• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip Dasar Linguistik Pendekatan Manu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Prinsip Dasar Linguistik Pendekatan Manu"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Prinsip Dasar Linguistik Pendekatan Manual memperoleh pengetahuan tentang prinsip linguistik yang sesuai untuk suatu bahasa yang menggunakan modalitas gesti-visual dibandingkan dengan bahasa lisan yang bersifat vocal-auditorik. Siple(1977) dalam buku Sign and Culture (1980). Mengemukaan bahwa pengertian kebanyakan orang mengenai hal ini masih kabur dan dipenuhi banyak konsep keliru. Pada bagian depan bab ini telah dikemukakan bahwa ciri-ciri utama bahasa isyarat adalah struktur yang berbeda dengan bahasa lisan. Sebenarnya ASL atau BSL merupakan bahasa yang disatu pihak memiliki kesamaan dengan bahasa lisanmasyarakatnya (yaitu bahasa Inggris) ataupun bahasa-bahasa lisan lain di dunia, tetapi di lain pihak juga memiliki perbedaanyang sering didapat di antara bahasa, tetapi mungkin juga disebabkan oleh perbedaan dalam penggunaan modalitas seperti disebutkan diatas. Uraian tata bahasa akan meliputi :

1. Tata ”Bunyi”atau Fonologi

Dalam fonologi dipelajari mengenai unsure bunyi kecil bahasa lisan mngenai unsur bunyi terkecil bahasa lisan sebagaimana digunakan orang dengar. Bunyi bahasa seperti diketahui dapat dibedakan dalam berbagai aspek. Berikut uraian mengenai parameter isyarat yaitu : a. Penampilan (Handshape)

(2)

Gambar. Abjad Jari SIBI b. Gerak (movement)

Yaitu arah dan frekuensi gerakan yang dilakukan sewaktu berisyaratyang dilakukan sewaktu berisyarat atau menjawab pertanyaan tentang :bagaimana gerakannya”.

(3)
(4)

Gambar. Contoh Gerakan Isyarat SIBI bagian 2

c. Tempat (Location)

Yaitu Bagian Badan dimana isyarat itu dimulai atau berakhir atau menjawab pertanyaan “dimana gerakan itu terjadi”.

(5)

Gambar. Contoh Tempat(location) di mana isyarat di mulai atau berakhir

d. Orientasi ( Orientation)/Posisi

Yaitu hubungan keruangan anatar keduatangan atau antara tangan terhadap badan.

Berikut contoh isyarat dengan uraian komponen secara lengkap untuk isyarat “bangga”

Penampilan : Ujung Jari Tangan Kanan A

Orientasi/Posisi : Terlungkup mengarah kekiri dengan ibu jari mencuat.

Tempat : Di depan dada kanan

Gerak : Disentuhkan ke dada kanan 2 kali (frekuensi)

(6)

2. Tata Bentuk Kata (Morfologi)

Morfologi antara lain mempelajari struktur kata serta perubahannya yaitu kata jadian melalui proses afiksasi, reduplikasi, dan modifikasi (Mattheus, 1974). Kebanyakan bahasa lisan menggunakan afiksasi(imbuhan), yaitu penambahan satu atau lebih bunyi bahasa pada kata dasar membentuk kata jadian. Dalam bahasa isyarat menggunakan reduplikasi(pengulangan) dan modifikasi.

(7)

Gambar. Isyarat yang memiliki kesamaan makna dan tempat pengisyaratan 3. Tata Kalimat dan Makna

Mengenai tata makna atau sematik suatu bahasaisyarat telah diteliti oleh berbagai ahli seperti Klima & Bellugi (1979) dan B. Woll (1983), mereka menemukan bahwa kelompok isyarat yang berkaitan dalam

(8)
(9)

Daftar Pustaka

Gambar

Gambar. Abjad Jari SIBI
Gambar. Contoh Gerakan pada Isyarat SIBI bagian 1
Gambar. Contoh Gerakan Isyarat SIBI bagian 2
Gambar. Contoh Tempat(location) di mana isyarat di mulai atau

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukan bahwa soal instrumen yang digunakan untuk memperoleh data pada penelitian ini masuk dalam kriteria reliabilitas sangat tinggi, sehingga dapat

Guru pamong yang juga selaku pembimbing para mahasiswa praktikan secara teus-menerus memberikan arahan dan bimbingan sehingga mahasiswa praktikan mengetahui

Miftah Thoha (1983), merumuskan peran sebagai berikut : “suatu rangkaian perilaku yang teratur yang ditimbulkan karena adanya suatu kantor yang sudah dikenal,

[r]

[r]

制の撤廃が行われている。)。また,マスメディア集中排除原則は,「放送をすることがで

Untuk menguji variabel bebas secara parsial terhadap variabel terkait digunakan pengujian koefisien regresi secara.. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada

Data from this study was presented in a table showing the differences between inferior alveolar nerve block anesthesia in direct and indirect technique from observing