• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Pelaksanaan KKN Mandiri UM Lampung 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Pelaksanaan KKN Mandiri UM Lampung 2020"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG

LEMBAGA PENGKAJIAN, PENELITIAN, DAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG

(3)

3 Puji dan syukur kita sampaikan kepada Allah SWT, atas izin-Nya Tim telah selesai menyusun Buku Panduan Pelaksanan Kuliah Kerja Nyata Mandiri (KKN Mandiri) Universitas Muhammadiyah Lampung (UML).

KKN Mandiri merupakan program intrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa program S-1 UML dalam masa new normal pandemi covid-19. Oleh karena itu selain disesuaikan dengan kurikulum pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan, lewat suatu petunjuk sebagai pedoman kerja. Petunjuk tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi kekeliruan/penyimpangan dari tujuan kurikulum dan pedoman kesehatan.

Pelaksanaan KKN Mandiri adalah bentuk pengintegrasian antara kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa. Melalui KKN Mandiri mahasiswa dihadapkan secara langsung kepada masyarakat yang memungkinkan berlangsungnya sifat saling belajar dan membelajarkan antara keduanya. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin kompleksnya permasalahan dan kebutuhan masyarakat yang ada pada masa new normal, diharapkan pelaksanaan KKN Mandiri dapat bermanfaat bagi masyarakat. Agar pelaksanaan KKN Mandiri dapat berjalan dengan baik, diperlukan pedoman pelaksanaan yang dapat diacu oleh semua pihak yang terlibat dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan KKN Mandiri. Dengan demikian, kehadiran buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mandiri ini diharapkan kualitas dan akuntabilitas publik pelaksanaan KKN Mandiri dapat memberi kontribusi yang optimal terhadap pembangunan bangsa dan Negara.

Terbitnya buku Pedoman KKN Mandiri ini berkat kerja keras tim penyusun yang didukung oleh kerjasama banyak pihak. Oleh karena itu kepada tim penyusun serta pihak lain yang terlibat dalam penyusunan buku Pedoman KKN Mandiri ini kami ucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pengguna selalu kami nantikan.

Bandar Lampung, Juni 2020 Kepala LP3M UML,

(4)

PENGARAH

Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung Dr. H. Dalman, M.Pd

PENANGGUNG JAWAB

Wakil Rektor I

Dr. Any Nurhayaty, Psikolog

KOORDINATOR Kepala LP3M Dr. Mardiana, M.Pd.I KETUA PELAKSANA Kepala Abdimas Fungky Marian, M.Pd

WAKIL KETUA PELAKSANA

Sekretaris LP3M Medi Yansyah, M.Pd

ANGGOTA PELAKSANA

Sovi Septania, M.Psi., Psikolog (Kepala Puslit) Mashdaria Huwaina, M.Pd.I (Staf LP3M)

(5)

5

COVER………. 1

KATA PENGANTAR ... 3

TIM PENYUSUN PEDOMAN PELAKSANAAN KKN MANDIRI ... 4

DAFTAR ISI... 5

BAB I PENDAHULUAN ... 6

A. Dasar Hukum ... 6

B. Pengertian KKN Mandiri ... 7

C. Sasaran KKN Mandiri... 7

D. Tujuan KKN Mandiri UML ... 9

E. Prinsip KKN Mandiri UML ... 9

F. Status Mata Kuliah KKN Mandiri ... 10

G. Model KKN Mandiri ... 10

H. Tema KKN Mandiri ... 10

BAB II MEKANISME PELAKSANAAN KKN MANDIRI ... 11

A. Syarat Menempuh KKN Mandiri ... 11

B. Pendaftaran KKN Mandiri ... 11

C. Waktu Pelaksanaan KKN Mandiri ... 11

D. Pelaksanaan Kegiatan dan Bimbingan KKN Mandiri ... 11

E. Kepanitiaan KKN Mandiri UML ... 12

F. Program KKN mandiri ... 14

G. Dokumentasi Kegiatan dan Penilaian KKN Mandiri ... 15

H. Dana dan Biaya Kegiatan KKN Mandiri ... 15

I. Penutupan KKN Mandiri ... 15

J. Laporan KKN Mandiri ... 15

K. Sanksi KKN Mandiri ... 16

L. Lain-Lain ... 17

BAB III PEDOMAN PELAKSANAAN KKN MANDIRI ... 18

A. Tahap Pendaftaran ... 19

B. Tahap Persiapan dan Pembekalan KKN Mandiri ... 19

C. Tahap Pelepasan dan Pelaksanaan Lapangan ... 19

D. Tahap Akhir Pelaksanaan dan Pelaporan KKN Mandiri... 20

E. Alokasi Waktu ... 20

F. Evaluasi Keberhasilan Kuliah Kerja Nyata ... 20

BAB IV PENUTUP ... 24

(6)

PENDAHULUAN

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MANDIRI NEW NORMAL COVID-19 (KKN MANDIRI) UML

A. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 Tanggal 17 Maret 2020 tentang Pembelajaran Secara Daring dan Bekerja dari Rumah Selama Covid-19

6. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan

7. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 302/E.E2/KR/2020 Mengenai Perpanjangan Masa Belajar Mahasiswa.

8. Statuta Universitas Muhammadiyah Lampung.

9. Panduan Akademik Universitas Muhammadiyah Lampung.

10. SK Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung No.589/KEP/II.3-AU/F/2019 tentang Peraturan Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata di Universitas Muhammadiyah Lampung.

11. SK Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung Nomor 200/EDR/II.3-AU/D/2020 Tentang Perpanjangan Upaya Penyebaran Covid-19 Di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Lampung.

(7)

B. Pengertian KKN Mandiri

Kuliah Kerja Nyata M a n d i r i N e w N o r m a l C o v i d - 1 9 selanjutnya disingkat KKN Mandiri adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di masa new normal covid-19. KKN Mandiri merupakan bagian yang integrasi dari proses pelaksanaan Catur Dharma perguruan tinggi Muhammadiyah.

KKN Mandiri ini dilatarbelakangi oleh mewabahnya Covid-19 di Indonesia termasuk di provinsi Lampung, dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Sumber: Info DINKES Provinsi Lampung, Bulan Juni 2020.

Perkembangan Covid-19 di provinsi Lampung sampai dengan tanggal 7 Juni 2020 yang masih meningkat mengharuskan pembelajaran di Perguruan Tinggi termasuk di UM Lampung mengikuti arahan pembelajaran mandiri secara Daring. Sejalan dengan ini, penerapan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam bentuk KKN yang semula dirancang normal atau biasa menjadi KKN Mandiri.

UM Lampung merancang KKN Mandiri ini sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam percepatan penanganan Covid-19 pada bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi serta dapat menjadi pendampingan terhadap program-program desa atau di loksai kerja tentunya dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan.

C. SASARAN KKN MANDIRI

KKN Mandiri mempunyai tiga sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Masing-masing kelompok sasaran memperoleh manfaat dengan adanya KKN Mandiri, yaitu sebagai berikut :

(8)

1. Mahasiswa

a. Meningkatkan kemampuan berfikir analisis dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat di masa new normal covid-19 secara pragmatis ilmiah. b. Melatih mahasiswa untuk mengaktualisasikan peran atau membina mahasiswa untuk menjadi inovator, motivator, problem solver dan agen

off change di tengah masa new normal pandemi covid-19.

c. Menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab.

2. Lingkungan Masyarakat

a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan serta melaksanakan inovasi di masyarakat dalam masa new normal covid-19. b. Memperoleh inovasi di bidang ilmu dan teknologi yang dibutuhkan untuk

merencanakan dan melaksanakan pembangunan melalui kreatifitas mahasiswa.

c. Terbentuknya link and match antara pendidikan tinggi dan masyarakat sebagai stake holder dalam upaya penanganan covid-19.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan proses penanganan Covid-19 di masyarakat dalam bentuk penyesuaian kurikulum, materi perkuliahan dan perkembangan ilmu pengetahuan.

b. Berkontribusi dalam memeberikan alternative solusi dalam penanganan covid-19 di masyarakat secara langsung.

c. Menjadikan UM Lampung sebagai pusat ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya penanganan covid-19.

d. Upaya konkret untuk menjembatani teori – teori atau pengetahuan keagamaan mahasiswa dengan realitas kehidupan.

e. Upaya untuk terlibat aktif dalam pemecahan problem keagamaan masyarakat sebagai manifestasi dari tanggung jawab sosial dalam mengembangkan misi persyarikatan.

(9)

D. TUJUAN KKN MANDIRI UM LAMPUNG Tujuan Umum:

1. Meningkatkan kepedulian civitas akademika UM Lampung dalam menerapkan

new normal dalam penanganan penularan covid-19.

2. Mendukung dan menguatkan program penerapan new normal dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

3. Pengembangan kepribadian (personality development), pengembangan masyarakat (community development), dan pengembangan kelembagaan (institusional development).

Tujuan Khusus:

1. Memperkenalkan Universitas Muhammadiyah Lampung kepada masyarakat atau lingkungan kerja sebagai pendidikan tinggi yang turut mendukung penangan covid-19.

2. Meningkatkan pemahaman masyarakat atau lingkungan kerja tentang new

normal covid-19.

3. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat sekitar atau lingkungan kerja untuk mengembangkan pemberdayaan ekonomi kreatif pada masa new normal covid-19 sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan.

E. PRINSIP KKN MANDIRI UML

1. Merupakan kegiatan terintegrasi antara LP3M dengan Fakultas di lingkungan UM Lampung sehingga bersinergi dalam pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian.

2. Merupakan kegiatan Learning by Doing yang dikombinasi dari learning

process dan problem solving dalam kondisi new normal covid-19.

3. Merupakan aktivitas yang besifat learning society/community dengan tema yang jelas (core activity) berbasis permasalahan aktual yang dihadapi masyarakat atau lingkungan kerja pada masa new normal.

4. Merupakan kegiatan yang bersifat co-creation antara dosen, mahasiswa,

stakeholder atau lingkungan kerja.

5. Merupakan kegiatan yang berkesinambungan (sustainable) dengan

pembiayaan bersama (co-funding) dengan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat selama masa pandemi new normal covid-19.

(10)

F. STATUS MATA KULIAH KKN MANDIRI

1. KKN Mandiri merupakan mata kuliah wajib dengan bobot 3 sks.

2. KKN Mandiri merupakan salah satu syarat wajib bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan program sarjana strata satu (S-1).

3. KKN Mandiri tidak bisa diganti ataupun konversi oleh mata kuliah lain.

G. MODEL KKN MANDIRI

KKN Mandiri adalah kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan oleh UM Lampung dengan menempatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu di masyarakat atau lingkungan kerja dalam jangka waktu 30 Hari.

H. TEMA KKN MANDIRI

(11)

BAB II

MEKANISME PELAKSANAAN KKN MANDIRI

A. SYARAT MENEMPUH KKN MANDIRI

1. Mahasiswa aktif UM Lampung yang dibuktikan dengan Kartu Mahasiwa yang berlaku.

2. Telah menyelesaikan beban akademik minimal 100 SKS yang dibuktikan dengan KRS terakhir .

B. PENDAFTARAN KKN MANDIRI

1. Melakukan proses pengisian KRS melalui Siakad UM Lampung.

2. Pendaftaran KKN Mandiri dilakukan melalui website LP3M dengan melengkapi syarat pendaftaran.

3. Mahasiswa yang tidak mendaftarkan diri melalaui website LP3M pada semester tersebut, maka mahasiswa tidak bisa mengikuti KKN Mandiri pada semester yang sama.

C. WAKTU PELAKSANAAN KKN MANDIRI

1. Dilaksanakan dalam kalender akademik Universitas pada semester ganjil. 2. Waktu pelaksanaan KKN Mandiri selama 30 Hari atau setara dengan 240 Jam

Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM), meliputi kegiatan pembekalan setara dengan 8 JKEM (1 Hari), pendampingan awal program kerja melalui online setara dengan 16 JKEM (2 hari), pelaksanaan lapangan setara dengan 1 7 6 JKEM (22 hari). Penyusunan laporan dilakukan setelah menyelesaikan program KKN Mandiri dan di selesaikan dalam waktu 40 JKEM (5 hari).

3. Perubahan waktu pelaksanaan KKN Mandiri menjadi wewenang LP3M.

D. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN BIMBINGAN KKN MANDIRI

1. Pelaksanaan KKN Mandiri dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditunjuk atau ditentukan oleh LP3M.

2. Mahasiswa menyusun rencana program kerja dan dilaksananakan dibawah pengawasan DPL secara Daring.

3. Waktu pelaksanaan kegiatan/program di lapangan adalah 176 JKEM setara (22 Hari) disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan.

(12)

harus mendapatkan persetujuan DPL dan LP3M, melalui email LP3M ( Lp3m_UMLampung@uml.ac.id

E. KEPANITIAAN KKN MANDIRI UML

Untuk memastikan pelaksanaan KKN Mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dibentuk susunan kepanitiaan pengelola KKN Mandiri UM Lampung yang terdiri dari:

1. Rektor (Pengarah)

a. Penanggung Jawab kegiatan KKN Mandiri.

b. Mengeluarkan surat keputusan untuk Tim Pengelolaan KKN Mandiri atas usul dari Ketua LP3M.

2. Wakil Rektor I Bidang Akademik (Penanggung Jawab)

a. Bertanggung jawab secara kurikuler atas program dan pelaksanaan KKN Mandiri.

b. Memberikan pengarahan dan kemudahan dalam pelaksanaan KKN Mandiri sesuai dengan kemampuan dan anggaran yang tersedia.

3. Dekan (Pengawas Teknis)

a. Melakukan seleksi DPL yang selanjutnya bertugas selama proses KKN berlangsung.

b. Berkoordinasi dengan LP3M terkait hal-hal terknis penyelenggaraan KKN.

4. Kepala LP3M (Koordinator)

a. Mengkoordinasikan dan mengelola pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri. b. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri secara akademis

terstruktur.

c. Melaksanakan evaluasi dan pengembangan pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri agar sesuai dengan perkembangan masyarakat.

d. Bertanggung jawab kepada rektor tentang pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri.

5. Kepala Abdimas (Ketua Pelaksana)

a. Bertindak sebagai pelaksana harian KKN Mandiri.

b. Bertanggung jawab kepada Ketua LP3M tentang pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri.

(13)

c. Menyusun program, mengarahkan pelaksanaan, mengevaluasi, dan menyusun tindak lanjut hasil pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri.

d. Menyiapkan buku pedoman dan aturan lain dalam pelaksanaan harian KKN Mandiri.

e. Menyelesaikan kasus dan masalah yang belum dan atau tidak dapat diselesaikan oleh DPL.

f. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan.

g. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan KKN Mandiri serta melaksanakan monitoring online KKN Mandiri, khususnya pelaksanaan aturan sesuai buku pedoman.

6. Sekretaris LP3M (Wakil Ketua Pelaksana)

a. Melakukan evaluasi setiap tahapan pelaksanaan KKN Mandiri.

b. Menyusun pengembangan instrumen evaluasi KKN Mandiri, baik proses maupun program KKN Mandiri.

c. Menyusun data base yang terkait dengan pelaksanaan KKN Mandiri. d. Melakukan koordinasi dengan seksi yang lain.

e. Menyusun laporan akhir bidang KKN Mandiri.

7. Anggota Pelaksana

- Kepala Puslit Staf LP3M - Staf LP3M

a. Menyusun jadwal pembekalan, materi, dan pembicara. b. Mengordinasikan pelaksanaan pembekalan.

c. Mengevaluasi pelaksanaan pembekalan. d. Melakukan koordinasi dengan seksi yang lain. e. Menyusun laporan pembekalan.

f. Melakukan koordinasi dalam proses evaluasi akhir (ujian KKN Mahasiswa).

8. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) merupakan ujung tombak pendamping mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN Mandiri. Tugas utama DPL adalah sebagai pembimbing mahasiswa, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan bimbingan kepada mahasiswa dapat dilakukan secara langsung saat kunjungan atau konsultasi tidak langsung melalui sarana

(14)

secara aktif kepada mahasiswa KKN Mandiri.

b. Membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di lokasi yang belum dan atau tidak dapat diselesaikan oleh mahasiswa.

c. Memantau keberadaan mahasiswa di lokasi secara online.

d. Menjadi penghubung antara mahasiswa KKN Mandiri dengan pejabat setempat, dan LP3M agar terjalin komunikasi yang baik.

e. Melaksanakan ujian KKN Mandiri mahasiswa yang dibimbing, memberikan penilaian, dan menyerahkan nilai KKN Mandiri ke LP3M baik secara langsung ataupun tidak langsung menggunakan sarana komunikasi yang ada untuk diteruskan ke fakultas.

f. Membuat laporan akhir pelaksanaan KKN Mandiri.

g. Ikut dan aktif mengikuti rapat dan kegiatan pertemuan yang dilaksanakan oleh LP3M.

h. Mengoreksi dan mengesahkan perangkat administrasi yang dibuat mahasiswa.

F. PROGRAM KKN MANDIRI

1. Program KKN Mandiri terdiri atas :

Program Pokok: merupakan program wajib yang disusun berdasarkan tema KKN Mandiri. Peserta KKN Mandiri wajib mengikuti kegiatan ini.

a. Program Pokok: Mahasiswa melakukan sosialisasi tentang kampus UM Lampung kepada masyarakat sekitar atau lingkungan kerja dan mengembangkan pemberdayaan ekonomi kreatif pada masa new normal covid-19 untuk menumbuhkan pemahaman masyarakat atau lingkungan kerja tentang new normal covid-19.

b. Program Keagamaan: merupakan program KKN Mandiri bermuatan pengamalan dan pengembangan kegiatan keagamaan.

2. Setiap program KKN Mandiri yang direncanakan dan dilaksakan harus mendapat persetujuan dari Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

(15)

G. DOKUMENTASI KEGIATAN DAN PENILAIAN KKN MANDIRI

1. Setiap peserta KKN Mandiri wajib mendokumentasikan kegiatan KKN Mandiri dengan mengisi form yang telah disediakan, yaitu :

2. Buku Agenda Harian, disediakan oleh LP3M, yang diisi oleh mahasiswa secara individu setiap melakukan kegiatan mulai dari proses observasi, pembekalan, pelaksanaan lapangan (program pokok dan keagamaan) serta penyusunan laporan.

3. Penilaian KKN Mandiri akan dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan masukan masyarakat penerima manfaat.

4. Rekapitulasi Nilai DPL akan menghasilkan Nilai Akhir KKN Mandiri yang harus diserahkan kepada LP3M untuk diterbitkan dalam Sertifikat KKN Mandiri.

H. DANA & BIAYA KEGIATAN KKN MANDIRI

1. Dana kegiatan KKN Mandiri berasal dari :

a. Dana Program yang diambilkan dari biaya KKN Mandiri yang dibayarkan mahasiswa.

b. Dana lain-lain yang dibenarkan oleh kaidah sosial dan hukum yang berlaku.

2. Mahasiswa KKN Mandiri tidak dibenarkan meminta donatur dari perorangan Dosen maupun Karyawan UML baik di dalam maupun di luar kampus.

I. PENUTUPAN KKN MANDIRI

1. Penutupan KKN Mandiri dilakukan setelah waktu KKN Mandiri dinyatakan selesai sesuai ketentuan dan jadwal yang berlaku.

2. Dalam kondisi darurat tertentu penutupan KKN Mandiri dapat dirubah dari rencana semula. Perubahan waktu tersebut menjadi wewenang LP3M.

J. LAPORAN KKN MANDIRI

1. Mahasiswa menyelesaikan laporan akhir maksimal 2 minggu setelah penutupan KKN Mandiri.

2. Format laporan KKN Mandiri dibuat secara individu dan sesuai ketentuan yang berlaku.

(16)

ditentukan, sebanyak 1 eksemplar (asli) beserta soft file dalam bentuk CD/DVD 4. Mahasiswa yang tidak membuat laporan akan mendapatkan sanksi administrasi

berupa pengurangan nilai atau pembatalan nilai KKN Mandiri.

K. SANKSI KKN MANDIRI

A. Sanksi Bagi Mahasiswa Peserta KKN Mandiri

1. Mahasiswa KKN Mandiri yang melanggar ketentuan administrasi KKN Mandiri dapat dikenakan sanksi ringan berupa teguran sampai sanksi berat berupa pembatalan KKN Mandiri.

2. Mahasiswa KKN Mandiri yang melakukan tindakan kriminal, asusila dan tindakan lain yang bertentangan dengan norma hukum, sosial maupun agama akan dinyatakan mengundurkan diri atau batal mengikuti KKN Mandiri. Pelanggaran terhadap norma hukum akan diproses secara hukum. 3. Mahasiswa yang dinyatakan batal KKN Mandiri harus mengulang pada

waktu lain sesuai persyaratan yang berlaku.

B. Dosen Pembimbing Lapangan

1. Persyaratan Dosen Pembimbing Lapangan a. Dosen Tetap Yayasan UM Lampung.

b. Memiliki kompetensi dalam membimbing mahasiswa di lapangan yang dilakukan secara langsung atau konsultasi tidak langsung melalui sarana komunikasi yang ada media online.

c. Bersedia mengikuti pembekalan DPL serta tahapan kegiatan lainnya.

2. Kewajiban Dosen Pembimbing Lapangan

a. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa secara individual dan melakukan koordinasi dalam proses pelaksanaan sasaran program. b. Melaksanakan administrasi pencatatan bimbingan baik secara langsung

maupun tidak langsung menggunakan media komunikasi yang ada. c. Membimbing penyusunan laporan akhir.

d. Melakukan penilaian hasil akhir KKN Mandiri, dan menyerahkan nilai ke LP3M paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan KKN Mandiri

(17)

3. Sanksi Bagi Dosen Pembimbing Lapangan

DPL yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya diberikan sanksi sebagai berikut.

a. Pelanggaran ringan (1 kali) : Peringatan secara lisan. - Tidak melaksanakan proses monitoring.

- Tidak melaksanakan proses bimbingan.

b. Pelanggaran sedang (dua kali berturut-turut) : Peringatan secara tertulis. - Melakukan pelanggaran ringan dua kali berturut turut.

c. Pelanggaran berat : Dibebas tugaskan dari tugasnya sebagai DPL. - Melakukan pelanggaran ringan lebih dari tiga kali.

- Melakukan pelanggaran asusila selama proses pelaksanaan KKN Mandiri.

L. LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman umum ini akan diatur Kemudian.

(18)

PEDOMAN PELAKSANAAN KKN MANDIRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG

Secara garis besar tahap-tahap pelaksanaan KKN Mandiri dalam satu periode dapat disusun sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan

a. Melakukan sosialisasi internal kepada kampus, kepada pimpinan Universitas dan mahasiswa yang mengontrak mata kuliah KKN.

b. Mendata mahasiswa yang siap mengikuti KKN Mandiri dan lokasi tempat tinggal mahasiswa.

c. Pendaftaran KKN Mandiri oleh mahasiswa. d. Perekrutan Dosen Pembiming Lapangan.

e. Penentuan Mahasiswa bimbingan dibawah Dosen Pembimbing Lapangan Berdasarkan Cluster Area.

f. Pembekalan peserta dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di lakukan secara daring.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Pelepasan peserta secara online.

b. Melakukan koordinasi kepada RT/RW/Desa/Kelurahan, Guru/Kepala Sekolah/Lembaga terkait.

c. Pembimbingan oleh DPL terkait dengan program kerja secara online. d. Monitoring oleh tim secara online.

e. Penutupan secara online.

3. Tahap Evaluasi, pelaporan, dan tindak Lanjut a. Evaluasi keberhasilan dan Evaluasi program. b. Penyusunan laporan secara Individu.

c. Seminar/Pendadaran Hasil Laporan KKN Mandiri secara online

Dari garis besar tahap-tahap pelaksanaan KKN Mandiri di atas ada beberapa hal yang perlu dijelaskan lebih lanjut, antara lain sebagai berikut:

(19)

A. TAHAP PENDAFTARAN

1. Mahasiswa wajib mendaftarkan diri di website yang sudah disiapkan oleh LP3M.

2. Peserta KKN Mandiri yang belum memenuhi persyaratan minimal, tidak berhak mengikuti KKN Mandiri meskipun sudah melakukan Siakad pada mata kuliah KKN Mandiri.

3. Calon Peserta KKN Mandiri harus mengikuti seluruh tahapan berikutnya secara lengkap, mahasiswa yang sudah mendaftar KKN Mandiri tetapi tidak mengikuti tahapan, selanjutnya dianggap mengundurkan diri.

4. Bagi mahasiswa yang sudah mendaftar KKN Mandiri melalui Online di website LP3M tetapi namanya belum tercantum dalam plotting segera hubungi petugas pelayanan KKN Mandiri di LP3M UML.

B. TAHAP PERSIAPAN DAN PEMBEKALAN KKN MANDIRI

1. Peserta KKN MANDIRI diharuskan aktif berkomunikasi dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) terkait pelaksanaan secara online.

2. Peserta KKN Mandiri didampingi DPL berkoordinasi dalam hal teknis lapangan seperti penentuan program kerja secara online.

C. TAHAP PELEPASAN DAN PELAKSANAAN LAPANGAN

1. Sebelum pelepasan, peserta KKN Mandiri harus memastikan waktu dan mekanisme Pelepasan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh LP3M.

2. Sebelum melaksanakan program atau kegiatan KKN Mandiri, peserta harus melakukan koordinasi dengan DPL untuk menentukan schedule dan langkah teknis pelaksanaan kegiatan.

3. Setiap peserta KKN Mandiri harus mencatat dan mendokumentasikan aktivitas pelaksanaan kegiatan harian pada buku Agenda KKN Mandiri dan merekapitulasi seluruh catatan kegiatan harian tersebut menjadi laporan individu yang dilampirkan pada Laporan Akhir..

4. Setiap peserta KKN Mandiri harus mengoptimalkan waktu yang tersedia untuk belajar, bersosialisasi dan membangun komunikasi yang baik.

(20)

1. Peserta KKN Mandiri harus menyelesaikan seluruh program yang telah dirancang.

2. Peserta KKN Mandiri dinyatakan telah selesai apabila sudah memenuhi seluruh durasi jam kerja minimal 176 JKEM (Jam Kerja efektif Mahasiswa).

3. Peserta KKN Mandiri membuat laporan individu yang berisi rekapitulasi kegiatan harian dan mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan.

4. Draft Laporan Akhir harus dikonsultasikan dengan DPL sebelum dijilid dan diperbanyak sesuai keperluan.

5. Pada akhir tahapan KKN Mandiri, mahasiswa mengambil sertifikat yang memuat nilai KKN Mandiri.

E. ALOKASI WAKTU

Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN Mandiri harus memenuhi persyaratan 3 SKS, yaitu ≥ 240 jam kerja efektif di lokasi KKN Mandiri. Adapun bobot rincian jam kerja pada saat pelaksanaan di lapangan adalah sebagai berikut:

Total waktu efektif ≥ 240 Jam Pembagian waktu kerja

1. Kegiatan pembekalan KKN Mandiri. : 8 JKEM 2. Perencanaan Program Kerja. : 16 JKEM 3. Pelaksanaan Program Kerja. : 176 JKEM

4. Penyusunan Laporan. : 40 JKEM

F. EVALUASI KEBERHASILAN KULIAH KERJA NYATA

Evaluasi melitputi 2 kegiatan:

1. Evaluasi Keberhasilan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata

Evaluasi ini bertujuan untuk memberikan nilai prestasi akademik kepada mahasiswa sekaligus sebagai gambaran keberhasilan KKN Mandiri oleh mahasiswa KKN Mandiri. Tugas terakhir dari DPL adalah melaksanakan evaluasi dan memberikan nilai terhadap mahasiswa peserta KKN Mandiri. Pedoman yang dipakai untuk memberikan penilaian terakhir kepada mahasiswa peserta KKN Mandiri mencakup empat komponen, yaitu sebagai berikut:

(21)

a. Perencanaan kerja: diperoleh dari nilai hasil pendalaman dan rencana kerja program KKN Mandiri.

b. Pelaksanaan kerja: diperoleh berdasarkan indikator keterlaksanaan program kerja yang telah disusun sebelumnya.

c. Laporan: diperoleh dari nilai laporan akhir.

Adapun format evaluasi yang dimaksud ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 1.Evaluasi Prestasi KKN

Mandiri NO No . KOMPONEN Komponen BOBOT PENILAI

1. Pembekalan dan Perencanaan Program Kerja (N1)

30 DPL-Tim Pengelola

2. Pelaksanaan Program Kerja (N2)

30 DPL (Memperhatikan informasi dari stakeholder)

3. Kemampuan Interpersonal (N3)

10 DPL (Memperhatikan informasi dari stakeholder)

4. Laporan Akhir (N4) 30 DPL

Jumlah 100

Rentang Skor 0-100

Rumus untuk memberikan penilaian akhir kegiatan KKN Mandiri adalah sebagai berikut:

NAKM

Keterangan

NAKM: Nilai Akhir KKN Mandiri N1 : Pembekalan dan

N2 : Pelaksanaan Program Kerja N3 : Kemampuan Interpersonal N4 : Laporan Akhir

Catatan: Dengan mempertimbangkan penilaian antar mahasiswa dan tokoh masyarakat. Nilai yang diperoleh dari perhitungan tersebut, dikonversi ke dalam tabel berikut ini.

(22)

Rentang Nilai Huruf Mutu Angka Mutu 81 - 100 A 4 75 - 80 B+ 3,5 66 - 74 B 3 61 - 65 C+ 2,5 55 - 60 C 2 49 - 54 D 1 0 - 48 E 0

Mahasiswa dapat diberikan nilai apabila telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut. a. Telah menyelesaikan laporan Akhir.

b. Telah menyerahkan rekapitulasi hasil kegiatan KKN Mandiri

c. Tidak mempunyai tanggungan program di lokasi dan atau sasaran KKN Mandiri yang belum diselesaikan.

Catatan: Semua laporan dan naskah publikasi dikumpulkan dalam bentuk print out dan soft file (CD/DVD)

2. Evaluasi Program Kuliah Kerja Nyata

Tujuan evaluasi program KKN Mandiri adalah untuk menyusun kebijakan dan perbaikan teknis pelaksanaan KKN berikutnya. Pelaksanaan evaluasi keseluruhan program KKN Mandiri adalah pada setiap periode dan atau gelombang KKN Mandiri. Ada tiga aspek yang dievaluasi,yaitu sebagai berikut:

a. Pencapaian tujuan KKN Mandiri: evaluasi terhadap pencapaian tujuan dari tiga sasaran KKN Mandiri yaitu mahasiswa, masyarakat, dan lembaga/universitas b. Proses pelaksanaan program KKN Mandiri: evaluasi perencanaan, pelaksanaan,

hasil, dan analisis terhadap faktor penghambat dan pendukung.

c. Dampak pelaksanaan KKN Mandiri: evaluasi terhadap dampak yang terjadi, baik pada mahasiswa, masyarakat, maupun lembaga. Dampak KKN Mandiri terhadap mahasiswa dapat dilihat dari perkembangan kepribadian, perilaku,

(23)

Dampak KKN Mandiri terhadap masyarakat dapat dilihat dari adanya perubahan kondisi fisik, sosial, ekonomi, serta sikap balik dan harapan terhadap lembaga/universitas.

d. Dampak KKN Mandiri terhadap lembaga/Universitas adalah adanya peningkatan sosialisasi, peran, dan sumbangannya dalam pembangunan manusia. Dampak tersebut tidak dapat dilihat seketika pada saat kegiatan KKN Mandiri selesai, tetapi akan sangat terasa pada tahun-tahun selanjutnya. Sebagai pelaksana evaluasi program KKN Mandiri ini adalah tim pengelola KKN Mandiri dengan menjaring data, baik melalui mahasiswa, laporan DPL, laporan kepala desa/kadus/kepala sekolah, maupun lewat penelitian ilmiah. Hasil evaluasi disusun dalam bentuk laporan pelaksanaan program KKN pada setiap periode dan atau setiap tahun.

(24)

Usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus bergulir, termasuk dalam hal ini penyelenggaraan KKN Mandiri. KKN Mandiri dikelola secara terpisah dari mata kuliah lainnya dengan menggunakan sistem waktu keadaan ini telah mengalami pergeseran pendekatan, yakni dengan model KKN Mandiri. Dengan demikian, selain penyelenggaraan KKN Mandiri secara terpisah dengan system waktu tersebut, penyelenggaraan KKN Mandiri dapat dilakukan dengan model KKN Mandiri..

Pergeseran pendekatan pelaksanaan KKN Mandiri ini jelas memerlukan penyesuaian-penyesuain, baik secara teknis maupun kultural. Penyesuaian secara teknis dapat dilakukan melalui sosialisasi tentang penyelenggaraan KKN Mandiri, sedangkan penyesuaian kultural dapat dilakukan melalui penanaman pemikiran, tindakan, kebiasaan hingga terbentuk pemahaman dan kesadaran yang mendukung penyelenggaraan KKN Mandiri secara maksimal.

(25)

25

(26)

TATA TERTIB PEMBEKALAN

MAHASISWA CALON PESERTA KULIAH KERJA NYATA (KKN MANDIRI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG

Pembekalan sebagai wadah latihan pra-KKN Mandiri, sekaligus sebagai forum penyiapan mental/fisik sebagai calon peserta KKN Mandiri, maka pembekalan diatur sebagai berikut:

1. Seluruh mahasiswa calon peserta KKN Mandiri UM Lampung wajib mengikuti seluruh rangkaian acara pembekalan, baik ceramah maupun latihan, dari awal sampai akhir melalui Online.

2. Setiap peserta berhak mengajukan pertanyaan kepada narasumber yang bertugas pada waktu itu.

3. Setiap peserta wajib memelihara ketertiban dan keamanan serta memperhatikan sopan dan kesungguhan selama pembekalan.

4. Bagi peserta yang tidak mengikuti pembekalan dikenakan sanksi pengurangan nilai KKN Mandiri

(27)

27

TATA TERTIB MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA MANDIRI (KKN MANDIRI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG

1. Peserta Kuliah Kerja Nyata harus melaksanakan tugas-tugasnya dengan rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi dari awal sampai akhir.

2. Semua urusan surat menyurat yang berhubungan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri (KKN Mandiri) harus sepengetahuan dosen pembimbingnya/LP3M.

3. Peserta Kuliah Kerja Nyata harus senantiasa memelihara akhlaqul karimah, pergaulan yang sopan, kedamaian, dan solidaritas yang tinggi.

4. Setiap peserta KKN Mandiri tidak diperkenankan meminta dana atau mengajukan permohonan dana dalam pelaksanaan KKN Mandiri ke UML dan/atau seluruh pimpinan UML.

5. Semua bentuk pelanggaran atas tata tertib ini akan diberikan sanksi.

6. Pemberian sanksi terhadap setiap pelanggaran ditetapkan/diberikan secara bertahap sebagai berikut :

a. Peringatan lisan b. Peringatan tertulis c. Pengurangan nilai.

(28)

28 Warna Kulit : Hijau

LAPORAN KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN MANDIRI)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG ANGKATAN PERTAMA TAHUN 2020 DESA/KELURAHAN :... KECAMATAN :... KABUPATEN/KOTA :... OLEH Nama :……..…… Nim :…………. Fakultas/Jurusan :…….….... DPL :………….

PUSAT KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENGKAJIAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG

(29)

29

Lampiran 4: Format Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil kegiatan KKN Mandiri ini telah disusun sebagaimana ketentuan pada buku pedoman, serta telah diperiksa dan dikoreksi oleh DPL dan Pemerintah Desa. Maka laporan ini dapat disahkan untuk memenuhi syarat kelulusan KKN Mandiri.

Nama :……..…… Nim :…………. Fakultas/Jurusan :…….….... Desa/ Kelurahan KKN:…………. Kecamatan :…………. Kabupaten/Kota :………….

Disahkan pada tanggal….. Bulan……..Tahun

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa/Pimpinan

……… ……….

Mengesahkan,

Kepala LP3M

(30)

COVER

LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I.2. Rumusan Masalah I.3 Tujuan

I.4 Tinjauan Pustaka

BAB II. PELAKSANAAN PROGRAM II.1 Bidang Kegiatan

II.2 Objek Kegiatan II.3 Lokasi Kegiatan II.4 Rencana Kegiatan

BAB III. PEMBAHASAN

Berisi Pembahasan tentang Pelaksanaan dan Capaian Kinerja Program Kegiatan (Capaian pelaksanaan program, target program dan evaluasi pelaksanaan)

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dan saran perbaikan ke depan.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(31)

31 No

.

CONTOH-CONTOH KEGIATAN

1. Penyuluhan untuk pemuda/organisasi 8. Bimbingan teknis pengusahaan 2. Pembinaan teknis produksi industri

kecil makanan

9. Pembinaan kegiatan keagamaan

3. Pembinaan teknis produksi industri kecil kerajinan

10. Pembinaan TPA

4. Penyuluhan pada industri kecil/ramah tangga

11. Pembinaan Keluarga Berencana 5. Pelatihan keterampilan/wirausaha

pemuda

12. Pembinanaan penanggulangan kebencanaan

6. Bimbingan dan konseling 13. Pemberantasan buta aksara

Gambar

Tabel 1.Evaluasi Prestasi KKN  Mandiri  NO  No .  KOMPONEN  Komponen  BOBOT  PENILAI

Referensi

Dokumen terkait

Melalui KKN mandiri ini saya selaku mahasiswa yang terlibat dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ), akan melakukan Penyuluhan tentang Covid-19 untuk menebarluaskan mulai

Dalam metode eksperimen harus ada faktor yang dicobakan, dalam hal ini faktor yang dicobakan dan merupakan variable bebas adalah latihan fleksibilitas melalui kayang

Lokasi penelitian dan pengambilan data dilakukan di Bali karena menurut data dari KISARA PKBI Bali (dalam Syahrodin, 2009) di tahun 2008 kasus aborsi setiap tahunnya mencapai 2,3

Kapasitas didefinisikan sebagai arus maksimum suatu titik dijalan yang dapat dipertahankan persatuan jam pada kodisi tertentu.Ruas jalan dalam satu sistem jalan

Protoplas hanya dapat membentuk dinding sel pada media yang diinkubasi dalam keadaan tanpa cahaya, baik pada media KM8P maupun VKM dengan pe- nambahan 0,2 mg/l 2,4-D + 0,5 mg/l zeatin

“Studi Komparasi Pola Pikir Perempuan Jawa dalam Novel Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi dan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari” adalah hasil

Melalui diskusi kelas mahasiswa menggali informasi tentang proses dan produk fermentasi dengan mengacu pada buku wajib dan referensi lain dari berbagai situs internet

Tujuan dari penelitian ini adalah mampu mendeskripsikan tata kelola cyber security pada pemerintahan daerah. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini yaitu mampu