• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL UDA UNI SIJUNJUNG 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL UDA UNI SIJUNJUNG 2014"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 1

PROPOSAL UDA UNI

SIJUNJUNG 2014

(2)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 2

LATAR BELAKANG

Perhatian kita terhadap destinasi wisata di Kabupaten Sijunjung perlu digenjot dan menjadi kebutuhan.Alam Sijunjung yang indah dan ramah lingkungan, menjadi daya tarik eko wisata yang jika dibandingkan dengan objek wisata lainnya di tanah air belumlah ketinggalan.

Kondisi tersebut bukan tidak mungkin dapat diolah oleh tangan – tangan muda terampil untuk dijual menjadi salah satu sumber pemasukkan daerah.

Objek wisata Sijunjung, seperti Musiduga, Telabang Sakti, panorama Bukik Sabalah sudah dikenal oleh wisatawan lokal dari berbagai kabupaten / kota di Sumatera Barat maupun provinsi tetangga, Riau dan Jambi.

Pemerintah Kabupaten Sijunjung berharap dari kalangan adik-adik yang tergabung dalam komunitas Uda dan Uni inilah muncul pemikiran dan saran bermakna untuk kemajuan pariwisata.

Anak muda yang bertalenta memang sangat dibutuhkan oleh daerah ini, untuk itulah kami menaruh harapan besar kepada Uda Uni yang dimunculkan setiap tahunnya untuk ikut serta memikirkan cara dan tindakan yang harus dilakukan demi kemajuan Kabupaten Sijunjung.

(3)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 3

Biodata Uda Uni Sijunjung 2014

1. Uda Sijunjung

Nama

:

Jaka Fernando

TTL

:

Pematang Panjang/ 08 – 02 – 1993

Universitas :

Institut Teknologi Bandung

Jurusan

:

Management

Prestasi

:

Uda Sijunjung 2014, Putra Duta SBM ITB 2013,

Best Male Leading Character in Performance Art Study 2012, Finalis

National Marketing Competition UNPAD 2013, Big Five Adidas

Runnng Competition 2011.

Motto

:

Apa yang kita dapatkan hari ini, itulah yang

terbaik buat kita saat ini. JUST BE YOURSELF and ALWAYS DO YOUR

BEST.

2. Uni Sijunjung

Nama

:

Disa Putri Sabilla

TTL

:

Padang / 22 – 12 – 1993

Universitas :

Universitas Indonesia

Jurusan

:

Sastra Prancis

Prestasi

:

Siswi Pertukaran Pelajar JENESYS 2009 ke

Jepang, Delegasi Mesir untuk GINTRE 2011 di Unpar Bandung

(4)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 4

Profil Kabupaten Sijunjung

VISI

Visi daerah tahun 2011-2015 :

Terwujudnya Nagari yang Madani melalui Penguatan Sistim Ekonomi, Percepatan Pengembangan Kualitas SDM dan Lembaga Daerah serta Peningkatan Infrastruktur dan Sarana Dasar

MISI

Misi daerah Tahun 2011-2015 :

1. Mewujudkan penataan dan pengu-atan ekomomi masyarakat;

2. Meningkatkan kecerdasan, keteram-pilan dan kesehatan serta IMTAQ SDM anak nagari;

3. Meningkatkan kualitas dan kuan-titas infrastruktur serta prasarana dasar nagari; 4. Memanfaatkan SDA untuk kesejah-teraan rakyat dan masyarakat Sijun-jung; 5. Mengentaskan kemiskinan dan ke-tertinggalan;

6. Mewujudkan pemerintahaan yang bersih, adil, peduli dan berwibawa;

7. Meningkatkan partisipasi dan pem-berdayaan masyarakat dalam pem-bangunan; dan

(5)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 5

PEMERINTAHAN

Struktur Organisasi Pemkab. Sijunjung STRUKTUR ORGANISASI

1. SEKRETARIAT

I. Asisten I Bidang Pemerintahan, Politik dan Keamanan

1.Bagian Administrasi Pemerintahan

2.Bagian Hukum dan HAM

3.Bagian Organisasi dan Personalia

II.Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan

1.Bagian Administrasi Pembangunan

2.Bagian Administrasi Ekonomi

III.Asisten III Bidang Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat

1.Bagian Umum

2.Bagian Kesra

3. Bagian Keuangan

(6)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 6

2. DINAS DAERAH :

1. Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan

2. Dinas Pendidikan

3.Dinas Pekerjaan Umum

4.Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi

5.Dinas Peternakan dan Perikanan

6.Dinas Kehutanan

7.Dinas Pertambangan dan Energi

8.Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

9.Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan

10.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

11.Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga

12.Dinas Kesehatan

13. Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

3. LEMBAGA TEKNIS DAERAH :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Terpadu

3.Badan Kepegawaian Daerah

4.Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari

5.Inspektorat Daerah

6.Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

7.Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

8.Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

9.Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi

10. Kantor Lingkungan Hidup, Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu

(7)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 7

4. KECAMATAN :

1.

Kecamatan Kupitan

2.

Kecamatan IV Nagari

3.

Kecamatan Koto VII

4.

Kecamatan Sumpur Kudus

5.

Kecamatan Sijunjung

6.

Kecamatan Lubuk Tarok

7.

Kecamatan Tanjung Gadang

(8)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 8

GEOGRAFI

Luas Wilayah : 313.080 Ha

Pembagian Wilayah : 8 Kecamatan, 61 Nagari dan 1 desa dengan 263 Jorong Letak Wilayah : 0°18’43” LS – 1°41’46” LS dan 100°46’50” BT – 101°53’50” BT Batas Wilyah :

- Sebelah Utara : Kabupaten Tanah Datar - Sebelah Selatan : Kabupaten Dharmasraya

- Sebelah Barat : Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto - Sebelah Timar : Kabupaten Kuantan Singingi, Prop Riau

(9)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 9

TABEL PEMBAGIAN KECAMATAN DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2012

NO KECAMATAN LUAS WILAYAH PERSENTASE JUMLAH JUMLAH JUMLAH (Ha) THD LUAS KAB PENDUDUK NAGARI JORONG

1 KAMANG BARU 88,593 28.29 41,415 11 52 2 TANJUNG GADANG 50,651 16.18 22,819 9 37 3 SIJUNJUNG 56,388 18,01 40,972 9 53 4 LUBUK TAROK 19,233 6.14 14,090 6 24 5 IV NAGARI 12,529 3.99 14,037 5 14 6 KUPITAN 6,966 2.23 12,530 3+1 9+5 7 KOTO VII 13,608 4.35 32,896 6 36 8 SUMPUR KUDUS 65,112 20.81 22,868 11 52 JUMLAH 313,080 100 201,627 61 263+5

Sumber: Bagian Administrasi Pemerintahan Sekdakab. Sijunjung Ket: 3+1 adalah 3 nagari dan 1 desa ; 9+5 adalah 9 jorong dan 5 dusun

(10)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 10

PENYEBARAN POTENSI WISATA

Wisata Alam

Banyak objek wisata alam di kabupaten Sijunjung yang menarik untuk dikunjungi, yang tersebar di masing-masing Kecamatan. Penyebaran objek wisata alam tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

No. Kecamatan Nama Objek Wisata Lokasi (Nagari)

1. Kamang Baru

* Wana Wisata (Telabang Sati) * Murai Tujuah Basanggik * Danau Batang Kariang * Petualangan Bukik Sula

* Kamang Baru * Aie Amo * Batang Kariang * Aie Amo

2. Tanjung Gadang

* Panorama Bukik Sabalah * Panorama Bukik Putuih * Ngalau Pandam * Panjat Tebing * Pandam *Koto Timbulun * Pandam * Pandam 3. Sijunjung * Ngalau Loguang * Pemandian Aie Angek * Goa Basurek

* Ngalau Palukahan * Ngalau Cigak * Bukik Gadang

* Ngalau Solok Ambah * Ngalau Batang Lansek

* Aie Angek * Aie Angek * Silukah * Silokek * Silokek * Muaro Sijunjung * Solol Ambah * Silokek

(11)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 11

* Air Terjun Nango * Ngalau Kumbu * Ngalau Salak

* Panorama Bukik Mandiangin * Ngalau Talago * Sijunjung * Paru * Paru * Paru * Silokek 4. Lubuk Tarok * Batu Ajuang

* Aie Tajun Buluah Kasok

* Batu Ajuang * Desa Taratak

5. IV Nagari * Tabek Silacan * Ranah Tibarau

6. Kupitan

* Goa Bukik Panjang * Lobang Japang * Pemandian Aie Angek * Ngalau Tampieh * Ngalau Batu Manjulua

* Kampuang Baru * Padang Sibusuk * Padang Sibusuk * Batu Manjulua * Batu Manjulua 7. Koto VII * Lubuk Sipunai

* Panorama Ranah Sigading * Gunung Tampalo * Tabek Gadang * Batu Gandang * Ranah Sigading * Padang Laweh * Padang Laweh 8. Sumpur Kudus * Lubuk Pandakian * Air Terjun Koto Salo * Ngalau Sisawah * Ngalau Sanduak * Sumpur Kudus *Koto Salo * Sisawah * Tamparungo

(12)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 12

Wisata Budaya

Banyak objek wisata alam di kabupaten Sijunjung yang menarik untuk dikunjungi, yang tersebar di masing-masing Kecamatan. Penyebaran objek wisata alam tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

No. Kecamatan Nama Objek Wisata Lokasi (Nagari)

1. Kamang Baru

* Wana Wisata (Telabang Sati) * Murai Tujuah Basanggik * Danau Batang Kariang * Petualangan Bukik Sula

* Kamang Baru * Aie Amo * Batang Kariang * Aie Amo

2. Tanjung Gadang

* Panorama Bukik Sabalah * Panorama Bukik Putuih * Ngalau Pandam * Panjat Tebing * Pandam *Koto Timbulun * Pandam * Pandam 3. Sijunjung * Ngalau Loguang * Pemandian Aie Angek * Goa Basurek * Ngalau Palukahan * Ngalau Cigak * Aie Angek * Aie Angek * Silukah * Silokek * Silokek * Lubuk Hijau * Lubuk Pendakian * Ngalau Antabuang * Sumpur Kudus * Sumpur Kudus * Tamparunggo

(13)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 13

* Bukik Gadang

* Ngalau Solok Ambah * Ngalau Batang Lansek * Air Terjun Nango * Ngalau Kumbu * Ngalau Salak

* Panorama Bukik Mandiangin * Ngalau Talago * Muaro Sijunjung * Solok Ambah * Silokek * Sijunjung * Paru * Paru * Paru * Silokek 4. Lubuk Tarok * Batu Ajuang

* Aie Tajun Buluah Kasok

* Batu Ajuang * Desa Taratak

5. IV Nagari * Tabek Silacan * Ranah Tibarau

6. Kupitan

* Goa Bukik Panjang * Lobang Japang * Pemandian Aie Angek * Ngalau Tampieh * Ngalau Batu Manjulua

* Kampuang Baru * Padang Sibusuk * Padang Sibusuk * Batu Manjulua * Batu Manjulua 7. Koto VII * Lubuk Sipunai

* Panorama Ranah Sigading * Gunung Tampalo * Tabek Gadang * Batu Gandang * Ranah Sigading * Padang Laweh * Padang Laweh

(14)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 14

* Air Terjun Koto Salo * Ngalau Sisawah * Ngalau Sanduak * Lubuk Hijau * Lubuk Pendakian * Ngalau Antabuang *Koto Salo * Sisawah * Tamparungo * Sumpur Kudus * Sumpur Kudus * Tamparunggo

Wisata Minat Khusus

Objek Wisata Khusus terdapat di 3 (tiga) kecamatan, seperti terlihat pada tabel berikut :

No. Kecamatan Nama Objek Wisata Lokasi (Nagari )

1. Sijunjung * Arung Jeram * Selaju Sampan * Panjat Tebing * Kolam Renang * Batang Kuantan * Muaro Sijunjung * Silokek * Muaro Sijunjung 2. Kupitan * Bukik Kupitan Panjat Tebing * Padang Sibusuk 3. Koto VII * Selaju Sampan * Koto Panjang

(15)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 15

Objek Wisata Unggulan

1. Wana Wisata (Telabang Sakti)

Objek wisata wahana Telabang Sakti terletak di Nagari Kunangan Parit Rantang

Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Objek wisata ini sangat banyak didatangi pengunjung, pengunjung yang datang bukan hanya warga kabupaten Sijunjung,

melainkan juga berasal dari luar daerah seperti Kabupaten dharmasraya, Kabupaten Kuantan Singigi (Riau), serta dari daerah Muaro Bungo (Jambi). Rata-rata pengunjung yang datang setiap hari libur

mencapai 1500 orang, yang

didominasi kalangan generasi muda. Objek wisata Telabang Sakti terletak di pinggir jalan Lintas Sumatera menuju Pekanbaru, Riau, dan hanya berjarak 9 kilometer dari terminal Kiliran Jao dengan posisinya yang strategis.

Di lokasi ini, juga tersedia aneka permainan untuk anak-anak, seperti kolam renang, papan seluncuran, kereta wisata serta permainan menarik lainnya. Pada objek wisata seluas 125 hektar yang juga terdapat arena motor cross, serta wisata petualangan dengan menelusuri hutan yang terdapat di kawasan tersebut

2. Objek Wisata MUSIDUGA

Salah satu objek wisata yang menawan dan layak dikunjungi yakni Wahana Wisata MUSIDUGA yang terletak di Kecamatan Sijunjung.

Secara geografis letak Kabupaten Sijunjung membujur ke arah timur perdalaman Pulau Sumatera, berada pada hamparan Bukit Barisan dan memungkinkan daerah ini terdapat

(16)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 16

banyak bukit, lembah, ngarai, ngalau dan puluhan sungai besar dan kecil diantaranya Sungai Batang Hari, Batang Kuantan, Ombilin, Palangki, Batang Sukam dan lain-lain. Keunggulan komperatif alam Sijunjung menjadikan daerah ini tujuan wisata alam alternatif di Sumatera Barat.

Bagi pengunjung yang berasal dari luar Kabupaten Sijunjung anda dapat menuju Muaro Sijunjung dari tiga pintu masuk, pertama dari selatan (Jambi, Teluk Kuantan, Dharmasraya) masuk dari Simpang Tanah Badantung menempuh + 10 KM untuk sampai ke Muaro Sijunjung, kedua dari arah Barat (Padang, Solok, Sawahlunto), masuk dari Simpang Muaro Bodi menempuh jarak + 8 KM menuju kota ini, dan dari arah utara (Batusangkar, Bukittinggi, Payakumbuh, Pekanbaru) anda harus menempuh jalur Jalan Negara Lintau Setangkai menuju Tanjung Ampalu dan + 7 KM akan sampai di Muaro Sijunjung.

Perjalanan menuju kawasan wisata Alam Silokek dimulai dengan melewati jembatan Ombilin dengan sepanjang +100 m, melewati jalanan kecil yang menurun mendaki dan berliku dibalut oleh hutan dan perbukitan batu terjal menelusuri ke hilir Daerah Aliran Sungai Batang Kuantan nan indah, jalur ini merupakan bekas Jalan kereta api yang dibuat semasa penjajahan jepang dengan sistem kerja paksa atau lebih dikenal denga romusha. Aliran sungai yang deras sangat bagus untuk olahraga petualang Arum Jeram, untuk Arum Jeram Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung telah menyediakan dua unit perahu karet yang dapat digunakan dengan menghubungi pihak terkait, + 4 KM atau 15 Menit perjalanan mobil anda akan menemui sebuah ngalau atau gua ditepi jalan.

Silokek merupakan salah satu daerah wisata potensial yang berada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.Sebuah kawasan wisata alam yang terdapat di sepanjang kenagarian Muaro, Silokek dan Durian Gadang. Di sepanjang kawasan ini wisatawan dapat menikmati keindahan alam seperti; suasana pantai pasir putih yang memukau, keindahan panorama ngarai batu berjajar yang menawan, wisata gua (ngalau), taman anggrek yang mempesona, panjat tebing, arung jeram, air terjun pelukahan, pemandian air panas dan wisata budaya lokomotif uap peninggalan Jepang. Silokek mempunyai

(17)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 17

keindahan alam yang sangat eksotis dan mampu menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berikut objek wisata yang terdapat di daerah tersebut antara lain :

a. Ngalau Cigak

Disini pengunjung dapat menikmati aliran sungai bawah tanah dan keindahan stalaktit.disekitar ngalau anda akan disambut olehcigak-cigak jinak (kera – kera yang jinak) yang siap bercenda gurau dengan pengunjung.

b. Ngalau Talago

Objek wisata ini juga salah satu wisata yang terdapat di daerah silokek ini yang juga banyak dikunjungi oleh para pengunjung, di sini pengunjung bisa menikmati keindahan ngalau ini dengan berfoto-foto di ngalau tersebut.

c. Ngalau Silukah

Berjalan 1.5 KM dari tempat tersebut anda akan melewati jembatan gantung melintasi Batang kuantan yang beraliran deras. Di sisi kanan jembatan tersebut terdapat sebuah gua nan indah yang di aliri oleh air nan jernih, namun untuk memasukinya anda harus

(18)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 18

membawa perlengkapan sendiri, karena pada ngalau yang diberi nama ngalau Silukah ini tidak tersedia obor sewaan seperti pada ngalau Basurek sebelumnya

d. Ngalau Seribu

Di daerah Silokek ini tidak hanya terdapat objek wisata ngalau tetapi juga terdapat air terjun yang sangat indah yang sangat banyak dikunjungi oleh para pengunjung. Kira-kira 3 KM berjalan memasuki nagari Duarian Gadang Anda akan tergoda dengan kehadiran sebuah Air Terjun. Jika Anda membawa kendaraan anda harus memarkir kendaraan di tepi jalan, dengan tarif Rp. 1.000 s/d 2.000 per kendaraan yang di kelola oleh pemuda setempat, kendaraan Anda akan aman untuk ditinggalkan.

e. Air Terjun

(19)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 19

2. Air Terjun Palange

3. Air Terjun Palukahan

Untuk sampai ke air terjun yang termasuk dalam kawasan wisata Musiduga (Muaro, Silokek dan Durian Gadang), harus

melalui Muaro Sijunjung, yaitu Ibukota kabupaten Sijunjung. Setelahnya harus melewati Silokek, karena jalur tersebut adalah akses satu-satunya menuju air terjun Pelukahan.

Air terjun Pelukahan terletak di atas bukit dan tidak terlihat dari jalan utama. Untuk mencapai air terjun, kita

mesti berjalan kaki melewati hutan. Sesekali akan kita jumpai aliran air jernih yang datangnya dari arah puncak air terjun. Jarak Air terjun dari jalan utama lebih kurang 500

(20)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 20

m. Walaupun demikian jalanan setapak yang dilalui menuju air terjun ini cukup bagus, sehingga perjalanan terasa menyenangkan sambil menikmati hutan-hutan di sekelilingnya.

Air terjun ini Terletak di Nagari Durian Gadang, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat.Untuk menuju air terjun ini, kita harus berjalan kaki sejauh 1 Km dari pemukiman warga setempat melalui perkebunan masyarakat sambil mendengarkan kicauan burung yang merdu.Di kawasan ini terdapat 2 buah lokasi air terjun yang dapat anda nikmati masing-masing setinggi 45m dan 75 m.

f. Pasir Putih

Di daerah Silokek ini juga terdapat objek wisata Pasir Putih yang banyak di kunjungi oleh masyarakat. Objek wisata ini terdapat di tepi jalan raya pemukiman warga

silokek yang

menghubungkan jalan dari jalan lintas Ibukota Kabupaten Sijunjung dengan daerah Durian Gadang

Objek wisata pasir putih ini sering dilakukan shoting kegiatan pagelaran Budaya Tradisional Kab sijunjung, seperti tari Jalo,tari Baombai, tari Harimau dan lainnya oleh stasiun TV pemerintah maupun swasta.

(21)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 21

g. Tebing Cicadas

Dalam perjalanan kita benar-benar di suguhi dengan berbagai pemandangan alam yang begitu menakjubkan.Bukit-bukit karang yang berdiri kokoh berada sepanjang pinggiran sungai sangat mempesona.Tebing-tebing ini membentuk ngarai-ngarai yang indah dengan aliran Batang Kuantan di bawahnya. Tebing-tebing ini sering di gunakan oleh kelompok pecinta alam untuk melakukan latihan panjat tebing.Jadi kalau anda gemar olahraga ini, di sinilah tempat yang cocok sambil menikmati keindahan alam Silokek.

h. Wisata Anggrek

Di daerah ini juga terdapat wisata anggrek yang Juga sekitar seratusan lebih jenis-jenis anggrek alam yang sudah langka telah ditemukan juga seperti anggrek macan, panda sumatrana, nepentes dll di kabupaten sijunjung ini, bagi pencinta anggrek alam dan bunga lainnya.

(22)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 22

i. Wisata Olahraga

1. Arung Jeram

Bagi pengunjung yang hobby arung jeram dengan derasnya aliran batang kuantan yang mengalir sepanjang kenagarian silokek.pengunjung bisa menguji adrenalin disini, karna sungai yang mengalir sepanjang 38 Km ini termasuk kedalam kategori kesulitan tingkat III. Disini juga sering di adakan event-event arung jeram, sepanjang aliran sungai juga dapat menikmati pemandangan tebing-tebing terjal dan goa-goa kecil.

2.Climbing

Climbing juga salah satu olah raga yang sangat menguji adrenaline wisata. Arena climbing yang ada di daerah ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda- beda. Banyak wisata domestic dan luar negeri yang mencoba arena climbing di daerah ini.

(23)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 23

digunakan untuk olah raga panjat tebing.Jika Anda memiliki kegemaran olah raga ini, Anda dapat mencobanya. Anda tak perlu susah payah lagi mencari jalurnya karena beberapa jalur pemanjatan telah dirintis oleh Kelompok Pecinta Alam.

3. Selaju Sampan

Lomba selaju sampan di Batang Kuantan Muaro Sijunjung, yang terletak di sepanjang jalan menuju objek wisata Musiduga (Muaro Silokek Durian Gadang) yang dilakukan setiap tahunan bagi masyarakat Sijunjung.

j. Wisata Budaya

1. Lokomotif Uap

Sebuah benda cagar budaya peninggalan Penjajah Jepang yang terletak di pinggir jalan Durian Gadang - Silukah, kurang lebih 1,5 KM

dari Pasar Durian Gadang. Lokomotif Uap nan kokoh masih bertengger memutarkan pikiran kita akan kejamnya penjajahan Jepang memperlakukan bangsa kita secara paksa untuk membangun jalan kereta api menuju Logas Propinsi Riau.

(24)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 24

penjajahan Jepang 1942 – 1945, berupa satu unit Lokomotif Uap di jorong Silukah Nagari Durian Gadang.“Ini merupakan bukti sejarah yang sangat berharga, dan kalau di rawat dan dipelihara dengan baik, bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.

2. Batu Basurek

Di daerah ini juga terdapat 1 KM lagi akan menemukan situs yang lebih tua lagi, yakni dua bongkah batu yang dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Batu Basurek dan Batu Tempat duduk dengan posisi menelungkup, batu ini berasal dari Negeri jiran Malaysia tepatnya Negeri Sembilan yang mengirimkan utusannya membawa beberapa batu menuju Sumpur Kudus, namun karena tidak sanggup lagi membawanya dua batu ini ditinggalkan begitu saja di Silukah ini.

3. Makam Tanah Bato

Tidak disangkal lagi bahwa begitu indahnya objek wisata di Kabupaten Sijunjung ini, yang kaya dengan objek wisata baik itu wisata alam maupun wisata budaya yang bisa dikunjungi oleh Wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Sebaiknya pemerintah mempromosikan objek wisata tersebut supaya menghasilkan keuntungan bagi pemerintah Sijunjung.

(25)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 25

4.

Kampung Adat

Perkampungan adat Nagari Sijunjung Koto Padang Ranah Dan Tanah Bato merupakan sebuah kawasan yang eksotis.Kawasan ini merupakan salah satu wujud untuk melihat sistem Matrilineal di Minangkabau dengan prosesi adat dan budaya yang masih sangat kental dengan kelestarian yang masih terjaga dengan baik ditengah pergulatan transformasi informasi dan teknologi yang semakin deras. Disamping sebagai tempat hunian warga, Rumah gadang dengan arsitektur bangunan yang masih asli dan dibuat pada abad 14 Masehi dikawasan perkampungan adat Koto Padang Ranah Dan Tanah Bato ini juga berfungsi sebagai tempat prosesi adat budaya masyarakat Nagari Sijunjung. Sedikitnya terdapat 251 Kepala keluarga dengan total 705 warga dari berbagai suku seperti Suku Caniago sembilan sapuluah jo Patopang, Piliang, Panai, Malayu, Melayu Tak Timbago dan Tobo yang bermukim di perkampungan adat Nagari Sijunjung Koto Padang Ranah Dan Tanah Bato ini hidup berdampingan dengan rukun. Mereka dengan konsisten mempertahankan kearifan lokal peninggalan nenek moyang. Inilah yang membuat kawasan ini merupakan sebuah kawasan yang menjadi refleksi kehidupan masyarakat Nagari Sijunjung dalam bidang sosial kemasyarakatan, Ekonomi, Seni dan Budaya yang kemudian diwujudkan kedalam bentuk aktivitas rutin seperti batagak Gala, Nikah kawin, Basiriah Tando, mambantai adat, Batobo Kongsi, Marancah, Bakua Adat.

Bertitik tolak dari keunggulan dan keunikan yang dimiliki Perkampungan adat Nagari Sijunjung Koto Padang Ranah Dan Tanah Bato, Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Kemendikbud mengusulkan di tahun 2014 ini, kawasan tersebut diusulkan ke UNESCO agar dapat dijadikan warisan

(26)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 26

dunia. Sebab, banyak keunggulan yang dimiliki Perkampungan adat Nagari Sijunjung Koto Padang Ranah Dan Tanah Bato, antara lain Landscape bangunan yang mana rumah gadang dengan total jumlah sebanyak

76 buah dibangun berdampingan baik disisi kiri maupun kanan ruas jalan, sosial kemasyarakatan yang selalu mengedepankan kehidupan yang rukun dan harmonis dalam semangat persatuan dan kesatuan yang dibuktikan dengan rumah gadang yang

dibangun dengan tidak mengelompokkan menurut suku, sebagai pusat aktivitas dan adat budaya.

"Kita masih mengupayakan perkampungan Adat Nagari Sijunjung ini sebagai World Heritage dengan representasi budaya matrilineal yang belum ada padanan atau bandingan, baik di Indonesia maupun dunia. Untuk ketetapan, melalui keputusan Bupati Sijunjung nomor:188.45/ /KPTS-BPT-2014, perkampungan ini sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya,"sebut, Aprizal, Kadis Parsenibudpora, Kabupaten Sijunjung, Kamis (24/4).

Disamping memiliki rumah gadang dengan arsitektur yang khas dan beragam tradisi budaya, ada satu kebiasaan masyarakat di perkampungan itu yang hingga kini masih dilestarikan, kebiasaan itu disebut dengan istilah Batobo Kongsi atau semacam arisan giliran.Namun tradisi batobo kongsi bukanlah merupakan arisan giliran berupa uang atau barang, melainkan arisan menggarap lahan perkebunan milik warga atau kelompok. Terdapat 25 kelompok yang terdiri dari 20 hingga 60 orang untuk tiap kelompoknya, masing-masing kelompok akan menggarap lahan milik warga atau kelompok lainnya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan bersama, begitupun sebaliknya. Jika ada warga atau kelompok yang berhalangan menggarap lahan, maka akan membayar sejumlah uang sebagai gantinya sesuai besaran iuran yang telah ditetapkan bersama,

(27)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 27

"Yang jelas tradisi ini merupakan hal yang luar biasa, tak ada perbedaan suku, yang ada hanya bentuk kerjasama, gotong royong dan saling membantu satu satu sama lainnya," tambah Aprizal.

Walau sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya, bahkan sudah diupayakan sebagai warisan Dunia ke UNESCO, namun tetap tidak merubah bentuk struktur bangunan dan kearifan lokal yang ada.Hal ini sudah disepakati secara bersama dengan melibatkan semua unsur terkait, pemerintah dan pemangku adat serta ninik mamak Nagari Sijunjung. Sebanyak 35 ninik mamak, secara sepakat menandatangani nota kesepakatan bersama tentang penetapan kawasan ini sebagai cagar budaya pada 28 September tahun lalu, dengan isi kesepakatan antara lain, tidak ada penambahan bangunan permanen serta merubah bentuk dan fungsi rumah gadang dilokasi perkampungan adat tersebut, melestarikan nilai adat dan budaya lama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernagari sebagai wujud perkampungan tradisi matrilineal Minangkabau, berpartisipasi dalam memelihara, mengelola dan mengembangkan kawasan tersebut sebagai kawasan wisata unggulan Kabupaten Sijunjung sesuai dengan keasliannya, menyepakati berpakaian tradisional selama berada dalam kawasan perkampungan adat.

Dengan konsentrasi rumah gadang terbanyak, berderetan serta tata kelola lingkungan yang baik di perkampungan ini sudah sepantasnya dijadikan sebagai salah satu warisan dunia, usia bangunan ratusan tahun yang tertata rapi serta pola jarak antara bangunan dan perkarangan (halaman rumah-red) serta tata guna tanah dan air yang diatur berdasarkan musyawarah seluruh suku yang ada juga membuat keseimbangan ekologis kawasan ini tetap terjaga dengan baik.

Jika wisatawan lokal maupun asing hendak berkunjung ke lokasi ini, sebaiknya memilih waktu menjelang bulan puasa, pasalnya di bulan itu akan ada prosesi bantai

(28)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 28

adat, belasan hingga puluhan ekor kerbau akan dibantai sebagai bentuk rasa kebersamaan dan rasa syukur menyambut bulan suci Ramadhan. Tak hanya itu saja, di awal musim tanam padi disawah, pengunjung juga dapat menyaksikan prosesi Baombai, dimana kaum ibu-ibu akan beramai-ramai turun kesawah, membajak sawah dengan cangkul, diiringi dengan nyanyian, pantun serta musik talempong dan saluang.

Yang jelas, dengan banyaknya tradisi yang masih kental serta bangunan rumah gadang yang masih kokoh walau sudah berusia ratusan tahun di perkampungan adat Nagari Sijunjung Koto Padang Ranah Dan Tanah Bato ini, maka sudah seharusnya baik kondisi dan kearifan lokal tetap harus dilestarikan dan dipertahankan, sudah merupakan tanggung jawab bersama agar sejarah yang dititipkan leluhur terdahulu hingga kapan pun tetap ada seperti halnya pepatah Minangkabau,"indak lakang dek paneh, indak lapuak dek hujan, diasak indak layua, dibubuik indak mati".

(29)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 29

5. Songket Unggan

Songket Minangkabau sangat erkenal dengan hiasan benang emas dan benang peraknya seperti lazim diproduksi di daerah Pandai Sikek (Kabupaten Tanah Datar) dan Silungkang (Kota Sawahlunto).Songket tradisional Minangkabau (songket lama) dihiasi oleh motif-motif tradisional dari benang emas dan perak yang sarat-sarat nilai (transfer budaya/makna) sehingga penggunaannya menjadi terbatas pada kepentingan adat.Diluar kepentingan adat/tradisional tersebut, songket secara keteknikan dapat dikembangkan untuk keperluan yang lebih luas dan

menguntungkan secara ekonomi pada penenunnya.Hal ini telah dikembangkan oleh penenun dari Silungkang dengan produksi untuk keperluan bahan pakaian harian. Selain Silungkang dan Pandai Sikek, songket juga ditenun di daerah Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota dan Unggan Sumpur Kudus di

Kabupaten Sijunjung.Songket Unggan ini

berasal dari perpaduan teknik bertenun Nagari Pandai Sikek dengan Nagari Silungkang.Songket Unggan baru berusia 15 tahun namun telah berkembang pesat dari segi jumlah pengrajin dan produksinya. Selain itu Songket Unggan juga berkembang menjadi bahan pakaian tanpa meninggalkan songket untuk tenun balapak

Ongket Unggan sudah memiliki berbagai kreasi motif atau corak, diantaranya Unggan seribu bukit. Unggan seribu bukit ini memiliki filosofi antara lain kekompakan dalam kerjasama, kegigihan dalam berusaha, keinginan untuk maju, dan sukses bersama.

(30)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 30

Bupati Sijunjung, Sumatera Barat Yuswir Arifin Jum'at (09/12) mengatakan bahwa keindahan tenun unggan dari Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat ini tak kalah cantik dengan batik atau tenun dari daerah lain. Terbukti, keindahan tenun Unggan masuk dalam deretan empat besar nasional.

Keindahan Songket Unggan makin nampak ketika helaian kain disulap menjadi busana cantik.Dengan penyerapan tersebut bukan hanya efektif dalam mensosialisasikan tenun Unggan semata, tapi juga mengangkat ekonomi rakyat karena menghidupkan penenun.

Penginapan

Di daerah Sijunjung juga terdapat fasilitas seperti penginapan yaitu sebuah hotel yang mana hotel terseut bernama Hotel Bukik Gadang.

Hotel Bukik Gadang adalah hotel termegah di Kabupaten Sijunjung. Letaknya strategis di tengah ibu kabupaten sijunjung, tepatnya di

atas Bukik Gadang Muaro sijunjung.Oleh sebab itu Hotel megah ini dinamakan Hotel Bukik Gadang. Hotel Bukik Gadang berdiri pada tahun 2003 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung.Dari tahun ke tahun Hotel Bukik Gadang mulai berkembang dan banyak di kunjungi oleh para wisatawan, para tamu daerah dan orang-orang yang ingin menginap di hotel ini.

Hotel bukik gadang memiliki banyak fasilitas yaitu : Kamar yang terdiri dari berberapa tipe mulai dari Kamar Standar, Kamar Family sampai Kamar suite, Ruang Pertemuan yang

(31)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 31

terdiri dari Convention Room (150 tempat duduk), Padang Laweh Room (35 tempat duduk ), Durian Gadang Room (35 temat duduk), Pulai Berambai Room (20 tempat duduk), Room Theatre, Restaurant dan Coffee Shop, Drug Store, Loundry, dan Jogging

Track.

Sijunjung merupakan daerah kaya akan wisata oleh karena itu Hotel Bukik Gadang juga menawarkan paket paket wisata untuk para wisatawan baik dalam kota atau pun luar kota. Paket wisata yang terdiri dari Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Sejarah, Wisata Kuliner, Wisata Olahraga, Wisata Religius, Wisata Belanja, Wisata Minat Khusus, dan Wisata Umum.

Penginapan ini memiliki tarif bervariasi mulai dari Rp.250.000 sampai Rp.75.000,- Anda dapat tidur dengan nyaman dan bermimpi indah di keheningan malam.

(32)

Uda Uni Sijunjung 2014 Page 32

Hotel Rekomended Lainnya :

No Nama Jenis Alamat Jumlah Kamar Jumlah Kamar

1. Pink Hotel Hotel Kiliran Jao 13 24

2. RHS Penginapan Kiliran Jao 10 10

3. Hotel Nabila Transit

Hotel Kamang Baru 5 10

4. Muaro Indah Penginapan Muaro Sijunjung 13 20

5. Wisma Anggrek Hotel Muaro Sijunjung 25 29

Gambar

TABEL PEMBAGIAN KECAMATAN DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2012

Referensi

Dokumen terkait