• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Makalah Manajemen Keuangan Pengertian - Makalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Makalah Manajemen Keuangan Pengertian - Makalah"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PERUSAHAAN

Oleh:

Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc

Email: rahadiandimas@yahoo.com

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

...PENGERTIAN

Pengorganisasian (organizing) adalah

proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan

dengan memperhatikan lingkungan yang ada.

Struktur Organisasi adalah susunan dan

hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu

(4)

PERSOALAN

...STRUKTUR ORGANISASI

• MERANCANG STRUKTUR ORGANISASI BARU

• MELAKUKAN PERUBAHAN TERHADAP STRUKTUR

(5)

...KARAKTERISTIK UMUM

ORGANISASI YANG BAIK

(6)

...PENDEKATAN CONSTITUENCY

Pemilik Perusahaan Tingkat Keuntungan KaryawanKepuasan Kerja

Konsumen / Pelanggan

Kepuasan Pelanggan

Pemberi PinjamanKredibilitas Pengembalian LingkunganSumbangan / kontribusi SupplierKelancaran pembayaran

(7)

...KARAKTERISTIK UMUM

ORGANISASI YANG TIDAK BAIK

• Pengambilan keputusan

seringkali terlambat ataupun seringkali kurang baik.

• Organisasi tidak mampu

bereaksi dengan baik terhadap perubahan kondisi lingkungan.

(8)

...PROSES MERANCANG

STRUKTUR ORGANISASI

• Detailing of work

• Division of work

• Departmentation

• Coordination of work

(9)

RENTANG KENDALI

(SPAN OF CONTROL)

• Sering disebut juga Span of

Management, Span of Executive atau Span of Authority.

(10)

...PERLUNYA

RENTANG KENDALI

• Keterbatasan waktu

• Keterbatasan pengetahuan

• Keterbatasan kemampuan

• Keterbatasan perhatian

(11)

...HIRARKI ORGANISASI

JENIS KEUNGGULAN KELEMAHAN

FLAT • Tingkatan manager sedikit,

biaya-biaya yang terkait dengan jabatan relatif kecil.

• Jalur perintah dan tanggung

jawab pendek, komunikai lebih efektif, hambatan lebih mudah diatasi.

• Hambatan birokrasi dapat

dihindari, pekerjaan dapat lebih cepat.

• Koordinasi sulit dilakukan,

Mengkoordinasi bawahan yang banyak relatif lebih sulit.

• Pembinaan dan kontrol

kurang efektif.

• Spesialisasi tugas kurang

mendalam.

TALL • Koordinasi lebih mudah

dilakukan

• Pembinaan dan kontrol lebih

efektif

• Spesialisasi tugas lebih

mendalam.

• Biaya-biaya yang berkaitan

dengan jabatan lebih besar.

• Birokrasi semakin panjang.

• Jalur perintah dan tanggung

(12)

BENTUK STRUKTUR ORGANISASI:

ORGANISASI FUNGSIONAL

KELEBIHAN KEKURANGAN

• Sesuai untuk lingkungan yang

stabil

• Dapat mencapai skala ekonomis

pada masing-masing bagian

• Keterampilan fungsional

berkembang

• Sesuai untuk organisasi berukuran

kecil sampai sedang.

• Baik bagi organisasi yang

menghasilkan satu atau sejumlah kecil jenis produk.

• Respon terhadap perubahan

lingkungan agak lambat.

• Pengambilan keputusan

menumpuk pada puncak organisasi.

• Koordinasi antar bagian / fungsi tidak terlalu baik.

• Pandangan terhadap sasaran

organisasi agak terbatas, anggota organisasi cenderung hanya

(13)

BENTUK STRUKTUR ORGANISASI:

ORGANISASI PRODUK

KELEBIHAN KEKURANGAN

• Paling sesuai untuk lingkungan yang tidak stabil dengan

perubahan cepat.

• Penanggung jawab produk jelas.

• Koordinasi antar fungsi baik.

• Mudah beradaptasi dengan

tuntutan luar.

• Sesuai untuk organisasi berukuran

besar.

• Baik bagi organisasi yang menghasilkan banyak jenis produk.

• Tidak mampu mencapai efisiensi

ekonomis

• Koordinasi antar produk sulit

• Keahlian teknis hilang karena tidak ada spesialisasi fungsional.

(14)

CONTOH STRUKTUR PERUSAHAAN: PTPN VIII Perkebunan Kertamanah

Sumber:

(15)

CONTOH STRUKTUR PERUSAHAAN: PTPN IX Perkebunan Ngobo

Sumber:

(16)

CONTOH STRUKTUR PERUSAHAAN: PT Sinar Sosro Ungaran

Sumber:

(17)

CONTOH STRUKTUR PERUSAHAAN: Perusahaan Roti Milano

Sumber:

(18)

...CONTOH JOBDESK

DIREKTUR UTAMA

• Bertanggung jawab kepada dewan komisaris

• Menetapkan kebijaksanaan perusahaan baik kedalam maupun keluar

• Mengawasi jalannya perusahaan

• Mengatur dan mengawasi keuangan perusahaan

(19)

...CONTOH JOBDESK

MANAJER PRODUKSI

• Bertanggung jawab atas kelancaran dan

pengawasan produksi serta peralatan pabrik

• Bertanggung jawab dalam pengaturan dan pemeliharaan, pengawasan serta peralatan pabrik

(20)

...CONTOH JOBDESK

MANAJER KEUANGAN ??? MANAJER R&D ???

MANAJER QA ???

MANAJER LAINNYA ???

SUPERVISOR??? FOREMAN???

(21)

...PADA SETIAP POSISI

HARUS DITENTUKAN

Status

(Tetap, Kontrak, Outsourcing, Borongan)

Golongan

(Gaji, Tunjangan, Fasilitas, dll)

Tingkat pendidikan

(SD, SMP, SMA, Sarjana)

(22)

SERTIFIKASI ISO 9001:2008

BUKTI KINERJA ORGANISASI YANG BAIK

Tanggung Jawab Manajemen

(Pimpinan)

Pengadaan dan Alokasi

Sumberdaya

Perancangan, Perencanaan,

dan

Pelaksanaan

Pengukuran, Analisis, dan

Perbaikan

Analisis Kebutuhan Masyarakat

Analisis Kepuasan Masyarakat

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus

menentukan vektor bobot awal tersebut maka digunakan metode Entropy yang dapat mencari keserasian antara sekumpulan data sehingga menghasilkan suatu vektor bobot. yang dapat

Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa Penggunaan Kartu Kredit tidak berpengaruh terhadap Resiko Gagal Bayar, berarti hipotesis kedua yang menyatakan: Semakin

Tabel 13 menunjukkan jumlah dan presentase kondisi sanitasi sarana penjaja yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat pada pedagang makanan jajanan di kantin sekolah

Hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Wonggeduku menunjukkan bahwa kebiasaan olahraga tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan

Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria memiliki dua perabot yang tidak sesuai standar minimum untuk pelak- sanaan ibadah liturgi, yaitu pada tinggi kredens, karena lebih

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study, yang dimaksudkan untuk melihat sejauh mana

In this study, social capital is measured by three indicators, namely, trust, cooperativeness and the social network (a person’s participation in community activities).Welfare