MATERI BIMTEK TAHAP II
MATERI BIMTEK TAHAP II
DAK TAHUN 2015
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN OKU TIMUR
Pengelolaan Keuangan Swakelola
“Swakelola adalah pelaksanaan pekerjaan yang
direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri
(Keppres No. 80 tahun 2003 Pasal 39 Ayat 1)”
1. DAK bidang pendidikan adalah BANTUAN/HIBAH yang
diberikan kepada sekolah (UU No. 20 Tahun 2003, UU No. 9 Tahun 2009, dan PP No. 48 Tahun 2008)
2. Sekolah berhak untuk mengelola dana hibah secara MANDIRI sesuai dengan aturan pemberi hibah (UU No. 20 tahun 2003 dan Permendagri No 20 Tahun 2009)
3. Pengelolaan dana hibah dilaksanakan secara SWAKELOLA (UU No. 20 Tahun 2003, Keppres No. 80 Tahun 2003, Permendagri No. 20 Tahun 2009, dan Permendiknas No. 5 Tahun 2010)
1. DAK bidang pendidikan adalah BANTUAN/HIBAH yang
diberikan kepada sekolah (UU No. 20 Tahun 2003, UU No. 9 Tahun 2009, dan PP No. 48 Tahun 2008)
2. Sekolah berhak untuk mengelola dana hibah secara MANDIRI sesuai dengan aturan pemberi hibah (UU No. 20 tahun 2003 dan Permendagri No 20 Tahun 2009)
3. Pengelolaan dana hibah dilaksanakan secara SWAKELOLA (UU No. 20 Tahun 2003, Keppres No. 80 Tahun 2003, Permendagri No. 20 Tahun 2009, dan Permendiknas No. 5 Tahun 2010)
Harga Satuan Swakelola
Pemahaman dari swakelola sekolah pada dasarnya boleh berbeda-beda harga satuannya dan tidak harus sama dg harga satuan di RAB, karena bisa jadi ada sekolah yg bisa nego/nawar harga shg lebih murah. Adapun harga di RAB merupakan harga satuan resmi dari pemda yg sudah kami
kurangi/turunkan utk dipress bener sesuai harga pasar rata-rata + pajak + transport + angkut, yg merupakan batasan harga tertinggi utk SPJ. Jika masih ada yg dpt lebih murah dari RAB maka harus ada sisa dana, yg tindaklanjutnya ada 2 yaitu: 1. Pengalihan pekerjaan lain melalui surat permohonan pengalihan ke kepala dinas dan berita acara pengalihan pekerjaan, atau 2. Pengembalian ke kas negara. Utk menghindari
kerepotan tsb maka kami menyarankan utk menyamakan persepsi ttg harga satuan. Tlg jgn disalahartikan bahwa kami mempersulit bapak/ibu dalam SPJ. Karena kami berharap sekolah berusaha membuat laporan apa adanya tanpa markup / penggelembungan harga yg bisa menjerumuskan kepala sekolah dan bendahara.
Pemahaman dari swakelola sekolah pada dasarnya boleh berbeda-beda harga satuannya dan tidak harus sama dg harga satuan di RAB, karena bisa jadi ada sekolah yg bisa nego/nawar harga shg lebih murah. Adapun harga di RAB merupakan harga satuan resmi dari pemda yg sudah kami
kurangi/turunkan utk dipress bener sesuai harga pasar rata-rata + pajak + transport + angkut, yg merupakan batasan harga tertinggi utk SPJ. Jika masih ada yg dpt lebih murah dari RAB maka harus ada sisa dana, yg tindaklanjutnya ada 2 yaitu: 1. Pengalihan pekerjaan lain melalui surat permohonan pengalihan ke kepala dinas dan berita acara pengalihan pekerjaan, atau 2. Pengembalian ke kas negara. Utk menghindari
kerepotan tsb maka kami menyarankan utk menyamakan persepsi ttg harga satuan. Tlg jgn disalahartikan bahwa kami mempersulit bapak/ibu dalam SPJ. Karena kami berharap sekolah berusaha membuat laporan apa adanya tanpa markup / penggelembungan harga yg bisa menjerumuskan kepala sekolah dan bendahara.
Masukan Auditor Inspektorat
Berdasarkan masukan dari inspektorat yg sudah memeriksa banyak sekolah pelaksana DAK maka harga satuan yg harus direvisi adalah semen, dari 78rb menjadi maksimal 73rb
termasuk pajak, termasuk ongkos transport, termasuk biaya
angkut sampai di lokasi sekolah. Mohon maaf atas perubahan ini karena kami juga ditegur inspektorat demi keselamatan bersama. Harga 73rb tsb sudah merupakan harga pasar rata-rata + pajak + transport + angkut. Bagi yg wilayah jauh dan harga sebenarnya lbh tinggi dari itu mohon pengertiannya atau silahkan
mengajukan keberatan secara tertulis (resmi) kepada kepala
dinas cq tim teknis dak 2015. Selain dari semen sementara masih menggunakan hasil rapat sebelumnya sampai nanti kalaupun ada perubahan paling lambat disampaikan jumat 20/11 saat bimtek tahap 2. Silahkan pembukan, nota, kwitansi menyesuaikan. Jika sudah terlanjur bayar pajak tdk masalah kelebihan bayar pajak, tidak perlu revisi setoran pajak jika lebih bayar pajaknya.
Berdasarkan masukan dari inspektorat yg sudah memeriksa banyak sekolah pelaksana DAK maka harga satuan yg harus direvisi adalah semen, dari 78rb menjadi maksimal 73rb
termasuk pajak, termasuk ongkos transport, termasuk biaya
angkut sampai di lokasi sekolah. Mohon maaf atas perubahan ini karena kami juga ditegur inspektorat demi keselamatan bersama. Harga 73rb tsb sudah merupakan harga pasar rata-rata + pajak + transport + angkut. Bagi yg wilayah jauh dan harga sebenarnya lbh tinggi dari itu mohon pengertiannya atau silahkan
mengajukan keberatan secara tertulis (resmi) kepada kepala
dinas cq tim teknis dak 2015. Selain dari semen sementara masih menggunakan hasil rapat sebelumnya sampai nanti kalaupun ada perubahan paling lambat disampaikan jumat 20/11 saat bimtek tahap 2. Silahkan pembukan, nota, kwitansi menyesuaikan. Jika sudah terlanjur bayar pajak tdk masalah kelebihan bayar pajak, tidak perlu revisi setoran pajak jika lebih bayar pajaknya.
Faktor Resiko
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab
administratif tertinggi pada satuan pendidikan
tersebut merupakan penanggung jawab terakhir
penggunaan DAK.
Namun, karena posisi mereka yang paling terakhir
inilah yang terkadang melahirkan “musibah” bagi
mereka. Karena oleh pihak-pihak tertentu yang
sebagian besar di atas mereka, DAK dipermainkan
sekehendak hati dengan tanggung jawab penuh
berada di pundak kepala sekolah & bendahara.
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab
administratif tertinggi pada satuan pendidikan
tersebut merupakan penanggung jawab terakhir
penggunaan DAK.
Namun, karena posisi mereka yang paling terakhir
inilah yang terkadang melahirkan “musibah” bagi
mereka. Karena oleh pihak-pihak tertentu yang
sebagian besar di atas mereka, DAK dipermainkan
sekehendak hati dengan tanggung jawab penuh
berada di pundak kepala sekolah & bendahara.
Daftar Permintaan Data (softcopy)
SELURUH DATA SOFTCOPY
(SCAN-FILE) DIMINTA
DALAM BENTUK PDF
KECUALI RAB JUGA DIMINTA
DALAM FORMAT EXCEL.
SELURUH DATA SOFTCOPY
(SCAN-FILE) DIMINTA
DALAM BENTUK PDF
KECUALI RAB JUGA DIMINTA
DALAM FORMAT EXCEL.
Daftar Permintaan Data [1]
1. Proposal 2. MoU 3. NPHD
4. SK Penetapan Bupati
5. Surat Edaran Kepala Dinas 6. Juknis dan Juklak DAK 2015 7. SK Panitia
8. Berita Acara Pembentukan Panita 9. Notulen Rapat Pembentukan Panitia 10. Berita Acara Titik Nol dan Foto
11. Berita Acara Pembongkaran dan Foto 12. Laporan Harian
1. Proposal 2. MoU 3. NPHD
4. SK Penetapan Bupati
5. Surat Edaran Kepala Dinas 6. Juknis dan Juklak DAK 2015 7. SK Panitia
8. Berita Acara Pembentukan Panita 9. Notulen Rapat Pembentukan Panitia 10. Berita Acara Titik Nol dan Foto
11. Berita Acara Pembongkaran dan Foto 12. Laporan Harian
Daftar Permintaan Data [2]
13. Laporan Mingguan 14. Laporan Bulanan 15. Laporan Akhir
16. BAST Penyelesaian Pekerjaan 17. Buku Kas Umum
18. Buku Kas Tunai
19. Buku Pembantu Bank & Fc. Rekening Bank 20. Buku Pembantu Pajak
21. Instrumen Monitor
22. Foto 0, 40, 70, 100 (untuk SD/SMP) 23. Foto 0, 30, 60, 100 (untuk SMA/SMK) 24. Laporan Mingguan Online
13. Laporan Mingguan 14. Laporan Bulanan 15. Laporan Akhir
16. BAST Penyelesaian Pekerjaan 17. Buku Kas Umum
18. Buku Kas Tunai
19. Buku Pembantu Bank & Fc. Rekening Bank 20. Buku Pembantu Pajak
21. Instrumen Monitor
22. Foto 0, 40, 70, 100 (untuk SD/SMP) 23. Foto 0, 30, 60, 100 (untuk SMA/SMK) 24. Laporan Mingguan Online
Daftar Permintaan Data [3]
25. Surat Pernyataan 55 26. Surat Pernyataan 80 27. RAB excel 28. Scan RAB 29. Bukti Pajak 30. Bukti Galian C31. Surat Konfirmasi Harga Atap/Kusen dan Item Pekerjaan ke Rekanan, berapa harga per m3, apakah sudah termasuk pajak (PPN, PPh 22), kesesuaian dengan
spesifikasi, garansi 15 tahun, apakah sudah termasuk ongkos pasang dan transport sampai di lokasi sekolah.
32. Surat Balasan Konfirmasi dan pernyataan keterangan harga Atap/Kusen dari Rekanan bahwa harga tersebut memang dibayarkan secara penuh sesuai apa adanya, sebagai dasar jika ada pemeriksaan.
33. Undangan Rapat Persiapan & notulensi
34. Undangan Rapat Evaluasi Tahap I & notulensi 35. Undangan Rapat Evaluasi Tahap II & notulensi 36. Undangan Rapat Evaluasi Tahap III & notulensi 37. Undangan Bimtek Tahap I & notulensi
38. Undangan Bimtek Tahap II & notulensi 25. Surat Pernyataan 55 26. Surat Pernyataan 80 27. RAB excel 28. Scan RAB 29. Bukti Pajak 30. Bukti Galian C
31. Surat Konfirmasi Harga Atap/Kusen dan Item Pekerjaan ke Rekanan, berapa harga per m3, apakah sudah termasuk pajak (PPN, PPh 22), kesesuaian dengan
spesifikasi, garansi 15 tahun, apakah sudah termasuk ongkos pasang dan transport sampai di lokasi sekolah.
32. Surat Balasan Konfirmasi dan pernyataan keterangan harga Atap/Kusen dari Rekanan bahwa harga tersebut memang dibayarkan secara penuh sesuai apa adanya, sebagai dasar jika ada pemeriksaan.
33. Undangan Rapat Persiapan & notulensi
34. Undangan Rapat Evaluasi Tahap I & notulensi 35. Undangan Rapat Evaluasi Tahap II & notulensi 36. Undangan Rapat Evaluasi Tahap III & notulensi 37. Undangan Bimtek Tahap I & notulensi
Oknum LSM/Wartawan
Dihimbau kepada seluruh tim DAK di sekolah agar selalu siap utk aktifkan rekaman di HP jika ada oknum LSM/wartawan/siapapun yg "memeras" bapak/ibu di sekolah. Sudah ada sekolah-sekolah yg
"diperas" oknum tsb dg cari-cari kesalahan dan tidak bisa
diselesaikan baik-baik. Selain itu juga tlg difoto oknum tsb. Jika memang apa yg dituduhkan tidak terbukti melanggar
juknis/juklak/peraturan yg relevan maka kepala sekolah harus berani tuntut balik dg pasal fitnah / pencemaran nama baik / perbuatan yg tidak menyenangkan. RAB gambar tidak boleh diserahkan kecuali
ada izin lisan dan tertulis dari kepala diknas dan kepala inforkom. Jika ada LSM/wartawan/tamu dari manapun maka harus dilayani dg baik namun kalau sudah sampai "memeras" maka harus dilawan dengan tegas. Jangan terlalu takut salah kalau memang kita sudah berusaha melaksanakan DAK sesuai ketentuan.
Dihimbau kepada seluruh tim DAK di sekolah agar selalu siap utk aktifkan rekaman di HP jika ada oknum LSM/wartawan/siapapun yg "memeras" bapak/ibu di sekolah. Sudah ada sekolah-sekolah yg
"diperas" oknum tsb dg cari-cari kesalahan dan tidak bisa
diselesaikan baik-baik. Selain itu juga tlg difoto oknum tsb. Jika memang apa yg dituduhkan tidak terbukti melanggar
juknis/juklak/peraturan yg relevan maka kepala sekolah harus berani tuntut balik dg pasal fitnah / pencemaran nama baik / perbuatan yg tidak menyenangkan. RAB gambar tidak boleh diserahkan kecuali
ada izin lisan dan tertulis dari kepala diknas dan kepala inforkom. Jika ada LSM/wartawan/tamu dari manapun maka harus dilayani dg baik namun kalau sudah sampai "memeras" maka harus dilawan dengan tegas. Jangan terlalu takut salah kalau memang kita sudah berusaha melaksanakan DAK sesuai ketentuan.