Abstrak
Abstrak —Dewasa —Dewasa ini ini masyarakat masyarakat Indonesia Indonesia mulaimulai me
mengngemembabangngkakan n pepemamanfnfaaaatatan n enenerergi gi anangigin n memelalaluluii Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB ) sederhana dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB ) sederhana dengan generator sinkron magnet permanen sebagai generator turbin generator sinkron magnet permanen sebagai generator turbin angi
anginnynnya a guna guna menmenguragurangi ngi keketergtergantuantungan ngan pengpenggunagunaaanaan energi fosil.
energi fosil. ebelum PLTebelum PLTB B tersebut digunakan maka perlutersebut digunakan maka perlu adanya pengu!ian
adanya pengu!ian. . Pada penelitian Pada penelitian ini ini dilakdilakukan pengu!ianukan pengu!ian karakteristik generator dan kehandalannya pada modul PLTB karakteristik generator dan kehandalannya pada modul PLTB dala
dalam m menmengkgkon"on"ersi ersi enerenergi gi angiangin n baik saat baik saat kokondindisi si dirdire#te#t dri"
dri"e e maumaupun pun dengdengan an penpenambaambahan han sprspro#o#ket ket rantrantai ai untuntuk uk pro
proses ses penpengisigisian an batbateraierai. . $asi$asil l penpengu!igu!ian an menmenun!un!ukkukkanan dengan putaran %&'
dengan putaran %&' rpm generator menghasrpm generator menghasilkan teganganilkan tegangan *' +o
*' +olt* arus lt* arus *, -mpere* daya *& /att dengan *, -mpere* daya *& /att dengan effisiensieffisiensi 01*
01*,'2 ,'2 dan mendan menghasghasilkilkan tegangaan tegangan n *&*& +o +olt* arus '*lt* arus '* -mp
-mpereere* * daydaya a 3*3*0 0 /a/att tt dendengan gan effieffisiensiensi si 0*0*32 32 padpadaa put
putaran aran 1 1 rpmrpm. . 4od4odul ul PLPLTTB B dirdire#t e#t dridri"e "e memmempunpunyaiyai ke#epatan #ut5in %*, m6s dan pada ke#epatan angin 1*& ke#epatan #ut5in %*, m6s dan pada ke#epatan angin 1*& m6s turbin ang
m6s turbin angin berputar in berputar %3 rpm meng%3 rpm menghasilkahasilkan tegangann tegangan &*&
&*& ++ooltlt* * aruarus s *%*%'& '& -m-mperpere* e* dadaya ya ,*,*%, %, //atatt t dedengangann effisiensi 3*1%2.
effisiensi 3*1%2. edangkedangkan an dengan penambahan spro#kdengan penambahan spro#ketet rantai roda gigi dengan rasio '7*
rantai roda gigi dengan rasio '7* ke#epatke#epatan #ut5in an #ut5in men!adimen!adi 3*& m6s dan pada ke#epatan angin 1*& m6s turbin angin 3*& m6s dan pada ke#epatan angin 1*& m6s turbin angin berp
berputautar r 3 3 rpm rpm menmenghasghasilkilkan an tegategangan ngan **% % ++ololt* t* arusarus *&
*&' ' -m-mperpere* e* daydaya a '*'''*'' /a/att tt dengdengan an effieffisiensiensi si 1*,31*,3'2.'2. Berd
Berdasarasarkan kan hashasil il terstersebut ebut makmaka a momodul dul PLPLTTB B yanyang g lebilebihh baik untuk
baik untuk penpengisigisian an batbaterai erai adaadalah lah modmodul ul PLPLTB TB dendengangan penambahan spro#ket rantai roda gigi dengan rasio '7. penambahan spro#ket rantai roda gigi dengan rasio '7.
Kata kunci
Kata kunci : Generator, t: Generator, t egangan, egangan, arus, daya, arus, daya, effisiensi, effisiensi, rpm.rpm. I.
I. PPENDAHULUANENDAHULUAN
Energi fosil yang selama ini merupakan sumber energi Energi fosil yang selama ini merupakan sumber energi utama ketersediaannya sangat terbatas dan terus mengalami utama ketersediaannya sangat terbatas dan terus mengalami deplesi (
deplesi (depletiondepletion : keabisan! menipis". #le karena itu : keabisan! menipis". #le karena itu san
sangat gat dipdiperlerlukan ukan pempemanfanfaataaatan n eneenergrgi i terterbarubarukan kan untuuntuk k menyelamatkan dunia dari krisis energi fosil. Di Indonesia menyelamatkan dunia dari krisis energi fosil. Di Indonesia sendir
sendiri i pemapemanfaatan energi terbarukan seperti air! nfaatan energi terbarukan seperti air! angin!angin! biomasa!
biomasa! panas panas bumi! bumi! surya surya dan dan samudera samudera belumlabelumla op
optitimmalal. . UUntntuk uk eneneerrggi i anangiginana! ! oorrggananisisaasi si $E$EAAII ($asyarakat Energi Angin Indonesia" menyebutkan ba%a ($asyarakat Energi Angin Indonesia" menyebutkan ba%a pemanfaatan energi angin
pemanfaatan energi angin pada taun pada taun &' anya men)apai&' anya men)apai seki
sekitar tar & & $* dar$* dari i total +!& total +!& ,* po,* potensi energtensi energi i angin angin yanyangg ad
ada. a. HHal al inini i memenunun-n-ukukkakan n baba%%a a pepemamanfnfaaaatatan n dadann penelitian
penelitian di di bidang bidang energi angienergi angin n itu itu sendiri sendiri sangat sangat kurangkurang di Indonesia.
di Indonesia. a
ala la sasatu tu pepermrmasaasalalaan an yayang ng memen-n-adadi i amambabatantan berkembangnya
berkembangnya PL/PL/0 0 di di Indonesia Indonesia adala adala pada pada generator.generator. ,ene
,enerator rator yang kusus yang kusus digunakadigunakan n pada pada teknoteknologi logi PLPL//00 belum banyak
belum banyak tersedia tersedia di di pasaran! pasaran! dan dan -ika -ika ingin ingin membuatmembuat generator tersebut membutukan biaya yang tidak mura. generator tersebut membutukan biaya yang tidak mura. Ak
Akan an tetetatapi pi dedengngan an sesegagala la keketeterbrbatatasasan an yayang ng adada a dandan dengan dibareng
dengan dibarengi i kreatikreati1itas yang tinggi! 1itas yang tinggi! de%de%asa ini asa ini adaada beberapa
beberapa industri industri ruma ruma tangga tangga yang yang men)oba men)oba membuatmembuat dan
dan memengengembambangkangkan n modmodul ul PLPL//0 0 sesederderana ana yayang ng bisbisaa di
dikakatatakakan n mumurara. . ,,enenereratator or yyanang g didigugunanakakan n iaialala
2 2
me
memamanfnfaaaatktkan an gegeneneraratotor r bebekakas s ininduduststri ri dadan n tuturbrbinin angi
anginnynnya a sensendiri diri menmengguggunakanakan n babaan an yayang ng tertersedsedia ia didi lingkungan sekitar seperti plat seng! kayu kaso! dsb.
lingkungan sekitar seperti plat seng! kayu kaso! dsb. e
ebebelulum m PLPL//0 0 digdigunaunakan kan mamaka ka sasangangat t didipeperlrlukaukann pengu-ian
pengu-ian untuk untuk mengetaui mengetaui keandalan keandalan dari dari PLPL/0/0 ter
tersesebutbut! ! mulmulai ai padpada a karkarakteakterisristik tik gegeneraneratorntornya ya sensendiridiri sam
sampai pai pada pada karkarakteakterisristik tik PLPL//0 0 daladalam m menmengkogkon1en1ersirsi en
enerergi gi anangigin. n. PaPada da pepenenelilititian an inini i akakan an memelalakukukakann pengu-ian
pengu-ian teradap teradap modul modul PLPL/0 /0 untuk untuk mendapatkanmendapatkan k
kaarraaktktereriiststiik k ddaarri i mmoodduul l PPLL//0 0 ddaan n bbaaggaaimimananaa ke
keaandndalalanannynya a sesertrta a mengmengupupayayakakan an peperaran)n)anangagan3n3 peran)angan
peran)angan tambaan tambaan yang yang sekiranya sekiranya dibutukan dibutukan untuk untuk dap
dapat at menmengopgoptimatimalkan lkan kinekiner-a r-a modmodul ul PLPL//0 0 tertersesebutbut.. $odu
$odul l PLPL//0 0 ini ini memamemanfaatkan nfaatkan genergenerator ator bekabekas s industriindustri dan dengan turbin angin sederana yang terbuat dari plat dan dengan turbin angin sederana yang terbuat dari plat seng.
seng.
II.$
II.$E/#DEE/#DE P PENELI/IANENELI/IAN
A.
A. UmumUmum Pr
Prososes es pepenenelitlitian ian teterbrbagagi i dadalam lam bebebeberarapa pa tataapapan.an. /aapan pertama adala studi literatur untuk men)ari dasar /aapan pertama adala studi literatur untuk men)ari dasar te
teorori i yyanang g beberkrkaiaitatan n dedengngan an gegeneneraratotorr! ! PLPL//0! 0! dadann bagaimana
bagaimana prosedur prosedur pengu-iannya. pengu-iannya. /a/aapan apan kedua kedua yaituyaitu melakukan pengu-ian generator saat tanpa beban dan pada melakukan pengu-ian generator saat tanpa beban dan pada saat berbeban baterai. Pengu-ian ini menggunakan bantuan saat berbeban baterai. Pengu-ian ini menggunakan bantuan se
sebuabua moto motor r AA4 tiga fa4 tiga fasa sesa sebagbagaiai prime prime mover mover . /aap. /aap ketiga iala pengu-ian generator tersebut pada modul PL/0 ketiga iala pengu-ian generator tersebut pada modul PL/0 sed
sedereranaana diredirect ct drivedrive yang terubung ke baterai. $odul yang terubung ke baterai. $odul PL/0 ini digunakan untuk pengisian baterai. etela data PL/0 ini digunakan untuk pengisian baterai. etela data didapatkan! taap keempat yaitu pengu-ian generator pada didapatkan! taap keempat yaitu pengu-ian generator pada modul PL/0 dengan penambaan
modul PL/0 dengan penambaan sprocket sprocket rantai roda gigi rantai roda gigi den
dengan gan rasrasio io 5: 5: yayang ng -ug-uga a terterubuubung ng ke ke batbateraerai. i. //aaapap kelima adala analisa
kelima adala analisa teradateradap p data yang didapat sepertidata yang didapat seperti tegangan keluaran! arus keluaran! daya yang diasilkan dan tegangan keluaran! arus keluaran! daya yang diasilkan dan effisiensi generator! serta dilan-utkan dengan menganalisa effisiensi generator! serta dilan-utkan dengan menganalisa mod
modul ul PLPL//0 0 mana mana yayang ng leblebi i optoptimaimal l untuuntuk k penpengisgisianian baterai.
baterai. 6emudian 6emudian taapan taapan yang yang terakir terakir adala adala membuatmembuat kes
kesimpimpulan ulan dardari i data asil data asil penpengu-gu-ian ian dan dan analanalisa isa yayangng dilakukan.
dilakukan.
B.
B. Pengujian KarakteristPengujian Karakterist ik Generator ik Generator
Pada pengu-ian ini generator dikopel dan diputar dengan Pada pengu-ian ini generator dikopel dan diputar dengan me
mengnggungunakaakann prime prime movermover berupa berupa motor motor A4 A4 tiga tiga fasa.fasa. Da
Data ta yayang ng diadiambimbil l adaadala la daydaya a mamasukasukan n keke prime prime mover mover ya
yang ng nannantintinya ya akakan an memeruru-uk -uk papada da dadaya ya mamasusukakan n keke ge
geneneraratortor! ! sesertrta a keke)e)epapatan tan puputatar r gegenenerarator tor teteraradadapp tegangan keluaran dan arus keluaran. Dari kedua data itu tegangan keluaran dan arus keluaran. Dari kedua data itu aka
akan n dikdiketaetaui ui berberapa apa bebesar sar daydaya a yayang ng diadiasilsilkan kan dandan berapa eff
berapa effisiensi dari generator isiensi dari generator tersebut.tersebut.
Pengu-ian 6arakteristik ,enerator inkron
Pengu-ian 6arakteristik ,enerator inkron
$agnet Permanen ebagai Pembangkit Listrik
$agnet Permanen ebagai Pembangkit Listrik
/enaga 0ayu (PL/0"
/enaga 0ayu (PL/0"
Angga Priyatna
Angga Priyatna""! Heri Haryanto! Heri Haryanto &" &"! 7i $unarto! 7i $unarto5"5" !&!5"
!&!5" 8urusan 8urusan /e/eknik knik Elektro! Uni1ersitas ultElektro! Uni1ersitas ultan an Ageng Ageng /irtayasa/irtayasa
4ilegon3Indonesia 9&99 4ilegon3Indonesia 9&99
e3mail : anggapriyatna'+gmail.)om e3mail : anggapriyatna'+gmail.)om
,ambar . Diagram 0lo)k Pengu-ian ,enerator
C.Pengujian Modul PLTB
$odul PL/0 yang diu-i adala modul PL/0 direct drive dan dengan penambaan sprocket rantai roda gigi dengan rasio 5:. $odul PL/0 digerakkan dan dikenai gaya ole angin yang berasal dari sisi keluaran dari tero%ongan angin. 6e)epatan angin dari tero%ongan angin ini diatur dengan menggunakan sistem kontrol dari in1erter. Perubaan ke)epatan angin dilakukan bertaap selama dua menit sekali. Anemometer diletakkan di tenga3tenga antara tero%ongan angin dan modul PL/0 sederana sebagai pengukur ke)epatan angin dari keluaran tero%ongan angin dan sebagai data ke)epatan angin yang beker-a pada turbin angin. Untuk lebi -elasnya dapat
diliat pada ,ambar & di ba%a ini.
,ambar &. Prosedur Pengu-ian $odul PL/0 Dengan 0antuan /ero%ongan Angin
D. Peritungan Da!a Angin" Koe#isien" Torsi dan Da!a Tur$in Angin
Angin adala udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suu udara pada suatu daera atau %ilaya. 6arena bergerak angin memiliki energi kinetik;<=. Energi angin dapat diketaui melalui Persamaan berikut : 5 (
>
!
'
A v P a = ×ρ × × (" dengan :Pa ? Daya angin ( *att "!
1 ? 6e)epatan angin yang menu-u turbin (m@s"!
% ? 6erapatan udara ( kg@m5 "! untuk peritungan
biasanya diasumsikan ? !&&> kg@m5
berdasarkan &'( standart atmospere A ? Daera luasan sapuan angin ( m&
".
Daya angin dapat dikon1ersi men-adi daya mekanik (daya turbin angin" dengan menggunakan turbin angin.
Daya turbin angin tidak sama dengan daya angin dikarenakan daya turbin angin terpengaru ole koefisien daya C P . P a t P C P = × (&"
+
×
−
×
=
( & 5 ( 5 &(
(
>
!
'
v v v v C P (5" dengan :Pt ? Daya turbin angin ( *att "!
4P ? 6oefisien daya turbin angin!
1 ? 6e)epatan angin yang menu-u turbin angin
(m@s"!
1& ? 6e)epatan angin setela mele%ati turbin angin
(m@s"!
Pa ? Daya angin ( *att ".
Nilai maksimum koefisien daya turbin angin adala sebesar '!>+&B. Nilai ini dikenal sebagai 0etC limit. Pada kenyataannya! effisiensi turbin angin pun tidak akan sebesar >+. Efisiensi biasanya berkisar antara 5> sampai 9>.;+=
Untuk setiap benda yang berputar pastinya akan mempunyai torsi. /orsi turbin angin dapat diitung dengan Persamaan berikut : ω t t P T = (9" B' @ & ×n = π ω (>" dengan :
/t ? /orsi turbin angin ( Nm "!
Pt ? Daya turbin angin ( *att "!
? 6e)epatan anguler turbin angin ( rad@s "! n ? 0anyaknya putaran turbin angin ( rpm ".
III. HAIL DAN A NALII
A. )asil Pengujian Karakteristik Generator 'inkron Magnet Permanen
Pengu-ian /anpa 0eban
/A0LE I
HAIL PEN,U8IAN ,ENE7A/#7 /ANPA 0E0AN
6e)epata n Putar (rpm" /egangan $asukan (Folt" Arus $asukan (Ampere " Daya $asukan (*att" /egangan ,enerato r (Folt" 9& 9> .G5' 55.G9+ .9 ++ 9> .G5& 5>.&G9 5.+& &> 9> .G5> 5<.95G 9.G5 ++ 9> .G5G 5+.>+& <.G> &+5 9> .G9' 5&.'&G .> 59> 9> .G95 5&5.G& &.G >G' 9> .G>& 5&+.B95 &5.> <G' 9> .G+' 5>B.+&B 5&
,ambar 5. ,rafik Hubungan 6e)epatan Putar (rpm" /eradap /egangan ,enerator (Folt"
Dari ,ambar 9 di atas! dapat terliat ba%a tegangan bertamba besar seiring dengan bertambanya ke)epatan putar.
Pengu-ian 0erbeban
Pada pengu-ian ini! generator terubung ke baterai. Data yang didapat pada pengu-ian ini berupa daya masukan motor penggerak dan daya keluaran generator.
/A0LE II
DAA $AU6AN $#/#7 AA/ 0E70E0AN
6e)epatan Putar (rpm" /egangan $asukan (Folt" Arus $asukan (Ampere" Daya $asukan (*att" 9& 9B .G5& 5G.9>9 ++ 9B .G5B 5&.55& &> 9B .G9' 5&9.& ++ 9B .G9B 5&G.>&+ &+5 9B .G>& 55&.G9< 59> 9B .G<' 59>.G'& >G' 9B .+>' 9'5.5<B <G' 9B &.'&' 9>5.<>9
Pada /abel II terliat ba%a daya masukan yang diserap ole motor semakin bertamba seiring dengan kenaikan ke)epatan putar. Hal ini disebabkan ole semakin besarnya arus yang ditarik ole motor seiring dengan kenaikan putaran motor tersebut. Untuk menaikkan putaran motor
maka dibutukan tambaan torsi! seingga arus listrik yang diserap motor men-adi lebi besar. elisi daya masukan motor saat berbeban dengan saat tanpa beban merupakan daya pada saft generator.
/A0LE III
DAA $AU6AN PADA HA/
6e)epatan Putar (rpm" Daya $asukan 0erbeban (*att" Daya $asukan /anpa 0eban (*att" Daya $asukan Pada 'a#t (*att" 9& 9> .G5' 55.G9+ ++ 9> .G5& 5>.&G9 &> 9> .G5> 5<.95G ++ 9> .G5G 5+.>+& &+5 9> .G9' 5&.'&G 59> 9> .G95 5&5.G& >G' 9> .G>& 5&+.B95 <G' 9> .G+' 5>B.+&B Pada /abel III di atas dapat terliat ba%a daya masukan pada sa#t generator mengalami kenaikan. 6enaikan daya masukan ini anya sedikit ketika ke)epatan putar kurang dari 5'' rpm. Akan tetapi ketika ke)epatan putar di atas
5'' rpm! kenaikan daya masukan pada saft generator )ukup besar.
0erdasarkan data daya masukan pada saft generator dan ke)epatan putarannya! maka torsi generator tersebut dapat diketaui. /A0LE IF /#7I ,ENE7A/#7 6e)epatan Putar (rpm" Daya $asukan Pada 'a#t (*att" /orsi ,enerator (Nm" 9& 55.G9+ .'9< ++ 5>.&G9 '.>G5 &> 5<.95G '.>< ++ 5+.>+& '.9&+ &+5 5&.'&G '.5G> 59> 5&5.G& '.B&B >G' 5&+.B95 .&9 <G' 5>B.+&B .G>
Dari /abel IF di atas! terliat ba%a torsi a%al generator memang besar untuk dapat menarik daya masukan yang besar. elan-utnya torsi generator bergerak konstan dan )enderung menurun seiring kenaikan ke)epatan putar dan kemudian meningkat kembali pada ke)epatan di atas 59> rpm. Pantas sa-a pada daya masukan pada saft pun mengalami peningkatan yang )ukup besar saat putaran di atas 5'' rpm karena torsinya yang -uga mengalami perubaan.
Untuk asil pengu-ian karakteristik generator itu sendiri dapat diliat pada /abel F berikut ini :
/A0LE F 6 A7A6/E7I/I6 ,ENE7A/#7 6e)epatan Putar (rpm" /egangan (Folt" Arus (Ampere " Daya (*att" Effisiens i (" 9& '.''' '.''' '.''' '.''' ++ 5.'9' '.''' '.''' '.''' &> 9.+<5 '.''' '.''' '.''' ++ G.>'' '.''' '.''' '.''' &+5 '.5'' '.9>' G.'+ B<.G95 59> '.G>' '.<GB 9.<>9 B>.&&9 >G' '.+' &.55' 95.+<< >+.B99 <G' '.+G' 5.'' >G.GGB B'.G> /erdapat tiga ubungan pada /abel F di atas! yaitu ke)epatan putar teradap tegangan! ke)epatan putar teradap arus! dan ke)epatan putar teradap daya. eiring dengan meningkatnya ke)epatan putar generator! maka tegangan keluaran yang diasilkan pun ikut bertamba besar! dan akan bernilai konstan ketika tegangan keluaran tela men)apai tegangan pengisian baterai. ,rafiknya dapat diliat pada gambar di ba%a ini.
,ambar 9. ,rafik Hubungan 6e)epatan Putar (rpm" /eradap /egangan ,enerator 0erbeban (Folt"
ama alnya dengan tegangan! arus keluaran -uga akan bertamba seiring dengan meningkatnya ke)epatan putar
generator. 0ila tegangan keluaran generator belum men)apai tegangan pengisian baterai maka arus yang diasilkan adala nol. Akan tetapi setela men)apai tegangan pengisian baterai maka arusnya terus bertamba seiring dengan meningkatnya ke)epatan putar generator. ,rafiknya dapat diliat pada gambar berikut.
,ambar >. ,rafik Hubungan Antara 6e)epatan Putar ,enerator /eradap Arus 6eluaran ,enerator
Dikarenakan tegangan dan arus keluaran generator bertamba seiring meningkatnya ke)epatan putar generator!
maka daya yang diasilkan pun -uga ikut bertamba. 0entuk grafiknya seperti pada gambar di ba%a ini :
,ambar B ,rafik Hubungan Antara 6e)epatan Putar ,enerator /eradap Daya 6eluaran ,enerator
Untuk effisiensi generator yang paling besar adala B<!G95 pada ke)epatan putar &+5 rpm. Effisiensi generator )enderung mengalami penurunan ketika ke)epatan putar meningkat.
B. )asil Pengujian Modul PLTB Direct Drive
/A0LE FI
PEN,U8IAN $#DUL PL/0 D &*+CT D *&,+
6e)epatan Angin 1 (m@s" 6e)epatan Angin 1& (m@s" uu (6" /ekanan Udara (Pa" Air Density (kg@m5" 6e)epatan Putar /urbin (rpm" /egangan (Folt" Arus (Ampere" Daya (*att" '.'+' '.'G< &++.&' ''+'' .<> ' '.''' '.''' '.''' '.B9 '.> &++.5'' ''+'' .<9 ' '.''' '.''' '.''' .'9' '.+<& &++.5+G ''+'' .<9 ' '.''' '.''' '.'''
%., .+&5 &++.9'' ''+'' .<9 G 5.5& '.''' '.''' 5.&5 &.G<+ &++.9'' ''+'' .<9 && 9.+> '.''' '.''' 9.9<B 5.+G5 &++.9'' ''+'' .<9 B> B.B&& '.''' '.''' >.>B< 9.G9' &++.9B5 ''+'' .<9 +< G.+B '.''' '.''' B.+<5 B.'+G &++.>'' ''+'' .<9 &5G +.B&9 '.''' '.'''
1.& B.+'9 &++.>+5 ''+'' .<5 &>G +.+G '.&5+ 9.&9
&.%0 G.'& &++.B5+ ''G++ .<5 &+> '.59< '.9'> <.&>G
Dari /abel FI di atas! terliat ba%a turbin angin baru dapat berputar pada ke)epatan angin 1 sebesar &!9G m@s.
Untuk tegangan keluaran generator! mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan ke)epatan angin 1! tetapi arus keluaran generator sebesar '!&5+ Ampere baru akan mengalir pada ke)epatan angin 1 <!GG+ m@s! yaitu pada saat tegangan keluaran generator berada pada tegangan pengisian baterai sebesar +!+G Folt. Pada saat ke)epatan angin +!'&B m@s modul PL/0 dire)t dri1e ini anya berputar sebanyak &+> rpm mengasilkan tegangan '!59< Folt! arus '!9'> Ampere dan daya sebesar <!&>G *att. Hasil yang kurang optimal ini tentunya tidak terlepas dari putaran yang diasilkan pada turbin angin yang anya &+>
rpm sa-a. edangkan bila diliat pada /abel F diketaui ba%a apabila ingin mendapatkan daya yang besar maka generator arus dapat berputar dengan ke)epatan di atas >G' rpm.
Dengan menggunakan Persamaan ("! (&"! (5"! dan (9" maka dapat diitung berapa besar daya angin Pa! koefisien daya angin Cp! daya turbin angin Pt dan torsi turbin angin Tt. 0erikut asilnya dapat terliat pada /abel di ba%a ini :
/A0LE FII
PA! 4P! P/!DAN // PADA $AIN,3$AIN, 6 E4EPA/AN A N,IN FDAN
6 E4EPA/AN PU/A7 PL/0 D &*+CT D *&,+
1 (m@s" n (rpm" Pa (*att" 4p Pt (*att" /t (Nm" '.'+' ' 9!G99 J '39 '!'B+ '.''' ' '.B9 ' &!+&G J '35 '!9G '.''' ' .'9' ' '!<9< '!&& '.'+ ' &.9G G B!><+ '!GG .&5< '!9B 5.&5 && &&!5+5 '!+> 9.5B< '!59& 9.9<B B> >+!>5> '!+< .<&G '!B<G >.>B< +< 9!>9& '!&&G &B.> !&BB B.+<5 &5G &&>!'+& '!&&' 9+.>& !+G< <.GG+ &>G 5&>!BG9 '!&+ <.5&> &!B9 +.'&B &+> 9G<!<<& '!G9 G+.<> &!+'>
Dari /abel FII di atas dapat terliat ba%a seiring dengan bertambanya ke)epatan angin maka daya angin -uga semakin besar. edangkan untuk nilai koefisien daya
turbin angin anya berada di ba%a &5 yaitu maksimal anya &&!G. Ini menun-ukkan ba%a turbin angin kurang optimal dalam menangkap daya angin yang ada seingga daya turbin angin yang dibangkitkan pun tidak terlalu besar. Untuk torsi turbin angin sendiri nilainya -uga bertamba seiring dengan bertambanya ke)epatan putar. 0andingkan dengan data pada /abel IF! untuk mendapatkan putaran generator &+> rpm diperlukan daya sebesar !G+ *att sedangkan pada PL/0 dire)t dri1e memerlukan daya sebesar G+!<> *att.
/A0LE FIII
EIIENI ,ENE7A/#7 PADA $#DUL PL/0 D &*+CT D *&,+
6e)epatan Angin 1 (m@s" 6e)epata n Putar (rpm" Daya /urbin Angin (*att" Daya ,enerato r (*att" Effisiens i (" '.'+' ' '.''' '.''' ' '.B9 ' '.''' '.''' ' .'9' ' '.'+ '.''' ' &.9G G .&5< '.''' ' 5.&5 && 9.5B< '.''' ' 9.9<B B> .<&G '.''' ' >.>B< +< &B.> '.''' ' B.+<5 &5G 9+.>& '.''' ' <.GG+ &>G <.5&> 9.&9 >.<G&
+.'&B &+> G+.<> <.&>G G.G'< /erliat pada /abel FIII di atas effisiensi generator sangatla ke)il. Hanya > K G sa-a pada ke)epatan angin <!GG+ dan +!'&B m@s. Hal ini dikarenakan putaran maksimal turbin angin yang kurang dari >G' rpm seingga generator belum dapat mengasikan daya keluaran yang besar.
C.)asil Pengujian Modul PLTB Dengan Penam$aan 'procket *antai *oda Gigi *asio -/
/A0LE I
PEN,U8IAN $#DUL PL/0 DEN,AN PENA$0AHAN' P*(CK+T 7 AN/AI
6e)epatan Angin 1 (m@s" 6e)epatan Angin 1& (m@s" uu (6" /ekanan Udara (Pa" Air Density (kg@m5" 6e)epatan Putar /urbin (rpm" /egangan (Folt" Arus (Ampere" Daya (*att" '!''G '!''<> 5''!B'' ''B+< !B< ' '!''' '!''' '!''' '!9& '!5 5''!B'' ''<'' !B< ' '!''' '!''' '!''' !'< '!+&5 5''!B'' ''<'' !B< ' '!''' '!''' '!''' &!&'' !+G5 5''!B'' ''<'' !B< ' '!''' '!''' '!''' 5!5B' 5!''9 5''!>G5 ''<'' !B< ' '!''' '!''' '!''' 9.B&> 9!&> 5''!>G> ''<'' !B< ' '!''' '!''' '!'''
3.& >!&& 5''!B'' ''<'' !B< <+ +!&<G '!''' '!'''
1.& B!&+9 5''!B'' ''<'' !B< G> '!'&' '!+5 5!55G G.9&G <!>'& 5''!B&' ''<'' !B< G+ '!&59 '!&+B >!&9> +.B<+ G!BG& 5''!<'' ''<'' !B< +< '!99> '!5++ <!&'> '.G+ +!<&> 5''!G'' ''<'' !B< '& '!BG5 '!9+G +!+<
.&1, '!G 5''!+'' ''<'' !B< ' '!G<G '!BG !B5
Pada /abel FIII tersebut! terliat ba%a turbin angin pada modul PL/0 ini baru akan berputar pada ke)epatan angin 1 sebesar >!G+ m@s. Nilai ini -ika dibandingkan dengan modul PL/0 dire)t dri1e merupakan ampir tiga kali lipatnya (pada modul PL/0 dire)t dri1e! turbin angin baru dapat berputar pada 1 ? &!9G m@s". Ini merupakan suatu resiko yang didapat dengan adanya penambaan spro)ket rantai roda gigi! karena penambaan al tersebut se)ara langsung akan menambakan nilai torsi turbin angin seingga turbin angin akan men-adi lebi berat untuk digerakkan. eiring kenaikan putaran turbin angin! tegangan keluaran generator -uga bertamba besar %alaupun kenaikan anya sedikit. 0egitu pula dengan arus
keluaran generator! bertamba seiring dengan
meningkatnya putaran turbin angin. 6arena modul ini merupakan PL/0 dengan penambaan spro)ket rantai roda gigi dengan rasio 5: maka putaran generator merupakan tiga kali putaran turbin angin. 8adi apabila turbin angin berputar sebanyak ' rpm berarti pada saft generator berputar sebanyak 55' rpm. Pada modul PL/0 ini baru akan mengasilkan arus sebesar '!+5 Ampere! tegangan '!'& Folt dan daya 5!55G *att pada ke)epatan angin 1 <!'G+ m@s dan turbin angin berputar sebanyak G> rpm. edangkan daya maksimal yang dapat diasilkan adala sebesar !B5 *att dengan tegangan sebesar '!G<G Folt dan arus '!BG Ampere pada ke)epatan angin 1 sebesar !+<9 m@s dan turbin angin berputar sebanyak ' rpm.
eperti alnya pada PL/0 direct drive! dengan menggunakan Persamaan ("! (&"! (5"! dan (9" maka dapat diitung berapa besar daya angin Pa! koefisien daya angin Cp! daya turbin angin Pt dan torsi turbin angin Tt pada modul PL/0 ini. 0erikut asilnya dapat terliat pada /abel di ba%a ini :
/A0LE
PA! 4P! P/!DAN // PADA $AIN,3$AIN, 6 E4EPA/AN A N,IN FDAN
6 E4EPA/AN PU/A7 PL/0 DEN,AN PENA$0AHAN' P*(CK+T 7 AN/AI
1 (m@s" n (rpm " Pa (*att" 4p Pt (*att" /t (Nm" '!''G ' 5!5<G J '3< '!< ' ' '!9& ' !G J '35 '!9B ' ' !'< ' '!BB& '!B+ '!& ' &!&'' ' B!B+< '!<G !+& ' 5!5B' ' &5!G9B '!+' 9!>5 ' 9!B&> ' B&!&'> '!+9 &!'B< ' >!G+' <+ &G!9+B '!&'> &B!59& 5!G9 <!'G+ G> &&5!+9& '!&'' 99!<GG >!'5& G!9&G G+ 5<B!&>9 '!+B <5!<9B <!+& +!B<+ +< >B+!+59 '!G> '>!95G '!5G' '!G+ '& <+9!+& '!G& 99!B<> 5!>99 !+<9 ' '<<!5&& '!<B +!<B5 B!B9<
Dari /abel di atas dapat terliat ba%a daya angin bertamba seiring dengan bertambanya ke)epatan angin. edangkan nilai koefisien daya turbin angin lebi ke)il -ika dibandingkan dengan pada modul PL/0 direct drive! seingga daya turbin angin yang dibangkitkan pun -elas berkurang. Untuk torsi turbin angin sendiri nilainya -uga bertamba seiring dengan bertambanya ke)epatan putar. 0ila ditin-au kembali pada asil torsi turbin angin direct drive maka asil torsi tersebut sangat -au lebi besar. Penambaan sprocket rantai roda gigi dengan rasio 5: terbukti memberikan andil yang sangat besar pada torsi turbin angin. $enyebabkan turbin angin memerlukan daya yang -au lebi besar pula untuk membuatnya berputar.
/A0LE I
EIIENI ,ENE7A/#7 PADA $#DUL PL/0 DEN,AN PENA$0AHAN
' P*(CK+T 7 AN/AI 6e)epatan Angin 1 (m@s" 6e)epata n Putar (rpm" Daya /urbin Angin (*att" Daya ,enerato r (*att" Effisiens i (" '!''G ' ' '!''' ' '!9& ' ' '!''' ' !'< ' '!& '!''' ' &!&'' ' !+& '!''' ' 5!5B' ' 9!>5 '!''' ' 9!B&> ' &!'B< '!''' ' >!G+' <+ &B!59& '!''' ' <!'G+ G> 99!<GG 5!55G <!9>5 G!9&G G+ <5!<9B >!&9> <!& +!B<+ +< '>!95G <!&'> B!G55 '!G+ '& 99!B<> +!+< B!5>< !+<9 ' +!<B5 !B5 B!'B> Dari /abel I terliat ba%a effisiensi maksimal generator anya sebesar <!9>5 pada ke)epatan angin 1 B!+<> m@s. Dan kemudian mengalami penurunan seiring dengan bertambanya ke)epatan angin. Dengan daya turbin angin sebesar +!<B5 *att turbin angin anya dapat berputar sebanyak ' rpm pada ke)epatan angin !<<G m@s yang artinya putaran yang didapat pada generator pun anya 55' rpm dan pada putaran tersebut generator belum
dapat mengasilkan daya keluaran yang besar! seingga effisiensi generator sangatla ke)il.
IF. 6 EI$PULAN
Dari penelitian ini didapatkan beberapa kesimpulan di antaranya sebagai berikut :
• Pada data pengu-ian generator! dengan ke)epatan putar &+5 rpm mengasilkan tegangan '!5 Folt! arus '!9 Ampere! daya G!'+ *att dengan effisiensi B<!G95 dan akan mengasilkan tegangan '!+G Folt! arus 5! Ampere! daya >G!GGB *att dengan effisiensi B'!G> pada putaran <G' rpm.
• Pada data pengu-ian modul PL/0 direct drive" turbin angin baru berputar saat ke)epatan angin &!9G m@s dengan putaran G rpm! mengasilkan tegangan 5!5& Folt dan arus ' Ampere. Dengan ke)epatan angin <!GG+ m@s turbin angin berputar &>G rpm mengasilkan tegangan +!+G Folt! arus '!&5+ Ampere! daya 9!&9 *att dengan effisiensi >!<G& dan pada ke)epatan angin +!'&B m@s turbin angin berputar &+> rpm mengasilkan tegangan '!59< Folt! arus '!9'> Ampere! daya <!&>G *att dengan effisiensi G!'G<.
• Dengan penambaan sprocket rantai roda gigi dengan rasio 5: pada modul PL/0 " turbin angin baru berputar saat ke)epatan angin >!G+ m@s dengan putaran <+ rpm! mengasilkan tegangan +!&<G Folt dan arus ' Ampere. Dengan ke)epatan angin <!'G+ m@s turbin angin berputar G> rpm mengasilkan tegangan '!'& Folt! arus '!+5 Ampere! daya 5!55G *att dengan effisiensi <!9>5 dan pada ke)epatan angin !+<9 m@s turbin angin berputar
' rpm! mengasilkan tegangan '!G<G Folt! arus '!BG Ampere! daya !B5 *att dengan effisiensi B!'B>. • 6arakteristik modul PL/0 yang lebi baik dalam
pengisian baterai adala modul PL/0 dengan penambaan spro)ket rantai roda gigi dengan rasio 5: karena memerlukan ke)epatan angin yang lebi renda untuk mulai melakukan pengisian baterai dibandingkan dengan modul PL/0 dire)t dri1e.
DA/A7 PU/A6A
;= A)yanto! D-oko. ++<. Mesin0mesin Listrik. 8akarta: Erlangga. ;&= Akbar! $uammad A-i. &'9. *ancang Bangun 'udu 'avonius
'e$agai 'el# 'tarting Tur$in Angin Tipe )!$rid Darrieus 'avonius . 4ilegon : Uni1ersitas ultan Ageng /irtayasa.
;5= AlM! 8orge Antonio Fillar.! ,abriel da il1a imioni! and 8oo ,ilberto Astrada 4agas ilo. &''. Procedures La$orator! 1or 'mall 2ind Tur$ines Testing. 0raCil : Pontifi)al 4atoli) Uni1ersity of 7io ,rande do ul Porto Alegre.
;9= Al3emmeri! /. &''. 2ind Tur$ines. Fentus Publising Ap.
;>= Andika! $arkus Nanda!. . /egu /riaryanto dan 7i)ky #)ta1ianus Prasetya. &''<. Kincir Angin 'um$u )orisontal Bersudu Ban!ak . ogyakarta : Uni1ersitas anata Darma.
;B= AsyOari! Hasyim.! Aris 0udiman dan Nurmuntaa Agung Nugraa. &''. Peman#aatan Generator &nduksi 'e$agai Pem$angkit Listrik Angin 'kala *uma Tangga Di M$ulak Baru Ka$upaten 3epara.
urakarta : Uni1ersitas $uammadiya.
;<= Daryanto! . &''<. Kajian Potensi Angin Untuk Pem$angkit Listrik Tenaga Ba!u. ogyakarta : 0alai PP/A,, K UP/3LA,,.
;G= D-atmiko! Istanto *. &''. Baan Ajar +lektronika Da!a.ogyakarta : Uni1ersitas Negeri ogyakarta.
;+= arret! eliJ A.! and $. ,odoy imoes. &''B. &ntegration (# Alternative 'ources (# +nerg!. Ne% 8ersey : 8on *aley ons! In). ;'= IE4 B9''3&3. &''>. 2ind Tur$ine Generator '!stems Part /40/
Po5er Per#ormance Measurements o# +lectricit! Producing 2ind Tur$ines.
;= Nelson! Faugn. &''+. 2ind +nerg! *ene5a$le +nerg! And Te +nvironment. Ne% ork : 474 Press.
;&= Nugroo! Difi Nuary. &'. Analisis Pengisian Baterai Pada *ancang Bangun Tur$in Poros ,ertikal Tipe 'avonius Untuk Pencatuan Be$an Listrik . Depok : Uni1ersitas Indonesia.
;5= Perdana! Pramudya Nur. &'&. Pembangkit Listrik /enaga 0ayu @ Angin (PL/0". /ersedia dari : ttp:@@-endeladenngabei.blogspot.)om (U7L dikun-ungi pada < April &'9"
;9= Priyatna! Angga. &'5. Analisa Perancangan Generator 'inkron Magnet Permanen Putaran *enda 4"6 k2 Untuk Pem$angkit Listrik
Tenaga Ba!u Dengan Menggunakan 'o#t5are Anso#t7Ans!s Ma85ell *M8prt ,./4 Di Uit Pelaksana Teknis 9 La$oratorium Aero0
Gasdinamika dan Getaran. 4ilegon : Uni1ersitas ultan Ageng /irtayasa.
;>= aputra! Deas 7.A. &'9. *ancang Bangun Generator 'inkron Magnet Permanen Kecepatan *enda Untuk 'istem Pengisian Baterai. 4ilegon : Uni1esitas ultan Ageng /irtayasa.
;B= etia%an! 7oni. &'. Pem$angkit Listrik Tenaga Angin 'e$agai 'um$er +nergi Alternati# Di Parangtritis. ogyakarta : Uni1ersitas Negeri ogyakarta.
;<= tiebler! $anfred. &''G. 2ind +nerg! '!stem 1or +lecric Po5er Generation. 0erlin : pringer.
;G= /era-a! 0.L. +B. +lectrical Tecnolog!. Ne% Deli
;+= Qual. &'''. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan +lektronika Da!a. 8akarta: P/. ,ramedia Pustaka.
;&'= Prisandi! 4atra Hagusta. &'. 'tudi Desain Kumparan 'tator Pada Generator 'inkron Magnet Permanen 1luks Aksial Tanpa &nti 'tator. Depok : Uni1ersitas Indonesia.