• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PKN Hak dan Kewajiban dalam Demo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PKN Hak dan Kewajiban dalam Demo"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PKN

Hak dan Kewajiban dalam Demokrasi

Guru Mata Pelajaran : Abd. Qodir, S.Hi

Nama Anggota :

Siti Nadira

Ana Aulia

MA. NURUL HIDAYAH

Temoran Omben - Sampang

▸ Baca selengkapnya: rpp pkn kelas 3 tentang hak dan kewajiban

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas terselesaikan Makalah Tentang Hak dan Kewajiban dalam demokrasi. Shalawat bernada salam kami sanjung sajikan kepada kepangkuan nabi besar Muhammad SAW, dengan adanya Rasulullah, kita dibimbing dan dibawa dari jaman Jahiliyah menuju Jaman yang penuh ilmu dan pengetahuan ini..

Makalah ini kami buat berdasarkan referensi penunjang . Kami juga berterima kasih kepada guru pembimbing, yang sebagaianya telah mendidik kita dan juga semua terutama para Pembacanya. Kami sangat menyadari bahwa penulisan dan pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan ringkasan ini kedepan.

Akhir kata, wassalamualaikum Wr. Wb.

(3)

DAFTAR ISI

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara-negara yang ada di dunia kini mendasarkan diri atas paham dan asas demokrasi, meskipun paham dan asas yang dianutnya tersebut di dalam pelaksanaannya tidak sama, sehingga kita mengenal adanya berbagai sebutan yang dikaitkan dengan paham demokrasi, seperti social democracy, liberal democracy, guided democracy, dsb. Pelaksanaan demokrasi yang tidak sama antara negara yang satu dengan yang lainnya dapat dilihat dalam berbagai konstitusi negara, berbagai macam bentuk dan sistem ketatanegaraan seperti : negara kesatuan dan negara federal, negara republik dan negara kerajaan, dengan sistem yang dianutnya seperti : sistem satu kamar dan dua kamar, sistem pemerintahan parlementer dan pemerintahan presidensil, sistem diktatorial dan sistem campuran, dan sebagainya.

Memiliki kewarnegaraan suatu negara berarti memilki kedudukan dan peranan seabgai warga negara. Peranan warga negara tersebut meliputi peranan yang pasif, aktif, negatif dan positif.

(5)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu demokrasi ?

2. Apa hak dan kewajiban sebagai warga negara ?

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari kata Demokratia yang berarti “kekuasaan rakyat”. Demokratia sendiri terdiri dari dua kata yakni demos yang mempunyai arti “rakyat” dan kratos yang mempunyai arti “kekuasaan atau kekuatan”.Demokrasi mencakup kondisi budaya, ekonomi dan sosial yang memungkinkan dalam terjadinya praktik kebebasan politik baik secara bebas ataupun setara.

Secara umum pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang setiap warga negara mempunyai hak yang setara dalam pengambilan suatu keputusan yang akan memberikan efek dalam kehidupan mereka. Demokrasi juga bisa diartikan sebagai bentuk kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat. Dalam demokrasi, warga negara bisa diizinkan untuk berpartisipasi aktif secara langsung atau juga melalui perwakilan dalam melakukan perumusan, pengembangan serta pembuatan hukum.

Berikut ini beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli :

1. Pengertian demokrasi menurut Abraham Linclon adalah sistem pemerintahan yang dibuat dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

2. Pengertian demokrasi menurut Charles Costello adalah sistem sosial serta politik pemerintahan diri dengan kekuasaan pemerintah yang dibatasi oleh hukum serta kebiasaan untuk melindungi setiap hak perorangan warga negara. 3. Pengertian demokrasi menurut Hans Kelsen adalah pemerintahan yang

dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat. Adapun yang melakukan kekuasaan negara adalah wakil-wakil rakyat yang sudah terpilih. Rakyat sendiri sudah yakin, bahwa segala kepentingannya akan diperhatikan di dalam aturan yang dibuat oleh wakil-wakil rakyatnya dalam pelaksanaan kekuasaan negara.

(7)

Dalam sistem demokrasi rakyatlah sebagai pelaku utama yang menjadi penentu sebuah keputusan, tidak ada sebuah keputusan yang bisa diambil oleh pihak pemerintahan tanpa melibatkan campur tangan suara dari rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa yunani Demokratia ” kekuasaan rakyat” demokratia itu terdiri dari dua kata yaitu demos (rakyat ) dan kratos ( kekuasaan). Tujuan dari demokarasi itu sendiri adalah untuk membangun kedaulatan negara kepada rakyat dengan tujuan menghasilkan pemerintahan yang sah dan dikehendaki oleh mayoritas masyarakat.

Amerika adalah negara yang katanya paling demokrasi yang ada di dunia, dengan sistem tersebut pemerintahan Amerika Serikat menjadi negara dengan tingkat kebebasan yang tertinggi dalam hal apapun. Sebagai contohnya lihat saja kehidupan Amerika baik itu dari segi ekomoni, sosial, termasuk budaya yang ada di Amerika. Dengan modal demokrasi yang telah sukses di dalam pemerintahannya. Amerika Serikat menyebarkan paham paham tersebut ke berbagai negara yang ada di seluruh penjuru dunia. Ada yang berhasil mengadopsi sistem pemerintahan tersebut ada juga yang tidak berhasil atau malah tidak cocok untuk diterapkan pada suatu negara.

Tidak ketinggalan dengan negara kita Indonesia pun telah lama menerapkan sistem pemerintahan yang terlihat seperti menuhankan rakyat ini. Apakah Indonesia berhasil menerapkan Demokrasi? Sejauh ini terlihat berhasil secara sistem namun secara penerapan nya masihlah jauh dari kata dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.

Kita ambil contoh penerapan demokrasi yang paling terlihat adalah pada saat pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. Peristiwa itu lebih di kenal sebagai pesta demokrasi dalam rangka menentukan pemimpin yang akan memimpin negara atau kepala daerah.

2.2 Pengertian Hak dan Kewajiban

(8)

Pengertian kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang harus kita lakukan karena sudah mendapatkan hak. Tergantung situasinya. Sebagai warga negara kita wajib melaksanakan peran sebagai warga negara sesuai kemampuan masing-masing supaya mendapatkan hak kita sebagai warga negara yang baik.

2.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Demokrasi

Hak warga negara merupakan hak yang ditentukan dalam suatu konstitusi negara. Hak yang sifatnya mendasar yang melekat dengan keberadaana sebagai manusia. Hak asasi manusia merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk setiap manusia sejak ia dilahirkan. Meskipun bukan pemberian negara, hak asasi manusia harus dilindungi dan dijamin oleh negara dalam pelaksanaanya. Selain hak, setiap warga negara juga memiliki kewajiban terhadap negaranya. Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita laksankan. Bagi pelajar kewajiban yang harus dilaksakan seperti mengikuti kegiatan upacara, mematuhi perarturan sekolah dan lain-lain.

Hak warga negara diatur dalam Undang Undang Dasar 1945 dari pasal 27-34. Adapun hak-hak warga negara tersebut adalah sebagai berikut:

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 berbunyi " Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan ".

Hak membela negara.

Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara".

Hak Berpendapat.

Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang".

Hak kemerdekaan memeluk agama.

(9)

Hak kewajiban dalam membela negara.

Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara".

Hak untuk mendapatkan pengajaran.

Pasal 31 ayat (1) dan (2) UUD 1945 berbunyi, ayat (1) "Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan", ayat (2) "Setiap negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya".

Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia. Pasal 32 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya".

Hak ekonomi atau hak mendapatkan kesejahteraan sosial. Pasal 33 ayat (1) sampai (5)

Pasal 33 ayat (1) berbunyi "Perekomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan".

Pasal 33 ayat (2) berbunyi "Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banak dikuasai oleh negara".

Pasal 33 ayat (3) berbuni "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat".

Pasal 33 ayat (4) berbunyi "Perekonmian nasional diselenggarkan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional".

Pasal 33 ayat (5) berbunyi "ketetntuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang".

Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial.

(10)

Kewajiban warga negara antara lain sebagai berikut: Kewajiban menaati hukum dan pemerintahan.

Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya".

Kewajiban membela negara.

Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 berbunyi "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara".

Kewajiban dalam upaya pertahanan negara.

Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara".

Salah satu hak dan kewajiban contohnya yaitu hak dan kewajiban dalam demokrasi. Pemilu menjadi sarana dalam demokrasi, pemilu sering disebut sebagai peserta demokrasi. Pemilu bertujuan untuk memilih wakil-wakil rakyat. Pada saat pemilu, hak warga negara adalah ikut memilih dan dipilih. Setiap rakyat bebas memilih calong hendak mewakili mereka tanpa ada tekanan maupun paksaan. Dan dalam hal ini pemerintah wajib menjamin dan melindunginya. Dalam proses demokrasi, tiap warga negara mempunyai beberapa hak yang melekat dalam dirinya, yaitu sebagai berikut:

 Mengikuti proses pemilu (kampanye, pencoblosan dan penghitungan suara).

 Mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

 Memilih wakil rakyat.

 Mendirikan partai politik.

 Menjadi anggota partai politik.

 Mendapatkan perlakuan dan pelayanan yang sama dalam proses pemilihan umum.

 Menggunakan hak pilihnya secara bebas dan bertanggung jawab tanpa adanya paksaan maupun tekanan pihak lain.

(11)

Adapun kewajiban warga negara dan proses demokrasi antara lain sebagai berikut:

 Melaksanakan hak pilihnya secara bebas dan bertanggung jawab.

 Menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksaan pemilu.

 Patuh dan taat pada tata tertib maupun undang-undang yang berlaku.

 Menghormati pendapat orang lain.

 Mewujudkan kehidupan bermasyarakt yang demokratis dan damai.

 Memaklumi dan menerima segala bentuk perbedaan.

 Memahami, menyadari dan menerima persamaan kedudukan, harkat dan martabat manusia.

 Mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa terhadap sesama.

Selain mempunyai hak dan kewajiban, warga negara juga mempunyai fungsi dan tanggung jawab dalam proses demokrasi. Dalam negara demokrasi, tiap warga negara berfungsi sebagai subjek sekaligus objek maksudnya rakyatlah yang menjalankan proses, pemerintahan dan hasilnya ditujukan untuk kepentingan rakyat pula. Secara lahiriah, hanya beberapa orang yang duduk di lemabga perwakilan. Namun, mereka mengemban amanat seluruh rakyat Indonesia.

(12)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hak warga negara merupakan hak yang ditentukan dalam suatu konstitusi negara. Hak yang sifatnya mendasar yang melekat dengan keberadaana sebagai manusia. Dari latar belakang inilah penyusun ingin membuat makalah dengan judul Hak dan Kewajiban warga negara dalam Demokrasi untuk membahas lebih detail apa itu demokrasi dan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara.

Rakyat bertanggung jawab dalam pelaksaaan kehidupan demokrasi. Dengan kata lain, seluruh rakyat Indonesia harus mewujudkan situasi negara yang kondusif, aman, tertib dan demokratis. Untuk mewujudkan hal tersebut dengan cara menjalankan semua kewajiban terhadap negara. Dengan menjalankan kewajiban terhadap negara, maka secara otomatis negarapun akan menjalankan kewajiban terhadap yaitu dengan pemenuhan hak rakyat secara maksimal. Hak dan Kewajiban Warga Negara

3.2 Saran

Adapun saran yang bisa penulis berikan :

1. Kepada semua pembaca bila mendapat kekeliruan dalam makalah ini harap bisa meluruskannya.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

safitrakusumaningtyas23-fisip12.web.unair.ac.id aniiev.blogspot.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menunjukkan jumlah ibu hamil dengan LILA dengan kriteria kurang dan mengalami anemia sebanyak 9 responden (11,3%), sedangkan responden dengan LILA

Bentuk dan teknologi kemasan juga bervariasi dari kemasan berbentuk kubus, limas, tetrapak, corrugated box, kemasan tabung hingga kemasan aktif dan pintar (active

Fenomenologi memandang komunikasi sebagai pengalaman melalui diri sendiri atau diri orang lain melalui dialog. Tradisi memandang manusia secara aktif

Tabel matrik ini digunakan untuk menentukan kebutuhan para pekerja pada proses pelipatan mika terhadap matrik alat bantu kerja yang baru dan sesuai dengan kebutuhan

Pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan, yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi, terutama pengetahuan yang berkaitan dengan

Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia Nya, serta salawat beriring salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad

5.Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional Hak-Hak Asasi Manusia (RANHAM) yang telah diperbaharui

EL65 Guru Sistem dapat menampilkan data siswa wali kelas EL66 Guru Sistem dapat menampilkan pengumuman wali kelas EL67 Guru Sistem dapat menambah pengumuman wali kelas EL68