• Tidak ada hasil yang ditemukan

-34- Tim pelaksana program reformasi birokrasi Sekretariat Kabinet pada tahun 2011 ini adalah sebagai berikut:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "-34- Tim pelaksana program reformasi birokrasi Sekretariat Kabinet pada tahun 2011 ini adalah sebagai berikut:"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

A. Organisasi Pelaksana

Tim pelaksana program reformasi birokrasi Sekretariat Kabinet pada tahun 2011 ini adalah sebagai berikut:

Ketua : Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet Sekretaris : Kepala Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tata

Laksana Sekretariat Kabinet

Wakil Sekretaris : Kepala Biro Umum Sekretariat Kabinet Bidang-Bidang :

1. Bidang Manajemen Perubahan

Ketua : Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet Anggota : a. Asisten Deputi Bidang Industri, UKM,

Perda-gangan, dan Ketenagakerjaan, Deputi Bidang Perekonomian;

b. Asisten Deputi Bidang Prasarana, Riset, Tek-nologi, dan SDA, Deputi Bidang Perekonomian; c. Asisten Deputi Bidang Materi Persidangan, Deputi

Bidang Persidangan Kabinet;

d. Kepala Bidang Hubungan Internasional, Asisten Deputi Bidang Politik dan Hubungan Internasional, Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; e. Kepala Bidang Penyiapan Materi Bidang

Kesejahteraan Rakyat, Asisten Deputi Bidang Materi Persidangan, Deputi Bidang Persidangan; f. Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan

Investasi, Asisten Deputi Bidang Industri, UKM, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan, Deputi Bidang Perekonomian.

2. Bidang Perundang-undangan dan Organisasi

Ketua : Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Internasional, Sekretariat Kabinet

Anggota : a. Kepala Bidang Ekonomi Makro, Keuangan, dan Ketahanan Pangan (Plt) Asisten Deputi Bidang Perancangan Perundang-undangan Bidang Per-ekonomian, Deputi Bidang Perekonomian;

-34-

(2)

b. Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Plt) Asisten Deputi Bidang Perancang Perundang-undangan Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;

c. Asisten Deputi Bidang Perancangan Perundang-undangan Bidang Kesejahteraan Rakyat, Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat;

d. Kepala Bidang Prasarana, Riset, Teknologi, dan Sumber Daya Air, Asisten Deputi Bidang Perancangan Perundang-undangan Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Perekonomian; e. Kepala Bidang Hukum, HAM, Komunikasi dan

Informatika dan Aparatur Negara, Asisten Deputi Bidang Perancang Perundang-undangan Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;

f. Kepala Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan, dan Kependudukan, Asisten Deputi Bidang Pe-rancangan Perundang-undangan Bidang Kese-jahteraan Rakyat, Deputi Bidang KeseKese-jahteraan Rakyat

3. Bidang Tata Laksana

Ketua : Staf Ahli Bidang Tata Ruang dan Wilayah Perbatasan, Sekretariat Kabinet

Anggota : a. Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup, Pa-riwisata, Budaya, Pemuda, dan Olah raga, Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat;

b. Asisten Deputi Bidang Hubungan Kemasyara-katan dan Kelembagaan, Deputi Bidang Per-sidangan;

c. Kepala Biro Administrasi Aparatur, Deputi Bidang Administrasi;

d. Kepala Bidang Lingkungan Hidup dan Pariwisata, Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup, Pari-wisata, Budaya, Pemuda, dan Olah raga, Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat ;

e. Kepala Bagian Mutasi Jabatan, Biro Administrasi Aparatur, Deputi Bidang Administrasi.

-35-

(3)

4. Bidang SDM Aparatur

Ketua : Staf Ahli Bidang Riset, Teknologi, Komunikasi, dan Informasi, Sekretariat Kabinet

Anggota : a. Kepala Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, Deputi Bidang Administrasi;

b. Asisten Deputi Bidang Politik dan Hubungan Internasional, Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;

c. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika (Plt) Asisten Deputi Bidang Hukum, HAM, Aparatur Negara, dan Kominfo, Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;

d. Kepala Bagian Kepegawaian, Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, Deputi Bidang Administrasi;

e. Kepala Bagian Kepangkatan, Biro Administrasi Aparatur, Deputi Bidang Administrasi;

f. Kepala Bidang Aparatur Negara, Asisten Deputi Bidang Hukum, HAM, Aparatur Negara, dan Kominfo, Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

5. Bidang Pengawasan, Akuntabilitas Kinerja, dan Pelayanan Publik Ketua : Deputi Bidang Persidangan Sekretariat Kabinet

Anggota : a. Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama, Kese-hatan, dan Kependudukan, Deputi Bidang Ke-sejahteraan Rakyat;

b. Asisten Deputi Bidang Pelaksanaan dan Pelaporan Persidangan, Deputi Bidang Persidangan Kabinet; c. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Deputi

Bidang Administrasi;

d. Kepala Bidang Jasa Keuangan, dan BUMN, Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Keuangan, dan Ketahanan Pangan, Deputi Bidang Perekonomian;

e. Kepala Bidang Pendidikan, Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan, dan Kependu-dukan, Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat;

f. Kepala Bagian Keuangan, Biro Perencanaan dan Keuangan, Deputi Bidang Administrasi.

-36-

(4)

Selain Tim Pengarah dan Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi dimaksud, terdapat Tim Penjaminan Kualitas (quality assurance), yang bersifat independen dan bertugas untuk melakukan monitoring, evaluasi, serta memastikan pelaksanaan program dan kegiatan reformasi birokrasi di Sekretariat Kabinet.

B. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi merupakan bagian yang esensial dan tidak dapat dipisahkan dari Road Map Reformasi Birokrasi Sekretariat Kabinet Tahun 2010-2014. Proses pelaksanaan monitoring dan evaluasi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Monitoring

Monitoring merupakan kegiatan untuk mengamati/meninjau kembali/ mempelajari serta mengawasi secara berkesinambungan atau berkala terhadap pelaksanaan program/kegiatan reformasi birokrasi yang sedang berjalan. Kegiatan monitoring dilakukan untuk menemukenali permasalahan, mencari alternatif pemecahan dan menyarankan langkah-langkah penyelesaian sebagai koreksi dini agar pelaksanaan kegiatan berjalan secara efisien, efektif dan tepat waktu.

Monitoring akan dilakukan dengan metoda pengumpulan dan analisis informasi secara teratur setiap 3 bulan sekali. Kegiatan ini dilakukan secara internal untuk menilai apakah masukan sudah digunakan, apakah dan bagaimana kegiatan dilaksanakan, dan apakah keluaran dihasilkan sesuai rencana. Monitoring pelaksanaan reformasi birokrasi berfokus pada efisiensi, efektifitas, capaian waktu pelaksanaan dan akuntabilitas pelaksanaan program. Sumber data yang digunakan dalam monitoring adalah Alat Verifikasi berupa dokumen pada tingkat Kegiatan dan Keluaran.

2. Evaluasi

Evaluasi adalah usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara obyektif atas pencapaian hasil-hasil pelaksanaan program/kegiatan yang telah direncanakan dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi, serta dilakukan secara sistematis dan obyektif dengan menggunakan metode evaluasi yang relevan. Evaluasi akan dilakukan pada:

-37-

(5)

a. Perencanaan (Ex-ante Evaluation);

b. Program/Kegiatan sedang berjalan (On-going Evaluation); c. Program/Kegiatan selesai dibangun (Terminal Evaluation); d. Program/Kegiatan sudah berfungsi (Ex-post Evaluation).

Dalam kerangka ini evaluasi akan dilakukan pada hal-hal yang meliputi: a. Sejauh mana upaya untuk mengubah secara sistematis dan konsisten

dari sistem dan mekanisme kerja organisasi serta pola pikir dan budaya kerja individu atau unit kerja di dalamnya menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran reformasi birokrasi.

b. Berbagai hal yang dilakukan dalam rangka meningkatkan keharmonisan substansi dan efektivitas analisis dan penyelesaian peraturan perundang-undangan, serta efektivitas pengelolaan peraturan Sekretaris Kabinet yang diterbitkan oleh Sekretariat Kabinet. c. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

organisasi Sekretariat Kabinet secara proporsional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing, sehingga organisasi Sekretariat Kabinet menjadi tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing). d. Upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses dan

prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur pada Sekretariat Kabinet.

e. Upaya untuk meningkatkan profesionalisme SDM Aparatur pada Sekretariat Kabinet yang didukung oleh sistem rekrutmen dan promosi aparatur berbasis kompetensi, transparan serta memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan yang sepadan.

f. Upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN pada Sekretariat Kabinet.

g. Upaya untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas Sekretariat Kabinet.

h. Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pada Sekretariat Kabinet sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.

Selain itu, setiap tahun sekali Tim Independen melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi di Sekretariat Kabinet. Hasil evaluasi disusun dalam bentuk laporan dan disampaikan kepada Komite

Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) kemudian akan

dibahas dalam rapat KPRBN untuk kemudian dijadikan sebagai salah satu bahan pengambilan keputusan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

-38-

(6)

3. Prinsip Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Kejelasan tujuan dan hasil yang dicapai dari monitoring dan evaluasi; b. Pelaksanaan dilakukan secara obyektif;

c. Dilakukan oleh pihak yang memahami konsep, teori, proses serta berpengalaman dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi agar hasilnya sahih dan handal;

d. Pelaksanaan dilakukan secara transparan, sehingga pihak bersangkutan mengetahui hasilnya dan hasilnya dapat dilaporkan kepada stakeholders (pihak berkepentingan/ pihak berkewenangan); e. Melibatkan berbagai pihak yang dipandang perlu dan berkepentingan

secara proaktif (partisipatif);

f. Pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan secara internal maupun eksternal (akuntabel);

g. Mencakup seluruh obyek agar dapat menggambarkan secara utuh kondisi dan situasi sasaran monitoring dan evaluasi yang komprehensif;

h. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan pada saat yang tepat agar tidak kehilangan momentum yang sedang terjadi;

i. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan; j. Berbasis indikator kinerja; dan

k. Dilakukan secara efektif dan efisien, artinya target monitoring dan evaluasi dicapai dengan menggunakan sumberdaya yang ketersediaannya terbatas dan sesuai dengan yang direncanakan.

4. Pelaporan

Tim Quality Assurance (TQA) menyusun laporan hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Tim menyampaikan laporan konsolidasi dimaksud kepada KPRBN. Sementara itu, Tim Quality Assurance menyusun laporan hasil pelaksanaan penjaminan mutu pelaksanaan reformasi birokrasi dan disampaikan kepada KPRBN.

(7)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja ini merupakan penjabaran dari Road Map Reformasi Birokrasi Sekretariat Kabinet Tahun 2010-2014 yang mencakup pelaksanaan kegiatan-kegiatan pada tahun 2011. Pelaksanaan kegiatan diarahkan pada agenda-agenda prioritas pada masing-masing area perubahan yang menjadi fokus pelaksanaan reformasi birokrasi.

Dengan adanya rencana kerja ini diharapkan program dan kegiatan reformasi birokrasi tahun 2011, dapat dilaksanakan secara sistematis dan terukur.

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA,

ttd DIPO ALAM

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Bidang Administrasi

Sekretariat Kabinet,

Referensi

Dokumen terkait

The encryption prevents attackers reading the contents of the data being transmitted, the authentication allows both the client and the server to be sure that they are connected to

7 Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Sistem pengendalian yang baik mensyaratkan fungsi pencatatan

KEDUDUKAN JABATAN : DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN UTANG SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL DIREKTUR PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTUR SURAT UTANG NEGARA DIREKTUR STRATEGI DAN

Cocos2D-X adalah game engine (frame work) gratis berbasis 2 dimensi yang bisa digunakan untuk membuat game atau aplikasi pada platform iOS, Android, Windows, Mac,

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Andi Kurniawan Firdaus¹, Dedy Miswar², Irma Lusi Nugraheni³ In Tanjung Bintang District has 10 locations of sand mining that spread to 6 locations in Trimulyo Village

merupakan salah satu bagian dari akuntansi yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak eksternal berupa laporan neraca, rugi laba, Perubahan Modal