• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PERKEMBANGAN POTENSI DIRI PRIBADI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROSES PERKEMBANGAN POTENSI DIRI PRIBADI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES PERKEMBANGAN POTENSI DIRI PRIBADI MELALUI ASPEK KOGNITIF, METAKOGNITIF, SYSTEM THINGKING, AFEKTIF DAN

PSIKOMOTOR

Rifani Sri Sunari (1501200)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan rifanisrisunari@gmail.com

Manusia hidup dengan segala macam potensi yang ada dalam dirinya. Segala bentuk kemudahan tercipta untuk selanjutnya mereka kembangkan menjadi suatu hal yang dapat membuka diri mereka pada hal yang jauh lebih baik. Beberapa aspek yang berkaitan dengan potensi manusia antara lain adalah aspek kognisi, metakognisi, system-thingking, afeksi, psikomotor, dll.

Kognitif menurut Chaplin (dalam Desmita dalam Dindin, Tanpa Tahun:1) adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai. Sedangkan metakognitif menurut Flavel (Jonassen dalam Dindin: 3) adalah sebagai kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai kesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya, thinking is a discipline for seeing wholes. It is a framework for seeing interrelationships rather than things, for seeing patterns of change rather than static “snapshots”’ (Senge, 1990, p. 23).

Aspek lain dinamakan afeksi dan psikomotor. Afeksi merupakan suatu bentuk kebutuhan cinta dan kasih sayang yang di dalamnya terdapat unsur memberi dan menerima. (Gobel, 1987). Afeksi berkaitan dengan emosi seseorang, bagaimana seseorang bersikap, dan sikap dari bentuk perasaan seseorang. Selain afeksi, terdapat aspek psikomotor. Psikomotor merupakan kemampuan yang menyangkut kegiatan otot dan fisik. Psikomotor tersebut berhubungan dengan kegiatan meniru dan memanipulasi suatu gerakan.

DAFTAR PUSTAKA

Caldwell, Raymond. (2012). Journal of Change Management. Journal: Systems Thinking, Organizational Change and Agency: A Practice Theory Critique of Senge's Learning Organization. Hlm. 1-20

(2)

http://file.upi.edu/Direktori/KD- TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_(KD-TASIKMALAYA)-197901132005011003/132313548%20-%20dindin%20abdul%20muiz

Referensi

Dokumen terkait

Audit 2-3 Maulana Hasan + Elin Linda Marlina, A.Md + Tina Siti Hasanah MNH342/1 Pengelolaan Ekosistem Hutan dan DAS Dr.. GU 301 Junawan Supriadi

Perkenankanlah kami menyampaikan keterangan Presiden baik lisan maupun tertulis yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan atas Permohonan

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan konsep fisika siswa dengan penalaran formal tinggi dan siswa dengan penalaran formal rendah yang belajar dengan model

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit yang diberikan oleh Perusahaan

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Masalah kedisiplinan siswa menjadi sangat berarti bagi kemajuan sekolah, disekolah yang disiplin akan selalu menciptakan proses pembelajaran yang baik. Sebaliknya pada sekolah yang

Tujuan Penelitian ini mengatahui ada Hubungan Pola Makan Dengan Karies Gigi Pada Anak Kelas IV Usia 8-9 Tahun Di SD Negeri 126 Manado Lingkungan 1 Kleak Kecamatan

Proses restrukturisasi yang dilakukan Inamori pada para karyawan yaitu menginspirasi mereka untuk berusaha melakukan yang terbaik dan membuat program latihan