• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MEKANIKA

GRAVITASI

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 8

AULIA EKA PUTRI

LINDA RAHMADHANI

NETTY GULTOM

RINO ARWANDA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan kasih karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan bentuk dan isinya yang sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.

Kami menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan. Oleh kerena itu kami berharap agar Bapak/Ibu dapat memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, 14 Mei 2017

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Manfaat

BAB 2 PEMBAHASAN

1.1 Hukum gravitasi umum newton

1.2 Medan gravitasi dan potensial gravitasi

1.3 Menghitung gaya gravitasi

1.4 . Hukum gauss pada gaya gravitasi

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan dan saran

BAB 4 DAFTAR PUSTAKA

(4)

1.1 Latar belakang

Benda-benda di bumi cenderung tertarik ke pusat bumi. Hal ini merupakan akibat adanya gaya tarik bumi atau gaya gravitasi bumi. Menurut Newton, apabila ada dua benda berdekatan, akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik antarbenda. Gaya gravitasi ini sesuai dengan hukum Newton yang berbunyi sebagai berikut.

“Semua benda di alam akan menarik benda lain dengan gaya yang besarnya

sebanding dengan hasil kali massa partikel tersebut dan berbanding terbalik dengan

kuadrat jaraknya.”

1.2 Rumusan masalah

 Apa pengertian dari hukum gravitasi newton?

 Bagaimana Medan gravitasi dan potensial gravitasi?

 Bagaimana menghitung gaya gravitasi ?

 Bagaimana hukum gauss pada gaya gravitasi?

1.3 Manfaat

 Memahami dan mengetahui tentang gaya gravitasi

 Mengetahui cara menghitung gaya gravitasi

 Mengetahui tentang medan gravitasi

 Mengetahui tentang hukum gauss pada gaya gravitasi

BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Hukum gravitasi umum newton

Benda-benda di bumi cenderung tertarik ke pusat bumi. Hal ini merupakan akibat adanya gaya tarik bumi atau gaya gravitasi bumi. Menurut Newton, apabila ada dua benda berdekatan, akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik antarbenda. Gaya gravitasi ini sesuai dengan hukum Newton yang berbunyi sebagai berikut.

(5)

Keterangan:

F = gaya grativasi (N)

G = tetapan grativasi umum= 6,67 x 10-11 nm2/kg2

m1 = massa benda 1 (kg)

m2 = massa benda 2 (kg)

r = jarak dua benda (kg)

Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya aksi reaksi. Benda 1 menarik benda 2 (F21)

dan benda 2 menarik benda 1 (F12), Berdasarkan hukum III Newton kedua gaya ini besarnya sama,

tetapi arahnya berlawanan.

a. Tetapan Gravitasi Umum (G)

 Pada saat Newton mengemukakan teorinya tentang gravitasi, G merupakan suatu konstanta yang belum diketahui nilainya.. Pada tahun 1798, dengan menggunakan neraca torsi yang diperhalus dan sangat peka, Henry Cavendish berhasil menemukan nilai G sebesar 6,754 x 1011 Nm2/kg2. Saat ini ditetapkan nilai G sebesar 6,67 x 10-11 Nm2/kg2.

b. Resultan Gaya Gravitasi

 Apabila sebuah benda mengalami dua buah gaya gravitasi atau lebih, gaya gravitasi yang dialami benda tersebut merupakan jumlah gaya-gaya gravitasi yang dihitung berdasarkan penjumlahan vektor.

F12adalah gaya gravitasi yang dialami m1 akibat gaya tarik m2. F13adalah gaya gravitasi yang dialami

m1 akibat gaya tarik m3 Penjumlahan kedua gaya gravitasi di atas sebagai berikut.

Θ adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah vector.

2.2 Medan gravitasi dan potensial gravitasi

Medan gravitasi adalah ruangan di sekitar benda bermassa yang masih memiliki nilai percepatan gravitasi. Akibatnya, benda lain yang berada di dalam ruangan ini masih mengalami gaya gravitasi. a. Energi Potensial Gravitasi

 Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada jarak r dari pusat planet

(6)

 Potensial gravitasi merupakan besar energi potensial gravitasi per satuan massa.

Potensial gravitasi merupakan besaran skalar. Oleh karena itu, potensial gravitasi yang disebabkan oleh beberapa benda bermassa merupakan jumlah dari potensial gravitasi dari tiap-tiap benda.

2.3 . Menghitung gaya gravitasi

 Dulu, berawal dari pertanayaan seorang bocah berumur 8 tahun, “Kenapa buah apel jatuh dari pohonnya ke bawah (bumi)?“ Kenapa buah tersebut tidak jatuh ke langit? Berbekal keingintahuan yang besar dan usaha yang keras akhirnya bocah tersebut berhasil menemukan jawabannya. Ia adalah Sir Isaac Newton. Ia mengemukakan bahwa benda yang memiliki massa lebih kecil akan cenderung tertarik oleh benda yang massanya lebih besar, apel tertarik oleh bumi. Gerak tersebut diakibatkan gaya tarik apel kepada bumi jauh lebih kecil jika dibandingkan gaya tarik bumi terhadap apel. Fakta ini kemudian dikenal dengan hukum gravitasi newton.

(7)

BAB 3 PENUTUP Kesimpulan

(8)

“Semua benda di alam akan menarik benda lain dengan gaya yang besarnya sebanding dengan hasil kali massa partikel tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.”

BAB 4 DAFTAR PUSTAKA

http://elektron.snob.tv/t53-gaya

-gravitasi

http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/12/gaya gravitasi.html

http://perawatanrtdonto.blogspot.com/2012/12/gravitasi-ke.html

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji hipotesis perbedaan antara skor pretest dan posttest di kelas eksperimen yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran

pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum, kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial

harus bisa teliti dalam memotong, memilih gambar dan suatu pengetahuan, kererampilan (skill), kemampuan hingga penguasan teknis operasional di bidang tertentu untuk

Halaman Tabel 3.1 Naratif Use Case Input Citra 20 Tabel 3.2 Naratif Use Case Deteksi Canny 21 Tabel 3.3 Naratif Use Case Deteksi Robert 22 Tabel 3.4 Naratif Use Case

tradisional yang merupakan pengetahuan kebudayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakat tertentu yang mencakup sejumlah pengetahuan kebudayaan yang berkenaan dengan

bahwa persaingan antara manusia dengan serangga hama sesungguhnya sudah mulai jauh sebelum dimulainya peradaban, seperti dicatat dalam sejarah pada tahun 1400 sebelum masehi, di

koordinasi dengan UPT Keimigrasian lainnya baik yang berada di dalam satu Kantor Wilayah maupun UPT Keimigrasian lainnya yang berada di lintas Kantor Wilayah dengan mekanisme

Contohnya, pada saat siswa belajar mengenai pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dan diberikan suatu permasalahan dalam bentuk soal cerita, strategi