• Tidak ada hasil yang ditemukan

BEBERAPA PERUBAHAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA perpu0161960

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BEBERAPA PERUBAHAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA perpu0161960"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG

NOMOR 16 TAHUN 1960

TENTANG

BEBERAPA PERUBAHAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dianggap perlu mengubah pasal-pasal 364, 373, 379, 384 dan

407 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana berhubungan nilai

harga barang yang dimaksud dalam pasal-pasal tersebut tidak sesuai

lagi dengan keadaan sekarang;

b. bahwa karena keadaan memaksa soal tersebut diatur dengan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang;

Mengingat : 1. pasal-pasal yang bersangkutan dalam Kitab Undang-undang Hukum

Pidana tersebut;

2. pasal 22 ayat (1) Undang-undang Dasar Republik Indonesia;

3. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 10 tahun 1960;

Mendengar : Musyawarah Kabinet Kerja pada tanggal 22 Maret 1960;

Memutuskan:

Menetapkan : Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang beberapa

perubahan dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Pasal I.

Kata-kata "vijfen twintie gulden" dalam pasal-pasal 364, 373 379, 384

dan 407 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana diubah menjadi,

dua ratus lima puluh rupiah".

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-Pasal II.

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang ini mulai berlaku pada

hari diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang ini

dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 April 1960.

Pejabat Presiden Republik

DJUANDA.

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 14 April 1960,

Menteri Kehakiman,Indonesia,

SAHARDJO.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG

NOMOR 16 TAHUN 1960

tentang

BEBERAPA PERUBAHAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG

HUKUM PIDANA.

Seperti telah diketahui maka dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana ada

perbuatan-perbuatan yang merupakan tindak-pidana enteng, (lichte misdrijven) ialah yang disebut

dalam pasal 364 (pencurian ringan) pasal 373 (penggelapan ringan), pasal 379 (penipuan

ringan), pasal 384 (penipuan ringan oleh penjual), pasal 407 ayat (1) (perusakan ringan)

dan pasal 482 (pemudahan ringan), karena harga barang yang diperoleh karena atau yang

menjual obyek dari kejahatan-kejahatan seperti diatur dalam pasal-pasal tersebut tidak

lebih dari Rp.

25,-Pelanggaran kejahatan-kejahatan enteng tersebut dahulu diadili oleh Hakim Kepolisian

(Landgerecht onde stijl) yang dapat memberi hukuman penjara sampai 3 bulan atau

hukuman denda sampai Rp. 500,-.

Setelah Pengadilan Kepolisian dihapuskan (Undang-undang Darurat No. 1 tahun 1951,

Lembaran-Negara tahun 1951 No. 9, yang mulai berlaku pada tanggal 14 Januari 1951),

maka semua tindak-pidana ringan dan juga pelanggaran-pelanggaran (overtredingen)

diadili oleh Pengadilan Negeri, yang dalam pemeriksaan mempergunakan prosedur yang

sederhana (tidak dihadiri oleh Jaksa).

Oleh karena keadaan ekonomi telah berubah, harga barang- barang meningkat, maka

dirasa perlu untuk menaikkan harga barang yang dinilai dengan uang Rp. 25,- dalam

pasal-pasal 364, 373, 379, 384 dan 407 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana

tersebut diatas.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-Pasal 432 Kitab Undang-undang Hukum Pidana juga suatu tindak-pidana ringan akan

tetapi tidak dimuat dalam peraturan ini karena dalam pasal tersebut tidak dimuat harga

Rp. 25,- pasal tersebut hanya menunjuk kepada pasal-pasal 364, 373 dan 379 Kitab

Undang-undang Hukum Pidana.

Harus diakui bahwa harga Rp. 25,- itu tidak sesuai lagi dengan keadaan sekarang dimana

harga barang-barang telah membubung tinggi, banyak kali lipat, jauh melebihi

harga-harga barang pada kira-kira tahun 1915, ialah tahun ketika Kitab Undang-undang Hukum

Pidana direncanakan, sehingga nilai uang Rp. 25,- itu sekarang merupakan jumlah yang

kecil sekali. Maka sewajarnya jumlah uang Rp. 25,- itu dinaikkan sedemikian hingga

sesuai dengan keadaan sekarang. Jumlah yang selayaknya untuk harga barang dalam

pasal-pasal itu menurut pendapat Pemerintah ialah Rp.

250,-Berhubung dengan keadaan memaksa hal ini dilaksanakan dengan mengaturnya dalam

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam penelitian ini, pengkategorian otomatis artikel ilmiah dilakukan dengan menggunakan kernel graph yang diterapkan pada graph bipartite antara dokumen artikel

Kecenderungan untuk menafsirkan dogmatika agama (scripture) secara rigit dan literalis seperti dilakukan oleh kaum fundamentalis Protestan itu, ternyata ditemukan

pendidikan pemilik berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi. 2) Nilai signifikansi skala usaha terhadap penggunaan informasi akuntansi sebesar 0,173 sehingga

Penanaman pakcoy dengan menggunakan media hydroton dan penambahan unsur hara N,P,K menggunakan Pupuk Organik Cair POC dari limbah tahu dan daun kirinyuh Chromolaena odorata

Pada sistem ini menggunakan Real Time Clock untuk mengatur timer penenggelaman 2 menit, penirisan 1 menit, pengapungan 57 menit.. Serta menggunakan sensor

1. Berdasarkan tingkat pengaruh tinggi dan kepentingan tinggi, maka yang terjadi antara pihak PT. M, P2L, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah

Ini menjadi tantangan bagi kaum Injili untuk giat dalam menyampaikan kebenaran-kebenaran Alkitab yang akan membangun dunia ini menuju peradaban ma- nusia yang lebih baik