52
DAFTAR PUSTAKA
Anies. 2014. Kedokteran Okupasi. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.
Anitawidanti, H. 2010. Analisis hubungan antara stres kerja dengan kepuasan kerja karyawan berdasarkan gender studi pada PT Transindo Surya Sarana Semarang. (Skripsi) diakses pada tanggal 15 November 2016; http://eprints.undip.ac.id/22995/1/SKRIPSI_STRES_KERJA_VS_KEPU ASAN_KERJA.pdf
Anoraga, P. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Anoraga, P., dan Suyati, S. 1995. Psikologi Industri dan sosial. PT. Dunia Jaya. Jakarta.
Astuti, G. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya stres kerja pada pengemudi taksi new atlas semarang tahun 2015.
Azizah, F. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stress Kerja pada Karyawan (Studi pada Karyawan Bank BMT). (Jurnal Kesehatan Masyarakat) diakses pada tanggal 8 Desember 2016; https://media.neliti.com/media/publications/18766-ID-analisis-faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-kejadian-stres-kerja-pada-karyawa.pdf
Cooper, C. L. dan Davidson, M. 1987. Psychosocial Factors at Work and Their Relation to Health. Geneva: World Health Oganization.
Cox, T., Griffith, A. & Gonzales, E. R. 2000. Research on Work Related Stress. Belgium: European Agency for Safety and Health at Work.
53
Evayanti. 2003. Gambaran Keluhan Stres Kerja Pada Pengemudi Bus Kota PPD Jakarta Tahun 2002. (Skripsi) diakses pada tanggal 2 Desember
2016;http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123554-S-5289-Gambaran%20stres-Bibliografi.pdf
Gregory, M. 2007, Truck Driver Occupational Safety and Health, Department of Health and Human Services. NIOSH.
Hidayat, F. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pengemudi Mini Bus di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Taahun 2012. (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Karima, A. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stress Kerja pada Pekerja di PT X Tahun 2014. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Manuaba. 2000. Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.Guna Wijaya. Surabaya.
Munandar, A. S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. UI Press. Jakarta.
Nadya, V. 2008. Gambaran Stres Kerja dan Faktor-Faaktor yang Berhubungan pada Pengemudi Bus Patas 9B Jurusan Bekasi Barat Cililitan/Kampung Rambutan Tahun 2008. (Skripsi) diakses pada tanggal 11 Desember 2016 ; http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123554-S-5289-Gambaran%20stres-HA.pdf
Nasution, H. R. 2002. Stres Kerja dan Faktor-Faktor yang Menyebabkannya. Majalah Kesehatan Masyarakat: Infokes, Vol. VI, No. 2 September, Fakultas Kesehatan Masyarakat. USU Medan.
Notoatmodjo, S. 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan. RinekaCipta. Jakarta.
Perangin-angin, A. K. S. 2013. Pengaruh Jam Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan. (Skripsi) diakses pada tanggal 15 April 2017; http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/38572
Rahayu, D. S. 2003. Faktor Psikososial dalam Kesehatan Kerja. Majalah Hyperkes dan Keselamatan Kerja, Vol XXXVI, No. 2 April-Juni.
54
Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. CV Mandar Maju. Bandung.
Tarwaka. 2013. Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Harapan Press. Surakarta.
Ulandari, P. A. 2015. Pengaruh Kondisi Kerja terhadap Stres Kerja pada Supir Mobil Tangki BBM PT Elnusa Petrofin Dumai. (Skripsi)
Undang-Undang No 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
Undang-Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Waluyo, M. 2009. Psikologi Teknik Industri. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Winarsunu, T. 2008, Psikologi Keselamatan Kerja. UMM Press. Malang.
Yudha, P. 2010, Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stress Kerja pada Bagian Produksi Industri Mebeul PT. Chia Jiann Indonesia Furniture di Wedelan Jepara Tahun 2009. (Skripsi) diakses pada tanggal 17 April 2017; http://lib.unnes.ac.id/2822/1/6417.pdf