ASSALAMMUALAIKUM WARAHMATULAHI WABAROKATUH.
BAPAK IBU DEWAN JURI YANG SAYA HORMATI BESERTA TEMAN-TEMAN YANG SAYA BANGGAKAN, PERKENALKAN NAMA SAYA “ARIF RAHMN AMU” UTUSAN DARI KEC.
WONOSARI, HARI INI SAYA AKAN MEMBAWAKAN SEBUAH CERITA YANG BERJUDUL KERA DAN AYAM. SUATU HARI DISEBUAH HUTAN YANG LEBAT
TINGGALLAH DUA EKOR BINATANG YAITU SI AYAM DAN SI KERA, PERSAHABATAN MEREKA MEMANG TERLIHAT MENYENANGKAN, DAN SALING MELENGKAPI,SI AYAM YANG BIJAK SELALU MENGENAHI SI KERA YANG
BERBUAT JAHIL KEPADA HEWAN HUTAN LAINYA.
SUATU SORE DI TENGAH PERJALANAN MEREKA, TIBA-TIBA SI KERA MERASA KELAPARAN, DAN LANGSUNG NAIK KE ATAS POHON, NAMUN PADA HARI ITU TAK SATUPUN MAKANAN YANG DIPEROLEHNYA .
SUATU HARI, TIBA-TIBA PANDANGAN TERTUJU PADA AYAM SAHABATNYA”HM….KUDENGAR DARI PEMBURU MANUSIA DAGING AYAM ITU ENAK AKU INGIN
MENDARAT TEPAT DIBELAKANG SI AYAM, KERA PUN LANGSUNG MENCABUTI BULUNYA, SI AYAM KAGET DAN LANGSUNG MEMINTA TOLONG, AKHIRNYA PUN IA BISA LARI DARI SI KERA, TIBA-TIBA IA BERTEMU DENGAN SIKEPITING SI KEPITING BERTANYA”HAI AYAM KENAPA NAPAS MU SENGAL-SENGAL” AYAM PUN MENJAWABNYA “AKU TADI HABIS DI CABUTI BULUKU OLEH SI KERA DIA INGIN MEMAKAN KU KEPITING” SI KEPITING KAGET KENAPA BISA-BISANYA SI KERA MELUKAI SI AYAM PADAHAL SI AYAM ITU SAHABATNYA. TIBA-TIBA
MUNCUL SATU IDE DI KEPALA SI KEPITING, MEREKA PUN BERBISIKAN “HAI AYAM BAGAI MANA KITA BERI PELAJARAN SI KERA ITU” KATA SI KEPITING, MEREKA PUN MEMBUAT PERAHU YANG TERBUAT DARI TANAH LIAT, KE ESOKAN HARINYA SI AYAM MENGAJAK SI KERA UNTUK BERLAYAR KEPULAU YANG BANYAK MAKANAN KESUKAAN SI KERA “HAI KERA KAMU MAU BERLAYAR BERSAMA KAMI KE PULAU YANG BANYAK MAKANAN KESUKAAN MU” TANPA BERPIKIR PANJANG SI KERA LANGSUNG MENYETUJUI PERSYARATAN SI AYAM, DI TENGAH PERJALANAN MEREKA SI AYAM DAN SI
KEPITING BER BALAS PANTUN
“AKU LUBANGI……..!AKU LUBANGI………!” KATA AYAM SECARA TIBA-TIBA
SI KERA ACUH SAJA KARENA SUDAH BEBERAPA HARI INI IA TIDAK MAKAN.
TANPA DI SANGKA-SANGKA AIR SUDAH CUKUP
MEMASUKI PERAHU ITU SI KEPITING MELOMPAT DARI ATAS PERAHU DAN MENYELAM SAMPAI KE DASAR LAUT DAN SI AYAM TERBANG SAMPAI KE DARATAN TINGGAL SI KERA YANG MERONTA-RONTA MEMINTA TOLONG “TOLONG…! TOLONG……! !TOLONG….! DAN
AKHIRNYAPUN IA TENGGELAM TOLONG…….! TOLONG……!TOLONG…..!
NAH TEMAN- JANGAN IKUT YA DENGAN SIFAT SIKERA DEMI KEPUASAN DIRINYA IA RELA MENGORBANKAN PERSAHABATANNYA DAN AKHIRNYAPUN IA MERUGIKAN DIRINYA SENDIRI MUDAH-MUDAHAN CERITA INI BISA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA DAN BISA DI
JADIKAN SEBUAH PELAJARAN WABILLAHI TAUFIK
