• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE USER CENTERED DESIGN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE USER CENTERED DESIGN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Implementasi Metode User Centered Design Untuk Merancang Website Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Smpn 4 Negeriagung Lampung) (Salamudin ) 1

IMPLEMENTASI METODE USER CENTERED DESIGN

UNTUK MERANCANG WEBSITE SEKOLAH

(STUDI KASUS SMPN 4 NEGERIAGUNG LAMPUNG)

Salamudin, M.Kom Dosen AMIK AKMI Baturaja

Jalan Jend.A.Yani No.267A, Tanjung Baru, Baturaja Timur, OKU SUM-SEL Pos-el : calam3940@gmail.com

Abstract : The important role of a website for educational institutions became very important because it would become a medium that could facilitate the provision of information and communication within the scope of the school. Easily accessing an information website was expected to help the school to publish all the activities that existed. In addition the website could also support the promotion of public schools public. The view of a website should also look attractive and leave no functionality provided by the website itself. UCD (user centered design) was a design philosophy that put users at the center of a system development process. In the UCD method the users were in the level of design sophistication of all the graphical interfaces used along with the content of the design.

This research used UCD method With User Centered Design, the users participated in determining requirement analysis to achieved the result of website that expected by the users through questionnaire. The website that had been built by applying User Center Design Method was still in prototype form so it could still be developed.

Keywords: User center design, UCD, School website

Abstrak : Peranan penting sebuah website bagi institusi pendidikan menjadi sangat penting karena akan menjadi sebuah media yang bisa mempermudah dalam pemberian informasi dan komunikasi dalam ruang lingkup sekolah. Dengan mudahnya pengaksesan sebuah website informasi ini diharapkan dapat membantu pihak sekolah untuk mempublikasikan seluruh kegiatan yang ada. Selain itu website juga dapat mendukung promosi sekolah kemasyarakat umum. Tampilan sebuah website juga harus terkesan menarik dan tidak meninggalkan fungsionalitas yang diberikan oleh website itu sendiri.

UCD (user centered design) adalah sebuah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari sebuah proses pengembangan sistem. Pada metode UCD pengguna berada dalam level of design sophistication dari semua antar muka grafis yang digunakan beserta content dari perancangan.

Penelitian ini menggunakan metode UCD Dengan User Centered Design, pengguna berpartisipasi dalam menentukan analisis kebutuhan untuk mencapai hasil website yang diingikan pengguna melalui kuisioner. Website yang telah dibangun dengan menerapkan Metode User Center Design masih berbentuk prototype sehingga masih bisa untuk dikembangkan.

(2)

Implementasi Metode User Centered Design Untuk Merancang Website Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Smpn 4 Negeriagung Lampung) (Salamudin ) 2 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam ilmu pendidikan media pembelajaran menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah mendapatkan informasi. Informasi dapat disampaikan melalui berbagai media, salah satunya adalah internet. Internet merupakan bagian dari teknologi informasi yang terus berkembang setiap tahunnya. Jumlah pengguna internet semakin hari semakin meningkat. sejalan dengan pertambahan jumlah pemakai jasa internet dan keberadaannya banyak diminati oleh masyarakat luas. Internet menjadi pilihan untuk mendapatkan, menyebarkan dan bertukar informasi karena dapat diakses kapan saja, di mana saja dengan biaya yang relatif lebih murah.

SMPN 4 NegeriAgung Kab. Way Kanan merupakan salah satu sekolah telah berhasil mencetak lulusan – lulusan berkualitas yang diharapkan kelak dapat menjadi generasi penerus yang turut serta memberikan kontribusinya terhadap kemajuan bangsa dan negara. Sekolah ini telah mempunyai sarana yang cukup lengkap dalam menunjang siswanya dalam hal belajar mengajar, hanya saja dalam pemberian informasi terhadap siswanya maupun wali dan masyarakat sekitar kurang begitu maksimal, sehingga dibutuhkan sebuah media yang bisa mempermudah dalam pemberian informasi dan komunikasi dalam ruang lingkup sekolah ini.

Oleh karena itu akan dibuat sebuah media informasi berupa website yang menampilakn berbagai berita dan informasi yang ada dilingkungan sekolah. Website ini

akan dirancang menggunakan metode user centere design bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan fasilitas yang ada dalam websit tersebut ketika mencari informasi mengenai informasi dan berita sekolah.

Metode User Centered Design ini Melibatkan calon pengguna pada tahap awal pengembangan sehingga calon pengguna dapat memberikan masukan mengenai antarmuka aplikasi serta hasil akhir dalam membangun website ini diharapkan menghasilkan tampilan dan fungsionalitas yang maksimal serta memiliki nilai ketergunaan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membangun website SMPN 4 NegeriAgung yang sesuai kebutuhan pengguna? 2. Bagaimana menerapkan metode

User Centered Design untuk merancang website SMPN 4 NegeriAgung?

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah yang digunakan dalam sebuah pembahasan bertujuan agar dalam pembahasannya lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan masalah pada penelitan ini adalah:

1. Website SMPN 4 NegeriAgung ini dibuat dengan berdasarkan metode User Centered Design (UCD) sehingga melibatkan calon pengguna pada tahap awal pengembangan, yaitu melakukan kuisioner kepada calon pengguna. 2. Website ini dibuat dengan

menggunakan bahasa

(3)

Implementasi Metode User Centered Design Untuk Merancang Website Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Smpn 4 Negeriagung Lampung) (Salamudin ) 3 3. Lingkup objek studi terbatas pada

lingkungan sekolah SMPN 4 NegeriAgung.

4. Website ini merupakan fasilitas untuk berbagi informasi mengenai kegiatan, berita, informasi, dan berbagai fasilitas yang dimiliki sekolah

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah

1. Merancang website SMPN 4 NegeriAgung sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2. Mampu menerapkan metode User Centered Design untuk merancang website SMPN 4 NegeriAgung.

3. Mampu mengimplementasikan website wisata kuliner dengan

menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan database MySQL.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Website

Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan yang lain disebut hyperlink, sedangkan text yang dijadikan media penghubung disebut hypertext. Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara atau film.

Sebelum membuat website, tugas penting sebagai seorang pengembang

web adalah ide dan gagasan tentang point apa saja yang akan ditampilkan dalam sebuah halaman website tersebut. Untuk menjadi seorang pengembang website yang profesional tidaklah mudah karena harus memadukan antara bahasa pemograman dengan nilai seni yang terdapat dalam setiap halaman website. Keduanya harus dimiliki, jika salah satu saja maka belum bisa disebut sebagai seorang pengembang website profesional. Meskipun pintar bahasa PHP dalam membuat website, tapi jika tidak didukung oleh jiwa seni maka hasilnya kurang maksimal. Begitu pula sebaliknya, jika hanya pandai membuat tampilan halaman website tapi tidak didukung oleh pengetahuan tentang bahasa pemograman web maka hal itu akan sia-sia saja.

2.2 PHP

PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan dieksekusi di dalam server untuk selanjutnya di transfer dan dibaca oleh client dan PHP juga disisipkan dalam bahasa HTML (Andrea Adelheid dkk:2012).

PHP memiliki beberapa kemampuan yang sangat mendukung dalam pembuatan halaman web yang interaktif dan menarik. Kemampuan tersebut antara lain : perhitungan matematis, informasi jaringan, mail, regular expression, dan yang paling menonjol adalah kemampuan PHP dalam menyediakan antarmuka dengan beberapa server database yang populer di pasaran, seperti MySQL, Oracle, Sybase, PostgreSQL, mSQL, dan lainnya.

2.3 User Centered Design (UCD)

Perancangan yang berbasis pengguna yaitu UCD ini merupakan istilah

(4)

Implementasi Metode User Centered Design Untuk Merancang Website Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Smpn 4 Negeriagung Lampung) (Salamudin ) 4 menggambarkan filosofi perancangan

yang telah beberapa dekade ini menggunakan beberapa nama berbeda, seperti human factors engineering,ergonomics engineering, usability engineering, user engineering factors. UCD adalah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari proses pengembangan sistem. Saat ini pendekatan dengan UCD telah didukung berbagai teknik, metoda, tools, prosedur, dan proses yang membantu perancangan sistem interaktif yang lebih berpusat pada pengguna. Sasaran UCD lebih dari sekedar membuat produk yang berguna. UCD didefinisikan sebagai

“The practice of designing a product

so that users can perform required operation, service, and supportive tasks with a minimum of stress and

maximum of efficiency” (Sutaryani)

2.4 Metode UCD

Aspek utama dalam UCD adalah keterlibatan pengguna pada keseluruhan proses. Pengguna tidak hanya memberi komentar tentang ide perancangan. Mereka harus secara intensif dilibatkan dalam semua aspek, termasuk bagaimana implementasi sistem yang baru akan mempengaruhi pekerjaan mereka Pengguna juga dilibatkan dalam pengujian awal dan evaluasi serta perancangan secara iteratif. Namun bergantung pada kompleksitas sistem yang dibangun, terdapat beberapa variasi dalam pendekatannya. Menurut Eason yang dikutip dari laporan akhir penelitian dosen dengan judul rancang bangun sistem informasi adminitrasi mahasiswa berbasis web menggunakan metode UCD (2013) menggambarkan empat langkah kunci dalam pengembangan, yaitu perencanaan, perancangan,

implementasi dan pengkelolaan sistem.

Metode UCD dapat dilihat sebagaimana ilustrasi di bawah ini :

Gambar 1 Metode UCD Pada gambar di atas terdapat empat pendekatan dalam pengembangan sistem:

1) Soft System Methodology (SSM), yang berfokus pada perencanaan. 2) Open system Task Analysis (OSTA), berfokus pada langkah awal perencanaan.

3) Multivie, merupakan metodologi yang lengkap, dengan rentang mulai dari perencanaan sampai ke implementasi.

4) Star Life Cycle, fokus utamanya pada perancangan.

Keempat pendekatan diatas mempunyai fokus pengembangan yang berbeda. Pada kasus ini peneliti menggunakan pendekatan soft system methodology (SSM) model Iteratif yang terdiri dari Plan Of System, Design dilanjutkan Implement dan Manage.

1) Plan Of System

Pada proses Plan of System ini berhubungan langsung dengan pengguna atau calon pengguna melalui interview, survey, dan partisipasi dalam workshop perancangan. Aktifitas utamanya pengambilan data dan analisis perancangan dari pengguna. 2) Design

(5)

Implementasi Metode User Centered Design Untuk Merancang Website Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Smpn 4 Negeriagung Lampung) (Salamudin ) 5 instalasi sistem ini harus test

berulang kali berdasarkan test kelakuan dari fungsi, antarmuka, sistem bantuan, dokumentasi pengguna dan pendekatan pelatihannya.

3) Implementasi

Implementasi dilakukan setelah system sudah melewati tahap pengujian dan tidak ada kesalahan.

4) Manage

Manage yaitu pengelolaan terhadap system yang diimplementasikan.

3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat

Tempat penelitian ini adalah SMPN 4 NegeriAgung Kab.WayKanan Lampung. Penelitian ini berlangsung dari bulan Mei 2017 sampai dengan Juni 2017.

3.2 Desain Penelitian

Penelitian dilakukan dengan mengimplementasikan metode UCD dengan pendekatan soft system methodology (SSM) model Iteratif dalam hal perancangan tampilan dan kebutuhan fungsional website nanti. Penelitian ini terbagi atas beberapa langkah utama yaitu:

a. Plan of System

Pada proses Plan of System peneliti berhubungan langsung dengan beberapa pengguna atau calon antara pengguna melalui interview dan kuesioner dengan siswa-siswi beserta guru dan staff SMPN4 Negri Agung untuk mendapatkan kebutuhan fungsional dan non fungsional sebuah website. Website yang dirancang merupakan suatu Media informasi dan komunikasi dalam ruang lingkup SMPN4 Negeri Agung. Tujuan dari tahapan ini adalah memahami dengan sebenar–

benarnya kebutuhan dari sebuah website yang akan dibuat. Selanjutnya adalah melakukan pemodelan kebutuhan sistem berdasarkan kebutuhan yang telah diketahui sebelumnya.

b. Design

Pada tahap design peneliti mengadakan workshop dan kuesioner,dengan menyebarkan beberapa pertanyaan, tujuannya adalah supaya mengetahui keinginan user dalam hal desain tampilan pengguna. Dari hasil kuesioner tersebut dibuat sebuah rancangan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna dan dilakukan secara berulang-ulang dengan model interaktif. Langkah selanjutnya adalah melakukan desain tampilan dan melakukan demo konsep rancangan yang telah dibuat dan peserta diminta melakukan penilaian dalam hal ini melalui kuesioner dan jika ada saran dan masukan mengenai rancangan sistem, peserta bisa memberikan saran pada lembar yang telah disediakan.

c. Implement

Setelah melakukan tahap satu dan dua selesai, selanjutnya melakukan penerapan dari rancangan yang telah dibuat sebelumnya sehingga menghasilkan sebuah website berbentuk prototype. Pada rancangan ini akan dilakukan pengujian kepada beberapa data yang akan diolah untuk mengetahui apakah website ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

d. Manage.

(6)

Implementasi Metode User Centered Design Untuk Merancang Website Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Smpn 4 Negeriagung Lampung) (Salamudin ) 6 3.3 Data Penelitian

1. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yakni data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya. Di dalam penelitian diperlukan adanya data untuk mengungkap fakta sehingga penelitian dapat berhasil sesuai tujuan. Data primer yang dikumpulkan berupa penyebaran kuisioner melalui media survey untuk mendapatkan data.

2. Populasi dan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak (random sampling) dari responden yang intensitas pengaksesan website ini lebih banyak, penelitian mengambil 100 sampel, 80 siswa-siswi yang mewakili dari berbagai kelas dan 20 guru dan staff.

3.4 Metode Perancangan

Perancangan kebutuhan sistem dengan metode UCD pendekatan soft system methodology (SSM) model Iteratif ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu Plan Of System, Design, Implement, Manage

a. Plan of System

Pada proses Plan of System peneliti berhubungan langsung dengan beberapa pengguna atau calon antara pengguna melalui interview dengan beberapa siswa-siswi SMPN 4 NegriAgung dan beberapa guru beserta staff untuk mendapatkan kebutuhan fungsional sebuah website, dengan mengajukan beberapa pertanyaan lain:

1) Website dapat memberikan informasi dan berita mengenai kegiatan yang ada di sekolah.

2) Website dapat memberikan informasi mengenai sarana-prasarana yang dimiliki sekolah 3) Profil umum SMPN 4

NegriAgung akan di tampilkan. 4) Adanya informasi mengenai

prestasi yang pernah diraih dan kegiatan ekstrakulikuler yang dimiliki.

5) Siswa-siswi dapat

mendownload berbagai bahan ajar yang ada.

6) Adanya informasi mengenai informasi siswa dan guru 7) Pengunjung Website dapat

berkomunikasi dengan admin website jika ada pertanyaan. 8) Seorang web admin dapat

memposting semua kebutuhan yang diingkan oleh user.

Website yang dirancang merupakan suatu web yang memberikan output informasi yang akan ditampilkan. Tujuan dari fase ini adalah memahami dengan sebenar–benarnya kebutuhan materi sebuah website dan mengembangkan sebuah website sekolah yang mewadahi kebutuhan tersebut. Kebutuhan ini kemudian yang mempunyai peran dalam membuat serta mengembangkan website tersebut, kebutuhan ini melputi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fugsional

a) Kebutuhan Fungsional

Analisa kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan informasi gambaran mengenai permasalahan dan prosedur yang akan dilakukan, kebutuhan ini sangat diperlukan untuk mencapai visi dan misi dari sebuah website yang akan dibuat dan diharapkan sebuah website ini akan memiliki kemampuan sebagai berikut:

(7)

Implementasi Metode User Centered Design Untuk Merancang Website Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Smpn 4 Negeriagung Lampung) (Salamudin ) 7 serta berita mengenai dunia

pendidikan.

2) Pengunjung dapat melihat informasi guru dan siswa, 3) Sekolah dapat mempublikasi

mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sebagai bahan untuk promosi.

4) Siswa dapat mendownload materi bahan ajar.

5) Pengunjung dapat melakukan interakasi langsung dengan admin web jika ada pertanyaann.

6) Sekolah dapat

mempublikasikan seluruh prestasi yang pernah diraih dan kegiatan ekstrakulikuler yang dimiliki.

b) Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan dalam mengimplentasikan dari rancangan sebuah website yang akan dibuat serta ujicoba dalam pengoperasia hasilnya dalam hal ini masih berbentuk protype sebuah website. Kebutuhan ini terdiri dari kebutuhan perangkat keras/ hardware, kebutuhan perangkat lunak / software, serta kebutuhan pengguna / brainware

1) Kebutuhan Hardware, yaitu kebutuhan perangkat keras untuk membangun sebuah sistem, Dalam membangun sistem ini dibutuhkan spesifikasi hardware yang cukup untuk memberikan

kemudahan dalam

membangun sistem tersebut. Yang dimaksud hardware tersebut adalah 1 unit laptop asus dengan spesifikasi AMD C60 1.33GHz Processor, 2GB RAM, 320GB HDD

2) Kebutuhan Software, kebutuhan ini mencakup sistem operasi yang akan dipakai dalam

pembuatan web. Dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini, Perangkat lunak yang digunakan adalah Perangkat lunak (Software) berupa Sistem Operasi Windows 7 ultimate, webserver, DreamweaverCS3 dan browser. Bahasa Pemrograman PHP dan MySQL sebagai DBMS (Database Management System).

3) Kebutuhan brainware, adalah individu atau organisai yang akan terlibat langsung dalam pembuatan website sekolah, manusia sebagai pencipta dan pengguna website sehingga menjadi sesuatu yang berguna. Siswa, guru dan para staff dalam hal ini sebagai pengunjung website dalam itensitas lebih banyak.

Dari kebutuhan fungsional diatas dapat disimpulkan bahwa calon pengguna membutuhkan dan menyetujui kebutuhan fungsional yang telah dibahas. Langkah selanjutnya penyebaran kuesioner dengan mengambil sample sejumlah 100 orang, dengan rincian 80 siswa, 5 staff serta 15 Guru. Hasil dari kuesioner tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

(8)

Implementasi Metode User Centered Design Untuk Merancang Website Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Smpn 4 Negeriagung Lampung) (Salamudin ) 8 Pada kuesioner diatas membahas

tentang perencanaan dari website yang akan dibuat oleh peneliti, yang pertanyaan-pertanyaan tersebut mengacu pada kebutuhan fungsional dari objek penelitian yang telah dibuat sebelumnya. Dari hasil kuesioner tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa kuesioner tahap perancangan sistem yang dilakukan oleh calon pengguna sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

b. Design

Pada tahap design peneliti mengadakan workshop didalam ruangan 3 ruang kelas di SMPN 4 Negeri Agung dan menyebarkan kuesioner, dengan menyebarkan beberapa pertanyaan yang terlampir, Tujuannya adalah supaya mengetahui keinginan pengguna dalam hal desain tampilan pengguna. Dari hasil kuesioner tersebut dibuat sebuah rancangan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. Pertanyaan dari kuesioner terlampir, hasil kuesioner perancangan desain anatarmuka dapat dilihat ditabel berikut ini.

Tabel 2 Hasil Kuesioner Desain

Dari hasil kuesioner ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada beberapa keinginan responden belum sesuai dengan keinginan. Tahap selanjutnya peneliti melakukan diskusi langsung yang dihadiri oleh peserta yang ada untuk membahas ketidaksamaan keinginan peseta. Peneliti melakukan tiga demo tampilan website secara langsung, dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan memberikan saran. Sehingga

menghasilkan kesimpulan yang dipilih adalah pilihan yang kedua (terlampir). Langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan desain tampilan dan melakukan demo konsep rancangan yang telah dibuat dan peserta diminta melakukan penilaian dan memberikan saran dan masukan dalam hal ini disampaikan secara langsung kepada peneliti melalui diskusi.

c. Implement

Setelah melakukan tahap satu dan dua selesai, selanjutnya melakukan penerapan dari rancangan yang telah dibuat sebelumnya sehingga menghasilkan sebuah website berbentuk prototype. Pada website ini akan dilakukan pengujian kepada beberapa data yang akan diolah untuk mengetahui apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Tahapan pengujian website ini juga dilakukan kuesioner.

d. Manage.

Manage yaitu pengolahan terhadap website yang telah diimplentasikan.

(9)

Implementasi Metode User Centered Design Untuk Merancang Website Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Smpn 4 Negeriagung Lampung) (Salamudin ) 9 4.1. Halaman Utama

Pada halaman utama website akan menampilkan kata sambutan dari kepala sekolah serta beberapa berita terbaru yang telah diposting oleh administrator web.

Gambar 2 Halaman Utama

4.2. Halaman Sarana Prasarana

Informasi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah akan ditampilkan secara terperinci, mulai dari gambar serta keterangan dari gambar tersebut. Halaman ini berfungsi sebagai pendukung media promosi untuk sekolah tersebut.

Gambar 3 Informasi Sarana Prasarana

4.3. Tampilan Berita

Pada menu berita ini akan menampilkan seluruh berita yang telah diposting oleh admin. Berita dimaksud adalah berita kegiatan yang dilakukan oleh sekolah dan informasi kegiatan-kegiatan yang mendukung berjalannya proses belajar mengajar.

Gambar 3 tampilan Berita

4.4. Download Bahan Ajar

Media pendukung bahan ajar bisa didownoad dari menu download bahan ajar. Media ini dibuat sesuai dengan permintaan user dari proses interview dan kuesioner.

Gambar 4 Download Bahan Ajar

4.5. Tampilan Chating Room

Seluruh pengunjung website bisa menyampikan pesan kepada admin melalui media menu ini.

(10)

Implementasi Metode User Centered Design Untuk Merancang Website Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Smpn 4 Negeriagung Lampung) (Salamudin ) 10 5. SIMPULAN

1. Dengan menggunakan metode UCD untuk perancangan sebuah website sekolah, website yang dihasilkan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna dan meningkatkan kemanfaatan dari website itu sendiri karena sejak awal pengguna telah terlibat.

2. Kunci utama keberhasilan

perancangan website

menggunakan metode adalah membangun kedekatan yang harmonis antara semua pihak yang terlibat, sehingga diperoleh kebutuhan dan keinginan sebenarnya dari pengguna. 3. Website ini bisa dimplentasikan

sebagai wadah sarana komunikasi dan informasi serta promosi sekolah.

DAFTAR RUJUKAN

Sutariyani, Wendanto Wisnu. (2013). "Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Mahasiswa Berbasis Web Menggunakan Metode User Centered Design (Studi Kasus : Stmik Aub Surakarta)". Laporan Akhir Penelitian Dosen Pemula: Tidak Diterbitkan. Diakses Pada Tanggal 5 Juli 2017.

Putri Sri Yani.(2013). "Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Dengan Menerapkan Metode User Centered Design (Studi Kasus: SMP Negeri 1 Tanjung Morawa)". Pelita Informatika Budi Darma, Volume: V, Nomor: 1, November 2013. Hal 121-125. www.scribd.com/document/324486 068/21-sri-yani Diakses pada tanggal 5 Juli 2017)

Lowdermilk Travis. 2013. User-Centered Design O’Reilly Media, Inc. United States of America

Arrum Husna Pandayin. Penerapan Metode User Centered Design (UCD) Pada Aplikasi Katalog Wisata Kuliner Berbasis Web,

http://digilib.uin-suka.ac.id/7226/1/BAB%20I%2C% 20VII%2C%20DAFTAR%20PUS TAKA.pdf Diakses pada tanggal 1 Juli 2017

Gambar

Gambar 1  Metode UCD
Tabel 1 Hasil kuesioner terhadap plan of
Gambar 3 tampilan Berita

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan data vektor, dibuat model jaringan pipa tersier yang ada pada sub zona 109 di dalam EPANET 2.0 dengan cara sebagai berikut :.. Data vektor dengan

Mekanika tubuh penting bagi perawat dan klien. 0al ini mempengaruhi tingkat kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung kesehatan dan

Menurut Kerzner, salah satu faktor yang paling penting dalam mempersiapkan proposal dan memperkirakan biaya pekerjaan serta keuntungan yang didapatkan dari

Berdasarkan sasaran dan indikator, baik Program maupun Kegiatan sebagaimana disebutkan di atas, maka sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mendukung

Serat Wedhatama, yang merupakan karya besar Sri Mangkunegara IV dapat dijadikan rujukan utama dalam pembelajaran muatan lokal Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa,

Pengambilan data distribusi temperatur nyala api pada burner diambil pada 10 titik yang berbeda (5 arah horizontal dan 5 arah vertikal) dan dilakukan

Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terjadi pengaruh interaksi antara perlakuan jerami dan varietas terhadap tinggi tanaman pada umur 45 hst dan 87 hst serta jumlah