Aneka Terapi Warisan Kedokteran Islam
Kontribusi peradaban Islam dalam dunia kedokteran
sungguh sangat tak ternilai. Di era keemasannya, peradaban Islam telah melahirkan sederet dokter terkemuka yang telah meletakkan dasar-dasar
kedokteran modern. Dunia Islam juga tercatat sebagai peradaban pertama yang memiliki rumah sakit yang dikelola secara
• Para dokter Muslim di era kejayaan mencoba
membuktikan hadis Rasulullah SAW yang
menegaskan bahwa ''semua penyakit pasti ada
obatnya.'' Lewat aneka terapi yang dikembangkannya, para dokter Muslim berhasil menemukan metode
penyembuhan penyakit berdasarkan penyebabnya.
Beragam jenis terapi yang dikembangkan kedokteran Islam itu antara lain; aromaterapi, terapi kanker,
kemoterapi, kromoterapi, hirudoterapi,
Aromaterapi
• Stanley Finger dalam karyanya bertajuk Origins of
Neuroscience: A History of Explorations Into Brain Function, mengungkapkan, penyulingan uap air pertama kali ditemukan dokter Muslim bernama Ibnu Sina (980 M - 1037 M). Ibnu Sina
menggunakan penyulingan uap air itu untuk
membuat minyak esensial yang digunakan untuk mengobati pasiennya. Metode pengobatan ini
disebut aromaterapi. ''Ibnu Sina pun dijuluki sebagai orang pertama yang mengenalkan aromaterapi,''
Terapi kanker
• Patricia Skinner dalam bukunya Unani-tibbi, Encyclopedia of Alternative Medicine, mengungkapkan, dokter pertama yang berhasil melakukan terapi kanker adalah Ibnu Sina alias
Avicenna. Dalam Canon of Medicine, Ibnu Sina
mengungkapkan, salah satu metode bedah yang disertai pemotongan atau pembersihan pembuluh darah.
Prof Nil Sari dari Universitas Istanbul, Cerrahpasha Medical School dalam tulisannya berjudul "Hindiba: A Drug for Cancer Treatment, menuturkan, pada abad ke-12 M, ilmuwan
Kemoterapi
Kemoterapi adalah metode perawatan penyakit dengan menggunakan zat kimia. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.
Dalam tulisan berjudul The Valuable Contribution of al-Razi (Rhazes) to the History of Pharmacy, disebutkan bahwa kemoterapi pertama kali diperkenalkan
Kemoterapi
• Al-Razi merupakan dokter yang pertama kali
memperkenalkan penggunaan zat-zat kimia dan obat-obatan dalam pengobatan
• Zat-zat kimia meliputi belerang, tembaga, merkuri
Kromoterapi
• Kromoterapi merupakan metode perawatan penyakit
dengan menggunakan warna-warna. Terapi ini
merupakan terapi suportif yang dapat mendukung terapi utama. Menurut praktisi kromoterapi,
penyebab dari beberapa penyakit dapat diketahui
dari pengurangan warna-warna tertentu dari system dalam manusia.
Terapi ini ternyata juga dikembangkan Ibnu Sina.
Avicenna sudah mampu menggunakan warna sebagai salah satu bagian yang paling penting dalam
Kromoterapi
• Dalam The Canon of Medicine, Ibnu Sina
mengungkapkan bahwa "Wwrna merupakan gejala yang nampak dalam penyakit".
• Ia juga telah berhasil mengembangkan grafik
Hirudoterapi
• Hirudoterapi merupakan terapi penyembuhan penyakit
dengan menggunakan pacet/lintah sebagai obat untuk tujuan pengobatan, yang diperkenalkan Avicenna dalam karyanya The Canon of Medicine. Ibnu Sina juga
mengenalkan penggunaan lintah sebagai perawatan untuk penyakit kulit. Terapi Lintah menjadi salah satu metode yang disukai masyarakat Eropa pada abad
pertengahan.
Dalam era lebih maju, pengobatan dengan lntah
Hirudoterapi
• "Dia selanjutnya mersihkan jaringan penyakit setelah
operasi pembedahan. Dia melakukannya, walaupun ia mengerti resiko menggunakan lintah. Ia memberikan saran untuk pasien bahwa lintah harus dibersihkan sebelum digunakan dan kotoran dan debu "yang melekat pada lintaenulis bahwa setelah lintah
menghisap darah keluar, garam harus "diteteskan dibagian tubuh manusia," jelas Nurdeen Deuraseh, dalam karyanya bertajuk "Ahadith of the Prophet on Healing in Three Things (al-Shifa' fi Thalatha): An
Fisioterapi
• Fisioterapi metode penyembuhan yang menitikberatkan
untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi
alat gerak atau fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak.
Dokter Muslim mengembangkan metode terapi mulai dengan diet. Jika upaya itu tidak bekerja pada pasien,
• Dokter Muslim Arab mengembangkan sistem diet secara rinci, yang terdiri atas kesadaran defisiensi makanan, dan gizi yang sesuai merupakan item yang penting dalam
perawatan. Ezzat Abouleish, dalam bukunya
Contributions of Islam to Medicine, menjelaskan bahwa obat-obatan dibagi dalam dua kelompok, yakni obat
tunggal/sederhana dan obat jamak/campuran.
"Mereka mengetahui interaksi antara obat-obatan,
mereka pertama menggunakan obat tunggal, jika gagal, kemudian obat campuran digunakan yang dibuat dari dua atau lebih campuran, dan jika metode konservatif gagal, kemudian pembedahan diambil sebagai langkah
Psikoterapi
• Serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang. Dokter Muslim yang
Fitoterapi
• Fitoterapi adalah penggunaan tumbuh-tumbuhan dan ekstrak tumbuh-tumbuhan untuk tujuan medis. Dalam Fitoterapi, Avicenna memperkenalkan pengobatan
menggunakan Taxus baccata L. dalam karayanya The Canon of Medicine. Dia menyebut ramuan obat ini sebagai "Zarnab" yang digunakan untuk menyembuhkan sakit jantung.
"Ini pertama kali diketahui menggunakan saluran kalsium penghalang obat, yang belum digunakan di dunia barat
Hingga tahun 1960,'' papar Yalcin Tekol dalam karyanya "The Medieval Physician Avicenna Used an Herbal Calcium
Urologi
•Dokter Muslim dari dunia Islam membuat banyak kemajuan dalam
bidang urologi. "Muhammad ibnu Zakariya Razi memperkenalkan metode-metode pengobatan saluran air kencing,'' tutur jelas Rafik Berjak dan Muzaffar Iqbal, dalam karyanya Ibn Sina - Al-Biruni
correspondence", Islam & Science.
Saat dokter lain berhadapan dengan manajemen pengobatan dan
perawatan batu ginjal, radang, infeksi, dan gangguan seksual. Mereka merupakan pemula kemajuan pembedahan mendekati untuk
perawatan kencing batu sebagai seperti masalah penile dan scrotal, menggunakan teknik yang masih digunakan oleh ahli fisika/dokter modern. "Mereka juga orang pertama yang menghasilkan obat
Litotomi
• Abdul Nasser Kaadan PhD, dalam karyanya
"Albucasis and Extraction of Bladder Stone"
menjelaskan dalam lithotomi, Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas Al-Zahrawi atau dikenal barat sebagai Abulcasis (936 M- 1013M), merupakan orang yang pertama yang berhasil melakukan pencabutan
saluran kencing dan batu ginjal dari saluran air
FARMAKOGNOSI DAN FITOTERAPI
• Farmakognosi dan Fitoterapi merupakan bidang
ilmu pengetahuan yang sangat penting untuk para farmasis, herbalis, etnobotanis, dan pihak lain yang berminat untuk mempelajari tumbuhan dan bahan alami lainnya. Pada tahun belakangan ini,
farmakognosi dan fitoterapi sangat menarik
perhatian seiring dengan perkembangan penelitian penggunaan bahan alam sebagai obat-obatan di