Nama : Mohammad Fauzi Sani NPM : 41152020150102
Kelas : 5 AKA2
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Pengertian SIA
1. Menurut Nur Zeina Maya Sari ; H. EFFENDY (2017:25)
“Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi
2. Menurut Krismiaji (2015:4)
“Sistem informasi akuntansi adalah “sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis” 3. Menurut Mulyadi (2016:3)
“sistem informasi akuntasi adalah, organisasi formulir, catatan, dan laporan yang di koordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.”
ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifkasi untuk database.
Contoh diagram ERD
Data foo Diagram (DFD)
DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fsik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fsik dimana
data tersebut akan disimpan (misalnya fle kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagianya).
Contoh diagram DFD :
Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK)( The Efect Of Efciency Information Technology And Communications Before And After Wearing Information Accountant Manajemen System (Siam) Case Study Pts X In Indonesia)
Data_dosen
Soal_seleksi
jurusan
Formulir_pendaftaran Kartu_ujian_seleksi Lembar_ujian Pengumuman_hasil
Form_KRS
Laporan_calon_mahasiswa_bar u
Laporan_mahasiswa_baru Laporan_pembayaran Laporan_jurusan_diambil
Laporan_hasil_seleksi Data_ mahasiswa
bukti_pembayaran jawaban_ujian bukti_pembayaran_
kuliah data_KRS
Dosen System
penerimaan mahasiswa baru STMIK swadharma
Kendala bertemu universitas pada umumnya dalam menerapkan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pengelolaan universitas ini memiliki
keunggulan teknis dan juga non teknis. Sehingga pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan administrasi akademik di universitas menjadi
persyaratan, tidak hanya sekedar gaya hidup manajemen pendidikan tinggi. Dalam upaya pemenuhan manajemen pelayanan, kebijakan yang terkait dengan
pengelolaan pemenuhan usaha layanan pendidikan bermutu universitas, instruksi bermutu program, fasilitas pendidikan bersertifkasi, dan pendidikan bermutu staf juga Sehingga akuntansi manajemen yang relevan implementasi sistem informasi, tepat waktu, efektif di tingkat yang lebih tinggi Pelayanan manajemen pendidikan tentu saja bisa diterapkan sangat tepat Pada praktiknya, hampir bisa bertemu di banyak Implementasi sistem manajemen informasi perguruan tinggi (SIAM) bisa menemukan dengan berbagai bentuk, keduanya sangat sederhana bahkan sampai tingkat komplikasi yang sangat tinggi Data yang telah diperoleh juga bisa
digunakan untuk mengembangkan sistem informasi model alternative Manajemen mampu mendukung di setiap layanan akademik proses dan juga pengambilan keputusan baik secara internal lingkungan dan juga yang terkait dengan pemangku kepentingan. Ini Masalah penting diperhatikan untuk sinkronisasi kebutuhan
dinamika konsumen informasi dan dinamika pertumbuhan sistem informasi manajemen sebagai produsen informasi membutuhkan berbagai pengambilan keputusan dan Layanan.
Untuk nilai yang dipasarkan oleh Teknologi dan komunikasidi universitas misalnya: 1. Pendaftaran dengan penggunaan online situs web, sehingga calon
mahasiswa di seluruh dunia bisa Melakukan hal itu tanpa harus datang secara fsik universitas yang bersangkutan;
2. FRS yang kondusif secara online. asupan administrasi dilakukan dimanapun dengan menggunakan digital periferal seperti komputer, PDA (Personal Assistant Digital), Tablet PC, dan lainnya;
3. Peserta didik dapat melihat tes nilai dan juga hasil belajar akhir melalui perangkat telepon atau pegang internet yang dimiliki;
4. kelas manajemen dimulai dari dosen mata kuliah dan pengajar hingga mahasiswa Tidak dilakukan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi khusus;
5. arsip arsip Sistem dan dokumentasi secara elektronik format rapi dengan penggunaan periferal aplikasi berbasis EDMS ( Sistem Manajemen Dokumen Elektronik);
6. Manajemen sumber daya manusia terpadu tentang pencatatan data dan informasi mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi;
8. tidak terpadu Sistem informasi yang berkaitan dengan fungsi pemasaran, administrasi, sumber daya manusia, moneter dan akuntansi, pengelolaan aset;
9. administrasi terpadu antara mahasiswa dapat mengambil mata dosen antara fakultas dan juga antara universitas yang berbeda;
10. Aplikasi eksekusi penelitian dan pelayanan masyarakat mulai dari proses mengajukan proposal sampai hasil evaluasi terkait / relevan program eksekusi dan juga studi;
11.Software untuk mengatur sistem jenjang karir karyawan dan juga peringkat dosen;
12.Informasi portal yang memfasilitasi [semua] universitas akademik civitas mencari berbagai informasi penting dan data di universitas dan juga lembaga mitra lainnya;
13.alat pendukung siswa dalam membuat dan mengevaluasi rencana studi dan lainnya
Bukan hanya bisnis pengolahan data saja. Akademik sistem informasi (SIAK) mengacu pada satu set aktivitas dan system digunakan untuk mengatur,
memproses, dan menggunakan informasi sebagai sumber dalam organisasi (Sprange & Carlson, 1982). Untuk output dalam bentuk informasi yang dihasilkan oleh sistem ini suplai informasi kepada seluruh pengambil keputusan atau pimpinan diklasifkasikan berdasarkan niat dan pemanfaatan keputusan, evaluasi, dan
pengembangan sistem. Sistem ini mensuplay informasi untuk semua jenjang organisasi universitas Pada kenyataannya, sistem informasi akademik sering
ditafsirkan salah interpretasi kesalahan Ini memiliki tepian untuk dua hal; pertama, sistem informasi sering ditafsirkan hanya sebagai komputerisasi bekerja baik, informasi sistem diinterpretasikan hanya sebagai "sebuah komputer yang saya tahu siapa yang akan memberikan jawaban dan keputusan untuk mantan klien? Masalah saat seorang manajer menyederhanakan sedikit pengatur sedikit tombol "(Murdick dan Ros, 1982) Sistem Informasi Akademisi (SIAK) yang diorganisir dari berbagai macam dikelola data dan diproses dengan cara dan metode sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan akademik aktivitas.
Menurut Lasar (2008) mengidentifkasi dua resistor ini Faktornya, yaitu faktor teknis dan non teknis.
Faktor teknis meliputi:
1. Teknologi dan infrastruktur. Sistem Informasi Manajemen Akademik membutuhkan periferal komputer, jaringan internet dan benar teknologi. Masalahnya saat ini belum semua Universitas miliki infrastruktur dan teknologi terutama di daera.
Perancang akademik dalam membuat suatu Informasi yang memadai Paket Akademik Sistem.
3. secara fnansial. Masalah Keuangan merupakan masalah aneh di Indonesia pengadaan Sistem Informasi Fasilitas Akademik memerlukan Anggaran yang oleh puluhan dan hal ini belum tentu dapat dicapai oleh seluruh universitas pendidikan di Indonesia.
4. Sumber Daya Manusia mampu dan terampil dalam menunjang Penerapan Sistem Informasi Akademik masih terbatas, terutama di luar Jawa.
Non-Faktor Teknis meliputi:
1. Budaya. Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik berbasis pada ICT membutuhkan akses dan kebiasaan budaya dan autodidak belajar atau mengikuti perkembangan melalui computer internet. Soal saat ini, apakah budaya autodidak sudah ada dimiliki oleh semua pihak yang terkait dengan Sistem Informasi Proses belajar akademik, yaitu staf, dosen, dan siswa; 2. buta terhadap teknologi (illiteracies teknologi) Jika benar, masih banyak, staf
administrasi, bahkan praktisi pendidikan dan mahasiswa yang belum menguasai teknologi komputer dan internet, atau yang mana terkait TIK lainnya.
faktor penentu kinerja universitas berasal pengelolaan sistem informasi akademik (SIAM efektivitas, ICT Budaya, Teknologi Fasilitas dan komunikasi dan kualitas sumber daya manusia SIA) secara simultan untuk kinerja universitas dan juga pengaruhnya terhadap siswa prestasi akademik, sedangkan pengaruh oleh sampul parsial:
1. Sistem Informasi Keefektifan manajemen akademik mempengaruhi kinerja universitas;
2. pengaruh budaya Teknologi dan komunikasi terhadap kinerja universitas; 3. pengaruh ketersediaan fasilitas. Teknologi dan komunikasi ke kinerja
universitas
4. Pengaruh Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Akademik terhadap kinerja universitas
Kerangka Ide penelitian, ini didasari oleh pemikiran kerangka berpikir
pengelolaan dan segala upaya yang dilakukan universitas akan memberi tip atau dedikasi kepada semua konsumen mereka atau Klien prima facie khususnya, yaitu pelajar. Manajemen usaha, pembelajaran dan pengajaran, penelitian ke, dan atau CSR ( Community Resposibility) atau yang lebih berpengetahuan dengan
manajemen universitas. Universitas manajemen seperti yang umumnya dilakukan di kalangan guru tinggi yang meliputi bidang akademik, fasilitas, moneter, dan siswa. Upaya pengelolaan domain domain itu dilakukan dengan mengubah semua sumber daya batas (manusia, bahan, mesin, metode) untuk melaksanakan
daerahnya. Namun canggihnya teknologi dan komunikasi telah dan memasang universitas di Indonesia mendukung proses keputusan, implementasi ini Efektivitas ditentukan oleh beberapa determinan, yaitu budaya, kualitas sumber daya
manusia, dan TIK itu sendiri sistem manajemen Budaya memberi dasar untuk
sosiologis, antropologis, dan psikologis secara tidak langsung penerimaan teknologi dan komunikasi sebagai dilakukan oleh perangkat pendukung keputusan adalah unsur manusia. Kepercayaan), sikap, keinginan, dan perilaku [hubungan / link] konsumen (hubungan pengguna perilaku) yang terkait dengan TIK akan
memberikan dasar bagi menerima teknologi dan komunikasi dan digunakan secara efektif Faktor kualitas sumber daya manusia Teknologi informasi & komunikasi juga mewakili determinan lainnya Serta atau selengkap apapun disediakan oleh] mesin universitas dalam membantu pekerjaan manajerial dan atau yang operasional tidak akan berarti atau Ada manfaatnya yang sedikit / kecil jika sumber daya manusia mengeksekusi, mengoperasikan, atau mengelola Teknologi dan komunikasi dengan kualitas yang lebih rendah. Untuk itu, efektivitas penggunaan Teknologi dan
komunikasi selain menyiapkan norma dan nilai yang masuk dalam Budaya, juga perlu menyusun sumber daya manusia yang tinggi dengan kualitas Itulah sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi, terjalin dengan baik, memiliki etos kerja / aktivitas tinggi, tinggi motivasi. Terakhir, Teknologi dan komunikasi sistem
manajemen Penyelesaian dan pemanfaatan sumber daya di Implementasi teknologi dan komunikasi mewakili determinan lainnya Mulai dari perancangan sistem, alat, manusia, dan pemilihan strategi sampai implementasi metode perlu dipikirkan dan dikelola sebaik mungkin. Proses implementasi yang selalu dipantau dan diperbaiki dan diperbaiki secara berkelanjutan juga menjamin implementasi teknologi dan komunikasi efektif. Untuk itulah teknologi dan komunikasi manajemen sangat dibutuhkan
Kualitas Sistem Informasi Akuntasi Indonesia (The Efect of Quality Accounting Information System in Indonesian Government (BUMD at Bandung Area))
akuntansi di Pemerintah Indonesia. Metodologi bersifat kuantitatif, dengan analisis deskripsi variabel operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya
organisasi, penerapan sistem informasi akuntansi intern, struktur organisasi, komitmen manajemen, teknologi informasi, e commerce dan gaya kepemimpinan berpengaruh signifkan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Azhar Susanto (2013: 65) menyatakan bahwa informasi akuntansi merupakan keluaran dari proses akuntansi. Secara umum, informasi akuntansi disajikan dalam laporan keuangan (Kieso et al, 2012: 5). Selanjutnya ditemukan bahwa kualitas sistem informasi akuntansi berimplikasi pada kualitas informasi akuntansi. Akhirnya untuk meneliti keikutsertaan Sistem Informasi Akuntansi Mutu dapat meningkatkan target
perhatian Pemerintah Indonesia.
UML (Unifed Modeling Language)
UML adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan
mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada
pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya. UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifkasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat lunak.
1. Usecase diagram
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai.
2. Activity diagram
menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model, use case individual, atau logika keputusan yang terkandung dalam metode individual3. Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk proses pemodelan paralel. Activity diagram lebih lanjut .
3. Class diagram
kelas mungkin akan berisi kelas yang mewakili hal-hal seperti karyawan, cek, dan pendaftaran gaji. Diagram kelas juga akan menggambarkan hubungan antara kelas.
Contoh –contoh diagram UML 1. Use Case
pembelian online secara cash
Konfrmasi pembayara
n Mengirimk
an barang Membuat
faktur pembelian
Melakukan pembayaran
secara cash
customer
Pengiriman barang
kasir
vendor
Memilih2. activity diagram
Pembelian online secara cash
3. class diagram
custome vendor cashier Pengiriman
barang
Memilih barang
Membua t faktur pembay
Cetak faktur Melakukan
pembayara n secara
cash Konfrmasi
pembayar an
Melakukan pengirima n barang Menerima
Pembelian online secara cash
Proses Bisnis
Proses Bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.
Contoh proses bisnis pembelian
Faktur
+telp_vendor: char Kurir barang
Admin Eks GA HRD SPV Finance FAD Account Payable