• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 1

Bulan April 2017 Kabupaten Merauke mengalami deflasi 0,42 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,10.

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) terdapat 53 kab/kota mengalami inflasi dan 29 kab/kota mengalami deflasi (termasuk Merauke). Deflasi Tertinggi terjadi di Singaraja sebesar 1,08 persen dan deflasi terendah terjadi di DKI Jakarta dan Manado yaitu sebesar 0,02 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang yaitu sebesar 1,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Cilacap yaitu sebesar 0,01 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-75 di tingkat nasional dan urutan ke-16 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).

Laju inflasi Bulanan Kabupaten Merauke sebesar -0,42 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi nasional sebesar 0,09 persen. Sedangkan untuk laju Inflasi Tahun Kalender (April 2017 – Desember 2015) Kabupaten Merauke sebesar 2,26 persen, lebih tinggi dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender Nasional (April 2017 – Desember 2015) sebesar 1,28 persen. Untuk Laju Inflasi “Year on Year” (April 2017 – April 2015) Kabupaten Merauke 6,19 persen atau lebih tinggi dibanding Nasional yaitu sebesar 4,17 persen.

Inflasi di Merauke pada April 2017 terjadi karena adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh penurunan angka indeks yaitu pada kelompok bahan makanan -2,14 persen dan kelompok kesehatan -0,17 persen. Dan kelompok yang mengalami kenaikan adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik , gas dan bahan bakar sebesar 0,23 persen, kelompok sandang sebesar -0,13 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan 0,08 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen.

No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

B

ULAN

A

PRIL

2017

DEFLASI

0,42

PERSEN

(2)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 2

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Merauke dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar tahun 2012 (2012 = 100) di Kabupaten Merauke (hasil SBH 2012) pada Bulan April tahun 2017 di Merauke pada April 2017 terjadi deflasi sebesar -0,42 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 135,67 pada Maret 2017 menjadi 135,10 pada April 2017.

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) terdapat 53 kab/kota yang mengalami inflasi dan 29 kab/kota mengalami deflasi (termasuk Merauke). Inflasi di Merauke pada April 2017 terjadi karena adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh penurunan angka indeks yaitu pada kelompok bahan makanan -2,14 persen dan kelompok kesehatan -0,17 persen. Dan kelompok yang mengalami kenaikan adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik , gas dan bahan bakar sebesar 0,23 persen, kelompok sandang sebesar -0,13 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan 0,08 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen.

Penurunan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya deflasi di Merauke pada April 2017 antara lain pada komoditi: bayam, kacang panjang, mujair, kangkung, cabai rawit, daun kemangi, ketimun, terong panjang, dan udang basah. Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain; cabai merah, rokok filter, rokok putih, batu bata, tomat buah, minyak goreng, tarif listrik, ikan bawal, pepaya dan buncis.

(3)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 3 Inflasi April 2017 1) 2 3 4 5 U m u m 135.10 -0.42 2.26 6.19 1 Bahan Makanan 139.96 -2.14 3.80 6.78

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 135.70 1.41 1.31 5.92 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 135.75 0.23 3.44 4.46

4 Sandang 122.07 0.13 1.09 3.63

5 Kesehatan 127.58 -0.17 0.24 3.29

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 129.81 0.08 3.98 5.56 7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 131.54 0.17 -2.40 11.69

1) 2) 3)

Persentase perubahan IHK bulan April 2017 terhadap IHK bulan sebelumny a Persentase perubahan IHK bulan April 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 Persentase perubahan IHK bulan April 2017 terhadap IHK bulan April 2016

Tabel 1

Kelompok Pengeluaran IHK April 2017

Laju Inflasi Tahun Kalender 2017 2) Inflasi Year on Year 3) 1

IHK dan Laju Inflasi April 2017, Inflasi Tahun Kalender 2017 dan

(4)
(5)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 5

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada Bulan April tahun 2017 mengalami deflasi sebesar -2,14 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 143,02 pada Maret 2017 menjadi 139,96 pada April 2017.

Dari 11 sub kelompok dalam kelompok Bahan Makanan tercatat lima subkelompok mengalami penurunan dan enam subkelompok mengalami kenaikan.

Tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,723 persen terhadap inflasi di Merauke.

Komoditi yang memberikan andil defalsi yaitu kangkung sebesar 0,17 persen, bayam sebesar -0,19 persen, kacang panjang sebesar -0,17 persen, mujair sebesar -0,15 persen, kangkung sebesar -0,13 persen dan lain-lain. Komoditi yang memberikan andil sebagai penahan laju deflasi yaitu: minyak goreng sebesar 0,03 persen, cabai merah sebesar 0,13 persen, tomat buah 0,04 persen, ikan bawal 0,02 persen, pepaya sebesar -0,02 persen dan lain-lain.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada April 2017 mengalami inflasi 1,41 persen atau terjadi keaikan angka indeks dari 133,81 pada Maret 2017 menjadi 135,70 pada April 2017.

Dari tiga sub kelompok dalam kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, seluruhnya mengalami kenaikan.

Tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,225 persen terhadap inflasi di Merauke.

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

BAHAN MAKANAN -2.14 -0.723

1 Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil-Hasilnya 0.07 0.004

2 Daging dan Hasil-Hasilnya -0.09 -0.004

3 Ikan Segar -2.82 -0.171

4 Ikan Diawetkan 0.45 0.001

5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya 0.00 0.000

6 Sayur-sayuran -11.94 -0.668

7 Kacang - kacangan -1.29 -0.019

8 Buah - buahan 3.47 0.059

9 Bumbu - bumbuan 1.10 0.042

10 Lemak dan M inyak 1.89 0.033

11 Bahan M akanan Lainnya -0.04 0.000

1

Tabel 3

Inflasi dan S umbangan kelompok Bahan Makanan Bulan April 2017 (%)

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 1.41 0.225

1 M akanan Jadi 0.13 0.009

2 M inuman yang Tidak Beralkohol 0.10 0.004

3 Tembakau dan M inuman Beralkohol 4.14 0.212 1

Bulan April 2017 (%) Tabel 4

Inflasi dan S umbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

(6)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 6

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada April 2017 mengalami inflasi 0,23 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 135,44 pada Maret 2017 menjadi 135,75 pada April 2017.

Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan dan satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks.

Pada Bulan April 2017 secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,055 persen. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: batu tela 0,04 persen , tarif listrik sebesar 0,02 persen dan lain-lain.

4. S a n d a n g

Kelompok ini pada April 2017 mengalami inflasi 0,13 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 121,91 pada Maret 2017 menjadi 122,07 pada April 2017.

Dari ke empat sub kelompok dalam kelompok ini, tercatat seluruhnya mengalami kenaikan angka indeks.

Pada Bulan April 2017 tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi yang kecil sebesar 0,007 persen. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu sandal sebesar 0,002 persen

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

PERUMAHAN, AIR, LIS TRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 0.23 0.055

1 Biaya Tempat Tinggal 0.21 0.033

2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0.45 0.023

3 Perlengkapan Rumah Tangga 0.03 0.001

4 Penyelenggaraan Rumah Tangga -0.11 -0.002

1

Tabel 5

Inflasi dan S umbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar

Bulan April 2017 (%)

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

S ANDANG 0.13 0.0070

1 Sandang Laki-Laki 0.00 0.0000

2 Sandang Wanita 0.29 0.0040

3 Sandang Anak-Anak 0.17 0.0024

4 Barang Pribadi dan Sandang Lain 0.08 0.0006

Inflasi dan S umbangan kelompok S andang Tabel 6

1

(7)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 7

5. K e s e h a t a n

Kelompok Kesehatan pada April 2017 mengalami deflasi -0,17 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 129,71 pada Maret 2017 menjadi 129,81 pada April 2017.

Dari empat sub kelompok dalam kelompok Kesehatan tercatat dua subkelompok mengalami penurunan yaitu sub kelompok obat-obatan dan sub kelompok perawatan jasmanai dan kosmetika. Sedangkan dua subkelompok lainnya stabil.

Secara keseluruhan pada bulan April 2017 kelompok ini tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,009 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu : hand and body lotion dan sabun mandi cair sebesar 0,002 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok Pendidikan,

Rekreasi dan Olahraga pada April 2017 mengalami inflasi 0,08 persen atau mengalami kenaikan angka indeks yaitu 129,71 pada Maret 2017 menjadi 129,81 pada bulan April 2017.

Dari lima sub kelompok dalam kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga tercatat satu subkelompok mengalami penurunan yaitu sub kelompok perlengkapan atau peralatan pendidikan.

Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi yang sangat kecil yaitu sebesar 0,0033 persen terhadap deflasi di Merauke.

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

KES EHATAN -0.17 -0.009

1 Jasa Kesehatan 0.00 0.000

2 Obat-obatan -0.03 0.000

3 Jasa Perawatan Jasmani 0.00 0.000

4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika -0.45 -0.009

Tabel 7

Inflasi dan S umbangan kelompok Kesehatan Bulan April 2017 (%)

1

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

PENDIDIKAN, REKREAS I DAN OLAH RAGA

0.08 0.0033

1 Pendidikan 0.00 0.0000

2 Kursus-kursus / Pelatihan 0.00 0.0000

3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan -0.10 -0.0007

4 Rekreasi 0.29 0.0035

5 Olahraga 0.62 0.0005

Tabel 8

Inflasi dan S umbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Bulan April 2017 (%)

(8)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 8

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada April 2017 mengalami inflasi 0,17 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 131,32 pada Maret 2017 menjadi 131,54 pada April 2017.

Dari empat sub kelompok dalam kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan, tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan April 2017 andil/sumbangan inflasi sebesar 0,0185 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu tarif pulsa ponsel sebesar 0,02 persen.

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

TRANS POR, KOMUNIKAS I DAN JAS A

KEUANGAN 0.17 0.0185

1 Transpor 0.00 0.0003

2 Komunikasi dan Pengiriman 0.74 0.0182

3 Sarana dan Penunjang Transpor 0.00 0.0000

4 Jasa Keuangan 0.00 0.0000

Tabel 9

1

Inflasi dan S umbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

(9)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 9

Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju Maret Inflasi Maret Inflasi

2 3 4 5

UMUM 128.33 0.09 135.10 -0.42

I. BAHAN MAKANAN 138.56 -1.13 139.96 -2.14

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 123.41 0.07

Daging dan Hasil-hasilnya 129.04 -0.09

Ikan Segar 130.06 -2.82

Ikan Diawetkan 116.61 0.45

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 135.34 0.00

Sayur-sayuran 191.83 -11.94

Kacang – kacangan 127.41 -1.29

Buah – buahan 120.59 3.47

Bumbu – bumbuan 198.63 1.10

Lemak dan Minyak 120.03 1.89

Bahan Makanan Lainnya 141.03 -0.04

II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 134.98 0.12 135.70 1.41

Makanan Jadi 126.88 0.13

Minuman yang Tidak Beralkohol 121.76 0.10

Tembakau dan Minuman Beralkohol 164.11 4.14

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 125.45 0.93 135.75 0.23

Biaya Tempat Tinggal 133.15 0.21

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 155.98 0.45

Perlengkapan Rumahtangga 131.24 0.03 Penyelenggaraan Rumahtangga 114.68 -0.11 IV. SANDANG 115.23 0.49 122.07 0.13 Sandang Laki-laki 123.21 0.00 Sandang Wanita 139.62 0.29 Sandang Anak-anak 126.02 0.17

Barang Pribadi dan Sandang Lain 92.16 0.08

V. KESEHATAN 122.77 0.08 127.58 -0.17

Jasa Kesehatan 112.08 0.00

Obat-obatan 119.18 -0.03

Jasa Perawatan Jasmani 174.84 0.00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 137.90 -0.45

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 118.26 0.03 129.81 0.08

Jasa Pendidikan 142.64 0.00

Kursus-kursus/Pelatihan 118.64 0.00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 124.93 -0.10

Rekreasi 114.21 0.29

Olahraga 141.16 0.62

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 127.72 0.27 131.54 0.17

Transpor 142.15 0.00

Komunikasi dan Pengiriman 110.94 0.74

Sarana dan Penunjang Transpor 120.98 0.00

Jasa Keuangan 114.50 0.00

Tabel 10

Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional dan Kabupaten Merauke Bulan April 2017 Menurut Kelompok

1

MERAUKE NASIONAL

(10)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 10

Perbandingan antar kota di Pulau Sulawesi, Maluku, Papua (Sumapua) dan Nasional

Laju inflasi Bulan April 2017 di Kabupaten Merauke sebesar -0,42 persen. Sedangkan laju inflasi Tahun Kalender di Kabupaten Merauke sebesar 2,26 persen. Laju Inflasi Year on Year di Kabupaten Merauke sebesar 6,19 persen. (lihat Tabel 11).

Inflasi 2017

1 2

1. Bulan April -0.42 2. April(t) (Tahun Kalender ) 2.26 3. April (t) terhadap April (t-1) (Year On Year) 6.19 (tahun n) (tahun n-1)

Tabel 11

Inflasi Bulanan April, Tahun kalender dan Year on Year Kabupaten Merauke Tahun 2017

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) terdapat 53 kab/kota yang mengalami inflasi dan 29 kab/kota mengalami deflasi (termasuk Merauke). Deflasi Tertinggi terjadi di Kota Singaraja sebesar -1,08 persen dan deflasi terendah terjadi di DKI Jakarta dan Kota Manado yaitu sebesar -0,02 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang yaitu sebesar 1,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Cilacap yaitu sebesar 0,01 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-75 di tingkat nasional dan urutan ke-16 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).

(11)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 11

No Kota IHK MoM Kalender YoY No Kota IHK MoM Kalender YoY

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MEULABOH 127.29 -0.52 1.16 4.33 42 KEDIRI 124.88 0.38 1.89 3.44

2 BANDA ACEH 120.20 -0.10 0.22 4.11 43 MALANG 128.83 0.35 1.96 4.57

3 LHOKSEUMAWE 121.70 -0.68 -2.59 3.31 44 PROBOLINGGO 124.85 0.44 1.44 2.89

4 SIBOLGA 130.91 0.25 -1.21 5.33 45 MADIUN 125.94 0.45 2.61 4.37

5 PEMATANG SIANTAR 132.81 -0.17 0.56 5.24 46 SURABAYA 128.40 0.23 2.09 4.82

6 MEDAN 131.63 -0.53 -0.98 4.58 47 TANGERANG 135.03 -0.04 1.06 3.71 7 PADANGSIDIMPUAN 126.34 0.21 0.78 4.70 48 CILEGON 133.77 0.25 2.12 5.91 8 PADANG 133.62 -0.31 0.10 4.62 49 SERANG 135.67 0.41 1.99 4.99 9 BUKITTINGGI 126.08 -0.18 -0.17 4.12 50 SINGARAJA 136.83 -1.08 1.28 4.34 10 TEMBILAHAN 131.29 0.02 1.08 3.36 51 DENPASAR 125.44 0.07 1.90 4.46 11 PEKANBARU 129.89 0.28 1.52 6.81 52 MATARAM 125.81 -0.06 1.22 3.29 12 DUMAI 130.57 -0.21 2.30 5.78 53 BIMA 129.71 0.39 0.46 2.14 13 BUNGO 126.69 0.36 1.88 4.50 54 MAUMERE 121.80 -0.17 -0.05 3.96 14 JAMBI 126.88 0.59 -0.26 4.85 55 KUPANG 129.57 0.29 0.39 3.04 15 PALEMBANG 125.51 -0.08 0.44 3.88 56 PONTIANAK 137.77 0.28 2.20 6.07 16 LUBUKLINGGAU 125.39 0.20 1.28 4.17 57 SINGKAWANG 128.13 0.23 2.06 4.46 17 BENGKULU 136.55 -0.30 1.13 6.60 58 SAMPIT 129.83 0.12 2.24 5.32

18 BANDAR LAMPUNG 128.78 -0.21 1.15 4.48 59 PALANGKARAYA 125.49 0.21 1.73 4.28

19 METRO 134.78 -0.17 0.52 3.06 60 TANJUNG 128.29 -0.65 0.64 3.32

20 TANJUNG PANDAN 135.36 0.93 0.84 6.76 61 BANJARMASIN 128.16 0.33 1.49 4.33

21 PANGKAL PINANG 136.08 1.02 2.01 9.26 62 BALIKPAPAN 132.51 -0.08 0.71 5.03

22 BATAM 127.47 0.48 0.40 4.59 63 SAMARINDA 131.06 0.29 1.73 3.88

23 TANJUNG PINANG 126.83 -0.26 0.65 3.56 64 TARAKAN 138.51 0.27 1.40 4.16

24 DKI JAKARTA 127.97 -0.02 1.35 3.70 65 MANADO 128.77 -0.02 2.49 4.83

25 BOGOR 128.41 0.07 1.86 4.76 66 PALU 130.06 0.46 2.34 5.09 26 SUKABUMI 127.34 0.37 1.80 4.37 67 BULUKUMBA 133.18 0.63 2.26 5.16 27 BANDUNG 126.48 0.10 0.96 3.49 68 WATAMPONE 123.52 0.58 2.70 4.62 28 CIREBON 123.04 0.40 1.55 3.30 69 MAKASSAR 129.12 0.33 2.12 4.20 29 BEKASI 124.65 0.08 1.28 3.93 70 PARE-PARE 122.90 0.05 0.66 3.16 30 DEPOK 126.47 0.22 1.70 4.09 71 PALOPO 125.83 0.22 1.66 3.86 31 TASIKMALAYA 126.42 0.55 1.60 3.95 72 KENDARI 122.90 -0.13 1.00 2.91 32 CILACAP 130.60 0.01 2.18 4.61 73 BAU-BAU 128.42 -0.67 -0.35 1.92 33 PURWOKERTO 125.17 -0.04 1.57 3.65 74 GORONTALO 123.64 -0.12 1.53 2.94 34 KUDUS 134.22 0.05 2.30 4.57 75 MAMUJU 127.31 0.06 1.43 4.25 35 SURAKARTA 124.39 0.12 1.62 3.15 76 AMBON 125.71 -0.76 -0.11 4.18 36 SEMARANG 126.63 0.22 1.64 4.02 77 TUAL 143.06 0.16 2.09 5.12 37 TEGAL 124.18 0.19 1.38 4.03 78 TERNATE 131.19 0.36 0.71 2.72 38 YOGYAKARTA 125.46 0.28 1.83 3.85 79 MANOKWARI 121.47 -0.29 -0.72 4.81 39 JEMBER 124.78 0.28 1.81 3.61 80 SORONG 128.26 -0.26 1.12 3.46 40 BANYUWANGI 124.08 0.48 1.29 3.01 81 MERAUKE 135.10 -0.42 2.26 6.19 41 SUMENEP 124.62 0.14 1.31 3.57 82 JAYAPURA 129.97 0.73 1.03 4.24 Tabel 12

(12)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 12

INFLASI KOMPONEN INTI KABUPATEN MERAUKE APRIL 2017

Inflasi komponen inti pada bulan April 2017 sebesar 0,03 persen, inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah bulan April 2017 sebesar 1,50 persen dan inflasi komponen bergejolak bulan April 2017 adalah -2,17 persen.

Inflasi Tahun Kalender untuk komponen inti bulan April 2017 sebesar 1,25 persen, inflasi Tahun Kalender untuk komponen yang harganya diatur pemerintah bulan April 2017 adalah sebesar 2,21 persen dan inflasi Tahun Kalender komponen bergejolak April 2017 adalah 4,07 persen.

Laju Inflasi Year On Year komponen inti bulan April 2017 sebesar 3,59 persen, Inflasi

Year On Year komponen yang harganya diatur pemerintah April 2017 sebesar 13,83 persen dan

(13)

Berita Resmi Statistik No. 9 / 5 / 9401 /Th. V, 3 Mei 2017 13 Andil inflasi (%) Andil Inflasi (%) [2] [4]

1 CABAI MERAH 0.14 1 BAYAM -0.20

2 ROKOK KRETEK FILTER 0.11 2 KACANG PANJANG -0.17

3 ROKOK PUTIH 0.11 3 MUJAIR -0.15

4 BATU BATA/BATU TELA 0.04 4 KANGKUNG -0.13

5 TOMAT BUAH 0.04 5 CABAI RAWIT -0.10

6 MINYAK GORENG 0.03 6 DAUN KEMANGI -0.08

7 TARIP LISTRIK 0.02 7 KETIMUN -0.08

8 BAWAL 0.02 8 TERONG PANJANG -0.05

9 PEPAYA 0.02 9 UDANG BASAH -0.04

10 BUNCIS 0.02 10 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO-0.03

Sumbangan Beberapa Komoditas yang Dominan

Terhadap Inflasi Kabupaten Merauke Bulan April 2017

Komoditi Komoditi

Referensi

Dokumen terkait

Ketika dilihatnya mata Perawan Maha Sakti mulai redup dan menjadi sayu, senyum tipisnya kian mekar penuh harap, napasnya mulai tampak tak teratur, bibirnya sering digigit

Secara umum keberhasilan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian perusahaan sangat ditentukan oleh beberapa faktor dalam sistem penyusunan anggaran itu

Menganalisa kekuatan dari produk tongkat lansia dimana pada tahap ini produk tongkat lansia akan dilakukan perhitungan tegangan dengan menggunakan metode Elemen

Namun dalam pembuatannya tersebut diperlukan suatu analisa yang mana diperlukan untuk mengetahui kelayakan produk melalui beberapa pengujian terkait produk pangan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “ Pengujian Serta Analisis Berbagai Bentuk Kolom Beton Bertulang Terhadap Kapasitas Lentur dan Daktilitas Menahan

Lombok Putri Cinderamata menentukan pasar sasarannya dengan berfokus pada pemasaran produknya ke pasar ekspor dikarenakan sudah banyaknya pesaing dalam negeri dan dalam

Dari pengukuran dinamik dan statik dibuat model hubungan konstanta elastik seperti, modulus Young (E), modulus bulk (K), dan nisbah Poisson dengan porositas terhadap batugamping

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) kondisi dan potensi sekolah mendukung dikembangkannya modul PPKn karena siswa tidak memiliki bahan ajar sendiri yang