• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Rujukan Puskesmas Botombawo Kabupaten Nias Dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Rujukan Puskesmas Botombawo Kabupaten Nias Dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2015"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS RUJUKAN PUSKESMAS BOTOMBAWO

KABUPATEN NIAS DALAM ERA JAMINAN KESEHATAN

NASIONAL TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH

MARTIMANJAYA GULO

NIM : 131021002

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS RUJUKAN PUSKESMAS BOTOMBAWO

KABUPATEN NIAS DALAM ERA JAMINAN KESEHATAN

NASIONAL TAHUN 2015

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

MARTIMANJAYA GULO

NIM : 131021002

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Sistem rujukan merupakan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal. Peningkatan rujukan Puskesmas Botombawo diawal tahun 2015 bertolak belakang dengan program Jaminan Kesehatan Nasional yang memaksimalkan fungsi puskesmas. Ketersediaan fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti SDM, alat kesehatan dan obat terhadap rujukan puskesmas memiliki peranan penting dalam mendukung sistem kesehatan nasional.

Penelitian ini menggunakan penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Botombawo dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi kepada kepala Puskesmas Botombawo, kepala sub bagian tata usaha, dokter, Bidan, Perawat, Pengelola obat, Pengelola BPJS, Pegawai Dinas Kesehatan, Pegawai BPJS, dan pasien.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Botombawo dalam memberikan pelayanan kesehatan seperti pelaksanaan rujukan dalam era JKN masih belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga mempengaruhi peningkatan rujukan, ini terlihat dari SDM yang masih belum sesuai dengan standar puskesmas baik secara kuantitas maupun kualitas, fasiltas sarana kesehatan belum memadai dan belum sesuai dengan Kompendium Alat Kesehatan serta jenis dan jumlah obat yang masih belum terpenuhi dan belum sesuai dengan standar daftar obat dalam Formularium Nasional.

Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias untuk merencanakan dan melengkapi sumber daya manusia, fasilitas sarana kesehatan serta obat di Puskesmas Botombawo sesuai dengan standar puskesmas, kepada BPJS kesehatan agar memberikan sosialisasi dan petunjuk teknis kepada petugas puskesmas mengenai standar yang berlaku dalam era JKN dan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Botombawo agar mengupayakan dan meningkatkan kompetensinya supaya pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan mekanisme yang telah ditetapkan.

(5)

ABSTRACT

The system referral is services of health which regulates the task and responsibilities of health services on a reciprocal like vertical and horizontal. In the beginning 2015, increasing of referral in Puskesmas Botombawo was opposite with JKN program that maximizes the function of Puskesmas. The availability of first-level health such as human resources, medical equipment and medicine to the referral puskesmas have an important role in supporting the national health.

This study used a descriptive survey research using qualitative research method did in Puskesmas Botombawo area by using in-depth interviews and observations to the head of the Puskesmas Botombawo, chief administrative sub-section, the doctor, midwife, nurse, drug administrator, BPJS administrator, Health Department officer, BPJS officer, and patients

The result showed that Puskesmas Botombawo in providing services in JKN era was still not in accordance with established standards that affect the increase in referrals, It’s can be seen from the human resources is still not in accordance with the standards of health centers, facilities in health facilities inadequate and not in accordance with the Compendium of Medical Devices as well as the type and amount of drug that is still unmet and not according to the standard list of drugs in Formarium Health.

Based on the study result, expected to Nias regency Health Office to plan and equip human resources, health facilities and medicine facilities in health center of Botombawo accordance with the standards, to BPJS Health to give information to public and health center officers about the standards applicable in the JKN era, to Puskesmas Botombawo in order and to devise and improve competencies so that health services in accordance with the standars and the mecanisms that have been set.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Martimanjaya Gulo

Tempat Lahir : Balodano

Tanggal Lahir : 23 Maret 1988

Suku Bangsa : Nias/Indonesia

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : Fatiziduhu Gulo

Suku Bangsa Ayah : Nias/Indonesia

Nama Ibu : Noriba Halawa

Suku Bangsa Ibu : Nias/Indonesia

Riwayat Pendidikan

1. 1994-2000 : SDN No.071074 Sisarahili Ma’u, Nias 2. 2000-2003 : SLTPS Kr. BNKP Gunungsitoli, Nias 3. 2003-2006 : SMA Negeri 1 Gunungsitoli, Nias

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Analisis rujukan Puskesmas Botombawo Kabupaten Nias dalam era jaminan kesehatan nasional tahun 2015”.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak menemui kesulitan dan hambatan namun berkat bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu kritik dan saran masih sangat diperlukan demi kesempurnaan skripsi ini. Oleh sebab itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak dr. Heldy BZ, MPH selaku Ketua Departemen Adminstrasi dan Kebijakan Kesehatan, Penasehat Akademis serta selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.

(8)

4. Ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku dosen penguji I yang selalu meluangkan waktu serta memberikan masukan berupa bahan, motivasi dan bimbingan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Juanita SE M.Kes selaku dosen penguji II yang selalu meluangkan waktu serta memberikan masukan berupa bahan, motivasi dan bimbingan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan staf administrasi di Departemen administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Kepada Bapak Kariaman Zebua, SKM yang telah memberikan banyak bantuan dan kemudahan selama melakukan penelitian.

8. Kepada Ibu Ingati lase dan seluruh pegawai serta berbagai pihak di wilayah kerja Puskesmas Botombawo Kabupaten Nias yang telah memberikan banyak bantuan dan kemudahan selama melakukan penelitian.

9. Kepada kedua orang tua saya Bapak Fatiziduhu Gulo dan Ibu Noriba Halawa serta saudara/i saya kak Murlina Gulo Am. Keb, kak Astinidar Gulo SPd, Adek Trinilayanti Gulo AMK, adek Oktaviani Gulo dan Superman Yanto Gulo yang telah memberikan banyak dukungan doa dan materil dalam penulisan skripsi ini.

(9)

Corinna Lase, bang Yosafat Syukur Ndraha yang selalu memberikan dukungan, semangat dan sukses selalu.

11.Buat teman teman Ekstensi 2013 dan peminatan Adiminstrasi dan Kebijakan Kesehatan Nanda, Wan elyda, Eka, novelan, Elvee, kak Sri muliani, kak Murina, dll yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan berkatNya kepada kita semua. Amin

Medan, Agustus 2015

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

2.1.1 Pengertian Asuransi kesehatan ... 9

2.1.2 Jaminan Kesehatan Nasional ... 8

2.1.3 Prinsip- prinsip Jaminan Kesehatan Nasioanal ... 10

2.1.4 Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional ... 12

2.1.5 Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional ... 15

2.1.6 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional ... 16

2.2 Sistem Rujukan berjenjang ... 19

2.2.1 Sistem rujukan pelayanan kesehatan ... 19 sistem rujukan berjenjang ... 26

2.3 Puskesmas ... 27

2.3.1 Prinsip-prinsip Puskesmas ... 27

2.3.2 Fungsi Puskesmas ... 28

(11)

2.3.4 Sumber daya manusia ... 31

2.4 Kerangka Pikir ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2.1 Lokasi penelitian ... 34

3.2.1 waktu penelitian ... 34

3.3 Informan Penelitian ... 34

3.4 Metode Pengumpulan data ... 35

3.5 Pengolahan data penelitian ... 35

3.6 Validasi data ... 36

3.7 Analisa data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 38

4.1Deskripsi Puskesmas Botombawo ... 38

4.1.1 Sejarah singkat Puskesmas Botombawo ... 38

4.2Karakteristik informan ... 40

4.3Ketersediaan Puskesmas Botmbawo dalam pelayanan Rujukan ... 41

4.3.1 Ketersediaan sumber daya manusia Puskesmas Botombawo terhadap peningkatan rujukan dalam era jaminan kesehatan nassional ... 41

4.3.2 Ketersediaan fasilitas sarana kesehatan Puskesmas Botombawo terhadap peningkatan rujukan dalam era jaminan kesehatan nasional ... 48

4.3.3 Ketersediaan obat Puskesmas Botombawo terhadap Peningkatan rujukan dalam era jaminan kesehatan Nasional ... 54

BAB V PEMBAHASAN ... 63

5.1.Ketersediaan sumber daya manusia Puskesmas Botombawo terhadap peningkatan rujukan dalam era jaminan kesehatan nasional ...63

5.2.Ketersediaan fasilitas sarana kesehatan Puskesmas Botombawo terhadap peningkatan rujukan dalam era jaminan kesehatan nasional dan yang sesuai dengan KepMenKes No. 118/Menkes/SK/IV/2014 tentang Kompendium Alat kesehatan ... 66

(12)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ...71 6.2. Saran ...71

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN :

Daftar lampiran

Lampiran 1. Pedoman Wawancara

Lampiran 2. Keputusan MenKes No.118/MENKES/SK/IV/2014 tentang Kompedium Alat Kesehatan

Lampiran 3. Keputusan MenKes No. 328/MENKES/SK/VIII/2013 tentang Formularium Kesehatan Nasional Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Lampiran 4. Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 5. Surat Izin Penelitian

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk tahun 2014 ... 39 Tabel 4.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Botombawo ... 40 Tabel 4.3 Distribusi Informan Berdasarkan Karakteristik ... 41 Tabel 4.4 Matriks ketersediaan Sumber daya manusia Puskesmas

terhadap peningkatan rujukan dalam era Jaminan Kesehatan Nasional ... 42 Tabel 4.5 Matriks ketersediaan Fasilitas Sarana dan Prasarana

Puskesmas Botombawo terhadap peningkatan rujukan

dalam era Jaminan Kesehatan Nasional ... 48 Tabel 4.6 Hasil Observasi KepMenKes No. 118/MenKes/SK/IV/2014

tentang Kompedium Alat Kesehatan di Pelayanan Kesehatan tingkat Pertama ... 51 Tabel 4.7 Matriks ketersediaan Obat Puskesmas Botombawo

terhadap peningkatan rujukan dalam era Jaminan Kesehatan Nasional ... 54 Tabel 4.8 Hasil Observasi KepMenKes No.328/MenKes/IX/2013

Tentang Formularium Nasional ... 56 Tabel 5.1. Kebutuhan Jumlah Sumber Daya Manusia

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara self care dengan peningkatan kualitas hidup lansia penderita DM tipe 2 di Puskesmas Kasihan

Dan anehnya, yang meninggalkan antrian dan datang ketika nomer antriannya sudah terlewat tetap dilayani dengan mendahului yang sudah menunggu atau yang nomer

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah jo Keputusan Menteri Dalam Negeri 64 Tahun 1999 Tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa,

students felt enjoy and interest in the classroom activity. Students participated more and used their thinking skill to solve some problems that given by the teacher in

[r]

Dalam mengidentifikasi tujuan pembelajaran hal yang perlu dilakukan dalam kegiatan ini adalah menentukan kemampuan atau kompetensi yang perlu dimiliki oleh siswa

Dalam karya musik yang dipentingkan adalah penciptaan suasana- suasana khusus yang dapat dirasakan secara mendalam, kalau perlu teknik-teknik. baru ditampilkan, mungkin

Dengan terhasilnya buku ini, penulis berharap agar penyalahtafsiran tentang buruh kanak-kanak khususnya buruh kanak-kanak asing dapat diperbetulkan dengan memahami