• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Membuat Poin Wall Climbing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cara Membuat Poin Wall Climbing"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Cara Membuat “Point/holder” Wall Climbing Bag I

Membuat “point” palsu. Bahan pembuatannya bisa pake bahan, seperti: tanah liat, kayu, strerofoam, sabun plastik, dll.

Nah, kalo disini kita pake bahan pembuat “pointnya” pake busa yg biasa dipake pada pembuatan rangkaian bunga [floral foam] atau biasa disebut oase.

(2)

Potong dgn bentuk pola seperti yg kita inginkan menggunakan gergaji triplex atau pake cuter kecil.

terus perhalus dengan menggunakan kikir besar/kasar, hati2 karena floral foam sangat lunak.

Terakhir diperhalus lagi dengan menggosok-gosokkan setiap sudut atau lengkungan pake tangan, sekaligus merasakan apakah sudutnya sudah cukup halus dan cukup baik sebagai pegangan.

(3)

Dengan menggunakan mata bor dan tabung untuk mengarahkan mata bor, lubangi floral foam yg sudah kita bentuk tadi lalu pergunakan mata bor yg lebih besar agar nantinya kepala baut bisa masuk pada saat pemasangan.

Sekarang “point” imitasinya sudah jadi dan siap dipergunakan untuk membuat master cetakan.

(4)

Siapkan dasar/tatakan cetakan, disini ane pake plastik berongga dan pastiin tersedia jarak yg cukup ke setiap sisi dari “point” imitasi tadi, kira2 2,5 cm.

Potong dan ukur bagian plastik pembuat dinding, kira2 jaraknya 1 cm dari badan “point” imitasi.

(5)

Pasang dinding cetakan.

Tutup dan lem lagi setiap sudut bawah cetakan untuk mencegah terjadinya kebocoran saat pengisian silicon cair.

(6)

Cara Membuat “Point/holder” Wall Climbing Bag II

A.Membuat cetakan point

pastikan membuat cetakan “point” nempel kuat dan rapat pada tatakan. Bagusnya dilem pakai lem tembak. Terus buat pembatas disekelilingnya, contoh digambar pake bekas wadah sabun colek dan pastikan bawahnya menempel kuat pada dasar/tatakan agar nanti adonan cetakan tidak keluar/bocor.

Usahain semprot “point” tiruan tersebut pake minyak sayur/minyak goreng, biar mudah dikeluarin saat cetakan sudah kering.

(7)

pembatas, jangan terlalu dekat karena akan menghasilkan dinding cetakan yg tipis sehingga tidak terlalu kokoh, tapi juga jangan terlalu tebal karena akan boros adukan silicon pembuatan cetakan. Tutup rapat setiap celah guna mencegah bocor saat adonan cetakan dituang, gunakan lem tembak/lem bakar.

Langkah berikutnya buat campuran bahan cetakan dan tuangkan secara menyeluruh sampai “point” tiruan tenggelam dan memiliki ketebalan cukup [menggunakan silicon cair yang akan dibahas tersendiri] jangan lupa sebelum mengisi cetakan pasang dahulu mur panjang dilubang mur pada badan “point” tiruan.

Disini kita membuat 2 cara mencetak yg berbeda untuk ilustrasi. Yang sebelah kiri dipasangi baut agar hasil cetakannya nanti akan ada lubang untuk penempatan baut yang nantinya baut tsb akan dipasang lagi sewaktu pencetakan “point” agar mendapatkan lubang yg bagus untuk penempatan baut, yg disebelah kanan tidak dipasangi karena nanti bentuk cetakannya sudah ada bentuk & lubang untuk penempatan baut, tetapi keleman dari model ini adalah apabila cetakan ini berulang-ulang dipakai bagian yg berbentuk pentol yg menghasilkan lubang pada hasil cetakan sering sekali mudah rusak, makanya padau mumnya sekarang sudah memakai penempatan baut ditengahnya, ini akan membuat cetakan tersebut akan bertahan lebih lama. Diamkan cetakan 1 malam, setelah mengering, lepas baut dari cetakan silicon

(8)

Pisau bisa digunakan untuk melepas lem tembak/lem bakar yg digunakan untuk merekatkan dinding cetakan dengan dasar cetakan.

Langkah terakhir lepaskan gabus “point” imitasi tadi dari cetakan silicon cair yg sudah mengering. Karena terbuat dari gabus, jadi langsung saja patahkan dan bersihkan sisa-sisanya dengan tangan, bersihkan & pastikan tidak ada sisa yg tertinggal di ruang cetak.

(9)

Siapkan cetakan yg tadi sudah dibuat, disini ada model cetakan seperti yg sudah dijelaskan sebelumnya. Pertama cetakan dengan baut asli dan satunya cetakan dengan pola baut ditengahnya.

(10)

Langkah berikutnya adalah membuat campuran disini dipake Alumilite Casting Resin. Perbandingannya 1:1, aduk campuran merata, sampai tidak ada lagi garis-garis melingkar pada campuran. Resin adalah bahan yg tidak berbahaya dan sangat aman dipergunakan, pengunaannya juga mudah. Aduk kira-kira 20 – 30 detik.

Setelah adukan tercampur rata, segera tuangkan kecetakan. Pada gambar di atas terlihat cetakan yg menggunakan baut asli dan cetakan lubang bautnya terpola pada cetakan.

Campuran Alumilite Resins akan berganti warna dalam waktu 90 detik terlihat warnanya akan lebih pucat.

(11)

Tunggu beberapa menit, setelah cairan resin mengeras, lalu keluarkan dari cetakan, mungkin cetakan pertama akan sedikit kotor dengan sisa-sisa dari bahan gabus pembuat “point” imitasi, tidak apa-apa karena tidak mempengaruhi mutu dari ”point” tersebut. Setelah selesai simpan cetakan silikon yg selesai dipakai tadi dengan dibersihkan terlebih dahulu, simpan di tempat yg sejuk dan didalam kotak, sehingga lain waktu bisa dipergunakan untuk membuat ”point” berikutnya.

(12)

Cara Membuat “Point/holder” Wall Climbing Bag III

Catatan Tambahan aja:

Cara Membuat Point Wall Climbing

Tips pembuatan cetakan silicon

Pemilihan bahan dan cara penggunaan yg tepat akan menghasilkan cetakan karet silicon yang baik dan lentur. Contoh bahan disini sangat direkomensadikan.

1. De-Airing

Bubbling atau gelembung yg terperangkap dalam adonan silicon cair sering kali menjadi kendala sehingga setelah kering dan menjadi cetakan karet silicon permukaan dalam cetakan tidak mulus dan juga bisa membuat karet cetakan agak sedikit cepat rusak karena dibadan cetakan karet silicon berongga, ini biasa terjadi bila pengadukan dan pencampuran adonan silicon cair secara manual alias menggunakan tangan, gelembung udara terperangkap dalam adonan. Ini bisa disiasati dengan memukul-mukul wadah pengaduk setelah selesai pengadukan dengan tujuan agar gelembung-gelembung udara yg terperangkap bisa naik dengan cepat sebelum adonan dituang kecetakan.

Karena bahan ini adalah campuran dari bahan dasar dan pengering/pengeras yg akan mengembang saat pembuangan gelembung, maka pakailah wadah yg bisa menampung kira2 2 atau 3 kali lebih besar dari volume campuran yg akan dibuat Bahan silicon cair yg mempunya kekentalan rendah seperti Dow Corning HS III RTV high strength silicone rubber dan Dow Corning 3110 akan banyak cukup banyak mengembang sampai 5 kali volume asal, untuk bahan yg lebih kental seperti Silastic E, J, M-2, and L akan mengembang lebih sedikit kira 2 atau 3 volume awal.

2. Thinners

Thinner dapat digunakan pada semua produk Dow Corning silicone moldmaking rubbers. Dow Corning 200 Fluid menjadi seperti thinner silicon yg belum dicampur.

3. Mold Life Extension

(13)

Catatan:

Karena menggunakan bahan-bahan kimia perhatikan warning /peringatan yg biasanya tertera pada lebel yg biasanya ada dikemasan atau brosur ygmenyertai produk tersebut. Keep Alumilite out of the reach of children, do not take internally, and do not use in any way other than it’s intended use. Even though it has very little odor, we still recommend using Alumilite in a well ventilated area. Safety first!

4. Mixing/Pencampuran

Sebelum melakukan pencampuran pastikan perbandingan setiap bahan diketahui dengan pasti biasanya setiap bahan resin perbandingannya adalah 1 : 1 berat / volume. Paling tidak buat campuran sedikitnya setengan ons untuk setiap bagiannya untuk memastikan keseimbangan campuran, Apabila membuat campuran kurang dari ¼ cangkir dicairan A dan ¼ cangkir dicairan B, maka perbandingannya tidak akan seimbang dan resin tidak akan mengeras. Takarlah setiap cairan dalam wadah berbeda baru kemudian disampurkan. Setelah cairan digabungkan langsung diadukmerata dengan baik dari dasar sampai permukaan. Sekitar 15 – 25 detik.

5. Penuangan

Setelah campuran resin dibuat, tuangkan kewadah cetakan karet silicon yg sudah disiapkan secara perlahan, dan sebaiknya dituangkan dari sisi pinggir agar gelembung2 yg tercipta saat penuangan dapat keluar dengan baik. Jika cetakan berbentukbanyak lekukan dan agak besar, tuangkan secara bergantian sisi agar udara yg terperangkap dapat keluar dengan lancer, bisa juga setelah penuangan cetakan sedikit diketuk2 atau digoyang2in agar gelembung yg terperangkapdidasar cetakan dapat keluar dengan lancer.

6. Cetakan Silicon & Resin

Untuk mempermudah pelepasan karet silicon dari box cetakan atau master “point”,dapat dipergunakan sedikit rubbing alcohol. Iniakan membuat karet silicon licin dan sanga tmembantu saat pelepasan dari silicon dari box cetakan dan master “point”, tetapi jangan lupa mengeringkannya lagi [dilap pake tissue, jangan dengan lap basah] sebelum karet silicon yg sudah berupa cetakan sebelum dipakai untuk mencetak, itu sudah cukup untuk mempermudah pelepasan resin dari cetakan karet silicon setelah resin mengeras.

7. Pewarna

(14)

8. Bahan Tambahan.

Dapat dipergunakan pasir pantai yg sudah diayak dan dibersihkan dengan cara mencuci dan dikeringkan dengan baik, pasir pantai ini gunanya untuk mendapatkan permukaan resin yg kasar dan kesat sehingga permukaan “point” akan seperti batu tebing aslinya. Pasirdapat dicampurkan pada cairan B setelah pewarnaan dan aduk dengan baik dan merata sampai kedasar wadah, perbandingannya adalah tidak lebih dari 10% dari jumlah cairan A.

Mempersiapkan Cetakan Karet

Bariskan cetakan karet yg akan dipakai, dan siapkan pula pelumas semprot Stoner Urethane Mold Release.

(15)

Pasang ring baut. Ini akan membantu baut agar tidak meleset pada waktu pemasangan “point” yg bisa mengakibatkan “point” pecah atau melenceng saat pemasangan di dinding panjat / wall clilmbing.

Pembuatan Campuran Silicon Cair

Timbang sebanyak silicon yang dibutuhkan dan pastikan cukup untuk mengisi box cetakan.

(16)

Campurkan catalyst kedalam silicon.

Aduk rata sampai warnanya berwarna muda, pastikan untuk mengaduk rata sampai bagian sisi dan dasar wadah.

(17)

Tuangkan campuran silicon cair tadi ke box cetakan yg sudah disiapkan. Setelah campuran dibuat segeralah tuangkan. Tuangkan secara merata setelah itu box cetakan sedikit dipukul2 pada sisinya perlahan agar silicon cair dapat menempat setiap sisi kosong dan gelembung2 angin terbuang.

Pastikan semua “point” palsu sudah tenggelam, tidak perlu mengisi penuh box cetakan tapi pastikan ketebalannya cukup kira2 lebih dari 0.5 cm .

(18)

Bahan-bahan yang dibutuhkan

Silicon RC-3 & Catalys Resin RC-3 A & B

Pewarna Pasir Laut/pantai

Cara Ngeramu resin

(19)

Tuangkan cairan A kedalam wadah yg sudah dibersihkan dan kering.

Dengan menggunakan pipet, masukkan 1 atau 2 tetes pewarna, ini udah cukup untuk memberi warna pada 1 wadah resin, semain banyak pewarna semakin kental/gelap warnanya.

(20)

Pastikan pewarna tercampur dengan baik.

Setelah itu masukkan cairan B kedalam wadah. Perbandingannya cairan A & B adalah 1 : 1, perbandingan yg tidak tepat akan mengakibatkan hasil yg kurang baik.

(21)

Gambar disamping contoh resin yg sudah dituang kedalam cetakan.

Gambar disamping adalah cetakan yg sama setelah beberapa detik, perlu diketahui resin yg sudah tercampur akan cepat sekali mengeras jadi segera tuang kecetakan begitu campuran resin selesai diaduk, jika resin tidak segera dituang kedalam cetakan sebelum perubahan warna terjadi kemungkinan campuran akan mengeras dalam wadah.

(22)

Gambar

Gambar disamping adalah cetakan yg sama setelah beberapa detik, perlu diketahui resin ygsudah tercampur akan cepat sekali mengeras jadi segera tuang kecetakan begitu campuranresin selesai diaduk, jika resin tidak segera dituang kedalam cetakan sebelum perubahanwarna terjadi kemungkinan campuran akan mengeras dalam wadah.

Referensi

Dokumen terkait