Ekonomi spasial
Hendro muliarto (25414021)
Analisa pengaruh lokasi dalam pasar pengembangan daerah pinggir kota
Sudah sangat umum diketahui keadaan perekonomian daerah pinggir kota dipengaruhi daerah kota itu sendiri, terutama harga lahan. Ketika kota berbicara tentang harga lahan, hal yang pasti kita ingat adalah lokasi, lokasi dan lokasi. Menurut Ricardo, Van Thuen dan Alonso ada beberapa hal penting terkait harga lahan, menurut Ricardo salah satu aspek penting terkait harga lahan adalah fasilitas lahan, fasilitas lahan disini bisa berupa aksesibilitas dan keterjangkauan lahan serta suasana atau view pada lahan tersebut. Van Thuen lebih menspesifikan ke aspek akses pasar, dalam aeti lain keterjangkauan. Sedangkan Alonso menambahkan pemikiran Van Thuen dengan memasukan capital subtitusi ke aspek tersebut. Seperti yang diketahui analisis empirik sering kali lebih susah dibandingkan dengan teori itu sendiri, dalam hal ini adalah mendefinisikan nilai dan kegunaan terbesar pada lahan tersebut, karna banyak aspek aktivitas ekonomi terkait, yang mungkin saja menjadikan daerah tersebut sebagai daerah sentral ekonomi baru.
Menurut Capozza dan Helsley (1989, 1990) yang membahas tentang konvrsi dari lahan pertanian menjadi perkotaan dalam model pengembangan perkotaan monosentrik, dimana kebanyakan besar kota diasumsikan fix. Model yang diterapkan Capozza dan Helsley sangat berguna terutama dalam mengetahui efek partikular dalam struktur perkotaan antara lokalisasi dan nilai lahan. Pemikiran lain (Colwell dan Sirmans 1980) yang bertitik berat pada elastisitas harga lahan.