.418 82.875 USAHA MENENGAH 41.336 42.008 44.280 48.997 7.661 B. USAHA BESAR 4.676 5.150 4.952 4.968 292 Sumber : Depkop (2014)

Didalam kurun waktu 4 tahun usaha mikro, kecil, dan menengah telah berkembang dari 52.768.426 unit di tahun 2009 menjadi 56.539.560 unit di tahun 2012. Hal tersebut menunjukkan dimana terjadi peningkatan masyarakat yang terjun ke dalam usaha mikro, kecil, dan menengah. Salah satu faktor pemicu perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah ini adalah diadakannya mata kuliah wirausaha atau entrepreneurship di universitas – universitas Indonesia. Sebagai contoh salah satu universitas yang mengadakan mata kuliah entrepreneurship adalah Bina Nusantara, dimana disebutkan di dalam artikel yang ditulis oleh Pratama dan Nugraha (2015) menyatakan dari 115 responden mahasiswa dapat terlihat sebagian besar mahasiswa Bina Nusantara setelah lulus kuliah mereka ingin membuka usaha sendiri, hal ini terlihat dengan jumlah terbanyak, yaitu 70.43%, lalu diikuti dengan jumlah mahasiswa yang ingin bekerja sebanyak 24.35%. Hal ini dapat dipahami karena bila dianalisis lebih dalam dorongan mereka menjadi wirausaha lebih banyak didorong oleh faktor keluarga dan lingkungan. Mahasiswa yang menginginkan menjadi PNS (Pegawai Negri Sipil) sebanyak 4.35% dan jumlah mahasiwa yang ingin jadi guru dan ABRI sebanyak 0.87%. Dari survey tersebut dapat kita lihat bahwa minat mahasiswa untuk berwirausaha cukup tinggi.

Di tengah persaingan ketat didalam usaha mikro, kecil, dan menengah, para wirausahawan berlomba – lomba untuk membuat usaha mereka dapat menarik minat masyarakat, salah satu cara didalam menarik minat masyarakat selain memberikan produk atau jasa yang berkualitas juga dibutuhkan media visualisasi yang bertujuan untuk mempromosikan, menaikkan harga jual, dan menjaga identitas perusahaan tersebut.

Adapun jenis kebutuhan visualisasi yang sekiranya dapat membantu suatu perusahaan dalam mengembangkan bisnis seperti logo, iklan, dan desain interior tempat usaha. Logo berfungsi sebagai identitas suatu perusahaan, desain logo haruslah mudah dipahami, diingat, dan memiliki arti yang sesuai dengan konsep usaha, sedangkan desain iklan sanggup menarik minat masyarakat untuk mengenal usaha tersebut, untuk menciptakan keselarasan didalam konsep visualisasi grafis dapat juga dituangkan didalam interior tempat usaha apabila diperlukan, sehingga tercipta nuansa yang mencerminkan identitas daripada suatu usaha. Persaingan yang sangat ketat di dalam usaha mikro, kecil, dan menengah mengakibatkan para wirausahawan terutama wirausahawan muda yang memiliki kesadaran akan kebutuhan visualisasi berlomba – lomba didalam menampilkan konsep usaha dan juga visualisasi yang dapat menarik perhatian masyarakat. Hal tersebut

(3)

menunjukkan dimana kebutuhan akan desain visual meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah persaingan di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah.

Dari hal – hal diatas maka tercetuslah ide untuk mendirikan usaha yang bergerak di bidang desain grafis, desain interior, dan fotografi bernama Rukama Creative Studio. Melihat adanya peluang didalam pertumbuhan UMKM maka Rukama Creative Studio menerapkan konsep one stop design service.

PRODUK DAN JASA

Berikut adalah jasa yang ditawarkan oleh Rukama Creative Studio : 1. Jasa Desain Interior

Merancang suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun nonfisik. Sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik. Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu bangunan.

Didalam merancang desain interior kami menggunakan konsep industrial yang modern dan minimalis serta mengkombinasikannya dengan warna – warna natural yang selaras dan menyatu dengan lingkungan sekitar. Didalam menentukan harga kami melihat dari harga pasaran jasa desain interior di Jakarta, dengan rincian jenis pekerjaan dan harga yang spesifik.

Ada beberapa paket yang kami tawarkan untuk desain interior bangunan, didalam desain interior kami membagi menjadi 2 kategori yaitu desain interior tempat tinggal (living space) dan desain interior komersial (commercial).

2. Jasa Desain Furnitur

Merancang desain suatu furnitur dan aksesoris interior (pelengkap furnitur) dengan tujuan meningkatkan fungsi kenyamanan dan kerapian, Selain itu juga memberikan identitas yang mengusung makna- makna sosial yang menegaskan status sosial.

Rukama Creative Studio menentukan harga desain furnitur berdasarkan pesanan dari klien, baik dari segi kesulitan dan inovasi desain sampai dengan fungsi daripada furnitur yang akan di desain. 3. Jasa Desain Grafis

menciptakan komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Rukama Creative Studio berusaha mengembangkan inovasi dan gaya tersendiri yang akan menjadi ciri khas.

Didalam menentukan harga untuk jasa desain grafis kami menggunakan harga standar di kota Jakarta dan juga melihat dengan siapa kami bekerjasama/ melihat dari klien.

(4)

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu photos : cahaya dan grafo : melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. Untuk lebih singkatnya fotografi adalah menghasilkan sebuah hasil karya yang berkualitas dengan menangkap gambar menggunakan media kamera, dengan mempertimbangkan sudut – sudut dan cahaya yang menghasilkan suatu karya artistik dengan estetika berkualitas tinggi. Rukama Creative Studio berusaha menciptakan suatu gaya tersendiri untuk seni fotografi yang akan menjadi sebuah identitas, dan mengkombinasikannya dengan konsep yang diberikan klien. Untuk saat ini Rukama Creative Studio berkonsentrasi didalam fotografi fashion. Pada saat ini Rukama Creative Studio masih terus melakukan riset dan pengembangan, meskipun masih banyaknya keterbatasan didalam kinerja dan peralatan namun tidak menyurutkan semangat kami untuk terus menghadirkan jasa yang inovatif dan mengutamakan kenyamanan dan kepuasan bagi para klien.

Meskipun kami baru saja berdiri dibandingkan dengan para pesaing kami, Rukama Creative Studio berusaha memberikan pengalaman baru bagi para klien dimana kita membantu mengeksplor pengetahuan para klien tentang desain dan mengkombinasikannya dengan gaya studio kami, dan dengan melakukan percakapan – percakapan diluar konteks desain sebagai contoh kebiasaan sehari- hari, hobi, dll dapat menjadi suatu indikator penentuan desain yang cocok untuk para klien, selain itu juga memberikan kesan hangat bagi para klien sehingga memunculkan rasa nyaman.

Untuk menjaga loyalitas kami terhadap klien, Rukama Creative Studio berusaha tetap berkomunikasi dengan para klien dan bukan tidak mungkin kami akan memberikan potongan harga sehingga menciptakan relasi yang baik antara klien dan Rukama Creative Studio.

PEMASARAN

Pemasaran merupakan kegiatan dimana perusahaan dengan sengaja merancang dan merencanakan suatu produk atau jasa untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan konsumen. Didalam kegiatan pemasaran tersebut antara lain menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa kepada target pasar yang sudah direncanakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Kunci kesuksesan bagi perusahaan didalam pemasaran adalah dengan melakukan riset pasar. Dimana dengan melakukan riset pasar perusahaan dapat menganalisa kebutuhan pasar yang akan menjadi target penjualan produk.

Menurut Malhotra (2006) riset pemasaran adalah identifikasi, pengumpulan, analisis, dan penyebarluasan informasi secara sistematis dan obyektif dengan tujuan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan identifikasi dan pemecahan masalah dan peluang dalam bidang pemasaran.

Menurut American Marketing Association (McDaniel, 2001) riset pemasaran secara formal didefinisi sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan publik dengan pemasar melalui informasi-informasi digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisi peluang dan masalah pemasaran; menghasilkan,

(5)

menyempurnakan dan mengevaluasi upaya pemasaran, memantau kinerja pemasaran, memperbaiki pengertian pemasaran sebagai suatu proses.

Pemasaran terhadap pria dan wanita yang memiliki selera dan Rukama Creative Studio memiliki target pasar yang sudah direncanakan dan ingin dituju, diantaranya yaitu :

• Demografi

Secara demografi, Rukama Creative Studio menargetkan kebutuhan didalam bidang seni dan desain yang mereka terapkan didalam kehidupan mereka sehari – hari atau untuk tujuan tertentu. Tidak menutup kemungkinan untuk memasarkan produk kepada perusahaan. Target Rukama Creative Studio adalah seluruh lingkup masyarakat, terutama kalangan menengah keatas.

• Geografi

Mengutamakan penjualan di kota Jakarta, dimana gaya hidup masyarakatnya yang menurut kami cukup menguntungkan bagi pelaku pasar. Selain melakukan pemasaran di Jakarta kami juga melakukan pemasaran di luar Jakarta.

• Psikografis

Masyarakat memiliki keinginan dan selera yang bervariasi, namun ada beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh semua kalangan yaitu :

1. Masyarakat suka bersosialisasi.

2. Stereotype, dimana kami mengartikan hal tersebut sebagai apabila ada suatau produk yang sedang trend didalam masyarakat, maka semua kalangan akan berusaha untuk mendapatkan produk tersebut (sebagai contoh blackberry).

3. Masyarakat yang konsumtif, terutama di kota – kota besar seperti Jakarta. Targeting dan positioning :

Targeting

Berikut adalah rencana pemasaran yang menunjukkan tentang target pasar yang kami tuju : • 22 – 50 tahun.

• Pria & Wanita.

• Yang sudah bekerja : Memiliki pendapatan > Rp10.000.000 per bulan. • Profesional muda yang membutuhkan jasa desain.

Positioning

Didalam memposisikan produk dan jasa, kami bergerak di bidang jasa desain. Lebih tepatnya jasa desain interior, furnitur dan grafis. Sasaran pelanggan kami pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran dan masyarakat luas. Usaha kami memiliki manfaat dimana kami mengedukasikan kepada masyarakat tentang elemen desain dan seni tak lepas dari segala hal disekitar kita. Harga yang kami tawarkan pun bervariasi dan dapat disesuaikan dengan budget dari klien kami

• Perkembangan Pangsa Pasar

Menurut Sofyan Assauri (2007 : 101) pangsa pasar merupakan besarnya bagian atau luasnya total pasar yang dapat dikuasai oleh suatu perusahaan yang biasanya dinyatakan dengan persentase. Untuk saat ini perkembangan pangsa pasar untuk creative studio ataupun studio dengan konsep one stop design service sangatlah pesat. Semenjak tahun 2012 mulai ramai bermunculan studio – studio yang menawarkan jasa desain grafis dan interior, meskipun sebelum tahun 2012 sudah banyak

(6)

bermunculan studio yang menawarkan jasa serupa. Beberapa diantaranya yaitu Studio 1212 dan Sanrok, mereka memulai debut nya di tahun 2012 dengan konsep yang segar. Mereka membentuk gaya hidup baru yang selaras dengan pekerjaan yang digeluti, memperkenalkan desain jauh kedalam masyarakat, memposisikan desain sebagai kebutuhan didalam dunia bisnis. Dari cara mereka memasarkan jasa ini sehingga dapat menarik perhatian anak- anak muda dan juga perusahaan – perusahaan besar untuk menggunakan jasa mereka. Rukama Creative Studio berusaha menciptakan sebuah komunitas dan lingkungan yang peduli akan desain, dan berusaha memperkenalkan kebutuhan akan desain kepada masyarakat lebih dalam, dengan harga jasa yang cukup bersaing kami yakin dapat mengikuti jejak Studio 1212 dan Sanrok.

Didalam bisnis desain saat ini, selain konsep yang menarik harga yang bersaing juga sangatlah berpengaruh dikarenakan banyaknya studio yang menawarkan jasa serupa. Rukama Creative Studio menawarkan jasa desain interior, grafis dan juga fotografi bukanlah tanpa maksud, dimana kita dapat mengemas secara utuh suatu konsep, sebagai contoh klien yang ingin membuka toko baju dapat menggunakan jasa kami sehingga tercipta keselarasan konsep baik dari segi desain interior, grafis dan juga media promosional yang menggunakan foto. Selain itu harga yang bersaing menjadi suatu nilai positif bagi para calon klien.

Potensi peluang dan perkembangan bisnis Rukama Creative Studio ini cukup besar peluangnya namun terdapat persaingan yang ketat didalamnya. Saat ini banyak bermunculan bisnis yang mengusung jasa yang serupa, namun Rukama Creative Studio berusaha memperkenalkan konsep one stop design service yang akan menjadi suatu nilai positif dimata masyarakat.

Beberapa Faktor Penghalang untuk Memasuki Pasar : • Memerlukan modal bisnis yang besar.

• Adanya pemain lama yang sudah memiliki pelanggan tetap dan pencitraan yang bagus. • Kurangnya jaringan relasi untuk membantu publikasi bisnis ini.

• Harga penyewaan peralatan dan studio yang berubah sewaktu-waktu. • Pelanggan tidak langsung menerima produk (merek) yang baru. • Kurangnya ketrampilan, kompetensi, dan pengalaman.

Mind set yang menyatakan bahwa pengerjaan desain mudah dan tidak lah mahal. Untuk menghadapi rintangan tersebut yang akan kami lakukan yaitu :

• Rukama Creative Studio mempublikasi kepada masyarakat mengenai jasa yang kami tawarkan, seiring dengan melakukan update posting ke media sosial serta mengirimkan portofolio kepada perusahaan atau agency yang membutuhkan jasa dibidang desain maupun fotografi, maka sedikit demi sedikit masyarakat akan mengenal jasa yang Rukama Creative Studio tawarkan.

• Rukama Creative Studio terus melakukan inovasi dan juga berusaha memperbarui portofolio sehingga dapat mengasah kemampuan lebih dalam serta dapat memberikan referensi hasil pekerjaan yang beranekaragam kepada calon klien.

Berusaha memberikan harga yang negotiable dan membuat paket – paket jasa yang dapat menarik calon klien.

(7)

OPERASIONAL

Legalitas suatu perusahaan atau badan usaha adalah merupakan unsur yang terpenting, karena legalitas merupakan jati diri yang melegalkan atau mengesahkan suatu badan usaha sehingga diakui oleh masyarakat. Dengan kata lain, legalitas perusahaan harus sah menurut undang-undang dan peraturan, dimana perusahaan tersebut dilindungi dengan berbagai dokumen sehingga sah di mata hukum pada pemerinta yang berkuasa saat itu.

Legalitas perusahaan berarti bagaimana posisi hukum perusahaan dimata hokum. Apakah sebuah perusahaan yang berdiri telah memenuhi syarat yang ditentukan peraturan perundang-undangan atau belum. Legalitas merupakan salah satu faktor utama bagi badan usaha untuk dapat bertindak secara hukum, melakukan tansaksi, produksi dan sebagainya.

Pada bisnis Rukama Creative Studio yang bergerak di bidang jasa desain ini berencana memiliki legalitas CV. CV atau Commanditaire Vennotschaap adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan besama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya Untuk saat ini Rukama Creative Studio sedang dalam tahap proses mempersiapkan CV yang bernama Rukun Kaya Bersama.

Struktur organisasi disusun sedemikian rupa dengan maksud agar dapat terjadi koordinasi kerja yang baik antara masing –masing fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Berikut manajemen dan struktur organisasi Rukama Creative Studio:

Sumber: Eriel Prifian Nugroho, 2015

(8)

KEUANGAN

Proyeksi keuangan pada dasarnya adalah sebuah perencanaan keuangan atau anggaran untuk usaha, yang berguna untuk memperkirakan biaya yang mungkin timbul dan proyeksi pendapatan yang akan dihasilkan untuk periode tertentu. Proyeksi keuangan yang disusun oleh Rukama Creative Studio ini menyesuaikan berdasarkan data yang realistis.

Tabel 5.1 Rincian Biaya Modal Awal

Dana Start Up yang Dibutuhkan Jumlah Total

Aset Tetap Perlengkapan 1. Personal Computer 13.000.000 2. Printer Canon MP287 693.000 3. Kamera Nikon D3200 6.500.000 4. Kamera Canon 600D 6.800.000 5. Peralatan Kamera

(2 flash, 2 lensa, 2 tas kamera) 7.150.000 6. Pentablet Hanvon Graphic Pal 0605 1.200.000 7. Pentablet Wacom Intuos 1.150.000 Aset Tetap Lainnya

Office 365 Small Business License 10.800.000

Total AsetTetap 47.293.000

Modal Usaha

Legal and Accounting Fees 4.000.000

Deposit Sewa 6.000.000

Deposit Maintenance (6 bulan) 6.000.000

Perlengkapan 1.920.000

Iklan dan Promosi 3.500.000

Modal Kerja (6 bulan) 12.000.000

Total Modal Usaha 33.420.000

Total Dana Start Up Rp 80.713.000

Sumber: Eriel Prifian Nugroho, 2015 Dan berikut analisa payback period Rukama Creative Studio.

Tabel 5.8 Payback Period, ROI, NPV, dan IRR Payback Period 1 tahun 3 bulan

ROI 49,250 %

(9)

Sumb er: Eriel Prifian Nugroho, 2015

DAFTAR PUSTAKA

Agus Ahyari. (2008). Manajemen Operasi dan Produksi (online), diakses 18 April 2015 dari (http://www.fe.unila.ac.id/)

Assauri, Sofjan. (2007). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers

Assauri, Sofjan. (2011). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI Buchari, Alma. (2006). Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta

Depkop (2014). Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB), Data UMKM (online), diakses 10 Juni, 2014, dari http://www.depkop.go.id

Jervis, S. (1984). The Penguin dictionary of design and designers. London: Puffin

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2006). Marketing Management. New Jersey: Pearson Prentice Hall Kotler,Philip & Amstrong. (2008). Prinsip – Prinsip Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Lamb, Hair, McDaniel. (2001). Pemasaran, Buku 1. Jakarta : Salemba Emban Raya

Malhotra, Naresh K. (2006). Riset Pemasaran Pendekatan Terapan. Terjemahan Soleh Rusyadi M. Jakarta: PT.Indeks Kelompok Gramedia

Mooney, James David. (1947). The Principles of Organization. New York: Harper

Porter, M.E. (2008). The Five Competitive Forces That Shape Strategy (online), diakses 11 Maret 2015 dari https://hbr.org

Pratama, Bambang dan Nugraha, M Qudrat. (2015). Studi Awal SWOT Analisis Terhadap Minat Mahasiswa Setelah Lulus Kuliah (online), diakses 11 Juni 2015 dari http://web.binus.ac.id/

Sachari, Agus. (2005). Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga

Sachari, Agus dan Yan Sunarya, Yan. (2001). Desain dan dunia kesenirupaan Indonesia dalam wacana transformasi budaya. Bandung: ITB

Utomo, Andri Dwi. (2013). Personal Assignment IT Management (online), diakses 27 Mei 2015 dari http://id.scribd.com/

Van Meter, D.S. and Van Horn, C.E. (2006). The Policy Implementation Process : A Conceptual framework. Administration And Society February

Gambar

Tabel 1.1 Perkembangan Data UMKM 2009 - 2012  INDIKATOR  TAHUN  2009   TAHUN 2010  TAHUN 2011  TAHUN 2012  PERKEMBANG AN TAHUN 2009  - 2012
Tabel 5.1 Rincian Biaya Modal Awal

Referensi

Dokumen terkait