• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Skala Kecemasan Menjelang Pensiun 2. Skala Penyesuaian diri 3. Skala Dukungan Sosial Keluarga - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyesuaian Diri dan Dukungan Sosial Keluarga sebagai Prediktor Kecemasan Menjelang Pensiun Pe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "1. Skala Kecemasan Menjelang Pensiun 2. Skala Penyesuaian diri 3. Skala Dukungan Sosial Keluarga - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyesuaian Diri dan Dukungan Sosial Keluarga sebagai Prediktor Kecemasan Menjelang Pensiun Pe"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran A

Skala Psikologi

1. Skala Kecemasan Menjelang Pensiun 2. Skala Penyesuaian diri

(2)

SKALA PSIKOLOGI

Oleh : Marenda E. Soplanit

832015010

PRODI MAGISTER SAINS PSIKOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(3)

PENGANTAR

Salam Sejahtera,

Saya adalah Marenda E. Soplanit, mahasiswa Magister Sains Psikologi,

Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana – Salatiga. Saat ini saya

sedang dalam proses penyusunan tesis yang merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi saya, sehubungan dengan hal tersebut, maka saya meminta

kesedian Bapak/Ibu yang telah bersedia menjadi responden untuk membantu saya

menjawab beberapa pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam skala ini.

Sebelum mengisi skala ini, Bapak/Ibu dimohon untuk mengisi informasi atau

identitas diri dan membaca petunjuk terlebih dahulu. Setiap jawaban yang diberikan,

akan dijamin kerahasiaannya dan digunakan hanya untuk kepentingan penelitian.

Atas kesediaan dan bantuan yang diberikan, saya mengucapkan terima

kasih.

Salatiga, 2017

Peneliti

(4)

Identitas Subjek

Nama : ...

(Boleh Menggunakan Inisial)

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan

(Coret yang tidak digunakan)

Usia : ... Tahun

Pendidikan Terakhir : SMA / D3 / S1 / S2 / S3

(Coret yang tidak digunakan)

Pangkat

Gol. Ruang

:

:

...

...

Jabatan : ...

...

Esselon : II / III / IV

(Coret yang tidak digunakan)

Masa Kerja Seluruh : ... Tahun / ... Bulan

SKPD : ...

(5)

Petunjuk Pengisian

Pada halaman selanjutnya, Bapak/Ibu diminta untuk memilih salah satu dari lima pilihan jawaban. Sebelum menjawab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Dalam menjawab pernyataan tidak perlu takut salah, karena setiap jawaban yang diberikan dapat diterima.

2. Pilihlah alternatif tanggapan yang benar-benar sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu, bukan dengan apa yang seharusnya atau karena pengaruh orang lain.

3. Semua pilihan jawaban terdiri dari:

SS : Sangat Sesuai

S : Sesuai

N : Netral

(Tidak dapat ditentukan dengan pasti)

TS : Tidak Sesuai

STS : Sangat Tidak Sesuai

4. Bapak/Ibu diharapkan untuk memilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda centang () pada setiap pilihan jawaban.

Contoh:

No Pernyataan SS S N TS STS

1. Saya merasa senang 

Artinya : Bapak/Ibu menyatakan bahwa merasa senang

5. Bila Bapak/Ibu ingin mengganti jawaban yang telah diberikan sebelumnya, coret tanda sebelumnya dengan dua garis (=), dan berikan tanda centang () pada pilihan lain yang menurut Bapak/Ibu lebih sesuai.

Contoh :

No Pernyataan SS S N TS STS

1. Saya merasa senang  

Artinya : Bapak/Ibu menyatakan bahwa tidak merasa senang

6. Jika telah selesai, periksa dan pastikan kembali jawaban Bapak/Ibu jangansampai ada pernyataan yang terlewatkan.

(6)

Skala 1

SS:Sangat Sesuai – S:Sesuai – N:Netral – TS:Tidak Sesuai – STS:Sangat Tidak Sesuai

No PERNYATAAN SS S N TS STS

1 Ketika berpikir tentang pensiun, saya akan merasa nyaman dan tenang.

2 Saya akan menjalani pensiun dengan bahagia. 3 Pensiun akan menjadi masa paling menyenangkan

bagi saya.

4 Ketika berpikir bahwa masa pensiun saya semakin dekat, saya menjadi lebih tenang.

5 Pikiran saya menjadi tidak tenang ketika ada yang bertanya apakah saya telah siap untuk pensiun. 6 Saya sudah membaca beberapa buku atau artikel

tentang bagaimana mempersiapkan diri sebelum pensiun.

7 Saya merasa senang ketika meminta pensiunan berbagi tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk pensiun.

8 Ketika akan menjalani pensiun dalam beberapa bulan/tahun lagi, saya menikmati waktu-waktu saya dikantor dan dirumah.

9 Melihat seorang pensiunan membuat saya takut dengan waktu pensiun saya yang semakin dekat. 10 Saya merasa santai ketika melakukan sesuatu yang

positif dalam mempersiapkan pensiun.

11 Banyak kegiatan yang bisa saya lakukan sebelum pensiun.

12 Saya takut membahas tentang persiapan pensiun dengan anggota keluarga saya.

13 Saya berpikir bahwa pensiun akan membuat saya merasa tidak nyaman dan gelisah.

14 Saya berpikir bahwa akan menjalani pensiun dengan kesedihan.

15 Saya merasa bahwa menjadi seorang pensiunan akan menjadi masa yang paling ditakuti.

16 Ketika saya berpikir tentang masa pensiun yang semakin dekat, saya menjadi sangat gugup.

(7)

No PERNYATAAN SS S N TS STS

18 Membaca artikel atau buku tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk pensiun membuat saya sakit kepala.

19 Saya takut untuk bertanya kepada pensiunan tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk pensiun. 20 Saya menjadi semaikn gugup ketika masa pensiun

semakin dekat.

21 Melihat seorang pensiunan membuat saya yakin akan menjalani masa pensiun dengan bahagia.

22 Saya merasa gugup ketika saya melakukan sesuatu yang positif dalam persiapan pensiun.

23 Banyak kegiatan yang tidak suka saya lakukan sebelum pensiun.

24 Saya tidak lagi bersemangat dalam bekerja menjelang masa pensiun.

25 Saya akan menerima surat pemberitahuan batas usia pensiun dengan senang hati dan penuh semangat. 26 Pensiun merupakan hal yang seharusnya saya jalani. 27 Bila ada pembahasan tentang pensiun, saya menjadi

tidak bersemangat.

28 Kinerja saya semakin menurun menjelang pensiun. 29 Ketika atasan memberi tahu masa pensiun saya yang

akan segera tiba, saya menjadi malas mengerjakan tugas dikantor.

(8)

Skala 2

SS:Sangat Sesuai – S:Sesuai – N:Netral – TS:Tidak Sesuai – STS:Sangat Tidak Sesuai

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1 Saya akan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi setelah pensiun.

2 Saya akan menikmati masa pensiun. 3 Saya akan sibuk dengan persiapan pensiun. 4 Saya akan sangat peduli dengan kondisi

keuangan saya setelah pensiun.

5 Ketika pensiun saya akan merindukan banyak kedisiplinan yang diberikan pada saat masih bekerja.

8 Jika saya pensiun, orang tidak lagi menghormati saya.

9 Saya harus menyesuaikan diri dengan menurunnya pendapatan setelah pensiun. 10 Ketika pensiun saya akan merindukan menjadi

bagian dari satu kagiatan pada saat masih bekerja.

11 Saya berpikir bahwa pensiun tidak akan sesuai dengan harapan saya.

12 Saya berpikir bahwa pensiun akan lebih baik dari apa yang saya bayangkan.

13 Saya akan menikmati banyak waktu yang dihabiskan bersama dengan keluarga dan atau pasangan saya setelah pensiun.

14 Orang akan tetap menghormati saya walaupun akan segera pensiun.

15 Saya merasa seharusnya tidak dipensiunkan dalam waktu dekat ini.

(9)

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

17 Saya dapat menghadapi perbedaan pendapat dengan santai.

18 Ketika akan menjalani pensiun, saya selalu merasa kesepian.

19 Saya tetap mampu menyelesaikan permasalahan pekerjaan bersama rekan kerja dengan baik.

20 Menjelang pensiun, saya sering terlibat konflik dengan siapa saja.

21 Saya akan cepat terpancing amarah ketika ada yang bertanya tentang masa pensiun yang semakin dekat.

22 Saya merasa bingung akan melakukan apa setelah pensiun.

23 Jika mengingat masa pensiun yang semakin dekat, membuat semua kegiatan sehari-hari saya menjadi terganggu.

24 Perubahan yang akan terjadi setelah pensiun, akan mempengaruhi kesehatan saya.

(10)

Skala 3

SS:Sangat Sesuai – S:Sesuai – N:Netral – TS:Tidak Sesuai – STS:Sangat Tidak Sesuai

No PERNYATAAN SS S N TS STS

1 Ada orang yang dapat saya andalkan untuk membantu saya ketika benar-benar dibutuhkan. 2 Saya merasa bahwa saya tidak memiliki hubungan

pribadi yang dekat dengan orang lain.

3 Tidak ada orang yang bisa saya bimbing untuk berubah pada saat stres.

4 Ada orang yang bergantung pada saya untuk membantunya.

5 Ada orang yang menikmati kegiatan sosial yang sama dengan yang saya lakukan.

6 Orang lain memandang saya tidak mampu.

7 Saya merasa bertanggung jawab secara pribadi untuk kesejahteraan orang lain.

8 Saya merasa senang menjadi bagian dari sekelompok orang yang memiliki sikap dan keyakinan yang sama dengan saya.

9 Orang lain tidak menghormati keterampilan dan kemampuan saya.

10 Jika ada yang tidak beres, tidak akan ada yang datang membantu saya.

11 Saya memiliki hubungan emosional yang dekat dengan orang lain yang dapat memberikan kesejahteraan dan rasa aman.

12 Ada seseorang yang bisa berbicara tentang keputusan penting dalam hidup saya.

13 Saya memiliki hubungan dimana kompetensi dan keterampilan saya diakui.

14 Tidak ada seorangpun yang mau berbagi minat dan perhatian dengan saya.

15 Tidak ada orang yang benar-benar bergantung pada saya untuk kesejahteraan mereka.

16 Ada orang yang dapat saya percaya untuk meminta nasihat jika saya mengalami masalah. 17 Saya merasakan ikatan emosional yang kuat

(11)

No PERNYATAAN SS S N TS STS

18 Tidak ada orang lain yang dapat memberikan bantuan ketika saya benar-benar membutuhkannya.

19 Orang lain tidak nyaman ketika saya menceritakan masalah dengannya.

20 Ada orang yang menghargai bakat dan kemampuan saya.

21 Saya kurang akrab dengan orang lain.

22 Tidak ada orang yang suka melakukan hal-hal yang sama dengan yang saya lakukan.

23 Ada orang yang dapat saya andalkan ketika saya mengalami kesulitan.

24 Tidak ada orang yang perlu perlindungan saya. 25 Saya cukup akrab dengan atasan maupun rekan

sekerja.

26 Atasan maupun rekan sekerja saya senang melakukan berbagai kegiatan bersama dengan saya.

27 Sampai saat ini atasan masih memberikan pujian sehubungan dengan hasil kerja saya.

28 Dalam menyelesaikan beberapa pekerjaan kantor saya sering dibantu oleh bawahan maupun rekan sekerja.

29 Ketika menghadapi masa persiapan pensiun, saya tidak mampu menyelesaikan suatu masalah maka rekan sekerja memberikan jalan keluar untuk penyelesaiannya.

30 Sebelum pensiun ada banyak hal yang akan saya bagikan kepada bawahan dan rekan sekerja.

(12)

Lampiran B

(13)

1. VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA KECEMASAN

(14)

2. VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA PENYESUAIAN DIRI

(15)

3. VALID RELIABEL SKALA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA

(16)

Lampiran C

(17)
(18)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual KMP PD DSK N 115 115 115 Normal Parametersa Mean 107.63 73.58 92.98 Std. Deviation 9.537 5.801 8.472 Most Extreme Differences Absolute .097 .088 .096 Positive .097 .088 .096 Negative -.091 -.081 -.060 Kolmogorov-Smirnov Z 1.045 .945 1.026 Asymp. Sig. (2-tailed) .224 .334 .243 a. Test distribution is Normal.

2. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa a. Dependent Variable: KMP

(19)

3. Uji Heteroskedastisitas

4. Uji Linearitas

(20)

Lampiran D

(21)

1. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

a. Predictors: (Constant), DSK, PD b. Dependent Variable: KMP

2. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa a. Dependent Variable: KMP

(22)

Lampiran E

(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

Selain ketiga instrumen politik tersebut, terdapat pula forum kerja sama dalam bidang politik dan keamanan yang disebut ASEAN Regional Forum (ARF). Beberapa

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran sebagai berikut: (1) Guru harus memperhatikan setiap langkah-langkah pembelajaran model concept sentence

Oleh karena itu diharapkan pada penelitian ini , para remaja putri di Dusun Kayen Sendangsari Pajangan Bantul mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan kesehatan reproduksi

(6) Bagi calon PNS yang beragama Khonghucu, frasa “Demi Allah“ sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, diganti dengan frasa “ Kehadirat Tian di tempat yang Maha

Variabel terikat penelitian ini adalah tingkat kesejahteraan spiritual yang diukur menggunakan kuesioner SWBS (Spiritual Well-being Scale) pada keluarga pasien dengan

6 Masing-masing adalah, (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan

sebagian besar status balita di posyandu desa Tayuban adalah baik dengan pengetahuan ibu tinggi yaitu sebanyak 45 orang (56,25%), sedangkan status gizi balita kurang

Peningkatan kualitas tidur setelah diberi pemijatan tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Touch Research Institute, Amerika yang menunjukkan bahwa