www.company.com
PENYEDERHANAAN SISTEM
KERJA
(WORK SIMPLIFICATION)
Winda Halim, ST., MT IE-402 Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi 2 Jurusan Teknik Industri Fakutas Teknik Universitas Kristen Maranatha
www.company.com
Penyederhanaan Kerja
• Istilah “Penyederhanaan Kerja” atau ”Work
Simplification” pertama kali dicetuskan dan
dikembangkan oleh Allan H. Mongensen.
• Tetapi perbaikan lebih lanjut yang berdasarkan prinsip-prinsip studi gerakan (dari Frank B dan Lilian Gilberth) dikembangkan oleh Prof. Erwin H. Scehll dari Massachusetts Institute of Technologi (MIT), dimana
maksud dan penggunaan “Work Simplification”
diperluas dan diperdalam.
• Ia mendefinisikan Work Simplification” sebagai : “Suatu usaha pemakaian akal sehat untuk mencari metoda yang lebih baik dan lebih mudah untuk menyelesaikan suatu pekerjaan”.
www.company.com
Tujuan penyederhanaan kerja :
Mencari cara kerja yang :• terbaik, • lebih mudah, • lebih cepat, • efisien, • efektif, dan
• menghindari pemborosan material, • waktu, tenaga dll.
www.company.com
Patokan untuk memilih suatu cara kerja terbaik antara lain meliputi :
Patokan Waktu Patokan Tenaga Patokan Biaya Patokan Psikologis Patokan Sosiologis Patokan Pemasaran www.company.com
Faktor-faktor Yang Harus Diperhatikan dalam Penyederhanaan Kerja
:
• 1. Lingkungan kerja
• 2. Floor Area ( area fabrikasi ).
• 3. Tenaga kerja langsung. • 4. Sistem Kerja Setempat. • 5. Sistem kerja Keseluruhan.
• 6 Prinsip ergonomi ( Anthropometri Biomekanik & Faal )
• 7. Produk yang dihasilkan. • 8. Penciptaan alat bantu kerja
www.company.com
Yang harus dianalisa dalam Penyederhanaan Sistem Kerja :
• 1. Metoda Kerja • 2. Area kerja setempat • 3. Gerakan kerja • 4. Bahan
• 5. Alat dan/atau Mesin • 6. Manusia
• 7. Lingkungan fisik
• 8. Hubungan antar bagian/stasiun kerja/ dept. • 9. Material Handling
www.company.com
REVIEW UAS
www.company.comObyek Rancangan
Sistem Terintegrasi (Integrated System) Manusia (People) +Peralatan + Material + Informasi + Energi
www.company.com
ERGONOMI
Berasal dari bahasa Yunani (Greek)
ERGON (Kerja)
Dan
NOMOS (Ilmu Pengetahuan/
Principle/ Laws).
Di Amerika, lebih dikenal sebagai Human FactorEngineering atau Human Engineering
www.company.com
PENGERTIAN METODE KERJA
• METODE KERJA = TATA KERJA ; cara
pelaksanaan atau tugas seefisien mungkin.
• TATA CARA KERJA (Sutalaksana); suatu Ilmu yang
terdiri dari teknik-teknik dan prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan (desain) terbaik dari sistem kerja.
• SISTEM KERJA ; satu kesatuan yang terdiri dari
berbagai komponen (unsur) yang salingberinteraksi dan saling bergantungan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
1. Pengukuran waktu secara langsung
Metoda pengukuran dimana pengamat mengamati secara langsung ditempat operator melakukan pekerjaannya
Pengukuran dengan Jam Henti/Stopwatch Sampling Kerja
2. Pengukuran waktu secara tidak
langsung
Metoda pengukuran dimana pengamat tidak harus ada ditempat pekerjaan tersebut berlangsung.
Data Waktu Baku Data Waktu Gerakan
Pengukuran waktu
Perbandingan/Perbedaaan CARA JAM
HENTI/STOPWATCH DENGAN WORK SAMPLING
CARA STOPWATCH
CARA WORK SAMPLING
Untuk Job Rutin dan Monoton Untuk Job Bervariasi dan tidak rutin
Umumnya mengamati 1 orang Mengamati beberapa orang Siklus Job PENDEK Siklus Job TIDAK JELAS Pengamatan KONTINU Pengamatan DISKRIT
www.company.com
Data Waktu Gerakan :
Data Waktu Gerakan :
Work Factor
Maynard Operation Sequence Time (MOST)
Motion Time Measurement (MTM)
Basic Motion Time (BMT), dll
www.company.com
WORK FACTOR
- Berdasarkan anggota badan mana yang bergerak, faktor kerja yang berlaku dan variabel yang sesuai untuk penyelesaian gerakannya. - Tidak berhubungan dengan tujuan
pergerakannya
- Melihat tujuan pergerakannya
MTM
www.company.com
Notasi Umum Work Factor
Notasi umum untuk setiap gerakan adalah :
abc
a = notasi untuk anggota badan yang bergerak b = jarak yang ditempuh ( satuan : inch ) 1 inch = 2,54 cm c = jumlah faktor kerja yang berpengaruh
Contoh :
Menjangkau benda di tengah meja sejauh 10 inch A10D = nilai tabel : 0,0061 menit
Membawa benda seberat 5 lb sejauh 12 inch A12WD = nilai tabel : 0,0085 menit
www.company.com
MTM-1
• Melihat tujuan pergerakannya • Methods-Time Measurement (Maynard, Stegemarten, and Schwab, 1948) 1 Reach R 2 Grasp G 3 Move M 4 Position P 5 Release Rl 6 Turn T 7 Crank C 8 Disengage D9 Eye Action (EF/ET) 10 Apply Pressure AP 11 Body, Leg, & Foot
Motion
www.company.com
Apa itu MTM-2 dan MTM-3 ?
• MTM-2 dan MTM-3 adalah metoda
pengukuran waktu baku cara tak langsung melalui data waktu gerakan, yang dibuat berdasarkan metoda MTM-1.
• Tujuannya ialah untuk mempercepat dan
mempermudah penentuan waktu baku
dibandingkan dengan MTM-1.
• Latar belakang :
–Kecenderungan gerakan yang dilakukan pada berbagai pekerjaan mempunyai urutan yang umum dan sama.
–ada beberapa jenis elemen gerakan dasar yang selalu dipakai pada kebanyakan jenis pekerjaan.
www.company.com
PETA KERJA
• Suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas.
• Alat komunikasi fakta kegiatan kerja tersebut yang sistematik dan jelas pula
• Jenis Peta Kerja Setempat: Peta Pekerja Mesin
Peta Tangan Kiri Tangan Kanan • Jenis Peta Kerja Keseluruhan :
1.Peta Proses Operasi (Operation Process Chart) 2.Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) 3.Diagram Alir Proses (Flow Diagram)
www.company.com
KURVA BELAJAR
•
Proses pembelajaran dan proses
adaptasi selalu terjadi pada manusia bila
menghadapi sesuatu hal yang baru,
terutama dalam sebuah pekerjaan.
BARCHART
Merupakan alat komunikasi yang
sistematis dan jelas yang berisikan
informasi-informasi tentang
hubungan
antar St Kerja
pada suatu sistem kerja
yang terisi secara lengkap
www.company.com
7 TOOLS
• CHECK SHEET : tabel pencatat data • HISTOGRAM : gambar penyajian data • DIAGRAM PARETO : prioritas masalah • DIAGRAM SEBAB AKIBAT: brain storming • STRATIFIKASI : rancangan pemilahan data • SCATTER DIAGRAM : pembuktian penyebab • PETA KENDALI : penelusuran sifat
penyimpangan masalah
www.company.com
5 S
• Seiri = Organization = Pemilihan • Seiton = Neatness = Penataan • Seiso = Cleaning = Pembersihan • Seiketsu = Standardization = Pengendalian • Shitsuke = Discipline = Pembiasaan
www.company.com
Menurut Sritomo (1989), salah satu bidang keilmuan ergonomis adalah Antropometri
istilah Anthropometri yang berasal dari “Anthro” yang berarti manusia dan “Metron” yang berarti ukuran.
• Secara definitif anthropometri dinyatakan sebagai suatu studi yang menyangkut pengukuran dimensi tubuh manusia dan aplikasi
rancangan yang menyangkut geometri fisik, massa, dan kekuatan tubuh.
• Sedangkan pengertian anthropometri menurut Stevenson (1989) dan Nurmianto (1991), adalah satu kumpulan data numerik yang
berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia berupa ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk
penanganan masalah desain.
ANTROPOMETRI
What is Fatigue?
•
A state of physical or mental weariness
that results in reduced alertness
•
The result of a lack of adequate sleep
•
A sleep debt that accumulates until
paid off with adequate sleep
LINGKUNGAN FISIK TEMPAT KERJA BAGI
MANUSIA DIPENGARUHI ANTARA LAIN OLEH :
1. Cahaya 2. Kebisingan 3. Getaran Mekanis 4. Temperatur 5. Kelembaban 6. Sirkulasi Udara 7. Warna 8. Bau‐Bauan
www.company.com
Sejarah Perkembangan Ergonomi: Dari
Mikro ke Makro
•
Menurut
Hendrick
(1986)
dijelaskan
bahwa
perkembangan
ilmu
ergonomi
dapat dibagi menjadi tiga tahap generasi
yang berbeda, yaitu:
–1. Generasi I Sistem Manusia dan Mesin –2. Generasi II HSIT HCI ( Human
Cumputer Interaction ) –3. generasi III
•
Yang menjadi fokus dari Generasi I dan II
Ergonomi mikro.
•
Yang menjadi fokus dari generasi III
Ergonomi makro.
www.company.com
HSI technology has at least five clearly
identifiable sub-parts* :
• Hardware Ergonomic Human – Machine Interface Technology • Environmental Ergonomic Human – Environment Interface Technology • Cognitive Ergonomic Human – Software Interface Technology• Work Design Ergonomic
Human – Job Interface Technology
• Macro Ergonomic
Human – Organization Interface Technology
* HFES Directory and Yearbook: Strategic Plan
www.company.com
Ergonomi Makro
• Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh H.W.Hendrick pada tahun 1984
• Latar belakangnya :
Karena perubahan teknologi yang sangat pesat yang melebihi kecepatan organisasi dalam mengantisipasinya.
Karena adanya kegagalan beberapa proses transfer teknologi pada negara berkembang akibat tidak ditinjaunya unsur makro‐ergonomi.
www.company.com
RSK
• adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk
mendesain objek atau proses yang berguna (http://i id.wikipedia.org/wiki)
• Rekayasa dilakukan untuk sistem (Alat, Bahan, Lingkungan, Metode, Manusia)
www.company.com
Internal Vs. External Setup
• SETUP= Suatu aktivitas yang dilakukan sebelum melaksanakan pekerjaan, yang bertujuan untuk mempersiapkan bahan dan/atau alat/mesin.Terbagi menjadi :
• External Setup:
Setup yang dapat dilakukan
walaupun mesin sedang beroperasi
• Internal Setup:
Setup yang dapat dilakukan
saat mesin dalam keadaan mati
SMED
www.company.com
• Secara harafiah :
–Kai = merubah
–Zen = lebih baik.
• Merupakan istilah dalam bahasa Jepang
yang bermakna "perbaikan
berkesinambungan". =Continuous
Improvement.
• Secara sederhana pengertian Kaizen adalah
usaha perbaikan berkelanjutan untuk
menjadi lebih baik dari kondisi sekarang