• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Politik dan Hukum doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi Politik dan Hukum doc"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Materi Politik dan Hukum

Tes Kompetensi Dasar - Wawasan Kebangsaan Ujian CPNS 2014

Pemisahan kekuasaan juga disebut dengan istilah trias politica adalah sebuah ide bahwa sebuah pemerintahan berdaulat harus dipisahkan antara dua atau lebih kesatuan kuat yang bebas, mencegah satu orang atau kelompok mendapatkan kuasa yang terlalu banyak. Contoh negara yang menerapkan pemisahan kekuasaan ini adalah Amerika Serikat.

Seorang pemikir Inggris John Locke-lah yang pertama mengenalkan istilah trias politica ini ke dunia. John Locke membagi kekuasaan menjadi dua yaitu Eksekutif dan Legislatif. Kemudian konsep ini disempurnakan oleh filsuf Prancis Baron de Montesquieu dengan menambahkan kekuasaan yudikatif sebagai perimbangan kekuasaan. Pemisahan kekuasaan merupakan suatu cara pembagian dalam tubuh pemerintahan agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan, antara legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Indonesia tidak menganut trias politica, namun semangat untuk membagi-bagi kekuasaan tersebut jelas termaktub di dalam UUD. Untuk menjalankan fungsi-fungsi eksekutif, yudikatif dan legislatif, dibuatlah badan-badan kenegaraan yang disebut Lembaga-Lembaga Negara.

Sebelum perubahan UUD 1945 lembaga-lembaga Negara tersebut diklasifikasikan, yaitu MPR adalah lembaga tertinggi Negara, sedangkan lembaga-lembaga kenegaraan lainnya seperti presiden, DPR, BPK, DPA dan MA disebut sebagai lembaga tinggi Negara.

Sementara itu menurut hasil perubahan UUD, lembaga-lembaga negara yang terdapat dalam UUD 1945 adalah sebagai berikut:

(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) (2) Presiden

(3) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) (4) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) (5) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) (6) Mahkamah Agung (MA)

(7) Mahkamah Konstitusi (MK)

Secara institusional, lembaga-lembaga negara merupakan lembaga kenegaraan yang berdiri sendiri yang satu tidak merupakan bagian dari yang lain. Akan tetapi, dalam menjalankan

kekuasaan atau wewenangnya, lembaga Negara tidak terlepas atau terpisah secara mutlak dengan lembaga negara lain, hal itu menunjukan bahwa UUD 1945 tidak menganut doktrin pemisahan kekuasaan.

Dengan perkataan lain, UUD 1945 menganut asas pembagian kekuasaan dengan menunjuk pada jumlah badan-badan kenegaraan yang diatur didalamnya serta hubungan kekuasaan diantara badan-badan kenegaraan yang ada, yaitu;

A. Sebelum Perubahan

1. MPR, sebagai pelaksana kedaulatan rakyat, mempunyai kekuasaan untuk menetapkan UUD, GBHN, memilih Presiden dan Wakil Presiden serta mengubah UUD

2. Presiden, yang berkedudukan dibawah MPR, mempunyai kekuasaan yang luas yang dapat digolongkan kedalam beberapa jenis:

1. Kekuasaan penyelenggaran pemerintahan;

2. Kekuasaan didalam bidang perundang undangan, menetapakn PP, Perpu; 3. Kekuasaan dalam bidang yustisial, berkaitan dengan pemberian grasi, amnesti,

abolisi dan rehabilitasi;

(2)

3. DPR, sebagai pelaksana kedaulatan rakyat mempunyai kekuasaan utama, yaitu kekuasaan membentuk undang-undang (bersama-sama Presiden dan mengawasi tindakan presiden.

4. DPA, yang berkedudukan sebagai badan penasehat Presiden, berkewajiban memberikan jawaban atas pertanyaan presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemerintah

5. BPK, sebagai “counterpart” terkuat DPR, mempunyai kekuasaan untuk memeriksa tanggung jawab keuangan Negara dan hasil pemeriksaannya diberitahukan kepada DPR.

6. MA, sebagai badan kehakiman yang tertinggi yang didalam menjalankan tugasnya tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan pemerintah.

B. Setelah Perubahan

1. MPR, Lembaga tinggi negara sejajar kedudukannya dengan lembaga tinggi negara lainnya seperti Presiden, DPR, DPD, MA, MK, BPK, menghilangkan kewenangannya menetapkan GBHN, menghilangkan kewenangannya mengangkat Presiden (karena presiden dipilih secara langsung melalui pemilu), tetap berwenang menetapkan dan mengubah UUD, susunan keanggotaanya berubah, yaitu terdiri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan angota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih secara langsung melalui pemilu.

2. DPR, Posisi dan kewenangannya diperkuat, mempunyai kekuasan membentuk UU (sebelumnya ada di tangan presiden, sedangkan DPR hanya memberikan persetujuan saja) sementara pemerintah berhak mengajukan RUU, Proses dan mekanisme membentuk UU antara DPR dan Pemerintah, Mempertegas fungsi DPR, yaitu: fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan sebagai mekanisme kontrol antar lembaga negara.

3. DPD, Lembaga negara baru sebagai langkah akomodasi bagi keterwakilan kepentingan daerah dalam badan perwakilan tingkat nasional setelah ditiadakannya utusan daerah dan utusan golongan yang diangkat sebagai anggota MPR, keberadaanya dimaksudkan untuk memperkuat kesatuan negara Republik Indonesia, dipilih secara langsung oleh masyarakat di daerah melalui pemilu, mempunyai kewenangan mengajukan dan ikut membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, RUU lain yang berkait dengan kepentingan daerah. 4. BPK, Anggota BPK dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD, berwenang

mengawasi dan memeriksa pengelolaan keuangan negara (APBN) dan daerah (APBD) serta menyampaikan hasil pemeriksaan kepada DPR dan DPD dan ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum, berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi,

mengintegrasi peran BPKP sebagai instansi pengawas internal departemen yang bersangkutan ke dalam BPK.

5. Presiden, Membatasi beberapa kekuasaan presiden dengan memperbaiki tata cara pemilihan dan pemberhentian presiden dalam masa jabatannya serta memperkuat sistem

pemerintahan presidensial, Kekuasaan legislatif sepenuhnya diserahkan kepada DPR, Membatasi masa jabatan presiden maksimum menjadi dua periode saja, Kewenangan pengangkatan duta dan menerima duta harus memperhatikan pertimbangan DPR, kewenangan pemberian grasi, amnesti dan abolisi harus memperhatikan pertimbangan DPR, memperbaiki syarat dan mekanisme pengangkatan calon presiden dan wakil presiden menjadi dipilih secara langsung oleh rakyat melui pemilu, juga mengenai pemberhentian jabatan presiden dalam masa jabatannya.

6. Mahkamah Agung, Lembaga negara yang melakukan kekuasaan kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan yang menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan [Pasal 24 ayat (1)], berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peaturan perundang-undangan di bawah Undang-undang dan wewenang lain yang diberikan Undang-undang.di bawahnya terdapat badan-badan peradilan dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan militer dan lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN), badan-badan lain yang yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam Undang-undang seperti : Kejaksaan, Kepolisian, Advokat/Pengacara dan lain-lain.

(3)

memutus sengketa hasil pemilu dan memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden dan atau wakil presiden menurut UUD, Hakim Konstitusi terdiri dari 9 orang yang diajukan masing-masing oleh Mahkamah Agung, DPR dan pemerintah dan ditetapkan oleh Presiden, sehingga mencerminkan perwakilan dari 3 cabang kekuasaan negara yaitu

yudikatif, legislatif, dan eksekutif.

Atas dasar itu, UUD 1945 meletakan asas dan ketentuan-ketentuan yang mengatur hubungan-hubungan (kekuasaan) diantara lembaga-lembaga negara tersebut. Hubungan–hubungan-hubungan itu adakalanya bersifat timbal balik dan ada kalanya tidak bersifat timbal balik hanya sepihak atau searah saja.

(dari berbagai sumber)

Contoh soal Amandemen UUD 1945

Tes Kompetensi Dasar - Ujian Penerimaan CPNS 1. Manakah yang benar dari pernyataan berikut ini ..

A. Konstitusi tidak sama dengan UUD B. Konstitusi sama dengan UUD

C. Konstitusi tidak tertulis, UUD tertulis D. Konstitusi lebih luas dari UUD Jawaban : D

2. Tugas MPR menurut pasal 3 UUD 1945 adalah … A. Menetapkan Undang-Undang

B. Memilih Presiden dan Wakil Presiden C. Mengubah Undang-Undang Dasar

D. Meminta pertanggung jawaban dari Presiden Jawaban : C

3. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan sebagian dari hukum dasar Republik Indonesia. Hal ini berarti …

A. Disamping UUD 1945 tidak ada dasar yang lainnya

B. Disamping UUD 1945 masih terdapat hukum lain yang tertulis C. Disamping UUD 1945 masih terdapat hukum dasar yang tidak tertulis D. UUD 1945 tidak dapat diubah

Jawaban : C

4. Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya, terdapat didalam UUD 1945 A. Pasal 36A

B. Pasal 36B C. Pasal 36C D. Pasal 36D Jawaban : B

5. Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, adalah isi dari UUD 1945 pasal 36A ini merupakan hasil amandemen …

A. Kesatu B. Kedua C. Ketiga D. Keempat Jawaban : B

1. Berikut ini hal-hal yang termasuk dalam bidang hukum privat, KECUALI ... a. seseorang mengadakan perjanjian jual beli sepetak tanah

(4)

c. seseorang melakukan perkawinan di luar negeri d. seseorang dengan sengaja menipu orang lain

e. seseorang anak menuntut hak waris dari orang tuanya

Jawaban : D Pembahasan:

Hukum privat disebut juga hukum perdata atau hukum sipil. Hukum perdata mengatur hubungan antara penduduk atau warga negara sehari-hari, misalnya kedewasaan seseorang, perkawinan, perceraian, kematian, pewarisan, harta benda, kegiatan usaha dan tindakan-tindakan yang bersifat perdata lainnya.

2. Ciri utama dari suatu negara kesatuan jika dibandingkan dengan negara serikat, negara kesatuan ....

a. memiliki konstitusi yang tertulis

b. kepala negaranya merupakan pilihan rakyat

c. pemerintahan pusat memegang kewenangan tertinggi d. terbagi-bagi dalam bagian-bagian negara

e. masa jabatan kepala negara terbatas

Jawaban : C Pembahasan:

· Negara Kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar. Hubungan antara pemerintah pusat dengan rakyat dan daerahnya dapat dijalankan secara langsung. Dalam negara kesatuan hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), dan satu parlemen. Demikian pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang memegang wewenang tertinggi dalam segala aspek pemerintahan. Ciri utama negara kesatuan adalah supremasi parlemen pusat dan tiadanya badan-badan lain yang berdaulat. Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi dua macam sistem, yaitu Sentralisasi, dan Desentralisasi.

· Negara Serikat terdiri atas beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat. Kendati negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi sendiri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri, yang berdaulat dalam negara serikat adalah gabungan negara-negara bagian yang disebut negara federal. Setiap negara bagian bebas melakukan tindakan ke dalam, asal tak bertentangan dengan konstitusi federal. Tindakan ke luar (hubungan dengan negara lain) hanya dapat dilakukan oleh pemerintah federal.

3. Sistem pemerintahan kabinet presidensil ditandai oleh .... a. kepala negaranya seorang presiden

b. presiden merupakan kepala pemerintahan c. kedudukan kabinet sederajat dengan parlemen d. masa jabatan para menteri sama dengan presiden e. presiden memegang kekuasaan tertinggi dalam negara

Jawaban : E Pembahasan:

Presiden memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan menteri negara. Menteri ini tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi kepada presiden. Berdasarkan hal tersebut, berarti sistem kabinet lndonesia adalah kabinet presidensil.

4. Berikut ini negara-negara yang menganut pemerintahan sistem kabinet parlementer, KECUALI ...

a. Australia b. lndia c. Jepang

(5)

e. Kanada

Jawaban : D Pembahasan :

Amerika menganut sistem presidensial, sementara lndia, Jepang, Australia dan Kanada menganut sistem Parlementer.

5. Di antara kelebihan dari pemerintahan sistem cabinet presidensil jika dibandingkan dengan sistem cabinet parlementer, pada sistem kabinet presidensil ....

a. pemerintahannya lebih sesuai dengan aspirasi rakyat b. jalannya pemerintahan dan pembangunan relatif stabil c. kebijaksanaan pemerintahan sangat tergantung pada presiden d. presiden relatif dapat memilih menteri dengan leluasa e. presiden dan menteri dapat bekerja sama dengan baik

Jawaban : B Pembahasan:

karena urusan pemerintahan di tangan satu kepala, yakni presiden, maka jalannya pemerintah dan pembangunan akan relatif stabil.

6. Dibandingkan dengan norma sosial lainnya, kelebihan norma hukum adalah memiliki sifat .... a. tertulis dan mengatur

b. mengatur dan memaksa c. memaksa dan bersanksi d. bersanksi dan tegas e. tegas dan tertulis

Jawaban : B Pembahasan:

Norma hukum memiliki ciri : · Aturannya pasti (tertulis) · Mengikat semua orang · Memiliki alat penegak aturan · Dibuat oleh penguasa

· Sangsinya berat Norma sosial memiliki ciri:

· Kadang aturannya tidak pasti dan tidak tertulis

· Ada/tidaknya alat penegak tidak pasti (kadang ada, kadang tidak ada) · Dibuat oleh masyarakat

· Sanksinya ringan.

7. Rakyat sebagai salah satu unsur dari negara pada hakikatnya adalah .... a. sekumpulan manusia yang hidup dalam wilayah suatu negara b. orang-orang yang menerima nilai-nilai budaya dan falsafah negara c. sekumpulan orang yang menurut hukum menjadi warga negara d. penduduk asli yang secara turun-temurun hidup dalam negara e. sekumpulan orang yang sedang berada dalam wilayah negara

Jawaban : C Pembahasan:

Suatu negara minimal harus memenuhi empat persyaratan jika ingin diakui sebagai negara yang berdaulat secara internasional :

1. Memiliki wilayah 2. Memiliki rakyat

(6)

8. Batas laut teritorial suatu negara yang diakui secara hokum internasional pada saat ini adalah ....

a. 1 mil b. 2 mil c. 3 mil d. 4 mil e. 12 mil

Jawaban : E Pembahasan:

Pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah lndonesia menetapkan konsep wilayah perairan laut yang dikenal dengan Deklarasi Djuanda. Inti dari deklarasi tersebut adalah

laut serta perairan antarpulau menjadi pemersatu dan penghubung antarpulau, dan batas-batas wilayah laut diukur sejauh 12 mil dari garis dasar pantai pulau terluar.

9. Pembukaan UUD 1945 bagi bangsa dan negara Republik lndonesia antara lain mempunyai makna sebagai ....

a. pernyataan tentang hak-hak asasi manusia b. deklarasi terbentuknya bangsa dan negara c. peraturan perundang-undangan tertinggi

d. sumber dari segala sumber hukum yang berlaku e. pernyataan kemerdekaan yang terperinci

Jawaban: E

10. Batang tubuh UUD 1945, dalam hubungannya dengan Pembukaan, seperti ditegaskan dalam penjelasan, pada hakikatnya merupakan ....

a. penjabaran lebih rinci dari pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan b. norma-norma dasar dalam kehidupan bernegara yang selaras dengan isi Pembukaan c. dua dokumen historis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa lndonesia d. kedua-duanya merupakan penjabaran dari harapan dan keinginan bangsa lndonesia e. penjabaran seluruh konsepsi tentang negara yang terkandung dalam Pembukaan

Jawaban: A 11. Penjelasan UUD 1945 merupakan penafsiran otentik dari UUD 1945 karena penjelasan

tersebut ....

a. diterima secara yuridis sebagai satu kesatuan hokum dasar b. terdapat dalam satu rangkaian utuh dengan batang tubuhnya c. merupakan penafsiran resmi dari lembaga yang merumuskannya d. sejalan dengan jiwa dan semangat yang terkandung didalamnya e. tidak dapat diubah dan tidak dapat dipisahkan dari batang tubuhnya

Jawaban: B Tes Wawasan Kebangsaan yang terdiri dari empat pilar; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Berikut contoh soalnya :

1. Hakikat keadilan menurut nilai-nilai Pancasila secara ringkas dapat dijelaskan.... a. memperlakukan orang lain sebagai sesama manusia

b. menyikapi orang lain dengan tidak semena-mena c. memenuhi harapan orang lain secara layak

(7)

Jawaban: E 2. Alasan filosofis perlunya Penghayatan Pancasila adalah untuk ..

a. meningkatkan pemahaman seluruh dan Pengamalan rakyat tentang Pancasila b. mengembangkan wawasan seluruh rakyat tentang Pancasila

c. membina suatu masyarakat yang religius berdasarkan Pancasila d. menumbuhkan kesadaran sebagai suatu bangsa berdasarkan Pancasila e. memantapkan integritas kepribadian bangsa berdasarkan Pancasila

Jawaban: E 3. Prof L.J. van Apeldoorn menyatakan bahwa dalam istilah negara terkandung berbagai

pengertian, antara lain adalah penguasa, yang menyatakan ....

a. organisasi yang mengelola segala kekayaan alam dalam wilayah negara b. lembaga yang memiliki kewenangan tertinggi dalam penyelenggaraan negara c. orang-orang yang melakukan kekuasaan tertinggi atas persekutuan rakyat d. para pejabat yang dipilih dan diangkat atas persetujuan seluruh rakyat

e. lembaga-lembaga yang melaksanakan kekuasaan pemerintahan dalam arti luas Jawaban: E Pembahasan: Prof. L. J Van Apeldon menyatakan bahwa dalam istilah negara terkandung berbagai pengertian, antara lain penguasa, yang menyatakan lembaga-lembaga yang melaksanakan kekuasaan pemerintah dalam arti luas.

4. Bentuk negara monarki konstitusional lahir dari perjanjian masyarakat berdasarkan pikiran yang dilontarkan oleh ...

a. Aristoteles b. Thomas Hobbes c. J.J Rousseau d. John Locke e. Machiavelli

Jawaban: B Pembahasan : Negara bagi Thomas Hobbes adalah subyek yang setiap tindakannya memerlukan sejumlah besar kekuatan kontrak-kontrak timbal-balik setiap orang dengan setiap orang lainnya sebagai bentuk-bentuk kontraknya sendiri; atas dasar kenyataan ini ia menggunakan kekuasaan semua orang demi perdamaian dan pembelaan bersama. 5. Yang dimaksud dengan stelsel aktif berhubungan dengan kewarganegaraan, untuk menjadi

warga negara seseorang perlu ....

a. memenuhi segala ketentuan yang berlaku b. berpartisipasi dalam pembangunan c. memberi sumbangan nyata kepada negara d. mempunyai inisiatif sebagai warga negara e. melakukan upaya hukum tertentu

Jawaban: D Pembahasan:

Menurut stelsel aktif orang harus melakukan langkah-langkah hukum tertentu agar diakui kewarganegaraannya.

6. Pernyataan berikut yang TIDAK sesuai dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif adalah .... a. menjual produksi alat-alat perang kepada negara lain

(8)

c. membantu salah satu pihak yang dirugikan dalam politik nasional d. memutuskan hubungan diplomatik dengan suatu negara lain e. melakukan suatu kerjasama dengan negara-negara besar

Jawaban: D 7. Subjek hukum perdata internasional adalah....

a. negara

b. gabungan negara c. vatikan

d. organisasi internasional e. manusia pribadi

Jawaban : D Pembahasan:

Menurut Charles Cheny Hyde hukum internasional dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri atas prinsip-prinsip dan peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh negara-negara, dan oleh karena itu juga harus ditaati dalam hubungan-hubungan antara mereka satu dengan lainnya, serta yang juga mencakup:

a. organisasi internasional, hubungan antara organisasi internasional satu dengan lainnya, hubungan peraturan- peraturan hukum yang berkenaan dengan fungsi-fungsi lembaga atau antara organisasi internasional dengan negara atau negara-negara; dan hubungan antara organisasi internasional dengan individu atau individu-individu;

b. peraturan-peraturan hukum tertentu yang berkenaan dengan individu-individu dan subyek-subyek hokum bukan negara (non-state entities) sepanjang hak-hak dan kewajiban-kewajiban individu dan subyek hokum bukan negara tersebut bersangkut paut dengan masalah masyarakat internasional (Phartiana, 2003; 4)

8. Tantangan mendesak yang dihadapi bangsa lndonesia dalam rangka menyongsong era perdagangan bebas pada tahun 2020, seperti yang telah disepakati oleh negara-negara anggota Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) adalah mempersiapkan ....

a. jenis dan mutu barang-barang produksi yang lebih kompetitif b. tenaga kerja terampil dan mampu bekerja dalam lintas sektoral c. modal yang besar untuk mengembangkan berbagai sector riil d. kerjasama yang lebih menguntungkan bagi ekonomi nasional e. barang produksi yang lebih unggul dalam kualitas

Jawaban: B 9. Mahkamah Agung mempunyai hak untuk menguji terhadap Peraturan Perundang-undangan

yang berlaku, kecuali terhadap ... a. Peraturan Pemerintah

b. Keputusan Menteri c. Keputusan Presiden d. Keputusan Daerah e. Undang-undang

Jawaban: B Pembahasan:

Dalam Pasal 24A UUD 45 disebutkan: Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundangan di bawah undang terhadap undang-undang dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang-undang-undang.

(9)

a. seorang wanita lndonesia kawin dengan seorang laki-laki asing b. seseorang diangkat sebagai anak oleh orang asing

c. orang lndonesia yang tinggal di luar negeri selama tiga tahun d. anak dari seseorang yang hilang kewarganegaraannya

e. wanita asing yang putus perkawinan dengan laki-laki lndonesia

Jawaban: C Pembahasan:

Berdasar UU Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik lndonesia dijelaskan bahwa orang asing dapat menjadi warga negara lndonesia (WNl) setelah memenuhi syarat dan tata cara yang diatur dalam peraturan dan undang-undang, yakni:

a. telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin;

b. pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik lndonesia paling singkat 5 (lima ) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut;

c. sehat jasmani dan rohani;

d. dapat berbahasa lndonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik lndonesia Tahun 1945;

e. tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;

f. jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik lndonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda;

g. mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; h. membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.

Prosedur berikutnya antara lain permohonan harus ditulis dalam bahasa lndonesia di atas kertas bermeterai. Keputusan akhir atas permohonan adalah pada Presiden. Bila dikabulkan oleh Presiden maka status WNI dinyatakan berlaku efektif sejak pemohon mengucapkan sumpah atau janji setia kepada Negara Kesatuan Republik lndonesia.

11. Menurut Pasal 118 ayat 1 Konstitusi Republik lndonesia Serikat (KRIS), Presiden tidak dapat diganqgu gugat. Pernyataan tersebut mengandung makna bahwa Presiden…

a. memiliki kekuasaan yang cukup luas b. berkedudukan sebagai kepala negara c. berkedudukan sebagai kepala pemerintahan d. merupakan lembaga tertinggi negara e. memiliki masa jabatan yang tertentu

Jawaban : A

12. Menurut Undang-undang Dasar Sementara 1950, pengesahan Undang-undang Dasar dilakukan oleh :

a. konstituante b. presiden c. kabinet

d. Dewan Perwakilan Rakyat e. DPR dan Presiden

Jawaban : A Pembahasan:

(10)

Undang-undang Dasar Sementara ini. 13. Norma hukum sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; terutama

untuk ....

a. mengayomi pihak-pihak yang lemah b. mengatur pergaulan sesama manusia c. mewujudkan kelancaran pembangunan d. menjamin kepentingan seluruh warga e. mendukung kestabilan pemerintahan

Jawaban: D 14. Berdasarkan ketentuan yang terkandung dalam UUD 1945 bahwa lndonesia menganut sistem pembagian kekuasaan, bukan pemisahan kekuasaan. Hal itu dapat dibuktikan, antara lain adanya campur tangan suatu lembaga tertinggi negara dalam kekuasaan lembaga tinggi negara lainnya. Contoh-contohnya sebagai berikut, KECUALI ....

a. pengadilan mengesahkan anak b. DPR ikut menetapkan APBN

c. Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitasi d. Presiden mengesahkan undang-undang

e. Presiden mengangkat duta dan konsul

Jawaban: A 15. Hukum publik antara lain mengatur hubungan antara ...

a. seseorang warga negara dengan warga negara lain b. orang-orang yang menjadi pejabat pemerintahan c. seseorang dengan benda yang menjadi hak miliknya d. warga dengan negara sebagai organisasi kekuasaan e. antara warga negara lndonesia dengan warga asing

Jawaban : B Pembahasan:

Hukum publik mengatur hal-hal yang berkaitan dengan negara serta kepentingan umum (misalnya politik dan pemilu (hukum tata negara), kegiatan pemerintahan sehari-hari (hukum administrasi atau tata usaha negara), kejahatan (hukum pidana).

Teori Wawasan Kebangsaan Unsur-Unsur Terbentuknya Negara

Berdasarkan pengertian negara menurut Meriam Budiarjo di atas maka sesuatu dapat disebut sebagai negara harus memenuhi syarat-syarat berdirinya negara, yaitu :

- Rakyat - Wilayah - Pemerintahan yang berdaulat

- Pengakuan dari negara lain

A. Rakyat

Adalah seluruh orang baik yang berada di dalam negeri maupun yang ada di luar negeri dan mempunyai hak pilih atau dicabut hak pilihnya untuk waktu tertentu atau belum mempunyai hak pilih karena persyaratan tertentu.

(11)

Wilayah adalah tempat berhuninya rakyat dan tempat berlangsungnya pemerintahan yang berdaulat. Wilayah suatu negara meliputi darat, laut dan udara. Dalam wilayah tersebut negara menjalankan kekuasaannya, demikian sangat penting adanya batas wilayah yang tegas yang dimiliki setiap negara.

(1) Daratan

Adalah wilayah di permukaan bumi dengan batas-batas tertentu dan di dalam tanah di bawah permukaan bumi. Wilayah darat suatu negara dibatasi oleh wilayah darat atau perairan negara lain.

(2) Lautan

Wilayah laut yang menjadi wilayah suatu negara disebut perairan teritorial.

Berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional ada beberapa istilah terkait dengan perairan teritorial, yaitu :

(a) Batas laut territorial, wilayahnya sejauh 12 mil diukur dari garis lurus yang ditarik dari garis dasar pantai terluar ketika air surut ke arah laut bebas.

(b) Batas zona bersebelahan, wilayahnya sejauh 12 mil laut dari batas laut territorial. Dengan kata lain jika diukur dari pangkal laut wilayah jauhnya mencapai 24 mil laut. Hak negara yang bersangkutan adalah berwenang menghukum pihak-pihak yang melanggar undang-undang bea cukai, fiskal, imigrasi dan ketertiban negara.

(c) Batas zona ekonomi eksklusif (ZEE), wilayahnya mencapai 200 mil laut yang diukur dari pantai. Bagi negara yang bersangkutan berhak melakukan eksplorasi terhadap kekayaan laut, melakukan kegiatan ekonomi dan berwenang menangkap nelayan asing yang menangkap ikan di wilayah ZEE. Negara asing hanya bebas berlayar atau terbang di atas wilayah tersebut serta bebas memasang kabel dan pipa di bawah laut ini.

(d) Batas Landas Benua, yaitu wilayah laut suatu negara yang lebih dari 200 mil laut. Di wilayah ini suatu negara boleh mengadakan eksplorasi dan eksploitasi dengan kewajiban membagi keuntungan dengan masyarakat internasional.

Pada mulanya ada dua pandangan (konsepsi) mengenai wilayah lautan, yaitu :

1. Res Nullius; Adalah konsepsi yang menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang memiliki, oleh karena itu dapat diambil dan dimiliki oleh masing-masing negara. Konsepsi ini dikembangkan oleh John Sheldon (1584-1654) berasal dari Inggris dalam bukunya “Mare Clausum” atau The Right and Dominion of the Sea.

2. Res Communis ; Adalah konsepsi yang menyatakan bahwa laut itu milik masyarakat dunia sehingga tidak dapat diambil dan dimiliki oleh masing-masing negara. Konsepsi ini dikembangkan oleh Hugo de Groot (Grotius) dari Belanda pada tahun 1608 dalam bukunya “Mare Liberium” (Laut Bebas). Grotius dikenal sebagai Bapak Hukum Laut Internasional.

(3) Udara

Wilayah udara yang menjadi bagian wilayah suatu negara yaitu wilayah udara yang berada di atas wilayah darat dan perairan teritorial negara yang bersangkutan.

(12)

1. a) Lee

Lapisan atmosfer dalam jarak tembak meriam yang dipasang di darat, dianggap sama dengan udara territorial negara. Di luar jarak tembak adalah udara bebas, dalam arti dapat dilalui oleh semua pesawat udara negara manapun.

1. b) Von Holzen Dorf

Ketinggian ruang udara adalah 1000 meter dari titik permukaan yang tertinggi.

1. c) Henrich’s

Negara dapat berdaulat di ruang atmosfer selama masih terdapat partikel gas atau partikel-partikel udara atau pada ketinggian 196 mil.

C. Pemerintah yang Berdaulat

Pemerintah yang berdaulat adalah pemerintah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang dihormati dan ditaati, baik oleh seluruh rakyat negara itu maupun oleh negara lain.

Kata “daulat” berasal dari

kata daulah (Arab), sovereignty (Inggris), souvereiniteit (Prancis), supremus (Latin)

dan sovranita (Italia), yang berarti kekuasaan tertinggi. Kekuasaan yang dimiliki pemerintah mempunyai kekuatan yang berlaku ke dalam (interne-souvereiniteit) dan ke luar (externe-souvereiniteit).

D. Pengakuan dari negara lain

Pengakuan negara lain merupakan sikap yang bersifat politis untuk mengakui negara baru sebagai objek hukum. Pengakuan dari negara lain adalah pengakuan yang bersifat de facto maupun de jure.

Referensi

Dokumen terkait

penafsiran terhadap konstitusi dilakukan sebelum terjadi amandemen UUD 1945 oleh lembaga-lembaga negara non-yudisial, yakni KNIP dan MPRS/MPR; (2) Mendeskripsikan dan

UUD 1945, sebagai produk politik sangat dimungkinkan jika TAP MPR/MPRS tersebut merugikan hak konstitusional warga negara, namun UUD 1945 tidak mengatur lembaga mana yang

Perubahan fundamental pada sistem ketatanegaraan di Indonesia dimulai dengan keberhasilan lembaga MPR melakukan amandemen terhadap UUD 1945. Langkah-langkah

Dasar pemikiran perubahan UUD NRI 1945 adalah kekuasaan tertinggi di tangan MPR, kekuasaan yang sangat besar pada presiden, pasal-pasal yang terlalu “luwes” sehingga

UUD 1945, sebagai produk politik sangat dimungkinkan jika TAP MPR/MPRS tersebut merugikan hak konstitusional warga negara, namun UUD 1945 tidak mengatur lembaga mana yang

Lembaga-lembaga negara menurut UUD 1945 adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA),

Gagasan untuk repositioning MPR sebagai lembaga tertinggi negara menghadapi hambatan konstitusional karena perubahan sistem pemilihan presiden dari pemilihan oleh MPR menjadi

Negara Hukum, Konstitusi, dan Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan - UUD NRI tahun 1945 - Ketetapan MPR - UU/Perpu - PP - Peraturan Presiden - Peraturan Daerah Provinsi; dan -