• Tidak ada hasil yang ditemukan

SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI. Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI. Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK

KOKOCI

Rahmadani Wilsyah1Indria Ukrita2

ABSTRAK

Saluran pemasaran merupakan sekelompok organisasi saling tergantung yang membantu membuat produk atau jasa yang tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.Saluran pemasaran terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait dan mempengaruhi, beberapa bagian tersebut adalah supplier, produsen, distributor, dan retailer serta konsumen. Ada dua jenis saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran langsung dan saluran pemasaran tidak langsung. Saluran pemasaran langsung adalah produsen yang menyampaikan produknya ke konsumen akhir tidak melalui perantara. Sedangkan saluran pemasaran tidak langsung perusahaan menggunakan jasa perantara seperti distributor untuk membantu penyampaian produk dari perusahaan ke konsumen akhir. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran di perusahaan rendang dan keripik KOKOCI. Mengetahui posisi Christine Hakim dalam saluran pemasaran produk yang dilakukan perusahaan rendang dan keripik KOKOCI. mengetahui bentuk hubungan kerjasama Christine Hakim sebagai perantara dengan perusahaan rendang dan keripik KOKOCI. Ruang lingkup dari Tugas Akhir adalah kegiatan pemasaran produk melalui kerjasama dengan Christine Hakim yang dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan data penjulan dari bulan Februari-April 2016. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Saluran pemasaran yang dilakukan adalah pemasaran langsung dan tidak langsung. Dalam menyalurkan produk yang dihasilkan perusahaan rendang dan keripik KOKOCI bekerjasama dengan Christine Hakim, dimana Christine Hakim berada di posisi perantara sebagai agen. Hubungankerjasama yang dilakukanadalah bargaining yaitu tawar menawar barang –barang dan jasa. Dimana Christine Hakim menyediakan modal untuk perusahaan rendang dan keripik KOKOCI

Kata Kunci : Saluran Pemasaran, Kerjasama, Christine Hakim

1

Mahasiswa Program Studi Agribisnis BP 1301361022, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

2

(2)

PENDAHULUAAN a. Latar Belakang

Dunia usaha saat ini mengalami perkembangan pesat, baik usaha perdagangan, industri, maupun media masa, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis, dengan sumber daya ekonomi yang dimiliki, setiap perusahaan menghendaki adanya peningkatan penjualan dan pendapatan, maka perusahaan harus aktif dalam proses pemasaran yang baik sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai. Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan nilai tukar yang memuaskan tujuan individu dan organisasi (Kotler dan Keller,2009)

Sebaik apapun produk dan segencar apapun promosinya, tanpa distribusi yang baik tidak mungkin produk tersebut dapat sampai pada konsumen akhir dengan tepat.Saat ini rantai dan saluran distribusi tidak hanya bertujuan untuk mengurangi biaya tetapi lebih lebih dari itu adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Menurut kotler dan Amstrong (2008), saluran pemasaran merupakan sekelompok organisasi saling tergantung yang membantu membuat produk atau jasa yang tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Saluran pemasaran terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait dan mempengaruhi, beberapa bagian tersebut adalah supplier, produsen, distributor, dan retailer serta konsumen.

Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI melakukan pemasaran langsung dan tidak langsung. Pemasaran tidak langsung dilakukan melalui kerjasama dengan agen yang tersebar di berbagai daerah, salah satunya adalah daerah padang Sumatera Barat yaitu dengan Christine Hakim, dimana Christine Hakim merupakan perantara bagi perusahaan rendang dan keripik KOKOCI dalam pemasaran produknya,

pemasaran ini dilakukan dalam bentuk kerjasama. Dalam laporan ini penulis memilih satu perantara saja dalam saluran pemasaran produk KOKOCI yaitu Christine Hakim, karena permintaan Christine Hakim lebih banyak tiap bulannya dibandingkan agen lainya, pendapatan terbesar juga di dapatkan dari Cristine Hakim.

Kerjasama yang dilakukan Tentu saja saling menguntungkan, namun bukan berarti bahwa kedua pihak yang bekerja sama tersebut harus memiliki kekuatan dan kemampuan yang sama serta memperoleh keuntungan yang sama besar. Akan tetapi, kedua pihak memberi kontribusi atau peran yang sesuai dengan kekuatan dan potensi masing- masing pihak, sehingga keuntungan atau kerugian yang di capai atau yang diderita kedua pihak bersifat proporsional, artinya sesuai dengan peran dan kekuatan masing- masing.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) ini adalah :

1. Untuk mengetahui saluran pemasaran di Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI

2. Untuk mengetahui posisi Christine Hakim dalam saluran Pemasaran produk yang dilakukan perusahaan rendang dan keripik KOKOCI

3. Untuk mengetahui bentuk hubungan kerjasama Christine Hakim sebagai perantara dengan perusahaan rendang dan keripik KOKOCI

METODE PELAKSANAAN a. Waktu dan Tempat

Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) ini dimulai pada tanggal 14 Maret 2016 sampai 21 Mei 2016. Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) dilakukan di Perusahaan Rendang dan Keripik Kokoci

(3)

yang terletak di Jorong Koto Kociak, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

b. Ruang Lingkup

adalah kegiatan pemasaran produk melalui kerjasama dengan keripik balado Christine Hakim yang dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan data penjualan dari bulan Februari-April 2016, sesuai dengan permintaan keripik balado Christine Hakim. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam pembahasan dan lebih terarah.

c. Metode pengumpulan data

Pengambilan data dilakukan dengan cara:

1. Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada responden seperti pimpinan perusahaan, pembimbing lapangan, serta karyawan di perusahaan rendang dan keripik KOKOCI

2. Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya. 3. Observasi yaitu melakukan

pengamatan langsung di lapangan selama kegiatan PKPM berlangsung yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam Laporan Tugas Akhir.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil

Perusahan rendang dan keripik KOKOCI yang beralamat di jorong Koto Kociak, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota ini didirikan akhir Tahun 2004 oleh bapak Zulfayetri dan istrinya bernama Elda dan dimana pada saat itu pemilik sudah memiliki usaha ayam kampung dan ayam Arab petelur. Pada bulan-bulan tertentu penjualan telur ayam menurun sementara produksi telur tetap

Pemilik usaha mencoba mengolah kelebihan produksi telur menjadi makanan olahan yang disebut rendang telur.

Seiring berjalannya waktu, konsumen/pelanggan mulai bertambah, pemilik usaha sering menerima pesanan (order) untuk produk rendang telur yang mereka produksi. Pihak perusahaan mulai mengurus legalitas usaha seperti P-IRT, SIUP, Paten Merk perusahaan rendang dan keripik KOKOCI, Sertifikat halal dari MUI dan lain-lain. Selanjutnya pemilik usaha mulai membuat kemasan rendang yang sesuai dengan standar dari pemerintah agar produk rendang yang diproduksi mempunyai daya saing dipasaran.

Untuk pengembangan usaha, pemilik usaha sering mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pemerintah pusat maupun daerah.Untuk meningkatkan penjualan, pemilik usaha sering diundang oleh pemerintah untuk mengikuti kegiatan pameran, baik di Kabupaten Limapuluh Kota, Padang, Batam, maupun Jakarta.

Sekarang perusahaan rendang dan keripik KOKOCI, selain memproduksi rendang telur juga telah memproduksi jenis rendang lain seperti rendang suir (runtiah), rendang paru, rendang belut dan rendang ubi maco. Di samping memproduksi berbagai jenis rendang, perusahaan rendang dan keripik KOKOCI juga memproduksi berbagai jenis cemilan khas Minang seperti keripik balado, keripik talas, keripik kentang, serundeng kentang, ganepo renyah, ganepo pedas, talas lidi, dan singkong lidi.

Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI telah berhasil mendapatkan Piagam Penghargaan oleh Kementrian Pertanian RI dalam acara Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2013 dengan kategori Inovasi Produk Peternakan dan Manajemen Bisnis Peternakan. Selain itu, Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI juga

mendapatkan Penghargaan

(4)

Kerja DAN Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat tahun 2012, piagam PRAMAKARYA Merupakan piagam penghargaan produktivitas dari Kementrian ketenagakerjaan Republik Indonesia tahun 2015

Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI memiliki sumber daya manusia yang berasal dari berbagai tingkat pendidikan dan ditempatkan pada bagian yang sesuai dengan pendidikan dan keahliannya masing-masing.

Deskripsi kegiatan bisnis perusahaan rendang dan keripik KOKOCI

a. Deskripsi produksi

Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI adalah usaha yang bergerak di bidang manufaktur yang telah memproduksi berbagai jenis rendang dan makanan ringan khas Minang, selain memproduksi makanan berupa olahan, perusahaan rendang dan keripik KOKOCI juga membudidayakan ubi kayu dengan lahan sendiri sebagai bahan baku pembuatan keripik dan ganepo, ubi kayu yang dihasilkan dengan lahan 2 hektare sebanyak 350 ton per tahun. Dalam proses produksi perusahaan rendang dan keripik KOKOCI masih mempertahankan proses pemasakan dengan menggunakan tungku dan kayu bakar. Dalam proses pembuatan produk baik rendang maupun makanan ringan, Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI sudah menggunakan mesin-mesin dan alat-alat penunjang kegiatan seperti mesin pemeras santan, mixer besar, mesin penutup kaleng, sealer ukuran besar dan kecil, spinner (pengering minyak rendang), alat pengiris ubi dan kentang, mesin kukur kelapa, freezer (penyimpanan bahan baku rendang), blender, mesin pencetak tanggal kadaluarsa produk dan lain sebagainya.

Pengaturan pola produksi untuk produk rendang juga dipehatikan.Tidak semua jenis rendang diproduksi setiap hari.Jadwal memasak rendang dilakukan secara bergiliran. Misalkan hari ini jenis rendang yang akan dimasak adalah

rendang telur, maka keesokan harinya jenis rendang yang akan dimasak adalah rendang runtiah atau rendang paru, dan seterusnya. Namun ada saatnya ketika permintaan terhadap 1 jenis rendang cukup banyak, maka pola produksi tidak diberlakukan karena menutupi permintaan pelanggan.

Untuk jenis makanan ringan, seperti ganepo diproduksi setiap hari ketika bahan baku ubi (singkong) melimpah. Ketika keadaan ubi melimpah, maka akan terdapat banyak persediaan ganepo setengah jadi (belum diberi bumbu kuning/ bumbu pedas). Namun daya tahan ganepo setengah jadi tersebut cukup lama, sehingga pada saat bahan baku ubi tidak banyak, maka produksi ganepo masih bisa berjalan dengan menggunakan persediaan yang ada.

b. Deskripsi produk

Produk yang diproduksi oleh perusahaan rendang dan keripik KOKOCI adalah berbagai jenis rendang dan makan ringan khas Minang. Berbagai jenis rendang yang diproduksi oleh perusahaan rendang dan keripik KOKOCI antara lainrendang telur, rendang daging, rendang runtiah(suir), rendang paru, rendang belut dan rendang ubi maco. Berbagai jenis makanan ringan (cemilan) yang diproduksi oleh perusahaan rendang dan keripik KOKOCI antara lain rubik ganepo renyah, rubik ganepo pedas, keripik balado, keripik talas balado, keripik kentang, singkong lidi, serundeng kentang dan talas lidi. Produk yang dihasilkan dikemas dengan berbagai jenis kemasan sesuai dengan berat masing masing produk, adapun kemasan yang digunakan adalah plastik PP, kemasan kotak dan kaleng

c. Deskripsikegiatan pemasaran Pemasaran rendang KOKOCI meliputi pemasaran langsung dan tidak langsung. Perusahaan Rendang KOKOCI memasarkan produk melalui outlet-outlet yang dimiliki oleh perusahaan. Pada saat ini, Rendang KOKOCI sudah memiliki 2 outlet yaitu outlet yang berada di tempat produksi Rendang KOKOCI dan juga

(5)

outlet yang berada di Payakumbuh.Outlet yang dibuka di Payakumbuh tersebut sudah mulai beroperasi sejak 28 Mei 2015.

Outlet tersebut dibuka dengan tujuan untuk mengembangkan wilayah pemasaran dan juga memudahkan konsumen untuk membeli produk sehingga konsumen tidak harus pergi ke tempat produksi untuk mendapatkan produk. Sedangkan konsumen yang berada di sekitar tempat produksi akan lebih mudah menjangkau produk dengan adanya outlet di tempat produksi. Pemasaran langsung juga dilakukan melalui secara online yang melibatkan sosial media seperti website, facebook, BBM, via telepon, whatsApp dan blog.

Pemasaran tidak langsung yang dilakukan oleh perusahaan rendang dan keripik KOKOCI melalui agen-agen yang tersebar di berbagai daerah seperti Batam, Padang, Aceh, Pekanbaru, Medan, Kegiatan pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan rendang dan keripik KOKOCI juga dilakukan melalui acara pameran yang diadakan oleh pemerintah daerah setempat.

B. Pembahasan

1. Analisis yang berhubungan dengan Saluran pemasaran produk melalui kerjasama dengan Christine Hakim di perusahaan rendang dan keripik KOKOCI adalaah sebagai berikut:

Terdapat dua jenis saluran pemasaran produk yang digunakan perusahaan rendang dan keripik KOKOCI yaitu saluran pemasaran langsung dan saluran pemasaran tidak langsung.

1. Saluran pemasaran langsung

Saluran pemasaran langsung dimana produk dipasarkan oleh produsen kepada konsumen tanpa adanya perantara. Dilakukannya pemasaran secara langsung oleh perusahaan rendang dan keripik KOKOCI adalah karena pada saat itu rendang telur adalah produk yang belum banyak dijual oleh pesaing.Saat ini pemasaran secara langsung masih

dilakukan melalui outlet yang dimiliki dan pemasaran secara online.

Adapun bagan saluran pemasaran secara langsung dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar1. Bagan saluran pemasaran secara langsung

Keuntungan adanya pemasaran secara langsung adalah konsumen dapat memeperoleh harga yang lebih rendah karena pendeknya rantai pemasaran. 2. Saluran pemasaran tidak langsung

Saluran pemasaran secara tidak langsung yang digunakan oleh perusahaan rendang dan keripik KOKOCI adalah saluran pemasaran tingkat 1. Dimana, dalam memasarkan produk terdapat satu perantara sebelum produk tersebut diterima oleh konsumen akhir.

Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI saat ini menggunakan perantara yaitu Agen untuk memasarkan sebagian besar produksi perusahaan rendang dan keripik KOKOCI. Saat ini produk yang di produksi oleh perusahaan rendang dan keripik KOKOCI telah banyak di produksi oleh kompetitor, untuk menghindari hal itu perusahaan rendang dan keripik KOKOCI memasarkan produknya keluar melalui perantara dengan tujuan produk yang dihasilkan tidak kalah bersaing dengan harga yang ditawarkan. Pemasaran tidak langsung yang terdapat pada perusahaan rendang dan keripik KOKOCI dapat dilihat pada bagan alir berikut:

Gambar 2. Saluran pemasaran secara tidak langsung

Adapun dalam menentukan perantara yang digunakan, perusahaan rendang dan keripik KOKOCI menggunakan strategi distribusi Ekslusif, dimana perusahaan rendang dan keripik

Produsen Konsumen

(6)

KOKOCI selaku produsen dan menggunakan Agen sebagai perantara dalam pemasaran produknya.

2. Perantara Christine Hakim

Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI memilih Christine Hakim sebagai agen untuk perantaradalam memasarkan produknya, sesuai yang dikatakan oleh assauri (2007) dimana agen adalah pihak yang bersedia menjualkan produk ke konsumen tanpa ada hak atas kepemilikan produk tersebut. Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI memasarkan produknya ke Christine hakim, dimana Christine hakim menjual produk KOKOCI tidak menggunakan merk dagang Cristine Hakim, namun tetap menjual dengan merek dagang KOKOCI, hal ini menunjukkan bahwa Christine Hakim tidak mempunyai hak atas kepemilikan produk-produk dari KOKOCI. Menurut statusnya Christine Hakmi termasuk ke dalam perantara agen yang kedudukannya

sebagai wakil pengusaha, dimana

Christine Hakim berada di posisi sebagai bawahan, mempunyai hubungan kerja tetap dengan perusahaan KOKOCI, ikut

bertanggung jawab memajukan

perusahaanKOKOCI dengan

menawarkan barang-barang produksi

perusahaan di mana ia mempunyai hubungan tetap kepada pihak konsumen.

Biasanya tugas yang dijalankan

berdasarkan perjanjian kerja yang

disepakati sebelumnya..

3. Bentuk Hubungan perantara Christine Hakim dengan perusahaan rendang dan keripik KOKOCI

Hubungan kerjasama antara Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI dan Keripik Balado Christine Hakim memiliki kesepakatan sebelum menjalankan kerjasama dalam pemasaran produk.

Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah dimana pihak Christine hakim bersedia untuk memberikan pinjaman modal kepada perusahaan rendang dan keripik KOKOCI dalam bentuk uang, dimana perusahaan rendang dan keripik

KOKOCI membayar kembali pinjaman tersebut dalam bentuk uang dalam jangka waktu pembayaran 6 bulan tanpa adanya sistem bunga, bagi perusahaan rendang KOKOCI sendiri kerjasama yang dilakukan dapat memberikan banyak keuntungan terutama dalam memasarkan produknya sudah ada kepastian pasar, dan brand atau image KOKOCI sendiri menjadi tinggi karena di setiap kemasan produk di cantumkan mitra usaha dengan keripik balado Christine Hakim.

Gambar 3 .Label yang dicantumkan mitra usaha Christine Hakim 4. Tujuan Kerjasama

Ada beberapa tujuan dari pelaksanaan kerjasama ini, tujuan yang pertama adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan rendang dan keripik KOKOCI, dengan adanya kerjasama ini, berarti pihak perusahaan rendang dan keripik KOKOCI sudah memilki pasar yang jelas dan tetap untuk memasarkan produknya.. Kerjasama yang disepakati antara prusahaan KOKOCI dengan Christine Hakim mulai dari segi produk, harga sampai system pembayaran dan pengiriman barang.

a. Produk

Produk yang dihasilkan atau ditawarkan kepada konsumen yaitu produk yang berkualitas baik dari segi kemasan maupun segi rasa. Di dalam kondisi persaingan saat ini, sangat berbahaya jika perusahaan hanya mengandalkan produk tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas, sehingga dapat memberikan daya guna dan daya tarik konsumen akhir yang lebih besar, oleh sebab itu maka produsen harus berusaha memproduksi produk yang berkualitas baik sehingga

(7)

mampu bersaing dengan produk yang beredar di pasaran.

Christine Hakim telah menetapkan Kriteria produk sebagai standar kualitas yang harus di penuhi oleh Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI yakni sebagai Untuk semua produk jenis rendang yang diterima oleh Christine Hakim adalah dimana isi rendang harus sebanding dengan dedaknya, kemudian dari segi kemasan tidak cacat dan harus mengggunakan expired date.Untuk produk ganepo baik ganepo renyah maupun ganepo pedas dalam segi isi, dimana ganepo tidak boleh banyak dedak atau bumbu-bumbu halus, dalam segi kemasan yaitu pada label ganepo harus di beri expired date, penyileran pada kemasan harus kuat.

Produk yang dipasarkan ke Crhistine Hakim adalah:

1. Rendang telur

Rendang telur yang di pasarkan ada dua jenis kemasan yaitu rendang telur kotak berat 185 gr, dan rendang telur KemasanplastiK PP berat 200 gr

Gambar4 : rendang telur kemasan plastik

Gambar 5: rendang telur kotak 2. Rendang paru

Rendang paru yang di minta keripik balado Christine hakim adalah rendang paru kotak berat 185 gr per kotak.

Gambar 6: rendang paru kotak 3. Rendang belut

Rendang rendang belut ini hanya di pesan dalam bentuk kotak saja, tidak ada pemesanan rendang belut kemasan plastik, rendang belut yang di minta memilki berat 185 gr per kotak

Gambar 7: rendang belut kotak 4. Rendang runtiah

Rendang runtiah yang di minta keripik balado Christine Hakim adalah rendang runtiah dalam bentuk kotak, berat rendang runtiah 185 gr per kotak.

Gambar8 : Rendang runtiah kotak 5. Ganepo pedas

Ganepo pedas yang di minta Christine Hakim adalah ganepo pedas dengan berat 200 gr daan 500 gr

(8)

6. Ganepo renyah

Ganepo renyah diminta Christine Hakim dengan berat 200 gr per bungkus dan berat 500 gr per bungkus.

Gambar 10: ganepo renyah b. Harga jual

Perusahaan Rendang dan keripik KOKOCI melakukan kesepakatan harga jual mengenai produk yang akan di pasarkan ke Christine Hakim, misalnya pada bahan baku ganepo yaitu ubi kayu, pada saat harga ubi kayu naik maka harga jual ganepo akan naik, namun hal ini akan di bicarakan dengan Christine hakim, nantinya harga jual akan di sepakati berdua. Setelah ada kesepakatan antara kedua belah pihak, maka harga jual nya akan di tentukan. Jadi kesepakatan harga produk tergantung kesepakatan antara perusahaan rendang dan keripik KOKOCI dengan Christine Hakim.Kemudian pendapatan dari penjualan produk ke Christine Hakim memiliki persentase terbesar yaitu 83%. Hal ini dapat diartikan bahwa dari pemasaran yang dilakukan rendang telur dan keripik KOKOCI memperoleh pendapatan terbesar melalui perantara Christine Hakim.

c. Sistem pembayaran dan pengiriman barang

Pembayaran produk yang di lakukan oleh Christine Hakim terhadap perusahaan Rendang dan keripik KOKOCIyaitu Christine Hakim mentransfer uang ke rekening pihak perusahaan KOKOCI yang telah di sepakati setelah barang sampai ke toko keripik balado Chsristine Hakim

Pengiriman barang yang dilakukan oleh Perusahaan rendang dan keripik KOKOCI melalui jasa pengiriman indah chargo logistic, dimana barang yang akan dikirim di jemput ke perusahaan rendang dan keripik KOKOCI biaya

pengirimannya di tanggung sendiri oleh Christine Hakim, hal ini sudah di sepakati oleh kedua belah pihak.

KESIMPULAN

Saluran pemasaran yang dilakukan perusahaan rendang dan keripik KOKOCI yaitu pemasaran langsung dan tidak langsung, dimana pemasaran langsung melalui outlet perusahaan sendiri dan pemasaran tidak langsung melalui perantara agen yang tersebar di berbagai daerah salah satunya yaitu melakukan kerjasama dengan Christine Hakim.

Dalam menyalurkan produk yang di hasilkan perusahaan rendang dan keripik KOKOCI bekerjasama dengan Christine Hakim, dimana Christine Hakim berada di posisi perantara sebagai agen, dimana pihak Christine Hakim menjual produk KOKOCI namun tidak memilki hak atas produk dari KOKOCI, kemudian menurut statusnya Christine Hakim termasuk ke

dalam perantara agen yang

kedudukannya sebagai wakil pengusaha. Bentuk hubungan kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan rendang dan keripik KOKOCI dengan Christine Hakim adalah bargaining yaitu tawar menawar barang–barang dan jasa, dimana Christine Hakim menyediakan modal untuk perusahaan rendang dan keripik KOKOCI dan begitu juga dengan perusahaan KOKOCI dapat memasarkan produknya dengan pasti.

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong dan Kotler. 2008. Manajemen pemasaran : Analistis, perencanaan, implementasi dan kontrol. Edisi Bahasa Indonesia.Jilid 2. PT. Prehalindo. Jakarta

Assauri, Sofjan. 2007. Manajemen Pemasaran. Rajawalipers. Jakarta Kotler dan Keller.2009.Manajemen

Pemasaran. edisi kesebelas. Indeks kelompok Gramedia.Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan strategi dan pengembangan sistem ini diharapkan dapat membantu bagian umum dalam pengelolaan data, staff keuangan dalam pengeolahan data menjadi sebuah informasi

Berdasarkan pengumpulan data primer hasil pengamatan langsung di lapangan, selain ballclay, beberapa jenis bahan galian non logam lainnya juga terdapat di daerah ini yaitu :

Disarankan untuk dapat menghindari konsumerisme pada siswa SMA Negeri 9 maka Layanan Online Shop yaitu dengan adanya Media Belanja online seperti Blog, Situs Web,

Pada gambar 3 dapat dilihat dari ketiga jenis pelarut yang digunakan, terlihat bahwa asam nitrat memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan yang lain.. Menurut Anh

Kemudian data dianalisis baik secara deskriptif maupun kuantitatif menggunakan analisis deskriptif dan analisis Structural Equation Modelling (SEM). Hasil pengujian

 Metode projection profile rata-rata dapat mensegmentasi tulisan pada dokumen sebesar 7% untuk kelompok data foto yang memiliki jarak antar baris yang tidak

Jurusan teknik mesin merupakan salah satu jurusan yang membekali para mahasiswa dengan proses pembelajaran mengenai fenomena – fenomena permesinan termasuk di

Peninggalan budaya berupa Candi Hindu tertua di Indonesia pertama di temukan oleh J.Vans.Kinsbergen pada tahun 1814, pada saat tersebut candi-candi yang ada di dataran