BOTE KEBAREK DI ADOKARA DALAM IIUBUNGANNYA DENGAH UNDANS-UNDAHG PEBKAVJinAH DI INDONESIA
(UIJDANG-UHDANG WOMOR 1 TAIIUII 1974)
S K R I P S I
» • * • ’ t "UNrvr i \l» %C *.V’ :
si :a ” \ Y 4 I
O L E H UMAH ULIi; LCGA
FAKCLTAS IIUKOM UIIIVERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A
DOTE KEBAREK DI ADOIIARA DALAI 1 HUBUNGANIIYA DENGAN UNDANG-UNDANG PERXA3INAN DI INDONESIA
(UNDANG-UNDANG UOHOR 1 TAHUN 1974)
SKRIPSI
DIAJUKAN UHTUK ItELEKGKAPI TUGA5 CAN MEMEHUHI SYARAT-SYARAT UNTUK MENCAPAI GELAR SARJAIJA HUKUM
OLEH
umar ULIIJ LEGA No, Pokok ?k02
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A
diporecabahkan
cobccai dharna bokti dan kaolin * loco tana cdonara
KATA PEIJGAlJTAR
Atao borkat rahnat Tuhan Tang Maha Eea moka soya da-
pat monyoleoaikan okripoi ini, yang morupakan cuatu kowa-
jiban bag! eotiap raahaoiowa dalon rangka raolengkapi tugao-
tugae dan moaonuhi oobagian darl poroyaratan untuk raonyolo-
saikan pondidikan pada Fakultao Hukum Univereitao Airlangga*
Borkenaan dengan kowajiban torcobut di atao* oaya
monyanpaikan llmpah terima kaoih kopada Bapak VJionu Suoanto*
S.H, dan Ibu R*S. Hutabarat, S.IKLL.fl., maoing-maoing cola-
ku Poabimbing I dan Pembimbing IX, atao sogala pongorbanan
wektu* pikiran dal am momborikan bimblngan aorta potunjuk-po-
tunjuk yang cangat booar raanfaatnya bagi penulloan okripoi
ini*
SolanJutnya, ucapan terima kaoih oaya oampaikan pula
kopada para Dooon dan Aoioton dalcm lingkungan Fakultao Hu
kum Univoroitas Airlangga, yangvtolah mombekali oaya dongan
Ilrau Pongotahuan yang amat borguna( balk bagi ponyuounan
okripoi ini maupun dalam mongonban tugao di aaat mendatang*
Ucapan yang cana, patut pula ditujukan kopada Bapak-
bapck Pinpinan Fakultao booorta para karyavan, yang tolah
monborlkan kooonpatan dan bantuan kopada oaya untuk dapat
monyolooaikan etudi pada fakultao Hukun Univorsitao Airlang-
ga*
Akhirnya, tak ada kata yang lndah buat nolukiokan bo*
tor-cinta* yeng tolah dengan ponuh kaoih eelalu nomborikan do- rongan dan doa rostu cehingga oaya dapat nenyolooaikan otudi* Dengan cegala korondahan hati dan ponuh iklas ku porcembahkan okrlpoi ini keharibaaia noreka cekalian.
Kiranya, Allah Yang Maha Pongasih lagi Ponyayang akan oolalu molimpahkan rahnatl.ya bag! ootiap pribadi yang dongan rola dan iklac momberikan bantuan derai torwududnya karya ini*
DAFTAR ISI
KATA PEMQAUTAR ... iv DAFTAR ISI ... . Vi DAB I P E II D A IL U L U A i:... 1
t
1, La tar Bolakang dan imnuoannya . • * * 1 2. Penjolaoan Judul » . » » * , * * * • * 9 3# Alasan Pemilihan Judul » » # • * » • « 10 /f« Tujuan Penulisan ... 11 5* Motodologl » * » » • • » » » » * * * * • 11 6# Slstcnatika dan PertangsunGjawabannya* 13 DAB II iJoTE KEBAREK DI ADONARA... Ik 1. Pongortian dan Jonlonya • 14 2, Cara-cara Polakocnaan dan Motivaeinya# 15 3* Akibat-aklbat Yang ckan Tinbul dari
Boto kebarok » • « • « • • • # • * • • 26 BAB III BOTE KEBAREK DALAF1 HUBUIIGAIIKYA DENGAN
UNDANG-UNDAIIG KOMOR 1 TAHUH 1974 TENTAIIG PEHKAOIUH ... 29
P E 1 J D A H U L U A N
1. Lfltflfr Delpknnft dan Rumuennnyn
"Tanpa Indonesia Timur don tanpa oaya maka Kogara Kooatuan Ropublik Indonesia tidak akan pornab ada"^* Doai- kianlah kira-kira ucapan dari oalah ooorang bokao pojuang kcaordokaan kita, pada poringatan hari kolahirannya yang ko-8/f, di Godung Kebangkitan i.'aoionol Jakarta. Ucapan be- liau ini walaupun mengandung pula kobonaran tapi rupanya boliau lobih mongagungkan pada rcaa kodaorahan dan koakuan* Bolicu lupa bcjiua tanpa JSobkarno dan Hatta, atau tanpa Ja na pun, Nogara Kooatuan Ropublik Indonooia tidak akan tor- bontuk.
Di oini taiapak oloh kita, bahca antara fiatu dengan« yang lain tidak dapat dipioah-pioahkan tapi merupakan Gatu kooatuan yang utuh. Pononjolan odah oatu pihak merupakan ancaman ooriuo bagi keutuhan bangoa dan nogara kita.
Nogara Keoatuan Ropublik Indonooia aorupckan hinpun- an dari boribu-ribu pulau booar dan kocil, yang torhoinpar dari Sabang oampai dongan Morauko. Pulau-pulau ini didicni oloh borbagai ouku bangoa dongan bahaoa, agama, dan adat ioticdntnya naoing-maolng* Maoyardtat Adonara adalah oclah
DAB I
satu diantaranya dengan adat istiadatnya yang tersendiri
pula- Masalah adat di daerah ini mempunyai banyak persoala
an yang tidak kalah menarik untuk dibicarakan, jika
diban-dingkan dengan adat di daerah lain. Sayang, masalah adat
di daerah ini belum banyak bahkan hampir belura ada orang
yang menyelidikinya. f
t
Mengenal dan mempelajari sesuatu hal yang
berhubung-an dengberhubung-an daerah tertentu, tidak akberhubung-an membuat kita
terbe-lenggu ke dalam pengkotak-kotakan berdasarkan kedaerahan
atau kesukuan tetapi sebaliknya akan memberi arti yang
po-sitif* Karena dengan mengenal dan mempelajari masalah
ter-sebut, kita dapat mengetahui dan sadar bahwa di dalam hal
yang berbeda-beda itu terletak adanya persajnaan* Dengan
demikian bukan mengurahgi rasa kesatuan tapi lebih
memper-tebal dan memperkokoh rasa kesatuan itu sendiri. Demikian
pula halnya dengan mengenal dan mempelajari adat sesuatu
daerahi Lebih-lebih dalam kurun v/aktu sekarang inis dimana
Indonesia sedang dalam demam pembangunan* khususnya
pemba-ngunan dalam bidang hukum* Hukum Adat diharapkan mendapat
tempat yang Renting sebagai sumber dan pemberi dasar atau
elemen bagi pembentukan hukum nasional yang baru* Hukum
Adat yang dimaksud adalah "hukum adat yang tidak menghan-2
bat segera tercapainya masyarakat Sosialis Pancasila" .
p
Ada tiga buah poriotiv/a dalan kohidupan ootiap manu-
oia, yaitu: oaat kolahiran, porkawinan, dan komatian* Koti-
ga porictiua ini oloh maoyarakat tradieional dianggap eoba-
gai cuatu hal yang panting oohingga porooalan adat lobih
bonyok monyangkut kfltiga hal itu* Forkavdnan adalah Galah
oatu kojadian dalam kohidupan nanuoia, dan dianggap ponting
karona porkawinan niorupakan oatu-oatunya cara sompai saat
ini untuk melanjutkan koturunan. Porkawinan itu condiri a-
kan diakui bila molalui prooodur yang tolah ditcntukan dan
borlaku di dalan lingkungan naoyarokat itu* Di Indonesia,
oobolun borlekunya Undang-Undang IJoaor 1 Tahun 1974 tontang
Porkaninan, borlaku borbagai hukun porkawinan bagi borbecci
golongan vjarga nogara dan borbagai daorah, ooporti borikut:
1* bagi orcng-orang Indonooia Aoli yang boragana Iolcn borlaku aukun Agama yang tolah dirooipiir dalam Ku- kum Adat;
2. bagi orang-orang Indonooia Aoli lainnya borlaku Ku- kun Adat;
3. bagi orang-orang Indonooia Aoli yang boragana Krio- ton borlaku iluuolijkcordonantio Chrioton Indonooia (S,1933 -'Onor 74);
4* bagi orang i'iaur Aoing ina dan arganogara Indono oia koturunan Cina borlritu kotontuan-kotcntuan Kitab Undang-Undang liukum lordatn dongan oedikit portkbahan; 5. bagi orang Timur Aoing lain-lainnya dan Wargano^ara
Indonooia koturunan Vinur Acing lainnya torcobut borlaku Kukum Adat moroka;
6* bagi orang-orang .-ropa dan 'arganogara Indonooia ltd- turunan ^ropa dan yang dioanakan dongafi noreka bor- laku Kitab Undang-Undang ilukun Pordata3,
Sotolah dioahkan dan diundangkannya Undang-Undang
ikantollah Bokry, Tndnnr dnn
Porkawinan pada tanggal 2 Januari 1974, yaitu Undang-Un- dang I.omor 1 Tahun 1974, dan nulai borlaku efoktif pada ta tanggal 1 October 1975, maka borbagai hukum porkawLnan yang borlaku oebolumnya oeperti toroobut di atao, monjadi tidak borlaku oapanjang telah diatur oloh Undang-Undang i-omor 1 Tahun 1974*
Id daorah-daerah yang Daoih kuat adatnya, konyataan
nonunjukan bahwa pengaruh adat torhadap porkawinan maoih
cnat toraoa; bahkan kadang-kcdang torjadi penbenturah an-
tcra koduanya# Porooolannya ockcrnng, bagai nana halnya
Jika torjadi demikion?
loom Sudijrat, dalan pidato pongukuhannya oolaku Gu
ru Beoar pada Fokultas Hukun univoroitao Qajah Mada, mon-
citir apa yang dilukiGkan oloh van Vollonhovon eobagai
borikut:
Jika ponguaea ocmutuokan dean aomportahankan Hukum A- dat, pada hal hukun itu oudah curut maka penotapan 1- tu dean tiada guna. Sobaliknya, oeandainya tolah dito- tapkan dari atao bahua Hukun Adat haruo diganti oedang- kaft rokyat naoih nontaatinya, naka Hokin I.'egara ookali- pun akan tiddt bordcya nonghadapinya^.
Di oini torlihat bahna kokoh kuatnya Hukum Adat borurat bor
borritar di dalam haribaan ncoyarokat itu oondiri. Dongan
dcnikian naka solana maoyarokat naoih nonganggap wajar
ao-hingga tidalc pernah diperooalkan, naka colcna itu pula
ke-4
biaaaan yang ado totap borlaku, uolaupun hal itu borton** tangan dongan ketentuan hukun yang ada*
Berbicara tentang porkn^inan bagi raaoyarfckat adat, dikonal perkawinan jujur, porkavdnan nongabdi, porkatdnan nonorutkan, dan lain-lain. Semuanya ini nongenai raacam-na- ccn porkawinan* Di samping itu dikonal pula boberapa ben- tuk porkavdnan, antara lain: porkavdnan pinang, porkawinan bawa lari, perkawinan lari boroana, dan lain-lain, Bagi nooyarekat Adonara juga dikonal altcn hal tersobut di atao, tontu dengan ictilah atau sobutan oondiri-sondiri,
Khueuo untuk ponbahaoan di oini, hanya dioinggung tontang "bontuk-bontuk porkadnan11.
"aoyarakat Adonara mongonol boborapa bentuk perka- uinan, oeporti borikuti
1# bontuk porkavdnan yang dioobut "dahang", ouatu pola porkavdnan dimana bolio (nao kavdn) dibayar kontan lobih dahuluj koaudien baru kavdn dilakoanakan; 2, porkavdnan "lrkang", cuatu pola porkawinan anak-a-
nak dibauah uour (kavdn gantung);
4. perkavsdnan "plaeka", ocaacas perkavrinan lari boroa- ma;
5»*porkawinan "bukang"# suatu pola perkawinan dimana si laki-laki mengawini istri orang lain (biasanya si istri torsobut ditinggal merantau oloh euaOinyaO dan atau Janda (baik Janda hidup naupun Janda mati)* Di sini termasuk Juga porkaninan t!gute marang*1, ya- itu oeoacajn perkawinan "levirat";
6* perkawinan "bote kebarek", cuatu pola perkawinan di- mana ei gadis ditangkap oloh pihak keluarga laki-la- ki untuk dikawinkan dongan anak laki-lakinya*
Dari beberapa bentuk porknuinan di atas ini, okan dibahao lebih lanjut adalah bontuk porkawinan pada butir 6, yaitu bentuk perkawinan yang dicobut "bote kebarek"*
Pads waktu dahulu, bontuk perkawinan ini torjadi Bonata-nata atao insiatif sendiri dari pihak keluarga laki- loki, tanpa sopongotahuan pihck koluarga porempuan, apalagi torhadap oi cadis sendiri.
Sejalan dongan perkembr,n£an Joann, bontuk perkawinan ini monunjukan pula porkembangcnnya* Kalau dahulu bontuk perkauinan ini torjadi hanya atao kchondck sendiri dari pi hak koluarga oi laki-laki; maka pada deraca ini, umumnya didahului dengan Cara molamar oloh pihak keluarga si laki- laki kopada keluarga si porenpuan* Setelah itu atco porsc- tujuati bersama disepakati untuk diteapuh pola perkawinan yang dcnikian.
Bagaimanapun Juga perkonbangan dari pola perkawinan ini, namun tidak meninggalkan unsur pokoknya, yaitu: *'un- eur pckeaan"; terutamo peksaan torhadap wanita* Dalam bon tuk perkawinan ini, si gadis ditangkap oleh pihak keluarga si laki-laki tanpa member! tahu terlebih dahulu kepoda ei gadis* Si gadis terpaksa menerima si laki-laki, yang sebe- lumnya tidak pernah ia kenal* sebagai sucminya*
c yang borjudul "Pengaruh Kristen torhadap Hukum Adat”** Terjadinya hubungan porkawinan occacam ini kebanyakan mo- lalui pola porkawinan bote kobarok*
Bertolak dari uraian di atao, kita dapat monertukan boborapa.pormacalahan yang terdapat pada pola porkawinan boto kobarok; antara lain aoporti borikuts
a* Jika kita porhatikan polckoanaan dari bontuk porka winan “bote kobarok11, tcnpak oloh kita bohwa porka winan ini, di luar pengotahuan si gadie, Bahkan pe- lakoanaannyapun socara pakfla. Faktor apakah yang monjadi pondorong oohingga torjadi polakeanaan oo- perti itu. MungldLnkah porkadnan dengan cara ini dapat menjamin torcapainya tujuan porkavdnan sopor- ti dilukiokan di dal an paocl 1 Undang-Undang Ilomor 1 Tahun 1974» yaitu untuk nenbontuk suatu kolUarga atau runah tangga yang bchagia dan kokal bordaoar- kau Kotuhanan Yang flaha Eoa,
b, Calcupun pola porkawinan yang dioobut "boto kebaroky nongandung unour pakoacn dan norupakan porkooaan ter torhadap hale azaoi wanita; tapi oongapa hal ini ti- dck pornah dipercoalkan orang, *-aik oloh naeyarakat unura mcupun oloh pihak yang borocngkutan.
c. Porkatrinan £boto kobarok", coring kali menjadi pi- lihon dari para pihak untuk mevrujudkan niat raoroka, yaitu toroolonggaranya porkauinan cecara lancar tanpa ada hambatan dari pihak nanapun, Para pihak monganggap pola perkawinan ini sobogai oalah oatu
jalon lcoluar untulc monghindari halangan katfin karo- na aturan Goroja; walaupun para pihak adalah ponga- nut Agama Katolik. Kong&pa oanvpai torjadi hoi yang domikian?
Dengan nonguroikan boborapa pornacalahan di atas cocara tidak langoung kita dapat nongotahui canpoi cojauh nana dnya borlaku Undong-Undang Itonor 1 Tahun 1974 fcontang
Porkawlnan, khucucnya bagi maoyarakat Adonara*
2, Pon.lol/’-onii Judul
"Boto koborok" adalah cuatu iotilah atau ponamaan torhadap cuatu bontuk porkawinon yan^ tcrdapat dan bor- longcung di kalangan maoyarakat Adonara*
Adat (rochtocoutf) "Lamaholot"^.
Yang dinakcud doncan Undanc-Undanc Porkawinan (UU. Uo.l Tahun) adalah undanc-undanc yanc dioahkan don diun- dancltan pada tanggal 2 Januari 1974i dalam Lonbaran Ho- Cora Ropublik Indonesia, Tahun 1974 Koaor 1* Undong-undong Ini borlaku ofcktif pada tanccol 1 Oktobor 1975 doncan Poraturan Ponerintah Nomor 9 Tahun 1975, yang ditotapkan dan diundanckan pada tancgal 1 April 1975* dalam Lorabaran Uocara Ropublik Indonooia Tahun 1975 Honor 12,
3.
Maflalah adat, khucuonya Adat Poxfcatfinan macycrckrt Adonara, tidak kalah nonarik untuk dibi car akan, jika diban- dinckah dongan adat porkauinan di daorah lain. Apalagi oa- Ich oatu oogi adat porkavdnan yan£ dioobut nboto kobarok", nenpunyai banyek pormaoaLehan ocporti tolah dioobutkan di muka, bila dihubungkan doncan Undone-Undone Honor 1 Tohun 1974 fcontan# Porkauinan*
«alaupun bontuk porkatdnon "boto kobarok11 ini, noru pakan ouatu porkooonn torhadap halt azaoi ooooorang dan juga norupakan polonccaron torhadap huliuu, nanun bontuk porfca- oinan ini totap hidup subur ocrnoi doncan oaat ini, dales cucocna borldtunya lindanc-Undcn^ i-onor 1 Tahun 1974*
G
IIol-haL di atae inilah yanc nondoronc Gaya untuk mo nomilih judul teroobut,, dan konudian moncoba monbahaimya
di dalan tulican ini*
% 4. Tu:lnan__Pcnulisan
Adapun yang monjadi tujuas* dari ponulisan ini ada lah sobaGai borikut:
Sobonarnya b any ait cokoli porooalan atau aepek hukun yang tordapat dalam kohidupan Qaoyardsat Adonara* naftun, bolum banyok bahkan hcsnpir tidak ada orang yanc nau momjo- lajarinya. Saya, oobacai calah oooranc putra dari daorah ini noraoa torponGCil untuk nonunjcu dan nomboranikan diri untuk uonporkonalkannya ko luar lonat tuliean ini; walau- pun haflya morupdtan oalah catu bacian kocil dari pormaca- lahan yang adn.
Cotolah moncotehui'apa yanc nonjadi pormaGalahannyai munckin dapat dicari pula jalan koluar untuk pemocahen na- calah toroobut*
Soloin itu, tulioan ini dapat borcuna sobacai cum- bancan kopada dunia Ilmu Pencofcahuan, kkucusnya Hukun Adat, dongan cara monccali dan neraporkonalkan oalah oatu cogi e- dat porkawinan yanc tordapat di lialancan naoyardcat Adone- ra, yanc dikonal doncan nama "bote kobarok11*
5* rotodolQ/d
Untuk mondokatkan eonua permacalahan yang menjadi obyck dari ckripoi ini, maka notodo yang digunakan adalah otudi litoratur oorta ponganatan langoung torhadap obyok- nya.
b. Sumbor data*
Data dan macukan guna pcmbahacan maoalah ini bera- Gal dari tuliGan-tulican ilnich yang ada kaitannya dongan nacalah yang dibohao, porundang-undangan tontang perka*?in- an yang borlaku di Indonesia, dan bahan-bahan yang bcracal dari baeil wwancara dongan para orang tua yang tohu ton tang adat cotorapat, oorta pongdcsian saya oondiri dalcn raolihat dan mongikuti jalannyn boborapa upacara dari pola porkavTinan ini.
c. Procodur pengurapulan dan pongolehan data.
Oloh karona tuliaan-tulican ilniah yang nonyangkut hal ini cangat oodikit, maka untuk pcrabahacan maoalah ini cobecian bonar data dihinpun dari hacil t/av/ancara dongan para tsin adat oorta catatan-cctatan borupa kojadian-kojo- dian nyata yr.ng caya poroloh langoung dari haoil ponganat# an corta pongikutcortaan dclnn procoo polakoanaan dari po* la pcrtsavinan ini di kalangan nroyarakat Adonara.
d. Analica data*
Sotolah bfahan-bahan torkunpul ccnuanya, komudian dianaXioa den dihubungkan doncan kctcntuan undang-undang porkaclnan yang borlaku cekcrang ini, Dan hacilnya ditu-
6. Slatftnntlkn dtui PortnnrrunrjInWAbniinya
ICoooluruhan iei dari ckripsi ini altan tordiri atao onpot bab, oobacai bcrikut:
Sotolah bab tontang Pondahuluan pada bab I, naka oolanjutnya bab tontcng uraicn, Gaya bagi atao dua bab. Dab moneonai Boto Kobarok di Adonara, saya tempatkan pada * bab II, Ponguraian nonconai hr.l ini, oaya bagi atao tiga cub bab. Sub bab 1, mongonoi Pengortian dan Jonic dari bo to kobarok. Sub bab 2, nonguraikcn tontang Cara-Cara Polak- sanaan dari boto kobarck dan uotivroinya# Sodangkan bkibat- akibat yanc akan tinbul dari boto kobarok, saya tompatkan pada cub bab 3*
Uralan tontang boto kcbr.rok dalan hubungonnya dongan Undaiig-Undang Honor 1 Tahun 1974 tontang Porkavdnan dapat kita Janpai di dalam bab III*
Konudian uraian ini clean diakhiri dongan cuatlx bab ponutup (bab IV) , yanc norupal:an rangkunan dari penbahasan pada beb-bab cobolunnya*
BAD II
BOTE KEBARZK DI ADOBARA
l . £g£r tg r t j j in . .AaJi. J a a in a a i
a* Poncortian dari "boto kobarok",
"Boto kobarok" tordiri dari dua kata; "boto11 dan " "kobarok"* Kata "boto" dalcn Bahaoa "Lonaholot" nempunyoi boborapa pengefctianj
1* "boto" yang borarti "monccondong";
a* "boto" dalan arti "ep a" yang borarti "monangkap" i
3. "boto" dalan arti "soga" yang borarti "nongangkct", oodanckan kata "kobarok11 dalcn iiahcoa Lamaholot borarti
"Cadio"*
Dari boborapa pongortian ooporti torcobut di atao, "boto" dalcn arti "opa" yang artinya "monangknp", lobih to- pat untuk diporgunalcan di oini# Jadi nonurut arti katanya "boto kobarok" borarti "nonanckcp gadis"; dongan mnkcud un tuk dikavdni.
Doncan donikian pongortian di atca nonunjukan bahua "boto kobarok" adalah ouatu bontuk porkacinen, dincna pihok oi lcki-laki nonangkap anok Ccdio orang lain untuk dikatrin- inya* Vindckan yang donikian ini, norupcknn haoil ronccna koluorga kodua bolch pihok atau dapat pula atan inoiatif
condiri dnri pihak kolucrga oi loki-lcki*
yang bakal nenjadi cuaminya kolak, bolum pernah ia kenal* Kondatipun dcnikian, in tidak dapat borbuat apa-apa» oola- in nonorina naoibnya#
Dari uraian di atao* tcrlihat bahwa bontuk porkawinan ini, polakoanaannya norupokan ouatu porkoeaan terhadap hak aza- ci oeooorang karona nongandung uncur pakoaan, terutama pak- caan torhadap wanita. Dongan kata lain, pola porkawiran ini tidak bordaoarkan atae kohondok atau kooopokatan antara ko- dua colon nempolai.
b* Jonio dari "boto kebarek"*
Di Bonping "boto kobarok", maoyarakat Adonara nenge- nal pula apa yang dioebut "govra"* Bontuk dan oifat pdlokoa- nar.n dari Jonic ini, hanpir tidak borboda dongan "boto ko- barolt", Jodi, "gotra" inipun morupakan cuatu pola porkatdn- an, dicana pihak oilcki-laki nonangkap anck gadio or*ng la in untttk dikawininya* Kalau "boto kobarek" ponengkapan tor- hadap cnak gadis torjedi pada cieng hari dan bortonpa# bu- kan di runah oi gadio tapi di jclcn atnu di rumah orang la in; oodangkan untuk jonio ¥gotra?! polckornaannya torjadi pa da oclm hari dan bortompat di runah oi gadio ocndiri. Do ngan kata lain "gowa" adalah "boto kobrrek" yang torjadi pada oolam hari dan bortompat di runah ci gadis*
2. CATn-crxn^Polpkeanaan dan Kotlvrninyn a* Cara-cara polckoanaan dari "boto kobrrok"*
po-laksanaan dari "boto kobarek", torlebih dahulu ditinjau ba bagainana cucunan raasyarakat sorta sistim porkaidnan yang borlaku bagi naoyarakat Adonafca.
Hasyarakat Pulau Adonara oecara mitologio mengang- gap raoroka boraoal dari koturunan nIlo jadi" (aoal dari gunung). Komudian koturunannya borcanpur dongan para pen- datang ko pulau toroobut. Para pondatang ini torutajna bor aoal dari Pulau Jav?a dan Fulau Soren. Orang yang barasal dari Pulau Javra disobut "Sina Jat7a"> dan yang datong dari Pulau Scran dioobut !,Soran Goran" • Para pondatang ini ko- nudian bica monguacai pinpinan adat dari ponduduk pribuni, Lctar bolakang porkombangan penduduk Pulau Adonara ini ko- nudian nonghasilkan produk ctruktur naoyarakat Adonara. Suounnn maoyarokat Adonara cobagoi berikut:
1. lapioan portaffla adalah parr. bangsarcan, yang dioobut "ata kobolo";
2. lapioan kodua tordiri dcri lapioan masyarakat biaea, yang dieobut "ata ribu";
3. lapioan kotiga tordiri dari para budak, yaitu para "ari ana1' dan "krunang"*
Pada douasa ini, cuGunan maoyarckat torcobut hciapir tidak kolihrtan lagi, kanrnn, dalefl hcl-hcl tortontu torutona da lcn pola porkrialnan ini, eusunan atr.u tin^katan dolaia na oyarakat tercobut, soring monjr.di brhcn portirabangan; bah- kan kadang-kadang nerupekan fcktor ponchclang bagi euatu roncana porkacinan* Keluarga dari golongan bangoawan
drung untuk momilih jodoh antara oooama golongannya* Bomi- kian pula halnya dongan lapioan maoyarakat yang lain.
DI comping hal toroobut di ctao, maoyarakat Adonara tordiri dari klon-klon yang dioobut "culm". Penggolongan ko dalcm ouku ini didaoarkan atao loluhur yang oama dan dl ditarik dari garia laki-laki (patrilineal)* Anak laki-laki bortanggung Ja^ab atao koborlangoungan hidup sukunya; oloh korena ijrn morapunyai kedudultan yang oahgat penting dal am lingkungan koluarga maUpun oukunya. Sedangkan anak peroa- puan, jika kawin akan ko luar dari lingkungan oukunya dan maouk ko dolafl suku ouaminjra* Siotin porkawinan yang ber- laku di eini adalah "exogami"# yaitu pihak laki-laki haruo moncari istri dari luar oukunya*
Selanjutnya, di bav/ah ini akan diuraikan tontang cara-ccra polakeanaan dari "boto kobarok",
Seorang laki-laki yang torpikat dongan ooorang ga* din, nonyampaikan makcudnya ini kopcda orang tuanya. Kemu- dian, pihak orang tua moneliti coal uoul darl oi gadis toroobut, Hal yang portama kali ditoliti adalah dari suku oana ir boraoal. Kadang-kodang juga diportanyakan dari lapiean atau golongan maoyarakat nona la boraoal. Setelah diraoa ooouai, maka ada dua cara yang dapat ditempuh:
1. dongan cara molamar gadio itu torlobih dahulu kopa da orang tuanya, atau
l&ngouns diadnkan boto kobarok tanpa ncmborl tahu kopnda orcnc tua ei codis#
Kodua macara cara toroobut dl atao, meapunyai cfcibat aondirl-oondiri# Uraian teiitcnc hrl ini, dapat dilihat pada cub bab berikut*
Jika polakcanean boto kobnrek ini ditonpuh cara yang portama* yaitu doncan cara nolciaar eadio itu lobih
dahulu i maka penbicaraan nengonai hal ini pada vaktu dahu lu bortcrapat di Soring" (pondok) doncan naksud agar apa yanc dibicarokan nanti tidal: tordcncar oloh yang boroang- kutan* Pada dowaoa ini* penbicorcan jengonai hal toroobut kobonyckan bortonpat di runah* flails di ruaali oranc tua ci Cndis ntaupun di runah oalah coornnc ocudara ayahnya (cau- dara tortua)» Kadans-kadang lcnarm ini diboritahukan pula kopada yanc boronnckuton* Itamn, pcnberitahuan ini tidak boraaktrad untuk ncaifita perootujucrmya. Ditorlna atau ti~ drk Icnrxan toraobut torcantunc prda pihd: orang tuanya*
akan nfcmbUat nalu bagi koluarga oehingga orang tua tidak oogan-fiogan monghukun anaknya; mioalnya tidak raongokuinya logi oQbagai anak* Di camping itu pihak laki-laki lain
onggan untuk molokukan kawin lari borsama dongan gadio toroobut karena portimbangan akan oankoi yang ditorimanya* Sankoi toroobut antara loin borupa pombobanan yang lobih borat torhadap mao kawin (bolio) yang akan dibayarnya nan- ti naupun borupa comoohan dari maoyarakat*
Cotolah laaaran ditorima dan Qana-oana oopakat untuk mencmpuh pola porkavdnan "boto kobarok", maka kapan pelak-
oanaan dari boto kobarok ini, dicorchkan kopada pihak ko- lucrga oi laki-laki. Polakoarmannya diusahakan oocepat
nungkin guna monghindari "lokit", yaitu ppngaruh dari pihak kotiga untuk nonggagolkan oAatu ronccna porkavdnan* .'lioal- nya mctjbujuk oi gadio agar nolckukan kawin lari dongan la ki-laki lain*
kooompat-an ykooompat-anQ balk untuk diadakan pcnaflSkapan.
Cloh karona roncana ponangkrpan torhadap gadio Ini oorupeltan cuatu hal yant, boroifct rahaoia maka pada waktu ponangkapan kadang-kadang tinbul perlawanan darl yang bor- oangkutan* Porlawanan ini akan loblh hobat bahkan dioortai kata-kata ponghinaan yang ditujukan kopada si laki-laki dan koluarganya, apabila dikotahui baht/a lafci-loki y^ng monangkapnya atau yang bakal ncnjadi cuaminya kolak tidak borkenan di hatinya* Pihak cl lohi-laki maupun koluarganya haruo aonoriaa rooiko yang doaikian, cobagai akibat dari porburtan moreka. Sobolun dil/kukcn ponrBCkapan torlobih dahulu diporoiapkan tenaga (kobanyckan rcanita) yang cukup banyak agar gadio toroobut da^at dengan -udah ditangkap dan dibawa ko rumah oi laki-laki. U;;tuk nenjaga acar oi gadio yang ditangkap itu tidak uclarikan diri, diporlukan ponjagaan yang kotat, v/alaupun yang boroangkutan cudah bor- haoil dibawa kc rumah oi laki-laki. Ponjagaan ini bahkan borlangoung caflpai boborapa hari.
Fada oaat torjadi penangkrpan, boroanaan itu pula dibunyikan alat-alat bunyian yang dicobut "gong batfa". *"d>
cud dibunyikan gong batfa ini, ool^in cobrgai tanda bahv:a pada ocat itu codang borlangcun^ "boto kobarok", dan juga cobagai ponguounan kopada oaoycrcjiat.
komudian mongirimkan .pfcla utuoan oobanyak oapat orang wa- nita ko tempat di nana anak Gadio ooroka borada. L'tuoan i- ni tordiri dari ooorang yang oudah agak tua oebagai ttakil dari ibu oi gadio, ditambah tiga oran^, gadio yang kobanyak- an adalah tosian akrab gadio toroobut. Para utuoan yanc di*- oobut "nein alapo" ini, nerabeca oorta "kewatok" (kain oa- rung) untuk Mraang bohoko loung" (nonghapuo air nata). Itok- oud oobonarnya dari hal ini adalnh untuk monghibur oi gadio dongan monghadiahkannya barang borupa "kowatok" toroobut. [.iharajkan* agar dongan cara ini oi gadio tidak lagi nora- oa codih dan oakit hati karena ditangkap dan dikawini ooca- ra pakoa# Adapun tugao dari "ndn alapo" adalah monoaani dan nonghibur oi gadio. I*ugao ini borlangcung Golama ompat hari. £olona itu pula oi laki-loki hnrue monahan diri un
tuk tidak uondokcti atau menaouki kanar oi gadio.
inpat hari cctolah ponangkapan, boroanaan dongan borckhirnya tugao "main alapo", pihak koluarga oi laki-la- ki nongantar "cain alapo" ini konbali ko lingkungannya do ngan norabokali barang-barang borurca; oookor kambing :Lqn bahan urkanan yang tordiri dari kotupat dan daging kambing atau Gaging babi yang dincoukan ko drlam banbu yang caoih nuda lrlu dibakar. tari bekal-bokal ini, kambing dioorah- kan kop^da ibu oi gadio oobogai trnda lopaonya ikatan an- trra oi gadio dongan orang tuanya, yan^ dikonal dongan io- tiloh "porut tuho artinya lcpco dnri cuou ibu. Sodungkan
bio-nc-blorut" dibagl ko tiap-tiap rumah dl didooa itu*
2)1 Damping ditoopuh dongan cara molonar coportl to* lah diuraikan dl atao* pihak koluarga ldtl-laki dapat pula noncmpuh cara yang lain, yaitu tanpa nolanar loblh dahulu* Cara yang doaikian ini dlGObut "boto bo lang" atau "boto rabo lang"*
Sosual dongan nananya , yaitu "boto bo lang" maka ponangkapan terhadap gadie toroobut tanpa cotahu orang tu anya* Pelakoanaan darl cara Ini loblh oingkat karona tidak nombutUhkan vraktu untuk raolamar naupun untuk menunggu poxv ootujuan darl orang tua si gadio*
Boaiklanlah cara-cara polakoanaan boto kebarek ooca- ra uraua* Sodangkan cara-cara polakoanaan darl "gowa" (bon tuk lain darl boto kobarok) akan diuraikan dl.bauah ini,
Dolan ke&daan itu si sadic tcrbrngun k&rena kagot, nonda- patkan dirinya oodang dijaga dongm ketat. Ia tidak bica borbuat apa-apa, oelain nonangia oambil oongoluarkan kata- kata ponghinaan. Ia dijaga scaalen ountuk, baru pada ko o- cokan hari dibav;a ko ruraah si laki-laki, Peristiua mongo- luarkan gadio dari rumah orang tuanya ini diaebut "okit ko- barok" atau "dokit kobarok" * I'ata "okit" atau "dokit" dalcn Dchaoa Lamaholot berarti monjjoluarkan eoouatu dongan cara pakoa. Hal yang eama torjadi juga pada poristiwa tercebut di atae. Rarona si fat pelakcanaan yang demikian ini fiaka dalam poriotiwa "okit kobarok", ai gadio oangat diporhatik- an oloh orang tuanya$ mioalnya apa yang nonjadi kobutuhan- nya diuaahakan untuk diponuhi* Scmuenya ini dongan makcud agar dalan polakcanaan okit bobarok dapat borjalan dengan lcncar*
Proooo oelanjutnya dari jonic ini, sama dongan boto kobarok, ooperti yang tolah diuraikan di nuka#
bi Motiveeinyo.
a-dat yang moaakan waktu dan biaya yanc booar,
Kadang-kedang, porkawinan boto kebarek ini ditonpuh tanpa dironcanakan lobih dahulu* Jadi, norupakan suatu ke~ putuoan yanc tiba-tiba karona terdeoak oloh cuatu keadaan yanc ncmakoa. lialam koadaan bit.oa* bukan pola porkavdnan oonacan ini yang ditempuh, tapi dironcanakan untuk dltompuh pola porkawinan yanc lain, micalnya porkawinan "dahang". Tinbulnya inoiatif eocara tiba-tiba ini dlkarenakan »da in-
foraaei bahwa cadic yang Godcng di^inang itu hondok toenga- dakan kawin lari dengan laki-laki lain. Untuk monghindari hal toroobut di atao, terpakoa clilckukan "bote kebarek1’* Jadi, ditempuh pola porkawinan yang dcnikian ini* dengan nakoud agar rencana porkawinan yang telah dironcanakan itu
dapat borlangoung,
Adafealanya ouatu porkc.innn oudah dironcanakan se- cara natang nolalui perkawinan "drhang", dimana oobagian dari utiocara adat tolah oolcool dijrlankan; tinggal nenung- gu hari porkawinan, tapi roncana porkatdnan toroobut tiba- tiba bp.tal karena ei gadio nalnkufcan kr.^in lari dengan lc- ki-lclxi lain. Akibat dari tindrkan toroobut nombuat nalu bagi keluarga kodua belah pihak* trntuk nonutup nalu, pihak koluarga laki-laki nonanckap gedio lain oobagai pongganti gedio yang pertcna* untuk dikr^ini oloh rnck laki-lokinya. Jadi, ditempuh pola perkawinan ini dcngr.n nakeud untuk ne- r.utup nalu.
do-neon and* porompuon dari cc.udr.rc Idti-lrki ibu, di kalcngan
acoycrdiat Adonara dikonal dongrn iotilah nrabo brouna"*
Antara para pihdt ini oloh CoroJo diJ-rang untuk caling ne-
lekukan porkavdnan Uarona ncoih ceapUnyoi hubungan kokcre-
batan yanc congat dokat* fiodcngkan dari oogi adat ooteopat,
antara para pihak toroobut oangat dianjurkan untuk online
aolckukan porkavdnan. Bahkan ld'-i-ld;i yang nenilih calon
iotri dari hubungan ooporti toroobut di atao oloh boborapa
pihak dianggap cobagai andi yang borbdsti kopada orang tu
anya, karona calon istrinya ini nanti dtan conggantikan ko-
dudukan lbunya dclafl hal urucan adat. Fungoi dari iotrinya
ini, nonurut iotilah adat ootonpct dioobut "codaro ina loi
uli,! (aongikuti jojdt atau pong^anti kodudukan ibunya)*
Anggapan dari boborapa pihds oortc anjuran dari adat toroo
but di ataoi ntsnyobabkan di acoyardtat tiddt jaron*, dijun-
pai hubungan porkavdnan antara para pihak toroobut> oalcu-
pun noreka adalah juga pongenut Agona Krioton Katolik* On-
tuk torcapai nakoud inif yaitu toroolonggara porkctdnan
yang demikian tanpa ada hoobatan dcri pihak nanapun, tor-
ncbuk dari pihak Coroja make oongaja ditonpAh porkavdnan
boto kobarokP rorkavdnen toroobut dapat borlangoung Oalru-
pun bolun atau tidds noliuati upaccra koaganaan. «oandcinyc
para :ihck nonenpuh pola porkc-inan lain, aioalnya pcrkc-
vdnan "dahang"; diaana porkavdnan ini did:hului dongan u-
pecerr koaganaan* ndta konungkinan bocar roncana porkavdnan
Jadi* para pihak yang aemlllh untuk monorapuh pola porkawin- an ini* tidak lain adalah dongan makoud untuk monghindari holangan kawin karena aturan Goroja#
3* Akibat-nklbat Yanc Ak/m_Tln_bul Dnri "Bote Kobarek11 Suatu porbuatan paeti nonimbulkan akibat; demikian pula jika ditonpuh porkawinan Ini* Akibat yang timbul darl porkawinan "bote kobarok"* monyangkut dua aspek* yaitu Ao- pok Social dan Acpok Hukum* Yang dinakoud dongan Aopek Hu kun di cini adalah Aopok Hukun Adat*
a* Akibat-akibat yang monyangkut Aoook 5oolal»
Aklbat-aklbat yang akan tlnbul dl oini, orat kaitcn- nya dongan cara polakoanaan dari boto kobarok itu eondiri*
nonorima sanksi adat; balk sanksi moral berupa coraoohan da ri macyarakat* maupun oanksi matoriil borupa pombobanan yang loblh borat torhadap bells (mas kawin) yang akan diba- yor nonti* Bahkan ponagihan torhadap boliG ini oloh koluar- ga pcrcnpuan, kobanyakan dilakukan socara pakoa*
Soballknya* Jika porkawinan boto kobarok ini hanya kohondak salah satu pihak* yaitu pihak koluarga si laki-la- ki, maka balk masyarakat sotompat maupun orang tua oi cedis tidak akan dlbobanl kowajiban tortontu, bila torjadl hal- hal ooporti toroobut di atas*
Oloh karona porkaninan boto kobarok morupakan ouatu bontuk pakoaan torhadap oi gadio neka kobanyakan dalam porkadnan ini, kobutuhan el gadio loblh diporhatikan. Apa yanc dlmintanyaf antara lain nonchondaki dlbokoll barang- barenc borupa porhlaoan dan kowatck, haruo dlponuhl oloh orang tuanya* Hal ini tidak lain doncan moksud untuk rae- nganbil hati oi cadis agar dalam polckoanaan porkaninan nanti dapat borjalan dongan lanoar*
b* Aklbat-aklbat yang monyangkut Aspok Hukum*
pihak yanc ditangkap naupun oloh koluarganya. Akibatnya, pihak yang oonongkap dapat dikonakan suatu tuntutan adat dongan alasan bahwa porbuatan moroka morupakan suatu pen- ccmaran torhadap nana baik si gadis.
Dlbunyikan gong bawa pada waktu diadakan boto koba rok, solain mompunyai fungsi ooporti toroobut di atac* Ju- ga nompunyai fungsi lain, yaitu sobagai pongumuman kopada Qasyarakat bahwa gadis yang bornana & tolah diikat dalam suatu porkawinan dongan laki-laki yang bornama I# Socara tidak langcung mcsyorakat mongakui porkawinan torsobut» wa» laupun tanpa torlobih dahulu nonyolonggarakan suatu pesta adat ataupun bolun ado penyolosaian tontang pombayaran bo- lis (cas kawin),
BOTE KEBAREK DALAM HUBUNGAKEYA DENGAN UNDANG- UNDANG KOHOR I TAHUN 1974 TEIJTANG PERKAfflNAN
DI dalon bab II tolah diuraikan bahwa ada dua cara
polakoanaan dari boto kobarok* PortcQa, dongan cara mola- mar gadio itu lobih dahulu kopada orang tuanya, kcnudian raonunggu ouatu kooenpatan yang balk untuk monongkap gadio toroobut. Koduai dengan cara "boto bo lang" atau dongan co- ra oombunyi-oonbunyi. Boto kobarok molalui cara yang porta- me, polakoanaannya atao porootujuon orang tua oi gadio* So- dangkan boto kobarek molalui cara yang kodua* pelckoanaon* nya tanpa ootahu orang tua ol gadio oohingga boto kobarok ooporti ini tek ubahnya ooporti ponculikan torhadap wani- ta* Kodua cara polakoanaan boto kobarok di atao* oonuanya di luar pengotahuan oi gadio \ apolagi untuk isoointa peroo- tujuannya loblh dahulu* Oleh karona polckoanaan boto keba- rok ini tanpa ootahu yang beroangkutan maka tidak aonutup kotaungklnan terjadi perlawanan dari yang beroangkutan* Ka~
dang-kodang porlawanannya bogitu hobat, codang pihak yang lain boruoaha untuk norujudkan niatnya* oonyobabkan polch- ccnaan boto kobarok dapat nonjuruo kopcda kckorcccn,
Cara-ccra polckoanaan dari b&to kobarok ooporti ter- oobut di atao Ini dibonarkan oloh adat oojronpat oohingga bagaiflanapun juga bontuknya, tidal: pornah moninbulkcn hoboh
di maoyarakat, Maoyarakat Adonara monganggap hal itu wajar. Anggapan yang dcnikian ini, nungkin oobagai akibat darl ko- tatnya oiotin patrilineal yanc borlaku di dolam nasyarakat ini. Di dalam lingkungan maoyarakat Adonara yang beroiotin patrilineal, kedudukon pihch laki-laki dipandang lebih pan
ting jika dlbandingkan dengan kodudukan pihak wanita* Ko- langoungan hidup cuatu cuku torgontung pada ada tidoknya koturunan laki-laki di dalam ouku toroebut; oedangkan pihak vanlto akan koluar darl lingkungan oukunya bila tolah ka- trln* Pandangan yang denlkian ini nenyebabkan adanya por- bodaon dolam perlakuan torhadap naoing-maoing pihak. Anak laki-laki mcnpunyai hak yang penuh, mioalnya torhadap har- ta kokayoan koluarga naupun oukunya, oorta borhak pula monggunakan nana ouku; eodangkon pihak uanlta tidak menpu- nyai hck opa-apa, tornaouk hak atao uarioan dari orang tua nya. kodudukan pihak wanita yang doolkian Ini, nonyobabkan tidak Jarang la nondapat porlokuan yang tidak wajar, oe*>er- tl torlihat dolam bontuk porkawinan ini* Sewaktu-ncktu lo haruo boroedla nolokukan ooouatu dcmi untuk kopontingan cu ku dan koluarganya, nioalnya beroodia dikawinkan dongan la- ki-loki yang bernona £ karona orang tuanya nompunyai utang bolio kopada laki-laki toroobut, Atau ditawarkan agar non dapat jodoh, dengan makoud untuk nonporoloh gading karona oaudcra lcki-lakinya akan katrin, Dongan denlkian la tak u- bahnya oeporti clot "pembaycr utang bolio",
bagai nana telah diuraikan dl etas, dimana pelakBafcaannye
monunjukon adanya porkoooan torhadap hak azaei Gosoorang,
bahkan kadang-kadang polakcanaennya bercifat kokoracanj
da-pat dlpaotlkan bahwa porkawinan yang torjadi di cini bukan
karona mau cama mau dan konudian Gama-Gcma sopakaj untuk
mombangun suatu rumah tangen# tapi karona suatu keadaan
yang monakoa* Dongan kata lain porkawinan yang torjedi dl
olnl tidak bordaoarkan atao kohondalt yang bebas*
ProcoG borlangoungnya porkawinan toroobut, didaoar**
kan atao kotontuan adat* Prooocnya dimulci dari saat
po-nangkepan torhadap gadio sanpal dongan saat "main alapo"
aongckhirl tugaonya dan komball ko dalam lingkungan
koluar-ganya maoing-macing* lananya upacara adat ini, biaaanya
borlangoung oolcna enpat hari* Dongan borokhirnya tugao ma
in clop© dolam moncmani dan monghlbur cl gadio naka oojck
ccat itu si laki-laki Gudah diporbolohkan untuk momasukl k
kamar oi gadio» Dab dl oaat Itu pula maoyarakat sudch
mong-akul porkawinan noroka*
dikaronakon upacara itu telch nolcnbaga ko dalam adat oo- tonpat, Dongen denlkian maka polakoanaan dongan upacara or gcraa di cini bull on nerupakan ukuran untuk sah tidak euatu porkatiinan# Atau dongan kata lain, bahwa valaupun porkauin- an itu tidck atau bolura dioolonggarckan dongan upacara ago- ma, nrnun bila prosoo polakoanannya bordacarkan dan socuoi dongan tata cara adat ootespat Delta porkawlnon toroobut a- kan dialcui oah oloh macyardiat. Contoh-contoh yang dapat kita llhat, bahtra di lingkungan naoyarckat Adonara coring dijutapai orang yang boragama Kricton nolakukon poligami, dan tidck Jarang pula torjadi porkouincn antara para pihek yang oloh Goroja dilarong untuk doling nolakukon perkatdnan ' (rcbo brouna)* Contob-contph ncrkr.tdnan di atas Ini, boj>
tontongon dongan Hukun Agcna dan Hukun Goroja oohingga por« kavdncn toroobut tidck nungkin dibojrtsati oloh, Boroja- Wenun dcniltian, porkatdnan itu totcp borlengoung dan didtui oloh
ncoynrckat*
Upacara porkatdnan nonurut tata ccra agcna dilang- oungkan ootolch cclooai upcccra ncnurut kotontuan adat, Ba gi pihek yang borogcna Iolcn dapatvdongan oogora nolang- cungfran porkatdnan norcka nonurut tata cara Agcno Iolcn* Foriir.uinan nonurut tatn cara Agcna Iolcn adalah cuctu bon tuk porjenjion, ouatu kontrdt ctcupun Guatu died antara
konudian diikutl dongan cuatu "kabul" dari bakal ouami (la- ko kopong), yanc dioakoikan oloh ookurang-kurangnya dua o-
rang auoXira (laki-laki), yanc nordoka, Gudah donrnoa, cohat pikirannya, certa baik adat kobicoaannya# Pihak yang boro- gcma KatoXik haruo raonunggu boborapa trektu untuk aclang* Gunman porkavdnan nor oka* Karona niat untuk raolangcuntftan poritatfinan ini horuo loblh dahulu dioanpaikan kopada Pongu- ruc-QcroJa. Ponguruo Qoroja, konudian nongurauokan niat mo* roka toroobut pada sofciap kali ada kobektian; biaoanya co- bonyck tiga kali* Baruloh pada hari yang ditentukan porka- ulnan moroka diborkati oloh Peatur* Upacara pcaborfcatcn ini* biaoanya dilckukan di Qoroja» peda cuatu upacara kobaktion yang (LLadckan khuoue untuk hal ini*
dahulu kopada Penguruo Geroja^* £ari ooni adatM hubungan porkattLnon ccporti ini o an cat dianjurkon, sehingga soring torjadi pobonturan antara adat don Goroja* Dajaa koadaan yanc demikian ini dari pihak Goroja lobih banyak nongalah* Goroja ckhirnya borsodia oonborhati hubungan porkawinan oo porti itu oocara borkolonpok atau dapat pula oondiri-sondi- ri pada ouatu kobaktian unun* Koluuosan sikap Goroja flalcm nonghadapi hal di ntafi, aonyobabkan di kalangnn nasyarakat Adonara, laliir dua buah istilrh tcrhadap porkaftinan, yang oobonarnya kodua iotilah toroobut uonpunyai art! yang seaa* Kodua iGtilah itu edalah: ?katfin nulia" dan "lcaoin borkat"* Dicobut kanin nulia, apabila poaborkatan perkauinan oloh Coroja borlcn^ouna pada caat itu juga, yaitu sotolah solo- cai uprcora nonurut adrt; dinana antara kodua bolah pihek boluu diportoaukan* Sodangkan, dioobut kawin borknt apabila ponboxltatan porkawinan itu torjndi so tolah kodua bolah pi- hd: cudah luma bcrimnpul, Jadi pada oaat porkawinan sudah bcrlongsung laca; bahkan kadanc-kadang oanpai porkaflinan i-
tu sendiri cudah ncrabuohkan and:.
Di muka tclrh dijolaskcn bdma porkavnLnan boto koba rok ini poloksancannya tanpa ootchu oi £adio. Hal yang do- raikian ini, bagi pihek yang,borrgana Islon bukan norupekan mcsalah yanc norius karona di dalan Hukun Islan tordapat o ouatu kotontuan yang monyatokan bahua: "wall mujbir (bapek
den ncnok) boloh nongcwin&an end: poronpuan yanc bolig, bardtfil dan porawan dongan tir.dn ncminta lain loblh dahulu
A
kopada anak porenpuan itu" . "anmn kotontuan ini dibobani boborapa porsyarntan.
Synrnt-ayrrat ndin boloh nongavri.nkan poronpuan pora- tran. dongan tiada isinnya iolah:
a* ridalc ada pormuouhan nntara call nujbir dongan andt porcmpunn itu*
b* Bahxia dikrwinkannya anrk poroapuan itu dongan laki- laki yanc oojodoh dan tlcda bercucuhan dongan dia* c# Colon cuaini itu narapu untuk monbayar ©mao koT?in.
d. Colon e&ani tlada borcacat yang mcmbahayckan porca~ ulan dongan dia, ooporti orang buta atau telan oo- ngat tua dob#9f
Cancan adanya oyarat-cyarat ini, ndia bagai manapun Juga kewonangan dari wall mujbir, in haruc ncnperhafcikGn Juca kopontingan anak atau cucunya yang akan dikatrinkan*
Di dalam upacara porkawinan nonurut tata cara Agoa Katolik, Pemuka Agama (Paotur) oolalu nonanyakon tontcng hooodiaan dari kodua bolah pihdt yang akan nolakoanakcfl
porkr^inan* Sohubungan dongan hal ini naka plhck yang ncrc-oa hdi azaoinya dilanggar oobaCfl* ckibat dari porkctriLnnn boto kobarok, drpat oenggundusn kooenpatan di fctao untuk ncaportahankan haltnya dongan jnlan nonolck atau nonyatdtan kotidoB oodlaannyap Kacun, koocapatan yang baik ini hrnpir tidck pornah dinanfaatkan* Hal ini dioobabkan karotn
tic-D
Mahraud Yunuo.H, HuIttm.porlirTClnnn. drlm Inin mnu- rat, nnzhnbi S.vnfli. HnnnfJ.. iiwllkl. dnn Hnnbwll. Hidckcrya Acuny, Jakarta, 1977* paoal 39 n> h, 64,
dakafl di atao bila dildmkan tidck banyds poncaruhnya tor- hadap tonccna porkawinan; nalchan noabuat raalu koluarea#
Jindakan torcobut di atao* bila dilakukan nunckin h&nya bord;ibat caGalnya upacara koaccnaan baci ouatu perfeawinant oodanckan dari oogi adat* porkadnan itu tetap berlanGounc*
Pada dowaca ini, doncan borlakunya Dndanc-^ndans PorkattLnan, UU#I.o*l Thn*1974# di nnsyafcakat oolain tordapat upaccra porkatfinan ocnurut adat dan upaccra perkawinan b o
-nurut tata cara aca^a* J^Ga tordcpet upacara lain# yal'tu upacara di dopcn pcncatatan porkcrlnan, borupa pendaftaran porkrvinan cercka kopada pocatrci **cncctat Perkat/lnon* Poga- uai Aoncctat di oini, ialah boGi ncrcka yang beraGc»a Kato- 11k, pedo Stcntor Catatan Sipil; Godc.nckan bagi moreka yanc borrXcca Idea, pada pocercl pencatet nikoh yanc dianckat oloh »*ontri Agama, atau pocrtrai yrnc ditunjuk, di Rantor Qruonn Accna. Upacara poncetrtcn pcrkaninan ini bc^i yanc
bcratcna katolik bukan norupdcri* hal yriig bant* Karona tatn cara ooporti ini oobonarnyd tmdih nertka lekukrn oolraa ini, <ianya oaja# munckin ada boborrpa pihdi yanc belum tahu bah-
Jewa, Badura, ttinahaea, dan ocbr.gainya, yanc borbunyi soba- gai borikuts
XCnala fcaorlntrMn (Jcccct (been kini* Kopola dcorah Propinci) dapat mongueodtan noabuat ckta kawin kopada ccorang ntau boborapa orenc Pcnehnntor (ponuka) Agcan Bssni putora Krioton, yaitut Paotur, pondotat donino * «
• * * » •
Hal yenz doaild.cn ini sarapsi ockerrng nacih torua borleng- cung* Hanya eeje bahwa Ponghrntar etau Paotur akan oolapor- kan adanya porkawinan ini kopada Kantor Kocanatan ootoapat*
Reel Qaoyarrkat Adonara yang boragcBa lolan tata cara tor oobut dl etas, Borupdten cuatu hal bcru* Karona eioroka hc- ruo mondeftcrkan porkawinan norcka ko Kantor Uruocn A^cna, dinr.nn hal ini tiddt pornah norcka lakukan oolama ini.
Undang-Undang Porkawinan, UU*Ko*l Thn 1974* di dalcra kotontuannya, antara lalnt pror.l 1 nonyobutkani
torknulnan ialch ikatpn lahir bathin antara ooorang riria dongan ooorang wanita cobcgci ouani iotri dongan iujuan ncabontuk koluarcn (runah tangga) yang bahagia dan kokaj bordcearkan iiotuhcnen Yang Maha £ea#
koluar-Co yang bahagla don kokal culit torlaksana* Atcu dongcn ka ta lain, apabila di dal on cuatu ikatan lahir dan bathin ini ada uncur pakoaan torhadap oalrh oatu pihak, racka tujuan dari porkat&nan toroobut Jcranc torcapal* Doncan adanya un- Gur n m oana nau oobolua berlanGOungnya perkawinaft, racka ootolch torjadi porkawinan, di antara caaoi iotrl akan tor- dapat koaoinbancan kodudukan di dalcn koluar&w Artinya, ouaui dan iatri mempunyai kocajiban yanc oana, soirtng 0 0- jalan, oorta bahu noabahu dalcn nenbina rumah tangca* nonu- ju kopada torcapainya koluarcn atau runah tangca yang baha- gia dan kokal .
Uneur nau oana nau yanc norupakan Jeninan torhadap hak nsafli cooooranc, loblh dltckankan loci di dalcn peocl 6 ayat 1 yenc bunyinya eobced borikut: "porkanincn hrruo didcoarkan ctao perootujuan kodua calon noapolci1'. Bahhcn di drlca pacal 27 ayat 1 undcnc-undonc ini ditotepkan brfc- ua: "oooranc ourini atau iotrl dapat nonccjukcn pcrnohonnn poabr.talan porkaisinan apabila porkauinan dilanccunc>tan di baurh ancanan yanc nolanccer hukun"*
co-ooorang* torutcoa pihak wanita#
Pihak yang hak azaoinya dilanggar sobagai akibat da- rl porkawinan boto kobarok, oobonarnya banyak koocapatan bagi dia untuk momportahankan haknya# Balk sobolum berla- kunya OU.Ko.l Thn*197^> yaitu pada oaat pomborkatan perka- t?lnan moroka dl Corona* maupun ootelah borlakunya UU*No*l Thn 197kt dl mana hck aaaoinya tolah dijamin dl dalam pa*- -
oal-paoal darl undang-undang toroobut. Namun demlklan, ko- oonpatan-koaompatan itu jarang, bahkan hampir tidak pernah dlgunakan* Torbuktl bohna oeopai ookarang ini, bolum por- nah ada kojadian ooorang iotrl mongajukan tuntutan poraba- talan porkawinan dongan alacan karona ada paksaan darl pi ll ck lain# Apakah kiranya yang monjadi ponyobab hal ini? Kungkinkah karona pongaruh prkoaan yang dealklan hobat co- hingga para pihak oulit untuk nenbobackan dlri?
Kalau kita porhatikan prooos berlangaungnya perka- uinan boto kobarok, torlihat bahtra paksaan itu torjadi ha- nya pada oaat pornulaan, yaitu pada oaat torjadi ponangkap- an« Kcmun dcmikian, monurut honat oaya ada suatu beban co ral yang tunbuh sojek oaat itu, yaitu oojak oaat ponang- kapan, pada dlri oi gadis atau ol iotrl. Ia mompunyai suatu portlnbangan, soandalnya la monyatakan kotidak oediaannya atau mongajukan tuntutan pembatalan porkawinan, naka di ka- langan maoyarakat Adonara paotl akan tinbul hoboh, karona hal ini morupckan suatu kejadian yang portama kali torjadi#
hal ini. Koadacn yanc demikian ini sotidak-tidaknya mo- nyan£jcut n m a balk dan status sosial orang tua maupun ko- luarcanya* Jika la oampai nolckukan tlndakan dl atao, nung- kin akan borakibat la dikucilkan dari lingkungcn koluarca ny a* Boban coral yens dlpikul oi cadis atau si iatri ini, norupakan ouatu Jenia paksaan atau ancaman pula yang oifat- nya bathiniyah* Jonis pakoaan nana dirasa loblh borat oloh oi gadio dari pada pakoaan yang eifatnya lahiriyah. Adcnya pakoaan yang oifatnya bathlnlyah ini, monjadikan porkat&n- an itu totap utuh dan borlangsung torus.
Dl dalam pasal 2 ayat 1, dltotapkan bahnai "Porfcc- rdnan adalah oah, apabila dllckukan nonurut hukum raasinc- masing agomanya dan koporcayaannya itu", Kotontuan ini cda- lah oobagai konooktronsi dari konsopsl yang dianut oloh un- dang-undang porfeaiainan yanc baru ini, yaitu nondudukan ccor
DAD IV
P E 110 T 0 P
Dari urdan pada bab-bcb oobolunnyai torlihat bahwa "boto kobarok'1 adalah oalah oatu bontuk porkawinan, di ocm- pin# boborapa bontuk porkawinan yanc lainflyang tordapat di Adonara*
Seouai dongan arti katanya, boto kobarok tidak lain adalah pola porkawinan dinana pihck oi laki-ldki nononckap anak orane lain untuk diknwininya. Pola porkawinan
GGmaccn ini tidds conconal atru nolalui ouatu racoo yanc di-
oobut "maoa pertunancan"*
Polakoanaan pola porkawinan ini dapat ditcnpuh dc- ncan dua cara* Portona, oololui proooo polanaron* don ycnc kodua, donccn ccra "boto bo lone" atau tanpa nenbori tohu kopada oranc tua oi Gadio* Kodua cara polakoanaan di rtcs, ccouonya di luar poncotahuan oi cadio; apolaci untuk no- ninta porcotujuannya* Porkawinan ini dapat torjadl9nun^£ln karona kohcndck atau kooopakatnn orenc tua kodua boloh pi hak ataupun oanckin kohondak odah oatu pihak eaja* ycitu pihdt oi laki-ldii*
::caporhatik£in proooo torjcdinya porkawinan ini* tor- lihct adrnya porbuatan yanc norupcken porkocaan torhadap hak asaoi oeoooranc; bahkan dnlan polnkoanaannya kcdanc- kadanc boroifat kekoraoan# Uoncan dooiklan dapat dipaotikcn
"pckoa-an1* | torutana pakoaan torhadap wanita«
Adanya polakoanaan yanc donikian Ini, mungkin dioo- babkan karona kotatnya oiotin patrilinoal yang borlaku di dalan lingkungan maoyarakat ini, Di dole® lingkungan naoya rakat yang nongonal oiotim patrilinoal* ponghargaan torha- dap anak lalti-laki lobih booar jika dibandingkan dongan a- nak poronpuon. Hal ini dioobabkan karona anak loki-lakilch yang bortanggung jawab atao kolangoungan hidup koluarga a- tau ouku, Sodangkan anak porompuan yang ada di dalcn lino- kungan koluarga atau oukunya ini oifatnya hanya oonontcre* la dean koluar dari lin^ungan koluarga atau oukunya cpcAi- la tolah katfin. Kodudukan yang oifatnya oonontara ini no« nyofcabkan ia tidck morapunyai hak apa-apa, tornaouk hak atao harta kokayaan naupun warioan dari orang tuanya. Kohcdiran la dl dalam linfikungan ini dlporlukan untuk kopontingan koluarga, mloalnya oobagai alat ponbayar utang bolio yanc dibuat oloh oaudara laki-lokinya yang kawin,
Ada cuatu bontuk lain dari boto kobarok yang dlkcnd dongan nanai "cowa". Jonio ini polakoanaannya torJodi hrjoya pada nalara hari dan bortonpat di runah oi gadio. Sifat dan cara-cara polakoanaannya tidak borboda dongan boto kobarck, oohingga dalcn kohidupan oohari-hari dl maoyarakat antara koduanya hompir tidak dlbodaltan#
oo-hingga ditcmpuh pola porka^innn boto kobarok ini adalah dongan raakoud untuk nonghindari upacara adat yang nomakan uoktu lama dan blaya yang bcsar# Sodangkan notif yang lain, hanyalah oobagai akibat eanpingan oaja* Hisalnya karona takut roncana porkawinan norolta gagal dioebabkan ada in- forccai bahtfa gadio yang oodcng dipinang itu hondak nola- kukan katri.n lari dongan Icki-lcki lain. Atau dltompuh pola porkctfincn ini karona roncana porkaninan oemula batal* Bc- talnya roncana porkawinan itu dioobabkan karona gadio yang oodang dipinang itu dibawa lari oloh laki-laki lain* Pada hal raokoud poifcatfinan toroobut tolch dironcanakan oocorn matangs bahkan kadang-kadang oobagian dari upacara adat to- lah ooloaai dijalankan, Hal yang doaikian ini membuat nalu bagi koluarga kodua bolah pihak* Untuk nonutup nalu, pihek koluarga ol laki-laki torpakoa nonangkap anak gadio lain untuk cobagai ganti gadio yang lari toroobut* Kocuali no
antara pihok yanc oloh maoycrdtat Adonara dikonal oobagai hubungan "robe brouna*', yaltu hubungan antara ooorang lo-* i.-lrkl doncan anak poronpuan dari oaudara laki-laki Ibu- nya*
Porkavdnan bote kobarok nenpunyai boborapa oklbat, balk yang raonyangkut aopok nodal naupun yang mon?unghut aopok fcukura, Aopek hukun yanc dinakoud dl olni adalah ao- pek Hukum Adat,
Akibat-aldbat yang monycngkut copolt cooial* norupa- kan ponbobanan boborapa kowadiban, balls torhadap naoyara- kat pada unumnya naupun baGi plhdt orang tua oi Gadio* Mo-
:kopada aooyardtat naupun oranc tua ol sadin add oh torcen- tunc pada cara Dana dari poldioanaan bote kobarok itu di tcmpuh Kowajiban-kowajiban toroobut honya dapat dibobcn- kan ajabila boto kobarok itu ditenpuh dongan cara nolcaaiV Sodangkan* apabila boto kobarek itu ditcmpuh dengan cara boto bo lang# maka tidak akan dibobani lsotfajiban-kowajiban toroobut di atao*
Solanjutnya monconoi altibat-altibat yang nonyangkut aopck hukum* Soporti kita ketahui bahwa pada ootiep poldt- oanaan dari boto kobarols oolalu dlbunyikan "gong bat^a11* Hal ini mcnpunyai mdtna yang amat pontine; oolain cobacai tan- da atau pongumman kopada naeyarckat* juga oobagal aarano untuk racmbori ltoaboohan torhadap porbuatan atau tindakan
dari pihek oi ldti-loki borupa ponangcapan torhadap ends gadio orang lain. Porbuatan oi lcki-laki toroobut jika tl- ddi dioortai dongan bunyi gone baca, md:a porbuatan norcka dapat dicrtikan lain oloh yang borenngkutan, nifialnya por buatan yahg nongoja noncomartean m o a baik oi gadio, Akibat- nya» porbttntcn noroka dapat dituntut dan dikonai oankoi cdat* Cunyi conn bawa morupakon pula portanda atau pongu- nuuan kopr.do mcsyerakat oohingga oocaro tiddt langcung ma- oynrakat mOngokui porkawinan aoroka* Donc^n dcnikian ota-
tuo oaoing-maoing pihekpun borubeh. Z1 cadio yang dahulu
Maeyarakat Adonara sebagian booar menganut Agama Ha- tolik* Pengaruh agama Ini di dalam kohidupan meroka eehari- hari cukup boear* Bagai manapun juga booar pongaruhnya, na- nun tidak oampai nongurangi kotaatan meroka terhadap adat ootcmpat* Hal ini dapat torlihat pada coring ditcmpuhnya pola porkavdnan bote kobarok sobagai oalah satu jalan kolu- ar untuk mooujudkan ouatu rencana porkatfLnan« Karena renca- na porkawinan ini berlangcung antara pora pihak yang tidak diijinkan oloh Geroja. aedangkan dari segi adat sangai dian- Jurkan.
Sebolum bcrlakunyo Undang-tindanG Porkavdnan, UU#Ko* 1 Thn.1974, di kalangan maeyarakat Adonrra borlaku dua no- ccn upacara porkc^incn, yaitu upacara porkavdnan nonurut tata ccra adat dan upacara porkavdnan nonurut Hukum Agama; baik aenurut Hukum Agama Islam J'aupun uultum Agama Ratolik. Pada donaca ini, dongan borlaitunya Undang-Undang Porfcatdn- on yang baru, racka tordapat tambahan upacara, yaitu upece- ra di depan J oncatatan PorkaTdnrn* Dagi yang boragem Koto- lilt nendaftarkan porkavdnan moroka ko cantor Catatcn Sipil* ‘JodanLJtcn bagi yan^; berogoaa Iolcn nendaftarakan perfcatdnan i:orcka ko Kantor EJruoon Agama. Ji Adonrra bolum ada Kantor Catatan Sipil * oohingga yang borlangsuni; cokarang Ini ada-
Ich Lundaftarkan porkavdnan noroka ko C rlja, bcru koaudion
Goroja uolaporkannya ko Kantor Uocanatan ootcmpat*
mong-hondclti agar cotiap porfcatrinrn haruo didaoorknn atao koeo poltrtcn kodua calon mempolal fpacnl 6 ayat 1), Kchendsk i- ni horuo bobac dari unsur pakoarn dan rncanan, Balk pakoaan dorl pihak kotiga naupun pakoaan oloh oalah eatu pihak* Po~ langgoran torhadap hal ini dapat diraintakan pembatalannyn kopado pongadilan ootompat (paoal 2? ayat 1)* Perkotdnafi boto kobarok nasih toruo borlangoung hingga sekarang. So- hlnggo nnaih saja torjadi porkoeaan torhadap hak azaoi oo- ooorang * Kaoun pihok yang dilanggar hak azoeinya ini ti dak pornah aongcunckan kooen|>atan yang dinucgkinkcn oloh kotontuan Undang-Undang Komor 1 Tahun 197k di atao untuk meapcrtahankan haknya* Hal ini nonurut honot oaya dioobab- kan karona pakoaan yang ditoriaa itu tidak hanya boroifot lohiriyah (pakoaan dari orang tua) topi juga karona ada
pakocon yang oifatnya batbiniych borupa euatu boban noral yang oudah tortnnan pada diri oi gadis oojak oaat dit^ng- kcp. t7alaupun porkawinan boto kobarok ini raengandung uncur
pokocon ncmn tidak oanpai moninbulkan hoboh di masyarckat karona hoi ini noruprkcn ouctu adat* Bahkan kekhawatiran ckan torjodi tuntutan pcabatalan porkawinan adalah jauh dari kemungkinan korcna ado bobnn noral yang ada pad© ma- oing-aaoing pihak oorta anggapan nooyarakat Adonara bahtra maoalah porcoraian norupckan hal yr.ng tabu yang perlu di-
hindarl.
terjadi porubahan precopoi Baoyarrkat tiongenai hal toroo but. Porubahan prcoepoi masyrrrkrt ini tidrk berjalan da- 1 cia vrcktu yang rolatip singkct tapi nolalui proses yang cjr.skan waktu lcna* Agar dopet norubah prooopci masyaraket nonconai eesuatu hal ftoka perlu dikorck dan kcmudian diko-
tongchkm rpa yanc menjadi kolcnehrh dan kokurangan dari hol tcroebut. 3egitu pula halnya dengan porkatriLnan boto kobarok* Porkavdnan boto kobarek ini coruprkan aalah aatu
adat porkawinan di daorah Adonara yang banynk mcmiliki co- gi nogatif* Agar masyarakat tchu dan acdar akan cogi-aegi negatifnya, yaitu norupakan porbuatan yang momporkooa hak eaesi oooeorang, norupakan pole porfeatdnnn yang tidak so- cuai dongan Undant-Undang Komor 1 Trhun 1974, oehingga dr- pat norubah proGepoi nasyarekat nrkr porlu dikorok dan di- kotongehkan kopada maoyarakat nolalui ponyuluhan oloh Apr** ret Ponorintah ootcrapat, aolalui ponuka-pcauka Adat den A- ger-a, nrupun nolibatkan incan-inorn rkadcnio di drorah toroobut*
Oaya yekin dongan cata-cera di atao, ditembeh doncan tiekin neju dunia pondidikan devraor ini dinana pondidikan
tidak hrnya milik orang-orang kaya, orang-orang kota, don juga bukan kopunyann kaum lcki-lrki caja; tapi nonjadi mi lik kita soaua tormasuk yang nickin, yang ada di dosa, dan yang wanita* Dongan dcnikian torciptaleh pomorataan di da* Isa dunia pondidikan yang nantinyn diharapkan tidal: Qda la-
diperbu-dak dan diperbodohi. Tapi akan donghaBilkan manuoia Indo- nouin jrong nempunyai pongetahuan luao, yang sadar akan a- pa ycng raenjadi hak dan ape yang raenjadi kenajibannya* Hal ini dihorapkan akan torjadi juga pada maoyarakat Adonara cohingca aerekapun tahu dan sadar akan kekurangan dan ke- leaahan dari adat perkatrinan bote kebarek ini, Longan deni- kian racka para pihak yang akan menbangun koluarga atau ru- ranh tcngganya nulai enggan untuk nerailih pola perfeawinan ocaaccm ini. Larabat laun adat perkawinan yang lebih banyak souperkosa hak assasi seseorang ataupun yang tidak oecuai
DAFTAR DACAAN
loon Sudlyat, Pgranan Pondidikan dalan Pombanmuian Hukun Ilaplonal Borlandaokan iukup Adat. (Pidato Poncukuhon
Jcbatan Guru Bosar pada Fckultae Hukun (JnuvoreitaO
Gajah Mada), Liberty, Yocyakarta, 19U0*
J. Prlno, »
(dltorjo-nahkan oleh Panltla corl torjc'shan karangan-karangan Eolandn dengan kata poncantar oloh Prof.Mr* Sootan "ohcnad Syah), Bhratnra, Jakarta* 1978.
K.H, Heobullch Ecltry, Kumculan lonrkap Cndrnfl-Dndann.dan Pornturrn Perkmrtnan dl Indcnoclfl. Jambatan. Jakarta. 1970.
;:ahmud Yunuo H,, Hukun Porkawinan dnlrn Iolaa menurut karya Agunc, Jakarta, 1977*
II.J. Polio, Boborapa Aspek Jukun dl I.umvtonffftnra. Timur. I.uoa Indch, Lndo, floroo, 19/5.
Soerlpto, Kirill, Hukum Adat dan Ppncnolln drlm Undanft- mrtnmt Pokok. Fokurnnnn i;ohnMl,iant Fdtultac Hultun - L’ocri Jembor, 196?.
SSBAmB&B: